06. hidrosfer

Upload: daeng-firdaus

Post on 14-Apr-2018

261 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    1/40

    Hidrosfer

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    2/40

    Hidrosfer adalah lapisan air yang menutupi permukaanbumi. Lapisan air yang menutupi permukaan bumi membentuk

    samudera, laut, rawa, danau, sungai,tumpukan es,awan, uap dan lain-lain.

    2Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    3/40

    Air dengan mudah berubah wujud (padat, cair, gas) padaTemperatur dan Tekanan tertentu. Sirkulasi air di bumi disebut siklus hidrologi

    3Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    4/40

    Proses dalam siklus hidrologi meliputi :

    1. Penguapan (evaporasi) air laut & air permukaan ke atmosfir

    2. Tumbuhan juga menguapkan air (transpirasi)

    3. Hasil penguapan menjadi awan jenuh/awan penyebab hujan

    4. Terjadi hujan (presipitasi)

    5. Sebagian kecil air hujan diuapkan kembali

    6. Air hujan yang sampaipermukaan tanahsebagian akan meresap

    ke dalam tanah(infiltrasi).

    4Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    5/40

    7.Sebagian lagi mengisi cekungan (deficiensi)& sisanya lagimengalir di permukaan tanah (overland flow)

    8. Proses infiltrasi akan menjadikan air mengalir di bawahpermukaan tanah (interflow)

    9. Sebagian air infiltrasi akan tetap tinggal di dalam tanah

    (moisture content)bila terdapat banyak hutan

    10. Sisanya lagi akanmengalir secara vertikalakibat gravitasi

    (perkolasi) dan masukjauh ke dalam tanah.

    5Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    6/40

    11. Pergerakan air tanah yang lambat sekali ke tempat yang lebihrendah, sehingga bila terdapat patahan bumi akan keluarsebagai mata air, bila bertemu palung sungai akan mengalirbersama surface run off.

    12. Kembali ke proses 1.

    6Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    7/407Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    8/40

    Laut : kumpulanair asin dalamjumlah yangbanyak dan luasyangmenggenangi danmembagi daratanatas benua ataupulau.

    merupakan airyang menutupipermukaan tanahyang sangat luasdan umumnyamengandunggaram dan berasaasin

    8Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    9/40

    Zona Litoral, wilayah antara garis pasang dan garis surut air laut.Wilayah ini kadang-kadang kering pada saat air laut surut dantergenang pada saat air laut mengalami pasang. Zona litoralbiasanya terdapat di daerah yang pantainya landai.

    Zona Neritik, daerah dasar laut yang mempunyai kedalaman rata-rata kurang dari 200 meter.

    Contohnya wilayah perairan laut dangkal di Paparan Sunda danPaparan Sahul di wilayah perairan Indonesia. Seperti Laut Jawa,Selat Sunda dan Laut Arafuru.

    Zona Batial, wilayah perairan laut yang memiliki kedalaman antara200 meter 1.800 meter.

    Zona Abisal, wilayah perairan laut yang memiliki kedalaman lebihdari 1.800 meter.

    Contohnya Palung Laut Banda (7.440meter) dan Palung LautMindanao (10.830 meter).

    9Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    10/4010Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    11/40

    Gletser : bongkahan es yangbesar yang terbentuk di ataspermukaan tanah yangmerupakan akumulasiendapan salju yang membatuselama kurun waktu yang

    lama. Saat ini, gletser menutupi

    sekitar 10% daratan yangada di bumi.

    Sebagian besar gletser

    berada atau terdapat diwilayah kutub, baik terdapatdi wilyah kutub utara,maupun di wilayah kutubselatan

    11Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    12/40

    Gletser dapat juga bisa berada di daerah pegunungan tinggi diseluruh benua, kecuali Australia, bahkan juga terdapat dipegunungan tinggi di daerah dekat khatulistiwa.

    Pegunungan Jayawijayayang terdapat di ProvinsiPapua Barat, merupakansalah satu contohpegunungan tinggi yangmemiliki banyak gletserdan terdapat di wilayah

    garis khatulistiwa yangterkenal lebih memilikiiklim yang bersifat lebihtropis

    12Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    13/40

    Air Tanah : kumpulan air di bawah permukaan tanah. Air tanah berada pada pori-pori dan celah-celah batuan.

    Kalau kita memperhatikan permukaan air sumur, makaakan kita lihat bahwa dalamnya permukaan air sumur diberbagai tempat tidak sama.Perbedaan jenis tanah juga

    mempengaruhi kedalaman permukaan air tanah.

    13Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    14/40

    Air tanah permukaan (Freatik) : airtanah yang terdapat di atas lapisantanah/batuan yang kedap air(impermeable) dekat permukaan (airtanah dangkal)

    Air freatik sangat dipengaruhi olehresapan air di sekelilingnya. Padamusim kemarau jumlah air freatikberkurang.

    Sebaliknya pada musim hujan jumlahair freatik akan bertambah.

    Air freatik dapat diambil melaluisumur atau mata air.

    Air yang ada di sumur-sumur, sungai,danau dan rawa termasuk jenis ini.

    14Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    15/40

    Air tanah dalam (Artesis), : yaitu air yang terletak padaakifer tertekan. Air tanah artesis letaknya sangat jauh didalam tanah serta berada di antara dua lapisan kedap air.

    Artesis diperoleh hasil pemboran dari sumber lapisantanah kedap air.

    15Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    16/40

    Lapisan Permeabel : Lapisan batuan yang dapatdilalui dengan mudah oleh air tanah

    Lapisan Impermeabel : lapisan yang sulit / tidak bisadilalui oleh air tanah = lapisan kedap

    Lapisan Akuifer : Lapisan kulit bumi yang dapatmenahan air dan terletak di antara dua lapisanimpermeabel

    16Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    17/40

    Zona Tidak Jenuh

    Zona Jenuh

    Zona dangkal

    Zona Antara

    Zona Kapiler

    Air dangkal

    Air Gravitasi

    Air Kapiler

    Air Tanah

    Batas dasar --> impermeabel

    Muka Air Tanah

    17Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    18/40

    Most groundwater inpore spacesbetweenclasts

    Below, pores saturated

    with groundwater

    Pores in upper parts

    generallyunsaturated

    Top of saturatedzone is water table

    Zona Saturasi

    18Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    19/40

    Contoh air tanah artesis, oase (mataair yang berada di padang pasir)

    19Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    20/40

    Sungai : bagian permukaan bumi yang letaknya lebihrendah dari tanah di sekitarnya dan menjadi tempatmengalirnya air tawar menuju ke laut, danau, rawa atauke sungai yang lain.

    Air yang mengalir lewat sungai bisa berasal dari air

    hujan, dari mata air atau berasal dari es yang mengalir(Gletser).

    20Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    21/40

    Sungai Hujan : sungai yang airnya berasal dari air hujan atausumber mata air.

    Contohnya: sungai-sungai yang ada di pulau Jawa dan NusaTenggara

    Sungai Gletser : sungai yang airnya berasal dari pencairan es.

    Contoh: Sungai Gangga di India (yang berhulu di Pe Himalaya)dan hulu sungai Phein di Jerman (yang berhulu di PegununganAlpen).

    Sungai Campuran: sungai yang airnya berasal dari pencairan es(gletser) dari hujan, dan dari sumber mata air.

    Contoh: sungai Mamberamo di Papua.

    21Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    22/40

    Bagian Hu lu Ciri-ciri: arusnya deras, daya erosinya besar, arah

    erosinya (terutama bagian dasar sungai) vertikal. Palung sungaiberbentuk V dan lerengnya cembung (convecs), kadang-kadangterdapat air terjun atau jeram dan tidak terjadi pengendapan.

    Bagian Tengah Ciri-ciri: arusnya tidak begitu deras, daya erosinya mulai berkurang,

    arah erosi ke bagian dasar dan samping (vertikal dan horizontal),palung sungai berbentuk U (konkaf), mulai terjadi pengendapan(sedimentasi) dan sering terjadi meander yaitu kelokan sungai yangmencapai 180 atau lebih.

    Bagian Hilir Ciri-ciri: arusnya tenang, daya erosi kecil dengan arah ke samping

    (horizontal), banyak terjadi pengendapan, di bagian muara kadang-kadang terjadi delta serta palungnya lebar.

    22Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    23/40

    23Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    24/40

    Pengendapan terjadi di muara sungai DELTA : material endapan sungai yang membentuk

    daratan (biasanya berbentuk segitiga) di muara sungai

    24Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    25/40

    Danau merupakan suatu daratan yang cekung (basin)yang digenangi air yang cukup banyak. Air yang menggenangi danau bisa berasal dari mata air,

    air tanah, air sungai yang berpelepasan atau bermuaradi danau tersebut atau bisa juga berasal dari air hujan.

    25Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    26/40

    Danau air asin. Terdapat di daerah semiarid dan arid,tidak punya / minim outlet, kadar garam tinggi. Contoh:Great Salt Lake, Danau Laut Mati

    Danau air tawar. Terdapat di daerah humid, airdiperoleh dari hujan, terbuka.

    26Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    27/40

    Danau tektonik : karena proses tektonisme Danau vulkanis : karena proses vulkanisme Danau vulkano-tektonik : bersamaan Danau gletser : karena gletser mencair Danau karst / Dolina : karena poses pelarutan di daerah

    karst Danau Bendungan alam : sungai yang terbendungsecara alami

    Danau buatan waduk

    27Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    28/40

    Danau Tektonik, : terjadi akibat adanya peristiwa tektonik sepertigempa. Akibat gempa terjadi proses patahan (fault) padapermukaan tanah. Permukaan tanah yang patah mengalami ambles(subsidence) dan menjadi cekung. Selanjutnya bagian yang cekungkarena ambles tersebut terisi air dan terbentuklah danau.

    Contoh : danau Poso, danau Tempe, danau Tondano, dan danau

    Towuti di Sulawesi.

    DanauTempeDanau Poso28Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    29/40

    29Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    30/40

    Danau Vulkanik (danau Kawah) : terdapat pada kawah lubangkepunden bekas letusan gunung berapi. Ketika gunung meletusbatuan yang menutup kawasan kepunden rontok dan meninggalkanbekas lubang di sana.Ketika terjadi hujan lubang tersebut terisi airdan membentuk sebuah danau.

    Contoh : Danau Kelimutu di Flores, Kawah Bromo,dll,

    Danau Kelimutu Kawah Bromo30Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    31/40

    Danau Tektono-Vulkanik:terjadi akibat proses gabungan antaraproses vulkanik dengan proses tektonik. Ketika gunung berapimeletus, sebagian batuan yang menutupi gunung patah danmerosot membentuk cekungan. Selanjutnya cekungan tersebutterisi air dan terbentuklah danau.

    Contoh : danau Toba di Sumatera Utara.

    31Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    32/40

    Danau Karst (Doline) : danau yang terdapat di daerah berbatukapur. Danau jenis ini terjadi akibat adanya erosi atau pelarutanbatu kapur. Bekas erosi membentuk cekungan dan cekungan terisiair sehingga terbentuklah danau.

    Danau Karst di Swiss

    32Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    33/40

    Danau Glasial : danau yang terjadi karena adanya erosi gletser.Pencairan es akibat erosi mengisi cekungan-cekungan yangdilewati sehingga terbentuk danau.

    Contoh danau jenis ini: terdapat di perbatasan antara Amerikadengan Kanada yaitu danau Superior, danau Michigan dan danauOntario.

    Danau Superior Danau Ontario

    33Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    34/40

    Pembentukan delta-delta dan pelumpuran di danau Gerakan tektonik berupa pengangkatan dasar danau Pengendapan jasad hewan dan tumbuhan di dasar

    danau mempercepat pendangkalan Penguapan yang kuat, terutama di daerah arid Erosi yang kuat pada saluran outlet

    34Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    35/40

    Irigasi Perikanan Wisata Pembangkit listrik Air minum

    35Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    36/40

    Rawa : tanah rendahyang selalutergenang air karenatidak ada pelepasanair (drainase).

    Air yangmenggenangi rawabisa berupa airhujan, air sungaimaupun dari sumber

    mata air tanah

    36Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    37/40

    Macam Rawa berdasar jenis tumbuhannya Swamp : Lahan basah yang selalu digenangi airdengan jenis tumbuhan seperti lumut, rumput, semak,dan tumbuhan pohon

    Marsh : Seperti swamp tapi tumbuhannya didominasi

    lumut, rumput dan alang-alang Bog : Lahan basah yang permukaannya relatif kering,sedangkan di dalam tanah bersifat basah dan jenuhair.

    Rawa Pasang Surut : Sumber air dari pasang surut,

    tumbuhan didominasi bakau

    37Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    38/40

    Berdasarkan sifatnya, rawa dapat dibedakan menjadi :

    Rawa air asin, yaitu rawa yang terdapat di daerah pantai.

    Rawa air payau, yang terdapat di sekitar muara air sungaidi dekat laut.

    Rawa air tawar, yang terdapat di sekitar sungai-sungai

    besar.

    38Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    39/40

    Macam rawa berdasar genangan airnya

    Rawa yang airnya selalu tergenang. Air asam, airtidak berganti, tidak ada binatang, tanahnya tanahgambut.

    Rawa yang airnya tidak selalu tergenang. Airberganti saat pasang-surut air laut, dapatdimanfaatkan untuk usaha pertanian.

    39Firdaus - PIK & SDM, 2012

  • 7/30/2019 06. Hidrosfer

    40/40

    Sawah pasang surut Perikanan Pembangkit listrik Wisata