penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologi

Post on 06-Jul-2015

2.192 Views

Category:

Education

10 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Mikrobiologi

TRANSCRIPT

PENANAMAN DAN ISOLASI MIKROBA

Muhammad Afif 4311413043Lulua Romjanah 4311413044Octaviana K.G.C 4311413063Isponi U 4311413066Lisa A.W 4311413080Aya Sofia 4311413083

Presented by

Penanaman dan Isolasi Mikroba

• Penanaman bakteri (inokulasi) : memindahkan bakteri

dari medium yang lama ke medium yang baru

• Inokulasi dilakukan dalam kondisi aseptik (kondisi

dimana semua alat , medium dan pengerjaan, dijaga

tetap steril).

• Inokulasi dapat dilakukan dalam sebuah kotak kaca

yang disebut laminar air flow .

Teknik Inokulasi

• menginokulasi kultur mikrobia serta

memindahkan suatu kultur mikroba (koloni)

pada media satu ke media lainnya biasanya

menggunakan jarum ose

Penanaman mikroba

PENANAMAN MIKROBA AEROB

PENANAMAN MIKROBA ANAEROB

1. METODE GORESAN

2. METODE TABUR

3. METODE TUANG

4. METODE TUSUK

1. MENGGUNAKAN MEDIUM YANG

DIPERKAYA

2. MENGHILANGKAN OKSIGEN BEBAS

DENGAN PEMBAKARAN

3. ABSORPSI OKSIGEN

4. MENDESAK OKSIGEN DG GAS INERT

PENANAMAN MIKROBA AEROB

Metode gores

• Membagi cawan petri menjadi 3-4 bagian. Ose

steril dilekatkan pada sumber isolat, kemudian

menggoreskan ose tersebut pada cawan berisi

media steril

• Penggoresan yang sempurna akan menghasilkan

koloni yang terpisah.

Metode tabur

• Teknik ini memerlukan agar yang belum padat

(>45oC) untuk dituang bersama suspensi

bakteri ke dalam cawan petri kemudian

dihomogenkan dan dibiarkan memadat.

Metode tuang

• Isolasi menggunakan media cair dengan cara pengenceran. Dasar melakukan pengenceran adalah penurunan jumlah mikroorganisme sehingga hanya ditemukan satu sel di dalam tabung.

Metode tusuk

• meneteskan atau menusukan ujung jarum ose yang didalamnya terdapat inokolum ke dalam media

Penanaman Mikroba Anaerob

Menggunakan Medium yang Diperkaya

Medium diperkaya yang digunakan adalah

thioglycolate-cair, thioglicolate-agar, dan

lain-lain

Medium tersebut mengandung bahan yang

dapat menyerap oksigen

Menghilangkan Oksigen Bebas dengan Pembakaran

Diperlukan penyungkup yang dapat ditutup

rapat, misalnya eksikator

Dalam penyungkup ditambahkan phosphor

murni (P4), pada dasar penyungkup

ditambahkan air

Absorpsi Oksigen secara Kimia

Yang diperlukan adalah eksikator, asam

pirogalol, dan alkali (KOH)

Untuk setiap liter eksikator diberi 12,5 cc

larutan KOH 20 % dan 10 cc larutan asam

pirogalol 40%

Mendesak Oksigen dengan Gas Inert

• Menggunakan alat Novy untuk mendesak oksigen secara mekanik

dengan gas hidrogen atau gas nitrogen

• Indikator adanya oksigen menggunakan campuran larutan NaOH

1/160 N, larutan Methylene blue 0,015% dan larutan glukosa 6%

pada perbandingan volume yang sama. Campuran direbus

sebelum digunakan, apabila terdapat oksigen maka methylene

blue berwarna biru apabila tidak maka tidak berwarna

Penanaman Mikroba Parasit Obligat

Medium pertumbuhannya memerlukan jaringan hidup

Biakan dalam jaringan tersebut disebut biakan jaringan (tissue culture)

Dalam mengisolasi mikroba ada beberapa hal penting, antara

lain :

1. Sifat spesies mikrobia yang akan diisolasi

2. Tempat hidup atau asal mikrobia tersebut

3. Medium untuk pertumbuhannya yang sesuai

4. Cara mananam mikroba tersebut

5. Cara inkubasi mikroba tersebut

6. Cara menguji bahwa mikroba yang diisolasi telah berupa biakan murni

7. Cara memelihara agar mikroba yang telah diisolasi tetap merupakan

biakan murni.

Isolasi Mikroba

Dua cara yang umum digunakan untuk mengisolasi

bakteri, yaitu:

1.Cara goresan(streak plate method)

menggoreskan suspensi bahan yang mengandung

bakteri pada permukaan media agar dalam

petridish.

Isolasi Bakteri

2. Cara taburan (pour plate method)

Dilakukan dengan menginokulasi mediumagar yang

sedang mencair pada temperatur 50⁰C dengan

suspensi bahan yang mengandung bakteri, dan

menuangkannya ke dalam petridish steril.

A. Cara Hansen Ruangan lembab ( Moist

Chamber Method )

B. Pengenceran-Penaburan ( Dilution Plate

Method )

C. Cara Linder ( Modifikasi Cara Hansen )

D. Mikromanipulator (Micromanipulator Method )

ISOLASI JAMUR BENANG

Pengenceran-Penaburan

Isolasi Spora dari Sporangium

Mikromanipulator

Mengecambahkan satu

spora

Mengecambahkan satu

spora (Keitt)

Mengecambahkan satu

spora ( Hansen )

ISOLASI AKTINOMISETES

• diisolasi dari tanah atau lain-lain dengan cara taburanatau goresan oleh pengenceran-pengenceran padamedium agar atau medium gelatin.

• Inkubasi biasanya pada temperatur 28-30˚C selama2-7 hari.

• Koloni Aktinomisetes dapat dibedakan menjadikoloni jamur dan koloni bakteri.

• Koloni Aktinomisetes terkadang membentukkerucut dengan permukaan yang kering.

• Jika koloni berkembang baik spora mudahdiambil dengan ose. Tetapi jika berkembangkurang baik, harus menggunakan spatelinkulasi.

• Jika ditumbuhkan dalam medium cair dapatdiambil dengan penyaringan menggunakankertas saring biasa.

• Antibiotika tertentu seperti mystatin dancyclohexide kadang-kadang ditambahkan kedalam medium untuk menghambat jamurtanpa mempengaruhi aktinomisetesnya.

• Sedangkan untuk menekan perkembanganbakteri ditambahkan polymizin atau penicillin.

• Untuk isolasi Nocardia dari tanah digunakanzat kimia tertentu seperti cholesterol danNatrium Acide dengan alkali-agar pada pH =8,0

ISOLASI ALGAE

Untuk menumbuhkan algae harus diinkubasikanpada tempat yang terkena cahaya, karena algaetermasuk jasad yang fotosintetik.

Isolasi Algae

Cara Langsung

Cara Goresan

Biakan dalam Larutan Garam

Biakan Tanah-Air

Cara Pengenceran-Penaburan

Isolasi dari Sel Tunggal

Gerakan Karena Cahaya

KOLONI MIKROBA

KOLONI PADA AGAR-AGAR LEMPENG

PENGAMATAN MIKROSKOPI

KOLONI PADA AGAR-AGAR MIRING

KOLONI PADA AGAR-AGAR TUSUKAN DALAM GELATIN

KOLONI PADA MEDIUM CAIR

KOLONI AGAR-AGAR LEMPENG

Bentuk permukaan dan tepi

KOLONI AGAR-AGAR MIRING

Sifat berkisar pada bentuk dan tepi koloni

KOLONI PADA TUSUKAN DALAM GELATIN

KOLONI PADA MEDIUM CAIRBerdasarkan kebutuhan udara.

PENGAWETAN BIAKAN MURNI

Tujuan : pengawetan dilakukan untuk menjagasifat-sifat fisiologis dari mikroba (kemampuanmembentuk streptomycin, daya fermentasi,dll)

Cara Pengawetan

• Menutup tabung biakan dengan :

1. Kapas yang direndam parafin

2. Kertas Parafin, plastik atau sumbat karet

3. Pemijaran

4. Dituangi dengan minyak parafin steril.

Mencegah terjadinya pengeringan perlahan-lahan

Cara Pengawetan

• Bakteri ditanam di glukosa-pepton dalam

ampul-ampul didinginkan dengan dry ice (0oC,

0,01 mmHg < , 12-24 jam)

• Ujung ampul ditutup dg pemijaran

Liofilisasi (freeze drying)

• Tanah kebun disterilkan dengan autoklaf

(121oC, 20 menit) 3x berturut-turut selama 3

hari. Diinokulasikan dengan inokulum cair,

diinkubasi 5-6oC

Menanam mikriobia dalam medium tanah steril

TERIMA KASIH :* :*

top related