bab ii

Post on 16-Aug-2015

239 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

binomial negatif

TRANSCRIPT

II.LANDASAN TEORI DistribusiGammaadalahsalahsatukeluargadistribusiprobabilitaskontinu. Distribusiinimerupakandistribusifungsipadatyangterkenalluasdalambidang matematika. Distribusi gamma berasal dari fungsi gamma yang sudah dikenal luas dan juga dipelajari dalam banyak bidang matematika. Salahsatubentukkhususdaridistribusigamma( ) adalahdistribusikhi-kuadrat

() dengan

.

() didefinisikan sebagai jumlah kuadrat dari peubah-peubah acak yang bebas dan menyebar normal dengan rataan nol dan ragamsatu.Distribusi

()bergantungpadaderajatbebasnya,untuksetiap derajat bebas terdapat satu sebaran

(). 2.1Distribusi Khi-Kuadrat DistribusiKhi-Kuadratiniseringkalidigunakandalamstatistikainferensial, seperti dalam uji hipotesis, atau dalam penyusunan selang kepercayaan. Salah satu penggunaan distribusi ini adalah uji khi-kuadrat untuk kebersesuaian (goodness of fit)suatudistribusipengamatandengandistribusiteoretis,kriteriaklasifikasi analisisdatayangsalingbebas,sertapendugaanselangkepercayaanuntuk simpangan baku populasi berdistribusi normal dari simpangan baku sampel. 5 Definisi 2.1 Distribusi Khi-Kuadrat MenurutHoggdanTanis(2001)jika merupakanpeubahacakberdistribusigamma ( ). Fungsi densitas dariyaitu : ()

()

Jikadan

,dimanabilanganbulatpositif,makafungsidensitasnya menjadi()

(

)

Dikatakanbahwaberdistribusikhi-kuadratdenganderajatbebas, dilambangkan dengan

(). Diketahui bahwa rataan sama dengan derajat bebas. Bukti: () ()

(

)

(

)

(2.1) Misalkan

6 Substitusikan pemisalan tersebut ke dalam persamaan (2.1) sehingga diperoleh:

(

)()

()(2.2) Ragamsamadenganduakaliderajatbebasnya.Nilairagamdaridistribusikhi-kuadrat sebagai berikut:

Bukti: ()(

) [()]

(2.3)(

)

()

(

)

(

)

(2.4) Misalkan

7 Substitusikan pemisalan tersebut ke dalam persamaan (2.4) sehingga diperoleh: (

)

(

)()

(

)(

) (2.5) Substitusikan persamaan (2.2) dan (2.5) pada persamaan (2.3) sehingga diperoleh: ()(

) [()]

(

) []

() 2.2Distribusi Generalized Log-Logistic Distribusi generalized log-logistic (GLL) merupakan salah satu model perumuman yang memiliki potensiyang baik untuk menyesuaikan dengan data kelangsungan hidup. Dengan menggunakan distribusi generalized log-logistic sebagai distribusi perumuman dilakukan pendekatan dengan distribusi Khi Kuadrat.

Definisi 2.2 Distribusi Generalized Log-Logistic MenurutWarsono(2011)suatupeubahacakdikatakanberdistribusiGLL denganparameter(

)ataudapatdinotasikansebagai (

),dengansebagaiparameterlokasi(threshold)yang menunjukkanlokasiwaktu,dimanapadasaatwaktutersebut,belumadaobyek 8 pengamatanyangmati/rusak/gagal.Sedangkansebagaiparameterskalayang menyatakan besarnya keragaman data berdistribusi GLL(

). Fungsi kepekatan peluang dari distribusi GLL dapat dinyatakan sebagai berikut: (

)(

(

)) [()]

[ ()]

untukdan

. Dengan ()

(()) adalah fungsi distribusi log logistik.Dengan memisalkan ()

(())dan (

)

()(())

maka fungsi distribusi dari GLL(

) adalah: ()

(

)

( )

()

di mana (

) menyatakan fungsi beta lengkap dengan: peubahacakyangdidefinisikansebagaiwaktumati/rusak/gagal(failure time). (

)=fungsi beta lengkap. (

)=parameterbentukyangmenunjukkanlaju kematian/kerusakan/kegagalan data berdistribusi GLL(

). Untuk

,distribusiGLL(

)berubahmenjadidistribusilog-logistik. Untuk

,fungsikepekatanpeluangdariGLL(

)menjulurkearah positif. Untuk

,fungsikepekatanpeluangdariGLL(

)menjulurkearah negatif. 9 2.3Ekspansi Deret Maclaurin PadapenelitianinideretMaclaurindigunakanuntukmenyelesaikanfungsi

dalammenentukanfungsipembangkitmomendaridistribusigeneralizedlog-logistic. Teorema 2.1 Deret Maclaurin Misalkanadalah fungsi di mana turunan ke ( ), ()(), ada untuk setiap pada suatu selang terbukayang mengandung . Jadi, untuk setiapdi dalamberlaku: ()()

()( )

()

( )

(2.6) Persamaan(2.6)disebutsebagaiekspansideretTaylorbagifungsi().Jika , maka bentuk deret pada persamaan (2.6) menjadi: ()()

()()

()

()

(2.7) Dan bentuk deret pada persamaan (2.7) disebut sebagai ekspansi deret Maclaurin bagi fungsi (). Denganmenggunakanpersamaan(2.7)makafungsi()

dapatdiuraikan menjadi bentuk deret sebagai berikut: ()

()()

()

()

()

()

()

()

dst. Sehingga diperoleh:

()

(2.8) (Purcell, Varberg, dan Rigdon, 2003) 10 2.4Fungsi Pembangkit Momen Fungsipembangkitmomendarisuatupeubahacakdigunakansebagaisalahsatu carauntukmendapatkannilaimomendarisuatudistribusi.Fungsipembangkit momenmemilikibentukyangsederhana,namuntidaksemuadistribusipeubah acak memiliki fungsi pembangkit momen. Definisi 2.4 Fungsi pembangkit momen JikaXadalahpeubahacak,baikdiskritmauunkontinu,makafungsipembangkit momen dari X(dinotasikan dengan

() ) didefinisikan sebagai:

()(

) Untukdan . Daridefinisidiatas,dapatdiuraikandalam2kasusyangberbeda,yaituuntuk peubah acak diskrit dan peubah acak kontinu.a.Fungsi pembangkit momen untuk peubah acak diskrit Jika X adalah peubah acak diskrit dan () adalah nilai fungsi peluang dari Xdi , maka fungsi pembangkit momen dari Xadalah

()(

)

() Contoh : ()

(

)

()(

)

() 11

(

)

[

(

)

(

)]

() (

)(

) b.Fungsi pembangkit momen untuk peubah acak kontinuJika X adalah peubah acak kontinu dan () adalah nilai fungsi densitas dari Xdi , maka fungsi pembangkit momen dari Xadalah

()(

)

()

Contoh : ()

()

()(

)

()

()

()

(

)

() Misalkan (

) (

)

12 Substitusikanpemisalantersebutkedalampersamaan(2.9)sehingga diperoleh:

()

() (

)

()(

)

Diketahui bahwa

merupakan fungsi gamma, yaitu (). Sehingga diperoleh :

( )

()()

(Herryanto dan Gantini, 2009) Teorema 2.2 Fungsi Pembangkit Momen Distribusi Generalized Log-Logistic Misalkansuatupeubahacakberdistribusi(

),makafungsi pembangkit momen dariadalah sebagai berikut:

()((

))

(

)(

)(

) (

)

(2.10) (Warsono, 2011). Teorema 2.3 Ketunggalan untuk Fungsi Pembangkit Momen i.Biladuafungsipembangkitmomendariduapeubahacakadadansama,maka kedua peubah acak tersebut mempunyai fungsi distribusi yang sama. ii.Biladuapeubahacakmempunyaifungsidistribusiyangsama,maka(bilaada) fungsi pembangkit momennya juga sama. (Dudewicz & Mishra, 1995). 13 Teorema 2.4 Limiting Fungsi Pembangkit Momen Misalkan peubah acak

memiliki fungsi distribusi

() dan fungsi pembangkit momennya( )adapadaselangdanuntuksemuan.Jikaada fungsidistribusi(),yangberkorespondensidenganfungsipembangkit momennya(),terdefinisiuntuk||

,sedemikiansehingga

( )(),maka

memilikidistribusilimitdenganfungsi distribusi () (Hogg & Craig, 1995). 2.5Kasus Khusus atau Limiting GLL (

) MenurutWarsono.,Usman,M.,danNusyirwan(2000),bentukhubungan distribusi generalized log-logistic (

) dengan distribusi lainnya sebagai kasus khusus atau limiting dapat dituliskan dalam bentuk berikut: (

) (

(

) (

)

) (

)(()

) (

)

( (

)

) ( )

( (

)

) ( )(

) (

)(

) ()(

)

top related