bab 4. air tanah - universitas brawijaya · bab 4. air tanah. 2 kapilaritas dan air tanah konsep...

52
Foto : Kurniatun Hairiah Bab 4. AIR TANAH

Upload: others

Post on 13-Jul-2020

20 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Foto : Kurniatun Hairiah

Bab 4. AIR TANAH

Page 2: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

2

Kapilaritas dan Air Tanah

Konsep Enerji Air Tanah

Kadar Air dan Potensial

Air

Mengukur Kadar dan

Potensial Air

Macam-macam aliran air

di dalam tanah

Retensi Air di Lapangan

Klasifikasi Air

Ketersediaan air bagi

Tanaman

Apa yang dipelajari ?

Page 3: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

AIR berada di ………………… dalam ruangan PORI (diantara MATRIKS tanah)

Partikel Tanah

Ruangan Pori

Air Tanah

Page 4: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Bagaimana air bisa tinggal dalam ruangan pori ?

• Diikat oleh partikel (padatan)

• Diikat oleh gaya adhesi dan kohesi

KAPILARITAS

Page 5: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Molekul Air dan Kapilaritas

• Satu melekul air terbentuk ketika 2 atom H terikat secara kovalen dengan 1 atom O

• Di dalam ikatan kovalen, elektron dijumpai antar atom

• Atom oksigen menarik elektron lebih kuat dibanding hidrogen. Keadaan ini menyebabkan terjadinya distribusi muatan yang tidak simetris pada air .

Page 6: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Molekul Air dan Kapilaritas

• Molekul yang memiliki ujung akhirdengan muatan positif dan negatifdisebut molekul polar

• Sifat polar tersebut memungkinkanair untuk memisahkan molekullarutan polar , oleh karena itu air dapat melarutkan banyak sekalisenyawa kimia

• Jadi, satu molekul air bukan molekulnetral

Page 7: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Kohesi & Adesi

• Penarikan 1 molekul air ke molekul air lainnya disebut kohesi

• Adesi terjadi jika molekul-molekul air ditarik oleh jenis melekul lainnya, seperti gelas, tanah, logam, atau daun tanaman karena permukan molekul lain tersebut juga mempunyai muatan

• Gaya Adesi lebih kuat dibandingkan dengan gaya kohesi

Page 8: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Air Adesi- air yang ditarik ke permukaaan padatan

• Di ikat oleh gaya elektrik yang kuat – energi rendah

• Sedikit pergerakan- di ikat kuat oleh tanah

• Berada dalam bentuk film

• Tidak tersedia bagi tanaman

• Dapat hilang dari tanah melalui pengeringan tanah dalam oven

Page 9: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Air Kohesi – air ditarik oleh molekul air lainnya

• Di ikat oleh ikatan hidrogen

• Status cair dalam film air

• Sumber air utama untuk tanaman

• energi lebih besar dibandingkan adesi

Page 10: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Air Gravitasi

• Dijumpai dalam pori-pori makro

• Mempunyai energi terbesar

• Bergerak bebas akibat gaya gravitasi

Page 11: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Air mengalir ……

Apakah air selalu

mengalir ke bawah ?

Aliran permukaan

terjadi karena gaya

gravitasi

gravitasi

Foto: M van Noordwijk

Page 12: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Menyiram tanaman melalui selokan ………..

Air diberikan

lewat

selokan

Air

membasahi

permukaan

Air juga bisa mengalir ke atas . . . . .

Page 13: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Kapilaritas

Air bisa mengalir naik melalui ruang pori tanah secara

kapiler, disebabkan oleh gaya-gaya adhesi dan kohesi

Page 14: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Potensial Air

AIR

gravitasi

AKAR

LARUTAN TANAH

PARTIKEL TANAH

osmotik

matriks

absorpsi

PUSAT BUMI

Page 15: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Potensial Air - Y

Yt = Yg + Ym + Yo

• Potensial gravitasi

• Potensial matriks Potensial Total

• Potensial osmotik

Page 16: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Tegangan Air (+) atau Potensial (-)

0 bar

-0.33 bar-1 bar

--15 bar

Page 17: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Gaya Kapiler (matriks)

Pori yang halus menahan air ditahan

dengan energi yang lebih besar

h = 0.15/r

g = tegangan permukaan

a = sudut kontak

r = jari-jari pipa (pori)

r = berat jenis air

g = gravitasi

2g cos a

r r gh =

Page 18: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Gaya OsmotikAir mengalir melewati selaput semi-

permeabel

O

H

H

O

H

H

O

H

H O

H

H

O

H

H

O

H

H

O

H

H

O

H

H

K+

Cl-O

H

H

Na+

Cl-

O

H

H

O

H

H

O

H

H

Page 19: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Konsep Energi

perbedaan enerji bebas menyebabkan pergerakan H2O

Air mengalir dari energi tinggi ke enerji rendah

tanah basah tanah kering

pori kasar pori halus

enerji H2O

lebih tinggi

enerji H2O

lebih rendah

(lebih negatif)

Aliran H2O

Page 20: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Potensial Air

• Potensial air tanah total = Potensial Matrik + potensialgravitasi + Osmotik (garam)

• Jika tanah mengering, maka potensial matrikberkurang atau jumlah negatif lebih besar

• 0 -5 -8 -10 -15 -55 -100

• jenuh. basah - -------- kering ------- > sangat kering

Page 21: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Mengukur Kadar Air Tanah

Gravimetrik :

•• Timbang Tanah (Padatan + Air) = G1

•• Keringkan dan Timbang (Padatan) = G2

•• Hitung kadar air (w)

w =G1 – G2

G2(g g-1)

Page 22: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Alat-alat untuk Mengukur Air Tanah

Gypsum Block

Elektroda (Resistensi)

Sinar Gamma

Sinar Neutron

Tensiometer

TDR (Time Domain Reflectometer)

Neutron Probe

Page 23: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Berapa banyaknya air dalam tanah ?

Kadar Air

w (massa) = Ma/Mp kg kg-1

q (volume)= Va/Vt m3 m-3

t (tebal) = Ta/Tt mm m-1

Ma=massa air Mp = massa padatan

Va =volume air Vt = volume tanah

Ta =tebal air Tt = tebal tanah

Page 24: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Satuan Pengukuran Air Tanah

Kadar Air Tanah :

Kadar Air massa kg kg-1

Kadar Air Volume m3 m-3

Tebal Air mm

Potensial Air Tanah

Potensial per massa J kg-1

Potensial per volume N m-2 = Pa

Potensial per berat m

Page 25: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Konversi Satuan

cm H2O bars kPa pF

300 -0.3 -30 2,5

1.000 -1 -100 3,0

10.000 -10 -1000 4,0

15.000 -15 -1500 4.2

1 atm = 760 mm Hg = 1020 cm H2O = 1 bar = 100 KPa

pF = logaritma tekanan air dalam satuan cm H2O

Page 26: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Kadar Air dan Potensial Air

Tanah kering = jumlah air sedikit

• Potensial kuat (nilai makin negatif)

• Air sulit dilepaskan

Tanah jenuh = jumlah air banyak

• Potensial rendah

• Air mudah dilepaskan

Page 27: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Kadar Air dan Potensial Air

Semakin kering tanah semakin kuat potensial

air tanah :

• Ada hubungan antara Kadar Air vs

Potensial

• Hubungan berbentuk semi-logaritmik

• Disebut :

o Kurva Karakteristik Air Tanah

o Kurva pF

Page 28: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

tanah berpasir

tanah berliat

Kadar Air (%)

Tek

an

an

Air

(b

ars

)

0

-20

Kurva pF : Pengaruh Tekstur Tanah

Page 29: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Tanah beragregat

Kadar Air (%)

Tek

an

an

Air

(b

ars

)

0

-100

tanah mampat

Kurva pF : Pengaruh Struktur Tanah

Page 30: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Histeresis

pengeringan

pembasahan

q

Tekanan Air (bars)

2r

2R

pengeringan

pembasahan

0 -100

0.5

Page 31: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Alat ukur pF

Page 32: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Air Tanah : Klasifikasi & Ketersediaan

FISIK BIOLOGI0.0

- 30

-15

- 0.3

gravitasi

kapiler

uap

tdk tersedia

(drainase)

tersedia

tdk tersedia

y (bars)

Page 33: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Klasifikasi Air didalam Pori

Page 34: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Klasifikasi Air Tanah

• 0 sampai -0.3 bar = Gravitasi (tidak tersedia)

• -0.3 bar = kapasitas lapangan

• -15 bar = titik layu

• antara -0.3 & -15 air tersedia bagi tanaman (available water capacity = AWC)

• -15 sampai -100 bar = status tanah kering udara

• -10,000 bar = tanah kering oven

Page 35: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air
Page 36: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Kapasitas Menahan Air

Prosentase Air (Kadar air volume, q)TEKSTUR Kapasitas Koefisien AirTANAH Lapangan Higroskopis Kapiler

Lempung berpasir 12 3 9Lempung berdebu 30 10 20Liat 35 18 17

Tekanan (atm = bar) - 0,3 - 31 (-0,3)–(-31)

Bandingkan istilah2 ini dengan klasifikasi air secara fisik & biologi !

Kapasitas beberapa tanah dalam menahan air

Page 37: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Air Tanah dan Tanaman

• Air tanah terikat dalam berbagai

tingkat kekuatan (potensial)

• Tanaman menyerap air melalui akar

dengan kekuatan isap maksimum

Fakta :

Air tanah dapat diserap akar, bila

kekuatan isap akar lebih besar dari

kekuatan ikatan matriks

Konsekuensinya :

AIR TERSEDIA BAGI TANAMAN

Page 38: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Faktor mempengaruhi AWC tanamanAWC = Kapasitas lapangan-Titik Layu

• Kedalaman perakaran – Jenis tanaman – Stadium pertumbuhan

• Kedalaman lapisan pembatas pertumbuhan akar• Infiltrasi vs. limpasan permukaan (makin banyak

air masuk ke tanah, makin banyak air disimpan)• Jumlah fraksi kasar (terutama kerikil)• Tekstur Tanah – ukuran dan jumlah pori

– Lempung berdebu memiliki AWC terbesar, kemudian lempung, lempung berliat, lempuang liat berdebu

Page 39: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Apa Komentar Anda ?

Page 40: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Sebaran akar sorghum (a) di tanah kering dan (b)

tanah yang diairi (Russel, 1994)

Page 41: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Ketersediaan Air bagi Tanaman

Titik Layu :

Air tinggal sedikit diikat sangat kuat

sehingga akar tidak bisa menyerapnya

(tanaman menunjukkan gejala layu)

Kapasitas Lapangan :

Air yang tidak mengalir ke bawah lagi tetapi

tinggal/diikat dalam ruangan pori

Air Drainasi :

Setelah hujan atau penggenangan, air

masih mengalir ke bawah (drainasi)

Page 42: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air
Page 43: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Aliran Air dalam Tanah

Ada 3 macam Aliran Air dalam Tanah:

1. Aliran jenuh (saturated flow)

2. Aliran tidak jenuh (unsaturated flow)

3. Aliran uap air (vapor flow)

Air mengalir karena ada perbedaan tekanan antara dua titik

(dY/ds)

Aliran air melalui pori-pori tanah, memiliki sifat daya hantar

berbeda-beda (k)

Prinsip Aliran (hukum Darcy) : q = - k ds dY

Page 44: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air
Page 45: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air
Page 46: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air
Page 47: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Aliran Tidak Jenuh :Pengaruh Tekstur Tanah

Page 48: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Pergerakan Air

• Air tidak akan bergerak ke pasir sampai lempung menjadi jenuh

t 1

t 2

t3

t4

Page 49: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Pergerakan Air

• Air bergerak ke liat setelah kontak dengan liat, tetapi karena liat menggerakan air lambat yang terbentuk di atas lapisan liat

Page 50: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Siklus Hidrologi

• Evaporasi

• Transpirasi

• Cadangan air tanahmenentukankandungan air bawahtanah

Page 51: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

Neraca Air

http://wwwcimis.water.ca.gov/cimis/infoIrrBudget.jsp

Page 52: Bab 4. AIR TANAH - Universitas Brawijaya · Bab 4. AIR TANAH. 2 Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air

52

AIR adalah sahabat kita,

AIR selalu dibutuhkan

dalam kehidupan

kita…TETAPI……

AIR bisa juga tidak

bersahabat dengan kita!

………….Kapan?