asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama

30
By Asih Dwi Astuti., SST., M.Kes Akademi Kebidanan Anugerah Bintan

Upload: asih-astuti

Post on 21-Mar-2017

87 views

Category:

Healthcare


5 download

TRANSCRIPT

By Asih Dwi Astuti., SST., M.Kes

Akademi Kebidanan Anugerah Bintan

1. PERAN BIDAN PADA BAYI SEHAT2. BOUNDING ATTACHMENT3. Rencana asuhan

1. PERAN BIDAN PADA BAYI SEHAT

Kebutuhan bayi ( anak ) :a.Kebutuhan fisik dan biologisMakan/cairan ASI, udara, eliminasi, tempat tinggal

b. Kebutuhan cinta dan sayang cinta & diterima oleh orang yg berhubungan dg perkembangannya Orang tuanya

c. Kebutuhan rasa aman Perubahan lingkungan perasaan tdk

nyaman gangguan dlm proses adaptasi Ortu sbg sumber ketenangan perlu

cinta orang tuad. Kebutuhan dasar dan otoritas Bimbingan ortu m’pelajari tingkah laku Ortu hrs disiplin m’cegah &

m’kembangkan cara berfikir mandiri & b’tindak dlm lingkungan yg aman

e. Kebutuhan dependent & independent anak perlu diberikan kesempatan utk belajar berfikir & m’buat keputusan mandiri ssi dg tumbang

f. Kebutuhan self esteem sikap jalan tengah (middle path) di

antara dua ektrimitas sikap anti-sosial : minder dan sombong.

self-esteem sempurna anak tidak akan minder atas kekurangan yg dimiliki, tapi juga tidak akan sombong pada kelebihan yg disandang.

1. Sebagai family advocatybidan bekerjasama dg anggota keluarga & m’identifikasi keb.bayi & merencanakan dg tindakan yg tepat

2. Sebagai health teachingbidan m’berikan pendidikan tahap-tahap tumbang bayi & anticipatory guidance utk m’hindari bahaya/resiko yg mungkin terjadi

PERAN BIDAN

3. Sebagai support dan konseling Pemenuhan keb.emosional

(sentuhan/rabaan, mendengarkan,kehadiran fisik)

Konseling4. Sebagai terapeutik

Pemenuhan keb.fisik & mental : makan/minum, istirahat, kasih sayang, rasa aman & sosialisasi

5. Sebagai koordinasi & kolaborasi adanya keterbatasan kemampuan & wewenang

6. Sebagai health care planningMerencanakan tindakan yg b’kaitan dg asuhannya

7. Sebagai preventionPrevention primer : imunisasi, nutrisi.prevention sekunder : skrinning TBCprevention rehabilitatif : skrinning test

2. BOUNDING ATTACHMENTBounding : suatu keterikatan pertama

antar individu, orgtua & anak saat pertama kali mereka bertemu

Attachment : perasaan menyayangi yg mengikat individu dg individu lainnya.

Brazelton (1978)

Saxton dan pelikan (1996)Bonding : suatu langkah untuk m’ungkapkan

perasaan kasih sayang o/ ibunya kpd bayiAttachment : interaksi ant. Ibu dan anak scr

specifik sepanjang waktu

Maternal Neonatal HealthBonding Attachment kontak dini scr langsung

ant ibu & bayi stlh proses persalinan.

Tahap-tahap Bounding Attachment

1. Acquaintance /PerkenalanEx. Kontak mata, sentuhan, berbicara

2. Bonding (keterikatan)3. Attachment (perasaan kasih sayang)

Element-element Bounding Attachment1. Sentuhan 2. Kontak mata3.Suara4.Aroma 5.Entrainment (gaya bahasa)6.Bioritme (irama tubuh)7.Kontak dini8.Body warmht (kehangatan tubuh)9.Waktu pemberian kasih sayang

Element-element Bounding Attachment1. Sentuhan

Sbg sarana utk mengenali bayinya dg m’eksplorasi tubuh bayi

2. Kontak mataKedekatan ibu dengan memandangi bayinya

3. SuaraSaling m’dengarkan dan merespon suara antara bayi dan ortuanya Bayi akan b’paling kearah orang tuanya saat mendengarkan suara ortu.

4. Aroma Setiap anak memiliki aroma yang unik ank belajar dengan cepat untuk mengenali aroma susu ibunya.

5. Entrainment (gaya bahasa)Bayi bergerak2 ssi dg struktur p’bicaraan org dewasa, spt m’gerakkan tangan, m’angkat kepala, menendang kaki. Entrainment tjd saat anak mulai b’bicara

6. Bioritme (irama tubuh)• Bayi dpt senada dg ritme alamiah ibunya. • Orgtua dpt m’bantu proses ini dg m’beri

kasih sayang dg memanfaatkan waktu saat bayi m’ngembangkan perilaku yg responsif.

7. Kontak dinikeuntungan fisiologis kontak dini:- kadar oksitosin dan prolaktin meningkat- refleks m’hisap dilakukan scr dini- pembentukan kekebalan aktif dimulai- m’cepat proses ikatan batin

8. Body warmht (kehangatan tubuh)9. Waktu pemberian kasih sayang

Prinsip dan upaya meningkatkan Bonding

Attachment• Menit pertama jam pertama• Sentuhan orangtua pertama kali• Adanya ikatan yg baik• Terlibat dalam proses persalinan• Kontak sedini mungkin• Fasilitas utk kontak > lama• Perawatan maternitas (bidan) baik• Keterlibatan keluarga lainnya

Dampak positif dr BABayi merasa :Dicintai Diperhatikan Mempercayai Menumbuhkan sikap sosialAmanBerani m’adakan eksplorasi

Hambatan BAKurangnya supportIbu dengan resikoBayi dengan resikoKehadiran bayi yg tdk diinginkan

Berhasil/tdknya proses BA, dpt dilihat dari

kondisi :1. Kesehatan emosional orang tua

Orang tua yang mengharapkan kehadiran bayi respon emosi yang baik.

2. Tingkat kemampuan, komunikasi dan ketrampilan untuk merawat anak

3. Dukungan sosial seperti keluarga, teman dan pasangan

4. Kedekatan orang tua ke anak rooming in 5. Kesesuaian antara keinginan ortu dg anak

(keadaan anak, jenis kelamin)

Peran seorang ayah dalam pembentukan perkembangan

psikologis anak :•Ketika ibu hamil seorang suami akan merasa bangga karena dia akan mempunyai keturunan dan menjadi seorang ayah.

• Ketika bayi lahir bahagia dan juga prihatin krn :

Cemas akan biaya persalinan dan perawatan bayinya kelak

Kekhawatiran adanya kecacatan pada bayinya

Gelisah tentang kemampuan merawat dan mendidik anaknya

Harapan orang tua tidak sesuai dengan kenyataan, khususnya masalah jenis kelamin.

Mengkaji intekasi orang tua dan bayiHARI KE I

NILAI 2 NILAI 1 NILAI 0Kontak dengan bayi

Menerima kontak dg bayi

Menghindari kontak dg bayi

Memperhatikan seluruh tubuh bayi

Memperhatikan & meraba,tp menghindari bagian2 tertentu

Menghindari menyentuh

Bertanya ttg interpretasi penampilan bayi

Tertarik pd perilaku tp tdk bertanya

Sedikit tertarik pd perilaku byi

Menatap bayi dg kontak mata

Berhadapan muka tp kontak mata tdk ada

Tdk menghadapkan pd muka bayi

Mengutarakan perasaan ttg respon bayi

Memerlukan bantuan dlm m’ekspresikan perasaanya

Tdk m’ekspresikan perasaan ttg bayi

HARI KE II

NILAI 2 NILAI 1 NILAI 0Memangku bayi dg hangat ketika bayi minum

Memangku bayi Tdk mamp, malas menggendong bayi

Spontan memanggil bayi dg menyebut nama

Berbicara dg bayi tp tdk langung bicara dg bayi

Tdk bicara dg bayi

Scr konsisten memelihara posisi berhadapan dg bayi dan ada kontak mata

Posisi berhadapan tp kontak mata hanya sesekali

Kontak mata tdk ada

HARI KE III

Asuhan yang dibutuhkan pd tingkat skore :

10-8 : Perlu Support keperawatan yang biasa dalam Bounding attachment

5-7 : perlu ekstra support untuk bounding attachment

0-4 : perlu support intensif untuk bounding attachment

Rencana asuhan Pengkajian data

- Pemeriksaan fisik- Keadaan umum- TTV- Ukuran keseluruhan tubuh bayi

Keseluruhan kesehatan bayi1.Masalah menyusui2.Amati posisi menyusui3.Amati refleks hisap4.Kebersihan 5.Suasana hati ibu6.Interaksi ibu dan bayi7.Pertumbuhan8.Peningkatan BB9.Demam10.Menyusu 2-4 jam sekali

11. Persediaan makanan dan air12. Berkemih 6-8 kali sehari13. Menunjukkan tanda-tanda bahaya14. Tampak waspada saat bangun15. Matanya mengikuti gerakan ibu