sel punca
Post on 16-Jul-2015
187 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Sel punca (Stem cells)
Potensi….
Stem cells dapat membelah tanpa batas untuk
menggantikan sel lain sehingga berperan
seperti suatu sistem perbaikan sel dalam
tubuh.
Setiap stem cell dapat membelah menjadi :
sel lain yang terspesialisasi
stem cell yang baru.
Sel Punca (Stem Cells)
Definisi
Sel yang tidak/belum
terspesialisasi
berpotensi untuk
berkembang menjadi
berbagai jenis sel-sel yang
spesifik
membentuk berbagai
jaringan tubuh
Pendahuluan
Pada dekade terakhir perhatian dan penelitian dalam bidang sel punca (stem cell ) mengalami kemajuan yang amat pesat
memahami proses tumbuh kembang jaringan tubuh normal
memahami patogenesis penyakit
pengobatan penyakit-penyakit /kelainan yang sudah tidak mungkin untuk diobati lagi
penelitian dan pencarian obat-obatan baru
Aplikasi pada produkkecantikan
Sel Punca (Stem Cells)
KarakteristikDifferentiate
kemampuan untuk berdifferensiasi menjadi sel lain yang spesifik
sel saraf
sel otot jantung
sel otot rangka
sel pankreas
Self regenerate/self renew
kemampuan untuk memperbaharui atau meregenerasi dirinya sendiri
Sel Punca (Stem Cells)
Jenis Sel PuncaTotipotent
Sel Punca yang dapat berdifferensiasi menjadi semua jenis sel
sel embrionik awal
Mampu membentuk berbagai jenis sel
Mampu membentuk sel-sel yang menyusun plasenta dan tali pusat
Mampu membentuk satu individu yang utuh
zigot, morula
Jenis Sel PuncaPluripotent
Sel punca yang dapat berdifferensiasi menjadi 3 lapisan germinal ektoderm, mesoderm, dan
endoderm tetapi tidak dapat menjadi
jaringan ekstraembrionik plasenta dan tali pusat
tidak dapat berkembang menjadi 1 fetus yang utuh
sel punca embrionik (embryonic stem cells)
Sel Punca (Stem Cells)
Jenis Sel Punca5,6,8
Multipotent
sel punca yang dapat berdifferensiasi menjadi banyak jenis sel hemopoetic stem cells yang
terdapat pada sumsum tulang berdifferensiasi menjadi
berbagai jenis sel yang terdapat dalam darah (eritrosit, lekosit dan trombosit)
neural stem cells sel saraf dan sel glia
Sel Punca (Stem Cells)
Jenis Sel PuncaUnipoten
Sel punca yang mampu
berdifferensiasi menjadi hanya satu jenis sel lainnya dan dapat memperbaharui atau meregenerasi diri (self-regenerate/self renew)
Contohnya
erythroid progenitor cellsyang hanya mampu berdifferensiasi menjadi sel darah merah
Sel Punca (Stem Cells)
Sumber Sel Punca (Stem Cells)
Zigot
tahap sesaat setelah sperma
bertemu ovum (fertilisasi)
Embryonic stem cells
diperoleh dari inner cell mass dari
suatu blastocyst
embrio yang terdiri atas 50-150 sel,
kira-kira hari ke-5 pasca pembuahan
biasanya didapatkan dari sisa embrio
yang tidak dipakai dari IVF (in vitro
fertilization)
Sel Punca (Stem Cells)
Sumber Sel Punca (Stem Cells)
Embryonic stem cells
masih menjadi isu etik
mempunyai sifat dapat berkembang biak secara terus menerus dalam media kultur optimal
kondisi tertentu
dapat diarahkan untuk berdifferensiasi menjadi sel jantung, sel kulit, neuron, hepatosit
Sel Punca (Stem Cells)
Sumber Sel Punca (Stem Cells)
Fetus
Diperoleh dari klinik aborsi
Stem cell darah tali pusat
stem cell yang diambil dari darah plasenta dan tali pusat
2 tipe stem cells
hematopoetic stem cells
mesenchymal stem cells
Lainnya
neuron like stem cells
Sel Punca (Stem Cells)
Sumber Sel Punca (Stem Cells)
Stem cell darah tali pusat
Karakteristik
immunogenicity yang lebih rendah
isolasinya tidak membutuhkan prosedur yang invasif
transplantasi tidak membutuhkan 100% ketepatan HLA (human leucocyte antigen)
Sel Punca (Stem Cells)
Sumber Sel Punca (Stem Cells)
Adult Stem Cells
stem cells yang diambil dari jaringan dewasa Sumsum tulang
hematopoetic stem cells yaitu stem cells yang akan berkembang menjadi berbagai jenis sel darah
stromal stem cells atau disebut juga mesenchymal stem cell
Jaringan lain pada dewasa seperti pada susunan saraf pusat, adiposa (jaringan lemak), otot rangka, pancreas
Sel Punca (Stem Cells)
Sumber Sel Punca (Stem Cells)
Adult Stem Cells
sifat plastis
selain berdifferensiasi menjadi sel
yang sesuai dengan jaringan
asalnya juga dapat berdifferensiasi
menjadi sel jaringan lain
neural stem cells dapat berubah
menjadi sel darah
stromal stem cell dari sumsum
tulang dapat berubah menjadi
sel otot jantung dan sebagainya
Sel Punca (Stem Cells)
PLASTISITAS ADULT STEM CELLS
Kegunaan Stem Cells
Pembuatan sel dan jaringan untukterapi medis.
Contoh penyakit yang berpeluanguntuk diterapi menggunakan stemcells adalah
Parkinson,
Alzheimer,
kerusakan pusat system saraf,
stroke,
diabetes,
rheumatoid arthritis,
luka bakar,
infark jantung,
dll.
The U.S. National Institutes of Health's Guidelines (Agustus
2000)
"...research involving human pluripotent stem
cells...promises new treatments and possible cures
for many debilitating diseases and injuries, including
Parkinson's disease, diabetes, heart disease,
multiple sclerosis, burns and spinal cord injuries.
The NIH believes the potential medical benefits of
human pluripotent stem cell technology are
compelling and worthy of pursuit in accordance with
appropriate ethical standards."
(www.wikipedia.org/stemcell)
Sumber stem cells dalam penelitian
1. Supernumerary embryo
◦ Embrio hasil In Vitro Fertilisation (IVF) yang tidak
digunakan. Embrio ini dapat digunakan untuk keperluan
penelitian dengan ijin dari pasangan yang bersangkutan.
2. Embrio yang sengaja diciptakan
menggunakan teknik IVF untuk tujuan
penelitian
Sumber stem cells dalam penelitian
3. Embrio yang diciptakan dengan teknik
transfer inti sel somatik◦ transfer nucleus sel somatik ke oosit yang tidak berinti
kemudian mengkondisikan telur tersebut sehingga terjadi
perkembangan lebih lanjut (tanpa fertilisasi). Ketika sel
mencapai blastosit maka stem cell yang bersifat pluripoten
dapat diperoleh.
4. Parthenogenesis
5. Menginjeksikan sitoplasma sel telur ke sel yang sudah
terdiferensiasi sehingga mengakibatkan perubahan sel-
sel ini menjadi stem cells yang bersifat pluripoten.
Isu Moral
“Apakah EG cell dikategorikan sebagai embrio
ataukah sebagai sel yang terspesialisasi?”
Pembuatan embryonic stem cell membutuhkan
destruksi embrio manusia.
Anggapan bahwa kehidupan manusia berawal dari
pertemuan sel sperma dengan sel telur membentuk
zigot.
Isu Moral
Beberapa pandangan agama: embrio dianggap
sebagai kehidupan baru yang harus dihormati.
Penggunaan embrio untuk stem cell dapat
disamakan dengan tindakan membunuh dan aborsi.
Embrio = Manusia?
Beberapa kategori untuk menentukan status moral
dari embrio manusia yaitu:
◦ adanya genom manusia secara lengkap
◦ adanya potensi untuk berkembang menjadi manusia
◦ adanya kemampuan kognitif seperti kesadaran,
kemampuan nalar
• Kategori pertama dan kedua yang menyebabkan embrio
memiliki status sama dengan anak maupun manusia
dewasa.
Penelitian stem cells di Amerika Serikat
Pada masa pemerintahan Presiden George W.Bush, penelitian mengenai stem cells di Amerikasangat dibatasi. Selama delapan tahun penelitianmengenai stem cells di Amerika diboikot secarapolitik. Bush menilai penelitian mengenai embryonicstem cells tidaklah etis. Oleh sebab itu, Bushmelarang pemerintah federal mendanai studimengenai sel punca dari embrio manusia.
Namun sejak pergantian Presiden, babak barumengenai penelitian stem cells telah terbuka.Presiden AS saat ini, Barrack Obama telah berjanjiuntuk mencabut larangan riset danpemerintahannya mendukung penelitian sel punca.
Penelitian stem cells di Uni EropaAda beberapa perbedaan regulasi pada tiap negara
◦ Ijin untuk mendapatkan stem sel embrionik dari supernumerary embrio.
◦ Larangan mendapatkan stem sel embrionik dari embrio manusia namunusaha mendatangkan dan menggunakan stem sel embrio manusia untukkondisi tertentu diijinkan secara hukum.
◦ Larangan mendapatkan stem sel embrionik dari supernumerary embriomanusia.
◦ Tidak ada undang-undang secara khusus mengenai penelitian embriomanusia.
◦ Ijin untuk pembuatan embrio untuk digunakan sebagai sumber stem cellsecara legal.
◦ Larangan untuk menciptakan embrio manusia untuk tujuan penelitian.
AT : Austria | IE : Irlandia | BE : Belgia | IT : Italia | DK : Denmark | LU : Luxembourg | DE : Jerman | NL : Belanda
ES : Spanyol | PT : Portugal | FI : Finlandia | SE : Swedia | FR : Perancis | UK : United Kingdom | GR : Yunani
Penelitian stem cells di Singapura
Singapura melalui Bioethics Advisory Committee
(BAC) menetapkan status moral embrio sebagai
berikut:
Embrio sebelum 14 hari setelah gamet terfusi dapat
digunakan untuk penelitian. Embrio tersebut tidak
memiliki status yang sama dengan manusia. Setelah
masa 14 hari status embrio dapat disamakan dengan
manusia dan tidak dapat digunakan untuk penelitian.
(http://www.stemcell.edu.sg/docs/17/BAC2-
Lim_and_Ho6.pdf)
Penelitian stem cells di Indonesia
Persatuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) menyatakantidak setuju atas penggunaan terapi menggunakan EScells akan tetapi pihaknya menyetujui penggunaan selembrio sisa hasil proses bayi tabung.
Islam (NU dan Muhamaddiyah) melarang terapimenggunakan ES cells kecuali itu adalah satu-satunyasolusi untuk menyelamatkan manusia. Sementara itu,dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) berpendapat lain,dalam hal ini pihaknya berpendapat terapi sel puncaembrionik (ES cells) bisa dilakukan, terutama dalamkeadaan kedaruratan keselamatan jiwa seseorang.
Penelitian stem cells di Indonesia
Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) melarang secarategas pengambilan sel embrio manusia untuk keperluanapapun, termasuk di dalamnya tidak mentoleransipenggunaan sel embrio sisa proses bayi tabung karena apapun bentuknya mereka adalah cikal bakal manusia yangmempunya hak untuk hidup.
Parisada Hindu Dharma Indonesia (PDHI) dan KonferensiSangha Agung Indonesia (KASI) menyatakan tidak setujupenggunaan ES cells akan tetapi sesuai "atmanastuti",hukum terendah dalam ajaran Hindu yang memungkinkansesuatu bisa dilakukan apabila menurut perhitunganmendesak dibutuhkan untuk menyelamatkan nyawa.
Agama Buddha melarang penggunaan ES cell.
Penelitian stem cells di Indonesia
Sedangkan untuk penggunaan adult stem cells
untuk terapi disetujui oleh para pemuka agama
Islam, Katolik dan Kristen.
Dengan catatan untuk agama Islam, perlu
diperhatikan sumber stem cells tersebut. Stem cells
yang digunakan tidak boleh berasal dari babi karena
hewan tersebut diharamkan.
Untuk agama Hindu, ajaran agama Hindu melarang
penggunaan stem cells dari hewan.
PRO dan KontraES cells dapat berdiferensiasi menjadi hampir semua macamjaringan tubuh sehingga ES cells memiliki prospek terapi selularuntuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Embrio, dari segi nilai tidak dapat disamakan dengan nyawamanusia karena mereka masih belum dapat bertahan di luar rahim.Embrio hanya memiliki potensi kehidupan.
Blastosit merupakan sekelompok sel yang belum berdiferensiasimenjadi jaringan dan organ. Hal ini tidak seharusnya inner cell massmenjadi lebih ‘manusia’ daripada sel kulit.
Beberapa orang berpendapat bahwa embrio bukanlah manusia,mereka mempercayai bahwa kehidupan manusia dimulai denganperkembangan detak jantuk, dimana terjadi sewaktu kandunganberumur 5 minggu atau ketika otak mulai berkembang, yangterdeteksi 54 hari setelah pembuahan.
PRO dan Kontra
In vitro fertilization (IVF) menghasilkan banyak embrioyang tidak digunakan ( 70000 embrio di Australia sendiri). Menggunakan IVF ini sebagai penelitian akan lebihbijaksana daripada menghancurkannya.
Aborsi adalah hal yang legal di banyak negara danembrio hasil aborsi akan dihancurkan, mengapa tidakmenggunakan embrionya untuk penelitian danpengobatan dengan stem sel?
Stem sel emrionik menghasilkan proporsiperkembangan embrio yang signifikan sementara stemsel dewasa tidak ( dalam 1000 sel sumsum tulang,hanya 1 stem sel yang dapat digunakan). Stem selembrionik lebih mudah untuk diisolasi dandikembangkan secara ex vivo daripada stem seldewasa.
PRO dan KontraStem sel embrionik membelah lebih cepat daripada stem seldewasa, secara potensi akan lebih mudah untukmenghasilkan banyak sel untuk terapi. Kontrasnya, stem seldewasa tidak membelah cukup cepat untuk mengobati suatupenyakit.
Stem sel dewasa dari tubuh pasien sendiri mungkin tidakefektif dalam mengobati penyakit genetic. Transplantasi stemsel embrionik allogeneic akan lebih praktis dalam kasus inidaripada terapi gen dari sel pasien sendiri.
Ketidaknormalan DNA ditemukan pada stem sel dewasa yangdisebabkan oleh racun dan cahaya matahari sehingga kurangbaik untuk pengobatan.
Stem sel embrionik telah dibuktikan lebih efektif dalammengobati kerusakan hati pada tikus.
Pro dan KONTRA
Kehidupan manusia berawal dari pertemuan sel
sperma dengan sel telur membentuk zigot sehingga
embrio memiliki hak-hak yang sama dengan anak-
anak maupun manusia dewasa lainnya.
Embrio memiliki genom manusia secara lengkap
serta mempunyai potensi untuk berkembang
menjadi manusia.
Embrio dianggap sebagai kehidupan baru yang
harus dihormati. Penggunaan embrio untuk stem
cells dapat disamakan dengan tindakan membunuh
dan aborsi.
KasusNEWTONABBEY - Keajaiban medis terjadi pada Dakota Clarke, bocah dari
Irlandia.
Lahir dengan cacat mata, gadis cilik dua tahun itu bahkan tak mampumengenali kedua orang tuanya. Namun, sekarang si kecil yang sudah divonisbuta tersebut dapat melihat berkat terapi stem cell (sel induk).
Dakota menjalani program cangkok sel di Qingdao, Tiongkok. Dakota lahirdengan kerusakan saraf pada optik mata. Dalam dunia medis, kelainan itudisebut septo-optic dysplasia. Selain itu, dia mengalami masalah akut padaperut dan keseimbangan tubuh. Untuk berjalan, dia harus dipapah dua orang.
Selain kemajuan pada pandangan, kestabilan tubuhnya kini membaik.Dakota sudah bisa berjalan di samping ayahnya dengan hanya menggandengsatu tangan.
Pada kasus Dakota, sel induk dimasukkan melalui urat pembuluh darahlewat lubang tumbuh rambut di kepala, kemudian berjalan menuju urat optikmata. Lantas, sel-sel tersebut memperbarui daerah yang rusak. Stem celldonasi seorang ibu di Tiongkok itu juga menyebar ke otak dan memperbaikikestabilan tubuh Dakota dan membantunya untuk berfungsi dengan baik.(Jawa Pos, 29 Maret 2009)
top related