abstrak pengaruh aplikasi fungisida (seed...
TRANSCRIPT
ABSTRAK
PENGARUH APLIKASI FUNGISIDA (Seed Treatment) TERHADAP
KEMUNCULAN PENYAKIT DAN FENOTIPIK TANAMAN JAGUNG
(Zea mays)
Oleh
Emmy Irawani
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan fungisida melalui
perlakuan benih terhadap kemunculan penyakit, daya berkecambah, dan fenotipik
tanaman yang meliputi tinggi tanaman, kehijauan daun, diameter batang, bobot
brangkasan basah akar, bobot brangkasan basah batang, bobot brangkasan kering
akar, dan bobot brangkasan kering batang. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan
Petani Natar, Lampung Selatan pada bulan Desember 2015-Juni 2016. Percobaan
yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 9 jenis
fungisida (F1, F2, F3, F4, Metalaksil, Dimetomorf, Fenamidone, Hydroxy Amino
Benzimidazole, Mancozeb+Xymoxanil) pada 2 galur benih jagung (galur NK 22
dan galur NK 6326.
Pada penelitian ini terdapat 2 penyakit yang muncul yaitu penyakit bulai yang
disebabkan Peronoscleospora sp. dan penyakit hawar daun yang disebabkan oleh
Helminthosporium sp. Hasil penelitian setelah diuji secara statistik menunjukan
bahwa fungisida tidak mempengaruhi daya berkecambah benih. Fungisida yang
efektif dalam penelitian ini untuk galur NK 22 adalah F1, F2, F3, dan F4 untuk
menekan insiden penyakit bulai, Fenamidone untuk menekan keparahan penyakit
hawar dan meningkatkan tinggi tanaman, F4 untuk meningkatkan kehijauan daun,
Mancozeb+Cymoxanil untuk memperbesar diameter batang, meningkatkan berat
basah batang dan berat kering batang.
Pada galur NK 6326 fungisida yang efektif adalah F3 untuk menekan insiden
penyakit bulai, Fenamidone untuk meningkatkan tinggi tanaman, berat basah
batang, dan memperbesar diameter batang. F4 untuk meningkatkan kehijauan
daun, berat basah akar, dan menekan keparahan penyakit hawar. Metalaksil untuk
meningkatkan berat basah akar, serta Mancozeb+Cymoxanil untuk meningkatkan
berat kering batang.
Kata kunci : fungisida, Peronoscleospora sp., Helminthosporium sp.