analisis regresi

16
Analisis Regresi dan Prasyaratnya Narsim, S.Pd., M.Par (2015)

Upload: erot-sutianah

Post on 16-Apr-2017

506 views

Category:

Data & Analytics


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis regresi

Analisis Regresi dan

PrasyaratnyaNarsim, S.Pd., M.Par (2015)

Page 2: Analisis regresi

Analisis RegresiAnalisis regresi linear berganda digunakan untuk mengukur pengaruh dua variabel bebas baik secara parsial atau secara simultan terhadap variabel terikat (Supranto, 2001). Ada dua analisis regresi Regresi linier sederhana: jika ada satu variabel independen

Rumus, Y = a + bX + e Regresi linier berganda: jika ada ≥ 2 variabel independen

rumus, Y = a + b1X1 + b2X2 + …. bnxn + e

Prasyarat analisis regresi: min multikolinearitas dan autokorelasi

Uji yang inklude didalamnya yaitu: Uji F untuk mengetahui pengaruh secara bersama/simultan Uji t untuk mengetahui pengaruh secara parsial Uji koefisien determinasi untuk mengetahui % pengaruh secara

bersama Uji koefisien beta standar untuk mengetahui % pengaruh secara

parsial, variabel mana yang dominan.

Page 3: Analisis regresi

Langkah-langkah Analisi Regresi1. Buka tabulasi data excell, (a) pastikan sudah diberi kode

(identitas responden) (b) duplikasi data untuk kita input

ba

Page 4: Analisis regresi

2. Buka SPSS, (a) pastikan menu variabel view, (b) Isi nama variabel X1, X2, X3 dan Y, (c) isi label sesuai nama variabel

c

ab

Page 5: Analisis regresi

3. Buka data excell, (a) blok data variabel warna hijau (b) klik kanan dan copy

a

b

Page 6: Analisis regresi

4. Buka SPSS : (a) pastikan menu data view (b) klik kanan dan paste

a

b

Page 7: Analisis regresi

5. Kemudian: (a) klik analyze (b) Regression dan (c) Linear

bc

a

Page 8: Analisis regresi

5. Selanjutnya : (a) regresikan, blok semua variabel independen (budaya,kepemimpinan & lingkungan) (b) klik tanda panah ke klm independen dan (c) variabel dependen (kinerja) ke klm dependen

b

a

c

Page 9: Analisis regresi

6. Selanjutnya (a) klik statistic (b) klik tanda panah (√) collinearity diagnostik (c) durbin watson dan (d) continue

b

a

c

d

Page 10: Analisis regresi

7. Klik OK

Page 11: Analisis regresi

a. R square sebesar 0,777 artinya variabel budaya akademik, kepemimpinan dan lingkungan kerja mampu menjelaskan/mempengaruhi variabel kinerja dosen sebesar 77,7% dan sisanya sebanyak 22,3% dijelaskan/dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimauskan dalam model penelitian.

b. Durbin watson sebesar 2,057 berada pada rentang dU (n=40, k=3) sebesar 1,659 dan 4-dU (4-1,659) sebesar 2,341, yang berarti tidak ada gejala autokorelasi (korelasi antara residual satu pengamatan dan dengan pengamatan lainnya)

a b

8. Lihat output “Model Summary”, (a) r square (nilai koefisien determinasi) dan (b) durbin watson (autokorelasi)

Page 12: Analisis regresi

9. Lihat output “ANOVA”, (a) fokuskan perhatian pada nilai F hitung dan (b) degree of freedom/df

a. Nilai F hitung sebesar 41,729b. Nilai F tabel dicari dengan melihat (df1=k=3 dan df2=n-k-1=36)

sebesar 2,866 df2=36 bisa dilihat pada tanda panah merah Keputusan ujiNilai F hitung sebesar 41,729 > F tabel sebesar 2,866, artinya variabel budaya akademik, kepemimpinan dan lingkungan kerja secara bersama-sama berpnagruh signifikan terhadap kinerja dosen

b a

Page 13: Analisis regresi

10. Lihat output “Coeficient” untuk (a) persamaan regresi (b) koefisien beta standar, (c) uji t & (d) multikolinearitas

a. Persamaan regresi Y = a + b1X1 + B2x2 + B3x3 + e = 3,818+0,318X1+0,316x2+0,329X3+eInterpretasi a = 3,815 artinya apabila kinerja dosen dicapai sebesar 3,815 satuan, maka

budaya akademik, kepemimpinan dan lingkungan kerja sama dgn nol b1 = 0,318 artinya budaya kademik naik sebesar 1 satuan, kepemimpinan dan

lingkungan kerja sama dgn nol, maka kinerja dosen naik 0,318 b2 = 0,316 artinya kepemimpinan naik sebesar 1 satuan, budaya akademik

dan lingkungan kerja sama dgn nol, maka kinerja dosen naik 0,316 b3 = 0,329 artinya lingkungan kerja naik sebesar 1 satuan, budaya akademik

dan kepemimpinan sama dgn nol, maka kinerja dosen naik 0,329

a b c d

Page 14: Analisis regresi

b. Koefisien beta standar hasil output menunjukkan bahwa Nilai beta sebesar 0,367 artinya budaya akademik berpengaruh

36,7% terhadap kinerja dosen Nilai beta sebesar 0,340 artinya kepemimpinan berpengaruh

34,0% terhadap kinerja dosen Nilai beta sebesar 0,368 artinya lingkungan kerjaa berpengaruh

36,8% terhadap kinerja dosenDengan kata lain lingkungan kerja mrpk variabel yang memiliki pengaruh paling besar terhadap kinerja dosen

c. Uji t hasil output menunjukkan bahwa Nilai t hitung budaya akademik sebesar 3,625 Nilai t hitung kepemimpinan sebesar 3,212 Nilai t hitung lingkunga n kerja sebesar 4,014Nilai t tabel (n-k-1=40-3-1=36) sebesar 1,688Keputusan uji:Semua variabel memiliki t hitung > t tabel 1,688 yg berarti budaya kademik, kepemimpinan dan lingkungan kerja secara parsial berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja dosen.

Page 15: Analisis regresi

Daerah Penerimaan Ho

Daerah Penolakan

Ho

t1 = 3,625t2 = 3,212t3 = 4,014

-t tabel = -1,688 0 t tabel =1,688 t2 t1 t3

Kurva Uji t

d. Multikolinearitas hasil output menunjukkan bahwa Nilai tollerance X1=0,604, X2=0,554 & X3=0,736, Nilai VIF X1=1,656, X2=1,806 dan X3=1,358

Semua variabel independen memiliki nilai tollerance mendekati 1 dan nilai VIF < 5, yang berarti tidak ada gejala multikolinearitas antar variabel independen.

Page 16: Analisis regresi