bab 8 pemboran air tanah

8/10/2019 Bab 8 Pemboran Air Tanah

1/20

VIII. PEMBORAN AIR TANAH

8.1. Maksud dan Tujuan

Maksud kegiatan pemboran air tanah merupakan suatu hal yang sangat penting

untuk mendapatkan air tanah yang sesuai. Kegiatan pemboran air tanah dilakukan

dengan prosedur yang sesuai ketentuan.

Tujuan dari pemboran air tanah ini yaitu untuk mendapatkan air tanah dengan

kualitas yang sesuai diinginkandan dengan waktu yang efisien.

8.2. Landasan Teori

Air tanah adalah air yang bergerak dalam tanah yang terdapat di dalam ruang-

ruang antara butir-butir tanah yang membentuk itu dan didalam retak-retak dari

batuan. Yang terdahulu disebut air lapisan dan yang terakhir disebut air celah

(fissure water (Mori dkk.! "###.

Keberadaan air tanah sangat tergantung besarnya curah hujan dan besarnya air

yang dapat meresap kedalam tanah. $aktor lain yang mempengaruhi adalah

kondisi litologi (batuan dan geologi setempat. Kondisi tanah yang berpasir lepas

atau batuan yang permeabilitasnya tinggi akan mempermudah infiltrasi air hujan

kedalam formasi batuan. %an sebaliknya! batuan dengan sementasi kuat dan

kompak memiliki kemampuan untuk meresapkan air kecil. %alam hal ini hampir

semua curah hujan akan mengalir sebagai limpasan (runoff dan terus ke laut.

$aktor lainnya adalah perubahan lahan-lahan terbuka menjadi pemukiman dan

industri! serta penebangan hutan tanpa kontrol. &al tersebut akan sangat

mempengaruhi infiltrasi terutama bila terjadi pada daerah resapan (recharge area

('smar dkk.! ))*.

8.2.1. Siklus Hidroloi

VIII ! 1


2/20

%i bumi terdapat kira-kira sejumlah "!+-"!, milyard km+ air yang terdiri dari #!

/ air laut! "!/ berbentuk es! dan )!+/ berada di daratan sebagai air sungai!

air danau! air tanah dan sebagainya. 0emanfaatan air untuk berbagai macam

keperluan tidak akan mengurangi kuantitas air yang ada di muka bumi ini! tetapi

setelah dimanfaatkan maka kualitas air akan menurun. Air di bumi ini mengulangi

suatu sirkulasi yang terus menerus yakni penguapan! persipitasi dan pengaliran

keluar (outflow. Air yang ada di permukaan tanah! sungai! danau! dan laut selalu

mengalir dan dapat berubah wujud menjadi uap air sebagai akibat pemanasan oleh

sinar matahari dan tiupan angin yang kemudian menguap danmengumpul

membentuk awan. 0ada tahap ini terjadi proses kondensasi yangkemudian turun

sebagai titik-titik hujan atau salju ke permukaan laut atau daratan.

1ebelum tiba ke permukaan bumi sebagaian langsung menguap ke udara dan

sebagian tiba ke permukaan bumi. 1ebagian dari air yang jatuh ke bumi akan

tertahan oleh tumbuh-tumbuhan dimana sebagian akan menguap dan sebagian lagi

akan jatuh atau melalui dahandahan mengalir sebagai air permukaan yang

kemudian menguap kembali akibat sinar matahari. 1ebagian lagi akan masuk ke

dalam tanah (infiltrasi! dimana bagian lain yang merupakan kelebihan akan

mengisi lekuk-lekuk permukaan tanah! kemudian mengalir ke daerah-daerah yang

rendah! masuk ke sungai-sungai dan akhirnya ke laut. %alam perjalanan ke laut

sebagian akan menguap dan kembali ke udara. 1ebagian air yang masuk ke dalam

tanah keluar kembali segera ke sungai-sungai (interflow.

1ebagian besar akan tersimpan sebagai air tanah (groundwater dengan mengisi

tanah2bebatuan dekat permukaan bumi yang kemudian disebut akuifer dangkal!

dan sebagian lagi terus masuk ke dalam tanah untuk mengisi lapisan akuifer yang

lebih dalam. 0roses ini berlangsung dalam waktu yang sangat lama. 3okasi

pengisian (recharge area dapat jauh sekali dari lokasi pengambilan airnya

(discharge area.yang akan keluar sedikit demi sedikit dalam jangka waktu yang

lama ke permukaan tanah di daerah-daerah yang rendah (groundwater runoff

limpasan air tanah. 1irkulasi antara air laut dan air darat yang berlangsung terus

menerus secara kontinu ini disebut siklus hidrologi (hydrologic cycle (Mori dkk.!

"###.

VIII ! 2


3/20

4ambar 5.".1iklus hidrologi (4rigg! "##* dengan modifikasi dalam Kodoatie dan

1jarief! ))

1iklus ini menunjukan adanya keseimbangan air secara menyeluruh antara air

permukaan (sungai! danau! penguapan dan air tanah dimana 6olume air yang ada

didalamnya tetap kuantitasnya dan dikendalikan oleh radiasi matahari baik yang

datang (incoming radiation maupun yang pergi (outgoing radiation sehingga

disebut siklus hidrologi yang tertutup (closed system diagran of theglobal

hydrological cycle

8.2.2. Pererakan Air Tana"

Air meresap ke dalam tanah dan mengalir mengikuti gaya gara6itasi bumi. Akibat

adanya gaya adhesi butiran tanah pada 7ona tidak jenuh air! menyebabkan pori-

pori tanah terisi air dan udara dalam jumlah yang berbeda-beda. 1etelah hujan! air

bergerak kebawah melalui 7ona tidak jenuh air (zona aerasi. 1ejumlah air

beredar didalam tanah dan ditahan oleh gaya-gaya kapiler pada pori-pori yang

kecil atau tarikan molekuler di sekeliling partikel-partikel tanah. 8ila kapasitas

retensi dari tanah pada 7ona aerasi telah habis! air akan bergerak kebawah

kedalam daerah dimana pori-pori tanah atau batuan terisi air. Air di dalam 7ona

jenuh air ini disebut air tanah (3insley dkk.! "#5#.

VIII ! #


4/20

4ambar 5..0ergerakan air tanah (3insley dkk.! "#5#

8.2.#. Aliran Air Tana"

8eberapa faktor yang berpengaruh terhadap gerakan air bawah permukaan tanah

antara lain adalah ('smar dkk! ))* 9

: 0erbedaan kondisi energi di dalam air tanah itu sendiri

: Kelulusan lapisan pembawa air (Permeabilty

: Keterusan (Transmissibility

: Kekentalan (viscosity air tanah

Air tanah memerlukan energi untuk dapat bergerak mengalir melalui ruang antar

butir. Tenaga penggerak ini bersumber dari energi potensial. ;nergi potensial air

tanah dicerminkan dari tinggi muka airnya (pizometric pada tempat yang

bersangkutan. Air tanah mengalir dari titik dengan energi potensial tinggi ke arahtitik dengan energi potensial rendah. Antara titik-titik dengan energi potensial

sama tidak terdapat pengaliran air tanah ('smar dkk! ))*.

4aris khayal yang menghubungkan titik-titik yang sama energi potensialnya

disebut garis kontur muka air tanah atau garis isohypse. 1epanjang garis kontur

tersebut tidak terdapat aliran air tanah! karena arah aliran air tanah tegak lurus

VIII ! $


5/20

dengan garis kontur. Aliran air tanah tersebut secara umum bergerak dari daerah

imbuh (recharge area ke daerah luah (discharge area dan dapat muncul ke

permukaan secara alami maupun buatan ('smar dkk! ))*.

4ambar 5.+.


6/20

8.2.$. Mun)ulan Air Tana"

Air tanah dapat muncul ke permukaan secara alami! seperti mata air! maupun

karena budidaya manusia! yaitu lewat sumur bor. Munculan air tanah kepermukaan karena budidaya manusia lewat sumur bor dapat dilakukan dengan

menembus saluran tebal akuifer (fully penetrated atau hanya menembus sebagian

tebal akuifer (partially penetrated ('smar dkk! ))*.

8.2.(. La*isan Akui+er

1ebagai lapisan kulit bumi! maka akuifer membentang sangat luas! menjadi

semacam reservoirbawah tanah. 0engisian akuifer ini dilakukan oleh resapan airhujan kedalam tanah. 1esuai dengan sifat dan lokasinya dalam siklus hidrologi!

maka lapisan akuifer mempunyai fungsi ganda sebagai media penampung

(storage fungtion dan media aliran (conduit fungtion. Aliran air tanah dapat

dibedakan dalam aliran akuifer bebas (unconfined aquifer atau akuifer terkekang

(confined aquifer (Kodoatie dan 1jarief! )).

: Akuifer tertekan (confined aquifer

Merupakan lapisan rembesan air yang mengandung kandungan air tanah yang

bertekanan lebih besar dari tekanan udara bebas2tekanan atmosfir! karena bagian

bawah dan atas dari akuifer ini tersusun dari lapisan kedap air (biasanya tanah

liat. Muka air tanah dalam kedudukan ini disebut pisometri! yang dapat berada

diatas maupun dibawah muka tanah. Apabila tinggi pisometri ini berada diatas

muka tanah! maka air sumur yang menyadap akuifer jenis ini akan mengalir

secara bebas. Air tanah dalam kondisi demikian disebut artoisis atau artesis.

%ilihat dari kelulusan lapisan pengurunganya akuifer tertekan dapat dibedakan

menjadi akuifer setengah tertekan (semi-confined aquifer atau tertekan penuh

(confined aquifer dan dapat disebut pula dengan akuifer dalam (Kodoatie dan

1jarief! )).

VIII ! ,


7/20

4ambar 5.,.Confined aquifer dan unconfined aquifer (Todd! "## dalam

Kodoatie dan 1jarief! ))

: Akuifer bebas2tak tertekan (unconfined aquifer

Merupakan lapisan rembesan air yang mempunyai lapisan dasar kedap air! tetapi

bagian atas muka air tanah lapisan ini tidak kedap air! sehingga kandungan air

tanah yang bertekanan sama dengan tekanan udara bebas2tekanan atmosfir. ?iri

khusus dari akuifer bebas ini adalah muka air tanah yang sekaligus juga

merupakan batas atas dari 7ona jenuh akuifer tersebut! sering disebut pula dengan

akuifer dangkal.

8eberapa macam unconfined aquifer (Kodoatie dan 1jarief! )) 9

". Akuifer terangkat (perched aquifer

Merupakan kondisi khusus! dimana air tanah pada akuifer ini terpisah dari air

tanah utama oleh lapisan yang relatif kedap air dengan penyebaran tebatas! dan

terletak diatas muka air tanah utama

VIII ! -


8/20

4ambar 5..Akuifer terangkat (perched aquifer

. Akuifer lembah (valley aquifer

Merupakan akuifer yang berada pada suatu lembah dengan sungai sebagai batas

(inlet atau outlet. %apat dibedakan berdasarkan lokasinya yaitu di daerah yang

banyak curah hujannya (humidzone! dimana pengisian air sungai yang ada di

akuifer ini diisi melalui infiltrasi dari daerah-daerah yang sama tingginya dengan

ketinggian sungai. %an juga di daerah gersang (arid zone! dimana pengisian

(infiltrasi ke akuifer tidak ada akibat dari curah hujan. 0engisian air berasal dari

sungai ke akuifer dengan aliran pada akuifer searah aliran sungai.

8.#. Peralaan dan /unsi

". Mesin bor

Mesin bor merupakan komponen yang digerakkan oleh kompressor sebagai

sumber energi pada saat pemboran dilaksanakan. Mesin bor berfungsi sebagai

penggerak pipa kemudian di transfer ke mata bor! mesin bor juga berfungsi

sebagai tempat melekatnya pipa pada bagian atas pipa.

8eberapa hal penting yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan dalam

pemilihan mesin bor yang digunakan! diantaranya meliputi9

Tipe2 model mesin bor

VIII ! 8


9/20

%iameter lubang

Sliding stroke

8erat mesin bor

Power unit

Kemampuan rotasi2 tumbuk per satuan waktu

Hoisting capacity(kapasitas

%imensi (panjang @ lebar @ tinggi

. 0ompa atau kompresor

Kompressor merupakan serangkaian alat yang berfungsi sebagai sunber energi

untuk menggerakkan mesin bor sehinga terlaksananya pemboran. 0ada tahap

pemboran lumpur dan kompresor berfungsi sebagai sumber tenaga untuk

mensirkulasikan fluida bor.


10/20

". Menstranmisikan putaran! tekanan! dan tumbukan yang dihasilkan oleh mesin

bor menuju mata bor.

. jalan keluar B masuknya fluida bor. 0anjang stang bor yang umum digunakan

dalam operasi pemboran adalah ") ft (+m dan +) ft (#m! tetapi hal ini bisa

berubah tergantung dengan tujuan dan efisiensi pemboran.

Kriteria yang harus diperhatiakan dalam pemilihan ukuran! meliputi9

a. Tujuan pemboran

b. Kedalaman pemboran

c. Kekerasan batuan

d. Metode sirkulasi fluida

e. %iameter lubang bor

Adapun rangkaian stang bor yang digunakan dalam operasi pemboran tergantung

dari mekanisme pemboran yang diterapkan. Cangkaian 1tang 8or pada Mesin 8or

0utar. Cangkaian stang bor pada pemboran putar hampir semuanya sama seperti

pada penyambungan pipa air. 1tang bor yang dipakai pada pemboran mempuyai

banyak ukuran! hal ini berkaitan dengan diameter luar! diameter dalam ! jenis ulir

dan sebagainya. 1etiap pabrik biasanya memiliki klasifikasi yang berbeda.

,. 0ipacasing

%idalam operasi pemboran pipa casing berfungsi untuk menjaga lubang bor dari

colaps(keruntuhan dan peralatan pemboran lain dari gangguan B gangguan.

. Mata bor %&it'

Mata bor merupakan salah satu komponen dalam pemboran yang digunakan

khususnya sebagai alat pembuat lubang %hole making tool'! Mata bor yang

digunakan yaitu +cone roller rock bit

VIII ! 1


11/20

4ambar 5.*.


12/20

0embuatan bak 3umpur! bak control dan selokan untuk sirkulasi 3umpur

bor.

0enanaman casingpengaman sedalam "- m pada posisi titik bor apabila

formasi lapisan tanah paling atas yang akan dibor merupakan lapisan

formasi yang mudah runtu.

0enyetelan %setting mesin bor beserta menara %rig') penyetelan %setting'

pompa lumpur beserta selang-selangnya.

0enyedian air serta pengadukan lumpur bor untuk sirkulasi pemboran.

. Tahap pemboran awal

1istem pemboran yang diterangkan disini adalah menggunakan system bor putar

(rotary drilling dan tekanan bawah (pull down pressure yang dibarengi dengan

sirkulasi lumpur bor (mud flush kedalam lubang bor.

0emboran pilot hole adalah pekerjaan pemboran tahap awal dengan diameter

lobang kecil sampai kedalaman yang dikehendaki! diameter pilot hole biasanya

antara , sampai dengan 5 inci. 1elain itu juga ditentukan dengan kemampuan atau

spesifikasi mesin bor yang digunakan.

&al-hal yang perlu diamati dalam pekerjaan pemboranpilot holeadalah 9

- Kekentalan %viskositas'lumpur bor

- Kecepatan mata bor dalam menebus formasi lapisan tanah setiap meternya

(penetrasi waktu permeter

- ?ontoh gerusan (pecahan formasi lapisan dalam setiap meternya.

?ontoh (sample pecahan formasi lapisan tanah %cutting' dimasukkan dalam

plastik kecil atau kotak sample dan masing-masing diberi nomor sesuai dengan

kedalamanya. Adapun maksud pengambilan sample cuttingadalah sebagai data

pendukung hasil electrical logginguntuk menentukan posisi kedalaman sumber

air (akuifer.

+. Tahap electrical loging

*lectrical +oging tujuannya adalah untuk mengetahui letak (posisi akuifer air!

tahap pekerjaan ini sebagai penentu konstruksi saringan (screen. *lectrical

+oging dilakukan dengan menggunakan suatu alat! dimana alat tersebut

VIII ! 12


13/20

menggunakan konfigurasi titik tunggal dimana eletroda arus dimasukakan

kedalam lubang bor dan elektroda yang lain ditanam dipermukaan. Arus

dimasukkan kedalam lubang elektroda yng kemudian menyebar kedalam formasi

disekitar lubang bor. 1ebagian arus kembali ke elektroda di permukaan dengan

arus yang telah mengalami penurunan. 0enurunan inilah yang diukur.

,. Tahap pembersihan lubang bor %reaming hole'

(eamingadalah memperbesar lubang bor sesuai dengan diameter konstruksi pipa

casing dan saringan %screen' yang direncanakan. &al-hal yang diamati dalam

tahap pekerjan reaming adalah sama seperti pada tahap pilot hole! hanya pada

pekerjaan reaming cutting(formasi lapisan tanah tidak perlu diambil lagi. Ddeal

selisih diameter lobang bor dengan pipa casing adalah * inci. &al ini dimaksudkan

untuk mempermudah masuknya konstruksi pipa casing dan saringan %sreen'serta

masuknya penyetoran kerikil pembalut %gravel pack'.

. Tahap konstruksi pipa casingdan saringan %screen'

0ada tahap ini peletakan pipa casingdan saringan %screen'harus sesuai dengan

gambar konstruksi yang telah direncanakan. Terutama peletakan konstruksi

saringan %screen' harus didasarkan atas hasil electrical logging dan analisa

cutting.

1elain itu juga didasarkan atas kondisi hydrogeology daerah pemboran. %ari

pemahaman aspek-aspek hydrogeology diharapkan perencanaan sumur dalam

yang dihasilkan mampu memberikan sumur pemanfatan %life time'yang maksimal

dan kapasitas yang optimal dengan memperhatikan kelestarian lingkungan

didaerah sekitar pemboran.

*. Tahap penyetoran kerikil pembalut %gravel pack'

Maksud dan tujuan penyetoran kerikil pembalut %gravel pack' adalah untuk

menyaring masuknya air dari formasi lapisan akuifer kedalam saringan %screen'

dan mencegah masuknya partikel kecil seperti pasir ke dalam lubang saringan

%screen'.

VIII ! 1#


14/20

Adapun cara penyetoran kerikil pembalut %gravel pack'adalah dibarengi dengan

sirkulasi %spulling' air yang encer supaya kerikil pembalut %gravel pack' dapat

tersusun dengan sempurna pada rongga antara konstruksi pipa casing dengan

dinding lubang bor.

. Tahap pencucian dan pembersihan %well development'

Tahap pekerjaan pencucian dan pembersihan sumur dalam dilakukan dengan

maksud untuk dapat membersihkan dinding 7ona in6asi akuifer serta kerikil

pembalut dari partikel halus! agar seluruh bukaan pori atau celah akuifer dapat

terbuka penuh sehinga ar tanah dapat mengalir kedalam lubang saringan %screen'

dengan sempurna.

Manfaat dari tahap $ell ,evelopmentini adalah 9

- Menghilangkan atau mengurangi penyumbatan %clogging' akuifer pada

dinding lobang bor.

- Meningkatkan porositas dan permeabilitas akuifer disekeliling sumur dalam.

- Menstabilakan formasi lapisan pasir disekeliling saringan! sehingga

pemompaan bebas dari kandungan pasir.

0elaksanaan tahap $ell ,evelopmentdilakukan dengan cara 9

! $ater .etting

0eralatan yang digunakan disebut .etting tool! yaitu suatu alat dari pipa yang

mempunyai , lobang %dozzle'. Alat ini dimasukkan kedalam sumur dalam pada

tiap-tiap inter6al saringan secara berurutan dari bawah keatas dengan penghantar

pipa bor yang dihubungkan dengan pompa yang dihubungkan dengan pompa

tekan yang memompakan air bersih kedalam sumur dalam.

0ada pengoperasiannya! alat ini digerakkan berputar-putar atau dengan memutar-

mutar pipa penghantarnya dan naik turun sepanjang saringan %screen.

/! 0ir lift

VIII ! 1$


15/20

0ada metode air lift ini dimulai dengan pelepasan tekanan udara kedalam sumur

dalam dari tekanan kecil kemudian perlahan-lahan diperbesar. 0ekerjaan air lift

ini dilakukan mulai dari inter6al saringan paling atas ke bawah secara berurutan

hingga ke dasar sumur dalam.

5. Tahap pengecoran %grouting'

Maksud dan tujuan dari tahap grouting ini adalah 9

- 1ebagai penguat (tumpuan konstruksi pipa casing.

- 'ntuk menutup (mencegah masuknya air permukaan (air atas kedalam pipa

casing melalui saringan %screen'.

#. Tahap uji pemompaan %pumping test'

Maksud dan tujuan uji pemompaan %pumping test'ini adalah untuk mengetahui

kondisi akuifer dan kapasitas jenis sumur dalam! sehingga dapat untuk memilih

jenis serta kapasitas pompa ang sesuai yang akan dipasang disumur dalam

tersebut.

%ata-data yang dicat dalam uji pemompaan adalah 9

a. Muka air tanah awal %pizometrikawal'

b. %ebit pemompa

c. 0enurunan muka air tanah selama pemompaan %draw-down'

d. Eaktu sejak dimulai pemompaan

e. Kenaikan muka air tanah setelah pompa dimatikan

f. Eaktu setelah pompa dimatikan

'ji pemompaan dilakukan melalui tahap 9

". 'ji pemompaan bertahap %step draw-doen test'

VIII ! 1(


16/20

'ji pemompaan yang dilakukan + step! masing-masing selama jam dengan

6ariasi debit yang berbeda.

. 'ji pemompaan panjang

'ji pemompaan ini umumnya dilakukan selama @ , jam dengan debit tetap.

0ada uji pemompaan ini dimbil sample air + kali! yaitu pada awal

pemompaan! pertengahan dan akhir pemompaan. Maksud dan tujuan

pengambilan sample air adalah untuk pemeriksaan (analisa kualitas air!

apakah air yang dihasilkan dari sumur dalam tersebut memenuhi standar air

minum yang dii7inkan.

Kualitas air yang dianalisa adalah 9

- p& (keasaman atau kebasaan air tersebut.

- Kadar unsur-unsur kimia terkandung dalam air tersebut.

-


17/20

%iameter cutting 9 5 cm

0anjang cutting 9 ") cm

Earna 8atuan 9 Kecoklatan

Tekstur 8atuan

- 'kuran butir 9 F"2* mm

- 8entuk butir 9 1ub rounded

- 1ortasi2Kemas 9 well sorted2tertutup

-1truktur 8atuan 9 Masi6

Komposisi 8atuan

- $ragmen 9 0asir

- Matriks 9 3empung

- 1emen 9 Gksida besi

%eskripsi komposisi 9

- 3empung #)/! warna kecoklatan! penyebaran merata

- 0asir ")/! 8erwarna putih kecoklatan! penyebaran merata

3enis Bauan 4 8atuan 1edimen Klastik

Na5a Bauan 4 8atulempung (3empung pasiran

3empung membentuk gumpalan keras saat kering dan lengket

apabila basah terkena air.

6enesa Bauan 4Terbentuk melalui , proses yaitu kimiawi! tererosi! dan

tertransportasi menuju cekungan pengendapan! berbutir sangat halus dan

mempunyai ukuran butir yang seragam.

3empung membentuk gumpalan keras saat kering dan lengket apabila basah

terkena air.1ifat ini ditentukan oleh jenis mineral lempungyang

VIII ! 1-
http://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mineral_lempung&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mineral_lempung&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Air


18/20

mendominasinya. Mineral lempung digolongkan berdasarkan susunan lapisan

oksida silikon dan oksida aluminium yang membentuk kristalnya.

4olongan " 9 " memiliki lapisan satu oksida silikon dan satu oksida aluminium!sementara golongan 9" memiliki dua lapis golongan oksida silikon yang

mengapit satu lapis oksida aluminium. Mineral lempung golongan 9" memiliki

sifat elastis yang kuat! menyusut saat kering dan memuai saat basah. Karena

perilaku inilah beberapa jenis tanah dapat membentuk kerutan-kerutan atau

Hpecah-pecahH bila kering. ( 3aboratorium 0etrologi ! '0I

8.,. Pe5'a"asan

%ampak eksploitasi air tanah

Keberadaan air tanah sangat erat hubungannya dengan air permukaan. 8edasarkan

&ukum %arcy! dijelaskan jika tinggi muka air tanah mengalami penurunan yang

berkelanjutan! akibat dari eksploitasi air tanah yang berlebihan maka

kemungkinan terjadinya rembesan air sungai ke akuifer sangat besar.


19/20

- Amblesan tanah

0enurunan muka air tanah

0emanfaatan airtanah yang terus meningkat menyebabkan penurunan muka

airtanah. &asil rekaman muka airtanah pada sumur-sumur pantau didaerah

pengambilan airtanah intensif seperti9 ?ekungan


20/20

dalam tanah (inflow sehingga mengakibatkan penyusutan butiran tanah dan

penurunan tanah.

8.-. &esi5*ulan

8erdasarkan pembahasan diatas maka kesimpulan yang didapat adalah 0emboran

dilakukan dengan sistem bor putar ( rotary drilling yang menggunakan tenaga

mesin. Tenaga mesin sumur bordi dapat dari gerak putar hosrisontal mesin diesel

yang dimodifikasi untuk menghasilkan tenaga putar tegak lurus yang akan

menjalankan stang bor dan mata bor. %ampak negatif terhadap sumberdaya air

tanah maupun lingkungan! antara lain 9

- 0enurunan muka air tanah

- Dntrusi air laut

- Amblesan tanah

VIII ! 2
http://www.bor-indonesia.com/2013/04/metode-kerja-pemboran-air-tanah.htmlhttp://www.bor-indonesia.com/2013/04/metode-kerja-pemboran-air-tanah.html

bab 8 pemboran air tanah

Documents