pp mampang

45
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KEHAMILAN RISIKO TINGGI DI WILAYAH KERJA KEHAMILAN RISIKO TINGGI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN MAMPANG PRAPATAN PUSKESMAS KECAMATAN MAMPANG PRAPATAN Siti Masitah Hamzah (030.04.271) Siti Masitah Hamzah (030.04.271) Rizky Nur Putra (030.05.196) Rizky Nur Putra (030.05.196) Nik Nur Sukma (030.05.267) Nik Nur Sukma (030.05.267) Nurhidayah (030.05.272) Nurhidayah (030.05.272)

Upload: rizky-nur-putra

Post on 17-Jan-2016

252 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PP Mampang

TRANSCRIPT

Page 1: PP Mampang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KEHAMILAN RISIKO TINGGI DI KEJADIAN KEHAMILAN RISIKO TINGGI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN MAMPANG PRAPATANMAMPANG PRAPATAN

Siti Masitah Hamzah (030.04.271)Siti Masitah Hamzah (030.04.271)Rizky Nur Putra (030.05.196)Rizky Nur Putra (030.05.196)Nik Nur Sukma (030.05.267)Nik Nur Sukma (030.05.267)Nurhidayah (030.05.272)Nurhidayah (030.05.272)

Page 2: PP Mampang

Penyebab AKI ↑ antara lainPenyebab AKI ↑ antara lain

AKI ↑ Penyululit Kehamilan ↑

Penyulit Persalinan

Penyulit Mana Nifas

Risiko tinggi Dalam kehamilan

Antenatal Care

Page 3: PP Mampang

Latar belakang……..Latar belakang……..

Indonesia

Analisis Faktor

- Ketidaktahuan (ignorance)- Kemiskinan/ketidakmampuan (Poverty)- Kepercayaan (emotional security)- Sarana dan prasanara kesehatan

(accesibility)

Kasus Risiko tinggi ↑

Kesadaran pemeriksaan Kehamilan di sarana kesehatan↓

Page 4: PP Mampang

Masalah...........Masalah...........

permasalahan dari penelitian yang permasalahan dari penelitian yang

akan dilakukan adalah mencari akan dilakukan adalah mencari

faktor-faktor yang mempengaruhi faktor-faktor yang mempengaruhi

kejadian kehamilan resiko tinggi di kejadian kehamilan resiko tinggi di

wilayah kerja Puskesmas kecamatan wilayah kerja Puskesmas kecamatan

Mampang Prapatan.Mampang Prapatan.

Page 5: PP Mampang

Tujuan PenelitianTujuan Penelitian Tujuan UmumTujuan Umum

Menurunkan angka kematian ibu di wilayah kerja Menurunkan angka kematian ibu di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Mampang PrapatanPuskesmas Kecamatan Mampang Prapatan

Tujuan KhususTujuan Khususpengaruh penghasilan, pengetahuan, sikap, pengaruh penghasilan, pengetahuan, sikap, perilaku, penyuluhan dan akses ke perilaku, penyuluhan dan akses ke saranakesehatansaranakesehatan

↓↓ ↓↓ kasus resiko tinggi di wilayah kerja Puskesmas kasus resiko tinggi di wilayah kerja Puskesmas Mampang Prapatan Mampang Prapatan

Page 6: PP Mampang

Ruang Lingkup Ruang Lingkup PenelitianPenelitian Penelitian ini dilakukan pada ibu Penelitian ini dilakukan pada ibu

hamil yang datang berobat ke hamil yang datang berobat ke Puskesmas Kecamatan Mampang Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan.Prapatan.

Page 7: PP Mampang

Lokasi dan WaktuLokasi dan Waktu

Puskesmas Kecamatan Mampang Puskesmas Kecamatan Mampang PrapatanPrapatan

Mei 2010-Juni 2010Mei 2010-Juni 2010

Page 8: PP Mampang

Manfaat PenelitianManfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukanPenelitian ini diharapkan dapat memberi masukan

kepada Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan kepada Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan mengenai :mengenai :

meningkatkan cakupan program KIA terutama tentang meningkatkan cakupan program KIA terutama tentang penjaringan, pelayanan, dan penanganan kasus kehamilan penjaringan, pelayanan, dan penanganan kasus kehamilan risiko tinggi. risiko tinggi.

Informasi tentang kendala-kendala yang ada dalam Informasi tentang kendala-kendala yang ada dalam menjalankan program KIA terutama dalam upaya menjalankan program KIA terutama dalam upaya meningkatkan pelayanan pemeriksaan kehamilan pada meningkatkan pelayanan pemeriksaan kehamilan pada umumnya dan pemeriksaan kehamilan kasus risiko tinggi umumnya dan pemeriksaan kehamilan kasus risiko tinggi

Bahan pertimbangan dalam memilih jalan keluar yang akan Bahan pertimbangan dalam memilih jalan keluar yang akan ditempuh untuk memecahkan masalah rendahnya ditempuh untuk memecahkan masalah rendahnya pemeriksaan kehamilan risiko tinggi oleh tenaga kesehatanpemeriksaan kehamilan risiko tinggi oleh tenaga kesehatan

Page 9: PP Mampang

Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian Jenis penelitian : Jenis penelitian : cross sectionalcross sectional (potong lintang) (potong lintang)

Metode penelitian : AnalitikMetode penelitian : Analitik

Teknik Pengumpulan data : Survey, melalui wawancara langsung Teknik Pengumpulan data : Survey, melalui wawancara langsung

terhadap responden terhadap responden

Instrumen pokok penelitian : kuesionerInstrumen pokok penelitian : kuesioner

Populasi: Ibu hamil dengan risiko tinggi yang tercatat selama Populasi: Ibu hamil dengan risiko tinggi yang tercatat selama

bulan Mei 2010 sampai dengan Juni 2010 yang bermukim di bulan Mei 2010 sampai dengan Juni 2010 yang bermukim di

wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan.wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan.

Jumlah Populasi / Sampel : 100 orang (whole sample)Jumlah Populasi / Sampel : 100 orang (whole sample)

Teknik Sampling :Teknik Sampling : - -

Analisis data : Chi-square test Analisis data : Chi-square test

Page 10: PP Mampang

TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKAPelayanan KIAPelayanan KIA

Kegiatan-kegiatan pokok (Depkes RI, 1991 / 1992):Kegiatan-kegiatan pokok (Depkes RI, 1991 / 1992):

Peningkatan pelayanan antenatal di semua fasilitas Peningkatan pelayanan antenatal di semua fasilitas

pelayanan dengan mutu yang baik serta jangkauan yang pelayanan dengan mutu yang baik serta jangkauan yang

setinggi-tingginya.setinggi-tingginya.

Peningkatan pertolongan persalinan yang lebih ditujukan Peningkatan pertolongan persalinan yang lebih ditujukan

kepada peningkatan pertolongan oleh tenaga profesional kepada peningkatan pertolongan oleh tenaga profesional

secara berangsur-angsur.secara berangsur-angsur.

Peningkatan deteksi dini resiko tinggi kehamilan, baik oleh Peningkatan deteksi dini resiko tinggi kehamilan, baik oleh

tenaga kesehatan maupun di masyarakat, serta tenaga kesehatan maupun di masyarakat, serta

penanganan dan pengamatannya secara terus menerus.penanganan dan pengamatannya secara terus menerus.

Page 11: PP Mampang

Pelayanan Kesehatan pada Ibu Pelayanan Kesehatan pada Ibu HamilHamil

Tujuan antenatal care terhadap ibu Tujuan antenatal care terhadap ibu adalah adalah

Mengurangi penyulit-penyulit selama masa Mengurangi penyulit-penyulit selama masa antepartum.antepartum.

Mempertahankan kesehatan jasmani Mempertahankan kesehatan jasmani maupun rohani ibu.maupun rohani ibu.

Upaya persalinan berlangsung dengan aman.Upaya persalinan berlangsung dengan aman. Supaya ibu terjamin kesehatannya setelah Supaya ibu terjamin kesehatannya setelah

melahirkan.melahirkan. Supaya ibu dapat memenuhi segala Supaya ibu dapat memenuhi segala

kebutuhan janin.kebutuhan janin.

Page 12: PP Mampang

Kehamilan risiko tinggi Kehamilan risiko tinggi (KRT)(KRT)

Kehamilan risiko tinggi (KRT) adalah suatu Kehamilan risiko tinggi (KRT) adalah suatu

kehamilan dimana jiwa dan kesehatan ibu dan kehamilan dimana jiwa dan kesehatan ibu dan

atau bayi dapat terancam.atau bayi dapat terancam.

Definisi menurut Dinkes faktor risiko tinggi adalah Definisi menurut Dinkes faktor risiko tinggi adalah

kondisi ibu yang mungkin dapat menyebabkan kondisi ibu yang mungkin dapat menyebabkan

seorang ibu hamil berisiko mendapatkan penyulit seorang ibu hamil berisiko mendapatkan penyulit

untuk dapat menyelesaikan kehamilannya secara untuk dapat menyelesaikan kehamilannya secara

sehat dan aman, serta berisiko untuk terjadinya sehat dan aman, serta berisiko untuk terjadinya

penyulit/ komplikasi pada saat melahirkan.penyulit/ komplikasi pada saat melahirkan.

Page 13: PP Mampang

Faktor-faktor resiko pada ibu Faktor-faktor resiko pada ibu hamilhamil

Umur Umur

Jumlah anakJumlah anak

Jarak kelahiranJarak kelahiran

(ibu sudah hamil lagi sebelum anak berumur (ibu sudah hamil lagi sebelum anak berumur

1 tahun).1 tahun).

Riwayat persalinanRiwayat persalinan

Riwayat persalinan/kehamilan yang jelek Riwayat persalinan/kehamilan yang jelek

Riwayat penyakitRiwayat penyakit

Mempunyai penyakit kronis/menahun Mempunyai penyakit kronis/menahun

( Hipertensi, Jantung, Kencing manis ).( Hipertensi, Jantung, Kencing manis ).

Page 14: PP Mampang

Faktor risiko………Faktor risiko………

Riwayat perdarahanRiwayat perdarahan

AnemiaAnemia

Tinggi badan kurang dari 145 cmTinggi badan kurang dari 145 cm

Lingkar lengan atas kurang dari 23,5 Lingkar lengan atas kurang dari 23,5

cm.cm.

Page 15: PP Mampang

Penyuluhan kepada Ibu HamilPenyuluhan kepada Ibu Hamil

Penyuluhan yang diberikan kepada Penyuluhan yang diberikan kepada ibu hamil hendaknya memenuhi hal-ibu hamil hendaknya memenuhi hal-hal berikut hal berikut

Kecukupan asupan gizi selama masa Kecukupan asupan gizi selama masa kehamilan dan menyusui.kehamilan dan menyusui.

Perlunya pemeriksaan antenatal Perlunya pemeriksaan antenatal secara teratur ke petugas kesehatan secara teratur ke petugas kesehatan yang ditunjuk.yang ditunjuk.

Perlunya mengkonsumsi tablet zat Perlunya mengkonsumsi tablet zat besi yang diberikan petugas besi yang diberikan petugas kesehatan.kesehatan.

Page 16: PP Mampang

Mengapa ibu tidak memeriksakan Mengapa ibu tidak memeriksakan kehamilannya?kehamilannya?

Ibu seringkali tidak berhak memutuskan Ibu seringkali tidak berhak memutuskan

sesuatu; sesuatu;

Fasilitas untuk pelayanan antenatal tidak Fasilitas untuk pelayanan antenatal tidak

memadai, memadai,

Beberapa ibu tidak mengetahui mereka Beberapa ibu tidak mengetahui mereka

harus memeriksakan kehamilannyaharus memeriksakan kehamilannya

Transportasi yang sulitTransportasi yang sulit

Page 17: PP Mampang

Mengapa ibu………Mengapa ibu……… Kurangnya dukungan tradisi dari keluarga Kurangnya dukungan tradisi dari keluarga

Takhyul dan keraguan untuk memeriksakan kehamilan Takhyul dan keraguan untuk memeriksakan kehamilan

kepada petugas kesehatan kepada petugas kesehatan

Ketidakpercayaan dan ketidaksenangan pada tenaga Ketidakpercayaan dan ketidaksenangan pada tenaga

kesehatan kesehatan

Ibu dan atau anggota keluarganya tidak mampu Ibu dan atau anggota keluarganya tidak mampu

membayar atau membayar atau

Tidak mempunyai waktu untuk memeriksakan Tidak mempunyai waktu untuk memeriksakan

kehamilan.kehamilan.

Page 18: PP Mampang

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISIKERANGKA KONSEP DAN DEFINISI

OPERASIONALOPERASIONAL

KERANGKA KONSEPKERANGKA KONSEP

RENDAHNYA

PEMERKSAAN

RISIKOTINGGI

OLEH

NAKES

Kejadian Kehamilan Resiko TinggiDi Wilayah KerjaPuskesmasMampang PrapatanPENGHASILAN

SIKAP

PENGETAHUAN

PERILAKU

AKSESKESARANAKESEHATAN

Page 19: PP Mampang

Hipotesis Hipotesis Tidak ada pengaruhTidak ada pengaruh

faktor penghasilan faktor penghasilan

faktor pengetahuan faktor pengetahuan

faktor sikap faktor sikap

faktor perilaku faktor perilaku

faktor akses ke sarana kesehatanfaktor akses ke sarana kesehatan

KEHAMILAN RISIKO TINGGI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN MAMPANG PRAPATAN

Page 20: PP Mampang

Definisi OperasionalDefinisi Operasional

(1) (1) PenghasilanPenghasilan Penghasilan dianggap Tinggi jika Penghasilan dianggap Tinggi jika

≥ Rp. 1.050.000,00./bulan≥ Rp. 1.050.000,00./bulan Penghasilan dianggap Rendah Penghasilan dianggap Rendah

jika < Rp. 1.050.000,00./bulanjika < Rp. 1.050.000,00./bulanSkala: ordinal.

Page 21: PP Mampang

(2) Pengetahuan(2) Pengetahuan Jumlah pertanyaan 20 buah, semuanya Jumlah pertanyaan 20 buah, semuanya

diberi nilai. diberi nilai. Jawaban yang sempurna diberi nilai 3, yang Jawaban yang sempurna diberi nilai 3, yang

kurang sempurna diberi nilai 1-2, dan yang kurang sempurna diberi nilai 1-2, dan yang salah diberi nilai 0.salah diberi nilai 0.

Nilai maksimal adalah 50 dan nilai minimal Nilai maksimal adalah 50 dan nilai minimal 0. 0.

Dikelompokkan ke dalam 2 kategori, yaitu : Dikelompokkan ke dalam 2 kategori, yaitu : – Pengetahuan Baik, jika jumlah nilai 26-50.Pengetahuan Baik, jika jumlah nilai 26-50.– Pengetahuan Kurang, jika jumlah nilai 0-25.Pengetahuan Kurang, jika jumlah nilai 0-25.

Skala : ordinal.Skala : ordinal.

Page 22: PP Mampang

(3) Sikap(3) Sikap Pertanyaan berjumlah 8 buah,diberi Pertanyaan berjumlah 8 buah,diberi

nilai 3 jika benar dan 0 jika salah. nilai 3 jika benar dan 0 jika salah. Nilai maksimal adalah 24 dan nilai Nilai maksimal adalah 24 dan nilai

minimal 0. minimal 0. Responden dikelompokkan ke dalam Responden dikelompokkan ke dalam

2 kategori, yaitu :2 kategori, yaitu :1.1. Sikap Baik, jika jumlah nilai 16-24.Sikap Baik, jika jumlah nilai 16-24.

2.2. Sikap Kurang, jika jumlahnya nilai 0-15.Sikap Kurang, jika jumlahnya nilai 0-15. Skala : ordinalSkala : ordinal

Page 23: PP Mampang

(4) Perilaku(4) Perilaku Pertanyaan berjumlah 7 buah, diberi Pertanyaan berjumlah 7 buah, diberi

nilai 5 jika benar dan 0 jika salah. nilai 5 jika benar dan 0 jika salah. Dengan demikian Dengan demikian

Nilai maksimal adalah 18 dan nilai Nilai maksimal adalah 18 dan nilai minimal 0.minimal 0.

Responden dikelompokkan ke dalam 2 Responden dikelompokkan ke dalam 2 kategori, yaitu kategori, yaitu 1. Perilaku Baik, jika jumlah nilai 14 – 1. Perilaku Baik, jika jumlah nilai 14 – 18.18.2. Perilaku Kurang jika jumlah nilai 0-13.2. Perilaku Kurang jika jumlah nilai 0-13.

Skala : ordinalSkala : ordinal

Page 24: PP Mampang

(5) Akses ke sarana kesehatan(5) Akses ke sarana kesehatan Pertanyaa berjumlah 5 buah, yang Pertanyaa berjumlah 5 buah, yang

semuanya diberi nilai. Masing-masing semuanya diberi nilai. Masing-masing Jawaban diberi nilai yang jangkauan akses Jawaban diberi nilai yang jangkauan akses

memadai, yang kurang memadai diberi memadai, yang kurang memadai diberi nilai 2. nilai 2.

nilai maksimal adalah 7 dan nilai minimal nilai maksimal adalah 7 dan nilai minimal adalah 0. adalah 0.

Responden dikelompokkan ke dalam 2 Responden dikelompokkan ke dalam 2 kategori yaitu :kategori yaitu :– Akses ke Sarana Kesehatan Cukup jika jumlah Akses ke Sarana Kesehatan Cukup jika jumlah

nilai adalah 7nilai adalah 7– Akses ke Sarana Kesehatan Kurang jika jumlah Akses ke Sarana Kesehatan Kurang jika jumlah

nilai adalah 0-6nilai adalah 0-6 Skala : ordinal.Skala : ordinal.

Page 25: PP Mampang

Pengumpulan DataPengumpulan Data – Data didapatkan dari wawancara Data didapatkan dari wawancara

langsung kepada responden yang langsung kepada responden yang memenuhi kriteriamemenuhi kriteria

Page 26: PP Mampang

……

Analisis: Analisis: – UnivariatUnivariat– BivariatBivariat

Penyajian data:Penyajian data:– Data dianalisisData dianalisis– Disajikan dalam tabel dan Disajikan dalam tabel dan

pembahasanpembahasan

Page 27: PP Mampang

Hasil PenelitianHasil Penelitian Sarana kesehatan yang ada di Sarana kesehatan yang ada di

puskesmas Kecamatan puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan adalah :Mampang Prapatan adalah :

– Puskesmas KecamatanPuskesmas Kecamatan : 1 buah: 1 buah– Puskesmas KelurahanPuskesmas Kelurahan : 6 buah: 6 buah

Page 28: PP Mampang

Tabel 5.1. Distribusi Usia Responden

USIA (tahun)

JUMLAH( orang)

PERSENTASE (%)

< 20 20 – 35 >35

5896

5896

TOTAL 100 100

Page 29: PP Mampang

Tabel 5.1.2. Distribusi pekerjaan utama responden

PEKERJAAN JUMLAH(orang)

PERSENTASE(%)

Pegawai swasta Pedagang/wiraswasta Ibu Rumah Tangga Lain-lain

293

608

293

608

TOTAL 100 100

Page 30: PP Mampang

Tabel 5.3 Distribusi pendidikan terakhir responden.

PENDIDIKAN JUMLAH PERSENTASE

Tidak tamat SD/tidak sekolah Tamat SD/sederajat Tamat SLTP/sederajat Tiamat SLTA/sederajat Akademi/perguruan tinggi

13

21678

13

21678

TOTAL 100 100

Page 31: PP Mampang

Tabel 5.14 Distribusi penghasilan perkapita perbulan responden

PENGHASILAN JUMLAH(orang)

PERSENTASE (%)

< Rp 1.050.000,00/bulan ≥ Rp 1.050.000,00/bulan

3961

3961

TOTAL 100 100

Page 32: PP Mampang

Tabel 5.1.5 Distribusi kejadian kehamilan risiko tinggi di Puskesmas.

Kejadian kehamilan risiko tinggi

JUMLAH(orang)

PERSENTASE (%)

YaTidak

3664

3664

TOTAL 100 100

Page 33: PP Mampang

Tabel 5.2.1. distribusi silang hubungan antara Penghasilan dengan kejadian kehamilan risiko tinggi.

Penghasilan Kehamilan risiko tinggi Jumlah

Ya Tidak

Tinggi 9 7 16

Rendah 7 27 34

Total 16 34 50

Page 34: PP Mampang

Tabel 5.2.2 Distribusi silang pengetahuan responden tentang kehamilan risiko tinggi.

Tabel 5.2.3 Distribusi silang sikap responden terhadap kehamilan risiko tinggi

Pengetahuan Kehamilan risiko tinggi Jumlah

Ya Tidak

Baik 616,7%

5179,7%

5757,0%

Kurang 3083,3%

1320,3%

4343,0%

Total 36 64 100

Sikap Kehamilan risiko tinggi Jumlah

Ya Tidak

Baik 2055,6%

6195,3%

8181,0%

Kurang 1644,4%

34,7%

1919,0%

Total 36 64 100

Page 35: PP Mampang

Tabel 5.2.4 Distribusi silang perilaku responden terhadap kehamilan risiko tinggi.

Tabel 5.2.5 Distribusi Silang Akses ke sarana kesehatan

Perilaku Kehamilan risiko tinggi Jumlah

Ya Tidak

Baik 719,4%

5585,9%

62100%

Kurang 2980,6%

914,1%

3838,0%

Total 36 64 100

Akses ke saran kesehatan Kehamilan risiko tinggi Jumlah

Ya Tidak

Cukup 3186,1%

64100%

9595%

Kurang 513,9%

00%

55%

Total 36 64 100

Page 36: PP Mampang

Tabel 5.3 Hubungan antara Penghasilan, Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Akses ke sarana kesehatan, dan Penghasilan dengan kehamilan risiko tinggi

VariabelKategori

Kehamilan Risiko Tinggi

Pearson Chi-

square

Fisher’s exact test

KeteranganYa (16) Tidak (34)

N % N %

Penghasilan

Tinggi 17 27.9 44 72.1

<0.05 >0.05

Pearson chi-square <0.05

Hipotesis diterimaRendah 19 48.7 20 51.3

Pengetahuan

Baik 6 16.7 51 79.7

<0.05 <0.05

Pearson chi-square <0.05

Hipotesis diterimaKurang 30 83.3 13 20.3

Sikap

Baik 20 55.6 61 95.3

<0.05 <0.05

Pearson chi-square <0.05 Hipotesis diterimaKurang 16 44.4 3 4.7

Perilaku

Baik 7 19.4 55 85.9

<0.05 <0.05

Pearson chi-square <0.05

Hipotesis diterimaKurang 29 80.4 9 14.1

Akses

Cukup 31 86.1 64 100

0.002 0.005

Fisher’s exact test<0.05 Hipotesis diterima

Kurang 5 13.9 0 0

Page 37: PP Mampang

PEMBAHASANPEMBAHASAN

Dari hasil penelitian kami yang dijalankan di Puskesmas Dari hasil penelitian kami yang dijalankan di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan didapatkan adanya hubungan Kecamatan Mampang Prapatan didapatkan adanya hubungan antara 5 faktor yang berperan dalam kejadian kehamilan risiko antara 5 faktor yang berperan dalam kejadian kehamilan risiko tinggi yaitu faktor penghasilan (P=0,000), faktor pengetahuan tinggi yaitu faktor penghasilan (P=0,000), faktor pengetahuan (P=0,006), faktor sikap (P=0,001),faktor perilaku (P=0,001)dan (P=0,006), faktor sikap (P=0,001),faktor perilaku (P=0,001)dan faktor akses ke sarana kesehatan(P=0,001). Hal ini sesuai faktor akses ke sarana kesehatan(P=0,001). Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan studi dari Kutzin J. dengan penelitian terdahulu yang dilakukan studi dari Kutzin J. tentang Obstacles to women’s access: issues and options for tentang Obstacles to women’s access: issues and options for more effective interventions to improve women’s health. more effective interventions to improve women’s health. Washington DC, The World Bank, 2002 melaporkan hambatan Washington DC, The World Bank, 2002 melaporkan hambatan ekonomi untuk penggunaan layanan kesehatan termasuk biaya ekonomi untuk penggunaan layanan kesehatan termasuk biaya mencari dan mendapatkan perawat. Biaya ini terdiri dari biaya mencari dan mendapatkan perawat. Biaya ini terdiri dari biaya pengguna yang harus dibayarkan kepada penyedia layanan pengguna yang harus dibayarkan kepada penyedia layanan kesehatan, biaya perjalanan dan biaya kesempatan waktu kesehatan, biaya perjalanan dan biaya kesempatan waktu pasien. Keuangan dan biaya kesempatan ini yang membatasi pasien. Keuangan dan biaya kesempatan ini yang membatasi akses ibu hamil terhadap pelayanan kesehatan, sehingga akses ibu hamil terhadap pelayanan kesehatan, sehingga menunda keputusan untuk mencari perawatan dan mencapai menunda keputusan untuk mencari perawatan dan mencapai perawatan untuk komplikasi darurat.perawatan untuk komplikasi darurat.

Page 38: PP Mampang

hasil studi tentang The prevention of maternal hasil studi tentang The prevention of maternal mortality network: barriers to treatment of obstetric mortality network: barriers to treatment of obstetric emergencies in rural communities menunjukkan emergencies in rural communities menunjukkan perilaku memainkan peranan terhadap kejadian perilaku memainkan peranan terhadap kejadian kehamilan risiko tinggi sesuai penelitian yang kami kehamilan risiko tinggi sesuai penelitian yang kami jalankan. Dalam penelitian tersebut mengatakan jalankan. Dalam penelitian tersebut mengatakan otonomi pribadi adalah dikenal sebagai penentu otonomi pribadi adalah dikenal sebagai penentu utama kemampuan wanita untuk mencari pelayanan utama kemampuan wanita untuk mencari pelayanan kesehatan. Wanita sering tidak memiliki otoritas untuk kesehatan. Wanita sering tidak memiliki otoritas untuk membuat keputusan perawatan kesehatan untuk diri membuat keputusan perawatan kesehatan untuk diri mereka sendiri sehingga terjadi keterlambatan mereka sendiri sehingga terjadi keterlambatan mendapatkan pelayanan kesehatan. Mereka mendapatkan pelayanan kesehatan. Mereka memerlukan izin dari anggota keluarga lain untuk memerlukan izin dari anggota keluarga lain untuk memanfaatkan pemeriksaan antenatal atau memanfaatkan pemeriksaan antenatal atau pengiriman perawatan, bahkan bila terjadi komplikasi. pengiriman perawatan, bahkan bila terjadi komplikasi. pengambilan keputusan oleh wanita sering dibatasi pengambilan keputusan oleh wanita sering dibatasi dan kesehatan dan penyakit mereka di peringkat dan kesehatan dan penyakit mereka di peringkat rendah dalam daftar prioritas keluarga, keputusan rendah dalam daftar prioritas keluarga, keputusan mengenai perawatan kesehatan bagi kehamilan dan mengenai perawatan kesehatan bagi kehamilan dan komplikasi kehamilan yang terjadi mungkin tertunda , komplikasi kehamilan yang terjadi mungkin tertunda , seringkali dengan konsekuensi kesehatan yang seringkali dengan konsekuensi kesehatan yang signifikan. Oleh itu, pengaruh terhadap otonomi yang signifikan. Oleh itu, pengaruh terhadap otonomi yang terbatas pada perilaku inginkan pelayanan kesehatan terbatas pada perilaku inginkan pelayanan kesehatan sangat penting sangat penting

Page 39: PP Mampang

Secara umumnya, diyakini bahwa pencapaian Secara umumnya, diyakini bahwa pencapaian pendidikan yang lebih tinggi mungkin pendidikan yang lebih tinggi mungkin berhubungan dengan meningkatnya berhubungan dengan meningkatnya penggunaan pelayanan medis. Analisis penggunaan pelayanan medis. Analisis multivarian Strauss J tentang Gender and life-multivarian Strauss J tentang Gender and life-cycle differentials in the pattern of adult health cycle differentials in the pattern of adult health menunjukkan bahwa pendidikan menjadi menunjukkan bahwa pendidikan menjadi faktor penting dalam status kesehatan orang faktor penting dalam status kesehatan orang dewasa. Kurangnya pendidikan, keterbatasan dewasa. Kurangnya pendidikan, keterbatasan ekposur pada pesanan media dan ekposur pada pesanan media dan ketidakmampuan untuk memahami ketidakmampuan untuk memahami komunikasi bahan cetak dapat menyebabkan komunikasi bahan cetak dapat menyebabkan kurangnya pengetahuan tentang kebutuhan kurangnya pengetahuan tentang kebutuhan kesehatan dan komplikasi selama kehamilan kesehatan dan komplikasi selama kehamilan

Page 40: PP Mampang

Dari hasil penelitian kami pada ibu hamil yang datang Dari hasil penelitian kami pada ibu hamil yang datang berkunjung ke Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan berkunjung ke Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan didapatkan adanya hubungan antara faktor akses ke didapatkan adanya hubungan antara faktor akses ke sarana kesehatan dengan kejadian kehamilan risiko tinggi. sarana kesehatan dengan kejadian kehamilan risiko tinggi. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu dari Thaddeus Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu dari Thaddeus S berjudul Too far to walk: maternal mortality in context. S berjudul Too far to walk: maternal mortality in context. Social Science in Medicine yang membuktikan bahawa Social Science in Medicine yang membuktikan bahawa pemanfaatan layanan kesehatan oleh ibu hamil pemanfaatan layanan kesehatan oleh ibu hamil dipengaruhi oleh ketersediaan pusat kesehatan dan dipengaruhi oleh ketersediaan pusat kesehatan dan kesadaran keberadaan mereka. Jika tersedia pelayanan, kesadaran keberadaan mereka. Jika tersedia pelayanan, mungkin terletak jauh dari rumah ibu hamil yang mungkin mungkin terletak jauh dari rumah ibu hamil yang mungkin merupakan disinsentif untuk mencari perawatan dan merupakan disinsentif untuk mencari perawatan dan dengan demikian menyebabkan keterlambatan dalam dengan demikian menyebabkan keterlambatan dalam mencari perawatan. Namun, dalam beberapa situasi, mencari perawatan. Namun, dalam beberapa situasi, bahkan jika keputusan untuk mencari perawatan yang bahkan jika keputusan untuk mencari perawatan yang tepat waktu, sering kali ada keterlambatan tiba tepat tepat waktu, sering kali ada keterlambatan tiba tepat waktu di fasilitas layanan kesehatan. Ini mungkin karena waktu di fasilitas layanan kesehatan. Ini mungkin karena transportasi mahal atau tidak tersedia. transportasi mahal atau tidak tersedia.

Page 41: PP Mampang

KesimpulanKesimpulan1.Dari hasil penelitian yang dilakukan 1.Dari hasil penelitian yang dilakukan

terhadap 100 orang responden terhadap 100 orang responden didapatkan gambaran ibu hamil didapatkan gambaran ibu hamil risiko tinggi di Puskesmas risiko tinggi di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan Kecamatan Mampang Prapatan

2.Didapatkan adanya hubungan 2.Didapatkan adanya hubungan pengetahuan, perilaku, sikap dan pengetahuan, perilaku, sikap dan akses ke sarana kesehatan dengan akses ke sarana kesehatan dengan ibu hamil risiko tinggi di Puskesmas ibu hamil risiko tinggi di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan.Kecamatan Mampang Prapatan.

Page 42: PP Mampang

SaranSaran1.1.Untuk PuskesmasUntuk Puskesmas Mengaktifkan kader kesehatan untuk Mengaktifkan kader kesehatan untuk

mendeteksi dini para ibu hamil dengan mendeteksi dini para ibu hamil dengan risiko tinggi serta memotivasi mereka agar risiko tinggi serta memotivasi mereka agar melakukan pemeriksaan kehamilan oleh melakukan pemeriksaan kehamilan oleh tenaga kesehatan.tenaga kesehatan.

Penjaringan kasus dengan risiko tinggi dan Penjaringan kasus dengan risiko tinggi dan pengawasan antenatal yang teratur dan pengawasan antenatal yang teratur dan baik menentukan morbiditas dan baik menentukan morbiditas dan mortalitas ibu kehamilan risiko mortalitas ibu kehamilan risiko tinggi,untuk ini diharapkan dapat tinggi,untuk ini diharapkan dapat dilakukan penyuluhan pada wanita hamil dilakukan penyuluhan pada wanita hamil risiko tinggi tentang bahayanya komplikasi risiko tinggi tentang bahayanya komplikasi yang dapat terjadi pada ibu dan janin yang yang dapat terjadi pada ibu dan janin yang dikandung.dikandung.

Page 43: PP Mampang

Meningkatkan mutu pelayanan antenatal di Meningkatkan mutu pelayanan antenatal di puskesmas dan poliklinik ibu hamil untuk itu puskesmas dan poliklinik ibu hamil untuk itu perlu dilakukan perlatihan untuk menambah perlu dilakukan perlatihan untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan petugas pengetahuan dan ketrampilan petugas kesehatan dalam mengenal kehamilan risiko kesehatan dalam mengenal kehamilan risiko tinggi.tinggi.

Memberikan edukasi kepada ibu hamil yang Memberikan edukasi kepada ibu hamil yang mempunyai faktor resiko untuk mengenali lebih mempunyai faktor resiko untuk mengenali lebih lanjut kehamilan risiko tinggi sehingga dapat lanjut kehamilan risiko tinggi sehingga dapat mempertahankan kesehatan kehamilan dengan mempertahankan kesehatan kehamilan dengan optimal.optimal.

Perlunya promosi kesehatan yang bisa Perlunya promosi kesehatan yang bisa didapatkan di pelayanan kesehatan dasar didapatkan di pelayanan kesehatan dasar khususnya Puskesmas kepada setiap lapisan khususnya Puskesmas kepada setiap lapisan masyarakat. Dengan promosi kesehatan masyarakat. Dengan promosi kesehatan diharapkan masyarakat dapat mengerti lebih diharapkan masyarakat dapat mengerti lebih lanjut tentang kehamilan risiko tinggi, lebih lanjut tentang kehamilan risiko tinggi, lebih peduli pada kesehatan, melakukan pencegahan peduli pada kesehatan, melakukan pencegahan dini, dan mengurangi faktor resiko, sehingga dini, dan mengurangi faktor resiko, sehingga menurunkan angka kematian ibu dan janin.menurunkan angka kematian ibu dan janin.

Page 44: PP Mampang

2.2.Untuk UniversitasUntuk Universitas Menitikberatkan materi kuliah tentang Menitikberatkan materi kuliah tentang

pentingnya pemeriksaan kehamilan pentingnya pemeriksaan kehamilan sebagai upaya deteksi dini kehamilan sebagai upaya deteksi dini kehamilan risiko tinggi agar dapat mencegah risiko tinggi agar dapat mencegah terjadinya komplikasi.terjadinya komplikasi.

3.3.Untuk Masyarakat UmumUntuk Masyarakat Umum Mengenali faktor-faktor kehamilan risiko Mengenali faktor-faktor kehamilan risiko

tinggitinggi Dapat mengetahui upaya meningkatkan Dapat mengetahui upaya meningkatkan

kualitas kesehatan kehamilan. kualitas kesehatan kehamilan.

Page 45: PP Mampang