hidrosfer merupakan daerah gckgperairan yang mengikuti bentuk bumi yang bulat

41
Kata pengantar Assalamualaikum Wr.Wb Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Tidak lupa salawat serta salam semoga selalu tercurah dan terlimpah kepada junjungan kita Besar Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan safaatnya di hari kiamat nanti. “Tiada gading yang tak retak”. Begitu juga dalam pembuatan makalah ini. Kami menyadari bahwa banyak kesalahan dan kekurangannya.

Upload: dwi-hardiyanti

Post on 10-Nov-2015

26 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

GUCGJJCJM

TRANSCRIPT

Kata pengantar

Assalamualaikum Wr.Wb Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Tidak lupa salawat serta salam semoga selalu tercurah dan terlimpah kepada junjungan kita Besar Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan safaatnya di hari kiamat nanti.Tiada gading yang tak retak. Begitu juga dalam pembuatan makalah ini. Kami menyadari bahwa banyak kesalahan dan kekurangannya. Oleh karena itu, saran dan kritik dari dosen pengampuh dan teman-teman sangat kami harapkan guna penyempurnaan makalah ini. Akhirul kalam,Wassalamualaikum Wr. Wb.

BAB 1PENDAHULUANA. latar belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita memerlukan air bersih untuk minum, memasak, mencuci dan keperluan lain. Air tersebut mempunyai standar 3 B yaitu tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun. Tetapi adakalanya kita melihat air yang berwarna keruh dan berbau serta sering kali bercampur dengan benda-benda sampah seperti kaleng, plastik, dan sampah organic. Pemandangan seperti ini kita jumpai pada aliran sungai atau dikolam-kolam. Air yang demikian biasa disebut air kotor atau disebut pula air yang terpolusi.Darimana polutan itu berasal ?Bagi kita, khususnya masyarakat pedesaan sungai adalah sumber air sehari-hari. Sumber polutan dapat berasal dari mana-mana. Contohnya limbah-limbah industri dibuang dan dialirkan ke sungai. Semua akhirnya bermuara di sungai dan pencemaran polutan air ini dapat merugikan manusia bila manusia mengkonsumsi air yang tercemar. Maka dari itu kelompok kami ingin membahas upaya pencegahan pencemaran air melalui makalah ini.

B. Rumusan Masalah Apa itu hidrosfer? Apa yang dimaksud dengan siklus hidrosfer ? Bagaimana Unsur-Unsur Utama Siklus Hidrologi ? Bagaimana Gambaran Daerah Aliran Sungai (DAS)? Bagaimana Potensi Air Permukaan dan Air Tanah? Apa Penyebab, Dampak, serta Usaha Mencegah Terjadinya Banjir? Apa saja jenis-jenis Perairan di Muka Bumi?

C. Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini pada dasarnya ialah ingin mengetahui bagaimana Dinamika Perubahan Hidrosfer dan Dampaknya terhadapKehidupan di Muka Bumi.

BAB 2

PEMBAHASAN

Hidrosfer merupakan daerah perairan yang mengikuti bentuk bumi yang bulat. Hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti air dan sphere yang berarti daerah atau bulatan. Daerah perairan ini meliputi samudra, laut, danau, sungai, gletser, air tanah, dan uap air yang terdapat di atmosfer. Hidrosfer menempati sebagian besar muka bumi karena 75% muka bumi tertutup oleh air. Jumlah air yang tetap dan selalu bergerak dalam satu lingkaran peredaran membentuk suatu siklus yang dinamakan siklus hidrologi, siklus air, atau daur hidrologi.Penguapan air yang terjadi di permukaan bumi terutama samudra dan laut disebabkan oleh panas matahari. Uap air yang terbentuk akan bergerak naik ke udara yang segera diikuti penurunan suhu. Setelah sampai pada ketinggian tertentu, uap air yang mengalami kondensasi (pengembunan) dan berubahlah menjadi embun atau awan, dan akhirnya embun berubah menjadi hujan atau salju.

Ada tiga macam siklus hidrologi, yaitu:1. Siklus KecilKarena pemanasan matahari, terjadi penguapan air laut yang berkumpul menjadi awan. Pada ketinggian tertentu karena kondensasi terjadi titiktitik air yang berkumpul semakin lama semakin besar volumnya, kemudian jatuh sebagai hujan. Selanjutnya air kembali ke laut.

2. Siklus SedangMula-mula terjadi penguapan air laut sehingga terbentuk awan. Awan terbawa oleh angin ke daratan dan terjadi kondensasi. Karena kondensasi akhirnya awan jatuh sebagai hujan. Sebelum kembali ke laut, air hujan tersebut masuk ke dalam tanah, selokan-selokan, terus mengalir ke sungai sungai, dan kembali ke laut.3. Siklus PanjangProsesnya sama dengan siklus sedang. Hanya setelah terjadi kondensasi, titik-titik air terbawa angin ke tempat yang lebih tinggi sehingga menjadi kristal-kristal es. Kristal-kristal es tersebut masih terbawa angin ke puncak gunung kemudian jatuh sebagai salju, terjadi gletser, mengalir ke sungai, dan akhirnya kembali ke laut.

Dengan memahami konsep daur hidrologi secara luas, pengertian istilah daur dapat digunakan sebagai konsep kerja untuk analisis dari berbagai permasalahan, misalnya dalam perencanaan dan evaluasi pengelolaan DAS (Daerah Aliran Sungai). Di dalam daur hidrologi, masukan berupa curah hujan akan didistribusikan melalui beberapa cara, yaitu air lolos (througfall), aliran batang (stemflow), dan air hujan yang langsung ke permukaan tanah. Sedangkan air larian dan air infiltrasi akan mengalir ke sungai sebagai debit aliran dan sebagian lagi menjadi air tanah.Siklus hidrologi besar terjadi di dalam DAS, dalam mempelajari DAS, daerah aliran sungai biasanya dibagi menjadi daerah hulu, tengah, dan hilir. Secara biogeofisik daerah hulu mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: merupakan daerah konservasi, kemiringan lereng besar (>15%), bukan merupakan daerah banjir. Jenis penggunaan lahan merupakan hutan, mempunyai bentuk lembah sungai V. Daerah hilir DAS mempunyai ciriciri sebagai berikut: merupakan daerah budi daya, kemiringan lereng kecil (