84477613 anatomi dan fisiologi sistem muskuloskeletal
TRANSCRIPT
Nama : Dini Fathania
NPM : 220110100094
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM MUSKULOSKELETAL
Pengertian
Muskuloskeletal terdiri dari kata :
Muskulo : otot
Skeletal : tulang
Muskulo atau muscular adalah jaringan otot-otot tubuh (ilmu yang mempelajari = Myologi) sedangkan skeletal
atau osteo adalah tulang kerangka tubuh (ilmu yang mempelajari = Osteologi).
Sistem muskuloskeletal terdiri dari :
1. Otot (muscle).
2. Tulang (skeletal).
3. Sendi.
4. Tendon : jaringan ikat yang menghubungkan otot
dan tulang.
5. Ligamen: jaringan ikat yang mempertemukan
kedua ujung tulang.
6. Bursae : kantong kecil dari jaringan ikat, antara
tulang dan kulit, antara tulang dan tendon atau
diantara otot.
7. Fascia : jaringan penyambung longgar di bawah
kulit atau pembungkus otot, saraf dan pembuluh
darah.
Bagian-bagian Tulang
Foramen : lubang pada tulang
Fosa : lekuk tulang
Prosesus : taju / tonjolan tulang
Kondilus : tonjolan bundar
Tuberkel : tonjolan kecil
Tuberositas : tonjolan besar
Trokanter : tonjolan besar tulang paha
Krista : tepi tulang usus
Spina : tonjolan pada tulang usus
Kapul : kepala tulang
SISTEM SKELETAL / RANGKA
Sistem skeletal dibentuk oleh 206 buah tulang yang terbagi dalam 2 bagian besar :
1. Axial skeletal :
a. Tulang kepala : tengkorak otak = 8 buah ;
tengkorak wajah = 14 buah ; tulang telinga
= 6 buah ; tulang Hyoid (tulang lidah
sampai pangkal leher) = 1 buah
b. Tulang belakan dan pinggul = 26 buah
c. Kerangka dada = 25 buah
2. Appendicular skeletal / rangka pendukung gerak :
a. Ekstremitas atas, tulang yang membentuk anggota
gerak atas = 64 buah
b. Ekstremitas bawah, tulang yang membentuk anggota
gerak bawah = 62 buah
TENGKORAK
Dibagi menjadi 2 :
1. 8 tulang cranium
2. 14 tulang wajah
Tulang Kranium
1 tulang oksipital
(tulang kepala
belakang)
2 tulang parietal (tulang
ubun-ubun)
1 tulang frontal (tulang dahi)
2 tulang temporal (tulang pelipis)
1 tulang etmoid (tulang tapis)
1tulang sphenoid (tulang baji)
Tulang Wajah
Bagian rahang :
2 Os maksila (tulang rahang atas)
1 Os mandibula
(tulang rahang bawah)
2 Os zigomatikum (tulang pipi)
2 Os palatum (tulang langit-
langit)
Bagian hidung :
2 Os nasale (tulang hidung)
1 Os vomer (sekat rongga hidung)
2 Os lakrimalis (tulang mata)
2 Os konka nasal ( tulang
karang hidung)
TULANG-TULANG
EKSTREMITAS ATAS
1. Tulang-tulang gelang bahu
Skapula 2 buah
Klavikula 2 buah
2. Humerus 2 buah
3. Lengan bawah
Radius 2 buah
Ulna 2 buah
4. Tangan
8 pasang tulang karpal
5 pasang tulang
metakarpal
14 pasang tulang
falanges
TULANG- TULANG
EKSTREMITAS BAWAH
1. Tulang pangkal paha
Ilum (tulang usus)
Pubis (tulang kemaluan)
Iskhium (tulang duduk)
2. Femur 2 buah
3. Patela 2 buah
4. Tungkai bawah
Fibula 2 buah
Tibia 2 buah
5. Tulang-tulang kaki
Tarsal 14 buah
Metatarsal 10 buah
Falangus 28 buah
TULANG-TULANG
PANGGUL
Terdiri dari :
1. Tulang coxae : Ilium :tulang
usus), pubis (tulang
kemaluan), iskhium (tulang
duduk)
2. Tulang sakrum : gabungan
dari 5 vertebra sakralis
3. Tulang koksigis : gabungan
dari 3 vertebra koksigis
SENDI
Sendi adalah persambungan / artikulasio : pertemuan antara dua atau lebih dari tulang rangka. (Atrologi =
ilmu yang mempelajari sendi)
Sendi berdasarkan jenis
persambungannya
1. Sinartrosis, sendi yang
terdapat kesinambungan
karena di antara kedua ujung
tulang yang bersendi terdapat
suatu jaringan, contoh pada
tulang tengkorak
2. Amphiartrosis, sendi yang
dapat sedikit bergerak,
contoh tulang persendian
vertebrae
3. Diartrosis, sendi terdapat
ketidak-sinambungan karena
di antara tulang yang
bersendi terdapat rongga,
contoh sendi panggul, lutut,
bahu, dan siku.
Fisiologi Sistem Tulang
Fungsi Umum
1. Formasi kerangka (penentu bentuk dan ukuran
tubuh), perlengketan otot, pengungkit.
2. Proteksi (membentuk rongga, melindungi organ
yang halus dan lunak seperti jantung, otak, dan
paru).
3. Hemopoiesis (pembentukan sel darah merah).
4. Penyimpanan mineral (Ca dan fosfat) dan lipid
Fungsi Khusus
1. Sinus-sinus paranasalis : menimbulkan nada pada
suara, email gigi : memotong, menggigit, dan
menggilas makanan
2. Tulang kecil telinga : mengkonduksi gelombang
suara
3. Panggul wanita : memudahkan proses partus
SISTEM MUSKULO / OTOT
Sistem otot terdiri dari : Otot, fascia, tendon.
Otot membentuk 43 5 BB; > 1/3-nya merupakan protein tubuh dan ½-nya tempat terjadinya aktivitas metabolik
saat tubuh istirahat.
Proses vital di dalam tubuh (seperti kontraksi jantung, kontriksi pembuluh darah, bernapas, peristaltik usus)
terjadi karena adanya aktivitas otot.
Otot berjumlah ± 600 jenis.
3 Tipe Jaringan Otot
1. Otot polos, memiliki 1 inti yang berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter), serat otot polos
(tidak berserat), terdapat di organ dalam tubuh (viseral), sumber energi terutama dari metabolisme aerobik, awal
kontraksi lambat, tahan terhadap kelelahan.
2. Otot rangka / otot serat lintang memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik (volunter), melekat
pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum sarkoplasma, sumber energi dari metabolisme aerobik dan anaerobik,
awal kontraksi cepat, cepat lelah.
3. Otot Jantung memiliki 1 inti yang berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter), serat otot
berserat, hanya ada di jantung, sumber energi dari metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, tahan terhadap
kelelahan.
Macam Gerak Otot
1. Sinergis : kerja otot yang searah
2. Antagonis : kerja otot yang berlawanan
Fleksi >< ekstensi
Abduksi >< Adduksi
Endorotasi >< Eksorotasi
Supinasi >< Pronasi
Dilatasi >< Kontraksi
Fungsi Sistem Otot Rangka
1. Menghasilkan gerakan rangka
2. Mempertahankan sikap dan posisi tubuh
3. Menyokong jaringan lunak
4. Menunjukkan pintu masuk dan keluar saluran
dalam sistem tubuh
5. Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi otot :
energi → panas
DAFTAR PUSTAKA
Perace, Evelyn C. 2009. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta : PT. Gramedia
Syaifuddin. 1997. Anatomi dan Fisiologi untuk Siswa Perawat. Jakarta : EGC