ppt blok 13

Post on 29-Jan-2016

34 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

ppt blok 13

TRANSCRIPT

Pencegahan Penyakit Infeksi dengan

Imunisasi

Identitas pasien (anak) Keluhan utama & penyerta (bila ada) Riwayat perjalanan penyakit Riwayat kesehatan keluarga

Anamnesis

Pasien anak lanjutkan anamnesis mengenai:

Faktor-faktor prenatal◦ Riwayat kehamilan (usia kehamilan, gizi ibu,

trauma mekanis, paparan zat kimia toksik {terutama teratogen}, radiasi, infeksi, stres, dsb.)

Faktor-faktor postnatal◦ Riwayat persalinan (BB lahir, panjang lahir,

tempat & proses persalinan, dsb.)◦ Selama tumbuh kembang....

...anamnesis

...selama tumbuh kembang◦ Asupan gizi anak sehari-hari◦ Riwayat imunisasi◦ Lingkungan fisik (struktur, sanitasi) sehatkah?◦ Lingkungan sosioekonomi & kebiasaan keluarga

Pendapatan/pekerjaan ayah-ibu Pendidikan ayah-ibu (terutama ibu) Jumlah saudara Kebiasaan, adat istiadat perlu diketahui

Penting untuk menilai status gizi. Parameter: Berat badan

◦ <2 tahun atau blm bisa berdiri : Infant scale & dacin◦ >2 tahun atau bisa berdiri tenang : timbangan

dewasaKontrol hubungan BB dgn usia grafik pada KMS

Tinggi Badan / panjang badan◦ Tinggi badan : anak yg bisa berdiri (microtois,

stadiometer)◦ Panjang badan : bayi (infantometer)◦ Menggambarkan pertumbuhan skeletal

Pemeriksaan Antropometri

Lingkar kepala ukuran kepala anak normal/tdk◦ Anak <3 thn : ukuran otak meningkat cepat selam

thun2 awal◦ Menggunakan pita ukur : protuberansia occipitalis

melingkar ke arah glabela.

Lingkar lengan atas ◦ menggambarkan keadaan jaringan otot & lemak

subkutis

...antropometri

Infant Scale

Stadiometer

Infantometer

Pemeriksaan darah rutin◦ Hemoglobin, Hematokrit, Leukosit, Trombosit, Laju

endap darah

Pemeriksaan fesesterutama untuk pembuktian infeksi

Pemeriksaan penunjang bila diperlukan

Ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang

Diagnosis

Mengacu kepada diagnosis Medikamentosa

◦ Obat Non Medikamentosa

◦ Edukasi (kebersihan, nutrisi)

Penatalaksaan

Imunisasi aktif (lebih efektif)Terbentuknya kekebalan tubuh setelah satu atau serangkaian suntikan antigen secara sengaja

Imunisasi pasif (darurat)Kekebalan ditambah dengan penyuntikan antibodi

Imunisasi

Kekebalan terhadap TBC (M. Tuberculosis & M. Bovis)

BCG : bakteri M. Bovis hidup yang dilemahkan

Disuntik hanya 1 kali : optimal usia (2-3 bln) >3 bulan : tes tuberkulin harus (-)

Vaksin yang direkomendasikan1. BCG (Bacille Calmette-Guerin)

Imunisasi pasif◦ Penyuntikan HBIg proteksi 3-6 bln)◦ Diberikan pasca paparan (darurat)

Imunisasi aktif◦ Min. 3 kali (sesaat setelah lahir (<12 jam), bulan

1, bulan 6)

Vaksin yang direkomendasikan 2. Hepatitis B

Difteri, pertusis, tetanus Vaksin DTaP, DTwP 5 kali : bulan 2, 4, 5, 18, tahun 5

Vaksin yang direkomendasikan3. DPT

4. Polio Menyerang medula spinalis lalu kelumpuhan Vaksin:

Vaksin polio oral (dilemahkan) / OPV Vaksin polio inactivated / IPV

Bayi br lahir (OPV), bulan 2, 4, 6, 18-24, tahun 5

Measles, Mumps, Rubella Vaksin kering, mengandung virus hidup Diberikan umur 12-18 bulan, booster pada 5-

7 tahun

Vaksin yang direkomendasikan5. MMR

Haemophylus influenzae tipe B Bakteri gram (-) bisa menyerang otak 4 kali: bulan 2, 4, 6, 15-18

6. Hib

Vaksin oral Vaksin parenteral Diberikan ulangan setiap 3 tahun sejak usia

24 bulan

Vaksin yang direkomendasikan7. Tifoid

Satu dosis setiap tahun pada usia >9 tahun Anak 6 bln – 9 thn bila divaksin, harus 2 kali

berturut-turut dengan selang 1 bulan

8. Influenza

Merupakan vaksin virus yang dilemahkan Dapat diberikan setelah usisa 12 bulan,

terbaik sebelum masuk SD. Bila >12 tahun: perlu 2 kali, iterval min.4

minggu

10. Varisela

Imunisasi pasif◦ Upaya profilaksis pasca dan pra paparan◦ Merupakan Normal human immunoglobulin

Imunisasi aktif◦ Diberikan 2 kali, sejak usia 24 bulan dengan

interval 6-12 bulan

11. Hepatitis A

Bakteri penyebab pneumonia, meningitis, otitis media

Dapat diberikan pada usia 2,4,6,8,12-15 bulan

Umur 7-12 bulan, diberikan 2 kali dengan interval 2 bulan

12. Pneumokokus

Penyebab diare pada anak Diberikan oral, 3 kali : bulan 2,4,6

13. Rotavirus

Hampir semua vaksin harus diberikan lebih dari satu kali untuk mendapatkan kekebalan optimal. Dosis yang setelah pemberian pertmama adalah booster. Sehingga, bosster berfungsi untuk memperkuat kekebalan dari imunisasi pertama.

Kesimpulan

top related