agama islam tentang : hormat dan patuh kepada orang tua dan guru

28

Upload: yogi-andreansyah

Post on 27-Jan-2017

2.651 views

Category:

Education


671 download

TRANSCRIPT

TUGAS AGAMA ISLAM“hormat dan patuh kepada orang tua dan

guru

KELAS :X-IIS 1KELOMPOK 6 :M.SYAYID ABDULAH (KETUA)

DICKY FAHMI M. ADAM AL-FURQON LIZASHAFIRA TANTI TRIOCTAVIANI YOGI ANDREANSYAH

Pengertian hormat dan patuh terhadap orangtua

Pengertian hormat dan patuh terhadap guru

Sikap hormat dan patuh terhadap orang tua

Memahami ayat dan hadist tentang hormat dan patuh terhadap orang tua

dan guru

Sikap hormat dan patuh terhadap guru

Pengertian hormat dan patuh kepada orang tua

Hormat berarti menghargai, takzim dan khidmat kepada orang lain, baik orang tua, maupun sesama anggota keluarga. Dalam hubungan dengan orang tua, perilaku hormat ditujukan dengan berbakti kepada orang tua. Berbakti merupakan kewajiban anak kepada orang tua. Berbakti kepada orang tua merupakan salah satu amal saleh yang mulia.

Pengertian Hormat dan Patuh Terhadap Guru

Guru merupakan bapak rohani bagi seorang murid, gurulahlah yang memberikan santapan jiwa dengan ilmu, pendidikan akhlak, dan membimbing para muridnya. Maka, menghormati guru berarti

penghargaan terhadap anak-anak kita, dengan guru itulah, mereka

hidup dan berkembang.

Guru adalah pewaris para nabi. Karena lewat seorang guru, wahyu atau ilmu para nabi

diteruskan kepada umat manusia. Imam Al-Gazali mengkhususkan seorang guru dengan sifat-sifat

kesucian, kehormatan, dan penempatan guru langsung

sesudah kedudukan para nabi.

Ada beberapa ayat dan hadits tentang hormat dan patuh tehadap orangtua dan guru. Ayat dan hadits tersebut berisi tentang bagaimana kita sebagai anak atau murid patuh dan hormat kepada orangtua dan guru kita.

Memahami ayat dan hadits tentang hormat dan patuh terhadap orang tua dan guru

Ayat dan hadist tentang hormat dan patuh

kepada orang tua dan guru

Orang tua

Guru

Surah al isra ayat 23 dan 24

Hadist riwayat muslim :121

Hadist riwayat at-tabrani :1077

Surah az zumar ayat 9surah

hadist

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.” (Q.S. al-Isra’/17: 23-24)

Firman Allah SWT. Tentang hormat dan patuh kepada orang tua

 أحدهما الكبر عندك يبلغن إما إحسانا وبالوالدين اه إي إال تعبدوا أال ك رب وقضى

كريما ) قوال لهما وقل تنهرهما وال أف لهما تقل فال كالهما لهما( 23أو واخفضصغير ياني رب كما ارحمهما رب وقل حمة الر من الذل جناح

(24)

Penegasan tentang firman ALLAH SWT. Surah al isra ayat 23 dan 24

Firman ALLAH SWT. Pada surah al-isra ayat 23 dan 24 berisi tentang kewajiban yang harus dilakukan sebagai seorang muslim. Diantara kewajiban itu adalah sebagai berikut :

1.Kewajiban untuk selalu mengesakan ALLAH SWT. Dengan cara menyembah dan beribadah hanya kepada-Nya serta tidak

menduakanya

2.Kewajiban untuk berbuat baik kepada kedua orang tua dengan cara berkata baik kepadanya ,tidak memembentak, tidak pula mengeluh dan

membanta perintahnya baik dengan kata “AH”maupun yang lainya

Firman Allah SWT. Tentang hormat dan patuh kepadaGuru

“.......Katakanlah.”apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui ?” sebenanya hanya orang yang berakal sehat yang dapat menerima pembelajaran “(q.s. az- zumar/39:9)

Penegasan tentang firman ALLAH SWT. Surah az zumar ayat 9

Firman ALLAH SWT. Dalam surah az-zumar ayat 9 meberikan penegasan bahwa orang-orang berilmu tidak akan pernah dapat disamakan dengan mereka yg tidak berlimu.

Hal ini mengisyaratkan bahwa sebagai org yang berilmu. Guru adalah orang yg derajatmya lebih mulia dibandingkan orang tidak berilmu. Oleh karna itu,wajib bagi kita menghormati mereka serta patuh dan taat tehadap nasihat dan perintahnya selama tidak bertenangan dengan syariat dan aturan agama

Hadist hormat dan patuh kepada orang tua

amal apakah yg paling dekat kepada surga?  Beliau menjawab: 'Shalat pada waktunya.' Aku bertanya lagi, 'Dan apalagi wahai Nabi Allah? Beliau menjawab: Berbakti kepada kedua orang tua.' Aku bertanya lagi, 'Dan apa wahai Nabi Allah?  Beliau menjawab: 'Jihad di jalan Allah'. [HR. Muslim No.121].

Penegasan hadist riwayat muslim no 121

Secara umum hadist diatas menegaskan tentang beberapa amal yang mampu mendekatkan diri pada surga ALLAH SWT. Yg penuh kenikmatan. Apabila kita analisis lebih dalam,ada beberapa poin yg menjadi isi kandungan, baik yang tersurat maupun yang tersirat dari hadits tersebut yaitu :

1. Berbakti kepada orang tua merupakan amalan yang paling

utama

2.Berbakti kepada orangtua adalah amalan yang bisa

mengantarkan seseorg masuk ke surga yg penuh kenikmatan

3. Berbakti kepada orangtua disebut setalah solat dan

sebelum jihad. Hal ini menandakan keutamaan ibada

berbakti kedua orangtua

Hadist hormat dan patuh kepada guru

“belajarlah kalian ilmu untuk kententraman dan ketenangan (jiwa) dan rendah hatilahkalian pada orang yang kamu belajar darinya “( H.R. At-tabrani:1077)

Penegasan hadist riwatat at-Tabrani :1077

Hadits itu menjelaskan kepada kita tentang kewajiban tuk selalu rendah hati kepada orang-orang yang sudah mengajarkan kita ilmu, seperti halnya guru. Bersikap rendah hati di hadapan guru merupakan salah satu bentuk dari rasa hormat kita kepada mereka . Pada hakikatnya guru adlh org yang memberikan ilmu dan dengan ilmu itu kita menjadi orang yang mulia,didunia maupun akhirat.

SIKAP HORMAT DAN PATUH TERHADAP ORANG TUA

Kita sebagai anak dari orang tua kita harus selalu hormat dan patuh kepada mereka sebaga balas budi apa yang telah mereka berikan kepada kita. Berikut ini adalah sikap yang mencerminkan rasa hormat dan patuh kepada orang tua :

1. Bergaul dengan orang tua dengan cara baik

Begaul kepada orang tua dengan cara baik wajib kita lakukan meskipun suatu saat bertemua orang tua kita sudah berbeda agama atau menyuruh kita utk mengikuti agama mereka. Tanpa harus mengikuti perintahnya yang bertentangan dengan syariat. Kita tetap harus meghormati mereka dengan baik ALLAH SWT. Berfiman :

تطعهما فال علم به لك ليس ما بي تشرك أن على جاهداك وإنإلي ثم إلي أناب من سبيل بع وات معروفا الدنيا في وصاحبهما

تعملون ) كنتم بما ئكم فأنب (١٥مرجعكم - “Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada Ku tempat kembalimu, maka akan Aku beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”(QS.luqman/ 31:15)

2.Berkata kepada keduanya dengan lemah lembut

Seorang mukimin yg baik, hendaknya mampu membedakan ketika bebicara dengan orang tuanya,temanya,anaknya,

atau dengan yang lainya. Berbicara kepada orang tua harus mengunakan bahsa yang mulia, lemah lembut dan

sanatiasa tidak menyakiti persaan mereka. ALLAH SWT. Berfirman :

كريما قوال لهما وقل تنهرهما وال أف لهما تقل فال(23) ......

“......janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik”(QS. Al isra/17:23)

3. Bersikaplah rendah hati di hadapan orang tua dan tidak menyombongkan diri di

hadapan mereka

Seorang anak yang baik tentu mapu merendahkan diri dihadapan orangtua.Meskipun puncak kejayaan . ia tidak akan pernah lupa orang tua yg telah mengantarkanya menjadi seperti itu. Meskipun kita berada diposisi yang benar, sebagai seorang anak kita tetap menghargai dan menhormati kedua orang tua kita dengan tetap bersikap rendah hati terhadap keduanya.ALLAH SWT. Berfirman : وقل حمة الر من الذل جناح لهما واخفض

رحمهما صغير 24)رب ياني رب كما (Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.”(QS. Al isra/17:24)

4. Memberikan nafkah kepada kedua orang tua, apalagi ketika mereka berada dalam kondisi tidak mampu dan

tidak berdaya

خير من مآأنفقتم قل ينفقون ماذا يسئلونكوالمساكين واليتامى واألقربين فللوالدين

به الله فإن خير من تفعلوا وما بيل الس واب�ن{215عليم }

ALLAH SWT. Berfirman :

“Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka nafkah-kan. Jawablah, ‘Apa saja harta yang kamu nafkahkan, hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-

anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.’ Dan kebaikan apa saja yang kamu buat,

maka sesungguh-nya Allah Maha Mengetahuinya.” (Al-Baqarah: 215).

5.Mendoakan kedua orang tua

Mendoakan kedua orang tua merupakan tuntunan yang diajarkan oleh para nabi dan rasul. ALLAH SWT> berfirman tentang doa Nabi Ibrahim a.s :

ر� ص�ا ب� ص� ب ا ه� ه�ي ر� ص� ب� ص� م� ب� صي ه� ب� ر� ر� خ� �ص �ر ص�ا ! ص ه"ا # ص% ر�� ه� ص!&ا ا� ر' ص� ب) �ص ص!�ا ص( ل+ا ه� ص-ا ص� .! ص ا� ص!/ ص0 ص1 ب2 ص� �ص ص3Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak.(QS.Ibrahim 42)

Sikap hormat dan patuh kepada guru

Selain hormat dan patuh kepada orang tua,kita juga harus hormat dan patuh kepada guru sebagai bentuk rasa terima kasih kita kepada mereka berikut ini adalah sifat yang mencerminkan rasa terimakasih kita :

1. Mengucapkan salam apabila bertemu guru

Jika seseorang muslim dengan muslim lainya saja sudah dianjurkan untuk saling mengucapkan salam,sudah semestinya seorang siswa sangat dianjurkan untuk mengucapkan salam ketika betemu dengan guru. sebab, merekalah yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan serta pembimbing kita agar menjadi manusia mulia dan lebih dewasa

2. Meperhatikan yang disampaikan guru

Memperhatikan guru saat pelajaran merupakan pewujudan dari sikap kerendahan hati yang seharusnya dimiliki oleh seorang siswa Hal ini sekaligus sebagai bentuk kesungguhanya ketika belajar sebagai salah satu kunci keberhasilan yang akan diraihnya di masa depan. ALLAH SWT. Berfirman :

“dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya.(Q.S an najm/53: 39)

سعى ما إال لإلنسان ليس وأن(39)

3. Merendahkan suara di hadapan guru

Salah satu sikap hormat terhadap guru adalah dengan cara merendahkan suara kita sehingga kerasnya tidak melebihi suara guru. ALLAH SWT. berfirman

ذينآمنوا هاال ياأيوالتجهروالهبالقولكج بي الت�رفعواأصواتكمفوقصوتالن

تحبطأعمالكموأنتمالتشعرون هربعضكملبعضأنHai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu lebih dari suara Nabi, dam janganlah kamu berkata padanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebahagian kamu terhadap sebahagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu sedangkan kamu tidak menyadari. (al hujurat/49 :2)

4. Melaksanakan perintah guru selama perintah itu tidak betentangan dengan yang disampaikan oleh ALLAH SWT. Dan rasullah

saw.

Ketika suatu saat kita menemukan perintah guru itu bertentangan dengan ajaran islam yang disampaikan ALLAH SWT. Dan rasul-nya. Tidak ada kewajiban untuk menaati dan mematuhi apa saja perintah tersebut. Rasullah saw. Bersabda:

5. Mendoakan guru

Sama dengan orang tua, guru adalah orang yang sudah banyak memberikan jasanya demi keberhasilan kita di masa depan. Oleh karena itu,mendoakan seseoran yang sudah banyak berkorban, membimbing,dan memberikan kita ilmu demi meraih cita-cita dan kesuksesan di masa depan adalah salah satu amal kebaikan yang bernilai tinggi dan mulia dari seorang siswa tehadap gurunya.