dinamika hidrosfer
Post on 24-Jun-2015
5.880 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Dinamika Hidrosfer
Fitria Ayu Ningtyas Hasna Chairunnisa Hilmi Farisi Rakhan Ilham Salman Khairunnisa Nazhifah Y M. Fauzan
Peta Konsep
Dinamika Hidrosfer
Air di Bumi Perairan Darat
Laut & PesisirWilayah Laut
Indonesia
Jumlah air di bumi,Siklus air
Air tanah, Sungai, Danau, Rawa
Pembagian wilayah, Relief, Sifat2, Gerakan, Kehidupan, & Manfaat laut
Landas kontinen, Landas Teritorial, Zona ekonomi khusus
A. Siklus Air• Air adalah senyawa gabungan antara 2 atom hidrogen dan 1 atom
oksigen (H2O).
• Air dapat berwujud padat (didinginkan sampai 0° C), gas (mendidih
sampai 100° C), dan cair.
• Hidrosfer adalah lapisan air yg menyelimuti permukaan bumi dan ada
71% permukaan bumi ialah perairan.
• Hidrosfer meliputi; samudra, laut, sungai, danau, gletser, danau, salju,
air tanah, dan uap air di atmosfer.
• Jumlah air di permukaan bumi tetap, krn melalui mekanisme daur air.
Yakni proses berputarnya air dari atmosfer ke permukaan bumi lalu
kembali lagi ke atmosfer.
Pembagian Siklus Air
• Siklus air terbagi 3:
1. Siklus pendek: uap air mengalami kondensasi di atas laut
kemudian jatuh kembali ke laut.
2. Siklus sedang: uap air mengalami kondensasi membentuk
awan kemudian terbawa angin menuju daratan dan jatuh
sbg hujan dan meresap ke dlm tanah, sungai, serta danau
dan kembali ke laut.
3. Siklus panjang: uap air dibawa angin menuju daratan
hingga pegunungan tinggi menjadi kristal2 es atau salju,
kemudian jatuh sbg hujan es atau salju membentuk gketser,
masuk ke sungai dan kembali ke laut.
Aktivitas Terkait Siklus Air• Evaporasi: berubahnya zat air menjadi uap air. Faktor yang mempengaruhi
antara lain: faktor meteorologis (suhu air, suhu udara/atmosfer, kelembapan,
kecepatan angin, tekanan udara, sinar matahari/radiasi).
• Transpirasi: penguapan air dari tumbuhan melalui pori2 daun (stomata) yg
dipengaruhi oleh; meteorologis (pengaruh sinar matahari), jenis tumbuhan,
jenis tanah.
• Evapotranspirasi: kombinasi antara evaporasi dan transpirasi terbagi atas
evaporasi potensial (cukupnya air dari presipitasi/irigasi), dan evaporasi aktual
(tergantung jumlah air).
• Kondensasi: proses perubahan wujud dan bentuk uap air menjadi titik2 air.
• Sublimasi: perubahan wujud dari gas menjadi padat (uap air menjadi salju).
• Infiltrasi: peresapan air ke dlm tanah melalui pori2 tanah.
• Presipitasi: segala materi yg dicurahkan dari atmosfer ke permukaan bumi dlm
bentuk cair (hujan) atau padat (salju).
B. Perairan Darat• Air Tanah, adalah air yg terdapat di lapisan tanah di bawah
permukaan bumi, berasal dari air hujan yg meresap ke dalam tanah.
• Air tanah dibedakan atas 2 macam:
1. Air Tanah Dangkal: air tanah yg terdapat di atas lapisan batu
kedap air. Air tanah dangkal contohnya ialah air sumur yg
memiliki lapisan ketebalan dan ketipisan berbeda-beda.
2. Air Tanah Dalam: air tanah yg terletak diantara dua lapisan
batuan kedap air. Air tanah dalam adalah sumber air yg tak
pernah kering. Apabila memancar disebut sebagai air artesis.
Contoh ialah geyser.
Manfaat & Pengelolaan• Pemerintah mengatur pengelolaan sumber daya air melalui Pasal 33
ayat (2) dan (3) UUD 1945.
• UU Sumber Daya Air juga mengatur tentang Konservasi Sumber
Daya Air, yakni upaya memelihara keberadaan, keberlanjutan
keberadaan, sifat, dan fungsi sumber daya air agar senantiasa
tersedia dalam kualitas dan kuantitas yg memadai untuk kebutuhan
makhluk hidup, baik untuk sekarang maupun generasi yg akan
datang.
• Adanya pasal tsb membuka celah untuk melakukan privatisasi dan
komersialisasi pengelolaan sumber daya air, baik air tanah, air
permukaan, maupun sebagian badan sungai. Privatisasi
memberikan kesempatan pihak swasta untuk melakukan
pengelolaan air.
Melestarikan Sumber Daya Air
• Melestarikan dan melindungi dengan cara:
1. Pemeliharaan kelangsungan fungsi resapan air dan daerah
tangkapan air.
2. Pengendalian pemanfaatan sumber air.
3. Pengaturan sarana dan prasarana sanitasi air.
4. Rehabilitasi hutan dan lahan.
5. Pelestarian hutan lindung, kawasan suaka alam, dan
kawasan pelestarian alam.
C. Sungai• Adalah aliran air tawar melalui suatu saluran menuju laut.
Danau, atau sungai lain yg lebih besar.
• Air sungai berasal dari gletser, danau yg meluap, atau mata air pegunungan.
• Air sungai mempunyai tiga aktivitas: erosi, transportasi, dan sedimentasi.
• Bentuk lembah sungai di bagian hilir yg makin lebar dan berkelok disebut sebagai meander.
• Rawa adalah tanah rendah yg selalu tergenang air krn tdk ada pelepasan air (drainase). Dibagi atas: rawa air asin, rawa air payau, rawa air tawar.
Jenis dan Pola Aliran Sungai• Berdasarkan sumber air dibagi menjadi 3: sungai mata air,
sungai hujan, dan sungai gletser.
• Berdasarkan arah aliran sungai dibagi 4:
1. konsekuen (sungai yg alirannya searah dgn kemiringan lereng),
2. subsekuen (sungai yg alirannya airnya tegak lurus terhadap
sungai konsekuen),
3. obsekuen (anak sungai dari aliran subsekuen yg arah alirannya
berlawanan dgn sungai konsekuen),
4. resekuen (anak sungai dari sungai subsekuen yg arah aliran
airnya sejajar dgn sungai konsekuen.
• Berdasarkan struktur geologi dibedakan atas 2:
1. sungai anteseden (tetap mempertahankan pola alirannya meskipun
terjadi pengangkatan secara perlahan-lahan.),
2. sungai superposed (mengalir pd suatu daratan aluvial atau daratan
peneplain hingga struktur batuan di dataran itu tersingkap tanpa
banyak mengubah pola aliran sungai.)
• Pola sungai terbagi atas:
1. pola dendritik, pola aliran tdk teratur.
2. pola radial, pola berbentuk jari-jari lingkaran.
3. pola trellis, aliran sungai induk sejajar dgn anak sungai dan
bermuara pd induk.
4. pola rektanguler, pola membentuk sudut siku-siku.
Manfaat Sungai
• Sebagai sarana transportasi
• Sumber air untuk irigasi
• Sebagai pembangkit tenaga listrik
• Prasarana olahraga
• Budi daya perikanan
• Menjaga kelangsungan alam
• Sumber makanan dan minuman bagi manusia, tumbuhan,
dan hewan.
D. DAS & Danau
• DAS adalah seluruh wilayah di sekitar sungai yg apabila terjadi hujan airnya mengalir ke sungai utama.
• Danau adalah massa air dlm jumlah besar yg berada dlm suatu cekungan atau basin di wilayah daratan. Terbagi atas alam dan buatan.
• Danau buatan misal waduk, situ./setu
• Danau alam terbedakan atas:
1. Tektonik
2. Vulkanik
3. Tektonovulkanik
4. Karst
5. Glasial
6. Bendungan alam
E. Banjir• Peristiwa tergenangnya daratan yg biasanya kering oleh air yg berasal
dari sumber2 air di sekitar daratan.
• Hujan yg sangat deras di daerah hulu sungai dpt menyebabkan banjir
bandang.
• Penyebab banjir: penebangan hutang di sekitar DAS, perubahan
penggunaan lahan, tertutupnya aliran sungai, saluran air yg tdk
efektif.
• 3 jenis banjir:
1. Banjir sungai: terjadi berkala krn meluapnya sungai.
2. Banjir danau: krn badai atau angin atau bendungan jebol.
3. Banjir pasang: krn angin topan, letusan gunung berapi, dan
gempa bumi.
F. Laut dan Pesisir
• Laut adalah massa air asin yg menggenangi sebaian besar permukaan bumi. Keberadaan laut sangat mempengaruhi iklim dan cuaca di muka bumi.
• Di Indonesia penelitian tentang laut dilakukan oleh: laboratorium biologi laut, dan sekarang bernama pusat penelitian oseanografi.
• Perjalanan massa air di lautan bagai ban yg berputar, dalam 1 putaran memerlukan waktu 50 tahun utk kembali ke titik semula. Hal tsb dinamakan conveyor belt thermohaline circulation.
• Wilayah laut dibagi 3 kelompok: laut tepi (pemisah benua dgn samudera), laut tengah (terletak diantara dua benua), laut pedalaman (keseluruhannya dikelilingi daratan).
• Berdasarkan proses terjadinya dibedakan atas: transgresi
(wilayah laut terjadi krn anaiknya permukaan laut), ingresi
(terjadi krn turunyya daratan akibat proses patahan sehingga
tergenang air laut), regresi (terjadi krn turunnya permukaan laut
baik disebabkan naiknya daratan atau turunnya permukaan laut).
• Berdasarkan kedalaman dibedakan atas: zona litoral (wilayah
laut terletak diantara pasang naik dan surut), zona neritik
(wilayah laut yg terletak dari wilayah pasang surut sampai
kedalaman sampai 200 M), zona batial (kedalaman antara 200
M – 2000 M).
• Relief dasar laut terdiri atas: paparan benua (continental shelf),
lereng benua (continental slope), palung laut (trench), lubuk laut
(basin), punggung laut (ridge).
• Sifat-sifat air laut terdiri atas: warna, salinitas, dan suhu.
• Gerakan air laut terdiri atas gelombang dan arus.
• Kehidupan di laut terdiri atas plankton (bentuk dasar kehidupan
laut; fitoplankton & zooplankton), nekton (kelompok binatang
laut yg dpt berenang), dan bentos (kelompok hewan hidup di
dasar mulai dari tepi hingga terdalam).
• Manfaat laut:
1. Sebagai prasarana transportasi.
2. Sumber makanan.
3. Pasang surutnya adalah pembangkit listrik.
4. Tempat rekreasi dan olahraga.
5. Pengatur iklim.
G. Wilayah Laut Indonesia• Lautan lebih luas dari daratan, tekanan air lautnya bervariasi
antara 1-1000 atm.
• Kadar unsur hara antara miskin hara (oligotrofik)-kaya hara (eutrofik).
• Sinar matahari bervariasi dari zona cukup cahaya (fotik)-tak ada cahaya (afotik).
• Kekhasan lingkungan laut dicirikan adanya relung (niche) ekologi yg spesifik, hutan bakau di pesisir, hidrotermal laut dgn suhu yg tinggi mencapai 350° C.
• Batas laut diatur dlm Deklarasi Djuanda (13/12/1957) disesuaikan dgn Konvensi Hukum Laut Internasional. @Jamaika,1982.
• Menurunnya kualitas laut krn pencemaran/eksploitasi sumber daya secara berlebihan.
Laut RI Terbagi • Landas kontinen, wilayah laut yg merupakan
paparan dgn kedalaman sampai 200 M dpl. Segala
kekayaan alam milik Indonesia.
• Laut teritorial, wilayah laut diukur sejauh 12 mil
dari garis dasar, Indonesia punya hak sebagaimana
landas kontinen.
• ZEE, wilayah laut diukur sejauh 200 mil dari garis
dasar pulau2 terluar. Indonesia punya hak
sebagaimana landas kontinen dan laut teritorial.
top related