azas-azas pengembangan kurikulum

16
AZAS-AZAS PENGEMBANGAN KURIKULUM Jumat, 24Oktober 2014

Upload: dasrieny-pratiwi

Post on 10-Jul-2015

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Azas-azas pengembangan kurikulum

AZAS-AZAS PENGEMBANGAN

KURIKULUMJumat, 24Oktober 2014

Page 2: Azas-azas pengembangan kurikulum

Azas-azas Pengembangan Kurikulum

1. Asas Filosofi

2. Asas Psikologis

3. Asas Sosiologis

4. Asas Organisatoris

Page 3: Azas-azas pengembangan kurikulum

1. Asas Filosofi

• Yunani kuno, yaitu berasal dari kata :

“Philos” berarti cinta yang mendalam,

“Shopia” berarti kearifan atau kebijakan.

Jadi filsafat secara harfiah berarti cinta yang sangat

mendalam terhadap kearifan atau kebijakan

• Berkenaan dengan tujuan pendidikan yang sesuai dengan

filsafat negara penyusunan, pengembangan, dan

pelaksanaan kurikulum harus memperhatikan Pancasila, UUD

45, dan GBHN sebagai landasan filosofis negara.

• Kurikulum tak dapat tiadak mempunyai hubungan yang erat

dengan filsafat bangsa dan negara terutama dalam menentukan

manusia yang dicita-citakan sebagai tujuan yang harus dicapai

melalui pendidikan formal

Page 4: Azas-azas pengembangan kurikulum

1. Asas Filosofi

• Perlunya filsafat dalam pendidikan:

a. filsafat pendidikan menentukan arah ke mana anak-anak

harus dibimbing.

b. Ada tujuan pendidikan gambaran yang jelas tentang

hasil pendidikan yang harus dicapai

c. Menentukan cara dan proses yang harus dijalankan untuk

mencapai tujuan itu.

d. Memberikan kebulatan kepada usaha pendidikan,

sehingga tidak lepas-lepas. Dengan demikian terdapat

kontinuitas dalam perkembangan anak.

e. Tujuan pendidikan memberikan petunjuk apa yang harus

dinilai dan hingga mana tujuan itu telah tercapai.

f. Tujuan pendidikan memberi motivasi dalam proses

belajar-mengajar, bila jelas diketahui apa yang ingin

dicapai

Page 5: Azas-azas pengembangan kurikulum

1. Asas Filosofi (lanjutan...)

• Perbedaan filsafat negara akan membuat perbedaan dalam

perumusan kurikulum karena.....

• Perbedaan filsafat dengan sendirinya akan menimbulkan

perbedaan dalam tujuan pendidikan, jadi juga bahan

pelajaran yang disajikan, mungkin juga cara mengajar

dan menilainya

Page 6: Azas-azas pengembangan kurikulum

TUJUAN PENDIDIKAN

BAHAN PELAJARAN

CARA MENGAJAR

CARA MENILAI

Page 7: Azas-azas pengembangan kurikulum

LANDASAN FILOSOFIS KURIKULUM 2013

• PENDIDIKAN BERAKAR PADA BUDAYA BANGSA, KEHIDUPAN MASA KINI DAN MEMBANGUN LANDASAN KEHIDUPAN MASA DEPAN.

• PENDIDIKAN ADALAH PROSES PEWARISAN DAN PENGEMBANG BUDAYA .

• PENDIDIKAN MEMBERIKAN DASAR BAGI UNTUK PESERTA DIDIK BERPARTISIPASI DALAM MEMBANGUN KEHIDUPAN MASA KINI.

• PENDIDIKAN MENGEMBANGKAN BERBAGAI POTENSI YANG DIMILIKI PESERTA DIDIK

• PENDIDIKAN ADALAH PROSES PENGEMBANGAN JATIDIRI PESERTA DIDIK.

• PENDIDIKAN MENEMPATKAN PESERTA DIDIK SEBAGAI SUBJEK YANG BELAJAR

(EKLEKTIK ANTARA PERENIALISME, ESENSIALISME, HUMANISME, PROGRESIVISME, REKONSTRUKSI SOSIAL)

Page 8: Azas-azas pengembangan kurikulum

DOKFILOSOFI

APLIKASI FILOSOFI DALAM KURIKULUM 2013

KUALITAS YANG

PERLU DIMILIKI

GENERASI

MUDA

ISI KURIULUM

PEMBELAJARAN

PENILAIAN HASIL

BELAJAR

IDE

KURIKULU

M

Page 9: Azas-azas pengembangan kurikulum

FILOSOFI

APLIKASI FILOSOFI DALAM

KURIKULUM 2013

KUALITAS YANG

PERLU DIMILIKI

GENERASI MUDA

IDE

KURIKULUM

-COMPETENCY-BASED CURRICULUM

-BERDASARKAN STANDARD-BASED

-BERAKAR PADA BUDAYA

-MEMPERSIAPKAN UNTUK KEHIDUPAN

MASA KINI DAN MASA DEPAN

-MENEKANKAN PADA KESEIMBANGAN

ANTARA SOFT SKILLS DAN HARD

SKILLS

-SEKOLAH TAK TERPISAH DARI

MASYARAKAT

Page 10: Azas-azas pengembangan kurikulum

FILOSOFI

APLIKASI FILOSOFI DALAM

KURIKULUM 2013

KUALITAS

YANG PERLU

DIMILIKI

GENERASI

MUDAISI KURIULUM

-KOMPETENSI INTI

-KOMPETENSI DASAR

-KONTEN LEBIH SEDERHANA

- KOMPETENSI YAG SEMAKIN

MENINGKAT

- BERSESUAIAN DENGAN

LINGKUNGAN PESERTA DIDIK

Page 11: Azas-azas pengembangan kurikulum

FILOSO

FI

APLIKASI FILOSOFI DALAM

KURIKULUM 2013

KUALITAS

YANG PERLU

DIMILIKI

GENERASI

MUDA

PEMBELAJARAN

-PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN

TIDAK LANGSUNG

-MENAKNKAN PADA APLIKASI

-TERKAIT DENGAN KEHIDUPAN

-MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN

MENGAMATI, MENANYA,

MENGUMPULKAN INFORMASI,

MENGOLAH,

MENGKOMUNIKASIKAN TEMUAN

--MENEKANKAN PADA KEMAMPUAN

BERPIKIR KRITIS, KREATIF, DAN

PRODUKTIF

--MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN

BELAJAR

Page 12: Azas-azas pengembangan kurikulum

FILOSOFI

APLIKASI FILOSOFI DALAM

KURIKULUM 2013

KUALITAS YANG

PERLU DIMILIKI

GENERASI MUDAPENILAIAN HASIL

BELAJAR

- MENEKANKAN KEPADA

KEMAMPUAN BERPIKIR DAN

MELAKUKAN

- MENEKANKAN KEPADA SIKAP

DAN PERILAKU

- PENGETAHUAN TETAP DIHARGAI

Page 13: Azas-azas pengembangan kurikulum

2. Asas Psikologis (Anak maupun Belajar)

• Mempertimbang dari aspek perkembangan psikologi anak dan

gaya belajar anak

• Oleh sebab belajar itu ternyata suatu proses yang pelik dan

kompleks, timbullah berbagai teori belajar yang menunjukkan

ketidaksesuaian satu sama lain

• teori belajar dijadikan dasar pertimbangan dalam pengembangan

kurikulum

• Pentingnya penguasaan psikologi belajar dalam pengembangan

kurikulum antara lain diperlukan dalam hal:

a. Seleksi dan organisasi bahan pelajaran

b. Menentukan kegiatan belajar mengajar yang paling serasi

c. Merencanakan kondisi belajar yang optimal agar tujuan

belajar tercapai

Page 14: Azas-azas pengembangan kurikulum

3. Asas Sosiologis

• Anak merupakan bagian masyarakat yg didalamnya terdapat

norma-norma yang harus dikenalkan dan diikuti oleh anak

tersebut .

• Tiap anak akan berbeda latar belakang kebudayaanya.

Perbedaan ini harus dipertimbangkan dalam kurikulum.

• Selain itu, perubahan masyarakat akibat perkembangan iptek

merupakan faktor yang benar-benar harus dipertimbangkan

dalam pengembangan kurikulum. Karena masyarakat

merupakan faktor penting dalam pengembangan kurikulum,

masyarakat dijadikan salah satu asas

Page 15: Azas-azas pengembangan kurikulum

4. Asas Organisatoris

• Asas ini berkenaan dengan masalah bagaimana bahan

pelajaran akan disajikan.

• Apakah dalam bentuk mata pelajaran yang terpisah-pisah,

ataukah diusahakan adanya hubungan antara pelajaran yang

diberikan, misalnya dalam bentuk broad field atau bidang studi

seperti IPA, IPS, Bahasa, dan lain-lain. Ataukah diusahakan

hubungan secara lebih mendalam dengan menghapuskan

segala batas-batas mata pelajaran (dalam bentuk kurikulum

terpadu).

• Penganut ilmu jiwa asosiasi akan memilih bentuk organisasi

kurikulum yang berpusat pada mata pelajaran, sedangkan

penganut ilmu jiwa gestalt akan cenderung memilih kurikulum

terpadu.

Page 16: Azas-azas pengembangan kurikulum

Schools exist within the social context.

Schools are made to help to understand the

changes globalization brings.

The relationship of curriculum and society

is mutual and encompassing.

Schools are not only institutions that can

educate people in the society.