bab i pendahuluan · 2020. 1. 23. · mengadakan pembekalan kepada mahasiswa. pembekalan ini tidak...

23
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja Profesi (KP) merupakan suatu kegiatan yang dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif kepada mahasiswa mengenai dunia kerja, sekaligus memberikan kesempatan mengaplikasikan teori yang telah diperolehnya. Program KP memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat lebih mengenal, mengetahui dan berlatih menganalisis dalam lingkup dunia kerja. KP merupakan salah satu syarat kelulusan yang memiliki bobot 3 sks. KP dilakukan 400 – 440 jam (kurang lebih 50 – 55 hari kerja) dengan maksimal 8 jam kerja per hari (di luar jam istirahat yang ditetapkan perusahaan). UPJ mensyaratkan KP dilakukan selama minimal 2 (dua) bulan dengan beberapa pertimbangan, antara lain agar mahasiswa memiliki cukup waktu untuk menyesuaikan diri dengan dunia kerja, mendapatkan pengalaman, menyelesaikan pekerjaan secara utuh, serta melakukan pengamatan dan pengumpulan data untuk skripsi/tugas akhir dan tentunya dapat memberikan manfaat yang cukup bagi instansi/perusahaan dengan hadirnya mahasiswa sebagai KP. 1.2. Tujuan Kerja Profesi a. Meningkatkan wawasan pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan keterampilan mahasiswa dalam dunia kerja, sesuai dengan program studinya. b. Mengarahkan mahasiswa untuk menemukan permasalahan maupun data yang dapat dijadikan topik dalam penulisan laporan KP. c. Memberikan gambaran dunia kerja bagi para mahasiswa peserta KP. d. Mendapatkan masukan guna umpan balik dalam usaha penyempurnaan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan dunia industri dan masyarakat. e. Membina dan meningkatkan kerjasama antara UPJ dengan instansi/perusahaan tempat mahasiswa melakukan KP.

Upload: others

Post on 10-Dec-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN · 2020. 1. 23. · mengadakan pembekalan kepada mahasiswa. Pembekalan ini tidak terhitung sebagai sks (mata kuliah non sks) dan dilakukan pada semester 6 (enam)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kerja Profesi (KP) merupakan suatu kegiatan yang dapat memberikan

gambaran yang lebih komprehensif kepada mahasiswa mengenai dunia

kerja, sekaligus memberikan kesempatan mengaplikasikan teori yang telah

diperolehnya. Program KP memberikan kesempatan kepada mahasiswa

untuk dapat lebih mengenal, mengetahui dan berlatih menganalisis dalam

lingkup dunia kerja.

KP merupakan salah satu syarat kelulusan yang memiliki bobot 3 sks. KP

dilakukan 400 – 440 jam (kurang lebih 50 – 55 hari kerja) dengan maksimal

8 jam kerja per hari (di luar jam istirahat yang ditetapkan perusahaan).

UPJ mensyaratkan KP dilakukan selama minimal 2 (dua) bulan dengan

beberapa pertimbangan, antara lain agar mahasiswa memiliki cukup waktu

untuk menyesuaikan diri dengan dunia kerja, mendapatkan pengalaman,

menyelesaikan pekerjaan secara utuh, serta melakukan pengamatan dan

pengumpulan data untuk skripsi/tugas akhir dan tentunya dapat

memberikan manfaat yang cukup bagi instansi/perusahaan dengan hadirnya

mahasiswa sebagai KP.

1.2. Tujuan Kerja Profesi

a. Meningkatkan wawasan pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan

keterampilan mahasiswa dalam dunia kerja, sesuai dengan program

studinya.

b. Mengarahkan mahasiswa untuk menemukan permasalahan maupun

data yang dapat dijadikan topik dalam penulisan laporan KP.

c. Memberikan gambaran dunia kerja bagi para mahasiswa peserta KP.

d. Mendapatkan masukan guna umpan balik dalam usaha penyempurnaan

kurikulum yang sesuai dengan tuntutan dunia industri dan masyarakat.

e. Membina dan meningkatkan kerjasama antara UPJ dengan

instansi/perusahaan tempat mahasiswa melakukan KP.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN · 2020. 1. 23. · mengadakan pembekalan kepada mahasiswa. Pembekalan ini tidak terhitung sebagai sks (mata kuliah non sks) dan dilakukan pada semester 6 (enam)

2

1.3. Manfaat Kerja Profesi

Bagi UPJ

a. Mendapatkan masukan/umpan balik dalam penyempurnaan kurikulum

program studi sesuai dengan tuntutan industri dan masyarakat, serta

pembangunan ada umumnya.

b. Membina dan memperluas jaringan kerjasama antara UPJ dengan

instansi/perusahaan terkait.

c. Memberikan masukan dalam mewujudkan konsep link and match dunia

pendidikan dan industri, serta meningkatkan kualitas layanan pada

stakeholders.

Bagi Mahasiswa

a. Mendapatkan pengalaman kerja yang relevan dengan program studinya

sehingga mahasiswa dapat memiliki pengetahuan, sikap dan

keterampilan yang mencukupi di bidangnya sebelum mereka terjun

langsung ke dunia kerja sesungguhnya.

b. Dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan dan

mengembangkannya sesuai dengan studi kasus yang dipelajari selama

melakukan Kerja Praktek.

c. Dapat merasakan dan memahami dinamika dari kondisi nyata dunia

kerja, belajar berkomunikasi serta berperilaku sesuai dengan tuntutan

profesi/pekerjaannya.

Bagi Instansi/Perusahaan

a. Sebagai salah satu realisasi dalam hal tanggung jawab sosial

kelembagaan.

b. Kemungkinan menjalin hubungan baik antara instansi/perusahaan

dengan Perguruan Tinggi.

c. Menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat

bagi pihak-pihak yang terlibat.

1.4. Istilah yang Digunakan

Dosen Pembimbing KP adalah dosen yang ditunjuk oleh Kepala Program

Studi untuk menjadi dosen pembimbing kegiatan KP oleh mahasiswa.

Pembimbing Kerja adalah seseorang yang ditunjuk oleh instansi/perusahaan

untuk menjadi penyelia/supervisor/pembimbing bagi mahasiswa yang

melakukan KP.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN · 2020. 1. 23. · mengadakan pembekalan kepada mahasiswa. Pembekalan ini tidak terhitung sebagai sks (mata kuliah non sks) dan dilakukan pada semester 6 (enam)

3

BAB II

PERSIAPAN

2.1. Persyaratan

Mahasiswa yang akan melakukan Kerja Profesi harus memenuhi

persyaratan sebagai berikut:

a. Telah lulus minimal 100 sks, atau atas pertimbangan Dosen Pembimbing

Akademik (Dosen PA) dan persetujuan Kepala Program Studi (Kaprodi).

b. Memiliki Nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2.00.

c. Memiliki status sebagai mahasiswa aktif, tidak sedang menjalani Cuti

Akademik, tidak sedang dikenakan sanksi akademik.

2.2. Materi Persiapan Kerja Profesi

Sebelum mahasiswa melakukan KP, setiap Program Studi wajib untuk

mengadakan pembekalan kepada mahasiswa. Pembekalan ini tidak

terhitung sebagai sks (mata kuliah non sks) dan dilakukan pada semester 6

(enam).

Pembekalan diberikan oleh Koordinator KP atau dosen pengampu Mata

Kuliah KP, sesuai dengan kebijakan masing-masing Program Studi.

Pembekalan diberikan dalam bentuk pertemuan tatap muka minimal 4

(empat) kali pertemuan dibuktikan dengan daftar presensi dan berita acara

seperti halnya mata kuliah lainnya.

Materi yang diberikan dalam pembekalan, antara lain:

a. Memberikan gambaran umum mengenai dunia kerja.

b. Memberikan pilihan-pilihan tema/topik KP untuk diajukan dan

mendapatkan dosen pembimbing KP.

c. Memberikan pilihan/gambaran tempat pelaksanaan KP, baik

perusahaan dalam Grup Jaya atau di luar Grup Jaya yang telah menjalin

kerjasama dengan UPJ maupun yang belum. Mahasiswa dapat memilih

tempat KP lain di luar yang disarankan oleh Dosen KP.

d. Mempersiapkan mahasiswa dalam bidang softskills yang berkenaan

dengan penyesuaian diri, komunikasi, disiplin, perilaku dan tanggung

jawab dalam dunia kerja, cara berpakaian, serta softskills lainnya yang

dianggap perlu.

e. Mengarahkan mahasiswa untuk dapat menggunakan KP sebagai

kesempatan untuk mendapatkan tema/topik skripsi, atau bahkan dapat

mengumpulkan data sebagai bahan skripsi.

f. Menjelaskan prosedur persiapan dan pelaksanaan KP.

g. Menjelaskan tata cara penulisan laporan KP dan kriteria penilaian.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN · 2020. 1. 23. · mengadakan pembekalan kepada mahasiswa. Pembekalan ini tidak terhitung sebagai sks (mata kuliah non sks) dan dilakukan pada semester 6 (enam)

4

2.3. Kerangka Acuan

Kerangka Acuan (KA) merupakan sejenis “kontrak kerja” antara mahasiswa

dan instansi/perusahaan tempat KP dilakukan. Kerangka Acuan ini disusun

bersama mahasiswa dengan Dosen pembimbing KP, dan harus disetujui

bersama antara Dosen Pembimbing KP dan Pembimbing Kerja.

Kerangka acuan secara garis besar mencakup:

a. Data umum mahasiswa

b. Data umum dosen pembimbing KP

c. Data umum Pembimbing Kerja (diisi kemudian oleh pihak terkait)

d. Kompetensi umum mahasiswa pelaksana KP

e. Alternatif topik/tema serta deskripsi singkat mengenai KP yang akan

dilakukan.

f. Tujuan serta hasil akhir yang diharapkan dari KP.

g. Tanggal pelaksanaan KP dimulai dan diakhiri.

h. Garis besar rencana kerja (per dua mingguan).

i. Pernyataan bahwa ketiga pihak (mahasiswa, dosen pembimbing KP dan

pembimbing kerja) memahami dan menyetujui isi Kerangka Acuan,

ditunjukkan dengan adanya tanda tangan oleh ketiga pihak.

Kerangka Acuan awal disusun oleh Dosen Pembimbing KP bersama

mahasiswa berdasarkan proposal yang dibuat oleh mahasiswa sebagai bahan

pertimbangan tempat KP untuk menerima mahasiswa sebagai tenaga KP.

Setelah mahasiswa diterima sebagai tenaga KP, maka Dosen Pembimbing

KP dan Pembimbing Kerja harus mendiskusikan Kerangka Acuan. Jika

diperlukan revisi, maka Kerangka Acuan direvisi oleh Dosen Pembimbing

KP bersama dengan mahasiswa dan kemudian disetujui oleh ketiga pihak

sebagai dasar pelaksanaan KP.

Kerangka Acuan dapat bersifat temporal, sehingga dalam dimodifikasi

sejalan dengan KP yang dilakukan, jika diperlukan. Perubahan Kerangka

Acuan harus diketahui, disetujui dan merupakan kesepakatan Dosen

Pembimbing KP, Pembimbing Kerja dan mahasiswa.

Pekerjaan yang tercantum dalam Kerangka Acuan harus dapat dilakukan

dan diselesaikan minimal dalam waktu 2 (dua) bulan, untuk mendapatkan

hasil yang maksimal.

2.4. Tempat KP

Penentuan tempat pelaksanaan KP dapat diarahkan oleh Program Studi,

namun tidak menutup kesempatan bagi mahasiswa untuk mencari sendiri

tempat KP yang sesuai dengan keinginan dan minatnya. Program Studi

Page 5: BAB I PENDAHULUAN · 2020. 1. 23. · mengadakan pembekalan kepada mahasiswa. Pembekalan ini tidak terhitung sebagai sks (mata kuliah non sks) dan dilakukan pada semester 6 (enam)

5

melalui Dosen Pembimbing KP wajib mencermati instansi/perusahaan yang

dipilih oleh mahasiswa, apakah instansi/perusahaan tersebut telah

memenuhi syarat dan sesuai dengan ketentuan.

Dalam pemilihan instansi/perusahaan mitra Kerja Profesi, perlu

diperhatikan beberapa hal sebagai berikut:

a. Instansi/Perusahaan mitra Kerja Profesi merupakan milik instansi

pemerintah maupun swasta yang memiliki reputasi baik (tidak sedang

tersangkut masalah hukum/sengketa), berbadan hukum dan memiliki

ijin praktek resmi serta NPWP.

b. Instansi/Perusahaan bukan merupakan milik keluarga/kerabat dari

mahasiswa peserta Kerja Profesi.

c. Disarankan memilih instansi/perusahaan yang telah memiliki

kerjasama tertulis dengan UPJ.

d. Pada instansi/perusahaan tersebut terdapat divisi/bagian yang

memungkinkan mahasiswa dapat belajar sesuai bidang ilmunya.

2.5. Formulir/Dokumen yang diperlukan untuk KP

a. Transkrip Nilai

b. Curriculum Vitae/Daftar Riwayat Hidup

c. Kerangka Acuan (F-0634)

d. Surat Pengantar dari UPJ kepada instansi/perusahaan tempat KP akan

dilaksanakan.

e. Formulir Pengajuan KP (F-0627)

f. Lembar Kehadiran KP (F-0628)

g. Lembar Kegiatan Harian (F-0636)

h. Lembar Kegiatan Mingguan (F-0629)

i. Lembar Penilaian Pembimbing Kerja (F-0630)

j. Lembar Penilaian Dosen Pembimbing KP (F-0631)

k. Lembar Penilaian Seminar KP (F-0632)

l. Berita Acara Seminar KP (F-633)

m. Lembar Pembimbingan Dosen KP (F-0637)

n. Surat Tanda Terima Kasih dari UPJ kepada instansi/perusahaan

tempat KP setelah KP selesai dilaksanakan.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN · 2020. 1. 23. · mengadakan pembekalan kepada mahasiswa. Pembekalan ini tidak terhitung sebagai sks (mata kuliah non sks) dan dilakukan pada semester 6 (enam)

6

BAB III

PENGAJUAN DAN PEMBIMBINGAN

3.1. Prosedur Pengajuan KP

a. Mahasiswa meminta transkrip nilai terbaru untuk menunjukkan bahwa

yang bersangkutan telah lulus minimal 100 sks dan mengambil formulir

Pengajuan Kerja Profesi ke BP. Fomulir Pengajuan KP diberikan apabila

mahasiswa terbukti telah lulus minimal 100 sks.

b. Mahasiswa mengisi formulir Pengajuan Kerja Profesi yang disediakan

BP.

c. Dosen Pembimbing PA menyusun Kerangka Acuan untuk disertakan

dalam surat pengantar untuk instansi/perusahaan.

d. Formulir yang telah terisi dan Kerangka Acuan diserahkan oleh

mahasiswa ke BP.

e. BP membuatkan surat pengantar untuk instansi/perusahaan yang dituju

sebagai tempat pelaksanaan KP.

f. Mahasiswa menyerahkan surat pengantar, Kerangka Acuan dan CV

kepada instansi/perusahaan secara langsung dan menunggu jawaban.

g. Instansi/perusahaan akan memberikan jawaban mengenai surat

pengajuan KP. Salinan surat jawaban wajib disampaikan ke BP. Dalam

surat jawabannya, instansi/perusahaan dapat menunjuk seorang

Pembimbing Kerja dan memberikan masukan dan atau menyetujui

Kerangka Acuan yang diajukan.

h. Dosen Pembimbing KP dan Pembimbing Kerja mendiskusikan Kerangka

Acuan untuk kemudian merevisi (jika ada), menyetujui dan

menandatangani Kerangka Acuan.

i. Setelah Kerangka Acuan disetujui oleh ketiga pihak (mahasiswa, Dosen

Pembimbing KP dan Pembimbing Kerja) maka mahasiswa dapat

melakukan KP sesuai dengan Kerangka Acuan yang disepakati.

j. Apabila tidak diterima sebagai tenaga KP, maka mahasiswa dapat

mengajukan permohonan KP ke instansi/perusahaan lainnya.

k. Jika dalam satu waktu terdapat lebih dari 2 (dua) pengajuan KP ke

instansi/perusahaan tertentu, maka surat pengantar akan disatukan

oleh BP, jika mahasiswa berasal dari Program Studi yang sama dan jika

memungkinkan. Kerangka Acuan tetap dibuat terpisah untuk masing-

masing mahasiswa.

l. Pengajuan KP wajib dilakukan pada pertengahan semester genap

(semester 6), untuk memberikan rentang waktu persiapan mahasiswa

dan tempat KP dan agar KP dapat segera dijalani setelah UAS Semester

Genap.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN · 2020. 1. 23. · mengadakan pembekalan kepada mahasiswa. Pembekalan ini tidak terhitung sebagai sks (mata kuliah non sks) dan dilakukan pada semester 6 (enam)

7

Prosedur Pengajuan KP

Mahasiswa Dokumen Prosedur

Mulai

Selesai

Mendapatkan surat pengantar ke

instansi/ perusahaan dari BAP-PMP

- Formulir Pengajuan KP (F-0627)- Transkrip Nilai

- Surat Pengantar- Kerangka Acuan (F-0634)- Curicullum Vitae

1. Mahasiswa mengisi formulir pengajuan KP di BAP-PMP

4.. Mahasiswa menerima surat pengantar dari BAP-PMP5. Mahasiswa menyerahkan fotokopi Kerangka Acuan ke BAP-PMP

7. Mahasiswa melaksanakan KP sesuai dengan Kerangka Acuan yang telah disepakati

Mengisi formulir pengajuan KP di BAP

PMP

Menyerahkan surat pengantar ke

instansi/perusahaan

5. Setelah berkas lengkap lalu membawa surat pengantar beserta Kerangka Acuan dan CV ke instansi/perusahaan

6. Mahasiswa mengikuti prosedur yang berlaku di instansi/ perusahaan mengenai penerimaan tenaga KP

Mengikuti prosedur instansi/perusahaan

mengenai penerimaan tenaga

KP

Melaksanakan KP sesuai dengan

Kerangka Acuan

- Surat Pengantar Permohonan KP ke Instansi/Perusahaan- Kerangka Acuan (F-0634)

Meminta dokumen Kerangka Acuan dari Dosen Pembimbing

KP

- Kerangka Acuan (F-0634)

2. BAP-PMP akan membuatkan surat pengantar untuk instansi/ perusahaan3. Sementara itu mahasiswa meminta dokumen Kerangka Acuan dari Dosen Pembimbing KP

Gambar 1. Prosedur Pengajuan KP

3.2. Tugas dan Tanggung Jawab Mahasiswa

a. Mencari instansi/perusahaan yang diminati sebagai tempat pelaksanaan

KP dan mendiskusikannya dengan dosen pengampu Mata kuliah/Dosen

Pembimbing KP.

b. Mengajukan KP ke BP dengan mengisi formulir yang disediakan, untuk

mendapatkan Surat Pengantar untuk instansi/perusahaan.

c. Membawa surat pengantar dari BP, Kerangka Acuan dan CV (format

bebas) ke instansi/perusahaan yang dituju.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN · 2020. 1. 23. · mengadakan pembekalan kepada mahasiswa. Pembekalan ini tidak terhitung sebagai sks (mata kuliah non sks) dan dilakukan pada semester 6 (enam)

8

d. Memastikan instansi/perusahaan memberikan respon/jawaban tertulis

mengenai penerimaan mahasiswa sebagai tenaga KP.

e. Instansi/perusahaan membalas lamaran KP yang berisi mengenai

penerimaan mahasiswa untuk menjalankan KP, menunjuk seorang

Pembimbing Kerja dan menyetujui periode pelaksanaan KP.

f. Menduplikasi surat dari instansi/perusahaan dan memberikannya

kepada BP dan Dosen Pembimbing KP.

g. Mengikuti prosedur penerimaan tenaga KP yang ditetapkan oleh

instansi/perusahaan.

h. Melakukan KP sesuai dengan Kerangka Acuan yang telah ditetapkan.

i. Melaporkan setiap ada kejadian/hal-hal lain yang dirasakan tidak sesuai

dengan Kerangka Acuan kepada Dosen Pembimbing KP.

j. Mengisi formulir kehadiran dan lembar kerja sesuai ketentuan dan

ditanda tangani oleh Pembimbing Kerja.

k. Memberikan formulir penilaian Pembimbing Kerja pada akhir

pelaksanaan KP untuk diisi dan menyerahkannya kepada Koordinator

KP.

l. Meminta surat keterangan pengalaman kerja dari instansi/perusahaan.

m. Menyerahkan laporan KP kepada Koordinator KP maksimal 1 (satu)

bulan setelah pelaksanaan KP.

3.3. Tugas dan Tanggung Jawab Dosen Pembimbing KP

a. Membantu dan mengarahkan mahasiswa dalam hal pemilihan

instansi/perusahaan tempat melakukan KP sesuai dengan

permasalahan yang akan diangkat dalam KP.

b. Menyusun Kerangka Acuan secara mendetail sebagai bahan acuan

pelaksanaan KP.

c. Berkomunikasi dan berdiskusi dengan Pembimbing Kerja yang ditunjuk

oleh instansi/ perusahaan tempat KP mengenai Kerangka Acuan

sebelum KP dilaksanakan.

d. Merevisi (jika ada) dan menyetujui Kerangka Acuan yang telah

disepakati oleh Pembimbing Kerja.

e. Berkomunikasi dan memberikan pengarahan/bimbingan kepada

mahasiswa minimal 4 (empat) kali selama pelaksanaan KP.

f. Melakukan kunjungan ke instansi/perusahaan tempat mahasiswa

melakukan KP 1 (satu) kali, jika memungkinkan. Jika tidak

memungkinkan diharapkan terjadi komunikasi yang cukup antara

Dosen Pembimbing KP dan Pembimbing Kerja.

g. Melakukan penilaian terhadap mahasiswa.

h. Mengarahkan,memantau dan membimbing mahasiswa dalam proses

pembuatan Laporan KP agar dapat selesai sesuai format dan waktu yang

telah ditetapkan, yaitu maksimal 1 (satu) bulan setelah KP selesai.

i. Memberikan rekomendasi solusi penyelesaian masalah terhadap hal-hal

yang menjadi kendala dalam pelaksanaan dan penyusunan Laporan KP.

j. Menyusun jadwal dan melaksanakan Seminar KP.

k. Memberikan penilaian akhir, berupa Berita Acara Seminar KP.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN · 2020. 1. 23. · mengadakan pembekalan kepada mahasiswa. Pembekalan ini tidak terhitung sebagai sks (mata kuliah non sks) dan dilakukan pada semester 6 (enam)

9

Prosedur Pembimbingan KP

Dosen Pembimbing KP

Dokumen Prosedur

Mulai

Selesai

Mendiskusikan Kerangka Acuan

dengan Pembimbing Kerja

- Daftar Hadir- Materi Pengarahan

1. Dosen Pembimbing memberikan pengarahan kepada mahasiswa

3. Melakukan diskusi Kerangka Acuan dengan Pembimbing Kerja, baik bertemu langsung atau melalui media telekomunikasi lainnya.

6. Memberikan penilaian sebagai dosen pembimbing KP

Memberikan pengarahan kepada

mahasiswa

Mengunjungi tempat mahasiswa

melakukan KP

4. Melakukan kunjungan ke tempat mahasiswa melakukan KP 1-2 kali selama KP dilaksanakan

5. Membimbing mahasiswa dalam penyusunan laporan KP

Membimbing mahasiswa dalam

penyusunan laporan

Memberikan penilaian sebagai

dosen pembimbing KP

- Kerangka Acuan (F-0634)

Membuat Kerangka Acuan KP

- Kerangka Acuan (F-0634)2. Membuat Kerangka Acuan KP sebagai dasar pelaksanaan KP

- Surat Tugas dari Ketua Program Studi

- Laporan KP

- Lembar Penilaian Dosen Pembimbing KP(F-0631)

Melakukan sidang hasil KP

Memberikan penilaian hasil

sidang KP- Lembar Penilaian Sidang KP

7. Melakukan sidang hasil KP

8. Memberikan penilaian atas hasil sidang KP

Gambar 2. Prosedur Pembimbingan KP

Page 10: BAB I PENDAHULUAN · 2020. 1. 23. · mengadakan pembekalan kepada mahasiswa. Pembekalan ini tidak terhitung sebagai sks (mata kuliah non sks) dan dilakukan pada semester 6 (enam)

10

3.4. Tugas dan Tanggung Jawab Pembimbing Kerja

a. Berkomunikasi dan berdiskusi dengan Dosen Pembimbing KP mengenai

Kerangka Acuan sebelum KP dilaksanakan.

b. Merevisi (jika ada) dan menyetujui Kerangka Acuan yang telah

disepakati oleh Dosen Pembimbing KP.

c. Memberikan bimbingan dan pengarahan agar kegiatan KP berjalan

dengan lancar sesuai dengan Kerangka Acuan yang telah ditetapkan.

d. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan tugas

dengan sebaik-baiknya seusai dengan ketentuan yang berlaku pada

instansi/perusahaan.

e. Memberikan tugas kepada mahasiswa sesuai dengan Kerangka Acuan

yang telah ditetapkan.

f. Menandatangani lembar kehadiran dan Lembar Kegiatan

Harian/Mingguan yang dibawa oleh mahasiswa sebagai bukti

pelaksanaan kerja.

g. Memberikan penilaian terhadap kinerja mahasiswa. Penilaian

diserahkan dalam amplop tertutup/tersegel kepada mahasiswa untuk

disampaikan langsung ke Koordinator KP.

3.5. Tugas dan Tanggung Jawab Koordinator KP

Setiap Program Studi dapat menunjuk salah satu dosen sebagai Koordinator

KP yang memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Memberikan atau menunjuk/berkoordinasi dengan dosen lain (dosen

pembimbing KP) untuk memberikan materi persiapan KP kepada

mahasiswa.

b. Mengkoordinasi dan hadir pada setiap pelaksanaan Seminar KP.

c. Mengumpulkan seluruh dokumen KP, mulai dari surat pengantar,

Kerangka Acuan, formulir penilaian dan formulir lainnya, serta laporan

KP.

d. Menerbitkan Berita Acara Penilaian KP.

e. Berkoordinasi dengan Rektorat untuk penerbitan SK Pembimbing KP.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN · 2020. 1. 23. · mengadakan pembekalan kepada mahasiswa. Pembekalan ini tidak terhitung sebagai sks (mata kuliah non sks) dan dilakukan pada semester 6 (enam)

11

BAB IV

PELAKSANAAN DAN PELAPORAN

4.1. Ketentuan Umum Pelaksanaan KP

a. KP dilaksanakan minimal selama 2 (dua) bulan dan maksimal 3 (tiga)

bulan dengan bentuk kerja penuh waktu (fulltime) @8 jam kerja/hari.

b. Perubahan jam/waktu kerja dapat disesuaikan menjadi paruh waktu

(parttime) apabila sebagian waktu KP bersamaan dengan jadwal

perkuliahan.

c. Lembar Kegiatan Harian/Mingguan merupakan rujukan utama dalam

pembuatan laporan. Lembar ini diisi dengan tulisan tangan oleh

mahasiswa dan Pembimbing Kerja. Kelalaian penulisan Lembar

Kegiatan Harian/Mingguan dapat berakibat pembatalan KP.

d. Instansi/perusahaan dapat mengajukan surat protes kepada Dosen

Pembimbing KP apabila mahasiswa dalam pelaksanaan KP:

- Sering tidak hadir/terlambar tanpa alasan jelas;

- Menyimpang jauh dari Kerangka Acuan yang telah ditetapkan;

- Tidak mengisi Lembar Kegiatan Harian/Mingguan;

- Melakukan tindakan tidak taat aturan instansi/perusahaan.

e. Apabila pekerjaan yang dilakukan oleh mahasiswa berkenaan dengan

hak kepemilikan (HKI) dari produk instansi/perusahaan harus disertai

dengan surat yang berhubungan dengan lisensi penggunaan produk (jika

ada).

f. Pelaksanaan KP dengan pembuatan Kerangka Acuan atau pemalsuan

data, merupakan pelanggaran akademis berat dengan rekomendasi

sanksi minimal skorsing selama 1 (satu) semester. Instansi/perusahaan

yang terlibat dalam pemalsuan data untuk seterusnya tidak dijadikan

tempat pelaksanaan KP.

g. Pada akhir masa KP, mahasiswa sangat dianjurkan untuk meminta

surat keterangan pengalaman kerja resmi dari instansi/perusahaan.

4.2. Kewajiban Mahasiswa

Dalam pelaksanaan KP, mahasiswa wajib:

a. Mengisi Lembar Kehadiran (F-0628) yang ditandatangani oleh

Pembimbing Kerja.

b. Mengisi Lembar Kegiatan Harian (F-0636)/Mingguan (F-0629) yang

ditandatangani oleh Pembimbing Kerja. Lembar Kegiatan

Harian/Mingguan diisi dengan tulisan tangan dan dilampirkan dalam

laporan Kerja Profesi. Lembar Kegiatan mencakup kegiatan dan tanda

tangan Pembimbing Kerja. Pada akhir kegiatan, lembar kegiatan harus

dicap instansi/perusahaan.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN · 2020. 1. 23. · mengadakan pembekalan kepada mahasiswa. Pembekalan ini tidak terhitung sebagai sks (mata kuliah non sks) dan dilakukan pada semester 6 (enam)

12

c. Melakukan asistensi dengan Dosen Pembimbing KP minimal 4 (empat)

kali selama pelaksanaan KP. Kegiatan asistensi/pembimbingan tercatat

dalam Lembar Pembimbingan Dosen KP (F-0637).

d. Mempelajari pekerjaan di unit kerja tempat mahasiswa ditugaskan.

Semua data harus dicatat dengan sistematis dan lengkap karena sangat

diperlukan dalam pembuatan laporan KP. Seluruh pekerjaan dicoba,

dikaji dan dianalisis dari segi pengetahuan disiplin ilmu masing-masing,

sehingga dapat dituangkan dalam laporan KP.

e. Tidak menyerahkan Lembar Kegiatan Harian/Mingguan dan Lembar

Kehadiran sesuai ketentuan di atas dapat berakibat pembatalan KP.

f. Pada saat melakukan KP, mahasiswa wajib taat pada peraturan yang

ditetapkan oleh instansi/ perusahaan, bertingkah laku sopan dan selalu

menjaga nama baik almamater.

g. Bila diperlukan mahasiswa diharapkan dapat memberikan atau

mengusulkan saran-saran untuk mengatasi permasalahan yang ada

dalam rangka memperbaiki dan menyempurnakan organisasi dan

manajemen unit kerja yang bersangkutan kepada instansi/perusahaan.

4.3. Pelaporan KP

Laporan KP merupakan laporan tertulis yang menjelaskan mengenai hal

yang dikerjakan oleh mahasiswa di tempat KP, bagaimana mahasiswa

menyerap ilmu dan memberikan kontribusi pada instansi/perusahaan

tempat KP.

a. Laporan KP disarankan untuk dikerjakan secara bertahap selama masa

Kerja Profesi.

b. Laporan KP minimal 40 (empat puluh) halaman, maksimal 60 halaman,

tidak termasuk lampiran.

c. Laporan KP diserahkan kepada Dosen Pembimbing KP paling lambat 1

(satu) bulan setelah masa KP berakhir. Apabila diserahkan setelah

waktu tersebut maka nilai maksimum adalah C.

d. Detail format dan contoh penulisan dapat dilihat pada Bab VI.

e. Laporan KP untuk bahan penilaian/Seminar diserahkan kepada

koordinator KP Program Studi/Dosen Pembimbing KP dalam bentuk

tercetak 1 (satu) eksemplar atau sesuai ketentuan prodi masing-masing.

f. Bagi mahasiswa yang mengambil tempat KP di rumah produksi berbasis

media audio visual, wajib melampirkan hasil berupa media tayang dalam

bentuk CD yang di kemas sedemikian rupa sesuai judul KP dan

disisipkan/ ditempel pada bagian insert back cover laporan.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN · 2020. 1. 23. · mengadakan pembekalan kepada mahasiswa. Pembekalan ini tidak terhitung sebagai sks (mata kuliah non sks) dan dilakukan pada semester 6 (enam)

13

BAB V

PENILAIAN

5.1. Evaluasi Dan Penilaian oleh Pembimbing

Selama melakukan Kerja Profesi, dosen pembimbing KP dan Pembimbing

Kerja akan melakukan penilaian terhadap mahasiswa, yang mencakup

beberapa hal sebagai berikut:

Dosen Pembimbing KP, akan menilai praktikan dari aspek:

a. Persiapan KP (Pemilihan topik/masalah, pemilihan tempat KP sesuai

dengan topik/masalah, persiapan kerangka acuan)

b. Pelaksanaan KP (motivasi, disiplin dan kreativitas serta kemampuan

dalam menghubungkan topik/masalah dengan mata kuliah keahlian

yang relevan)

c. Laporan KP (tata bahasa, urutan penulisan, substansi)

Pembimbing Kerja, akan menilai praktikan dari aspek:

a. Kedisiplinan (kehadiran, ketepatan waktu dan kepatuhan

peraturan/tata tertib)

b. Tanggung jawab (kesungguhan dalam melaksanakan tugas-tugas yang

diberikan)

c. Kerjasama (kemampuan berkomunikasi dan menjalin kerjasama

dalam kelompok kerja dan atasannya)

d. Motivasi (keinginan untuk melaksanakan tugas demi kepentingan

bersama dan keinginan memberikan yang terbaik)

e. Etika (sikap dalam berperilaku, berkomunikasi dan berhubungan

dengan rekan kerja, atasan dan pembimbing kerja)

f. Persiapan Kerja (memahami tugas pekerjaan, menganalisis tugas dan

lainnya)

g. Pelaksanaan Kerja (penggunaan alat dan teknologi, sistematika kerja,

inisiatif dalam pemecahan masalah, keterampilan, dan lain-lain)

h. Hasil kerja (kualitas/kuantitas hasil pekerjaan serta ketepatan waktu

penyelesaian tugas)

5.2. Penilaian Akhir Kerja Profesi

a. Setelah laporan KP diselesaikan oleh mahasiswa, maka laporan akan

dipresentasikan di depan tim penilai yang ditunjuk oleh Ketua

Program Studi.

b. Tim penilai Seminar KP terdiri dari 2 (dua) orang terdiri dari dosen

pembimbing KP, dan 1 (satu) orang dosen Program studi.

c. Unsur penilaian akhir KP diperoleh dari penilaian Pembimbing Kerja,

dosen pembimbing KP dan rata-rata penilaian Seminar hasil KP.

Page 14: BAB I PENDAHULUAN · 2020. 1. 23. · mengadakan pembekalan kepada mahasiswa. Pembekalan ini tidak terhitung sebagai sks (mata kuliah non sks) dan dilakukan pada semester 6 (enam)

14

d. Skor penilaian untuk setiap aspek yang dinilai adalah minimal 40

(empat puluh) dan maksimal 100 (seratus).

e. Setiap unsur penilaian memiliki bobot penilaian yang berbeda dalam

% (persentase).

f. Tim penilai/panel Seminar KP akan memutuskan nilai kelulusan

peserta KP dan memberikan masukan untuk perbaikan laporan.

g. Penilaian hasil akhir KP dituangkan dalam bentuk Berita Acara

Seminar KP, dengan penentuan nilai sebagai berikut:

N = (Nilai Dosen Pembimbing KP + Nilai Pembimbing Kerja + Rata-Rata Nilai

Seminar) / 3

h. Aspek yang dinilai dalam Seminar KP antara lain:

- Komunikasi/kemampuan presentasi

- Penampilan, sikap dan perilaku

- Ketepatan menguasai materi/masalah yang dihadapi

- Kelancaran, ketepatan menjawab dan menganalisa

- Kemampuan menghubungkan masalah dengan mata kuliah

keahlian yang relevan.

i. Laporan KP (final) yang telah mendapatkan nilai akhir dan telah

diperbaiki, diserahkan dalam bentuk :

- Softcopy format pdf (setiap bab dalam file terpisah) sebanyak 4

(empat) keping CD, masing-masing untuk dosen pembimbing KP,

Program Studi, Instansi/perusahaan tempat KP dilaksanakan

dan Perpustakaan.

- Hardcopy sebanyak 2 (dua) eksemplar, masing-masing untuk

Perpustakaan dan Instansi/Perusahaan tempat KP.

j. Laporan KP (final) wajib diserahkan maksimal 1 (satu) bulan setelah

pelaksanaan Seminar KP.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN · 2020. 1. 23. · mengadakan pembekalan kepada mahasiswa. Pembekalan ini tidak terhitung sebagai sks (mata kuliah non sks) dan dilakukan pada semester 6 (enam)

15

BAB VI

PANDUAN PENULISAN LAPORAN

6.1. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan atau penyusunan Laporan Kerja Profesi di

lingkungan UPJ terdiri dari bagian-bagian berikut:

LEMBAR ABSTRAK

LEMBAR PERNYATAAN ORIGINALITAS

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR LABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang KP

B. Maksud dan Tujuan KP

C. Kegunaan KP

D. Tempat KP

E. Jadwal Pelaksanaan KP

BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT KP

A. Sejarah Perusahaan/Bagian/Divisi

B. Struktur Organisasi

C. Kegiatan Umum Perusahaan/Bagian/Divisi

BAB III. PELAKSANAAN KERJA PROFESI

A. Bidang Kerja

B. Pelaksanaan Kerja

C. Kendala Yang Dihadapi

D. Cara Mengatasi Kendala

E. Pembelajaran Yang Diperoleh dari Kerja Profesi

BAB IV KESIMPULAN

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 16: BAB I PENDAHULUAN · 2020. 1. 23. · mengadakan pembekalan kepada mahasiswa. Pembekalan ini tidak terhitung sebagai sks (mata kuliah non sks) dan dilakukan pada semester 6 (enam)

16

6.2. Bagian-Bagian Laporan Kerja Profesi

Sebagaimana layaknya suatu karya tulis ilmiah terdiri dari tiga bagian

dimana setiap bagian mempunyai komponen-komponen tertentu sebagai

berikut:

6.2.1. Bagian Awal Tulisan (Preliminary);

a. Sampul atau Jilid

Merupakan gambaran terluar (kulit muka); pada lembar ini

tercantum judul dan sub-judulnya (jika ada), nama mahasiswa,

nomor registrasi, logo/lambang Universitas, Program Studi dan

Universitas (liat lampiran).

b. Lembar Judul

Lembar judul pada dasarnya sama dengan lembar judul pada

cover, perbedaannya lembar ini dicetak pada kertas biasa.

c. Lembar Abstrak

Lembar ini merupakan ringkasan dari Kerja Profesi yang telah

dilakukan mahasiswa, maksimal 250 kata di luar judul, dengan 3-

8 kata kunci.

d. Lembar Pengesahan

Lembar ini merupakan pengesahan yang berisi tanda tangan para

Pembimbing, Ketua Prodi, Penguji dan Deputi Bidang Pendidikan,

Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

e. Lembar Pernyataan Originalitas

Lembar ini merupakan pernyataan bahwa laporan yang dibuat

oleh mahasiswa adalah asli, bukan hasil plagiarisme.

f. Lembar Kata Pengantar

Kata Pengantar adalah gambaran umum dari proses penulisan

beserta hasil yang diperoleh, dan ucapan terima kasih kepada

pihak-pihak yang pemah memberi bantuan. Pada alinea terakhir

dari uraian tadi dikemukakan tentang kesadaran masih adanya

kekurangan/kelemahan dari proses pekerjaan itu, meskipun

demikian penutup alinea ini mengemukakan tentang harapan

bahwa laporan ini ada manfaatnya. Beberapa hal yang perlu

diperhatikan pada penulisan ini adalah:

Lembar ini tidak lebih dari dua halaman

Diberi nomor halaman (i, ii, iii, dst) di sisi luar bawah

Tiga spasi di bawah uraian, rata kanan dicantumkan kata:

Penulis.

Diketik dengan jarak spasi 2, jenis huruf Arial, ukuran huruf

11

Page 17: BAB I PENDAHULUAN · 2020. 1. 23. · mengadakan pembekalan kepada mahasiswa. Pembekalan ini tidak terhitung sebagai sks (mata kuliah non sks) dan dilakukan pada semester 6 (enam)

17

g. Lembar Daftar Isi

Lembar ini merupakan daftar dari seluruh isi laporan sesuai

dengan sistematika penyusunan Laporan Kerja Profesi.

h. Lembar Daftar Tabel

Lembar ini berisi daftar tabel yang telah digunakan pada laporan,

terdiri dari nomor tabel, judul tabel dan halaman.

i. Lembar Daftar Gambar

Lembar ini berisi daftar gambar yang telah digunakan pada

laporan terdiri dari nomor gambar, judul gambar dan halaman.

j. Lembar daftar Lampiran

Lembar ini berisi daftar lampiran yang digunakan pada laporan,

terdiri dari nomor, lampiran, judul lampiran dan halaman.

6.2.2. Bagian Pokok Tulisan (Teks)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang KP

Memuat fakta-fakta yang relevan sebagai titik tolak dalam

mengemukakan adanya kesenjangan antara harapan Universitas

terhadap lulusannya setelah terjun ke lapangan dengan kenyataan

pada proses pendidikan yang dilaksanakan. Pada bagian ini

digambarkan pula berbagai permasalahan yang muncul berkenaan

dengan bidang tugas Praktikan.

B. Maksud dan Tujuan KP

Maksud Kerja Profesi menunjukkan pada apa yang dilakukan

pada kegiatan KP antara lain :

- Mempelajari suatu bidang pekerjaan tertentu pada Kerja

Profesi

- Melakukan Kerja Profesi sesuai dengan latar belakang

pendidikannya.

Tujuan KP menunjukkan pada apa yang akan diperoleh di tempat

Kerja Profesi, misalnya:

- Bertujuan untuk memperoleh wawasan tentang suatu

bidang pekerjaan.

- Bertujuan untuk memperoleh pengalaman dari pekerjaan

nyata yang sesuai dengan teori yang diperoleh di bangku

kuliah (sesuai dengan latar belakang pendidikannya).

Page 18: BAB I PENDAHULUAN · 2020. 1. 23. · mengadakan pembekalan kepada mahasiswa. Pembekalan ini tidak terhitung sebagai sks (mata kuliah non sks) dan dilakukan pada semester 6 (enam)

18

C. Kegunaan KP

Mendeskripsikan manfaat yang diperoleh setelah melakukan

Kerja Profesi minimal berisi manfaat untuk Praktikan, manfaat

untuk - UPJ dan manfaat bagi instansi tempat praktek.

D. Tempat KP

Menjelaskan tentang tempat Kerja Profesi yang berisi, antara

lain: Jenis lembaga beserta nama dan alamatnya, jika diperlukan

dapat menjelaskan identitas lain dari lembaga tempat Kerja

Profesi tersebut. Juga dijelaskan alasan tempat tersebut dipilih.

E. Jadwal Waktu KP

Menjelaskan tentang rincian waktu dari tahapan-tahapan

kegiatan Kerja Profesi, yaitu beberapa lama dilakukan; beberapa

lama pelaksanaan KP tersebut; dan berapa lama laporan KP

disusun.

BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT KP

A. Sejarah Perusahaan/Bagian/Divisi

Memaparkan tentang sejarah berdirinya perusahaan tempat

Kerja Profesi, antara lain mengenai:

- Waktu berdirinya, apa visi dan misi

perusahaan/Bagian/Divisi

- Orang-orang (lembaga) yang mendirikannya dan

pembinaan SDM

- Perkembangan usahanya/ruang lingkup usaha dari sejak

berdiri sampai sekarang meliputi bidang: keuangan,

pemasaran, dan organisasi.

- Prestasi-prestasi yang pernah dicapai (biasanya ditandai

dengan adanya penghargaan-penghargaan yang

diterimanya, baik dari pemerintah maupun dari lembaga

lain).

B. Struktur Organisasi

Menjelaskan bentuk organisasi serta fungsi dan tugas dari

setiap unit kerja.

C. Kegiatan Umum Perusahaan/Bagian/Divisi

Memaparkan tentang kegiatan umum di tempat Kerja Profesi.

Page 19: BAB I PENDAHULUAN · 2020. 1. 23. · mengadakan pembekalan kepada mahasiswa. Pembekalan ini tidak terhitung sebagai sks (mata kuliah non sks) dan dilakukan pada semester 6 (enam)

19

BAB III PELAKSANAAN KERJA PROFESI

A. Bidang Kerja

Memaparkan bidang pekerjaan yang dilakukan, misalnya pekerjaan

apa yang dilakukan; posisi Praktikan dalam pekerjaan tersebut; juga

dijelaskan kaitan bidang pekerjaan yang dikerjakan dengan bidang-

bidang Kerja lain dalam perusahaan (jika ada).

B. Pelaksanaan Kerja

Menjelaskan tentang bagaimana pekerjaan itu dilakukan. Misalnya

tentang pemahaman Praktikan terhadap pekerjaan; sikap Praktikan

dalam mencapai tujuan Kerja Profesi; menjelaskan tentang keahlian

yang harus dimiiki; tingkat kedisiplinan untuk mencapai prestasi

Kerja yang tinggi.

C. Kendala Yang Dihadapi

Berdasarkan realitas yang diterima di tempat Kerja Profesi, dijelaskan

tentang kendala-kendala, baik yang berasal dari dalam diri sendiri

maupun dari pihak-pihak lain. Dikemukakan pula factor-faktor

penyebab timbulnya kendala-kendala tersebut.

D. Cara Mengatasi Kendala

Menjelaskan tentang bagaimana cara mengatasi kendala-kendala di

atas (dapat menjelaskan yang berasal dari diri sendiri ataupun atas

bantuan dari pihak lain dengan menyebutkannya secara jelas). Pada

bagian ini dipaparkan teori-teori yang mendukung cara mengatasi

kendala yang diajukan.

BAB IV KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Pernyataan singkat dan akurat yang didasarkan dari hasil Kerja

Profesi, dapat disajikan berbentuk point-point penting (bukan

kesimpulan diluar hasil Kerja Profesi).

B. Saran

Merupakan rekomendasi dari hasil yang diperoleh selama KP

berlangsung. Saran yang diajukan harus dalam bentuk saran

konstruktif terutama tempat Kerja Profesi, dan sumbangan terhadap

IPTEK yang disajikan dalam point - point penting.

Page 20: BAB I PENDAHULUAN · 2020. 1. 23. · mengadakan pembekalan kepada mahasiswa. Pembekalan ini tidak terhitung sebagai sks (mata kuliah non sks) dan dilakukan pada semester 6 (enam)

20

6.2.3. Bagian Akhir (Referensi); terdiri dari dia hal:

a. Daftar Pustaka

b. Daftar Riwayat Hidup

c. Lampiran-Lampiran, yang mencakup antara lain:

Salinan Surat Pengajuan KP

Salinan Surat penerimaan KP dari instansi/perusahaan

Salinan Kerangka Acuan yang telah disetujui

Surat menyurat yang berhubungan dengan lisensi

penggunaan produk atau Hak Kepemilikan lainnya dari

instansi/perusahaan (jika ada)

Lembar Kehadiran

Lembar Kegiatan Harian

Lembar Kegiatan Mingguan

Catatan perubahan Kerangka Acuan (jika ada)

Lembar Pembimbingan oleh Dosen Pembimbing KP

Page 21: BAB I PENDAHULUAN · 2020. 1. 23. · mengadakan pembekalan kepada mahasiswa. Pembekalan ini tidak terhitung sebagai sks (mata kuliah non sks) dan dilakukan pada semester 6 (enam)

21

BAB VII

TEKNIK PENULISAN LAPORAN

7.1. Bahan dan Teknik Pengetikan

7.1.1. Kertas

a. Kertas yang digunakan untuk menulis Laporan Kerja Profesi

adalah kertas HVS 80 gram berukuran A4 (21,0 cm x 29,7 cm)

b. Sampul (kulit luar) berupa soft cover dari bahan buffalo atau linen

dengan warna putih, tulisan berwarna hitam, termasuk logo UPJ.

c. Laporan dicetak bolak balik pada kertas.

7.1.2. Jenis Huruf

a. Naskah menggunakan jenis huruf yang sama, dari awal sampai

akhir, yaitu Arial, ukuran huruf 11, kecuali judul bab digunakan

ukuran huruf 14. Footnote, judul tabel dan judul gambar dengan

ukuran huruf 9.

b. Huruf tebal (bold) digunakan untuk judul bab, sub bab, tabel,

gambar dan lampiran

c. Huruf miring dapat digunakan untuk tujuan tertentu, misalnya

istilah/kata dalam bahasa asing, atau kata yang ingin ditekankan.

7.1.3. Margin

Batas pengetikan dari tepi kertas untuk naskah Laporan Kerja Profesi

adalah sebagai berikut dan penulis harus menggunakan format

“margin mirrored” karena laporan akan dicetak bolak balik, dengan

ukuran margin untuk halaman ganjil/kanan sebagai berikut:

a. Tepi atas 4 cm

b. Tepi bawah 3 cm

c. Tepi kiri 4 cm

d. Tepi kanan 3 cm

Setiap judul bab dan judul lembaran dimulai halaman baru diketik

dengan huruf kapital diletakkan di tengah (centering) bagian atas

halaman.

Sub bab diketik di pinggir sisi kiri halaman dengan menggunakan

huruf kecil tebal kecuali huruf pertama pada setiap kata diketik

dengan huruf kapital.

Setiap alinea baru, kata pertama diketik masuk ke kanan setelah

ketukan ketujuh atau mulai pada ketukan delapan.

Page 22: BAB I PENDAHULUAN · 2020. 1. 23. · mengadakan pembekalan kepada mahasiswa. Pembekalan ini tidak terhitung sebagai sks (mata kuliah non sks) dan dilakukan pada semester 6 (enam)

22

Penulisan lambang atau simbol sebaiknya menggunakan fasilitas

program perangkat lunak komputer. Sedangkan satuan dan singkatan

yang digunakan hanya yang lazim dipakai dalam disiplin ilmu

masing-masing seperti: 100 0C; kg; 12 ppm; ml; dan sebagainya.

Istilah asing yang dalam teks dicetak miring (Italic) misalnya: et al.;

ibid; supply; centring; dan sebagainya.

Setelah tanda koma, titik koma, dan titik dua diberi jarak satu

ketukan dan sebelumnya tidak perlu diberi spasi.

Pemutusan kata harus mengikuti kaedah bahasa Indonesia yang baku

dan benar.

7.1.4. Format

Dalam penulisan singkatan kata untuk penulisan pertama harus

menuliskan kepanjangan singkatan terlebih dahulu lalu singkatan kata

ditulis dalam kurung dan untuk pemakaian seterusnya cukup

menggunakan singkatan tadi, misalnya: United Nations (UN),

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), World Trade Organization (WTO).

7.1.5. Spasi

a. Jarak antara baris dalam teks adalah 1 ½ (satu setengah) spasi,

kecuali kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel, dan judul

gambar serta judul lampiran adalah 1 (satu) spasi.

b. Jarak antara judul bab dengan teks pertama isi naskah atau antara

judul bab dengan sub bab adalah 4 (empat) spasi.

c. Abstrak diketik dengan jarak satu spasi; judul abstrak dan seluruh

teksnya diketik dengan huruf miring (Italic), dengan 2 (dua) bahasa,

Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

d. Jarak spasi sumber referensi dalam Daftar Pustaka 1 (satu) spasi

kecuali jarak spasi antara sumber pustaka adalah 2 (dua) spasi.

e. Jarak baris pada kata pengantar, daftar isi dan daftar tabel maupun

gambar 1 ½ (satu setengah) spasi.

7.2. Penomoran Halaman

a. Format penomoran halaman:

Sesuai dengan pencetakan laporan KP secara bolak balik, maka

penomoran halaman diberikan dengan format sbb:

- Halaman ganjil : nomor halaman diletakkan di bagian bawah

halaman, sebelah kanan, sesuai dengan margin kanan.

- Halaman genap: nomor halaman diletakkan di bagian bawah

halaman, sebelah kiri, sesuai dengan margin kiri.

Page 23: BAB I PENDAHULUAN · 2020. 1. 23. · mengadakan pembekalan kepada mahasiswa. Pembekalan ini tidak terhitung sebagai sks (mata kuliah non sks) dan dilakukan pada semester 6 (enam)

23

b. Halaman Bagian awal:

Bagian awal Laporan Kerja Profesi diberi nomor halaman dengan

menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya)

ditempatkan bawah halaman yang dimulai dari judul dalam (sesudah

sampul) sampai dengan halaman Riwayat Hidup. Halaman judul dan

halaman persetujuan tidak diberi nomor, tetapi diperhitungkan sebagai

halaman i dan ii yang tidak perlu diketik.

c. Halaman Bagian pokok:

Penomoran mulai dari Bab Pendahuluan sampai dengan Bab

Kesimpulan dan Saran menggunakan angka Arab (1, 2, 3 dst.) dan

setiap judul bab tidak diberi nomor tetapi diperhitungkan sebagai

halaman dan halaman berikutnya bawah halaman. Penomoran bukan

bab dan sub bab menggunakan angka Arab dengan tanda kurung

misalnya: 1), 2) atau (1), (2), dst. Penulisan awal bab dimulai dari

halaman baru.

d. Halaman Bagian akhir:

Penomoran pada bagian akhir Laporan Kerja Profesi mulai dari Daftar

Pustaka sampai dengan Riwayat Hidup menggunakan angka Arab yang

diketik pada bawah halaman.

7.3. Tabel dan Gambar

Penempatan Tabel dan Gambar menggunakan acuan American

Psychological Association (APA) edisi 6.

7.4. Kutipan

Penulisan Kutipan menggunakan acuan American Psychological

Association (APA) edisi 6.

7.5. Catatan Kaki/Footnote

Penulisan catatan kaki/footnote menggunakan acuan American

Psychological Association (APA) edisi 6.

7.6. Daftar Pustaka

Penyusunan Daftar Pustaka menggunakan acuan American Psychological

Association (APA) edisi 6.