abstrak kelompok

7/24/2019 ABSTRAK KELOMPOK

1/14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Jika orang mendengar kata abstrak, yang pertama kali terlintas di kepala pastilahsesuatu

yang tidak berwujud. Kalau bukan itu, tentu yang terbayang adalah ringkasan tentang isi sebuah

makalah, skripsi, atau karya tulis lainnya. Jarang sekali ada yang mengetahui makna abstrakdalam

ilmu perpustakaan. Istilahabstrak di perpustakaan merujuk kepada majalah abstrak yang berisi data

bibliografis serta uraian singkat mengenai sebuah artikel, khususnya artikel dalam jurnal-jurnal ilmiah.

e!ara teoretis, abstrak merupakan salah satu sarana penelusuran informasi di perpustakaan. Akan tetapi

pada kenyataannya, penggunaan abstrak di perpustakaan belum maksimal, bahkan banyak orang yang

tidak mengetahui keberadaan abstrak tersebut. Ironisnya lagi, masih banyak perpustakaan yang belum

menyediakan abstrak sebagai salah satu koleksi referensi. "adahal, dengan melihat abstrak, seorang

penelusur informasi dapat mengetahui gambaran sekilas mengenai isi artikel yang di!ari sehingga

kemungkinan mendapatkan artikel yang tidak tepat bisa diminimalisasi.

B. #umusan $asalaha. $engapa abstrak belum menjadi salah satu alat bantu penelusuran informasi yang dilirik

banyak pengguna perpustakaan%

b. Bagaimana pemanfaatan abstrak di perpustakaan saat ini%

!. Apa saja kelebihan yang dimiliki abstrak dibanding sarana penelusuran informasi yang

lain%

d. Bagaimanakah agar penggunaan abstrak dalam penelusuran informasi di perpustakaan

dapat ditingkatkan%

&. 'ujuan "enelitian

'ujuan dari penelitian ini adalah agar para pengguna perpustakaan dapat mengetahui,

memahami, dan menggunakan abstrak sebagai sarana penelusuran informasi.

(. $anfaat "enelitian

1


2/14

a. $embuat masyarakat, khususnya pengguna perpustakaan, lebih mengenal dan

memahami abstrak

b. $engetahui kegunaan serta kelebihan abstrak

!. $enjadikan abstrak lebih dimanfaatkan oleh pemustaka dalam penelusuran informasi

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2


3/14

A. Ringkasan

Bentuk ringkas dari karangan yang masih memperlihatkan sosok dasr dari

aslinya. Inti tidak meninggalkan urutan dasar yang melandasinya. (engan kata lain

memangkas hal-hal yang lebih ke!il yang meliputi gagasan utama ba!aan, kerangka

dasar masih tampak jelas.

Ringkasan adalahpenyajian karangan atau peristiwa yang panjang dalam

bentuk yang singkat dan efektif. #ingkasan adalah sari karangan tanpa hiasan.

#ingkasan itu dapat merupakan ringkasan sebuah buku, bab, ataupun artikel. )ungsisebuah ringkasan adalah memahami atau mengetahui sebuah buku atau karangan.

(engan membuat ringkasan, kita mempelajari !ara seseorang menyusun pikirannya

dalam gagasan-gagasan yang diatur dari gagasan yang besar menuju gagasan

penunjang, melalui ringkasan kita dapat menangkap pokok pikiran dan tujuan penulis.

&ara meringkas Abstrak *

a. $emba!a naskah aslib. Kalau perlu diulang beberapa kali untuk mengetahui kesan umum

tantang karangan itu se!ara menyeluruh. "enulis perlu juga

mengetahui maksud pengarang dan sudut pandang pengarang.

!. $en!atat gagasan utama

d. "en!atatan itu dilakukan dengan tujuan. "ertama, untuk tujuan

pengamanan agar memudahkan penulis pada waktu meneliti kembali

apakah pokok-pokok yang di!atat itu penting atau tidak+ kedua,

!atatan ini juga akan menjadi dasar bagi pengolahan selanjutnya.

'ujuan terpenting dari pen!atatan ini adalah agar tanpa ikatan teks

asli, penulis mulai menulis kembali untuk menyusun kembali untuk

menyusun sebuah ringkasan dengan mempergunakan pokok-pokok

yang telah di!atat.

e. $engadakan reproduksi.

f. al yang harus diperhatikan bahwa dengan !atatan tadi, ia harus

menyusun suatu wa!ana yang jelas dan dapat diterima akal sehat, dan

sekaligus menggambarkan kembali isi dari karangan aslinya.

g. Ketentuan tambahan.

h. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar ringkasan itu diterima

sebagai suatu tulisan yang baik.

3


4/14

B. "engertian Abstrak

(alamKamus Besar Bahasa Indonesia, terdapat dua pengertian untuk kata abstrak *

a. 'idak berwujud, tidak berbentuk, mujarad, dan niskala.

b. Ikhtisar karangan, laporan, dsb, ringkasan, dan inti.

"engertian abstrak yang akan penulis uraikan lebih lanjut adalah pengertian yang kedua.

ebenarnya, istilah abstrak se!ara umum dengan abstrak yang terdapat dalam ilmu perpustakaan sedikit

berbeda. Abstrak yang dikenal luas di kalangan masyarakat adalah abstrak pengarang yang ditulis

sebelum pengarang menulis karya tulis ilmiah, sementara abstrak dalam ilmu perpustakaan adalah

abstrak yang ditulis sebagai sari dari karya tulis ilmiah tersebut. $enurut Lasa s. /001*23 dalam

bukunya Manajemen Perpustakaan Sekolah, abstrak adalah ringkasan karya tulis ilmiah atau

karya akademik yang disertai data bibliografi. Abstrak ini dapat ditulis oleh penulis karya atau oleh

orang lain. Komponen abstrak terdiri dari judul karangan, nama penulis tanpa gelar, nama instansi,

uraian, kata kun!i dan data bibliografi. 4usuf dalamPedoman Penyelenggaraan Perpustakaan

Sekolah/001 menuliskan definisi abstrak sebagai uraian yang dipadatkan dari suatu karangan atau

artikel yang biasanya bersifat ilmiah. Ini bisa dikumpulkan dalam satu jilid buku sehingga mudah

pemanfaatannya. ementara ura!hman /001 mengatakan bahwa abstrak adalah pemadatan dari

sebuah karya seperti laporan penelitian, artikel majalah atau jurnal, prosiding, dan lain-lain. Abstrak

biasanya dikumpulkan sesuai dengan subjek atau kekhususan informasinya dan disusun se!ara alfabetis

juga.

(alam ilmu perpustakaan, penyebutan kata abstrak biasanya merujuk kepada salah satu

sarana penelusuran informasi yang termasuk ke dalam koleksi referensi. (engan demikian, abstrak di

sini tidak hanya menga!u kepada sebuah abstrak, tetapi menga!u kepada kumpulan abstrak. ulistyo-

Basuki dalam Pengantar Ilmu Perpustakaan5665*778 menyebut kumpulan abstrak tersebut

dengan istilah majalah abstrak , yang didefinisikan sebagai terbitan berseri dengan frekuensi teratur

yang berisi sari karangan atau abstrak dari 5 artikel penting dalam subjek tertentu yang terbit dalam

majalah primer dan / monograf berisi hasil penelitian penting, laporan penelitian, paten, serta sumber

primer lain dalam bidang tertentu. (alam bukunya yang lain "engantar (okumentasi Ilmiah,

5636*72-78, beliau menulis bahwa majalah abstrak bertujuan untuk men!akup informasi yang dimuat

dalam literatur primer dengan membuat abstraknya serta menyebarkannya kepada pemakai. (engan

4


5/14

demikian dapat disimpulkan bahwa abstrak di perpustakaan yang akan penulis bahas dalam makalah

ini adalah kumpulan sari karya tulis ilmiah tertentu yang dijadikan satu dan digunakan sebagai alat

bantu penelusuran informasi di perpustakaan.

A. 'ujuan abstrak *

$enurut 4uniwati /050, tujuan abstrak adalah sebagai berikut.

5. $embantu seseorang yang sibuk untuk dapat mengetahui suatu artikel, hasil penelitian,

berita yang terbaru tanpa harus memba!a seluruh teks artikelnya.

/. $enghemat waktu, tenaga dan biaya.

9. $embantu dalam meme!ahkan masalah dalam penguasaan bahasa.

7. (apat dipakai sebagai pengganti artikel asli.2. ebagai salah satu alat kelengkapan dalam penelusuran informasi.

8. arana untuk membuat indeks edangkan menurut etiawati /003.

B. fungsi abstrak adalah*

5. ebagai uplemen Apabila pemba!a tidak puas dengan memba!a abstrak

tersebut, mereka akan men!ari sumber aslinya.

/. ebagai Komplemen Apabila pemba!a sudah puas hanya dengan memba!a

abstrak, dokumen aslinya tidak diperlukan.

&. Jenis abstrak menurut para ahli

$enurut ulistyo-Basuki dalam 'eknik dan Jasa (okumentasi 566/*505-50/, abstrak

dapat dibeda-bedakan menurut berbagai kriteria seperti*

5. "anjang abstrak, biasanya berkisar antara puluhan hingga ratusan kata dan adakalanya lebih

dari seribu kata.

/. Kerin!ian dalam menyarikan sdokumen.

Jenis-jenis abstrak

5


6/14

Abstrak dalam sebuah penulisan karya ilmiah memiliki beberapa jenis penulisan

berdasarkan isinya. Abstrak dapat diklasifikasikan dalam dua jenis, yaitu sebagai

berikut.

Abstrak indikatif adalah abstrak yang menyajikan uraian se!ara singkat

mengenai masalah yang terkandung dalam laporan atau karya ilmiah

lengkapnya. Abstrak indikatif bertujuan agar pemba!a mengetahui isi informasi

tanpa memadatkan isi informasi aslinya dan hanya memberikan indikasi sasaran

!akupan tulisan. $aka, pemba!a dapat mempertimbangkan apakah tulisan asli

perlu diba!a atau tidak.

Abstrak informatif adalah miniatur laporan atau karya ilmiah asli dengan

menyajikan data dan informasi se!ara lengkap sehingga pemba!a tidak perlu lagi

memba!a tulisan aslinya, ke!uali untuk mendalaminya. (alam abstrak

informatif, disajikan keseluruhan tulisan asli dalam bentuk mini. eperti judul,

penulis, institusi, tujuan, metode dan analisis laporan, hasil penelitian, dan

simpulan.

J:;I AB'#AK LAI;;4A 4AI'< *

5. Abstrak ulasan=kritis

"engabstrak tidak hanya menjelaskan isi dari dokumen asli tetapi

menge>aluasi=menilai, memberi pendapat dan dapat pula menganalisa kerjanya

bahkan !ara penyajiannya. &enderung memberikan komentar.

/. Abstrak pokok.

(itulis untuk menarik perhatian pemba!a terhadap suatu dokumen, ditulis

dengan sederhana, ringan dan tidak terlalau resmi gambaran tidak lengkap.

Abstrak ini lebih banyak ditulis oleh pengarang atau redaksi.

9. Abstrak terarah = miring.

(alam abstrak ini satu artikel=dokumen dapat dibuat lebih dari satu abstrak yang

ditujukan pada bidang-bidang tertentu.

7. Abstrak statisti!=numeri!.

$enyajikan data dalam bentuk table=numeri!. Abstrak jenis ini ringkas dan

mudah diba!a banyak dipergunakan untuk memproyeksikan ke!enderungan

pertumbuhan penduduk, pasar, konsumsi.(ata ekonomi, so!ial dan pemasaran.

2. Abstrak Informatif- Indikatif.

6


7/14

"erpaduan abstrak informati>e dan indikatif. ebagian dari abstrak ditulis dalam

gaya informati>e, sedangkan aspek dokumen yang kurang penting ditulis dalam

gaya indikatif.

8. Abstrak $ini.$erupakan abstrak yang menguatkan judul dokumen yang diabstrak., tidak

membuat analisis dengan penulisan yang sangat !epat, judul artikel sebagai alat

pemberitahuan bagi pemba!a.

(. (okumen yang (ibuat Abstraknya

etiawati /003 menuliskan ada tujuh dokumen yang bisa dan biasa dibuat abstraknya, yakni*

5. (okumen yang berhubungan dengan kebutuhan=kepentingan pengguna./. (okumen yang merupakan sumbangan baru bagi ilmu pengetahuan yang dibahas.

9. Laporan akhir yang ditunjang dengan metodologi yang baik serta bukti yang meyakinkan.

7. (okumen yang memuat informasi yang sulit didapat seperti dokumen asing, laporan tertutup,

memo dan dokumen rahasia hanya untuk kalangan tertentu.

2. Laporan kemajuan dan #e>iew.

8. (okumen yang memuat sumber informasi yang dapat diper!aya atau informasi dari para

profesional.

1. umber yang selalu diliput se!ara luas oleh badan pengabstrakan, khususnya majalah atau

laporan yang diterbitkan oleh lembaga khusus.

:. &iri-!iri Abstrak yang Baik

$enurut akri /006, abstrak yang baik memiliki !iri-!iri sebagai berikut.

5. #ingkas, dinyatakan dengan kata atau kalimat yang ringkas dan terhindar dari ekspresi

yang berlebihan redundan!y.

/. Jelas, menggunakan kata atau kalimat yang jelas dan terhindar dari arti ganda

ambiguity.

9. 'epat, menggunakan ekspresi yang tepat dan spesifik dalam menggambarkan isi

dokumen.

7. Berdiri sendiri, deskripsi dari dokumen digambarkan se!ara lengkap dan dapat

dimengerti sepenuhnya tanpa harus merujuk pada dokumen lain.

2. ?bjektif, terhindar dari interpretasi dan dan penilaian pribadi pengabstrak.

7


8/14

). KA#AK':#I'IK AB'#AK

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan abstrak adalah

sebagai berikut.

Bentuk tulisan bersifat informatif kualitatif atau kuantitatif bergantung jenis

laporan atau karya ilmiah dan deskriptif, analisis, induktif, atau deduktif

bergantung pada jenis laporan atau karya ilmiah.

Abstrak disajikan se!ara singkat, terdiri atas /00 s.d. 900 kata atau sekitar 1 s.d.

50 paragraf dan diletakkan sebelum daftar isi.

Kata abstrak ditulis dibagian tengah halaman dengan huruf kapital. imetris di

batas atas bidang pengetikan , dan tanpa tanda titik.

Abstrak tidak memuat latar belakang, !ontoh, penjelasan berupa alat, !ara kerja,

dan proses yang sudah dikenal atau la@im.

Abstrak hanya memuat metode kerja dari pengumpulan data sampai

penyimpulan dan data yang sudah di olah.

(alam penyususnan abstrak, perlu diperhatikan ketelitian penyajian sumber

informasi asli se!ara !ermat, mudah dipahami, dan menggunakan kata atau

istilah yang sama dengan tulisan aslinya.

"enulisan berspasi satu, menggunakan tipe tulisan times new roman atau arial,

dengan ukuran tulisan 5/ pt.

"anjang abstrak maksimal satu halaman kuarto A7, tapi ada juga yang

memperbolehkan panjang teks abstrak maksimal dua halaman kuarto atau

didasarkan pada jumlah kata maksimal /20 kata.

elain itu, teks di dalam abstrak disajikan se!ara padat di dalam inti sari tulisan yang

men!akup latar belakang,masalah yang diteliti, metode yang digunakan, hasil yang

diperoleh,dan simpulan.

. &A#A $:$B


9/14

7. :>aluasi-lah hasil penelitian yang telah dilakukan kesimpulan artikel

"anjang abstrak biasanya 500-/00 kata. $enurut adijanto dalam ifirdaus,

tahap / dan 7 tidak wajib ada dalam sebuah abstrak.

. ":;isor yang mendampingi seorang mahasiswa dalam

penulisannya. eorang super>isor harusnya tidak mempertimbangkan jumlahkata sebagai a!uan utama penulisan paragraf, karena bagian utama justru isi

!ontent paragraf.

9. Isi paragraf.

"ada saat pembimbingan, seorang super>isor mengedepankan 7 bagian

empiris dari sebuah abstrak. "ertama, indentifikasi fokus penelitian dijelaskan

se!ara singkat agar pemba!a memahami apa yang diamati oleh seorang peneliti

di dalam penelitiannya. Kedua, penulis perlu menggambarkan se!ara jelas

desain penelitian yang dilakukan dalam proses pen!arian jawaban atau solusiatas persoalan yang diangkat di dalam penelitiannya. (esain langkah

penyelesaian masalah ini oleh mahasiswa la@im dikenal dengan istilah $etode

"enelitian. Ketiga, selanjutnya penulis akan menjelaskan hasil temuannya

kepada pemba!a. Beberapa peneliti menganggap hasil temuan yang diungkap

tidak perlu mengungkap pembahasan yang dilakukan karena hal itu justru akan

membuat pengulangan isi tulisan. Jelas maksudnya karena bagian pembahasan

temuan penelitian juga diurai di dalam bagian kesimpulan. Keempat, perlunya

bagian kesimpulan di dalam sebuah tulisan juga terlihat di dalam sebuah abstrak

9


10/14

yang tetap mendapatkan perhatian penting sebagai bagian akhir dari paragraf.

"ada bagian ini kadangkala sejumlah peneliti menyisipkan rekomendasi

penelitian namun tanpa pembahasan atau uraian yang panjang. Lebih lanjut,

tidaklah la@im sebuah abstrak diisi oleh nama si penulis serta para pembimbing

tulisannya, apalagi hal itu ditulis dalam huruf .

"enulisan abstrak memang tidak bisa diselesaikan dalam satu kali

penulisan. ama halnya dengan penulisan esei essay, penulisan abstrak juga

memerlukan latihan agar bisa men!iptakan hasil tulisan yang baik. aat ini

panduan penulisan menggunakan A"A Ameri!an "sy!hology Asso!iation style

telah populer digunakan di perguruan tinggi. $eskipun panduan penulisan ini

bukanlah satu-satunya panduan penulisan yang ada, A"A style menjadi pilihan

banyak para penulis dikarenakan pertimbangan panduan ini digunakan oleh

banyak perguruan tinggi di dunia sehingga juga memundahkan penyesuaian danpenerimaannya.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

(ari hasil di atas, dapat saya simpulkan bahwa abstrak yaitu uraian atau

penyajian suatu dokumen se!ara ringkas= singkat, akurat dan jelas untuk

mewakili isi suatu dokumen atau inti dari suatu dokumen dan sesuai dengan

dokumen aslinya tanpa menambahkan tafsiran = kritikan karena bagian ini

merupakan bagian terpenting dalam tulisan. Letaknya berada di awal naskah.

B. SARAN

10


11/14

ebagai penulis sebuah karangan, karya tulis ilmiah, majalah, dan no>el

harus menyertakan abstrak yang bertujuan untuk pengenalan atau meningkatkan

penjualan dari karangan yang dibuat.

(A)'A# "


12/14

http*==yuniDyu>en.blog.undip.a!.id=/050=50=/1=abstraksi-dan-indeksi-materi-

matrikulasi=

hhttp*==yuniDyu>en.blog.undip.a!.id=/050=50=/1=abstraksi-dan-indeksi-materi-matrikulasi=

ttp*==yuniDyu>en.blog.undip.a!.id=/050=50=/1=abstraksi-dan-indeksi-materi-matrikulasi=

http*==elib.unikom.a!.id=files=disk5=902=jbptunikompp-gdl-ubudiyahse-52//7-5-

materia->.pdf

http*==elib.unikom.a!.id=files=disk5=902=jbptunikompp-gdl-ubudiyahse-52//7-5-materia-

>.pdf

dosen.ung.a!.id=i>anrismipolontalo=home=/059=5=/7==penulisanDabstrakDdalamDsebuah

DkaryaDtulisDilmiah.html

http*www.a!ademia.edu=1008769=abstrak

LA$"I#A;

12
http://yuni_yuven.blog.undip.ac.id/2010/10/27/abstraksi-dan-indeksi-materi-matrikulasi/http://yuni_yuven.blog.undip.ac.id/2010/10/27/abstraksi-dan-indeksi-materi-matrikulasi/http://yuni_yuven.blog.undip.ac.id/2010/10/27/abstraksi-dan-indeksi-materi-matrikulasi/http://yuni_yuven.blog.undip.ac.id/2010/10/27/abstraksi-dan-indeksi-materi-matrikulasi/http://yuni_yuven.blog.undip.ac.id/2010/10/27/abstraksi-dan-indeksi-materi-matrikulasi/http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/305/jbptunikompp-gdl-ubudiyahse-15224-1-materia-v.pdfhttp://elib.unikom.ac.id/files/disk1/305/jbptunikompp-gdl-ubudiyahse-15224-1-materia-v.pdfhttp://elib.unikom.ac.id/files/disk1/305/jbptunikompp-gdl-ubudiyahse-15224-1-materia-v.pdfhttp://elib.unikom.ac.id/files/disk1/305/jbptunikompp-gdl-ubudiyahse-15224-1-materia-v.pdfhttp://yuni_yuven.blog.undip.ac.id/2010/10/27/abstraksi-dan-indeksi-materi-matrikulasi/http://yuni_yuven.blog.undip.ac.id/2010/10/27/abstraksi-dan-indeksi-materi-matrikulasi/http://yuni_yuven.blog.undip.ac.id/2010/10/27/abstraksi-dan-indeksi-materi-matrikulasi/http://yuni_yuven.blog.undip.ac.id/2010/10/27/abstraksi-dan-indeksi-materi-matrikulasi/http://yuni_yuven.blog.undip.ac.id/2010/10/27/abstraksi-dan-indeksi-materi-matrikulasi/http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/305/jbptunikompp-gdl-ubudiyahse-15224-1-materia-v.pdfhttp://elib.unikom.ac.id/files/disk1/305/jbptunikompp-gdl-ubudiyahse-15224-1-materia-v.pdfhttp://elib.unikom.ac.id/files/disk1/305/jbptunikompp-gdl-ubudiyahse-15224-1-materia-v.pdfhttp://elib.unikom.ac.id/files/disk1/305/jbptunikompp-gdl-ubudiyahse-15224-1-materia-v.pdf


13/14

s

egi penulisan *

)ont ukuran 5/ pt seharusnya 50 pt, penulisannya sudah sesuai dengan

ketentuan menggunakan 'imes ;ew #oman.

13


14/14

"aragraf hanya terdiri dari 7 paragraf seharusnya 2 paragraf yang terdiri dari

Introdu!tion, $etode, #esult, Analis, dan (is!us.

pasi yang digunakan ukuran 5,52 spa!e seharusnya 5 spa!e.

$asih banyak penulisan kata dan tanda ba!a yang salah.

egi Isi *

'ujuan seharusnya terdapat di Introdu!tion paragraf 5 sedangkan di abstrak

tersebut terdapat di paragraf /.

$etode seharusnya dibuat terpisah dengan tujuan.

'idak terdapat analis.

"ada dis!us tidak terdapat kesimpulan hanya terdapat rekomendasi.

14

abstrak kelompok

Documents