adamantinoma - rizal (pp)

Post on 28-Nov-2015

51 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

adamantinoma

TRANSCRIPT

ADAMANTINOMA

OLEH : dr. RIZAL

Pembimbing : dr. Muh. Ilyas,Sp Rad

dr. Andi Darwis,Sp Rad

1. PENDAHULUAN

• Adamantinoma jenis tumor epitel

odontogenic

• Secara teoritis adamantinoma bisa timbul

dari sisa dental lamina, perkembangan

organ enamel, dari lapisan kista

odontogenik atau dari sel basal oral

mukosa.

• Istilah ameloblastoma diperkenalkan Ivy

dan Churchill thn 1930 walaupun tumor ini

pernah dilaporkan ditemukan 1868.

• DEF : Adamantinoma tu. odontogenik epithelial yg bkmbg dr sisa komponen epitel perkembangan gigi . Pertumbuhannya lambat namun tumor ini sangat agresif dan bersifat invasive local sehingga dapat merusak struktur tulang yang diinvasinya.

• INSIDEN

• Adamantinoma 1% dari semua tumor odontogenik

• Predileksi adamantinoma 80% mandibula 20% maksila

. EPIDEMIOLOGI

• Tu muncul decade II dan V rata-

rata 40 tahun, kdg usia muda /orang

tua. P:W 1,25 : 1

• ETIOLOGI

• Trauma ,Pencabutan gigi ,Tek dr gigi

palsu,Maloclusi,Pnyx2 periodontal,

Infeksi mulut

ANATOMI

. PATOFISIOLOGI

Ada beberapa teori terjadinya adamantinoma :

• Berasal pkmbgn sisa-sisa sel epitel dental lamina /enamel, mik sel epithelial ditepi mempunyai btk kolumnar ameloblast ditengah perubahan deg.

• Odontogenik kista, CAHN, IVY dan HADSEN menyatakan ameloblastoma berkembang dari dentigerous cyst. kista deg kistik pada sebagian mahkota gigi kista residual neoplastik berubah mjd adamantinoma

. DIAGNOSIS

• Pada pemeriksaan ekstra oral :

– Pembengkakan ,Batas tegas ,Warna & suhu

jar sektr,

Konsistensinya keras , tidak nyeri

– Pada stadium lanjut fenomena pingpong

• Pada pemeriksaan intra oral :

– Pembengkakan bukal/ lingual,prmk licin

– Warna sama dengan jaringan sekitarnya

– Konsistensinya keras

– Gigi migrasi dan goyang

Tampak pembengkakan pada mandibula pem. ekstra dan intra oral

Dikutip dari kepustakaan 16

Tampak gambaran soap bubbles appearance pada mandibula

Dikutip dari kepustakaan 20

Tampak adanya “classic” multilocular “soap-bubbles” appearance dengan resorpsi pada akar gigi

Dikutip dari kepustakaan 20

Gambaran CT - Scan

Massa jar lunak, destruksi korteks tulang perluasan tumor ke dalam struktur disekitarnya

Dikutip dari kepustakaan 14

Patologi Anatomi

1.Bentuk follicular: berbentuk pulau yg menyerupai enamel

pd jar. Ikat fibromatous

2. Bentuk flexiform : bntk pjg, lembar,tali yg dibts btk

kolumner / kuboid

PATOLOGI ANATOMI

• 1.Bentuk follicular: berbentuk pulau yg

menyerupai enamel pd jar. Ikat fibromatous

• 2. Bentuk flexiform : bntk pjg, lembar,tali

yg dibts btk kolumner / kuboid

DIAGNOSIS BANDING

a.Odontogenic keratocyst

b.Giant cell granuloma

c.Kista dentigerous

d.Kista Radikuler

PENGOBATAN

• Pd multikistik enukleasi,kuretase,reseksi marginal ± 1 cm + radiasi ( jrg dilakukan ).

• Ok/ rekuren & invasive hemimandibulektomi, reseksi segmental atau osteotomi.

PROGNOSIS

• Tkt pykt,lokasi/ ukuran tu,respon th/,umur dan ku,TolR/,metastase

LAPORAN KASUS

• Tn. B 30 thn RS. WS 25 /5/06 keluhan

benjolan di pipi ka + rasa nyeri bagian bawah

rahang stlh M2 dicabut + 5 bln lalu bengkak

• Pemeriksaan Fisik :

- Status generalis : sakit sdg / gz ckp/ cmpsts

- Status vitalis : T : 120/70 mmHg,N:80x/mnt,

P :20x/mnt,T:36,50C

• Status lokalis

• Regio buccalis dextra:

- Inspeksi :benjolan bsr –pipi kanan bawah dgn

• permukaan licin, warna jar sekitarnya,

- Palpasi : benjolan konsistensi yg keras dgn

ukuran 4 x 7,5 cm dan tdk dpt digrk

Nyeri tekan (-), fluktuasi (-)

- Axilla dan leher : ditemukan pembesaran

kelenjar limfe

• Lab : 26/5/06

• Waktu bekuan : 7.00 menit , SGOT : 32 U/I

BT: 1,5 menit, SGPT: 34 U/I

• GDS : 104 mg,Ureum darah: 25,2 mg/dl

• Kreatinin darah : 1,20 mg dl

• LED : jam I : 5 mm, jam II 10 mm

• Hasil foto kepala Ap /Lat :

– Tampak soft bubble di daerah mandibula bagian kiri

disertai dengan penipisan cortex os mandibulae

– Tulang – tulang lainnya intak, tidak tampak tanda –tanda

osteomyelitis.

– Sinus paranaslis dan air cell mastaoid normal

– Tampak soft tissue swelling di bagian mandibula kiri

• Kesan : Sesuai gambaran Adamantinoma

Foto CT-Scan kepala (tgl 27-5-2006)

• Tampak balloning dari ramus mandibula kiri disertai

penipisan pada cotex mandibula 26 – 38 HU

• Sinus paranasalis yg terscan & air cell mastoid normal

• Tidak tampak deviasi septum

Kesan : Adamantinoma

• Dilk pem biopsi pada tgl 27/ 5/06 PA:

• Sediaan hapusan ditemukan > kel sel yg tssn mbtk

epitel berisi sel dgn ckp pleomorfik, hiperkromatik dgn

sitoplasma sdkt.

• Kesan : Malignant Epitelial Tumor

Therapi:

• IUFD RL : 20 tts / menit

• Cefotamine injeksi 1 gr /12 jam IV (

skin test )

• Mertanodazole injeksi 0,5 gr / 8 jam

IV

• Rencana reseksi tanggal 5 -6- 2006

Diskusi

• Tn. B 30 RS( 25/5/06) benjolan di pipi kiri

disertai rasa nyeri bagian rahang bawah

• setelah gigi M2 di cabut, 5 bln bengkaknya

semakin hebat. Regio buccalis sinistra, inspeksi:

tampak benjolan yang besar di pipi kiri dengan

permukaan licin, warna sama dengan jaringan sek.

foto mandibula :

• Tampak soap bubbles di daerah mandibula bagian kiri

disertai dengan penipisan korteks os mandibula,

• Tidak tampak tanda –tanda osteomyelitis dan sinus

paranaslis dan air cell mastaoid normal

CT- Scan mandibula ballooning ramus mandibula ki + penipisan cotex mandibula ,sinus paranasalis dan air cell mastoid normal

• Adamantinoma merupakan tumor jinak rahang, pertumbuhannya lambat dengan pembengkakan pada salah satu rahang atau keduanya tdk sakit infeksi sekunder , bila terjadi rasa kesemutan menekan n. alveolaris inf gangguan bicara, mengunyah dan membuka mulut.

• Walaupum pertumbuhannya lambat dan asimtomatik, tumor ini dapat menjadi sangat besar, menyebabkan maloklusi dan efek deformitas wajah, ekspansi tulang kearah bukal dan lingual .dan sangat jarang terjadi metastasis.

• Dari tanda – tanda klinis , foto mandibula , foto Ct- Scan dan pemeriksaan PA Adamantinoma.

top related