laporan pkn rizal alamsyah edisi revisi

27
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Nyata Masalah Praktek Kerja Nyata atau magang telah diatur dalam Undang-Undang No.13 tahun 2003 tentang Ketenaga kerjaan khususnya pasal 21 – 30. Dan lebih spesifiknya diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no.Per.22/Men/IX/2009 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri. Dalam Peraturan Menteri tersebut, Pemagangan diartikan sebagai bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu. Praktek Kerja Nyata atau magang merupakan bagian dari pelatihan kerja, biasanya magang dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir atau siswa SMK kelas 3 (PKL) sebagai salah satu syarat utama untuk menyelesaikan proses pendidikan. Sedangkan pelatihan kerja biasanya diikuti oleh pekerja yang sudah menandatangani kontrak dengan perusahaan dalam rangka untuk mengembangkan kompetensi kerja dan produktifitas sang karyawan.

Upload: rizal-alamsyah

Post on 27-Dec-2015

28 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

posedur pph pasal 4 (2)

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Pkn Rizal Alamsyah Edisi Revisi

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Nyata

Masalah Praktek Kerja Nyata atau magang telah diatur dalam Undang-

Undang No.13 tahun 2003 tentang Ketenaga kerjaan khususnya pasal 21 – 30.

Dan lebih spesifiknya diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi no.Per.22/Men/IX/2009 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di

Dalam Negeri.

Dalam Peraturan Menteri tersebut, Pemagangan diartikan sebagai bagian dari

sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di

lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan

pengawasan instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses

produksi barang dan/atau jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai

keterampilan atau keahlian tertentu.

Praktek Kerja Nyata atau magang merupakan bagian dari pelatihan kerja,

biasanya magang dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir atau siswa SMK kelas 3

(PKL) sebagai salah satu syarat utama untuk menyelesaikan proses pendidikan.

Sedangkan pelatihan kerja biasanya diikuti oleh pekerja yang sudah

menandatangani kontrak dengan perusahaan dalam rangka untuk mengembangkan

kompetensi kerja dan produktifitas sang karyawan.

Dalam kegiatan praktek kerja nyata atau magang, akan memiliki kesempatan

untuk mengaplikasikan semua ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dan

mempelajari detail tentang seluk beluk standar kerja yang profesional.

Pengalaman ini kemudian menjadi bekal dalam menjalani jenjang karir yang

sesungguhnya.

1.2 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Nyata

1.2.1 Maksud

Memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk menerapkan dan

memperluas wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telah

Page 2: Laporan Pkn Rizal Alamsyah Edisi Revisi

2

diterimanya didalam kelas pada kegiatan nyata di bidang studinya masing-

masing.

1.2.2 Tujuan Umum

Tujuan diadakannya magang adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa dapat merasakan langsung bekerja pada suatu industri.

2. Untuk memperoleh pengalaman kerja di industri.

3. Untuk mengetahui lingkungan kerja yang sebenarnya

4. Untuk mengetahui proses-proses kerja yang terdapat di perusahaan.

Proses kerja yang dimaksud adalah bagaimana hasil produk, tenaga

kerja, kedisiplinan dan keselamatan kerja.

5. Membandingkan ilmu yang diperoleh diperkuliahan dengan pelaksanaan

magang di industri

6. Untuk memperoleh pengetahuan dari tempat magang

7. Mengaplikasikan kemampuan praktek yang diperoleh di perkuliahan ke

dunia industri.

1.2.3 Tujuan Khusus

1. Mahasiswa mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja setelah

menyelesaikan pendidikannya.

2. Agar Mahasiswa mendapatkan pengalaman secara fuktural dilapangan

sebagai wahana terbentuknya tenaga profesi yaitu tenaga yang memiliki

seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan

bagi profesinya serta mampu menerapkan dalam kehidupan dunia kerja

yang nyata.

1.3 Manfaat Praktek Kerja Nyata

Manfaat diadakannya Praktek Kerja Nyata atau magang adalah sebagai

berikut :

1. Belajar Beradaptasi di Lingkungan Kerja.

Dengan menjalani program magang, bisa belajar beradaptasi dalam

lingkungan kerja. Baik itu bekerja sama dengan tim hingga membuat

solusi saat ada masalah. Hal ini akan memudahkan ketika memulai kerja

yang sesungguhnya.

Page 3: Laporan Pkn Rizal Alamsyah Edisi Revisi

3

2. Memperoleh Banyak Koneksi

Magang memudahkan menjalin hubungan dengan berbagai orang penting.

Meskipun tidak menghasilkan uang tunai, magang bisa menjadi investasi

masa depan. Selain itu memiliki banyak koneksi dalam membangun karier

ke depannya.

3. Mendapat Informasi yang Berkualitas tidak hanya pengalaman, juga pasti

mendapatkan banyak informasi dari magang, bisa mengetahui apakah

pekerjaan yang dilakukan memang di sukai atau tidak. Kalau tidak, bisa

mencari serta menggali lebih banyak informasi dari orang-orang yang

sudah berpengalaman saat magang.

4. Punya Mentor

Kesempatan bekerja langsung di perusahaan dengan mencoba program

magang akan mempertemukan dengan orang-orang yang sudah

profesional, bisa belajar dari pengalaman mereka serta memiliki mentor

yang akan membantu dalam berkarier.

5. Pelajaran Berharga

Bukan hanya pengalaman baru, magang juga memnberikan pelajaran

berharga dalam hidup. Agar magang bermanfaat, hindari memilih

perusahaan yang hanya mempekerjakan sebagai pembuat kopi atau tugas

'kasar' lainnya. Mungkin beberapa perusahaan tidak memberikan bayaran,

tapi setidaknya mendapat pekerjaan yang berguna bagi diri sendiri serta

masa depan.

1.3.1 Manfaat bagi Mahasiswa  

1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang

diperoleh di bangku perkuliahan.

2. Menambah wawasan setiap mahasiswa mengenai dunia industri.

3. Menambah dan meningkatkan keterampilan serta keahlian dibidang

praktek.

1.3.2 Manfaat bagi Universitas 

1. Terjalinnya kerjasama “bilateral” antara Universitas dengan

perusahaan.

Page 4: Laporan Pkn Rizal Alamsyah Edisi Revisi

4

2. Universitas akan dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui

pengalaman kerja Magang.

3. Universitas yang akan dikenal di dunia industri.

1.3.3 Manfaat bagi Perusahaan

1. Adanya kerjasama antara dunia pendidikan dengan dunia industri atau

perusahaan sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh kalangan

akademis.

2. Adanya kritikan-kritikan yang membangun dari mahasiswa-mahasiswa

yang melakukan Praktek Magang.

3. Perusahaanakan mendapat bantuan tenaga dari mahasiswa- mahasiswa

yang melakukan praktek.

4. Adanya orang yang mengaudit perusahaan tanpa mengeluarkan biaya

dengan adanya laporan-laporan magang yang diberikan kepada

perusahaan.

1.4 Sistematika Penulisan Laporan Praktek Kerja Nyata (PKN)

Dalam Penulisan Laporan Kerja Nyata (PKN) ini, penulis menyusun laporan

secara sistematika dan terstruktur serta saling berkaitan antar bab.

Adapun sistematika pembahasan tersebut sebagai berikut :

1.4.1 BAB 1 PENDAHULUAN

Berisi tentang maksud dan tujuan serta manfaat pelaksanaan praktek

kerja mahasiswa, baik bagi instansi tempat di laksanakannya praktek kerja

mahasiswa,ataupun bagi mahasiswa yang bersangkutan.

1.4.2 BAB II BANK MEGA SYARIAH CABANG RAU SERANG

Berisi tentang profil perusahaan tempat di laksanakannya praktek kerja

mahasiswa, dari mulai sejarah berdirinya perusahaan,visi dan misi

perusahaan serta wewenangnya.

1.4.3 BAB III BACK OFFICE

Dalam hal ini penulis menjelaskan posisi dan kegiatan pada saat praktek

kerja nyata (PKN) di laksanakan mengenai profil, tugas, fungsi, visi, misi,

tujuan, sasaran, dan struktur organisasi unit kerja tersebut.

Page 5: Laporan Pkn Rizal Alamsyah Edisi Revisi

5

1.4.4 BAB IV PROSEDUR PENGHITUNGAN PPh 4 AYAT 2 BERUPA

BUNGA DEPOSITO DAN TABUNGAN

Dalam hal ini penulis menguraikan kegiatan terlaksana dalam Praktek

Kerja Nyata (PKN) secara global mulai tempat dan waktu pelaksanaan,

rincian kegiatan atau jasa kerja dah hasil kegiatan tersebut.

1.4.5 BAB V PENUTUP

Dalam bab menguraikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan yang di

peroleh dari hasil Praktek Kerja Nyata (PKN) dan saran akan di berikan

kepada pihak terkait.

1.4.6 BAB VI DAFTAR PUSTAKA

Dalam bab ini penulis melampirkan lampiran- lampiran dalam bentuk

photo copy mengenai surat permohonan Praktek Kerja Nyata dari STIE Bina

Bangsa. Surat persetujuan Praktek Kerja Nyata dari instansi, lembar penilaian

mahasiswa atau mahasiswi magang yang di nilai pimpinan perusahaan tempat

PKN, lembar kegiatan atau pekerjaan di instansi tersebut dan Daftar Riwayat

Hidup mahasiswa atau mahasiswi.

Page 6: Laporan Pkn Rizal Alamsyah Edisi Revisi

BAB II

PT. BANK MEGA SYARIAH CABANG RAU SERANG

2.1 Tujuan Organisasi

2.1.1 Sejarah Singkat Berdirinya Bank Mega Syariah

Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum

konvensional bernama PT Bank Umum Tugu yang berkedudukan di Jakarta.

Pada tahun 2001, Para Group (sekarang berganti nama menjadi CT Corpora),

kelompok usaha yang juga menaungi PT Bank Mega,Tbk., TransTV, dan

beberapa perusahaan lainnya, mengakuisisi PT Bank Umum Tugu untuk

dikembangkan menjadi bank syariah. Hasil konversi tersebut, pada tanggal 25

Agustus 2004 PT Bank Umum Tugu resmi beroperasi secara syariah dengan

nama PT Bank Syariah Mega Indonesia. Dan terhitung tanggal 23 September

2010 nama badan hukum Bank ini secara resmi telah berubah menjadi PT. Bank

Mega Syariah.

Komitmen penuh PT Mega Corpora (dahulu PT Para Global Investindo)

sebagai pemilik saham mayoritas untuk menjadikan Bank Mega Syariah sebagai

bank syariah terbaik, diwujudkan dengan mengembangkan bank ini melalui

pemberian modal kuat demi kemajuan perbankan syariah dan perkembangan

ekonomi Indonesia pada umumnya. Penambahan modal dari Pemegang Saham

merupakan landasan utama untuk memenuhi tuntutan pasar perbankan yang

semakin meningkat dan kompetitif. Dengan upaya tersebut, PT Bank Mega

Syariah yang memiliki semboyan “Untuk Kita Semua” tumbuh pesat dan

terkendali serta menjadi lembaga keuangan syariah yang berhasil memperoleh

berbagai penghargaan dan prestasi.

Seiring dengan perkembangan PT Bank Mega Syariah dan keinginan untuk

memenuhi jasa pelayanan kepada masyarakat khususnya yang berkaitan dengan

transaksi devisa dan internasional, maka tanggal 16 Oktober 2008 Bank Mega

Syariah menyandang predikat sebagai Bank Devisa. Pengakuan ini semakin

memperkokoh posisi perseroan sebagai Bank Syariah yang dapat menjangkau

bisnis yang lebih luas lagi bagi domestik maupun internasional.

6

Page 7: Laporan Pkn Rizal Alamsyah Edisi Revisi

7

Dalam upaya mewujudkan kinerja sesuai dengan nama yang disandangnya,

PT Bank Mega Syariah selalu berpegang pada azas keterbukaan dan kehati-

hatian. Didukung oleh beragam produk dan fasilitas perbankan terkini, PT Bank

Mega Syariah terus tumbuh dan berkembang hingga saat ini memiliki 394

jaringan kerja dengan komposisi: 8 kantor cabang, 13 kantor cabang pembantu,

49 Gallery Mega Syariah, dan 324 kantor Mega Mitra Syariah (M2S) yang

tersebar di Jabotabek, Pulau Jawa, Bali, Sumatera Kalimantan, dan Sulawesi.

Dengan menggabungkan profesionalisme dan nilai-nilai rohani yang melandasi

kegiatan operasionalnya, PT Bank Mega Syari’ah hadir untuk mencapai visi

menjadi “Bank Syariah Kebanggaan Bangsa”.

2.1.2 Struktur Organisasi

Gambar 2.1.2 Struktur organisasi Bank Mega Syariah

2.1.3 Job Description

Bank Mega Syari’ah cabang Rau Serang memiliki pembagian tugas,

wewenang, dan tanggung jawab sesuai dengan tugas nya masing-masing.

Bank Mega Syariah mempunyai susunan dan wewenang pada masing-masing

bagian yaitu Unit Manager, Operasional Supervisor, Financing Analys, Field

Colektor BE dan Field Colektor FE.

UNIT MANAGER

OPRASIONAL

SUPERVISOR

PENSION

OFFICER

RETAIL SALES

SUPERVISOR

MARKETING

SUPERVISOR

FINANCING

ANALYS

FIELD

COLEKTOERBE

FIELD

COLEKTOER

FE

RO FUNDING

Page 8: Laporan Pkn Rizal Alamsyah Edisi Revisi

8

A. Unit Manager

Bertanggung jawab atas pencapaian budget yang telah ditetapkan

perusahaan, mengatur / merencanakan semua hubungan bank, dengan nasabah

maupun calon nasabah yang ditanda tanganinya serta, mempunyai

perencanaan dan strategi pemasaran yang jelas sesuai dengan visi dan misi

perusahaan serta mengidentifikasikan peluang bisnis yang dapat

dikembangkan. Mengkoordinasikan dan membimbing para marketing officer

untuk bekerja optimal, efektif, efisien dan sesuai dengan kualifikasi yang

dimilki dan juga memonitor pelaksanaan pemberian kredit agar sesuai dengan

kebijaksanaan perusahaan. Membuat pemetaan (map out) area pemasaran dan

membagi zona penjualan ke masing-masing account officer.

B. Operasional Supervisor

Bertanggung jawab terhadap kegiatan oprasional di unit bank Mega

Syariah dan melakukan fungsi kontrol dan supervisi terhadap pekerjaan teller,

back office, costumer service dan satpam.

C. Financing Analys

Bertanggung jawab memastikan kualitas pembiayaan dan melakukan

penilaian, pengukuran dan kajian kelayakan pembiayaan, termasuk kondisi dan

status penguasaan/pemilikan jaminan, verifikasi kelayakaan serta dokumen

jaminan serta penilaian barang jaminan sebelum pembiayaan diputuskan.

Kewenangan penilaian jaminan dilaksanakan sesuai penetapan tentang

kewenangan penilai jaminan sesuai pagu pembiayaan.

D. Field Colektor – Back End

Bertanggung jawab atas pengelolaan dan penyelesaian nasabah dan

pembiayaan bermasalah untuk pembiayaan dengan DPD di atas 60 (enam

puluh) hari.

E. Field Colektor – Front End

Bertanggung jawab atas pengelolaan dan penyelesaian nasabah dan

pembiayaan bermasalah untuk pembiayaan dengan DPD 1 (satu) sampai

dengan 60 (enam puluh) hari.

2.2 Visi Bank Mega Syariah

“Bank Syariah Kebanggaan Bangsa”.

Page 9: Laporan Pkn Rizal Alamsyah Edisi Revisi

9

2.3 Misi Bank Mega Syariah

Memberikan jasa layanan keuangan syariah terbaik bagi semua kalangan,

melalui kinerja organisasi yang unggul, untuk meningkatkan nilai tambah bagi

stakeholder dalam mewujudkan kesejahteraan bangsa

2.4 Nilai-nilai

Visioner, amanah, proesional, konsisten, intrepreneurship, teamwork, dan

berbagi.

2.5 Tujuan Bank Mega Syariah

Tujuaan Bank Mega Syariah adalah untuk menjadi kebanggaan bangsa, dengan

memberikan jasa layanan kuanggan bagi semua kalangan dengan prinsip kehati-

hatian, melalui kinerja organisasi yang unggul, serta untuk meningkatkan nilai tambah

bagi stakeholder dalam mewujudkan kesejahteraan bangsa.

2.6 Wewenang Bank Mega Syariah

PT Bank Mega Syariah selalu berpegang pada azas keterbukaan dan kehati-

hatian Dengan menggabungkan profesionalisme dan nilai-nilai rohani yang melandasi

kegiatan operasionalnya, PT Bank Mega Syari’ah hadir untuk mencapai visi menjadi

“Bank Syariah Kebanggaan Bangsa”.

Page 10: Laporan Pkn Rizal Alamsyah Edisi Revisi

BAB III

BACK OFFICE

3.1 Profil Back Office

Back Office adalah bagian terpenting dari perusahaan atau organisasi di mana

tugas-tugas didedikasikan untuk menjalankan proses operasional, akuntansi,

finansial, administrasi, teknologi, audit,  pengolaan data, pajak, legal, pembelian,

keamanan, dan kegiatan personalia tanpa interaksi dengan pelanggan. Diperlukan

kompetensi dan kebiasaan kerja dalam rutinitas, yang diperkuat dengan integritas

pribadi yang unggul. Termasuk, budaya kerja yang cerdas bertindak dengan kerja

sama dalam kolaborasi dan sinergi dengan semua pihak terkait, agar fungsi dan

peran Back Office untuk mendukung fungsi Front Line dapat dioptimalkan.

Back Office sebagai tulang punggung perusahaan harus selalu secara proaktif

dalam disiplin yang tinggi mensuport kepentingan strategi perusahaan dengan tetap

menjaga internal kontrol yang berkualitas, mampu berkolaborasi dengan Front Line

dan semua pihak di Back Office, mampu membangun budaya trust yang etis, dan

cerdas mengeksekusi setiap rencana dengan cara-cara yang terkalkulasi risikonya.

Sistem dan etos kerja Back Office yang kolaboratif dalam internal kontrol yang solid

akan menjadi pertahanan yang kuat untuk menjaga reputasi dan kredibilitas

perusahaan.

3.2 Tugas Back Office

Tugas dari Back office adalah sebagai pendukung dari bagian Front Office

(Office Departemen, Marketing, termasuk Teller dan juga Costumer Services).

Selain itu secara umum tugas back office adalah melanjutkan (follow up) atas suatu

transaksi bank yang dilakukan nasabah pada front office.

Secara umum tugas back office adalah:

a. Bertanggung jawab penuh terhadap proses pengiriman dan penerimaan

warkat kliring dengan baik.

b. Administrasi barang-barang berharga baik dan benar sesuai dengan prosedur

yang berlaku.

c. Melakukan pemantauan dan pemeliharaan rekening deposito, giro, neraca,

profsheet, budget control cabang.

10

Page 11: Laporan Pkn Rizal Alamsyah Edisi Revisi

11

d. Melakukan administrasi kas kecil untuk keperluan operasional cabang.

e. Melakukan pencocokkan (Rekonsiliasi) serta memastikan semua transaksi

sesuai dengan bukti transaksi.

f. Cross selling dan menjalankan service excellence di tiap – tiap Unit.

g. Membuat laporan harian.

3.3 Fungsi Back Office

Dalam perusahaan fungsi Back Office adalah sebagai penunjang kegiatan

perusahaan (Bank Mega Syari’ah) agar proses data tercapai dengan baik, sesuai

prosedur yang berlaku.

3.4 Struktur Organisasi Unit Kerja

Gambar 3.4 Back Office

SECURITY

BACK OFFICE

OPRASIONAL

SUPERVISOR

TELLER

TELLER

COSTUMER

SERVICE

Page 12: Laporan Pkn Rizal Alamsyah Edisi Revisi

BAB IV

PROSEDUR PENGHITUNGAN PPh PASAL 4 AYAT 2

BERUPA BUNGA DEPOSITO DAN TABUNGAN

4.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata

Tempat penelitian ini dilakukan di Bank Mega Syariah Cabang Rau Serang,

yang beralamat di Jalan K.H. Samaun Bakri No. 22 RT 01 RW 06 Serang-

Banten. Waktu yang di perlukan untuk melaksanakan Praktek Kerja Nyata ini

dari tanggal 09 Mei sampai 09 Juni 2014.

4.2 Metode Pengumpulan Data Laporan Praktek Kerja Nyata

Dalam pelaksanakan Praktek Kerja Nyata (PKN) pengumpulan data

merupakan hal yang sangat pokok. Agar pengumpulan data dapat berlangsung

dengan teratur dan logis sitematis, maka harus digunakan suatu teknik atau

metode yang tepat dalam pengumpulan datanya. Sedangkan penulis mengambil

teknik pengumpulan datanya sebagai berikut :

4.2.1 Metode Observasi

Pengamatan melibatkan semua indra (penglihatan, pendengaran,

penciuman, pembau, dan perasa) pecatatan hasil dapat dilakukan dengan

bantuan alat elektronik.

4.2.2 Metode Wawancara

Pengambilan data melalui wawancara atau secara lisan langasung

dengan sumber data, baik melalui tatap muka atau lewat telpon.

4.2.3 Dokumentasi

Mencari informasi-informasi dari dokumen-dokumen yang

berhubungan dengan objek yang diteliti dalam pelaksanaan metode

dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti: buku-

buku,majalah, dokumen, peraturan-peraturan, catatan harian, dan

sebagainya.

4.2.4 Analisa Data

Dalam bagian Back Office karyawan benar-benar dituntut untuk cepat

dan teliti dalam bekerja. Setiap transaksi dari Front Office harus segera

12

Page 13: Laporan Pkn Rizal Alamsyah Edisi Revisi

13

dilanjutkan oleh bagian Back Office agar dapat di terima oleh bagian

Oprasional Supervisor. Begitu juga transaksi atas pajak.

Dalam menganalisa data penulis melakukan pengumpulan data dengan cara

observasi secara langsung, serta wawancara langsung terhadap karyawan

perusahaan guna mencari data yang di butuhkan untuk laporan Prakek Kerja

Nyata (PKN) tentang perpajakan di Bank Mega Syariah Cabang Rau

Serang.

Pengertian Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2

Prosedur penghitungan PPh pasal 4 Ayat 2 atas Tabungan dan

Deposito, pasal 4 ayat 2 Undang-undang Pajak Penghasilan menyebutkan,

bahwa: “Atas penghasilan berupa bunga deposito, dan tabungan-tabungan

lainnya, penghasilan dari transaksi saham dan sekuritas lainnya di bursa

efek, penghasilan dari pengalihan harta berupa tanah dan atau bangunan

serta penghasilan tertentu lainnya, pengenaan pajaknya diatur dengan

Peraturan Pemerintah.”

Pengenaan pajak penghasilan atas penghasilan berupa bunga deposito

dan tabungan serta Diskonto Sertifikat Bank Indonesia (SBI) diatur dengan

Peraturan Pemerintah No. 131 tahun 2000. Menurut PP No. 131 tahun

2000, atas penghasilan berupa bunga yang berasal dari deposito dan

tabungan serta diskonto SBI yang diterima Wajib Pajak dalam negeri dan

BUT dikenakan Pajak Penghasilan yang bersifat final. Besarnya PPh yang

dipotong adalah 20% dari jumlah bruto.

PPh (Final) = 20% x Bruto

Penerapan Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 pada Bank Mega Syariah

Cabang Rau Serang perhitungan nya menggunakan sistem komputerisasi

dengan tetap mengacu kepada rumus 20% x Penghasilan Bruto Wajib

Pajak.

Page 14: Laporan Pkn Rizal Alamsyah Edisi Revisi

14

Daftar Nominatif Penerimaan Pajak Penghsilan Pasal 4 ayat 2

Per tanggal 8 April 2014

Bank : 0506 – 020011 – Kantor Cabang Rau Serang

Alamat : Serang

NO NPWP Tanggal

Setor

Nama MAP NTPN/NTB Nilai

Setoran

0001 013565064401001 08/04/2014 BSMI KA 411128 0204141115110901/

091404080017

422.898

0003 013565064401001 08/04/2014 BSMI KA 411128 1306120001011111/

091404080018

11.730.584

0004 013565064401001 08/04/2014 BSMI KA 411128 0409121508010507/

091404080019

57.936.125

JUMLAH HALAMAN INI :70.089607

JUMLAH SAMPAI HALAMAN INI :70.089607

4.3 Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata (PKN) yang dilakukan penulis bertempat

di Jalan K.H. Samaun Bakri No. 22 RT 01 RW 06 Serang-Banten.

4.4 Hasil Kegiatan Praktek Kerja Nyata

4.5.1 Pengalaman Belajar

Selama melaksanakan kegiatan magang Di Bank Mega Syariah

Cabang Rau Serang, terdapat berbagai pengalaman berharga yang

diperoleh oleh penulis didalam mengembangkan ilmu baik dalam

pengalaman mengenai bagaimana kondisi dunia kerja yang sesungguhnya

terutama dalam b i d a n g k e u a n g a n k h u s u s n y a d a l a m b i d a n g

p e r p a j a k a n maupun pengalaman dalam bentuk penambahan wawasan.

Pengetahuan tersebut antara lain :

a. Pengetahuan mengenai dunia kerja secara langsung khususnya pada

tempat penulis melaksanakan kegiatan magang pada bagian Back

Office Bank Mega Syariah.

b. Dalam konteks pelaksanaan akuntabilitas perusahaan, penulis dapat

mengetahui bagaimana prosedur penghitungaan pajak penghasilan

pasal 4 ayat 2 diterapkan di Bank Maga Syariah Cabang Rau Serang.

d. Menambah kemampuan berkomunikasi yang baik (communication skill)

Page 15: Laporan Pkn Rizal Alamsyah Edisi Revisi

15

dalam menghadapi berbagai situasi yang ada didalam dunia kerja.

e. Adanya penambahan nilai aspek lain yang juga penting dibutuhkan

didalam dunia kerja, yaitu budaya kerja, seperti disiplin waktu, sikap

professional, serta pemberian pelayanan terbaik bagi para nasabah

dan kreditur.

f. Penulis dapat mengetahui perbandingan antara materi yang telah

diperoleh didalam kelas (teori) dengan pelaksanaannya dilapangan

serta menambah wawasan bagaimana kita harus menghadapi

masalah-masalah yang belum dijelaskan selama proses pembelajaran

didalam kelas.

Page 16: Laporan Pkn Rizal Alamsyah Edisi Revisi

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah pelaksanaan (PKN) selama kurang lebih 1 bulan pada PT. Bank Mega

Syariah cabang Rau Serang, dengan berbagai kegiatan yang di laksanakan maka

dapat di tarik kesimpulan bahwa, secara umum tujuan Praktek Kerja Nyata (PKN)

ini adalah untuk memberikan penglaman praktis pada mahasiswa mengenai objek

ilmu ekonomi khususnya dalam bidang perpajakan dalam dunia kerja, terutama

mengenai kemampuan menyesuaikan diri (adaptasi), berinteraksi dan bekerja sama

dengan pihak lain.

Adapun beberapa manfaat yang didapat antara lain :

A. Bagi Perusahaan

1. Adanya kerjasama antara dunia pendidikan dengan dunia industri atau

perusahaan sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh kalangan akademis.

2. Adanya kritikan-kritikan yang membangun dari mahasiswa-mahasiswa

yang melakukan Praktek Magang.

3. Perusahaanakan mendapat bantuan tenaga dari mahasiswa- mahasiswa

yang melakukan praktek.

4. Adanya orang yang mengaudit perusahaan tanpa mengeluarkan biaya

dengan adanya laporan-laporan magang yang diberikan kepada

perusahaan.

B. Bagi Mahasiswa yang Bersangkutan :

1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang diperoleh

di bangku perkuliahan.

2. Menambah wawasan setiap mahasiswa mengenai dunia industri.

3. Menambah dan meningkatkan keterampilan serta keahlian dibidang

praktek

16

Page 17: Laporan Pkn Rizal Alamsyah Edisi Revisi

17

5.2 Saran

Dalam melaksanakan Praktek Kerja Nyata (PKN) tentu saja terdapat

kekurangan-kekurangan dan hambatan yang dimiliki baik dari mahasiswa maupun

intansi yang terkait, dalam hal ini PT. Bank Mega Syariah cabang Rau Serang.

Maka:

a. Agar dapat meningkatkan pengawasan dalam hal kualitas pelayanan pemberian

rekening deposito, giro, dan tabungan.

b. Agar dapat meningkatkan penerapan GGC (good corporate governance) dalam

pelaksanaan kegiatan transaksi keuangan.

c. Agar lebih menciptakan lingkungan kerja yang lebih fleksibel dan terakomodir

dengan baik

d. Lebih memberikan pelayanan yang lebih baik lagi, agar para debitur dan kreditur

lebih nyaman dalam melakukan transaksi keuanggan.

Page 18: Laporan Pkn Rizal Alamsyah Edisi Revisi

18

DAFTAR PUSTAKA

Buku Pedoman Praktek Kerja Nyata (PKN) ,STIE Bina Bangsa 2014.

http://bsmi.co.id/

Mardiasmo. 2004. Perpajakan Edisi Revisi ANDI, Yogyakarta.

2008. Keptusan Direktur Jendral Pajak No.KEP-227/PJ/2002,www.pajak.go.id

http://bi.go.id