kedaruratan medis

Post on 28-Apr-2017

254 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

KEDARURATAN MEDIS

penyebab

Infeksi

Racun

Vascular

Proses desak ruang

Metabolik

Demam Nyeri Mual, muntah BAK berlebihan atau tidak sama sekali

gejala umum

Perasaan pusing-pusing

Sesak atau merasa sulit bernafas

Rasa haus atau lapar berlebihan,rasa aneh pada mulut

Perubahan status mental Perubahan irama jantung Perubahan pola

pernafasan biru Perubahan pada kulit Perubahan tek. darah

tanda umum

Perubahan manik mata

Bau khas pada udara nafas

Aktifitas abnormal otot

Gangguan saluran cerna

Tanda-tanda lain

Penilaian cepat kasus medical

K_O_M_P_A_K / S_A_M_P_L_E Acronim O_P_Q_R_S_T

◦ O Onset / sedang apa mulai terjadi ?◦ P Provokes / apa yg menjadi faktor pencetus ?◦ Q Quality / jelaskan apa yg anda rasakan ?◦ R Radiation / menjalar kemana saja ?◦ S Severity / seberapa mengganggu /berat ?◦ T Time / kapan mulai dirasakan ?

gangguan jantung Jantung : Penyakit Jantung Koroner

Faktor resiko : ◦Dapat diubah

◦Tidak dapat diubah

◦Faktor penyulit

gejala & tanda

Nyeri dada yang “spesifik” Faktor pencetus : aktifitas fisik - emosi Gejala penyerta : mual ,muntah, sesak ,

keringat dingin,kepala terasa ringan, kejang Faktor resiko Riwayat keluarga

nyeri spesifik serangan jantung

tatalaksana

Pastikan A_B_C baik, bila ada gangguan

penderita RJP, rujuk

Tenangkan penderita dan istirahat

Jangan diberi makan atau minum

Rujuk

gangguan pernafasan

Sumbatan jalan nafas

Edema paru

Asma , alergi

Infeksi saluran nafas akut, PPOM

dll

gejala dan tanda Suara nafas tambahan Sulit menyelesaikan satu kalimat dalam satu tarikan

nafas Aktifitas Otot bantu nafas Posisi Tripod Abnormalitas irama dan kecepatan nafas Perubahan warna kulit Perubahan status mental

tatalaksana Pastikan A_B_C baik, bila ada gangguan

penderita RJP, rujuk Jaga jalan nafas Nilai pernafasan penderita Posisikan penderita senyaman mungkin Beri oksigen Rujuk

Gangguan kesadaran / Perbahan Status mental Manifestasi klinik berupa :

◦Tidak dapat berpikir jernih◦Disorientasi◦Agresif◦Tidak berespon

Hipoksemia

Hipo/hiperglikemia

Stroke

Kejang umum

penyebab

Infeksi

Intoksikasi

Cedera kepala

Gangguan jiwa

tatalaksana

Nilai dan pantau jalan nafas dan pernafasan,

sirkulasi

Beri oksigen bila perlu

Baringkan penderita atau posisi miring mantap bila

tak ada cedera spinal

Rujuk

gangguan kadar gula

Paling sering terjadi pada penderita kencing

manis

Penderita dapat menjadi koma karena

infeksi, tidak/lupa makan obat, makan

berlebihan

gejala dan tanda hiperglikemia

Terlihat seperti mabuk, limbung,bicara ngacau sampai tidak sadar

Kulit kemerahan dan kering Nafas cepat dan berbau aceton Nadi kecil, cepat dan lemah Sering BAK Bila sadar : lapar dan haus

hipoglikemia

Terjadi bila kadar glukosa darah rendah atau kadar insulin tinggi

penyebab hipoglikemia

Aktifitas fisik berat

Terlambat makan

Muntah- muntah

Stress emosional

Kelebihan dosis obat penurun gula

gejala dan anda hipoglikemia Agresif dan atau gelisah

Nadi cepat dan kuat

Kulit teraba dingin

Sakit kepala

Kejang-kejang

tatalaksana hipo/hiperglikemia

Lakukan penilaian dini dan usahakan

menggali riwayat

Beri minuman pada penderita sadar

Rujuk

Stroke – Pitam Otak

Macam :

◦ Sumbatan pembuluh darah otak

◦ Pecahnya pembuluh darah otak

Gejala dan tanda tergantung luas dan

daerah mana yang terganggu peredaran

darahnya.

Nyeri kepala Penurunan kesadaran Kesemutan, lumpuh Sulit berbicara/pelo Penglihatan kabur kejang

gejala dan tanda stroke

Manik mata kiri-kanan tak sama

Kehilangan kontrol BAK – BAB

Faktor resiko meningkat dengan usia

tatalaksana stroke

Pastikan A_B_C baik bila ada gangguan bantuan

hidup dasar

Beri oksigen bila perlu

Posisikan datar, atau head up 15 - 30

Jangan beri makan – minum

Rujuk

KejangSifat :• Umum• lokal

Penyebab : • demam • keracunan • ayan

• hipoglikemia • stroke • infeksi • cedera kepala • hipoksia • eklampsi

Pandangan kosong, halusinasi

Teriakan tercekik Jatuh tiba-tiba, kaku,

punggung melengkung Wajah &leher biru,

sembab

gejala dan tanda kejang

Mulut berbuih, lidah mungkin tergigit

Gerakan kejang otot Hilang kendali

BAK/B Pada saat sadar

kembali bingung, lelah dan tertidur

Tatalaksana kejang

Jaga jalan nafas dan pernafasan

Lindungi dari cedera

Jangan menahan atau melawan kejang

Rawat cedera akibat kejang

Rujuk bila kejang berkepanjangan

histeria

Secara kejiwaan, penderita ingin mendapat perhatian

gejala dan tanda

Hilang kesadaran sejenak dengan kesan

sikap dibuat-buat

Berguling-guling , kejang ditempat” aman”

Nafas cepat

Bisa pula tidak dapat bergerak atau berjalan

tatalaksana

Bawa penderita ketempat yang aman

Dampingi penderita dan awasi jalan nafas

dan pernafasannya.

Anjurkan kedokter/ rujuk

pingsan/syncope/collapse

Karena peredaran darah ke otak kurang

Penyebab : ◦emosi yang berlebihan ◦letih dan lapar ◦kekurangan oksigen

Pandangan

berkunang-kunang

Kepala ringan

Lemas ,keringat

dingin

gejala dan tanda

Menguap

Dapat menjadi

tidak berespon

Awalnya denyut

nadi melambat

tatalaksana

Baringkan penderita dengan kaki diangkat 15 - 30

Longgarkan pakaian

Usahakan menghirup udara segar

Periksa cedera lain

Bila tidak cepat pulih, periksa :nafas dan

nadi,segera rujuk.

kedaruratan medis lingkunganPaparan panas :

kejang/kram panas

kelelahan panas

Sengatan panas

Paparan dingin

Tenggelam

kejang panas / heat cramp

Penyebab :

Hilangnya cairan dan elektrolit melalui keringat yang cukup besar

gejala dan tanda

Kejang otot disertai nyeri, biasanya pada

otot tungkai dan perut

Kelelahan

Mual dan mungkin pingsan

Suhu tubuh penderita normal

tatalaksana

Pindahkan penderita ke tempat yang

teduh/sejuk

Beri minum ( yang mengandung elektrolit)

Rujuk bila kejang tak berhenti

kelelahan panas /heat exhaustion Penyebab :

Hilangnya cairan dan elektrolit melalui keringat yang cukup besar gangguan pada sistem sirkulasi

gejala dan tanda

Pucat keringat berlebihan, tampak lemah

Nafas cepat dan dangkal

Lidah kering dan perasaan haus

Kulit teraba dingin, pucat

Nadi lemah

Pusing, penurunan respon

tatalaksana

Baringkan penderita ditempat yang teduh,

angkat kaki 20-30 cm

Kendorkan pakaian

Beri oksigen bila ada

Rujuk

sengatan panas / heat Stroke Termostat tubuh gagal dalam regulasi

panas, tubuh tak mampu berkeringat hiperthermia otak tdk mendapat nutrisi dan O2 untuk kebutuhan metabolisme

Terjadi biasanya pada aktifitas fisik >> pada suhu dan kelembaban rendah, disertai dengan ventilasi udara yang jelek.

gejala dan tanda Pernafasan cepat dan dalam Kejang umum atau gemetar

pada otot Kulit teraba kering , panas ,

kemerahan Nadi cepat dan kuat cepat

dan lemah Manik mata melebar

tatalaksana

Turunkan suhu

secepatnya :

Kantung es

Merendam di bak

air

Rujuk

paparan dingin / hypothermia Core temperature < 35 C tubuh berusaha

mengatasinya dengan gemetar Faktor yang memperberat : suhu udara

yang rendah, faktor angin, air, usia, penyakit yang diderita, alkohol , penyalah gunaan obat dan malnutrisi.

gejala dan tanda

Menggigil, gemetar

Terasa melayang

Pernafasan cepat, nadi melambat

Gangguan penglihatan

Reaksi mata lambat

Hipotermia berat Pernafasan lambat Nadi lambat Tak ada respon Manik mata melebar , tak ada respon Alat gerak kaku Tidak lagi menggigil

gejala dan tanda

tatalaksana Penilaian dan Pemeriksaan dini Pindahkan dari suhu yang dingin Jaga jalan nafas, beri oksigen bila perlu Ganti pakaian yang basah, selimuti Bila sadar beri minuman hangat Pantau tanda vital secara berkala Rujuk

tenggelam Tenggelam :

paru basah paru kering

Istilah : Near drowning Drowning

Upaya pertolongan dilakukan sejak di dalam air bantuan nafas, immobilisasi leher dan tulang belakang

pedoman pertolongan

Keamanan lokasi dan penolong Kondisi korban :berespon?, ada cedera?

Posisi korban dipermukaan/dibawah air? Kondisi air : suhu, arus, kedalaman, bahaya

lain?

prinsip pertolongan di air

1. Raih ( dengan atau tanpa alat)2. Lempar ( alat pelampung)3. Dayung (dekati korban dengan perahu)4. Renang harus yang terlatih

Jangan mencoba cara selanjutnya bila cara sebelumnya masih mungkin

tatalaksana1. Pindahkan penderita secepatnya dari air2. Bila ada kecurigaan cedera spinal, pakai

papan spinal3. Buka jalan nafas, periksa pernafasan4. Penilaian dini diperahu atau didaratan RJP5. Beri oksigen, jaga suhu tubuh6. Pemeriksaan fisik, rawat cedera rujuk

terima kasih

?

Melakukan shareing pengetahuan yang kita punya.

Tujuan : - Knowladge- Affektif - Psikomotor

tujuan

top related