tepak sirih

Bagi masyarakat Melayu, sirih disusun sedemikian rupa

untuk menunjukkan urut-urutan ketika mengapur

sirih, yang dahulu didahulukan dan yang kemudian

dikemudiankan. dan diberi alas kain songket. Tepak

sirih seperti ini disebut tepak sirih adat.Daun-daun sirih

yang disusun dalam tepak sirih harus dilipat bersisip

antara satu dengan yang lain dan disatukan tangkainya,

disusun sebanyak lima atau enam helai dalam satu

baris. Satu tepak sirih selalu berisi empat atau lima

susun sirih. Sirih harus disusun secara berlipat agar

tidak terlihat ekornya. Ekor sirih yang terlihat

dianggap kurang sopan dan tidak menghormati tamu.

Tepak sirih yang sudah lengkap dihias dengan bunga .

1. Sirih Puan

Jenis – Jenis dari TEPAK SIRIH

tepak sirih yang berbentuksegiempat tepat

2. Sirih Pinang

tepak sirih berbentuk bujur sangkar

3. Sirih Adat

tepak sirih yang dilengkapi dengan kuntum melor serta disalutdengan kain balundru bertekat emas atau tenunan songket.

3.1 Sirih Adat

Reka bentuk diraja dan pembesar Istana / upacara

perkahwinan

Peralatan TEPAK SIRIH

Tepak SirihTepak sirih adalah tempat yang terbuat dari logam untuk menyimpanbahan-bahan yang digunakan dalam penyediaan daun dari pokok sirihuntuk di makan. Masyarakat Melayu membedakan antara tepak sirihberbentuk bujur sebagai puan dan yang berbentuk segi empat sebagaitepak. Terdapat juga tepak sirih yang berbentuk bulat.

Peralatan TEPAK SIRIH

CembulCembul merupakan komponen tepak sirih yang berjumlah empat ataulima buah, untuk menyimpan pinang, kapur,gambir,tembakau dan bungacengkeh.

Bekas sirihBekas sirih biasanya dibuat dari logam atau perak,walaupun ada jugayang terbuat dari gading gajah.

Bekas Sirih PerakBekas Sirih Logam

KacipKacip berupa alat yang berfungsi seperti pisau pemotong terdiriatas bilah tajam yang dapat bergerak bagian atas dan bagiantumpul yang kokoh pada bagian bawah. acam gangguan makhlukhalus.

GobekGobek terbuat dari logam dan dan terdiri atas duakomponen. Komponen pertama berbentuk silinder yangberlubang dibagian tengahnya.

Gobek sirih

KeturKetur adalah tempat berludah. Sirih yang dimakan dengankapur, gambir,dan pinang akan menghasilkan ludah yang berwarna merah, pekat,dan kotor,sehingga orang yang makan sirih harus sering meludah

Ramuan (Bahan) Berkapur SirihSirih

Sirih Cina Namun sirih melayu adalah jenis yang digemari oleh kalangan yang makan sirih, juga banyak dipakai dalam adat resam. Sirih melayu berdaun lebar dan warnanyahijau pekat.

Sirih Cina mempunyai rasa yang lebihlembut dibanding sirih melayu

Sirih Udang

Sirih Keling

memiliki urat daun dan gagang berwarna merah

berukuran kecil dan warnanya hijaugelap, rasanya lebih pedas dandaunnya agak keras

Pinang GambirGambir adalah tumbuhan yang terdapat di Asia Tenggara, termasukdalam keluarga Rubiaceae.

Pinang adalah tumbuhan tropis yang ditanam karena keindahannya, sertauntuk mendapatkan buahnya.

TembakauTembakau adalah tumbuhan herbasemusim yang ditanam untuk diambildaunnya, digunakan untuk membuatrokok dan cerutu.

CengkihCengkih adalah sejenis rempah yang berasal dari Maluku, Indonesia.

KapurKapur berwarna putih, liat seperti krimyang dihasilkan dari cangkang siputlaut yang telah dibakar.

SirihSirih melambangkan sifat rendah hati, memberi,serta senantiasa memuliakanorang.

KapurKapur melambang hati yang putih bersih serta tulus, tetapi jika keadaanmemaksa, ia akan berubah menjadi lebih agresif dan marah.

GambirGambir memiliki rasa sedikit pahit,melambangkan kecekalan/ keteguhan hati.

PinangPinang melambangkan keturunan orang yang baik budi pekerti, jujur,sertamemiliki derajat tinggi.

TembakauTembakau melambangkan hati yang tabah dan bersedia berkorban dalam segalahal.

Cara-cara membuat tepak sirih

1. Siapkan alat dan bahan :

Alat :

Bahan

Depan

Bagian depan dan belakang

30 cm

27 cm

15

cm

2. Buatlah sketsa tepak pada triplek

Bagian samping

15 cm

18 cm

15 cm

Bagian bawah atau alas

30 cm

18 cm

Tutup

Bagian atas

12 cm

24 cm

Bagian depan

Bagian samping

24 cm

4 cm

4 cm

12 cm

Tutup

Isi

Dilihat dari atas

bagian isi

4 cm

8 cm

5 cm

6 cm

5 cm

24 cm

5 cm

3. Potonglah tripleks sesuai dengan sketsa yang telah

dibuat menggunakan gergaji.

4. Pakulah triplek yang telah di potong membentuk

sketsa yang telah dibuat

5. Kemudian lakukanlah hal yang

sama dalam membuat tutup tepak

sirih6. Agar hasil lebih rapi tepi-tepi

tepak sirih diketam atau diamplas

7. Usahakan paku tidak terlihat

diluar tepak dan gunakan lem

kambing agar tepak lebih kokoh