laporan lengkap mesin bubut
Post on 06-Jul-2018
257 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
1/38
KATA PENGANTAR
i
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
2/38
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I JUDUL BAB I................................................Error! Bookmark not defned.
1.1. Judul Sub Bab..........................................Error! Bookmark not defned.
1.2. Judul Sub Bab..........................................Error! Bookmark not defned.
1.3. Judul Sub Bab..........................................Error! Bookmark not defned.
BAB II JUDUL BAB II................................................................................................3
2.1. Judul Sub Bab..........................................Error! Bookmark not defned.
2.2. Judul Sub Bab..........................................Error! Bookmark not defned.
2.3. Judul Sub Bab..........................................Error! Bookmark not defned.
BAB III JUDUL BAB III............................................................................................28
3.1. Judul Sub Bab..........................................Error! Bookmark not defned.
3.2. Judul Sub Bab..........................................Error! Bookmark not defned.
3.3. Judul Sub Bab..........................................Error! Bookmark not defned.
BAB IV JUDUL BAB IV............................................................................................30
4.1. Judul Sub Bab..........................................Error! Bookmark not defned.
4.2. Judul Sub Bab..........................................Error! Bookmark not defned.
4.3. Judul Sub Bab..........................................Error! Bookmark not defned.
BAB V JUDUL BAB V.............................................................................................31
.1. Judul Sub Bab..........................................Error! Bookmark not defned.
.2. Judul Sub Bab..........................................Error! Bookmark not defned.
.3. Judul Sub Bab..........................................Error! Bookmark not defned.
ii
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
3/38
DAFTAR PUSTAKA.................................................Error! Bookmark not defned.
LA!PIRAN............................................................Error! Bookmark not defned.
iii
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
4/38
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya pola pikir manusia terhadap teknologi, menuntut manusia
untuk berfikir sekreatif mungkin untuk menciptakan hal-hal dan inovasi-inovasi baru.
Perkembangan teknologi tidak terlepas dari yang namanya pemesinan. Semakin dewasa ini
peranan pemesinan sangatlah besar bagi pertumbuhan global, dimana bagian-bagian konstruksi
mesin seperti poros, sumbu, pasak, dan roda gigi yang merupakan komponen komponen yang
penting dari sebuah mesin di produksi melalui proses pemesinan.
Salah satu proses pemesinan yang sering digunakan untuk memproduksi bagian-bagian
konstruksi mesin yang telah disebutkan diatas tadi adalah proses pemesinan bubut
(Pembubutan).
Inilah yang melatar belakangi pentingnya pembelaaran serta pemahaman mengenai
teknik pembubutan bagi kita mahasiswa teknik mesin. !idalam laporan ini akan dielaskan
secara rinci mengenai proses pemesinan bubut, mulai dari pengertian, hingga teknik
pembubutan.
I.2 Maksud dan Tujuan
"dapun maksud dan tuuan praktikum ini adalah#
$. %engenal mesin bubut dan cara keranya serta beberapa alat bantu yang digunakan pada
pembuatan khusus.
&. %engenal beberapa enis pahat potong dan gaya-gaya yang teradi pada saat pemotongan.
'. %empelaari macam-macam enis pemotongan dan enis ulir pada pekeraan bubut.
I.3 Sisteatika Penulisan
Sistematika penulisan laporan ini adalah #
" I Pendahuluan
ab ini terdiri dari latar belakang, maksud dan tuuan dari Praktikum mesin bubut.
" II eori !asar
ab ini membahas tentang teori-teori dasar mengenai serba serbi mesin bubut.
" III *urnal Praktikum
1
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
5/38
2
ab ini merupakan catatan praktikum yang ditulis selesai praktik.
" I+ Pembahasan Soal
ab ini menelaskan tentang persoalan praktikum mesin bubut.
" + esimpulan
ab ini berisikan tentang kesimpulan-kesimpulan yang dapat kita tarik dari praktikum
yang telah dilaksanakan.
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
6/38
BAB II
TE!"I DASA"
II.1 Pengertian
%esin bubut adalah suatu mesin perkakas yang umumnya terbuat dari logam, gunanya
membentuk benda kera dengan cara menyayat, dengan gerakan utamanya berputar. %esin ini
mempunyai gerakan utama berputar dan berfungsi sebagai pengubah bentuk dan ukuran benda
dengan alan menyayat benda tersebut dengan suatu pahat penyayat, posisi benda kera berputar
sesuai dengan sumbu mesin dan pahat diam bergerak kekanankekiri searah dengan sumbu mesin
bubut menyayat benda pekeraan. %esin bubut merupakan mesin perkakas yang paling banyak
menghasilkan berbagai produk atau komponen-komponen misalnya komponen silindris,
bantalan, poros dan lain-lain.
Ga"ba# II. 1 Mesin Bubut
II.2 Prinsi# dan $ara %erja Mesin Bu&ut
%esin ubut merupakan mesin yang bekera menggunakan perkakas bubut berupa pahat.
Prinsip eranya yaitu# Prinsip kera mesin bubut yaitu mesin menyayat benda kera yang
berputar pada spindel dengan menggunakan pahat yang digerakkan secara mendatar atau
melintang.
Pahat diberikan gaya kepada benda kera (benda kera dan pahat saling bersentuhan),
tekanan atau gaya pada pahat yang ditekankan pada benda kera mengalahkan gaya tarik menarik
antar partikel atom benda kera, sehingga terbentuklah geram. !alam hal ini benda keralah yang
melakukan gerakan rotasi, sementara penyetelan dilakukan oleh perkakas (pahat).
3
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
7/38
4
ara era mesin bubut adalah# benda kera di ikat atau di pegang dengan suatu alat
pemegang yang disebut dengan cekam atau Chuck. ekam ditempatkan atau dipasang pada
uung poros utama mesin bubut dengan sambungan pasak atau sambungan ulir, sehingga benda
kera pada cekam ikut berputar bila mesin bubut dialankan. Pahat dipasangkan pada suatu
kedudukan pahat yang disebut dengan tool post.
Toolpost dapat bergerak seaar dengan sumbu bubut ataupun membuur. !apat pula
bergerak melintang terhadap sumbu benda kera. "lat ini dipasang diatas eretan kecil yang
diletakkan diatas asutan melintang (Cross Slide), dan keduanya (eretan kecil dan melintang)
diletakkan diatas eretan membuur yang disebut pula dengan Support. arena pahat beserta tool
post -nya diletakkan diatas eretan melintang maka pahat dapat bergerak melintang dan membuur.
%embentuk dan mengerakan benda kera pada mesin bubut umumnya disebut dengan
%embubut (Turning).
Pekeraan-pekeraan yang umumnya dikerakan oleh mesin bubut antara lain#
$. %embubut luar
&. %embubut dalam
'. %embubut tirus
/. %embuat Permukaan0. %emotong
1. %embuat ulir
II.3 'enis('enis Mesin Bu&ut
Secara garis besar, maka mesin bubut dapat diklasifikasikan menadi 0 macam, yaitu#
1. Engine Lathe
Ga"ba# II. 2 Engine Lathe
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
8/38
2. Relieving Lathe
Ga"ba# II. 3 Relieving Lathe
3. Facing Lathe
Ga"ba# II. 4 Facing Lathe
. Turret Lathe
Ga"ba# II. Turret Lathe
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
9/38
$
!. "uto#atic Lathe
Ga"ba# II. $ Automatic Lathe
II.) Bagian(Bagian Utaa Mesin Bu&ut
agian2bagian mesin bubut dapat dilihat pada gambar ini.
Ga"ba# II. % Bagian-Bagian mesin bubut
eterangan #
1. $ead stock
2. %no& pengatur kecepatan putaran
3. $andle pengatur kecepatan
. Chuck
!. enda kera
'. Pahat (tool )
. Tool post eratan atas
. 3retan lintang
*. +ed mesin
1,. Senter alan
11. Tail stock 12. Pengunci &arel
13. Lead scre-
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
10/38
%
1. Feeding shat
1!. 4oda pemutar penggerak eretan memanang
1'. 4em mesin
1. /ain s-ich
1. Coolant motor s-ich
1*. abel mesin
2,. Pengatur arah eeding shat 21. $andle lead scre-
Secara garis besar, mesin bubut dibagi menadi / bagian utama, yaitu "las %esin (&ed ),
kepala tetap, kepala lepas dan eretan.
1. "las %esin (&ed )
"las mesin adalah kerangka utama mesin bubut, yang diatas kerangka tersebut adalah
eretan serta kepala lepas bertumpu serta bergerak, adapun alur alas mesin (&ed ) berbentuk
+ datar atau rata.
Ga"ba# II. 8 Alas mesin (bed)
&. epala etap
!idalam kepala tetap, spindel utama terpasang pada bantalan, fungsinya untuk
memindahkan putaran ke benda kera, spindel harus terpasang kuat dan terbuat dari baa
yang kuat, pada umumnya bagian dalam spindel dibuat berlubang
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
11/38
8
Ga"ba# II. & Kepala tetap
'. epala 5epas
epala lepas dipakai sebagai penyangga benda kera yang panang, mengebor dan
meluaskan lubang (rea#er ), kepala lepas dilengkapi dengan kerucut morse, gunanya
untuk memasang alat-alat yang akan dipasang pada kepala lepas seperti# drill , rea#er ,
senter alan dan lain-lain.
Ga"ba# II. 10 Kepala lepas
/. 3retan
3retan terdiri dari sadelpelana, eretan melintang, eretan kombinasi, pemegang pahat,
kotak apron (kotak mekanik pengatur). 3retan adalah penopang utama dan pembawa
pahat bubut yang dapat disetel.
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
12/38
&
Ga"ba# II. 11 Eretan
II.* Alat %elengka#an Mesin
II.*.1 $eka +Chuck ,
"lat ini digunakan untuk menepit benda kera pada proses pemesinan. eberapa macam
cekam yang digunakan pada mesin bubut.#
II.*.1.A $eka "a-ang Tiga
ekam rahang tiga daunnya digunakan untuk menepit benda-benda kera yang berbentuk
bulat dan persegi beraturan yang dengan kelipatan tiga.
Ga"ba# II. 12 e!am rahang tiga
II.*.1.B $eka "a-ang E#at
ekam rahang empat mempunyai empat buah rahang penepit. Pada permukaan rahangini ada yang rata dan ada yang bergaris berbentuk lingkaran, yang bergaris garis gunanya untuk
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
13/38
10
mempercepat peyentelan benda kera pada kedudukan senter. Proses penyetelan benda kera
secara manual
Ga"ba# II. 13 e!am rahang empat
II.*.1.$ $eka rata
enda kera yang memiliki bentuk lain tidak bisa dipegang atau diikat chuck rahang tiga
atau rahang empat, maka benda kera tersebut harus diepit dengan cekam rata.
Ga"ba# II. 14 e!am Rata
II.*.2 Senter
"lat ini untuk memegang titik sumbu dari kedua uung dari benda kera, dimana kedua
uung benda kera di drill runcing sedikit untuk menempatkan uung senter tersebut, dimana
senter ini memungkinkan pengeraan membubut tirus maupun lurus.
II.*.2.A Senter Biasa +Senter Teta#,
Senter ini dipasang pada sumbu utama kepala lepas. Senter ini uga disebut senter kepala
lepas atau senter tetap. Senter ini uungnya mempunyai ciri-ciri #
$. 4uncing dan bersudut 16o
&. erbentuk bola
'. erlubang
/. ercoak ( lubang landai )
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
14/38
11
Ga"ba# II. 1 enter biasa (center tetap)
II.*.2.B Senter Putar
Senter ini disebut uga senter kepala tetap (head stock center ) dalam hal ini bagian
runcing disambung dengan badan yang dilengkapi dengan bantalan peluru atau bantalan rol,
sehingga bagian kepala senter dapat berputar dan dipasang pada kepala lepas.
Ga"ba# II. 1$ enter "utar (Live center)
II.*.3 Pe&aa
"lat ini dipasang bersama-sama pelat pembawa dengan maksud untuk membawa serta
benda kera supaya ikut berputar seirama sumbu mesin.
Ga"ba# II. 1% "emba#a
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
15/38
12
II.*.) Pen/angga +%a0aata,
"lat ini digunakan dalam pengeraan batang bulat yang panang, untuk menyangga benda
kera supaya tidak melengkung kebawah, sehingga tetap lurus segaris sumbu. %acam dari
penyangga ini ada dua macam yaitu#
II.*.).A Pen/angga 'alan
Penyangga ini dipasang pada sisi lintang yang ikut bergerak bersama pahat bubut.
Ga"ba# II. 18 "en$angga %alan
II.*.).B Pen/angga Teta#
Penyangga ini dipasang pada alas &ed mesin dan tidak dapat bergerak, alat ini digunakan
untuk menyangga benda kera yang panang dan besar.
Ga"ba# II. 1& "en$angga tetap
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
16/38
13
II.*.* %artel
artel adalah suatu alat yang gunanya untuk membuat alur-alur kecil pada benda kera
dengan maksud supaya tidak licin ika dipegang dengan tangan seperti pemegang-pemegang,
kartel ini dipasang seperti pahat.
Ga"ba# II. 20 Kartel
II.*. Pa-at Bu&ut
Pahat bubut adalah suatu alat (tool ) yang dipakai untuk melakukan penyayatan pada
proses pemesinan berlangsung. Pahat ini dibedakan berdasarkan bentuk dan fungsi dari tool
tersebut.
II.*..A Pa-at jalan
Pahat alan ini memiliki sisi potong sebelah kanan dan kiri, pahat ini dapat langsung
digunakan untuk pemakanan kekiri dan kekanan tanpa harus mengganti pahat yang lain.
II.*..B Pa-at Ulir
Pahat ulir ini memiliki bentuk sesuai dengan kebutuhan pembuatan ulir misalnya# segi
empat, trapesium dan segi tiga. entuk pahat ini hampir serupa dengan pahat potong, tetapi pahatini memiliki sudut sesuai dengan ulir yang dikehendaki.
!alam pembuatan ulir segi tiga, baik ulir IS7 (%etrik) maupun ulir 0hit-orth (8),
harus diperhatikan radius pada bagian uungnya. Sudut pahat ulir harus sesuai dengan enis
ulirnya, yakni 17 untuk ulir IS7 dan 00 untuk ulir 0hit-orth.
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
17/38
14
Ga"ba# II. 21 &udut pahat ulir
II.*..$ Pa-at Ptng
Pahat potong berfungsi untuk memotong benda kera pada mesin bubut. Pahat ini
bentuknya sempit dan diasa dengan sudut bebas sedemikian rupa (kebawah semakin tipis) agar
tidak terepit sewaktu sedang dipergunakan.
Ga"ba# II. 22 "ahat "otong
Pahat potong yang dapat dibentuk dari pahat bubut biasa tetapi ada yang sudah dibuat
demikian rupa dan pabriknya. Pahat semacam yang terakhir ini bentuknya pipih dan harus
dipasang pada pemegang pahat (tool holder ).
II.*..D Pa-at Muka "ata
ila diperhatikan bentuk pahat ini hampir sama dengan pahat bubut rata. Perbedaannya
terletak pada besar sudut puncaknya, yaitu 009
:una pahat ini ialah untuk membubut atau meratakan permukaan uung benda pekeraan,
baik pekeraan itu diepit pada cekam maupun tidak.
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
18/38
1
Ga"ba# II. 23 "ahat mu!a rata
II.*..E Pa-at "ata
Pahat bubut rata digunakan untuk membubut diameter luar benda pekeraan diperoleh
dari permukaan yang rata. esar sudut puncaknya ;69. 8alaupun bentuk pengasahan bermacam-
macam, namun sudut relatifnya tidak banyak berubah. %enurut pemakaian pahat ini dibedakan
atas#
$. Pahat kanan.
&. Pahat kiri
Pahat kanan, penyayatannya dimuIai dari kanan kekiri. Sebaliknya pahat kiri,
penyayatannya dari kiri kekanan.
Ga"ba# II. 24 "ahat Kanan
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
19/38
1$
Ga"ba# II. 2 "ahat Kiri
ahan-bahan bubut dari pahat bubut yang sering dipakai adalah#
$. Tool steel (baa karbon tinggi)
&. Intan (!iamond)
'. aa kabon tinggi (
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
20/38
1%
Proses bubut (turning )
Ga"ba# II. 2$ "reoses bubut
!ari gambar diatas kondisi pemotongan ditentukan sebgai berikut#
enda kera # do
dm
lt
> diameter awal? mm,
> diameter akhir? mm,
> panang pemesinan? mm,
Pahat #r
o
κ
γ
> sudut potong utama
> sudut geram
%esin bubut a
a
f
n
> kedalaman potong? mm,
> (do 2 dm) &? mm,
> gerak makan? mm(r),
> putaran poros utama (benda kera)? (r)min.
3lemen dasar
$. ecepatan potong
&. ecepatan makan
'. 8aktu pemotongan
/. ecepatan penghasil geram
#. .
$666
d n3
π = mmmin
dimana, d > diameter rata-rata
d > (do @ dm) &? mm
# +f > f . n ?mmmin
# c > lt vf ?min
dimana lt > lw @ ln @ lv
# = > " . +
dimana penampang geram sebelum terpotong
" > f . a ?mm
a >&
d#do−
mm
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
21/38
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
22/38
1&
$! 6,6'/
II: C6 $/6 &&6 '06
A 016 ;66 $&16 &666
II.7 Coolant dan Tleransi
II.7.1 Coolant +Pendingin,
II.7.1.A Tujuan Pendinginan
a. %endinginkan panas yang timbul pada benda kera
b. %embersihkan permukaan benda kera dari kotoran yang menempel.
Ga"ba# II. 2% "emberian oolant
II.7.1.B S/arat(S/arat Pendingin /ang Baik
a. %ampu menyerap panas dengan baik.
b. idak mudah panas.
c. %empunyai tingkat kekentalan rendah (iskovitas).
d. idak mengandung asam.
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
23/38
20
Ga"ba# II. 28 Kaleng oolant
II.7.1.$ 'enis('enis Pendingin
a. Solu&le oils
7li tambang dengan bahan tambah. ila dicampur dengan air akan terbentuk suatu
campuran yang berwarna putih seperti susu. ipe oli ini banyak ditemukan
dipasaran sering disebut dengan !romus ! dan produk dari S
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
24/38
21
b. Sirkulasi dan sistem penyaringan pendingin harus dapat menamin keseimbangan
cairan pendingin.
II.7.2 Tleransi
II.7.2.A Tleransi Bagian(Bagian
7leh karena ketidak telitian pada proses pembuatan yang tidak dapat dihindari, suatu alat
tidak dapat dibuat setepat ukuran yang diminta. "gar supaya persyaratannya dapat dipenuhi,
ukuran yang sebenarnya diukur pada benda kera boleh terletak antara dua batas ukuran yang
diiDinkan. Perbedaan dua batas ukuran disebut toleransi.
Ga"ba# II. 31 e.enisi istilah mengenai toleransi
oleransi yaitu perbedaan penyimpangan atas dan bawah, harus dipilih secara seksama,
agar sesuai dengan persyaratan fungsionalnya. emudian macam-macam nilai nomerik dari
toleransinya untuk tiap pemakaian dapat dipilih oleh siperencana. Entuk menghindari keraguan
dan untuk keseragaman nilai toleransi standar telah ditentukan oleh IS74&;1 (IS7 Sste# o
Ga"ba# II. 30 "osisi/o00le
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
25/38
22
Li#its and FitsSiste# IS7 untuk limits dan suaian). oleransi standar ini disebut toleransi
internasional atau I.
II.7.2.B %alitas Tleransi
!alam sistem standar limits dan suaian, sekelompok toleransi yang dianggap mempunyai
ketelitian yang setaraf untuk semua ukuran dasar disebut kwalitas toleransi.
elah ditentukan $; kwalitas toleransi, yang disebut toleransi standar yaitu I 6$, I 6, I
$, sampai dengan I $1.
Filai toleransi meningkat dari I 6$ sampai I $1. I 6$ sampai dengan I /
diperuntukkan pekeraan yang sangat teliti, seperti alat ukur, instrument-instrumen optic, dsb.
ingkat I 0 sampai I $$ dipakai dalam bidang pemesinan umum, untuk bagian-bagian mampu
tukar, yang dapat digolongkan pula dalam pekeraan yang sangat teliti, dan pekeraan biasa.
ingkat I $& sd I $1 dipakai untuk pekeraan kasar.
Tab'l II. 4 /ilai /umeri! untu! toleransi standar (metric)
Tab'l II. /ilai toleransi standar untu! !#alitas , s1d 23
I 0 I 1 I B I ; I C
I
$6
I
$$
I
$&
I
$'
I
$/
I
$0
I
$1
Fil B i $6 i $1 i &0 i /6 i 1/ i $66 $16 &06 /66 166 $66
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
26/38
23
ai i i i i i 6 i
Tab'l II. $ /ilai toleransi standar untu! !#alitas 425 dan 2
I 6,$ I 6 I $ Filai dlm mikron
utk ! dlm mm6,'@6,66; ! 6,0@6,6$& ! 6,;@6,6&6 !
II.7.2.$ Suaian
1. 'enis('enis Suaian
!ua benda yang berhubungan mempunyai ukuran-ukuran yang berbeda sebelum dirakit.
Perbedaan ukuran yang diiDinkan untuk suatu pemakaian tertentu dari pasangan ini, disebut
suaian. ergantung dari kedudukan masing-masing daerah toleransi lubang atau poros, terdapat
tiga enis suaian yaitu#
$. Suaian longgar (clearance it )
&. Suaian pas (transition it )
'. Suaian paksa (intererence it )
iap-tiap suaian harus dipilih sesuai dengan persyaratan fungsional dari pasangan
bersangkutan.
Ga"ba# II. 32 %enis-6enis suaian
2. Siste Satuan Lu&ang dan Siste Satuan Prs
!ua sistem suaian dapat digunakan pada sistem IS7, terhadap garis nol, yaitu garis
dengan penyimpangan nol, dan merupakan ukuran dasar. !ua sistem ini adalah sistem satuan
lubang dan sistem satuan poros.
Pada sistem satuan lubang, penyimpangan bawah dari lubang diambil sama dengan nol,
sedangkan pada sistem satuan poros penyimpangan atas diambil sama dengan nol. 5ubang atau
poros semacam ini disebut lubang dasar dan poros dasar.
Pada sistem lubang dasar, poros dengan berbagai penyimpangan disesuaikan pada lubang
dasar dan pada sistem poros dasar adalah sebaliknya.
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
27/38
24
Sistem lubang dasar lebih umum dipakai dari pada sistem poros dasar, oleh karena
pembuatan lubang lebih sukar dari pada pembuatan poros, lagi pula alat ukur lubang ( plug
gauge) lebih mahal dari pada alat ukur poros.
Ga"ba# II. 33 &istem satuan poros dan sistem satuan lubang
II.7.2.D La&ang untuk Tleransi4 Pen/i#angan dan Suaian
Entuk memenuhi persyaratan umum untuk bagian-bagian tunggal dan suaian, sistem IS7
untuk limit suaian telah memberikan suatu daerah toleransi dan penyimpangan yang menetukan
posisi dari toleransi tersebut terhadap garis nol, untuk tiap ukuran dasar.
edudukan daerah toleransi terhadap garis nol, yang merupakan suatu fungsi dari ukuran
dasar, dinyatakan oleh sebuah lambang huruf (dalam beberapa hal dengan dua huruf), yaitu huruf
besar untuk lubang dan huruf kecil untuk poros.
5ambang < mewakili lubang dasar dan lambang h mewakili poros dasar. Sesuai dengan
ini ika lambang < dipakai untuk lubang berarti sistem lubang dasar yang dipakai. Filai toleransi
ditentukan oleh tingkat toleransi. oleransi dinyatakan dengan sebuah angka, yang sesuai dengan
angka kwalitas. !engan demikian ukuran yang diberi toleransi didefinisikan oleh nilai
nominalnya diikuti oleh sebuah lambang, yang terdiri dari sebuah huruf (kadang-kadang dua
huruf) dan sebuah huruf.
ontoh /0gB
erarti # diameter poros /0mm, suaian longgar dalam sistem lubang dasar dengan nilai
toleransi dari tingkat I B.
:abungan antara lambang-lambang untuk lubang dan poros menentukan enis suaian.
ontoh# ($) 5ubang <
poros g
Suaian# Suaian longgar dalam sistem
lubang dasar
(&) 5ubang <
poros m
Suaian# Suaian pas dalam sistem lubang
dasar
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
28/38
2
(') 5ubang 4
poros h
Suaian# Suaian paksa dalam sistem poros
dasar
Sebuah suaian dinyatakan oleh ukuran dasar, disebut uga dengan ukuran nominal, yang
sama untuk kedua benda, diikuti oleh lambang yang sesuai untuk tiap komponen. 5ambang
untuk lubang disebut pertama.
ontoh# /0
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
29/38
2$
diberi
toleransi
3lemen
tunggal
oleransi
bentuk
elurusan
edataran
ebulatan
esilindrisan3lemen
tunggal atau
yang
berhubungan
Profil garis
Profil
permukaan
3lemen yang
berhubungan
oleransi
orientasi
eseaaran
etegak
lurusan
etirusan
oleransi
lokasi
Posisi
onsentrisitas
dan
koaksialitas
esimetrisan
oleransi
putar
Putar tunggal
Putar total
a. %etentuan Uu untuk Tleransi 8eetrik
Sebuah toleransi geometrik dari suatu elemen menentukan daerah didalam mana elemen
tersebut harus berada. Sesuai sifat yang akan diberi toleransi, cara memberi ukurannya, daerah
toleransi adalah salah satu daerah yang disebut sebagai berikut#
$. 5uas dalam lingkaran.
&. 5uas antara dua lingkaran sepusat.
'. 5uas antara dua garis berarak sama, atau dua garis lurus seaar.
/. 4uang dalam bola.
0. 4uang dalam silinder.
1. 4uang antara dua silinder bersumbu sama.
3lemen yang diberi toleransi dapat berbentuk apa saa, atau posisi dalam daerah toleransi,
kecuali dikatakan lain. oleransi berlaku untuk seluruh panang garis atau permukaan, kecuali
ditentukan lain.
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
30/38
2%
Tab'l II. 8 7ubungan antara si.at $ang diberi toleransi dan daerah toleransi
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
31/38
BAB III
'U"NAL P"A%TI%UM
III.1 Maksud dan tujuan
$. %engenal mesin bubut dan cara keranya serta beberapa alat bantu yang digunakan pada
pembuatan khusus.
&. %engenal beberapa enispahat potong dan gaya-gaya yang teradi pada saat pemotongan.
'. %empelaari enis-enis pemotongan dan enis ulir pada pekeraan bubut.
III.2 Alat dan Ba-an
$. %esin bubut.
&. *angka sorong.
'. Penggaris besi.
/. :ergai besi.
0. Pisau pahat.
1. atang besi berdiameter &6 mm.
III.3 Prses #engerjaan
$. Potong batang besi sepanang $06 mm
&. Pasang batang besi kekepala tetap dengan kencang.
'. Setting pahat sesuai senter.
/. "tur kecepatan mesin bubut.
0. Sayat batang besi secara $ mm sampai mencapai diameter $0 mm dan panangnya &1
mm.
1. Pada saat menyayat batang besi berikan cairan cooland agar pisau pahat tidak tumpul.B. Sayat batang besi secara merata dan perlahan.
III.) %esi#ulan
$. Pengukuran yang tepat serta ketelitian dalam pemakanan kera akan mendukung untuk
hasil yang lebih baik.
&. !alam proses penyayatan kita harus berhati-hati dam mengerakan eretan.
'. Sebelum membua poros besi ada baiknya melakukan metode pengukuran terlebih dahulu.
/. Etamakan keselamatan kera.0. *angan terburu-buru ika ingin hasil yang terbaik.
28
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
32/38
2&
III.* Sketsa 8a&ar
:ambar III. $ %onstruksi 5eo#etris
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
33/38
BAB I9
PEMBAHASAN S!AL
I9.1 Pertan/aan
$. Sebutkan / macam pahatG
&. erapa kecepatan rpm pada kecepatan $, &, ', dan /G
'. "da berapa tpe pada mesin bubutG
I9.2 'aa&an
$. Pahat rata, Pahat muka rata, Pahat alur, dan Pahat ulir
&.
'. erdasarkan enisnya ada ; macam mesin bubut, diantaranya adalah#
$. %esin bubut standart
&. %esin bubut korsel
'. %esin bubut tugas berat
/. %esin bubut terret vertical
0. %esin bubut otomat
1. %esin bubut revolver
B. %esin bubut turret hori4ontal otomatis
30
Spindel Speeds rpm
a
$ $&66
b
$ &16
& B&6 & $00
' /;0 ' $60/ '16 / B6
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
34/38
31
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
35/38
BAB 9
%ESIMPULAN
9.1 %esi#ulan
$. anyak hal yang mempengaruhi tingkat kehalusan benda kera yang dikerakan oleh
mesin bubut, diantaranya#
a. ecepatan potong makan
&. etebalan pemakanan
c. etaaman mata pahat
d. otoran beram
e. 5au aliran coolant
. eknik menggerakkan eretan&. !engan hanya mengetahui enis pahat yang digunakan serta bahan benda kera, maka +c
dan f dapat diperoleh dari tabel, sehingga elemen-elemen pemesinan dapat dicari.
'. Proses pembubutan secara otomatis harus didahului dengan perhitungan elemen-elemen
pemesinannya,sementara untuk yang secara manual tidak perlu.
/. %esin bubut termasuk mesin yang multi fungsi, karena dapat melakukan beberapa tipe
pengeraan material,seperti pemotongan dan drilling .
0. Entuk mendapatkan hasil lasan yang baik dan memuaskan hal yang sangat harus di
perhatikan adalah ketelitian kita dalam bekera.
32
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
36/38
DA:TA" PUSTA%A
/))#a/"a)uladal.bl-+-).-"20120%bubu)./)"l
!iakses pada hari 4abu tanggal &/ bulan September &6$/
/))id.#ibd.-"d-11$400&%4La-#a*5AK/i#5Bubu)
!iakses pada hari %inggu tanggal &; bulan September &6$/
33
http://rahmatulafdal.blogspot.com/2012/07/bubut.htmlhttp://id.scribd.com/doc/116400974/Laporan-AKhir-Bubuthttp://rahmatulafdal.blogspot.com/2012/07/bubut.htmlhttp://id.scribd.com/doc/116400974/Laporan-AKhir-Bubut
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
37/38
LAMPI"AN
34
-
8/16/2019 Laporan Lengkap Mesin Bubut
38/38
3
top related