aplikasi multimedia
DESCRIPTION
Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for opennetworking.TRANSCRIPT
-
LAPORAN PEMBUATAN APLIKASI MULTIMEDIA
NAMA : RENDY SEPTIAN F.
NPM : 28411035
KELAS : 3IC04
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014
-
Kata Pengantar
Puji dan syukur sepantasnya dihaturkan kepada Allah SWT, karena
rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya maka penyusun dapat menyelesaikan
Tugas Softskill Teknologi Informasi & Multimedia ini meskipun masih terdapat
banyak kekurangan.
Pada akhirnya penyusun menyadari bahwa dalam menyusun Tugas
Softskill ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna karena segala
kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT sedangkan kekurangan adalah milik
kita sebagai makhluk-Nya. Untuk itu, kekurangan yang ada akan menjadi sebuah
pelajaran bagi penyusun, dan penyusun mengharapkan koreksi berupa kritik dan
saran yang bersifat membangun dari pembaca terutama pengoreksi untuk
perbaikan di masa yang akan datang.
Mudah-mudahan Tugas Softskill Teknologi Informasi & Multimedia
yang telah penyusun sajikan ini dapat sangat bermanfaat khususnya bagi
penyusun sendiri dan umumnya bagi para pembaca serta mahasiswa Jurusan
Teknik Mesin.
-
Isi Penulisan
1. Application layer adalah lapisan yang menyediakan interface Antara aplikasi
yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya di mana
pesan akan dikirim. Protokol Application Layer digunakan untuk pertukaran data
antara program yang berjalan pada source dan host tujuan. Dalam TCP/IP,
lapisan aplikasi mengandung semua protokol dan metode yang masuk dalam
lingkup komunikasi proses-ke-proses melalui jaringan IP (Internet Protocol)
dengan menggunakan protokol lapisan transpor untuk membuat koneksi inang-ke-
inang yang mendasarinya. Sedangkan dalam model OSI, definisi lapisan aplikasi
lebih sempit lingkupnya, membedakan secara eksplisit fungsionalitas tambahan di
atas lapisan transpor dengan dua lapisan tambahan: lapisan sesi dan lapisan
presentasi. OSI memberikan pemisahan modular yang jelas fungsionalitas lapisan-
lapisan ini dan memberikan implementasi protokol untuk masing-masing lapisan.
2. Presentation Layer adalah Lapisan Presentasi adalah lapisan keenam dari
bawah dalam model referensi jaringan terbuka OSI. Pada lapisan ini terjadi
pembuatan struktur data yang didapatnya dari lapisan aplikasi ke sebuah format
yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Lapisan ini juga bertanggungjawab
untuk melakukan enkripsi data, kompresi data, konversi set karakter
(ASCII,Unicode, EBCDIC, atau set karakter lainnya), interpretasi perintah-
perintah grafis, dan beberapa lainnya. Dalam arsitektur TCP/IP yang
menggunakan model DARPA, tidak terdapat protokol lapisan ini secara khusus.
Selain itu juga presentation layer Berfungsi untuk mentranslasikan data yang
hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan
melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak
redirektor (redirector software), seperti layananWorkstation (dalam Windows NT)
dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau
Remote Desktop Protocol (RDP).
3. Session layer Lapisan sesi atau Session layer adalah lapisan kelima dari bawah
dalam model referensi jaringan OSI, yang mengizinkan sesi koneksi antara node
dalam sebuah jaringan dibuat atau dihancurkan. Lapisan sesi tidak tahu menahu
-
mengenai efisiensi dan keandalan dalam transfer data antara node-node tersebut,
karena fungsi-fungsi tersebut disediakan oleh empat lapisan di bawahnya dari
dalam model OSI (lapisan fisik, lapisan data-link, lapisan jaringan dan lapisan
transport). Lapisan sesi bertanggung jawab untuk melakukan sinkronisasi Antara
pertukaran data antar komputer, membuat struktur sesi komunikasi, dan beberapa
masalah yang berkaitan secara langsung dengan percakapan Antara node-node
yang saling terhubung di dalam jaringan. Lapisan ini juga bertanggung jawab
untuk melakukan fungsi pengenalan nama pada tingkat nama jaringan logis dan
juga menetapkan [[[port TCP|port-port komunikasi]]. Sebagai contoh, protokol
NetBIOS dapat dianggap sebagai sebuah protokol yang berjalan pada lapisan ini.
4. Transportation Layer Lapisan transpor atau transport layer adalah lapisan
keempat dari model referensi jaringan OSI. Lapisan transpor bertanggung jawab
untuk menyediakan layanan-layanan yang dapat diandalkan kepada protokol-
protokol yang terletak di atasnya.
5. Network Layer Salah satu peran network layer adalah menyediakan
mekanisme
pengalamatan (IP address) dan juga pengelompokan device ke dalam satu network
spesifik. Network yang besar juga bisa kita pecah lagi menjadi beberapa
kelompok sub-network/subnet yang lebih kecil, proses ini kita kenal sebagai
subnetting. Pengelompokan ini dapat dilakukan berdasarkan lokasi, manfaat dan
tujuan network, kepemilikan dan kewenangan, dan lain-lain. Sedangkan manfaat
pengelompokan ini antara lain :
a. Performa, semakin besar ukuran sebuah jaringan komputer akan
menghasilkan semakin banyak trafik broadcast, semakin banyak trafik
broadcast semakin berkurang jumlah bandwidth yang bisa kita pakai
untuk komunikasi data.
b. Keamanan, sebuah divisi kerja seharusnya berada dalam network
tersendiri terpisah dari divisi kerja yang lain.
c. Management address.
-
6. Data link layer adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang dapat
melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan
menjadi bit-bit mentah agar dapat diproses oleh lapisan fisik. Lapisan ini
merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara
perangkatperangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area
network (WAN), atau antara node di dalam sebuah segmen local area network
(LAN) yang sama. Lapisan ini bertanggungjawab dalam membuat frame, flow
control, koreksi kesalahan dan pentransmisian ulang terhadap frame yang
dianggap gagal. MAC address juga diimplementasikan di dalam lapisan ini. Selain
itu, beberapa perangkat seperti Network Interface Card (NIC), switch layer 2 serta
bridge jaringan juga beroperasi di sini. Lapisan data-link menawarkan layanan
pentransferan data melalui saluran fisik. Pentransferan data tersebut mungkin
dapat diandalkan atau tidak: beberapa protokol lapisan data-link tidak
mengimplementasikan fungsi Acknowledgment untuk sebuah frame yang sukses
diterima, dan beberapa protokol bahkan tidak memiliki fitur pengecekan
kesalahan transmisi (dengan menggunakan checksumming). Pada kasus-kasus
tersebut, fitur-fitur acknowledgment dan pendeteksian kesalahan harus
diimplementasikan pada lapisan yang lebih tinggi, seperti halnya protokol
Transmission Control Protocol (TCP) (lapisan transport).
7. Physical Layer Lapisan ini berhubungan dengan masalah listrik,
prosedural, mengaktifkan, menjaga, dan menonaktifkan hubungan fisik. Lapisan
ini juga berhubungan dengan tingkatan karakter voltase, waktu perubahan voltase,
jarak maksimal transmisi, konektor fisik, dan hal-hal lain yang berhubungan
dengan fisik. Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah hub, repeater, network
adapter/network interface card, dan host bus adapter (digunakan di storage area
network)
-
Kesimpulan
Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open
networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh
badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun
1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model
ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).
Model 7 lapis OSI antara lain :
1. Aplication Layer
Application layer adalah lapisan yang menyediakan interface antara
aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang
mendasarinya di mana pesan akan dikirim. Protokol Application
Layer digunakan untuk pertukaran data antara program yang berjalan
pada source dan host tujuan.
2. Presentation Layer
Lapisan Presentasi adalah lapisan keenam dari bawah dalam model
referensi jaringan terbuka OSI. Pada lapisan ini terjadi pembuatan
struktur data yang didapatnya dari lapisan aplikasi ke sebuah format
yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
3. Session Layer
Lapisan sesi atau Session layer adalah lapisan kelima dari bawah
dalam model referensi jaringan OSI, yang mengizinkan sesi koneksi
antara node dalam sebuah jaringan dibuat atau dihancurkan.
4. Transportation Layer
Lapisan transpor atau transport layer adalah lapisan keempat dari
model referensi jaringan OSI. Lapisan transpor bertanggung jawab
untuk menyediakan
5. Network Layer
Salah satu peran network layer adalah menyediakan mekanisme
pengalamatan (IP address) dan juga pengelompokan device ke dalam
satu network spesifik.
-
6. Data Link Layer
Data link layer adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI,
yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi
data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar dapat diproses oleh
lapisan fisik.
7. Physical Layer
Physical Layer Lapisan ini berhubungan dengan masalah listrik,
prosedural, mengaktifkan, menjaga, dan menonaktifkan hubungan
fisik. Lapisan ini juga berhubungan dengan tingkatan karakter
voltase, waktu perubahan voltase, jarak maksimal transmisi, konektor
fisik, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan fisik.
-
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_aplikasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI
http://missa.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35084/6-3KA35-
Presentation.pdf
http://dwifebriantoadmojo.blogspot.com/2014/03/pengertian-presentationlayer.
html
http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_sesi
http://dedysupardi04.blogspot.com/2012/09/session-layer_27.html
http://dwifebriantoadmojo.blogspot.com/2014/03/pengertian-session-layerlapisan.
html