Aklimatisasi Fungsi osmoregulatory di Salmon Seperti yang Anda tahu , salmon menghabiskan sebagian besar hidup mereka di laut terbuka , di mana mereka mencapai kematangan seksual , tapi bertelur ranjang kerikil mereka di hulu ( air tawar ) sungai . Ketika telur menetas , salmon muda menghabiskan beberapa bulan migrasi hilir ke laut di mana mereka tetap selama beberapa 3-5 tahun . Ketika matang, salmon dewasa kembali ke mulut sungai di mana mereka menetas ( mereka ingat rasa / bau air di sungai ) , bermigrasi ke hulu hulu nya , bibit , dan mati . Seperti yang Anda duga , ada beberapa tantangan serius fisiologis disajikan oleh habitat berbeda seperti aliran air tawar dan laut terbuka . Tujuan esai ini adalah untuk membahas salah satu tantangan tersebut - bagaimana untuk menjaga konsentrasi dan komposisi cairan tubuh mereka dalam batas homeostatis sementara migrasi dari segar dengan air asin dan kembali lagi - salmon yang harus mengatasi selama siklus hidup mereka .Masalah osmoregulatory untuk Salmon Informasi yang perlu Anda ketahui untuk memahami salmon osmoregulasi disajikan dalam tabel berikut . Salmon Cairan Tubuh Samudra Air Tawar AirJumlah Konsentrasi terlarut 1,0 % 3,5 % < 0,1 %% NaCl 50 % (sekitar ) > 99 % n / a Seperti hampir semua vertebrata , salmon merupakan osmoregulator yang sangat baik . Namun, seperti hampir semua osmoregulators , salmon tidak pernah benar dalam kesetimbangan dengan lingkungannya . Seperti yang dapat Anda lihat dari Row # 1 pada tabel terlampir , di laut , salmon yang bermandikan cairan yang kira-kira tiga kali lebih terkonsentrasi sebagai cairan tubuh , yang berarti bahwa itu akan cenderung kehilangan air untuk sekitarnya semua waktu . Dan , karena komposisi cairan tubuh yang begitu berbeda dari air laut , salmon akan dihadapkan dengan segala macam gradien yang mendorong pertukaran yang akan terus cenderung mendorong konsentrasi cairan tubuhnya ' dan komposisi melampaui batas homeostatis . Secara khusus, konsentrasi yang sangat tinggi dari NaCl dalam air laut relatif terhadap konsentrasi dalam cairan tubuh ikan salmon (lihat Row # 2 dalam tabel di atas ) akan menghasilkan difusi konstan NaCl ke dalam tubuh ikan salmon . Kecuali ditangani secara efektif , masuknya NaCl ini bisa membunuh salmon dalam waktu singkat . Singkatnya, salmon di laut dihadapkan dengan masalah simultan dehidrasi ( seperti hewan darat , seperti diri sendiri) dan pemuatan garam . Namun, jika air tawar , masalahnya adalah pada dasarnya terbalik . Di sini , salmon dimandikan dalam media yang hampir tanpa ion , terutama NaCl , dan jauh lebih encer daripada cairan tubuhnya . Oleh karena itu, masalah salmon harus berurusan dengan di lingkungan air tawar adalah hilangnya garam dan air pemuatan .Bagaimana Salmon Memecahkan Masalah osmoregulatory Its ? Untungnya , salmon memiliki beberapa adaptasi yang luar biasa , baik perilaku dan fisiologis , yang memungkinkan untuk berkembang di kedua habitat air tawar dan garam . Untuk mengimbangi efek dehidrasi air garam, salmon minuman deras ( beberapa liter per hari ) . Anda mungkin berpikir " Ini adalah ikan yang dikelilingi oleh air , jadi tentu saja itu minuman ! " , Tapi di air tawar ( air di mana pembebanan masalah ) salmon tidak minum sama sekali . Satu-satunya air mengkonsumsi adalah yang selalu turun kerongkongan ketika feed . Tentu saja, ketika sebuah samudra yang tinggal salmon minuman , dibutuhkan dalam banyak NaCl , yang memperburuk masalah garam loading .

Fungsi ginjal juga berbeda antara dua habitat . Di air tawar , ginjal ikan salmon menghasilkan volume besar encer urin ( untuk mengatasi semua air yang menyebar ke cairan tubuh ikan salmon ) , sementara di lingkungan laut , tingkat produksi urine ginjal turun drastis dan urin adalah sebagai terkonsentrasi sebagai ginjal dapat membuatnya . Hasil ini adalah bahwa salmon adalah menggunakan air yang relatif sedikit untuk menyingkirkan semua kelebihan ion dapat ( karena keterbatasan struktural dan fungsional , ginjal salmon tidak bisa membuat air kencing di dekat sebagai terkonsentrasi sebagai manusia bisa, tetapi mereka terbaik mereka ) . Adaptasi terakhir yang akan kita bahas adalah salah satu yang luar biasa bahwa salmon digunakan untuk berurusan dengan fluks NaCl didorong oleh gradien antara salmon dan sekitarnya . Dalam sel epitel insang mereka , salmon memiliki enzim khusus yang menghidrolisis ATP dan menggunakan energi yang dilepaskan untuk secara aktif mengangkut baik + Na dan Cl - melawan gradien konsentrasinya . Di laut , molekul Na + - Cl - ATPase ini ' pompa ' Na + dan Cl - keluar dari darah salmon ke dalam air asin mengalir melalui insang , sehingga menyebabkan NaCl akan hilang dengan air dan mengimbangi masuknya terus menerus NaCl . Pada air tawar , sama Na + - Cl - ATPase molekul-molekul ' pompa ' Na + dan Cl - keluar dari air mengalir di atas insang dan ke dalam darah ikan salmon , sehingga mengimbangi terus menerus kehilangan difusi - driven NaCl bahwa salmon tunduk pada habitat air tawar dengan konsentrasi NaCl makin rendah .Tentu saja waktu tanggapan aklimasi ikan salmon The perilaku ( minum atau tidak minum ) dan fisiologis perubahan salmon harus membuat ketika bergerak dari air tawar dengan air asin - dan sebaliknya - sangat penting , tetapi tidak dapat dicapai dengan segera . Jadi, ketika salmon muda dalam perjalanan menuju ke laut yang pertama mencapai air garam di mulut sungai rumah , itu tetap ada selama beberapa hari sampai beberapa minggu , secara bertahap bergerak ke dalam air asin karena acclimates . Selama waktu ini , ia mulai minum air itu berenang di , ginjal yang mulai memproduksi terkonsentrasi , volume rendah urin , dan NaCl pompa dalam insang secara harfiah membalikkan arah bahwa mereka bergerak NaCl ( sehingga mereka sekarang memompa NaCl keluar dari darah dan masuk ke air di sekitarnya . Demikian juga , ketika salmon dewasa siap untuk bertelur dan mencapai mulut sungai asalnya , sekali lagi tetap di payau tersebut ( = sedikit konsentrasi dari air laut kekuatan penuh ) zona air dari mulut sungai sampai ia mampu membalikkan perubahan itu dibuat sebagai remaja menyerang laut untuk pertama kalinya .