analisis jenis-jenis gaya bahasa dalam novel hujan · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur...

101
i ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN KARYA DARWIS TERE LIYE SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Oleh Mustari Peka Suban 131224056 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: dangnga

Post on 22-Aug-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

i

ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN

KARYA DARWIS TERE LIYE

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Oleh

Mustari Peka Suban

131224056

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan Lewo Tana.

Kedua orang tuaku yang selalu mendoakan dan mendukung saya.

Keluarga yang telah memberikan semangat dan motivasi kepada saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

v

MOTO

Kesuksesan bukan akhir, kegagalan bukan hal yang fatal, hal itu adalah keberanian untuk melanjutkan apa yang penting

(Winston Churcill)

Lakukan yang terbaik, sampai kita tidak bisa menyalahkan diri sendiri atas semua yang terjadi

(Magdalena Neuner)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

viii

ABSTRAK

Suban, Mustari Peka. 2018. Analisis Jenis-Jenis Gaya Bahasa Dalam Novel

Hujan Karya Darwis Tere Liye. Skripsi. PBSI. Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan analisis jenis-jenis gaya

bahasa dalam novel Hujan karya Darwis Tere Liye

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini

berupa kata, frasa, kalimat atau paragraf dalam novel Hujan. Prosedur

pemerolehan data dilakukan dengan cara membaca, mencatat kata, frasa, klausa,

kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data.

Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan data berdasarkan

jenis gaya bahasa, menelaah satu per satu data dan mencocokkan dengan teori,

kemudian mendeskripsikan data yang telah ditelaah.

Penelitian ini menemukan gaya bahasa perbandingan (perumpamaan,

metafora, personifikasi, alegori, antitesis, pleonasme dan tautologi, perifasis,

antisipasi atau prolepsis), gaya bahasa pertentangan (hiperbola, litotes, oksimoron,

silepsis, satire, paradoks, klimaks atau anabasis, hiperbaton atau histeron, sinisme,

sarkasme), gaya bahasa pertautan (sinekdoke, alusi, antomasia, erotesis,

paralelisme, ellipsis, asindenton, dan polisindeton), gaya bahasa perulangan

(anafora) yang terdapat dalam novel Hujan karya Darwis Tere Liye.

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan gaya bahasa memiliki

peranan yang sangat penting dalam bangunan cerita novel Hujan. Gaya bahasa

menjadi sarana penulis memberi penekanan tertentu terhadap persoalan yang ingin

disampaikan oleh penulis, memperkuat kesan pembaca terhadap suatu peristiwa

atau karakter tokoh dalam cerita, menghidupkan cerita, dan memperindah cerita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

ix

ABSTRACK

Suban, Mustari Peka. 2018. Analysis the Types of Language Style in Hujan

Novel by Darwis Tere Liye. Thesis. PBSI. Sanata Dharma University.

Yogyakarta.

This research aims to describe analysis the types of language style in

Hujan novel by Darwis Tere Liye.

This research used a qualitative approach. The object of this research is a

word, phrase, sentence or paragraph in Hujan novel. Data acquisition procedure is

by reading, noting words, phrases, clauses, sentences and paragraph that contain

elements of the language style in the data card. The data analysis procedure is

done by classifying the data based on the type of language style, studying one by

one data and matching with the theory, then describing the data already in the

study.

This research finds comparative language style (metaphorical,

personification, allegory, antithesis, pleonasme and tautology, peripasis,

anticipatory or pro-lepsis), contention language style (hyperbole, litotes,

oxymoron, silepsis, satire, paradox, climax or anabasis, hyperbaton or hysteria,

cynicism, sarcasm), interlaced language style (sinekdoke, allusion, antomasia,

erotesis, parallelism, ellipsis, asindenton, and polysindeton), the iteration language

style (anaphora). In Hujan novel by Darwis Tere Liye.

Based on the result of data analysis and discussion of the language style has a

very important role in Hujan novel story. The language style becomes the means of the

author gives a certain emphasis on the issues to be delivered by the author, reinforce the

readers impression of an event or character figures in the story, liven up the story and

beautify the story.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT karena kasih-Nya yang begitu besar,

penulis bisa menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

sarjana Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia di Universitas Sanata Dharma.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan,

perhatian, dukungan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis

mengucapkan terimakasih kepada pihak- pihak ini.

1. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

2. Rishe Budiman Dewi, S.Pd., M.Hum, selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia di Universitas Sanata Dharma yang

telah memberi izin penulis skripsi ini serta selalu memberikan semangat

dan motivasi kepada penulis agar cepat selesai.

3. Drs. B. Rahmanto, M.Hum, selaku dosen pembimbing yang dengan penuh

kesabaran, ketelitian, dan perhatian membimbing dan mendampingi

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Drs. Petrus Hariyanto, M.Pd dan Rishe Budiman Dewi, S.Pd., M.Hum,

selaku pembimbing akademik yang telah mendampingi penulis selama

menempuh studi.

5. Para Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia di

Universitas Sanata Dharma yang telah berjerih payah memberikan seluruh

tenaga, ilmu, dan perhatian kepada penulis selama menempuh studi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv

HALAMAN MOTTO .......................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................ vii

ABSTRAK ........................................................................................................ viii

ABSTRACK ......................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .......................................................................................... x

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2 Rumusan Permasalahan .................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 4

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................ 4

1.5 Batasan Istilah ................................................................................... 5

1.5.1 Majas ..................................................................................... 5

1.5.2 Novel ..................................................................................... 6

1.6 Sistematika Penulisan ....................................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 8

2.1 Penelitian Relevan .............................................................................. 8

2.2 Kajian Teori ..................................................................................... 9

2.2.1 Pengertian majas ................................................................... 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

xiii

2.2.2 Jenis - Jenis Majas ............................................................... 11

2.2.2.1 Majas Perbandingan ................................................ 11

2.2.2.2 Majas Pertentangan ................................................. 15

2.2.2.3 Majas Pertautan ....................................................... 23

2.2.2.4 Majas Perulangan .................................................... 28

2.2.2.5 Segi Nonbahasa ........................................................ 33

2.2.2.6 Segi Bahasa .............................................................. 35

2.2.3 Novel ................................................................................... 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 39

3.1 Jenis Penelitian .................................................................................... 39

3.2 Sumber Data dan Data Penelitian ...................................................... 39

3.3 Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 40

3.4 Teknik Analisis Data .......................................................................... 40

3.5 Triangulasi Hasil Analisis Data ......................................................... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 42

4.1 Deskripsi Data .................................................................................... 42

4.1.1 Majas Perbandingan ................................................................ 43

4.1.2 Majas Pertentangan .................................................................. 43

4.1.3 Majas Pertautan ....................................................................... 44

4.1.4 Majas Perulangan .................................................................... 44

4.2 Analisis Data ...................................................................................... 45

4.2.1 Majas Perbandingan ................................................................ 45

4.2.2 Majas Pertentangan .................................................................. 49

4.2.3 Majas Pertautan ....................................................................... 54

4.2.4 Majas Perulangan .................................................................... 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 59

5.1 Kesimpulan ................................................................................... 59

5.2 Saran ............................................................................................. 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

xiv

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 61

DAFTAR LAMPIRAN

1. Triangulasi Data dan Hasil Penelitian Pemakaian Gaya Bahasa

Dalam Novel HUJAN Karya Darwis Tere Liye ............................. (1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sastra merupakan wadah komunikasi kreatif dan imajinatif. Sastra bukan

hanya cerita khayal semata tetapi salah satu media yang menjembatani hubungan

realita dan fiksi. Dalam kenyataannya, karya sastra bukan hanya berdasarkan

imajinatif saja. Karya sastra terinspirasi dari kenyataan dan imajinatif. Sebagai

sebuah karya imajiner, fiksi menawarkan berbagai permasalahan manusia dan

kemanusiaan, hidup dan kehidupan. Pengarang menghayati berbagai

permasalahan tersebut dengan penuh kesungguhan yang kemudian diungkapkan

kembali melalui sarana fiksi menurut pandangannya. Fiksi menceritakan berbagai

masalah kehidupan manusia dalam interaksinya dengan lingkungan dan sesama

interaksinya dengan diri sendiri dan Tuhan. Fiksi merupakan hasil dialog,

kontemplasi, dan reaksi pengarang terhadap lingkungan dan kehidupan. Selain itu,

fiksi juga merupakan karya imajinatif yang di landasi kesadaran dan tanggung

jawab dari segi kreativitas sebagai karya seni Nurgiyantoro (2007:2-3).

Novel merupakan salah satu bentuk karya sastra prosa di samping cerpen.

Sebagai karya sastra, novel mempunyai peranan penting dalam menyampaikan

ide, gagasan, pengalaman, dan keyakinan pengarang. Novel tidak bergaya padat

seperti cerpen karena novel memiliki ruang lebih untuk menggambarkan setiap

situasi di dalamnya secara penuh Stanton (2007:104).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

2

Novel merupakan struktur yang bermakna. Novel tidak sekedar atau

merupakan serangkaian tulisan yang menggairahkan ketika dibaca, tetapi

merupakan struktur pikiran yang tersusun dari unsur- unsur yang padu Suharto

(2002:43).

Majas merupakan salah satu unsur utama dalam penciptaan karya sastra.

Melalui majas pengarang dapat membuat pembaca larut dalam karya sastra

sehingga dapat menggugah rasa keindahan berbahasa kepada pembaca. Keraf

(2010:113) menyatakan bahwa majas adalah pengungkapan pikiran melalui jiwa

secara khas yang memperlihatkan jiwa kepribadian penulis. Pemajasan (figura of

thought) merupakan teknik pengungkapan bahasa, penggunaan bahasa,

pengayabahasaan, yang maknanya tidak menunjuk pada makna harfiah kata-kata

yang mendukungnya, melainkan pada makna yang ditambahkan, makna tersirat.

Tarigan (2013:5) mengungkapkan bahwa majas adalah bahasa indah yang

dipergunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan memperkenalkan serta

memperbandingkan suatu benda atau hal tertentu dengan benda atau hal lain yang

lebih umum. pendek kata pengunaan majas tertentu dapat mengubah serta

menimbulkan konotasi tertentu. Tarigan (2013:6) membagi majas menjadi empat

yaitu majas perbandingan, majas pertentangan, majas pertautan, majas

perulangan.

Novel Hujan adalah novel romansa berbalut science fiction karya Darwis

Tere Liye. Novel Hujan yang ditulis singkat seperti yang dikutip disini Tentang

Persahabatan, Tentang Cinta, Tentang Perpisahan, Tentang Melupakan, Tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

3

Hujan. Singkat namun membuat penasaran untuk membacanya. Novel ini pun

terbit Januari 2016, pada saat musim hujan sehingga tema yang diangkat pun

cukup tepat sesuai dengan cuaca dan iklim pada saat novel ini diluncurkan. Novel

ini berlatar bumi pada tahun 2050. Berawal dari seorang anak gadis bernama Lail

yang mendatangi sebuah pusat terapi saraf untuk menghilangkan kenangan pahit

dalam hidupnya dengan menggunakan teknologi canggih pada masa itu. Terapi

pun dimulai dengan memindai peta seluruh saraf otak Lail dengan ditemani

seorang fasilitator bernama Elijah. Lail harus menceritakan kisahnya dan

menjawab pertanyaan Elijah. Kisah novel ini pun dimulai dari sini dengan alur

maju-mundur.

Setelah membaca novel ini, Peneliti menemukan bahwa novel Hujan

menggunakan berbagai jenis gaya bahasa. Misalnya,

1. Dibandingkan penampilan Claudia, mereka akan terlihat akan seperti

seorang putri dan dua kurcaci Liye (2016:167).

2. Bagian bawah tangga darurat mulai runtuh, seperti remah roti yang

terlepas dan terus menjalar ke atas Liye (2016:28).

Contoh (1) mengunakan gaya bahasa alegori. Gaya bahasa alegori

menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran.Tarigan

(2013:24). Dalam contoh tersebut gaya bahasa alegori di tunjukan dengan kata

“seorang putri dan dua kurcaci” dikisahkan sebagai lambang dongeng putri salju

dan tuju kurcaci. Contoh (2) menggunakan gaya bahasa hiperbola. Gaya bahasa

hiperbola adalah gaya bahasa yang mengandung pernyataan yang berlebih-lebihan

dengan maksud untuk memperhebat, meningkatkan kesan dan pengaruhnya.

Dalam contoh tersebut gaya bahasa hiperbola terlihat pada penggunaan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

4

yang berlebihan sifatnya dalam menerangkan kehancuran tangga darurat. Novel

Hujan banyak mempunyai gaya bahasa, inilah suatu alasan peneliti mengambil

judul Analisis Jenis-Jenis Gaya Bahasa Dalam Novel Hujan Karya Darwis Tere

Liye.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang akan diteliti

adalah Jenis-jenis majas apa saja yang digunakan dalam novel Hujan karya

Darwis Tere Liye?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian yang akan diteliti

adalah mendeskripsikan jenis-jenis majas dalam novel Hujan karya Darwis

Tere Liye.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Secara teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan terhadap

majas. Selain itu, penelitian ini diharapkan juga memberikan informasi

tentang pemakaian gaya bahasa dalam novel Hujan karya Darwis Tere

Liye.

1.4.2 Secara praktis

Manfaat praktis yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah,

bagi pembaca, penelitian ini dapat memberikan sumbangan pengetahuan

tentang majas dalam novel Hujan karya Darwis Tere Liye.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

5

Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan tentang jenis- jenis

majas. Bagi peneliti lain, penelitian ini dapat menjadi acuan atau tinjauan

pustaka bagi pengembangan penelitian yang sejenis.

1.5 Batasan Istilah

1.5.1 Majas

majas adalah pengungkapan pikiran melalui jiwa secara khas yang

memperlihatkan jiwa kepribadian penulis. Pemajasan (figura of thought)

merupakan teknik pengungkapan bahasa, penggunaan bahasa,

pengayabahasaan, yang maknanya tidak menunjuk pada makna harfiah

kata-kata yang mendukungnya, melainkan pada makna yang ditambahkan,

makna tersirat Keraf (2010:113).

Tarigan (2013:5) mengungkapkan bahwa majas adalah bahasa

indah yang dipergunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan

memperkenalkan serta memperbandingkan suatu benda atau hal tertentu

dengan benda atau hal lain yang lebih umum. pendek kata pengunaan gaya

bahasa tertentu dapat mengubah serta menimbulkan konotasi tertentu.

Tarigan (2013:6) membagi majas menjadi empat yaitu majas

perbandingan, majas pertentangan, majas pertautan, majas perulangan.

1.5.1.1 Majas perbandingan adalah majas yang membandingkan sesuatu

dengan sesuatu yang lain.

1.5.1.2 Majas pertautan adalah majas yang menautkan atau

menghubungkan sesuatu hal dengan sesuatu hal yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

6

1.5.1.3 Majas pertentangan adalah majas yang mengandung unsur

pertentangan antara sesuatu yang akan dinyatakan dengan situasi

yang sesungguhnya.

1.5.1.4 Majas perulangan adalah majas yang mengandung unsur

perulangan bunyi, kata, suku kata, kata atau frase ataupun bagian

kalimat yang dianggap penting untuk memberikan tekanan dalam

sebuah konteks yang sesuai.

1.5.2 Novel

Novel merupakan salah satu bentuk karya sastra prosa di samping

cerpen. Sebagai karya sastra, novel mempunyai peranan penting dalam

menyampaikan ide, gagasan, pengalaman, dan keyakinan pengarang.

Novel tidak bergaya padat seperti cerpen karena novel memiliki ruang

lebih untuk menggambarkan setiap situasi di dalamnya secara penuh

Stanton (2007:104).

Novel merupakan struktur yang bermakna. Novel tidak sekedar

atau merupakan serangkaian tulisan yang menggairahkan ketika dibaca,

tetapi merupakan struktur pikiran yang tersusun dari unsur- unsur yang

padu Suharto (2002:43).

1.6 Sistematika Penyajian

Bab I berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan

masalah, tujuan penelitian, pembatasan istilah, ruang lingkup penelitian,

sistematika penyajian. Bab II berisi landasan teori yang meliputi tinjauan

tentang penelitian terdahulu yang relevan, kajian teori. Bab III berisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

7

metodologi penelitian yang meliputi jenis penelitian, subjek penelitian,

sumber data penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

Bab IV berisi hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi deskripsi data

penelitian dan hasil analisis data. Bab V berisi penutup yang meliputi

kesimpulan dan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Penelitian Relevan

Penelitian pertama yang relevan adalah penelitian yang dilakukan oleh

Bonifasius Martinus Bulu 2015. Judul penelitian ini adalah “Jenis-jenis Gaya

Bahasa Dalam Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer dan

Relevansinya dengan Pembelajaran Sastra Indonesia di SMA Kelas XII.”

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan “jenis-jenis gaya bahasa dalam

novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer serta relevansinya

dengan pembelajaran Sastra Indonesia di SMA kelas XII.” Penelitian ini

menemukan gaya bahasa perbandingan (perumpaan, metafora, personifikasi,

antitesis, pleonasme, perifrasis, dan antisipasi), gaya bahasa pertentangan

(hiperbola, litotes, oksimoran, zeugma, paradoks, klimaks, antiklimaks,

apostrof, anastrof, sinisme, dan sarkasme), gaya bahasa pertautan

(metonomia, sinekdoke, alusi, eufimisme, antonomasia, erotesis, paralelisme,

asidenton, dan polisideton), gaya bahasa perulangan (antanaklis, kiasmus,

epizeukis, tautotes, anafora, epistrofa, mesodilopsis, epanalepsis, dan

anadiplosis).

Penelitian kedua yang relevan adalah penelitian yang dilakukan oleh

Anjelina Melissa Yuliyanto 2013. Judul penelitian ini adalah “Daya Bahasa

dalam Gaya Bahasa pada Novel Arok Dedes Karya Pramoedya Ananta Toer.”

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan “daya bahasa yang

terungkap melalui gaya bahasa dalam novel Arok Dedes karya Pramoedya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

9

Ananta Toer.” Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan yang berusaha

mendeskripsikan data yang berupa kata-kata dalam suatu dokumen.

Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat. Sumber data

penelitian adalah novel Arok Dedes karya Pramoedya Ananta Toer.

Sedangkan data penelitian ini adalah kalimat dan tautan yang terdapat dalam

novel yang menggunakan gaya bahasa yang diduga mengandung daya

bahasa.

Penelitian ini memiliki relevansi dengan kedua penelitian di atas.

Bonifasius Martinus Bulu meneliti jenis-jenis gaya bahasa dalam Novel Bumi

Manusia karya Pramoedya Ananta Toer dan relevansinya dengan

pembelajaran sastra indonesia di SMA kelas XII dan Anjelina Melissa

Yuliyanto meneliti daya bahasa dalam gaya bahasa pada Novel Arok Dedes

karya Pramoedya Ananta Toer. Sejauh pengamatan peneliti, hal yang

membedakan penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah terletak pada

novel dan pembelajarannya. Penelitian berjudul Analisis Jenis-Jenis Gaya

Bahasa dalam Novel Hujan Karya Darwis Tere Liye masi relevan dan masi

berguna untuk diteliti lebih lanjut.

2.2 Kajian Teori

2.2.1 Pengertian majas

Ada beberapa pengertian tentang majas yang dikemukakan oleh

para ahli. Menurut Keraf (2010:113) majas adalah cara pengungkapan

pikiran melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan

kepribadian penulis (pemakai bahasa). Persoalan majas meliputi semua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

10

hirarki kebahasaan: pilihan kata secara individual, frasa, klausa, dan

kalimat, bahkan mencakup sebuah wacana secara keseluruhan, malahan

nada yang tersirat di balik sebuah wacana termasuk pula sebagai persoalan

gaya bahasa Keraf (2010:112).

Keraf (2010:112) membagi jenis- jenis majas menjadi dua yaitu

dari segi non bahasa dan dari segi bahasa. Dari segi non bahasa, majas

dibagi menjadi tujuh yaitu gaya bahasa berdasarkan (1) pengarang, (2)

masa, (3) medium, (4) subyek, (5) tempat, (6) hadirin, dan (7) tujuan. Dari

segi bahasa, gaya bahasa dibagi menjadi empat yaitu (1) berdasarkan

pilihan kata, (2) nada yang terkandung dalam wacana, (3) struktur kalimat,

(4) langsung tidaknya makna.

Tarigan (2013:5) mengungkapkan bahwa majas adalah bahasa

indah yang dipergunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan

memperkenalkan serta memperbandingkan suatu benda atau hal tertentu

dengan benda atau hal lain yang lebih umum. pendek kata pengunaan

majas tertentu dapat mengubah serta menimbulkan konotasi tertentu.

Tarigan (2013:6) membagi majas menjadi empat yaitu majas

perbandingan, majas pertentangan, majas pertautan, majas perulangan.

Dari pendapat para ahli tersebut, dapat dilihat perbedaan dalam

penggunaan istilah dan pengkategorian. Keraf menambahkan satu kategori

yaitu majas perulangan yang dalam majas berdasarkan struktur kalimat.

Sedangkan Tarigan membagi majas menjadi empat yaitu majas

perbandingan, majas pertentangan, majas pertautan, dan majas perulangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

11

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

majas adalah cara pengungkapan pikiran melalui bahasa secara tersirat

atau kias dengan tujuan meningkatkan efek, suasana, dan kesan tertentu

atau memperindah penuturan.

2.2.2 Jenis-jenis Majas

Tarigan (2013:5) mengungkapkan bahwa majas adalah bahasa

indah yang dipergunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan

memperkenalkan serta memperbandingkan suatu benda atau hal tertentu

dengan benda atau hal lain yang lebih umum. Pengunaan majas tertentu

dapat mengubah serta menimbulkan konotasi tertentu. Tarigan membagi

majas menjadi empat yaitu majas perbandingan, majas pertentangan,

majas pertautan, maja perulangan.

2.2.2.1 Majas Perbandingan

Majas perbandingan adalah majas yang membandingkan

sesuatu dengan sesuatu yang lain. Jenis-jenis majas perbandingan

yaitu :

2.2.2.1.1 Gaya Bahasa Perumpamaan

Gaya bahasa Perumpamaan adalah perbandingan dua hal

yang pada hakikatnya berlainan dan yang sengaja kita anggap

sama. Perbandingan itu secara eksplisit dijelaskan oleh pemakaian

kata seperti, serupa, ibarat, bak, sebagai, umpama, laksana, dan

penaka, Tarigan (2013:9).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

12

Contoh

seperti air dengan minyak

ibarat mengejar bayangan

2.2.2.1.2 Gaya Bahasa Metafora

Gaya Bahasa Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan

arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan

persamaan atau perbandingan, Tarigan (2013:15).

Contoh

Nani jinak-jinak merpati

Ali mata keranjang

2.2.2.1.3 Gaya Bahasa Personifikasi

Gaya Bahasa Personifikasi adalah gaya bahasa kiasan yang

menggambarkan benda-benda mati atau sesuatu yang tidak

bernyawa memiliki sifat kemanusiaan, Tarigan (2013:17).

Contoh

Pepohonan tersenyum riang

Mentari mencubit pipiku

2.2.2.1.4 Gaya Bahasa Depersonifikasi

Gaya Bahasa Depersonifikasi adalah gaya bahasa yang

membedakan manusia dengan benda mati, Tarigan (2013:21).

Contoh

Andai kamu menjadi langit, maka dia menjadi tanah

Kalau dikau menjadi samudera, maka daku menjadi bahtera.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

13

2.2.2.1.5 Gaya Bahasa Alegori

Gaya Bahasa Alegori adalah cerita yang dikisahkan dalam

lambang-lambang, merupakan metafora yang diperluas dan

berkesinambungan, tempat atau wadah objek-objek atau gagasan-

gagasan yang diperlambangkan, Tarigan (2013:24)

Contoh

Kancil dengan buaya.

Kancil dengan harimau.

2.2.2.1.6 Gaya Bahasa Antitesis

Gaya Bahasa Antitesis adalah sejenis gaya bahasa yang

mengadakan komparasi atau perbandingan antara dua antonim

yaitu kata-kata yang mengandung semantik yang bertentangan,

Tarigan (2013:27).

Contoh

Dia bergembira-ria atas kegagalanku dalam ujian itu.

Gadis yang secantik si Ida diperistri oleh si Dedi yang jelek itu.

2.2.2.1.7 Gaya Bahasa Pleonasme dan Tautologi

Gaya Bahasa Pleonasme adalah pemakaian kata yang

mubazir (berlebihan), yang sebenarnya tidak perlu (seperti menurut

sepanjang adat; saling tolong-menolong), Tarigan (2013:29).

Contoh

Saya telah mencatat kejadian itu dengan tangan saya sendiri.

Kami telah memikul peti jenazah itu di atas bahu kami sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

14

2.2.2.1.8 Gaya Bahasa Perifrasis

Gaya Bahasa Perifrasis adalah sejenis gaya bahasa yang

mirip dengan pleonasme, namun pada perifrasis kata-kata yang

berlebihan itu pada prinsipnya dapat diganti dengan sebuah kata

saja,Tarigan (2013:31).

Contoh

Pemuda itu menumpahkan segala isi hati dan segala harapan

kepada gadis desa itu. (cinta).

Saya menerima segala saran, petuah, petunjuk yang sangat

berharga dari Bapak Lurah. (nasihat).

2.2.2.1.9 Gaya Bahasa Antisipasi atau Prolepsis

Gaya Bahasa Antisipasi atau prolepsis adalah sejenis gaya

bahasa yang mempunyai makna ‘mendahului’ atau ‘penetapan

yang mendahului tentang sesuatu yang masih akan dikerjakan atau

akan terjadi”. Tarigan (2013:33).

Contoh

Kami sangat gembira, minggu depan kami memperoleh hadiah

dari Bapak Bupati.

Jelas seluruh kaum kerabat merasa sedih dan malu, lusa si Dogol

dijebloskan ke dalam penjara karena terlibat perjualan ganja.

2.2.2.1.10 Gaya Bahasa Koreksi atau Epanortosis

Gaya Bahasa Koreksi atau epanortosis adalah adalah gaya

bahasa yang berwujud mula-mula ingin menegaskan sesuatu, tetapi

kemudian memeriksa dan memperbaiki mana-mana yang salah,

Tarigan (2013:34).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

15

Contoh

Dia benar-benar mencintai Neng Tetty, eh bukan, Neng Terry.

Saya telah membayar iuran sebanyak tujuh juta, tidak, tidak, tujuh

ribu rupiah.

2.2.2.2 Majas Pertentangan

majas pertentangan adalah majas yang mengandung unsur

pertentangan antara sesuatu yang akan dinyatakan dengan situasi

yang sesungguhnya.

2.2.2.2.1 Gaya Bahasa Hiperbola

Gaya Bahasa Hiperbola adalah sejenis gaya bahasa yang

mengandung pernyataan yang berlebih-lebihan jumlahnya,

ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada

suatu pernyataan atau situasi untuk memperhebat, meningkatkan

kesan dan pengaruhnya, Tarigan (2013:55).

Contoh

Kurus kering tiada daya kekurangan pangan buat pengganti

kelaparan.

Tabunganya berjuta-juta, emasnya berkilo-kilo, sawahnya

berhektar-hektar. sebagai pengganti dia orang kaya.

2.2.2.2.2 Gaya Bahasa Litotes

Gaya Bahasa Litotes adalah gaya bahasa yang mengandung

pernyataan yang dikecil-kecilkan, dikurangi dari kenyataan yang

sebenarnya, misalnya untuk merendahkan diri, Tarigan (2013:58).

Contoh

Anak itu sama sekali tidak bodoh.

Hasil usahanya tidaklah mengecewakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

16

2.2.2.2.3 Gaya Bahasa Ironi

Gaya Bahasa Ironi adalah gaya bahasa yang menyatakan

makna yang bertentangan dengan maksud berolok-olok, Tarigan

(2013:61).

Contoh

Aduh, bersihnya kamar ini, puntung rokok dan sobekan kertas

bertebaran di lantai.

O, kamu cepat bangun baru jam sembilan pagi sekarang ini.

2.2.2.2.4 Gaya Bahasa Oksimoron

Gaya Bahasa Oksimoron adalah gaya bahasa yang

mengandung pertentangan dengan menggunakan kata-kata yang

berlawanan dalam frase yang sama, Tarigan (2013:63).

Contoh

Olahraga mendaki gunung memang menarik hati walaupun sangat

berbahaya.

Bahan-bahan nuklir dapat dipakai untuk kesejahteraan manusia

tetapi dapat juga memusnahkannya.

2.2.2.2.5 Gaya Bahasa Paranomasia

Gaya Bahasa Paranomasia adalah gaya bahasa yang berisi

penjajaran kata-kata yang berbunyi sama tetapi bermakna lain,

Tarigan (2013:64).

Contoh

Oh adinda sayang, akan kutanam bunga tanjung di pantai tanjung

hatimu.

Di samping menyukai susunan indah, saya pun mendambakan

susunan indah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

17

2.2.2.2.6 Gaya Bahasa Paralipsis

Gaya Bahasa Paralipsis adalah gaya bahasa yang

merupakan suatu formula yang dipergunakan sebagai sarana untuk

menerangkan bahwa seseorang tidak mengatakan apa yang tersirat

dalam kalimat itu sendiri, Tarigan (2013:66).

Contoh

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menolak doa kita ini, (maaf)

bukan maksud saya mengabulkannya.

Biarlah masyarakat mendengar wasiat itu, (maaf) maksud saya

membacanya.

2.2.2.2.7 Gaya Bahasa Zeugma

Gaya Bahasa Zeugma adalah gaya bahasa yang

menggunakan gabungan gramatikal dua buah kata yang

mengandung ciri-ciri semantik yang bertentangan, Tarigan

(2013:68).

Contoh

Anak itu memang rajin dan malas di sekolah.

Paman saya nyata sekali bersifat sosial dan egois.

2.2.2.2.8 Gaya Bahasa Silepsis

Gaya Bahasa Silepsis adalah gaya bahasa yang

mengandung konstruksi gramatikal yang benar, tetapi secara

semantik tidak benar, Tarigan (2013:68).

Contoh

Wanita itu kehilangan harta dan kehormatannya.

Kakaknya menerima uang dan penghargaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

18

2.2.2.2.9 Gaya Bahasa Satire

Gaya Bahasa Satire adalah ungkapan yang menertawakan

atau menolak sesuatu, Tarigan (2013:69).

Contoh

Cerita Kosong

jemu aku dengar bicaramu

“kemakmuran keadilan kebahagiaan”

Sudah 10 tahun engkau bicara

aku masih tak punya celana

2.2.2.2.10 Gaya Bahasa Inuendo

Gaya Bahasa Inuendo adalah gaya bahasa yang berupa

sindiran dengan mengecilkan kenyataan yang sebenarnya, Tarigan

(2013:73).

Contoh

Jadinya sampai kini Neng Syafirah belum mendapat jodoh kerena

setiap ada jejaka yang meminang ia sedikit jual mahal.

Pada pesta tadi malam ia agak sedikit sempoyongan karena terlalu

banyak meminum minuman keras.

2.2.2.2.11 Gaya Bahasa Antifrasis

Gaya Bahasa Antifrasis adalah gaya bahasa yang berupa

penggunaan sebuah kata dengan makna kebalikannya, Tarigan

(2013:75).

Contoh

Mari kita sambut kedatangan sang Raja. (maksudnya si Jongos).

Memang engkau orang pintar! (maksudnya orang bodoh).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

19

2.2.2.2.12 Gaya Bahasa Paradoks

Gaya Bahasa Paradoks adalah gaya bahasa yang

mengandung pertentangan yang nyata dengan fakta-fakta yang ada,

Tarigan (2013:77).

Contoh

Aku kesepian di tengah keramaian.

Dia kedinginan di kota Jakarta yang panas.

2.2.2.2.13 Gaya Bahasa Klimaks atau Anabasis

Gaya Bahasa Klimaks atau anabasis adalah gaya bahasa

yang terbentuk dari beberapa gagasan yang berturut-turut semakin

meningkat kepentingannya, Tarigan (2013:78).

Contoh

Setiap guru yang berdiri di depan kelas harus mengetahui,

memahami, serta menguasai bahan yang diajarkan.

Seorang guru harus bertindak sebagai pengajar, pembimbing,

penyuluh, pengelola, penilai, pemberi kemudahan, atau pendidik

yang sejati.

2.2.2.2.14 Gaya Bahasa Antiklimaks

Gaya Bahasa Antiklimaks adalah gaya bahasa yang berisi

gagasan-gagasan yang berturut-turut semakin berkurang

kepentingannya, Tarigan (2013:80).

Contoh

Kita hanya dapat merasakan betapa nikmatnya dan mahalnya

kemerdekaan bangsa Indonesia, apabila kita mengikuti sejarah

perjuangan para pemimpin kita melawan serdadu penjajah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

20

2.2.2.2.15 Gaya Bahasa Dekrementum

Gaya Bahasa Dekrementum adalah sejenis antiklimaks

yang berwujud penambahan gagasan yang kurang penting pada

gagasan yang penting, Tarigan (2013:81).

Contoh

Kita hanya dapat merasakan betapa nikmatnya dan mahalnya

kemerdekaan bangsa Indonesia, apabila kita mengikuti sejarah

perjuangan para pemimpin kita serta pertumbuhan darah para

prajurit kita melawan serdadu penjajah.

Mereka akan mengakui betapa besarnya jasa orang tua mereka,

apabila mereka mengenangkan penderitaan, kegigihan orang tua

itu mengasuh dan mendidik mereka.

2.2.2.2.16 Gaya Bahasa Katabasis

Gaya Bahasa Katabasis adalah semacam antiklimaks yang

mengurutkan sejumlah gagasan yang semakin kurang penting,

Tarigan (2013:81).

Contoh

Penataran P4 diberikan kepada para dosen Perguruan Tinggi,

para guru SMA, SMP, SD, dan TK.

Pembangunan lima tahun dilaksanakan serentak di Ibu Kota

Negara, ibu kota propinsi, kabupaten, kecamatan, dan semua desa

di seluruh Nusantara ini.

2.2.2.2.17 Gaya Bahasa Batos

Gaya Bahasa Batos adalah sejenis antiklimaks yang

mengandung penukikan tiba-tiba dari gagasan yang sangat penting

ke gagasan yang tidak penting, Tarigan (2013:82).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

21

Contoh

Memang kamu seorang perwira yang gagah berani yang disegani

oleh anak buahmu, seorang suami yang diperintah dan diperbudak

oleh istrimu dalam segala hal.

2.2.2.2.18 Gaya Bahasa Apostrof

Gaya Bahasa Apostrof adalah gaya bahasa yang berupa

pengalihan amanat dari yang hadir kepada yang tidak hadir,

Tarigan (2013:83).

Contoh

Wahai roh-roh nenek moyang kami yang berada di negeri atas,

tengah, dan bawah, lindungilah warga desaku ini.

2.2.2.2.19 Gaya Bahasa Anastrof

Gaya Bahasa Anastrof adalah gaya bahasa yang diperoleh

dengan pembalikan susunan kata yang biasa dalam kalimat,

Tarigan (2013:84).

Contoh

Datanglah dia, makanlah dia, lalu pulang tanpa ucapan sepatah

kata.

Merantaulah dia ke negeri seberang tanpa meninggalkan apa-apa.

2.2.2.2.20 Gaya Bahasa Inversi

Gaya Bahasa Inversi adalah gaya bahasa yang merupakan

permutasi urutan SP (subjek-predikat) menjadi PS (predikat-

subjek) Tarigan (2013:84).

Contoh

Kubaca surat itu berulang-ulang, kucoba menangkap makna yang

tersirat di dalamnya.

Kupilih warna yang serasi bagi kain kebaya kakakku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

22

2.2.2.2.21 Gaya Bahasa Apofasis atau preteresio

Gaya Bahasa Apofasis atau preteresio adalah gaya bahasa

yang menegaskan sesuatu tetapi nampaknya menyangkalnya,

Tarigan (2013:86).

Contoh

Saya tidak ingin menyingkapkan dalam rapat ini bahwa putrimu itu

telah berbadan dua.

Kami tidak tega mendengar cibiran tetangga bahwa kamulah yang

mencuri mobil sedan itu.

2.2.2.2.22 Gaya Bahasa Hiperbaton atau histeron proteron

Gaya Bahasa Hiperbaton atau histeron proteron adalah gaya

bahasa yang merupakan kebalikan dari sesuatu yang logis/wajar,

Tarigan (2013:87).

Contoh

Pidato yang berapi-api pun keluarlah dari mulut orang yang

berbicara terbata-bata itu.

Dia membaca cerita itu dengan cepat dengan cara mengejanya

kata demi kata.

2.2.2.2.23 Gaya Bahasa Hipalase

Gaya Bahasa Hipalase adalah gaya bahasa yang merupakan

kebalikan dari suatu hubungan alamiah antara dua komponen

gagasan, Tarigan (2013:89).

Contoh

Aku menarik sebuah kendaraan yang resah. (yang resah adalah

aku, bukan kendaraan).

Ia duduk pada sebuah bangku yang gelisah. (yang gelisah adalah

ia, bukan bangku).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

23

2.2.2.2.24 Gaya Bahasa Sinisme

Gaya Bahasa Sinisme adalah gaya bahasa yang berupa

sindiran yang berbentuk kesangsian yang mengandung ejekan

terhadap keikhlasan dan ketulusan hati, Tarigan (2013:91).

Contoh

Tidak dapat disangkal lagi bahwa Bapaklah orangnya, sehingga

keamanan dan ketentraman di daerah ini akan ludes bersamamu!

Memang Andalah gadis tercantik di sejagat raya ini yang mampu

menundukkan segala jejaka di bawah telapak kakimu di seantero

dunia ini.

2.2.2.2.25 Gaya Bahasa Sarkasme

Gaya Bahasa Sarkasme adalah gaya bahasa yang

mengandung olok-olok atau sindiran pedas dan menyakiti hati,

Tarigan (2013:92).

Contoh

Mulutmu harimaumu.

Tingkah lakumu memalukan kami.

Cara dudukmu menghina kami.

2.2.2.3 Majas Pertautan

majas pertautan adalah majas yang menautkan atau

menghubungkan sesuatu hal dengan sesuatu hal yang lain.

2.2.2.3.1 Gaya Bahasa Metonimia

Gaya Bahasa Metonimia adalah gaya bahasa yang memakai

nama ciri atau nama hal yang ditautkan dengan nama orang lain,

barang, atau hal, sebagai penggantinya, Tarigan (2013:122).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

24

Contoh

Terkadang pena justru lebih tajam daripada pedang.

Dalam pertandingan kemarin saya hanya memperoleh perunggu

sedangkan teman saya perak.

2.2.2.3.2 Gaya Bahasa Sinekdoke

Gaya Bahasa Sinekdoke adalah gaya bahasa yang

menyebutkan nama bagian sebagai pengganti nama

keseluruhaannya atau sebaliknya, Tarigan (2013:124).

Contoh

Setiap tahun semakin banyak mulut yang harus diberi makan di

Tanah Air kita ini.

Dalam pertandingan final besok malam di Stadion Siliwangi

Bandung berhadapanlah Medan dengan Jakarta.

2.2.2.3.3 Gaya Bahasa Alusi

Gaya Bahasa Alusi adalah gaya bahasa yang menunjuk

secara tidak langsung ke suatu peristiwa atau tokoh berdasarkan

praanggapan adanya pengetahuan yang dimiliki oleh pengarang

dan pembaca serta adanya kemampuan para pembaca untuk

menagkap pengacuan itu, Tarigan (2013:126).

Contoh

Dapatkah kamu bayangkan perjuangan KAMI dan KAPPI pada

tahun 1966 menetang rezim Orde Lama dan menegakkan keadilan

di tanah air kita ini?

2.2.2.3.4 Gaya Bahasa Eufemisme

Gaya Bahasa Eufemisme adalah gaya bahasa yang

mengandung nama seseorang yang begitu sering dihubungkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

25

dengan sifat tertentu sehingga nama itu dipakai untuk menyatakan

sifat itu, Tarigan (2013:128).

Contoh

tunaaksara pengganti buta huruf

tunanetra pengganti buta; tidak dapat melihat

tunawisma pengganti gelandangan

2.2.2.3.5 Gaya Bahasa Eponim

Gaya Bahasa Eponim adalah gaya bahasa yang

mengandung nama seseorang yang begitu sering dihubungkan

dengan sifat tertentu sehingga nama itu dipakai untuk menyatakan

sifat itu, Tarigan (2013:130).

Contoh

Hercules menyatakan kekuatan

Dewi Sri menyatakan kesuburan

Dewi Fortuna menyatakan keberuntungan

2.2.2.3.6 Gaya Bahasa Epitet

Gaya Bahasa Epitet adalah gaya bahasa yang mengandung

acuan yang mengatakan sesuatu atau ciri khas dari seseorang atau

suatu hal, Tarigan (2013:131).

Contoh

Lonceng pagi bersahut-sahutan di desa terpencil ini menyonsong

mentari bersinar menerangi alam.

(lonceng=ayam jantan)

Putri malam menyambut kedatangan para remaja yang sedang

diamuk asmara.

(putri malam=bulan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

26

2.2.2.3.7 Gaya Bahasa Antonomasia

Gaya Bahasa Antonomasia adalah gaya bahasa yang

menggunakan gelar resmi atau jabatan sebagai pengganti nama

diri, Tarigan (2013:132).

Contoh

Pangeran menandatangani surat penghargaan tersebut.

Pendeta mengukuhkan perkawinan anak kami di Gereja Bethel.

2.2.2.3.8 Gaya Bahasa Erotesis

Gaya Bahasa Erotesis adalah gaya bahasa yang berupa

pertanyaan yang dipergunakan dalam tulisan atau pidato yang

bertujuan unutuk mencapai efek yang lebih mendalam dan

penekanan yang wajar, dan sama sekali tidak menuntut suatu

jawaban, Tarigan (2013:134).

Contoh

Soal ujian tidak sesuai dengan bahan pelajaran. Herankah kita

jika nilai pelajaran Bahasa Indonesia pada EBTANAS tahun 1985

ini sangat merosot??

2.2.2.3.9 Gaya Bahasa Paralelisme

Gaya Bahasa Paralelisme adalah gaya bahasa yang

berusaha mencapai kesejajaran dalam pemakaian kata-kata atau

frase-frase yang menduduki fungsi yang sama dalam bentuk

gramatikal yang sama, Tarigan (2013:136).

Contoh

Baik kaum pria maupun kaum wanita mempunyai hak dan

kewajiban yang sama secara hukum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

27

Bukan saja korupsi itu harus dikutuk, tetapi juga harus diberantas

di Negara Pancasila ini.

2.2.2.3.10 Gaya Bahasa Elipsis

Gaya Bahasa Elipsis adalah gaya bahasa yang di dalamnya

dilaksanakan penanggalan atau penghilangan salah satu atau

beberapa unsur penting dalam konstruksi sintaksis yang lengkap,

Tarigan (2013:138).

Contoh

Mereka ke Jakarta minggu lalu. (penghilangan predikat: pergi,

berangkat).

Pulangnya membawa banyak barang berharga serta perabot

rumah tangga. (penghilangan subjek: mereka, dia, saya, kami,

dan lain-lain).

2.2.2.3.11 Gaya Bahasa Gradasi

Gaya Bahasa Gradasi adalah gaya bahasa yang

mengandung suatu rangkaian atau urutan paling sedikit tiga kata

atau istilah yang secara sintaksis mempunyai satu atau beberapa

ciri semantik secara umum dan yang di antaranya paling sedikit

satu ciri diulang-ulang dengan perubahan-perubahan yang bersifat

kuantitatif, Tarigan (2013:140).

Contoh

“Kita malah bermegah juga alam kesengsaraan kita, karena kita

tahu bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan

ketekunan menimbulkan tahan uji, dan tahan uji menimbulkan

harapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

28

2.2.2.3.12 Gaya Bahasa Asindeton

Gaya Bahasa Asindeton adalah gaya bahasa yang berupa

acuan di mana beberapa kata, frase, atau klausa yang sederajat

tidak dihubungkan dengan kata sambung, Tarigan (2013:142).

Contoh

Ayah, ibu, anak, merupakan inti suatu keluarga.

Hasil utama Tanah Karo adalah jeruk, nenas, kentang, kol, tomat,

bawang, sayur putih, jagung, padi.

2.2.2.3.13 Gaya Bahasa Polisindeton

Gaya Bahasa Polisindeton adalah gaya bahasa (yang

merupakan kebalikan dari asindeton) yang berupa acuan di mana

beberapa kata, frase, atau klausa yang berurutan dihubungkan satu

sama lain dengan kata-kata sambung, Tarigan (2013:143).

Contoh

Istri saya menanam nangka dan jambu dan cengkeh dan pepaya di

pekarangan rumah kami.

Polisi menangkap Pak Ogah beserta istrinya beserta anak-

anaknya beserta pembantunya dan membawanya ke penjara.

2.2.2.4 Majas Perulangan

majas perulangan adalah majas yang mengandung unsur

perulangan bunyi, kata, suku kata, atau bagian kalimat untuk

memberikan tekanan dalam sebuah konteks yang sesuai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

29

2.2.2.4.1 Gaya Bahasa Aliterasi

Gaya Bahasa Aliterasi adalah sejenis gaya bahasa repetisi

yang berwujud perulangan konsonan yang sama, Tarigan

(2013:181).

Contoh

Dara damba daku

datang dari danau

Duga dua duka

diam di diriku

Kalau ‘kanda kala kacau

biar bibir biduan bicara

2.2.2.4.2 Gaya Bahasa Asonansi

Gaya Bahasa Asonansi adalah semacam gaya bahasa

repetisi yang berwujud perulangan bunyi vokal yang sama, Tarigan

(2013:182).

Contoh

Muka muda mudah muram

tiada singa tiada biasa

jaga harga tahan harga

Kura-kura dalam perahu

sudah gaharu cendana pula

Pura-pura tidak tahu

Sudah tahu bertanya pula

2.2.2.4.3 Gaya Bahasa Antanaklasis

Gaya Bahasa Antanaklasis adalah sejenis gaya bahasa

repetisi yang berwujud perulangan kata yang sama bunyi dengan

makna yang berbeda, Tarigan (2013:185).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

30

Contoh

Buah bajunya terlepas membuat buah dadanya hampir-hampir

kelihatan.

Saya selalu membawa buah tangan buat buah hati saya, kalau

saya pulang dari luar kota. \

2.2.2.4.4 Gaya Bahasa Kiasmus

Gaya Bahasa Kiasmus adalah gaya bahasa yang berisikan

perulangan dan sekaligus merupakan inversi antara dua kata

dalam satu kalimat, Tarigan (2013:187).

Contoh

Yang kaya merasa dirinya miskin, sedangkan yang miskin justru

merasa dirinya kaya.

Sudah lazim dalam hidup ini bahwa orang pintar mengaku bodoh,

tetapi orang bodoh merasa dirinya pintar.

2.2.2.4.5 Gaya Bahasa Epizeukis

Gaya Bahasa Epizeukis adalah semacam gaya bahasa

repetisi yang berupa perulangan langsung atas kata yang

dipentingkan beberapa kali berturut-turut, Tarigan (2013:188).

Contoh

Ingat, kamu harus bertobat, bertobat, sekali lagi bertobat, agar

dosa-dosamu diampuni oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

Anak-anakku semua, kalian memang harus rajin belajar, ya rajin

belajar, agar kalian lulus dalam ujian.

2.2.2.4.6 Gaya Bahasa Tautotes

Gaya Bahasa Tautotes adalah gaya bahasa repetisi yang

berupa perulangan atas sebuah kata dalam sebuah konstruksi,

Tarigan (2013:190).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

31

Contoh

Kakanda mencintai adinda, adinda mencintai kakanda, kakanda

dan adinda saling mencintai, adinda dan kakanda menjadi satu.

Aku menuduh kamu, kamu menuduh aku, aku dan kamu saling

menuduh, kamu dan aku berseteru.

2.2.2.4.7 Gaya Bahasa Anafora

Gaya Bahasa Anafora adalah gaya bahasa repetisi yang

berupa perulangan kata pertama pada setiap baris atau setiap

kalimat, Tarigan (2013:192).

Contoh

Lupakah engkau bahwa mereka yang membesarkan dan

mengasuhmu? Lupakah engkau bahwa keluarga itulah yang

menyekolahkanmu sampai ke Perguruan Tinggi? Lupakah engkau

bahwa mereka pula yang mengawinkanmu dengan istrimu?

Lupakah engkau akan segala budi baik mereka kepadamu?

2.2.2.4.8 Gaya Bahasa Epistrofa

Gaya Bahasa Epistrofa adalah semacam gaya bahasa

repetisi yang berupa perulangan kata atau frase pada akhir baris

atau kalimat berurutan, Tarigan (2013:194).

Contoh

Kehidupan dalam keluarga adalah sandiwara

Cintamu padaku pada prinsipnya hanyalah sandiwara

Seminar lokakarya, simposium adalah sandiwara

Proses belajar mengajar di dalam kelas adalah sandiwara

Pendeknya hidup kita ini adalah sandiwara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

32

2.2.2.4.9 Gaya Bahasa Simploke

Gaya Bahasa Simploke adalah sejenis gaya bahasa repetisi

yang berupa perulangan pada awal dan akhir beberapa baris atau

kalimat berturut-turut, Tarigan (2013:196).

Contoh

Kau katakan aku wanita pelacur. Aku katakan biarlah kau katakan

aku wanita mesum. Aku katakan biarlah. Kau katakan aku sampah

masyarakat. Aku katakan biarlah kau katakan aku penuh dosa.

Aku katakan biarlah.

2.2.2.4.10 Gaya Bahasa Mesodilopsis

Gaya Bahasa Mesodilopsis adalah sejenis gaya bahasa

repetisi yang berwujud perulangan kata atau frase di tengah baris

atau beberapa kalimat beruntun, Tarigan (2013:198).

Contoh

Para pendidik harus meningkatkan kecerdasan bangsa

Para dokter harus meningkatkan kesehatan masyarakat

Para petani harus meningkatkan hasil sawah ladang

Para pengusaha harus meningkatkan hasil usahanya

2.2.2.4.11 Gaya Bahasa Epanalepsis

Gaya Bahasa Epanalepsis adalah semacam gaya bahasa

repetisi yang berupa perulangan kata pertama menjadi terakhir

dalam klausa atau kalimat, Tarigan (2013:201).

Contoh

Saya akan tetap berusaha mencapai cita-cita saya.

Kami sama sekali tidak melupakan amanat nenek kami.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

33

2.2.2.4.12 Gaya Bahasa Anadiplosis

Gaya Bahasa Anadiplosis adalah sejenis gaya bahasa

repetisi di mana kata atau frase terakhir dari suatu klausa atau

kalimat menjadi frase pertama dari klausa atau kalimat berikutnya,

Tarigan (2013:203).

Contoh

dalam raga ada darah

dalam darah ada tenaga

dalam tenaga ada daya

dalam daya ada segala

Keraf (2010:112) membagi jenis-jenis majas menjadi dua yaitu

dari segi non bahasa dan dari segi bahasa. Dari segi non bahasa, majas

dibagi menjadi 7 (tujuh) yaitu gaya bahasa berdasarkan (1) pengarang, (2)

masa, (3) medium, (4) subyek, (5) tempat, (6) hadirin, dan (7) tujuan. Dari

segi bahasa, gaya bahasa dibagi menjadi 4 (empat) yaitu (1) berdasarkan

pilihan kata, (2) nada yang terkandung dalam wacana, (3) struktur kalimat,

(4) langsung tidaknya makna.

2.2.2.5 Segi Nonbahasa

Pengikut Aristoteles menerima style sebagai hasil dari bermacam-

macam unsur. Pada dasarnya style dapat dibagi atas tujuh pokok sebagai

berikut, Keraf (2010:115).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

34

2.2.2.5.1 Gaya Bahasa Berdasarkan Pengarang

Gaya yang di sebut sesuai dengan nama pengarang dekenal

berdasarkan ciri pengenal yang digunakan pengarang atau penulis

dalam karangannya, Keraf (2010:116).

2.2.2.5.2 Gaya Bahasa Berdasarkan Masa

Gaya bahasa yang didasarkan pada masa dikenal karena ciri-ciri

tertentu yang berlangsung dalam suatu kurun waktu tertentu. Misalnya

ada gaya lama, gaya klasik, gaya sastra moderen, dan sebagainya.

Keraf (2010:116).

2.2.2.5.3 Gaya Bahasa Berdasarkan Medium

Yang di maksud dengan medium adalah bahasa dalam arti alat

komunikasi. Tiap bahasa, karena struktur dan situasi sosial

pemakaiannya, dapat memilki corak tersendiri. Sebuah karya yang

ditulis dalam Jerman akan memiliki gaya yang berlainan, bila di tulis

dalam bahasa Indonesia, Prancis, atau Jepang, Keraf (2010:116).

2.2.2.5.4 Gaya Bahasa Berdasarkan Subyek

Subyek yang menjadi pokok pembicaraan dalam sebuah karangan

dapat mempengaruhi pula gaya bahasa sebuah karangan. Berdasarkan

hal ini kita mengenal gaya: filsafat, ilmiah (hukum, teknik, sastra, dsb),

populer, didaktik, dan sebagainya, Keraf (2010:116).

2.2.2.5.5 Gaya Bahasa Berdasarkan Tempat

Gaya ini mendapat namanya dari lokasi geografis, karena ciri- ciri

kedaerahan mempengaruhi ungkapan atau ekspresi bahasanya. Ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

35

gaya Jakarta, gaya Jogja, gaya Medan, gaya Ujung Pandang, dan

sebagainya, Keraf (2010:116).

2.2.2.5.6 Gaya Bahasa Berdasarkan Hadirin

Seperti halnya dengan subyek, maka hadirin atau jenis pembaca

juga mempengaruhi gaya yang dipergunakan seorang pengarang. Ada

gaya populer atau gaya demagog yang cocok untuk rakyat banayak.

Ada gaya sopan yang cocok untuk lingkungan istana atau lingkungan

yang terhormat. Ada pula gaya intim (familiar) yang cocok untuk

lingkungan keluarga atau untuk orang yang akrab, Keraf (2010:116).

2.2.2.5.7 Gaya Bahasa Berdasarkan Tujuan

Gaya berdasarkan tujuan memperoleh namanyadari maksud yang

ingin disampaikan oleh pengarang, di mana pengarang ingin

mencurahkan gejolak emotifnya. Ada gaya sentimental, ada gaya

sarkastik, gaya diplomatis, gaya agung atau luhur, gaya teknis atau

informasional, dan ada gaya humor, Keraf (2010:116).

2.2.2.6 Segi Bahasa

Dilihat dari sudut bahasa atau unsur-unsur bahasa yang digunakan,

maka majas dapat dibedakan berdasarkan titik tolak unsur bahasa yang

dipergunakan, yaitu, Keraf (2010:116).

2.2.2.6.1 Gaya Bahasa Berdasarkan Pilihan Kata

Berdasarkan pilihan kata, gaya bahasa mempersoalkan kata mana

yang paling tepat dan sesuai untuk posisi-posisi tertentu dalam kalimat,

serta tepat tidaknya pengunaan kata-kata dilihat dari lapisan pemakaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

36

bahasa dalam masyarakat. Dengan kata lain, gaya bahasa ini

mempersoalkan ketepatan dan kesesuaian dalam menhadapi situasi-

situasi tertentu, Keraf (2010:117).

2.2.2.6.2 Gaya Bahasa Berdasarkan Nada

Gaya bahasa berdasarkan nada didasarkan pada sugesti yang

dipancarkan dari rangkaian kata-kata yang terdapat dalam sebuah

wacana. Sering kali sugesti ini akan lebih nyata kalau diikuti dengan

sugesti suara dari pembicara, bila sajian yang dihadapi adalah bahasa

lisan, Keraf (2010:118).

2.2.2.6.3 Gaya Bahasa Berdasarkan Struktur Kalimat

Struktur sebuah kalimat dapat dijadikan landasan untuk

menciptakan gaya bahasa. Yang dimaksud dengan struktur kalimat di

sini adalah kalimat bagaiaman tempat sebuah unsur kalimat yang

dipentingkan dalam kalimat tersebut. Ada kalimat yang bersifat

periodik, bila bagian yang terpenting atau gagasan yang mendapat

penekanan ditempatkan pada akhir kalimat. Ada kalimat yang bersifat

kendur, yaitu bila bagian kalimat yang mendapat penekanan

ditempatkan ditempatkan pada awal kalimat. Bagian- bagian yang

kurang penting atau semakin kurang penting dideretkan sesudah

bagian yang dipentingkan tadi. Dan jenis yang ketiga adalah kalimat

berimbang, yaitu kalimat yang mengandung dua bagian kalimat atau

lebih yang kedudukannya sama tinggi atau sederajat, Keraf

(2010:119).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

37

2.2.2.6.4 Gaya Bahasa Berdasarkan Langsung Tidaknya Makna

Gaya bahasa berdasarkan makna diukur dari langsung tidaknya

makna, yaitu apakah acuan yang dipakai masih mempertahankan

makna denotatifnya atau sudah ada penyimpangan. Bila acuan yang

digunakan itu masi mempertahankan makna dasar, maka bahasa itu

masih bersifat polos. Tetapi bila sudah ada perubahan makna, entah

berubah makna konotatif atau sudah menyimpang jauh dari makna

denotatifnya, maka acuan itu dianggap sudah memiliki gaya sebagai

yang dimaksudkan di sini, Keraf (2010:120).

Pengertian majas yang dirumuskan berdasarkan pendapat para ahli

tersebut akan peneliti gunakan sebagai pedoman atau rujukan dalam

menentukan kategori jenis-jenis majas dalam penelitian ini. Peneliti

menggunakan kategori jenis-jenis majas menurut Tarigan karena

menurut pengamatan peneliti kategori tersebut cukup lengkap dan

lebih muda dipahami.

2.2.3 Novel

Novel merupakan struktur yang bermakna. Novel tidak sekedar

merupakan serangkaian tulisan yang menggairahkan ketika dibaca, tetapi

merupakan struktur pikiran yang tersusun dari unsur-unsur yang padu,

Suharto (2002:43).

Novel merupakan salah satu bentuk karya sastra prosa di samping

cerpen. Sebagai karya sastra, novel mempunyai peranan penting dalam

menyampaikan ide, gagasan, pengalaman, dan keyakinan pengarang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

38

Novel tidak bergaya padat seperti cerpen karena novel memiliki ruang

lebih untuk menggambarkan setiap situasi di dalamnya secara penuh,

Stanton (2007:104).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

39

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan. Menurut

Moh. Nazir (2014:111) mengemukakan bahwa studi kepustakaan adalah

teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap

buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang

ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Tujuan penelitian ini

adalah memberikan gambaran atau deskripsi serta analisis gaya bahasa

dalam novel Hujan. Objek penelitian ini bukan berupa perilaku manusia

tetapi berupa frasa, kalimat atau paragraf dalam novel Hujan. Peneliti akan

mendeskripsikan frasa, kalimat dan paragraf yang berupa gaya bahasa

dalam novel Hujan Karya Darwis Tere Liye.

3.2 Sumber Data dan Data Penelitian

Sumber data adalah subjek dari mana data itu diperoleh, Arikunto

(2006:129). Sumber data penelitian ini adalah novel Hujan karya Darwis

Tere Liye yang pertama kali terbit tahun 2016 oleh penerbit PT Gramedia

Pustaka Utama. Untuk kepentingan penelitian ini, peneliti menggunakan

edisi cetakan ke-25, Mei 2017 yang diterbitkan oleh PT Gramedia. Data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang berupa frasa,

kalimat dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam novel

Hujan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

40

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah pencatatan peristiwa-peristiwa atau hal-

hal atau keterangan atau karakteristik sebagian atau seluruh elemen yang

akan menunjang atau mendukung penelitian, Hasan (2002:83).

Langah-langkah pengumpulan data dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut.

3.3.1 Peneliti membaca novel Hujan karya Darwis Tere Liye.

3.3.2 Peneliti memberi tanda frasa, kalimat atau paragraf dalam novel

Hujan yang mengandung unsur gaya bahasa.

3.3.3 Peneliti mencatat frasa, kalimat, atau paragraf dalam novel Hujan

yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data.

3.4 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja

dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan

yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola,

menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, memutuskan apa

yang diceritalan kepada orang lain, Bogdan dan Biklen dalam Moeloeng

(2006:248).

Peneliti melakukan langkah-langkah untuk menganalisis data

sebagai berikut.

3.4.1 Peneliti menggolongkan data yang telah diperoleh berdasarkan

jenis majas yaitu, majas perbandingan, majas pertentangan, majas

pertautan, dan majas perulangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

41

3.4.2 Peneliti menelaah satu per satu data dan mencocokkan dengan

teori-teori yang sudah didapatkan.

3.4.3 Peneliti mengisi kartu data dengan hasil telaah data, yang berguna

untuk mempermudah proses mndeskripsikan data.

3.4.4 Peneliti mendeskripsikan data yang telah ditelaah dalam bab IV.

3.5 Trianggulasi Hasil Analisis Data

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu unutk keperluan

pengecekan atau sebagai perbanding terhadap data itu, Moeloeng

(2006:330). Moeloeng (2006:195) membedakan empat macam triangulasi

sebagai teknik pemeriksaan yaitu triangulasi sumber, triangulasi metode,

triangulasi penyidik, triangulasi teori. Triangulasi yang digunakan untuk

memeriksa keabsahan penelitian ini adalah triangulasi sumber dan

triangulasi penyidik.

Triangulasi sumber berarti membandingkan dan mengecek balik

derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat

yang berbeda dalam penelitian kualitatif, Moeloeng (2006:330). Dalam

penelitian ini, peneliti meminta bantuan pakar bahasa dan sastra untuk

mengecek keabsahan penelitian. Triangulasi penyidik adalah teknik

triangulasi yang memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya untuk

keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data. Dalam penelitian

ini, peneliti meminta bantuan dosen untuk mengecek dan penelitian

dengan cara mencocokkan dengan teori yang sudah didapatkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data yang

diperoleh dari novel Hujan karya Darwis Tere Liye. Data yang diteliti berupa

gaya bahasa apa saja yang terdapat dalam Novel Hujan karya Darwis Tere

Liye.

Analisis majas didasarkan atas penggolongan menurut Tarigan (2013).

majas menurut Tarigan di bagi dalam empat kelompok besar yaitu majas

perbandingan, majas pertentangan, majas pertautan, dan majas perulangan.

Majas perbandingan memiliki jenis-jenis gaya bahasa yaitu: gaya bahasa

perumpaman, gaya bahasa metafora, gaya bahasa personifikasi, gaya bahasa

depersonifikasi, gaya bahasa alegori, gaya bahasa antitesis, gaya bahasa

pleonasme dan tautologi, gaya bahasa perifrasis, gaya bahasa antisipasi atau

prolepsis, dan gaya bahasa koreksio atau epanortesis. Majas pertentangan

memiliki jenis-jenis gaya bahasa yaitu : gaya bahasa hiperbola, gaya bahasa

litotes, gaya bahasa oksimoron, gaya bahasa silepsis, gaya bahasa satire, gaya

bahasa paradoks, gaya bahasa klimaks atau anabasis, gaya bahasa inversi,

gaya bahasa hiperbaton atau histeron, gaya bahasa sinisme, gaya bahasa

sarkasme, gaya bahasa ironi, gaya bahasa paranomasia, gaya bahasa paralipsis,

gaya bahasa zeugma, gaya bahasa inuendo, gaya bahasa antifrasis, gaya

bahasa antiklimaks, gaya bahasa dekrementum, gaya bahasa katabasis, gaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

43

bahasa batos, gaya bahasa apostrof, gaya bahasa anastrof, gaya bahasa

apofasis atau preteresio, dan gaya bahasa hipalase. Majas pertautan memiliki

jenis-jenis gaya bahasa yaitu : gaya bahasa sinekdoke, gaya bahasa alusi, gaya

bahasa eponym, gaya bahasa antomasia, gaya bahasa erotesis, gaya bahasa

paralelisme, gaya bahasa ellipsis, gaya bahasa asindenton, gaya bahasa

polisindeton, gaya bahasa metonemia, gaya bahasa eufemisme, gaya bahasa

epitet, dan gradasi. Majas perulangan memiliki jenis-jenis gaya bahasa yaitu :

gaya bahasa anafora, gaya bahasa aliterasi, gaya bahasa asonansi, gaya bahasa

antanaklasis, gaya bahasa kiasmus, gaya bahasa epizeukis, gaya bahasa

tautotes, gaya bahasa epistrofa, gaya bahasa simploke, gaya bahasa

mesodilopsis, gaya bahasa epanalepsis, dan gaya bahasa anadiplosis.

4.1.1 Majas Perbandingan

Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan jenis-jenis majas perbandingan

dalam novel Hujan. Jenis majas tersebut adalah gaya bahasa perumpamaan,

gaya bahasa metafora, gaya bahasa personifikasi, gaya bahasa alegori, antitesis,

gaya bahasa pleonasme dan tautologi, gaya bahasa perifasis, gaya bahasa

antisipasi atau prolepsis, sedangkan gaya bahasa depersonifikasi dan koreksi

atau epanortosis tidak ditemukan.

4.1.2 Majas Pertentangan

Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan jenis-jenis gaya bahasa

pertentangan dalam novel Hujan. Gaya bahasa tersebut adalah gaya bahasa

hiperbola, gaya bahasa litotes, gaya bahasa oksimoron, gaya bahasa silepsis,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

44

gaya bahasa satire, gaya bahasa paradoks, gaya bahasa klimaks atau anabasis,

gaya bahasa hiperbaton atau histeron, gaya bahasa sinisme, gaya bahasa

sarkasme. Sedangkan gaya bahasa ironi, gaya bahasa paranomasia, gaya bahasa

paralipsis, gaya bahasa zeugma, gaya bahasa inuendo, gaya bahasa antifrasis,

gaya bahasa inverse, gaya bahasa antiklimaks, gaya bahasa dekrementum, gaya

bahasa katabasis, gaya bahasa batos, gaya bahasa apostrof, gaya bahasa

anastrof, gaya bahasa apofasis atau preteresio, dan gaya bahasa hipalase tidak

ditemukan.

4.1.3 Majas Pertautan

Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan jenis-jenis majas pertautan dalam

novel Hujan. majas tersebut adalah gaya bahasa sinekdoke, gaya bahasa alusi,

gaya bahasa antomasia, gaya bahasa erotesis, gaya bahasa paralelisme, gaya

bahasa ellipsis, gaya bahasa asindenton, dan gaya bahasa polisindeton,

sedangkan gaya bahasa metonemia, gaya bahasa eponim, gaya bahasa

eufemisme, gaya bahasa epitet, dan gaya bahasa gradasi tidak ditemukan.

4.1.4 Majas Perulangan

Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan jenis-jenis majas perulangan

dalam novel Hujan. majas tersebut yaitu gaya bahasa anafora, sedangkan gaya

bahasa aliterasi, gaya bahasa asonansi, gaya bahasa antanaklasis, gaya bahasa

kiasmus, gaya bahasa epizeukis, gaya bahasa tautotes, gaya bahasa epistrofa,

gaya bahasa simploke, gaya bahasa mesodilopsis, gaya bahasa epanalepsis, dan

gaya bahasa anadiplosis tidak ditemukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

45

4.2 Analisis Data

Pada bagian ini akan dikemukakan contoh dari masing-masing gaya bahasa

dari setiap sub jenis gaya bahasa.

4.2.1 Majas Perbandingan

4.2.1.1 Gaya Bahasa Perumpamaan

Gaya bahasa Perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada

hakikatnya berlainan dan yang sengaja kita anggap sama. Perbandingan itu

secara eksplisit dijelaskan oleh pemakaian kata seperti, serupa, ibarat, bak,

sebagai, umpama, laksana, dan penaka, Tarigan (2013:9)

1. Umat manusia sejatinya sama seperti virus. Mereka berkembang

biak cepat menyedot sumber daya hingga habis, kemudian tidak

ada yang tersisa (Liye,2016:16).

2. Rambut kribonya sangat lebat, mengembang seperti bola besar

(Liye,2016: 77).

Kutipan (1) hal yang diperbandingkan adalah ‘seperti virus’. Virus

merupakan sebuah bakteri yang berbahaya dan cepat merambat keseluruh

tubuh. Ungkapan umat manusia sejatinya sama seperti virus berarti

ungkapan ini mengatakan bahwa umat manusia sangat cepat berkembang

biak hingga susah menahan laju pertumbuhan penduduk dan mengalami

krisis energi sejak sumber energi fosil habis.

Kutipan (2), antara rambut keribo yang sangat lebat dan seperti bola

besar berbeda namun dianggap sama karena memiliki ciri yang sama yaitu

sangat lebat dan bola besar. Ungkapan rambut keribonya sangat lebat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

46

mengembang seperti bola besar mengandung arti rambut keribo yang

sangat lebat besar.

4.2.1.2 Gaya Bahasa Metafora

Gaya bahasa Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang

sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau

perbandingan, Tarigan (2013:15).

1. Stadion ramai oleh lautan manusia saat mereka tiba (Liye,2016:

45).

2. Mereka menaiki sepeda merah, disiram matahari senja

(Liye,2016:127).

Ungkapan lautan manusia pada kutipan (1) mengandung

perbandingan dua hal yang berbeda secara implisit yaitu ‘lautan’ dengan

‘manusia’. Lautan adalah kumpulan air yang sangat banyak dan luas di

permukaan bumi sedangkan manusia adalah makhluk hidup. Ungkapan

lautan manusia berarti sekumpulan manusia dengan jumlah yang sangat

banyak yang menyerupai lautan luas.

Kutipan (2) hal yang diperbandingkan adalah disiram matahari

senja. Disiram berarti menyiram dengan air. Ungkapan disiram matahari

senja berarti disinari matahari senja

4.2.1.3 Gaya Bahasa Personifikasi

Gaya bahasa Personifikasi adalah gaya bahasa kiasan yang

menggambarkan benda-benda mati atau sesuatu yang tidak bernyawa

memiliki sifat kemanusiaan Tarigan (2013:17).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

47

1. Sistem Otomatis telah lumpuh (Liye,2016: 22).

2. Empat puluh detik yang terasa lama sekali, atap lorong akhirnya

berhenti mengejar penumpang. Lantai lorong kereta kembali solid,

tidak bergoyang (Liye,2016:26).

Pada kutipan (1), sifat insani dilekatkan pada ide yang abstrak yaitu

“system otomatis”. “system otomatis” seolah memiliki sifat insani yaitu

tidak dapat berjalan. Pada kutipan (2), “lantai lorong” merupakan benda

mati yang tidak memiliki perasaan. Pada benda tersebut dilekatkan sifat

insani yaitu kukuh, kuat.

4.2.1.4 Gaya Bahasa Alegori

Gaya bahasa Alegori adalah cerita yang dikisahkan dalam lambang-

lambang, merupakan metafora yang diperluas dan berkesinambungan,

tempat atau wadah objek-objek atau gagasan-gagasan yang

diperlambangkan, Tarigan (2013:24).

Dibandingkan penampilan Claudia, mereka akan terlihat akan

seperti seorang putri dan dua kurcaci (Liye,2016:167).

Pada kutipan ini, “seorang putri dan dua kurcaci” dikisahkan

sebagai lambang dongeng seorang putri salju dan tuju kurcaci.

4.2.1.5 Gaya Bahasa Antitesis

Gaya bahasa Antitesis adalah sejenis gaya bahasa yang mengadakan

komparasi atau perbandingan antara dua antonim yaitu kata-kata yang

mengandung semantik yang bertentangan, Tarigan (2013:27).

Dibandingkan penampilan Claudia, mereka akan terlihat akan

seperti seorang putri dan dua kurcaci (Liye,2016:167).

Penanda gaya bahasa antithesis pada kutipan ini, terletak pada kata

“seorang putri” yang diperbandingkan dengan kata “dua kurcaci”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

48

4.2.1.6 Gaya Bahasa Pleonasme dan Tautologi

Gaya bahasa Pleonasme adalah pemakaian kata yang mubazir

(berlebihan), yang sebenarnya tidak perlu (seperti menurut sepanjang adat;

saling tolong-menolong) Tarigan (2013:29).

Pagi, siang, sore, langit terlihat biru sejauh mata memandang

(Liye,2016:261).

Klausa ‘sejauh mata memandang’ pada kutipan ini merupakan

klausa yang mubasir. Tanpa klausa itu, makna kalimat tetap utuh, bahwa

pagi, siang , sore langit tetap terlihat biru.

4.2.1.7 Gaya Bahasa Perifrasis

Gaya bahasa Perifrasis adalah sejenis gaya bahasa yang mirip dengan

pleonasme, namun pada perifrasis kata-kata yang berlebihan itu pada

prinsipnya dapat diganti dengan sebuah kata saja, Tarigan (2013:31).

Fenomena itu terjadi di seluruh dunia. Dari utara hingga selatan,

dari barat hingga timur, semua penduduk melaporkan mereka tidak

pernah lagi melihat awan di langit menit (Liye,2016:261).

Pada kutipan ini gaya bahasa perifrasis terlihat pada penggunaan

kata ‘Dari utara hingga selatan, dari barat hingga timur, semua

penduduk melaporkan mereka tidak pernah lagi melihat awan di

langit’’. Tujuan gaya bahasa di atas, untuk meningkatkan kesan pembaca

dan dapat di gabungkan menjadi satu kata saja yaitu seluru dunia

4.2.1.8 Gaya Bahasa Antisipasi atau Prolepsis

Gaya bahasa Antisipasi atau prolepsis adalah sejenis gaya bahasa yang

mempunyai makna ‘mendahului’ atau ‘penetapan yang mendahului

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

49

tentang sesuatu yang masih akan dikerjakan atau akan terjadi” Tarigan

(2013:33).

Lail menatap Esok, berusaha membayangkan dunia fantasi, itu

sepertinya seru sekali (Liye,2016:63).

Pada kutipan ini, gagasan ‘membayangkan dunia fantasi’ yang

diungkapkan sebelum fakta itu terjadi.

4.2.2 Majas Pertentangan

4.2.2.1 Gaya Bahasa Hiperbola

Gaya bahasa Hiperbola adalah sejenis gaya bahasa yang mengandung

pernyataan yang berlebih-lebihan jumlahnya, ukurannya atau sifatnya

dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan atau situasi

untuk memperhebat, meningkatkan kesan dan pengaruhnya, Tarigan

(2013:55).

1. Bagian bawah tangga darurat mulai runtuh, seperti remah roti

yang terlepas dan terus menjalar ke atas (Liye,2016:28).

2. Minggu-minggu ini udara terasa menusuk tulang , menyentuh

delapan derajat celcius (Liye,2016:86).

3. Air matamu bisa membuat banjir ballroom (Liye,2016:175).

Pada kutipan (1), gaya bahasa hiperbola terlihat pada penggunaan kata-

kata yang berlebihan sifatnya dalam menerangkan kehancuran tangga

darurat. Pada kutipan (2), ungkapan ‘udara terasa menusuk tulang’

merupakan pernyataan yang berlebihan dalam mengungkapkan rasa

dingin. Pada kutipan (3) ungkapan ‘Air matamu bisa membuat banjir

ballroom’ terkesan berlebihan dalam mendeskripsikan tangisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

50

4.2.2.2 Gaya Bahasa Litotes

Gaya bahasa Litotes adalah gaya bahasa yang mengandung pernyataan

yang dikecil-kecilkan, dikurangi dari kenyataan yang sebenarnya,

misalnya untuk merendahkan diri, Tarigan (2013:58).

1. Seolah aku hanya patung di kamar ini (Liye,2016:229).

2. Semua anak laki-laki bahkan sudah mundur duluan saat melihat

rambut kriboku yang mengembang besar. Jadi, apa yang

kuharapkan? Jangan-jangan, kalaupun ada yang refleks memegang

tas punggungku, saat dia melihat rambutku, dia buru-buru

melepaskan lagi. Sambil bilang. Eeuuuhh, maaf salah orang.

(Liye,2016:272).

Pada kutipan (1), klausa ‘Seolah aku hanya patung di kamar ini’

merupakan penanda gaya bahasa litotes. Manusia yang dideskripsikan

dengan bentuk patung. Pada kutipan (2) “Pada kutipan ini “Semua anak

laki- laki bahkan sudah mundur duluan saat melihat rambut kriboku

yang mengembang besar” merupakan kalimat yang menunjukkan

merendahkan diri.

4.2.2.3 Gaya Bahasa Oksimoron

Gaya bahasa Oksimoron adalah gaya bahasa yang mengandung

pertentangan dengan menggunakan kata-kata yang berlawanan dalam frase

yang sama, Tarigan (2013:63).

Alat berat bekerja 24 jam mengejar dan dikejar waktu, sebelum

tubuh itu membusuk dan mendatangkan masalah baru

(Liye,2016:62).

Ungkapan ‘mengejar bertentangan dengan dikejar waktu’, dalam

kutipan ini Fakta bahwa mengejar dan dikejar waktu mengungkapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

51

bekerja keras menemukan korban sebelum membusuk dan mendatangkan

masalah baru.

4.2.2.4 Gaya Bahasa Silepsis

Gaya bahasa Silepsis adalah gaya bahasa yang mengandung konstruksi

gramatikal yang benar, tetapi secara semantik tidak benar, Tarigan

(2013:68).

Susah payah setahun terakhir lail menata hatinya. Berusaha

berdamai, berusaha melupakan, namun sia-sia. Semua benteng

yang dia bangun berguguran saat melihat Esok berdiri di

hadapannya (Liye,2016:275).

Kutipan di atas termasuk silepsis. Konstruksi yang lengkap adalah

“Semua benteng yang dia bangun berguguran saat melihat Esok berdiri

di hadapannya” Kalimat tersebut mengandung makna ‘Semua keputusan

Lail yang dia bangun untuk melupakan Esok berguguran atau hilang

tiba- tiba saat melihat Esok berdiri di hadapannya”

4.2.2.5 Gaya Bahasa Satire

Gaya bahasa Satire adalah ungkapan yang menertawakan atau menolak

sesuatu, Tarigan (2013:69).

Apa kamu bisa terbang ? “Tentu saja, Nona. Semua mobil keluaran

terbaru memiliki fitur itu. “Bagus. Aku ingin mobil ini terbang

menuju hotel” Maryam tertawa senang (Liye,2016:237).

Pada kutipan ini ungkapan menertawakan atau menolak sesuatu

terlihat pada kalimat, “Maryam yang menyuruh mobil itu terbang”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

52

4.2.2.6 Gaya Bahasa Paradoks

Gaya bahasa Paradoks adalah gaya bahasa yang mengandung

pertentangan yang nyata dengan fakta-fakta yang ada, Tarigan (2013:77).

Salah satu contoh letusan skala 8 adalah letusan 73.000 tahun lalu,

ketika gunung purba, Gunung Toba, meletus dengan kekuatan

seratus kali dibanding Tambora (Liye,2016:32).

` Pada kutipan ini, gaya bahasa paradoks terlihat pada penggunaan

kalimat yang mengandung pertentangan, ‘letusan skala 8 adalah letusan

73.000 tahun lalu, ketika gunung purba, Gunung Toba, meletus dengan

kekuatan seratus kali dibanding Tambora.’ Merupakan fakta- fakta yang

ada.

4.2.2.7 Gaya Bahasa Klimaks atau Anabasis

Gaya bahasa Klimaks atau anabasis adalah gaya bahasa yang terbentuk

dari beberapa gagasan yang berturut-turut semakin meningkat

kepentingannya, Tarigan (2013:78).

1. Dalam hidupnya, seluruh kejadian sedih, seluruh kejadian

bahagia dan seluruh kejadian penting terjadi saat hujan

(Liye,2016:47)

2. Seharusnya kamu ridak mengeluarkan ide gila ini, Maryam, “Lail

berlari disebelah Maryam, berseru, berusaha mengalahkan suara

hujan (Liye,2016:149).

Pada kutipan (1), gaya bahasa klimaks terbentuk dari gagasan yang

berturut-turut semakin meningkat kepentingannya yakni dari ‘kejadian

sedih, kejadian bahagia hingga ’kejadian penting’. Kutipan (2), juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

53

mengandung urutan pikiran yang meningkat dari gagasan sebelumnya

yakni ‘berseru’ hingga ‘berusaha’.

4.2.2.8 Gaya Bahasa Hiperbaton atau histeron proteron

Gaya bahasa Hiperbaton atau histeron proteron adalah gaya bahasa

yang merupakan kebalikan dari sesuatu yang logis/wajar, Tarigan

(2013:87).

Hujan gerimis membungkus kota (Liye,2016:29).

Pada kutipan ini kalimat yang merupakan kebalikan dari sesuatu

yang logis atau wajar yaitu ‘Hujan gerimis membungkus kota’

4.2.2.9 Gaya Bahasa Sinisme

Gaya bahasa Sinisme adalah gaya bahasa yang berupa sindiran yang

berbentuk kesangsian yang mengandung ejekan terhadap keikhlasan dan

ketulusan hati, Tarigan (2013:91).

Tuan, aku harus memperingatkanmu, mengendarai mobil milik

orang lain adalah pelanggaran serius. Dikategorikan sebagai

pencurian (Liye,2016:311).

Ungkapan ‘mengendarai mobil milik orang lain adalah

pelanggaran serius’ pada kutipan ini merupakan sindiran terhadap Esok

yang membuka pintu mobil tanpa izin.

4.2.2.10 Gaya Bahasa Sarkasme

Gaya bahasa Sarkasme adalah gaya bahasa yang mengandung olok-

olok atau sindiran pedas dan menyakiti hati, Tarigan (2013:92).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

54

Kamu sudah besar, Lail. Aku bukan lagi memboncengkan anak

perempuan usia tiga belas tahun. Kini kamu lebih berat.’’ Kamu

mau bilang aku gendut?’’ Lail di jok belakang melotot, dia masi

mengenakan toga lengkap dengan topinya (Liye,2016:276).

Kata-kata dalam kutipan di atas, Kata-kata mengandung olok-olok

atau sindiran pedas dan menyakitkan hati terhadap Lail.

4.2.3 Majas Pertautan

4.2.3.1 Gaya Bahasa Sinekdoke

Gaya bahasa Sinekdoke adalah gaya bahasa yang menyebutkan nama

bagian sebagai pengganti nama keseluruhaannya atau sebaliknya, Tarigan

(2013:124).

Ibu suri yang pertama kali bicara, menyampaikan sambutan,

ucapan terimakasih kepada donator yang tlah membantu masa-

masa sulit saat salju setebal lima pulu sentimeter menyelimuti kota

(Liye,2016:267).

Ungkapan ‘sambutan,’ pada kutipan ini sudah menunjukkan

keseluruhan sambutan seperti ucapan terimakasih dan lain sebagainya.

4.2.3.2 Gaya Bahasa Alusi

Gaya bahasa Alusi adalah gaya bahasa yang menunjuk secara tidak

langsung ke suatu peristiwa atau tokoh berdasarkan praanggapan adanya

pengetahuan yang dimiliki oleh pengarang dan pembaca serta adanya

kemampuan para pembaca untuk menangkap pengacuan itu, Tarigan

(2013:126).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

55

Barang siapa yang bisa menerima, maka dia akan bias melupakan,

hidup bahagia. Tapi jika dia tidak bisa menerima, dia tidak akan

perna bisa melupakan (Liye,2016:18).

Pada kutipan ini, Gaya bahasa Alusi terdapat pada kalimat ‘Barang

siapa yang bisa menerima, maka dia akan bias melupakan, hidup

bahagia. Tapi jika dia tidak bias menerima, dia tidak akan perna bias

melupakan. ‘’ berdasarkan pranggapan adanya pengetahuan pengarang

4.2.3.3 Gaya Bahasa Antonomasia

Gaya bahasa Antonomasia adalah gaya bahasa yang menggunakan

gelar resmi atau jabatan sebagai pengganti nama diri, Tarigan (2013:132).

Marinir itu menghela nafas menatap wajah Lail (Liye,2016:60).

Kata ‘Marinir’ pada kutipan ini menyatakan seorang Tentara

Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).

4.2.3.4 Gaya Bahasa Erotesis

Gaya bahasa Erotesis adalah gaya bahasa yang berupa pertanyaan yang

dipergunakan dalam tulisan atau pidato yang bertujuan untuk mencapai

efek yang lebih mendalam dan penekanan yang wajar, dan sama sekali

tidak menuntut suatu jawaban, Tarigan (2013:134).

“Ya. Kamu tahu, empat puluh dua tahun lalu, saat millennium

baru, penduduk bumi hanya enam miliar. Sekarang? Tahun 2042?

Sepuluh miliar. Kita hanya butuh empat puluh dua tahun saja

(Liye,2016:11).

Pada kutipan ini, gaya bahasa erotesis terlihat pada penggunaan

kalimat ‘Sekarang? Tahun 2042? Sepuluh miliar Kita hanya butuh

empat puluh dua tahun saja’. Kalimat teersebut dipergunakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

56

mempengaruh imajinnasi pembaca. Jika dikaitkan dengan kalimat

sebelumnya, maka pertanyaan tersebut tidak membutuhkan jawaban.

4.2.3.5 Gaya Bahasa Paralelisme

Gaya bahasa Paralelisme adalah gaya bahasa yang berusaha mencapai

kesejajaran dalam pemakaian kata-kata atau frase-frase yang menduduki

fungsi yang sama dalam bentuk gramatikal yang sama, Tarigan

(2013:136).

Itu berarti enam miliar orang, dan terus bertambah. Di Negara

tertentu, air bersih memicu perang saudara. Catat, kita juga terus

mengalami krisis energi sejak sumber energi fosil habis

(Liye,2016:15).

Pada kutipan ini, kesejajaran kata berupa anak kalimat yang

tergantung pada sebuah induk kalimat yang sama. Anak kalimat ‘Itu

berarti enam miliar orang, dan terus bertambah. Di Negara tertentu, air

bersih memicu perang saudara. dan induk kalimat Catat, kita juga terus

mengalami krisis energi sejak sumber energi fosil habis.

4.2.3.6 Gaya Bahasa Elipsis

Gaya bahasa Elipsis adalah gaya bahasa yang di dalamnya

dilaksanakan penanggalan atau penghilangan salah satu atau beberapa

unsur penting dalam konstruksi sintaksis yang lengkap, Tarigan

(2013:138).

Masih di stasiun kereta (Liye,2016:12). (penghilangan subjek:

mereka, dia, saya, kami, dan lain-lain).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

57

Pada kutipan ini, kalimat “masih di stasiun kereta” penghilangan

subjek kami yaitu Lail dan Ibunya. Kalimat yang benar adalah ‘kami

masih di stasiun kereta’ (Lail dan Ibunya).

4.2.3.7 Gaya Bahasa Asindeton

Gaya bahasa Asindeton adalah gaya bahasa yang berupa acuan di

mana beberapa kata, frase, atau klausa yang sederajat tidak dihubungkan

dengan kata sambung, Tarigan (2013:142).

Sepersekian detik, penumpang telah terpelanting ke depan, rebah

rempah, berseru-seru panik, berteriak-teriak ngeri (Liye,2016:20).

Pada kutipan ini, kata-kata yang sederajat yaitu terpelanting ke

depan, rebah rempah, berseru-seru panik, berteriak-teriak ngeri . kata-

kata tersebut sederajat dan tidak dihubungkan dengan kata sambung.

4.2.3.8 Gaya Bahasa Polisindeton

Gaya bahasa Polisindeton adalah gaya bahasa (yang merupakan

kebalikan dari asindeton) yang berupa acuan di mana beberapa kata, frase,

atau klausa yang berurutan dihubungkan satu sama lain dengan kata-kata

sambung, Tarigan (2013:143).

Kita bisa menghabiskan waktu bersama selama seminggu,

mengunjungi kolam air mancur, atau taman bermain, atau Century

Mall (Liye,2016:14).

Pada kutipan ini, penanda gaya bahasa adalah kata sambung ‘atau’

yang menghubungkan dengan kata ‘kolam air mancur, taman bermain,

century mall’. Tujuannya untuk meningkatkan kesan pembaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

58

4.2.4 Majas Perulangan

4.2.4.1 Gaya Bahasa Anafora

Gaya bahasa Anafora adalah gaya bahasa repetisi yang berupa

perulangan kata pertama pada setiap baris atau setiap kalimat, Tarigan

(2013:192).

Tidak ada yang bisa menghubungi, juga tidak ada yang bisa

menghentikan terapi (Liye,2016:304).

Pada kutipan ini, gaya bahasa anafora terlihat pada penggunaan

kata ‘Tidak ada’ yang diulang-ulang pada setiap kalimat. Fungsinya

untuk memberi penekanan terhadap kenyataan yang dikemukakan.dalam

kutipan di atas bahwa tidak ada yang bisa menghubunginya dan tidak ada

yang bisa menghentikannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

59

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan

bahwa novel Hujan mempergunakan berbagai jenis majas. Pada majas

perbandingan, jenis gaya bahasa yang ditemukan yaitu gaya bahasa

perumpamaan, gaya bahasa metafora, gaya bahasa personifikasi, gaya bahasa

alegori, gaya bahasa antithesis, gaya bahasa pleonasme dan tautology, gaya

bahasa perifasis,dan gaya bahasa antisipasi atau prolepsis. Pada majas

pertentangan, jenis gaya bahasa yang ditemukan yaitu gaya bahasa hiperbola,

litotes, gaya bahasa oksimoron, gaya bahasa silepsis, gaya bahasa satire, gaya

bahasa paradoks, gaya bahasa klimaks atau anabasis, gaya bahasa inversi,

gaya bahasa hiperbaton atau histeron, gaya bahasa sinisme, dan gaya bahasa

sarkasme. Pada majas pertautan, jenis gaya bahasa yang ditemukan yaitu

gaya bahasa sinekdoke, gaya bahasa alusi, gaya bahasa eponim, gaya bahasa

antomasia, gaya bahasa erotesis, gaya bahasa paralelisme, gaya bahasa

ellipsis, gaya bahasa asindenton, dan gaya bahasa polisindeton. Pada majas

perulangan, jenis gaya bahasa yang ditemukan yaitu gaya bahasa anafora.

Majas memiliki peranan yang sangat penting dalam cerita novel

Hujan. majas menjadi sarana penulisan, memberikan penekanan tertentu

terhadap persoalan yang ingin disampaikan oleh penulis, memperkuat kesan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

60

pembaca terhadap suatu peristiwa atau karakter tokoh dalam cerita,

menghidupkan cerita, dan memperindah cerita.

5.2 Saran

Kualitas keterampilan berbahasa seseorang sangat dipengaruhi oleh

faktor penguasaan kosakata. Semakin banyak kosakata yang dimiliki

sesorang maka semakin besar kemungkinan terampil berbahasa. Salah satu

cara meningkatkan penguasaan kosakata adalah dengan pembelajaran majas.

Majas dapat diperoleh di mana saja, salah satunya melalui novel.

Sehubungan dengan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas,

peneliti memberikan saran yang dapat berguna bagi penelitian sejenis.

Berikut ini merupakan saran- saran dari peneliti.

1. Penelitian ini hanya membahas pemakaian gaya bahasa. Peneliti berusaha

mengembangkan penelitian ini dengan meninjaunya secara

pragmasemantik. Namun, penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut,

yaitu dengan mencari keefektifan pemakaian gaya bahasa yang digunakan

penutur.

2. Penelitian ini juga dapat dikembangkan dengan menganalisis faktor-faktor

yang menyebabkan penutur menggunakan gaya bahasa dalam kalimatnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

61

DAFTAR PUSTAKA

Bulu, Bonifasius Martinus. 2015.”Jenis- jenis Gaya Bahasa Dalam Novel Bumi

Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer dan Relevansinya dengan

Pembelajaran Sastra Indonesia di SMA Kelas XII”. Skripsi. FKIP, Pen.

Bahasa, Sastra Indonesia, Universitas Sanata Dharma.

Hasan, Iqbal. 2002. Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya.

Bogor.Galia Indonesia

Keraf,Gorys. 2010. Diksi dan Gaya bahasa. Jakarta: Gramedia

Moeloeng, Lexy. J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. PT Remaja

Rosdakarya.

Nazir, moh. Ph.D. 2014. Metode Penelitian. Jakarta. Ghalia Indonesia.

Nurgiyantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada

Press.

Stanton, Robert. 2007. Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis.

Jakarta: Rineka Cipta.

Suharto, Sugihastuti. 2002. Kritik Sastra Feminis Teori dan Aplikasinya.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Tarigan, Hendry Guntur. 2013. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa.

Tere Liye, Darwis. 2016. Hujan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Yuliyanto, Anjelina Melissa 2013. “Daya Bahasa dalam Gaya Bahasa pada

Novel Arok Dedes Karya Pramoedya Ananta Toer.” Skripsi. FKIP, Pen.

Bahasa, Sastra Indonesia, Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

62

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

GAYA BAHASA PERBANDINGAN

Tabel 1

Gaya Bahasa Perumpamaan

No Data Hlm Teori Analisis Tanggapan Komentar

Setuju Tidak

1. Umat manusia

sejatinya sama seperti

virus. Mereka

berkembang biak

cepat menyedot

sumber daya hingga

habis, kemudian tidak

ada yang tersisa.

16 Perumpamaan adalah

perbandingan dua hal

yang pada hakikatnya

berlainan dan yang

sengaja kita anggap sama.

Perbandingan itu secara

eksplisit dijelaskan oleh

pemakaian kata seperti,

serupa, ibarat, bak,

sebagai, umpama, laksana,

dan penaka. (Tarigan,

2013:9)

hal yang diperbandingkan

adalah ‘seperti virus’. Virus

merupakan sebua bakteri

yang berbahaya dan cepat

merambat ke

seluruh tubuh. Ungkapan

umat manusia sejatinya

sama seperti virus berarti

ungkapan ini mengatakan

bahwa umat manusia sangat

cepat berkembang biak

hingga susah menahan laju

pertumbuhan penduduk dan

mengalami krisis energi

sejak sumber energi fosil

habis.

= Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

2. Rambut kribonya

sangat lebat,

mengembang seperti

bola besar.

77 rambut keribo yang sangat

lebat dan seperti bola besar

berbeda namun dianggap

sama karena memiliki ciri

yang sama yaitu sangat lebat

dan bola besar. Ungkapan

rambut keribonya sangat

lebat mengembang seperti

bola besar mengandung arti

rambut keribo yang sangat

lebat besar, berbentuk seperti

bola besar.

= Teori

Tabel 2

Gaya Bahasa Metafora

No Data Hlm Teori Analisis Setuju Tidak Komentar

1. Stadion ramai oleh

lautan manusia saat

mereka tiba.

45 Metafora adalah

pemakaian kata-kata

bukan arti yang

sebenarnya, melainkan

sebagai lukisan yang

Ungkapan lautan manusia

pada data ini mengandung

perbandingan dua hal yang

berbeda secara implisit yaitu

‘lautan’ dengan ‘manusia’.

= Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

berdasarkan persamaan

atau perbandingan.

(Tarigan, 2013:15)

Lautan adalah kumpulan air

yang sangat banyak dan luas

di permukaan bumi

sedangkan manusia adalah

makhluk hidup. Ungkapan

lautan manusia berarti

sekumpulan manusia dengan

jumlah yang sangat banyak

yang menyerupai

2. Mereka menaiki

sepeda merah, disiram

matahari senja.

127 hal yang diperbandingkan

adalah disiram matahari

senja. Disiram berarti

menyiram dengan air.

Ungkapan disiram matahari

senja berarti disinari

matahari senja

= Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

Tabel 3

Gaya Bahasa Personifikasi

No Data Hlm Teori Analisis Setuju Tidak Komentar

1. Sistem Otomatis telah

lumpuh

22 Personifikasi adalah gaya

bahasa kiasan yang

menggambarkan benda-

benda mati atau sesuatu

yang tidak bernyawa

memiliki sifat

kemanusiaan.(Tarigan,

2013:17)

Pada kutipan ini, sifat insani

dilekatkan pada ide yang

abstrak yaitu “system

otomatis”. “system

otomatis” seolah memiliki

sifat insani yaitu tidak dapat

berjalan

= Teori

2. Empat puluh detik

yang terasa lama

sekali, atap lorong

akhirnya berhenti

mengejar penumpang.

Lantai lorong kereta

kembali solid, tidak

bergoyang.

26 kutipan ini, “lantai lorong”

merupakan benda mati yang

tidak memiliki perasaan.

Pada benda tersebut

dilekatkan sifat insani yaitu

kukuh, kuat.

= Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

Tabel 4

Gaya Bahasa Alegori

No Data Hlm Teori Analisis Setuju Tidak Komentar

1. Dibandingkan

penampilan Claudia,

mereka akan terlihat

akan seperti seorang

putri dan dua kurcaci.

167 Alegori adalah cerita yang

dikisahkan dalam

lambang-lambang,

merupakan metafora yang

diperluas dan

berkesinambungan,

tempat atau wadah objek-

objek atau gagasan-

gagasan yang

diperlambangkan.

(Tarigan, 2013:24)

Pada kutipan ini, “seorang

putri dan dua kurcaci”

dikisahkan sebagai lambang

dongeng putri salju dan tuju

kurcaci.

= Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

Tabel 5

Gaya Bahasa Antitesis

No Data Hlm Teori Analisis Setuju Tidak Komentar

1. Dibandingkan

penampilan Claudia,

mereka akan terlihat

akan seperti seorang

putri dan dua kurcaci.

167 Antitesis adalah sejenis

gaya bahasa yang

mengadakan komparasi

atau perbandingan antara

dua antonim yaitu kata-

kata yang mengandung

semantik yang

bertentangan.(Tarigan,

2013:27)

Penanda gaya bahasa

antithesis ini terletak pada

kata “seorang putri” yang

diperbandingkan dengan kata

“dua kurcaci”.

= Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

Tabel 6

Gaya Bahasa Pleonasme dan Tautologi

No Data Hlm Teori Analisis Setuju Tidak Komentar

1. Pagi, siang, sore,

langit terlihat biru

sejauh mata

memandang.

261 Pleonasme adalah

pemakaian kata yang

mubazir (berlebihan),

yang sebenarnya tidak

perlu (seperti menurut

sepanjang adat; saling

tolong-

menolong).(Tarigan,

2013:29)

Klausa ‘sejauh mata

memandang’ ini merupakan

klausa yang mubasir. Tanpa

klausa itu, makna kalimat

tetap utuh, bahwa pagi, siang

, sore langit tetap terlihat

biru.

= Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

Tabel 7

Gaya Bahasa Perifrasis

No Data Hlm Teori Analisis Setuju Tidak Komentar

1. Fenomena itu terjadi

di seluruh dunia. Dari

utara hingga selatan,

dari barat hingga

timur, semua

penduduk melaporkan

mereka tidak pernah

lagi melihat awan di

langit menit.

26 1 Perifrasis adalah sejenis

gaya bahasa yang mirip

dengan pleonasme, namun

pada perifrasis kata-kata

yang berlebihan itu pada

prinsipnya dapat diganti

dengan sebuah kata

saja.(Tarigan, 2013:31)

Gaya bahasa perifrasis

terlihat pada penggunaan

kata ‘Dari utara hingga

selatan, dari barat hingga

timur, semua penduduk

melaporkan mereka tidak

pernah lagi melihat awan di

langit’’. Tujuan gaya bahasa

di atas, untuk meningkatkan

kesan pembaca dan dapat di

gabungkan menjadi satu kata

saja yaitu seluru dunia.

= Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

Tabel 8

Gaya Bahasa Antisipasi atau Prolepsis

No Data Hlm Teori Analisis Setuju Tidak Komentar

1. Lail menatap Esok,

berusaha

membayangkan dunia

fantasi, itu sepertinya

seru sekali

63 Antisipasi atau prolepsis

adalah sejenis gaya bahasa

yang mempunyai makna

‘mendahului’ atau

‘penetapan yang

mendahului tentang

sesuatu yang masih akan

dikerjakan atau akan

terjadi”. (Tarigan,

2013:33)

Gagasan ‘membayangkan

dunia fantasi’ yang

diungkapkan sebelum fakta

itu terjadi.

= Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

GAYA BAHASA PERTENTANGAN

Tabel 1

Gaya Bahasa Hiperbola

No Data Hlm Teori Analisis Tanggapan Komentar

Setuju Tidak

1. Bagian bawah tangga

darurat mulai runtuh,

seperti remah roti

yang terlepas dan

terus menjalar ke atas

28 Hiperbola adalah sejenis

gaya bahasa yang

mengandung pernyataan

yang berlebih-lebihan

jumlahnya, ukurannya

atau sifatnya dengan

maksud memberi

penekanan pada suatu

pernyataan atau situasi

untuk memperhebat,

meningkatkan kesan dan

pengaruhnya. (Tarigan,

2013:55)

gaya bahasa hiperbola

terlihat pada penggunaan

kata-kata yang berlebihan

sifatnya dalam menerangkan

kehancuran tangga darurat.

= Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

2. Minggu-minggu ini

udara terasa menusuk

tulang , menyentuh

delapan derajat celcius

86 ungkapan ‘udara terasa

menusuk tulang’ merupakan

pernyataan yang berlebihan

dalam mengungkapkan rasa

dingin.

= Teori

3. Air matamu bisa

membuat banjir

ballroom

175 ungkapan ‘Air matamu bisa

membuat banjir ballroom’

terkesan berlebihan dalam

mendeskripsikan tangisan.

= Teori

Tabel 2

Gaya Bahasa Litotes

No Data Hlm Teori Analisis Setuju Tidak Komentar

1. Seolah aku hanya

patung di kamar ini

229 Litotes adalah gaya

bahasa yang mengandung

pernyataan yang dikecil-

kecilkan, dikurangi dari

kenyataan yang

sebenarnya, misalnya

untuk merendahkan diri.

(Tarigan, 2013:58)

klausa ‘Seolah aku hanya

patung di kamar ini’

merupakan penanda gaya

bahasa litotes. Manusia yang

dideskripsikan dengan

bentuk patung.

= Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

2. Semua anak laki- laki

bahkan sudah mundur

duluan saat melihat

rambut kriboku yang

mengembang besar.

Jadi, apa yang

kuharapkan? Jangan-

jangan, kalaupun ada

yang refleks

memegang tas

punggungku, saat dia

melihat rambutku, dia

buru- buru melepaskan

lagi. Sambil bilang.

Eeuuuhh, maaf salah

orang.

272 Pada kutipan ini “Semua

anak laki- laki bahkan

sudah mundur duluan saat

melihat rambut kriboku

yang mengembang besar”

merupakan kalimat yang

menunjukkan merendahkan

diri.

= Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

Tabel 3

Gaya Bahasa Oksimoron

No Data Hlm Teori Analisis Setuju Tidak Komentar

1. Alat berat bekerja 24

jam mengejar dan

dikejar waktu,

sebelum tubuh itu

membusuk dan

mendatangkan

masalah baru.

62 Oksimoron adalah gaya

bahasa yang mengandung

pertentangan dengan

menggunakan kata-kata

yang berlawanan dalam

frase yang sama. (Tarigan,

2013:63)

Ungkapan ‘mengejar

bertentangan dengan dikejar

waktu’, Fakta bahwa

mengejar dan dikejar waktu

mengungkapkan bekerja

keras menemukan korban

sebelum membusuk dan

mendatangkan masalah baru.

= Teori

Tabel 4

Gaya Bahasa Silepsis

No Data Hlm Teori Analisis Setuju Tidak Komentar

1. Susah payah setahun

terakhir lail menata

hatinya. Berusaha

berdamai, berusaha

melupakan, namun

sia- sia. Semua

275 Silepsis adalah gaya

bahasa yang mengandung

konstruksi gramatikal

yang benar, tetapi secara

semantik tidak benar.

(Tarigan, 2013:68)

termasuk silepsis. Konstruksi

yang lengkap adalah “Semua

benteng yang dia bangun

berguguran saat melihat

Esok berdiri di

hadapannya” Kalimat

= Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

benteng yang dia

bangun berguguran

saat melihat Esok

berdiri di hadapannya.

tersebut mengandung makna

‘Semuakeputusan Lail

yang dia bangun untuk

melupakan Esok

berguguran atau hilang

tiba- tiba saat melihat Esok

berdiri di hadapannya”

Tabel 5

Gaya Bahasa Satire

No Data Hlm Teori Analisis Setuju Tidak Komentar

1. Apa kamu bisa

terbang ? “Tentu saja,

Nona. Semua mobil

keluaran terbaru

memiliki fitur itu.

“Bagus. Aku ingin

mobil ini terbang

menuju hotel”

Maryam tertawa

senang.

237 Satire adalah ungkapan

yang menertawakan atau

menolak sesuatu.

(Tarigan, 2013:69)

ungkapan menertawakan

atau menolak sesuatu terlihat

pada kalimat, “Maryam

yang menyuruh mobil itu

terbang”.

= Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

Tabel 6

Gaya Bahasa Paradoks

No Data Hlm Teori Analisis Setuju Tidak Komentar

1. Salah satu contoh

letusan skala 8 adalah

letusan 73.000 tahun

lalu, ketika gunung

purba, Gunung Toba,

meletus dengan

kekuatan seratus kali

dibanding Tambora.

32 Paradoks adalah gaya

bahasa yang mengandung

pertentangan yang nyata

dengan fakta-fakta yang

ada. (Tarigan, 2013:77)

gaya bahasa paradoks terlihat

pada penggunaan kalimat

yang mengandung

pertentangan, ‘letusan skala

8 adalah letusan 73.000

tahun lalu, ketika gunung

purba, Gunung Toba,

meletus dengan kekuatan

seratus kali dibanding

Tambora.’ Merupakan

fakta- fakta yang ada.

= Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

Tabel 7

Gaya Bahasa Klimaks atau Anabasis

No Data Hlm Teori Analisis Setuju Tidak Komentar

1. Dalam hidupnya,

seluruh kejadian

sedih, seluruh

kejadian bahagia dan

seluruh kejadian

penting terjadi saat

hujan.

47 Klimaks atau anabasis

adalah gaya bahasa yang

terbentuk dari beberapa

gagasan yang berturut-

turut semakin meningkat

kepentingannya. (Tarigan,

2013:78)

gaya bahasa klimaks

terbentuk dari gagasan yang

berturut-turut semakin

meningkat kepentingannya

yakni dari ‘kejadian sedih,

kejadian bahagia hingga

’kejadian penting’.

= Teori

2. Seharusnya kamu

ridak mengeluarkan

ide gila ini, Maryam,

“Lail berlari disebelah

Maryam, berseru,

berusaha mengalahkan

suara hujan.

149 mengandung urutan pikiran

yang meningkat dari gagasan

sebelumnya yakni ‘berseru’

hingga ‘berusaha’.

= Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

Tabel 8

Gaya Bahasa Hiperbaton atau histeron proteron

No Data Hlm Teori Analisis Setuju Tidak Komentar

1. Hujan gerimis

membungkus kota

29 Hiperbaton atau histeron

proteron adalah gaya

bahasa yang merupakan

kebalikan dari sesuatu

yang logis/wajar.

(Tarigan, 2013:87)

kalimat yang merupakan

kebalikan dari sesuatu yang

logis/wajar yaitu ‘Hujan

gerimis membungkus kota’

= Teori

Tabel 9

Gaya Bahasa Sinisme

No Data Hlm Teori Analisis Setuju Tidak Komentar

1. Tuan, aku harus

memperingatkanmu,

mengendarai mobil

milik orang lain

adalah pelanggaran

serius. Dikategorikan

311 Sinisme adalah gaya

bahasa yang berupa

sindiran yang berbentuk

kesangsian yang

mengandung ejekan

terhadap keikhlasan dan

Ungkapan ‘mengendarai

mobil milik orang lain

adalah pelanggaran serius’

merupakan sindiran terhadap

Esok yang membuka pintu

mobil tanpa izin.

= Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

sebagai pencurian. ketulusan hati. (Tarigan,

2013:91)

Tabel 10

Gaya Bahasa Sarkasme

No Data Hlm Teori Analisis Setuju Tidak Komentar

1. Kamu sudah besar,

Lail. Aku bukan lagi

memboncengkan anak

perempuan usia tiga

belas tahun. Kini

kamu lebih berat.’’

Kamu mau bilang aku

gendut?’’ Lail di jok

belakang melotot, dia

masi mengenakan toga

lengkap dengan

topinya.

276 Sarkasme adalah gaya

bahasa yang mengandung

olok-olok atau sindiran

pedas dan menyakiti hati.

(Tarigan, 2013:92)

Kata-kata mengandung

olok-olok atau sindiran pedas

dan menyakitkan hati

terhadap Lail.

= Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

GAYA BAHASA PERTAUTAN

Tabel 1

Gaya Bahasa Sinekdoke

No Data Hlm Teori Analisis Tanggapan Komentar

Setuju Tidak

1. Ibu suri yang pertama

kali bicara,

menyampaikan

sambutan, ucapan

terimakasih kepada

donator yang tlah

membantu masa- masa

sulit saat salju setebal

lima pulu sentimeter

menyelimuti kota.

267 Sinekdoke adalah gaya

bahasa yang menyebutkan

nama bagian sebagai

pengganti nama

keseluruhaannya atau

sebaliknya. (Tarigan,

2013:124)

Ungkapan ‘sambutan,’

sudah menunjukkan

keseluruhan sambutan seperti

ucapan terimakasih dan lain

sebagainya.

= Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

Tabel 2

Gaya Bahasa Alusi

No Data Hlm Teori Analisis Setuju Tidak Komentar

1. Barang siapa yang

bisa menerima, maka

dia akan bisa

melupakan, hidup

bahagia. Tapi jika dia

tidak bias menerima,

dia tidak akan perna

bisa melupakan.

18 Alusi adalah gaya bahasa

yang menunjuk secara

tidak langsung ke suatu

peristiwa atau tokoh

berdasarkan praanggapan

adanya pengetahuan yang

dimiliki oleh pengarang

dan pembaca serta adanya

kemampuan para pembaca

untuk menangkap

pengacuan itu. (Tarigan,

2013:126)

Gaya bahasa Alusi terdapat

pada kalimat ‘Barang siapa

yang bisa menerima, maka

dia akan bias melupakan,

hidup bahagia. Tapi jika dia

tidak bias menerima, dia

tidak akan perna bias

melupakan. ‘’ berdasarkan

pranggapan adanya

pengetahuan pengarang.

= Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

Tabel 3

Gaya Bahasa Antonomasia

No Data Hlm Teori Analisis Setuju Tidak Komentar

1. Marinir itu menghela

nafas menatap wajah

Lail.

60 Antonomasia adalah gaya

bahasa yang

menggunakan gelar resmi

atau jabatan sebagai

pengganti nama diri.

(Tarigan, 2013:132)

Kata ‘Marinir’ menyatakan

seorang Tentara Nasional

Indonesia Angkatan Laut

(TNI AL).

= Teori

Tabel 4

Gaya Bahasa Erotesis

No Data Hlm Teori Analisis Setuju Tidak Komentar

1. “Ya. Kamu tahu,

empat puluh dua tahun

lalu, saat millennium

baru, penduduk bumi

hanya enam miliar.

Sekarang? Tahun

2042? Sepuluh miliar.

11 Erotesis adalah gaya

bahasa yang berupa

pertanyaan yang

dipergunakan dalam

tulisan atau pidato yang

bertujuan untuk mencapai

efek yang lebih mendalam

gaya bahasa erotesis terlihat

pada penggunaan kalimat

‘Sekarang? Tahun 2042?

Sepuluh miliar Kita hanya

butuh empat puluh dua

tahun saja’. Kalimat

teersebut dipergunakan untuk

= Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

Kita hanya butuh

empat puluh dua tahun

saja.

dan penekanan yang

wajar, dan sama sekali

tidak menuntut suatu

jawaban. (Tarigan,

2013:134)

mempengaruh imajinnasi

pembaca. Jika dikaitkan

dengan kalimat sebelumnya,

maka pertanyaan tersebut

tidak membutuhkan jawaban.

Tabel 5

Gaya Bahasa Paralelisme

No Data Hlm Teori Analisis Setuju Tidak Komentar

1. Itu berarti enam miliar

orang, dan terus

bertambah. Di Negara

tertentu, air bersih

memicu perang

saudara. Catat, kita

juga terus mengalami

krisis energi sejak

sumber energi fosil

habis.

15 Paralelisme adalah gaya

bahasa yang berusaha

mencapai kesejajaran

dalam pemakaian kata-

kata atau frase-frase yang

menduduki fungsi yang

sama dalam bentuk

gramatikal yang sama.

(Tarigan, 2013:136)

kesejajaran kata berupa anak

kalimat yang tergantung

pada sebuah induk kalimat

yang sama. Anak kalimat

‘Itu berarti enam miliar

orang, dan terus bertambah.

Di Negara tertentu, air

bersih memicu perang

saudara. dan induk kalimat

Catat, kita juga terus

mengalami krisis energi

sejak sumber energi fosil

= Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

habis’

Tabel 6

Gaya Bahasa Elipsis

No Data Hlm Teori Analisis Setuju Tidak Komentar

1. Masih di stasiun

kereta.

((penghilangan

subjek: mereka, dia,

saya, kami, dan lain-

lain).

12 Elipsis adalah gaya bahasa

yang di dalamnya

dilaksanakan penanggalan

atau penghilangan salah

satu atau beberapa unsur

penting dalam konstruksi

sintaksis yang lengkap.

(Tarigan2013:138)

kalimat “masih di stasiun

kereta” penghilangan subjek

kami yaitu Lail dan Ibunya.

Kalimat yang benar adalah

‘kami masih di stasiun

kereta’ (Lail dan Ibunya).

= Teori

Tabel 7

Gaya Bahasa Asindeton

No Data Hlm Teori Analisis Setuju Tidak Komentar

1. Sepersekian detik,

penumpang telah

terpelanting ke depan,

20 Asindeton adalah gaya

bahasa yang berupa acuan

di mana beberapa kata,

kata-kata yang sederajat

yaitu terpelanting ke depan,

rebah rempah, berseru-seru

= Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

rebah rempah,

berseru-seru panik,

berteriak-teriak ngeri.

frase, atau klausa yang

sederajat tidak

dihubungkan dengan kata

sambung.

(Tarigan,2013:142)

panik, berteriak-teriak ngeri

. kata-kata tersebut sederajat

dan tidak dihubungkan

dengan kata sambung.

Tabel 8

Gaya Bahasa Polisindeton

No Data Hlm Teori Analisis Setuju Tidak Komentar

1. Kita bisa

menghabiskan waktu

bersama selama

seminggu,

mengunjungi kolam

air mancur, atau taman

bermain, atau Century

Mall.

14 Polisindeton adalah gaya

bahasa (yang merupakan

kebalikan dari asindeton)

yang berupa acuan di

mana beberapa kata, frase,

atau klausa yang

berurutan dihubungkan

satu sama lain dengan

kata-kata sambung.

(Tarigan, 2013:143)

penanda gaya bahasa adalah

kata sambung ‘atau’ yang

menghubungkan dengan kata

‘kolam air mancur, taman

bermain, century mall’.

Tujuannya untuk

meningkatkan kesan

pembaca.

= Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS JENIS-JENIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL HUJAN · kalimat, dan paragraf yang mengandung unsur gaya bahasa dalam kartu data. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara menggolongkan

GAYA BAHASA PERULANGAN

Tabel 1

Gaya Bahasa Anafora

No Data Hlm Teori Analisis Tanggapan Komentar

Setuju Tidak

1. Tidak ada yang bisa

menghubungi, juga

tidak ada yang bisa

menghentikan terapi

304 Anafora adalah gaya

bahasa repetisi yang

berupa perulangan kata

pertama pada setiap baris

atau setiap kalimat.

(Tarigan, 2013:192)

gaya bahasa anafora terlihat

pada penggunaan kata

‘Tidak ada’ yang diulang-

ulang pada setiap kalimat.

Fungsinya untuk memberi

penekanan terhadap

kenyataan yang

dikemukakan.dalam kutipan

di atas bahwa tidak ada yang

bisa menghubunginya dan

tidak ada yang bisa

menghentikannya

= Teori

Yogyakarta, 19 Februari 2018

Triangulator

Drs. Petrus Hariyanto, M.Pd

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI