asuhan keperawatan klien dengan gonorhoe.pptx

18
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GONORHOE

Upload: ratna-talib

Post on 06-Nov-2015

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SISTEM REPRODUKSI

TRANSCRIPT

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GONORHOE

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GONORHOE

PengertianGonorhea adalah sebuah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhea yang penularannya melalui hubungan kelamin baik melalui genito-genital, oro-genital, ano-genital. Penyakit ini menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan konjungtiva. (Brunner dan Suddarth,2001)Gonorhea adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Neisseria Gonorhea yang pada umumnya ditularkan melalui hubungan kelamin, tetapi dapat juga secara langsung dengan eksudat yang infektif. (Dr.Soedarto, Penyakit-penyakit Infeksi di Indonesia,1990,Hal.74)

EpidemiologiAngka gonorea di amerika serikat lebih tinggi dari pada di negara-negara industri lainnya ,dengan perkiraan 50 kali lebih banyak dari pada swedia dan 8 kali dari pada kanada (CDC,2000).setelah infeksi oleh N, gonorrhoeae tidak timbul imunitas alami,sehingga infeksi dapat berjangkit lebih dari satu kali.angka gonorea di amerika serikat terus memperlihatkan penurunan sejak pertengahan tahun 1970an sampai 1997 , kemudian terjadi peningkatan 9% antara tahun 1997 dan 1999 .( sylvia a. Price ,2006)

EtiologiPenyebab gonore adalah Neisseria gonorrhoeae yaitu diplokokus gram negatif.,kontak langsung dengan lesi terinfeksi , secara tidak langsung melalui benda mati(fomites)penulara sendiri (selfinoculation)melalui tangan yang terkontaminasi.

KOMPLIKASIPada laki-laki ;Prostatitis CowperitisVesikulitis seminalisEpididimitisCystitis dan infeksi traktus urinarius superiorPada wanita :Komplikasi uretraBartholinitusEndometritis dan metritis Salphingitis

Gejala klinik Pada pria:Gejala awal gonore biasanya timbul dalam waktu 2-7 hari setelah terinfeksiKeluarnya sekret purulen kuning kehijauan dari uretraGejalanya berawal sebagai rasa tidak enak pada uretra kemudian diikuti nyeri ketika berkemihDisuria yang timbul mendadak, rasa buang air kecil disertai dengan keluarnya lendir mukoid dari uretraRetensi urin akibat inflamasi prostatKeluarnya nanah dari penis.

Pada wanita:Gejala awal biasanya timbul dalam waktu 7-21 hari setelah terinfeksiPenderita seringkali tidak merasakan gejala selama beberapa minggu atau bulan (asimtomatis)Jika timbul gejala, biasanya bersifat ringan. Namun, beberapa penderita menunjukkan gejala yang berat seperti desakan untuk berkemihNyeri ketika berkemih dan sering berkemihKeluarnya cairan dari vaginaDemamInfeksi dapat menyerang leher rahim, rahim, indung telur, uretra, dan rektum serta menyebabkan nyeri pinggul yang dalam ketika berhubungan seksualInfeksi orofaring dapat terjadi tanpa gejala atau mengakibatkan sakit tenggorokan.

ASUHAN KEPERAWATANPengkajian keperawatana. Anamesafaktor resiko usia < 29 thn,pekerja seks b. Keluhan utama : biasanya pasien mengeluh nyeric. Pemeriksaan fisik pola fungsional gordonPola persepsi dan manajemen kesehatanpasien tidak menyadari bahwa ia telah menderita penyakit gonorhea. Dia akan menyadari setelah penyakit tersebut telah parah.Pola nutrisi dan metabolikkebutuhan nutrisi tidak terganggu, namun apabila infeksi terjadi pada tenggrokan maka pasien akan merasakan nyeri pada tenggorokannya sehingga ia akan sulit makan.

Pola eliminasinyeri ketika berkemih, Disuria yang timbul mendadak, rasa buang air kecil disertai dengan keluarnya lendir mukoid dari uretra, Retensi urin akibat inflamasi prostat, Keluarnya nanah dari penis atau vagina.Pola latihan /aktivitasaktivitas klien tidak begitu terganggu. Pola istirahat tidurklien merasa terganggu dengan nyeri yang dirasakannya.Pola persepsi kognitifpola ini tidak terganggu, namun apabila terjadi infeksi pada mata pasien maka kita harus mengkaji peradangan pada konjunctiva pasien.Pola persepsi diriklien merasa cemas dan takut terhadap penyakitnya.Pola reproduksi seksualLaki-laki : pus warna putih kekuningan dari uretra ,inflamasi sekitar meatus ,bengkak dan nyeri skrotum dengan epididimitis .Perempuan :leokhorhea ,nyeri pada saat menstruasi

Diagnosa keperawatanGanggun rasa nyaman Nyeri berhubungan dengan adanya proses peradangan genital/ekstra genital oleh N.gonoorrhea.DS :mengeluh nyeri pada daerah genitalDO ; ekspresi tidak berseriPerubahan pola eliminasi urin berhubungan dengan adanya nyeri inflamasi.DS : mengeluh sakit pada saat berkemihDO : adanya inflamasi pada bagian vagina dan penisHipertermia berhubungan dengan peradangan oleh N.gonorheaDS :mengeluh panas demanDO : peningkatan suhu tubuh,kulit terasa hangatKetidakefektifan pola seksualitas berhubungan dengan penyakit menular seksualDS :mengeluh tidak dapat melakukan hubungan seksual dengan pasangan karena adanya nyeri pada daerah genital.DO : laboraturium ditemukan N.gonorrheaKerusakan integritas kulit berhubungan dengan perubahan fungsi barier kulitDS :DO : adanya lesi pada Gangguan nutrisi kurang dari kebuhan tubuh berhubungan dengan intake inadekuatDS :mengeluh mual ,muntahDO : tidak menghabiskan porsi makan

Perencanaan keperawatanGanggun rasa nyaman Nyeri berhubungan dengan adanya proses peradangan genital/ekstra genital oleh N.gonoorrhea.Goal : klien akan meningkatkan kenyamanan selama keperawatanObjektif :klien menyatakan nyeri berkurang ekspresi berseriOutcomes : klien terbebas dari nyeri Espresi wajah klien berseriIntervensi:monitor karakter dan beratnya nyeriR/ memberikan informasi tentang kemajuan penyakit dan tindakan untuk mengontrol nyeri Berikan tindakan kenyamanan dasar (seperti reposisi,masase punggung dan aktifitas hiburan (seperti musik dan Tv)R/mengalihkan perhatian dari fokus nyeriUkur tanda-tanda vitalR/peningkatan nadi ,tekanan darah ,pernapasan merupakan indikator nyeriBerikan analgesik (seperti asam mafenamet 3X 500 mg )dan antibiotik (thymfenikol)R/ asam mafenamet untuk mengontrol nyeri dan thymfenikol untuk membunuh kuman.

Perubahan pola eliminasi urin berhubungan dengan adanya nyeri inflamasi.Goal : klien tidak akan mengalami perubahan pola eliminasi urinObjektif : klien tidak akan mengalami inflamasiOutcomes :klien terbebas dari perubahan eliminasi urinklien tidak mengalami nyeriIntervensiPantau pola perkemihan pasienR/ format n evaluasi yang lengkap bermanfaat untuk mendiagnosis faktor kausatif.Berikan tindakan pendukung: berikan privasi kepada pasien selama prosedur eliminasiR/ tindakan ini mencegah terhambatnya eliminasi.Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan dan keluhannya tentang masalah perkemihan.R/ mendengar aktif menunjukan respek kepada pasien :mengungkapkan secara bebas dapat membantu mengetahui ketakutan pasien.

Hipertermia berhubungan dengan proses peradangan oleh N.gonorheaGoal : klien akan memtahankan suhu tubuh dalam batas normalObjektif : badan klien tidak terasa panasOutcomes :suhu tubuh 36 OC -37 Ocklien tidak deman IntervensiUkur suhu tubuh tiap 1-2 jam R/ menentukan efektifitas keperawatan selanjutnyaLakukan kompres dingin R/ mekanisme pelepasan panas secara konduksiGunakan pakaian yang tipis R/mekanisme pelepasan secara evaporasiAnjurkan minum air putih yang banyak R/ mencegah dehidrasiKolaborasi pemberian obat paracetamol dan thyamphenikol R/ paracetamol sebagai antipiretik untuk menurunkan suhu tubuh dan thyamphenikol sebagai antibiotik untuk membunuh kuman.

4. Pelaksanaan keperawatanSesuai dengan rencana intervensi

5.evaluasi keperawatanklien terbebas dari nyeri klien terbebas dari perubahan eliminasi urinsuhu tubuh normal

TERIMA KASIH