8 etos kerja profesional jansen shinamo

23
1 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, kami ucapkan. Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kesempatan untuk menyelesaikan makalah kami ini dan atas nikmat-NYA pula kita masih dapat sama-sama berkumpul di tempat dan waktu yang sama ini. Shalawat beriring salam tak lupa kami hanturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah mengangkat derajat kaum muslim dalam berbagai bidang, khususnya dalam bidang pendidikan. Dan keluarga serta sahabat Rasul semoga diridhoi Allah SWT. Kami sangat yakin bila dalam penulisan kumpulan makalah kami ini masih banyak terdapat kekurangan karena ibarat pepatah “Tak ada gading yang tak retak” maka kami mohon maaf atas segala kekurangan baik dalam penulisan maupun dalam penyajian makalah ini. Akhir kata, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari kawan-kawan sekalian dan khususnya dari dosen pembimbing mata kuliah Pendidikan Nilai, Drs. Sarji, SH., M.Pd, Atas perhatiannya kami ucapkan Terima Kasih. Bekasi, 30 January 2014 Penyusun

Upload: annisa-nur-j

Post on 26-Dec-2015

58 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Etos kerja yang profesional

TRANSCRIPT

Page 1: 8 Etos Kerja Profesional Jansen Shinamo

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, kami ucapkan. Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kesempatan untuk menyelesaikan makalah kami ini dan atas nikmat-NYA pula kita masih dapat sama-sama berkumpul di tempat dan waktu yang sama ini. Shalawat beriring salam tak lupa kami hanturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah mengangkat derajat kaum muslim dalam berbagai bidang, khususnya dalam bidang pendidikan. Dan keluarga serta sahabat Rasul semoga diridhoi Allah SWT.

Kami sangat yakin bila dalam penulisan kumpulan makalah kami ini masih banyak terdapat kekurangan karena ibarat pepatah “Tak ada gading yang tak retak” maka kami mohon maaf atas segala kekurangan baik dalam penulisan maupun dalam penyajian makalah ini.

Akhir kata, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari kawan-kawan sekalian dan khususnya dari dosen pembimbing mata kuliah Pendidikan Nilai, Drs. Sarji, SH., M.Pd, Atas perhatiannya kami ucapkan Terima Kasih.

Bekasi, 30 January 2014

Penyusun

1

Page 2: 8 Etos Kerja Profesional Jansen Shinamo

8 ETOS KERJA PROFESIONAL JANSEN SHINAMO

BAB I

PENDAHULUAN

Menuruf Profesor Michio Kaku, dunia sedang memasuki peradaban planeter yang semakin dicirikan oleh dominasi nalar dan sains, Web dan Internet, teknologi nano, kecerdasan buatan, komputasi masif, serta energi terbarukan dari samudera, angkasa, dan fusi hidrogen.

Tetapi musuh bersama kita tetap saja sama: warisan primitif homo sapiens terutama rasisme, fundamentalisme, immoralisme, dan barbarisme. Agar bangsa dan organisasi kita semakin mampu berkiprah positif dalam peradaban planeter ini, maka 8 Etos Kerja Profesional semakin mendesak untuk dikembangkan.

BAB II

URAIAN

Etos 1: Kerja adalah Rahmat; Aku bekerja tulus penuh kebersyukuran. Rahmat (berkah, anugerah, kasih karunia) adalah pemberian baik yang kita terima bukan karena jasa atau perbuatan kita, melainkan kebaikan sang pemberi.

Jadi, respons yang tepat hanyalah bersyukur dan berterima kasih. Jadi, bekerja harus ceria, gembira, dan penuh sukacita. Bekerja tidak boleh bersungut-sungut, mengeluh, dan mengaduh. Bekerja adalah wujud terima kasih kita kepada Tuhan, negara, dan pemilik perusahaan yang telah membuka lapangan kerja.

Etos 2: Kerja adalah Amanah; Aku bekerja benar penuh tanggung jawab. Amanah wajib dipertanggung-jawabkan. Pemilik perusahaan menitipkan bisnis, manajemen mempercayakan tugas-tugas, pelanggan mengandalkan pasokan, dan pemasok mempercayakan produk.

2

Page 3: 8 Etos Kerja Profesional Jansen Shinamo

Ada yang menerima pekerjaannya sebagai amanah langsung dari negara, bangsa, bahkan Tuhan. Banyak kebutuhan pihak lain dipercayakan pada kita. Kita dituntut bertanggung jawab.

Etos 3: Kerja adalah Panggilan; Aku bekerja tuntas penuh integritas. Kerja adalah panggilan Tuhan atau seruan idealisme yang mengandung kebenaran, keadilan, dan keluhuran. Pekerjaan kita terkait langsung dengan kemanusiaan, kesejahteraan masyarakat, keadilan sosial, kedaulatan rakyat, dan demokrasi.

Dengan etos panggilan maka terbitlah perasaan benar di hati kita untuk melakukannya dengan benar pula. Kesadaran ini menciptakan rasa percaya diri dan motivasi yang kuat.

Etos 4: Kerja adalah Aktualisasi; Aku bekerja keras penuh semangat. Aktualisasi adalah proses membuat potensi menjadi aktual. Manusia, ibarat perut bumi, mengandung potensi bio-psiko-rohani yang luar biasa. Anthony Robbins menyebutnya the sleeping giant, sedangkan Denis Waitley menyebutnya seed of greatness. Dan ia menunggu untuk dikembangkan.

Aktualisasi mengubah inner potential menjadi personal power: kompetensi, keahlian, dan pengetahuan yang efektif yang semakin tajam apabila kita bekerja konsisten dari hari ke hari. Inilah basis produktivitas.

Etos 5: Kerja adalah Ibadah; Aku bekerja serius penuh kecintaan. Manusia beribadah di dua tempat: di rumah peribadatan dan kedua, di tempat kerja. Bentuk ibadah pertama adalah ritual pemujaan dan pemujian, sedangkan yang kedua: olah kerja yang dipersembahkan kepada Tuhan.

Semua agama mengajarkan agar kita berbuat kebaikan sebesar-besarnya dan menjauhi kemungkaran sebisa-bisanya. Mengabdi pada Yang Maha Mulia membuat kita menerima kekuatan dari keagungan itu sehingga kita ikhlas mendedikasikan diri bagi nilai-nilai luhur pekerjaan kita.

Etos 6: Kerja adalah Seni; Aku bekerja cerdas penuh kreativitas. Apa pun yang kita kerjakan, pasti mengandung unsur-unsur keindahan, keteraturan, harmoni, estetika, dan simetri. Artinya bekerja, sebagian atau seluruhnya, adalah aktivitas berkesenian.

Maka kerja adalah aktivitas artistik yang mendatangkan sukacita dari aktivitas kreatif, eksploratif, dan interaktif. Pada saat yang sama sukacita memperkuat vitalitas kita, yaitu semangat kerja yang berkobar-kobar dan jiwa berkarya yang berkibar-kibar.

3

Page 4: 8 Etos Kerja Profesional Jansen Shinamo

Etos 7: Kerja adalah Kehormatan; Aku bekerja tekun penuh keunggulan. Ini berarti kita memperoleh apresiasi, martabat, dan marwah dari pekerjaan kita. Maka respons yang tepat adalah menjaga kehormatan itu dengan bekerja sebaik-baiknya, penuh ketekunan dan keunggulan, sehingga menampilkan mutu setinggi-tingginya.Dengan begitu pemberi kehormatan merasa dihormati karena hasil pekerjaan kita. Inilah inti budaya unggul yang berarti the best of its kind, superior, and excellent.

Etos 8: Kerja adalah Pelayanan; Aku bekerja paripurna penuh kerendahan hati. Semua pekerjaan adalah sebentuk pelayanan, yakni memberi nilai tambah bagi konstituen kita sekaligus meneguhkan eksistensi pekerjaan tersebut. Nilai tambah ini disajikan bagi pelanggan fungsional dan organik yang memungkinkan mereka hidup lebih mudah, lebih sejahtera dan makmur.

Di pihak lain pekerjaan harus kita muliakan agar dengan bekerja kita pun menjadi insan mulia. Ciri utama kemuliaan ialah altruisme, yang berarti tidak mementingkan diri sendiri, yakni melayani dengan ikhlas.

BAB III

PENUTUP

8 ETOS Kerja Profesional ini telah menginspirasi puluhan ribu orang untuk bekerja penuh syukur, penuh tanggung jawab, penuh integritas, penuh cinta, penuh kreativitas, penuh keunggulan dan rendah hati.

Berlandaskan konsep 8 ETOS KERJA PROFESIONAL yang dikembangkannya tiada henti, JANSEN SINAMO telah menjadi pembicara publik dan trainer pada setidaknya 1000 public seminar mau pun in-house training dalam 10 tahun terakhir.

4

Page 5: 8 Etos Kerja Profesional Jansen Shinamo

Jansen Sinamo yang dijuluki Mr. Ethos Indonesia adalah penulis beberapa buku babon tentang etos kerja profesional.

Dia dapat dihubungi di email: [email protected], dan www.8etos.com.

Tulisan ini pernah dimuat di Majalah Pialang Edisi Februari 2012SEVEN SPIRITUAL CORE VALUES ( 7 NILAI LUHUR ESQ )

Dr. ARY GINANJAR AGUSTIAN

BAB I

PENDAHULUAN

Juru latih utama dalam bidang ini. Berkelulusan dari Universiti Udayana, Bali dan Tafe College di Adelaide, Australia, Dr Ary pernah menghasilkan buku berjudul 'ESQ, Rahsia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritua'l dan 'Rahasia Sukses Membangkitkan ESQ Power'.

Penerima anugerah 'The Most Powerful People and Ideas in Business' pada 2004 dari majalah SWA serta 'Seven Agents of Change' pada 2005 di Indonesia. Sebagai Timbalan Pengerusi Majlis Kepakaran ICMI (Persatuan Muslim Intelektual Indonesia).

Dr Ary Ginanjar mendalami ilmu Islam menggunakan kaedah 'pemikiran bebas' selama 10 tahun di bawah bimbingan bekas Ketua Majlis Ulama Indonesia, H S Habib Adnan. Menduduki jawatan Pengarah Presiden PT Arga Bangun Bangsa dan juga Pengasas Pusat Kepimpinan ESQ.

BAB II

URAIAN

7 spiritual core values (nilai dasar ESQ) yang diambil dari Asmaul Husna yang harus dijunjung tinggi sebagai bentuk pengabdian manusia kepada sifat Allah yang terletak pada pusat orbit (God Spot) :

1) Jujur, adalah wujud pengabdian manusia kepada sifat Allah, Al Mukmin2) Tanggung Jawab, adalah wujud pengabdian manusia kepada sifat Allah, Al Wakii3) Disiplin, adalah wujud pengabdian manusia kepada sifat Allah, Al Matiin4) Kerjasama, adalah wujud pengabdian manusia kepada sifat Allah, Al Jaami'5) Adil, adalah wujud pengabdian manusia kepada sifat Allah, Al 'Adl.

5

Page 6: 8 Etos Kerja Profesional Jansen Shinamo

6) Visioner, adalah wujud pengabdian manusia kepada sifat Allah, Al Aakhir.7) Peduli, adalah wujud pengabdian manusia kepada sifat Allah, As Sami' dan Al Bashir.

Ketujuh sifat inilah yang harus dijadikan values atau 'nilai', dimana akan memberikan 'meaning' atau nilai bagi yang melaksanakannya di samping nilai-nilai lainnya yang berjumlah 99 sebagai sumber pengabdian.

"Maka hadapkanlah wajahmu dengan mantap kepada agama menurut fitrah Allah yang telah menciptakan fitrah itu pada manusia. Tidak dapat diubah (hukum-hukum) ciptaan Allah. Itulah agama yang benar, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui." Q.S. Ar Ruum 30 : 30

Latihan Cara ESQ 165 atau ESQ Way 165 ini yang diasaskan oleh Dr Ary Ginanjar Agustian, merupakan modul latihan kepimpinan dan pembangunan manusia yang menggabungkan kecerdasan intelek, emosi dan spiritual berdasarkan 1 Ihsan, 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam bersumberkan hadis Rasulullah, berhubung dengan persoalan malaikat Jibril tentang iman, Islam dan Ihsan.

ESQ 165 diibaratkan sebagai pembuka hubungan rahasia dalam dunia profesionalisme dan pengurusan moden yang memperlihatkan aspek-aspek ini ada hubung kait dengan dasar Islam iaitu nilai keislaman, Rukun Islam dan Rukun Iman .

Gagasan yang diperkenalkan Dr Ary ini menjadi paradigma dalam pembangunan modal insan yang menggabungkan sains, sufisme, psikologi dan pengurusan.

Modul kepimpinan yang menggambarkan kehebatan ciptaan Allah swt dan mengaitkan keampuhan Nabi Muhammad s.a.w. sebagai pemimpin unggul ini cukup meruntun jiwa dan menyentuh perasaan. Panar mereka apabila didedahkan tentang kecilnya diri kita dalam alam ciptaan Yang Maha Esa ni. Modul ini menyedarkan kita akan kelalaian kita selama ini yang kurang menyerlahkan rasa bersyukur dengan kebesaran Allah, Tuhan Sekalian Alam.

ESQ 165 merupakan suatu program pencerminan jati diri seseorang untuk mengenali siapa dirinya, siapa Tuhannya, bagaimana pelaksanaan tanggungjawab dan sebagainya dan ke mana akan dibawa dirinya dalam hidup ini.

Dengan ESQ 165 mudah-mudahan manusia dapat menemukan tujuan hidupnya dan akan mendapat kehidupan yang lebih baik, baik di dunia mahupun insya-Allah di akhirat kelak. ESQ 165 ini membantu kita menerobos ruang mencari jawapan kepada pelbagai persoalan yang sering bermain dalam diri....pencarian tentang kebenaran;tentang siapa diri kita yang sebenar.

Setiap slot memberi gambaran yang berlainan.. seronok, sedih, bersemangat, insaf, gerun, dan pelbagai perasaan menyapa. Antara slot yang menyentuh hati ialah tentang

6

Page 7: 8 Etos Kerja Profesional Jansen Shinamo

kisah nabi-nabi terdahulu mencari kebenaran. Kisah bermula dengan Nabi Ibrahim a.s. Betapa digambarkan seorang hamba mencari diri di sebalik alam yang terhampar dan terbentang luas.

Mengapa perlu ada latihan yang menerapkan unsur kecerdasan spiritual untuk individu, organisasi dan juga masyarakat secara keseluruhannya?

Selama ini, kebanyakan pengurusan dan pembangunan sumber manusia lebih menekankan kecerdasan intelektual saja.

Untuk menghadapi cabaran dunia masa kini, kecerdasan intelektual saja tidak mencukupi. Kita perlu mantapkan kecerdasan emosi yang banyak berteras persoalan 'what do I feel' .

Penekanan terhadap kecerdasan emosi mampu melahirkan individu yang hebat tapi apabila mereka berdepan dengan masalah besar, kebanyakannya kecundang. Dari situ, pengkaji menemukan sebuah lagi kecerdasan yang diperlukan untuk mengatasi kekurangan ini.

Ini ialah tumpuan kepada satu lagi kecerdasan fungsi otak ketiga, iaitu manusia terus mencari makna kehidupan, untuk apa mereka hidup dan untuk apa mereka bekerja. Ini yang disebut kecerdasan spiritual. Inilah yang melengkapkan keupayaan fizikal, intelektual dan emosional.

Mengapa anda katakan kecerdasan intelektual saja tidak mencukupi?

Kajian mendapati, pengaruh kecerdasan intelektual (IQ) tidak lebih daripada 20 peratus daripada kejayaan seseorang. Selebihnya dipengaruhi kecerdasan lain. Kebanyakan individu yang sudah berada pada tahap berjaya dari segi material berasa diri mereka terbelenggu dan masih tidak mendapat makna sebenar kehidupan mereka.

Mentaliti yang membelenggu manusia selama ini, cuma mengutamakan kecerdasan intelektual, membuatkan dunia ini seolah-olah terbahagi kepada dua. Sebahagian manusia hidupnya berorientasikan material saja dan tidak mengambil berat hal akhirat manakala sebahagian lagi cuma berfokus kepada ketuhanan saja tapi tidak berjaya dalam soal keduniaan.

Tumpuan yang diberi kepada keperluan kecerdasan intelektual saja membuatkan penyelewengan dan rasuah kerana manusia begini mudah dipengaruhi unsur lain dan menyalahguna kebijaksanaan yang dimiliki.

Mereka yang berorientasikan kecerdasan intelektual semata-mata selalunya tidak tahu bagaimana hendak memanfaatkan kelebihan mereka itu.

7

Page 8: 8 Etos Kerja Profesional Jansen Shinamo

Adalah menggabungkan ketiga-tiga kecerdasan ini-intelektual, emosional dan spiritual. Ketiga-tiganya tidak dapat dipisahkan. Semua ini perlu digabungkan dan saling menyokong antara satu sama lain dalam memacu seseorang mencapai kejayaan.

MENGAPA DINAMAKAN 165………….. Jika Tiada 165

Orang yang tidak berbuat kebaikan (Ihsan), tidak beriman kepada Allah (Rukun Iman) dan tidak melaksanakan solat, zakat, puasa, dll (Rukun Islam).

“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan Monday, March 23, 2009

BAB III

PENUTUP

Engkau bisa mencintai orang lain tanpa memimpin mereka, tetapi engkau tidak bisa memimpin orang lain tanpa mencintai mereka...

Kesuksesan ditentukan oleh ukuran pemikiran dan cita-cita. Bercita-citalah setinggi-tingginya dan ingatlah Allah yang Maha Tinggi.

Tidak ada istilah yang kecil. Semua sama di mata Allah sebagai khalifah di muka bumi... Anda harus senang ketika berjumpa dengan orang lain, kalau Anda mengharapkan

mereka senang bertemu dengan Anda. Dan cara termudah untuk membuat orang senang ketika berjumpa dengan Anda adalah TERSENYUM.

Senyum Anda merupakan utusan dari niat baik Anda. Senyum Anda membuat cemerlang kehidupan mereka semua yang memandangnya karena mereka telah melihat selusin manusia yang mengerutkan dahi, merengut atau memalingkan wajah...

Salam165,-AryGinanjar-

8

Page 9: 8 Etos Kerja Profesional Jansen Shinamo

Dikutip dari ESQ, Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual, Ary Ginanjar Agustin, hal. 90-91

http://nuansa-pendikar.blogspot.com/2012/03/7-nilai-dasar-esq.html

ENAM THOBIAT LUHUR

SOLUSI KEHIDUPAN MASYARAKAT ISLAMI

BAB I

PENDAHULUAN

Pengurus LDII tidak henti-henti di dalam memberikan arahan-arahan kepada seluruh jamaah di dalam hidup bermasyarakat dan bernegara dengan dasar hukum Pancasila dan UUD 1945 serta peraturan pemerintah yang sah, untuk selalu mewujudkan Enam Thobiat Luhur dalam kehidupan bermasyarakat.

Enam Thobiat Luhur yang dirumuskan oleh ulama dan pengurus LDII, berdasarkan tuntunan Allah dan Rasulullah dalam Al Quran da as-Sunah ini, terbukti dapat menjadi peredam konflik yang terjadi dan menjadi falsafah untuk menciptakan harmoni serta kedamaian dalam masyarakat.

BAB II

URAIAN

Enam Thobiat Luhur tersebut juga merupakan resep ampuh dalam membina keutuhan umat dan pengembangan Dakwah Islam oleh LDII selama ini. Enam Thobiat Luhur itu meliputi:

1. Rukun

Kita mengatakan rukun berarti :

Tidak punya unek-unek jelek, dengki, Iri hati kepada sesama. Saling mengasihi, Bantu-Membantu dalam kebaikan, Tolong-Menolong, Kuat

Memperkuat dan saling Mendo’akan yang baik. Berdasarkan dalil dalam Al Qur’an:

9

Page 10: 8 Etos Kerja Profesional Jansen Shinamo

۲ سورة أية : �ق�و�ى …. األية * المائدة �ع�ال�ى : و�الت ت �وا �ع�او�ن و�ت ع�ل�ى $ر" �ب و�ق�ال� الله� ال

Allah Yang Maha Luhur Berfirman : “Dan Tolong – Menolonglah kalian semua atas Kebaikan dan Taqwa.” [QS. Al Maidah Ayat 2]

Allah berfirman :

(ا …أليةا * $خ�و�ن $ه$ إ $ع�م�ت $ن �م� ب ت �ح� ص�ب� �م� ف�أ $ك �و�ب �م� ق�ل �ت �ن ك �ع�د�آء( أ �ل�ف� ف�أ �ن� �ي الله$ ب �م� �ك �ي ع�ل $ذ� إ

و�ا ��ر و�اذ�ك $ع�م�ة� ن

سورة ال عمران اية : ١٠٣

“Dan ingatlah nikmat Allah kepada kalian, ketika kalian bermusuhan, kemudian Allah menyatukan hati kalian sehingga kalian menjadi bersaudara sebab nikmat-Nya…”. (QS. Ali Imron : 103).

Kerukunan bila di pandang dari sisi lain yaitu:1) Menerampilkan bicara yang baik.2) Berwatak yang jujur bisa percaya dan di percaya.3) Banyak Shabarnya, Keporo ngalah, dan rebutan ngalah.4) Tidak merusak sesama warga baik dirinya, harta bendanya, hak asasinya maupun

kehormatannya.5) Saling memperhatikan dan saling menjaga perasaan.

2. Kompak

Dalam semua kegiatan harus di kerjakan dengan giat, senang dan gembira.

“HOLOBIS KUNTUL BARIS, SAK IYEK SAK EKO PROYO”

Allah berfirman :

سورة: ٤ ف ى * الصف ب ي�ل ه س� فا� ص� م� ك�أ�ن�ه� ب�ن�يا�ن و�ص ص� ال�ذ ي�ن� م�ر� ب* ي�ح �إ ن الله�

Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berjuang di jalan -Nya dengan berbaris bagaikan bangunan yang tersusun kokoh (QS. As Shof : 4)

3. Kerjasama yang baik

Kerjasama yang baik bukan berarti atau tidak sama dengan sama-sama kerja yang baik, kalau sama-sama kerja yang baik berarti ada berbagai kegiatan yang di kerjakan secara bersamaan dan kalau Kerjasama yang baik itu berarti satu kegiatan di kerjakan secara bersama- sama dan focus dalam penyelesaiannya.

10

Page 11: 8 Etos Kerja Profesional Jansen Shinamo

Dalam hal ini sangatlah diperlukan rasa saling peduli, saling mendukung, saling melancarkan, tidak saling menjegal, tidak saling ngentai / gembosi, tidak saling menjatuhkan, tidak saling merugikan dan tidak saling memfitnah. Firman Allah:

�م� ع�ل�ى ف�ع�ل�ت $ج�ه�ال�ة@ م�ا ب $ح�و�ا �ص�ب �و�ا ق�و�م(ا ف�ت �ب �ص$ي �و�ا ت �ن �ي �ب ف�ت @ أ�ن� �إ �ب $ن ج�اء�ك�م� ب Fن� ف�اس$ق$ إ Hه�ا يأ� �ن� ال�ذ$ي �و�ا �ا آ�م�ن ي

�ن�* سورة الحجرات أية ٦ �اد$م$ي ن

“Wahai orang –orang yang beriman, seandainya datang pada kamu sekalian orang fasek membawa berita, Maka mencarilah kejelasan (tentang kebenaran berita itu) agar kamu sekalian tidak melakukan tindakan pada suatu Qoum dengan kebodohan, Maka kamu sekalian menjadi orang – orang yang menyesal atas perbuatan kamu sekalian”. [QS. Al Hujurot Ayat 6]

Termasuk lagi di dalam kerja sama yang baik haruslah saling peduli, saling memperkuat, saling mendukung, dan saling melancarkan dalam kegiatan apapun. Termasuk juga dalam menjaga keutuhannya kalau ada kabar berita, isu – isu, yang menjelekkan antar sesame warga, adu domba, dan profokasi.

Maka supaya melaksanakan Tabayun” pandai – pandai menyaring berita, apakah berita itu benar ataukah fitnah, jangan langsung mudah percaya, langsung menerima mentah – mentah, apalagi langsung menanggapi dan menyiarluaskan, Sehingga membuat resah, bingung, geger, bahkan mengarah pada perpecahan.

4. Jujur ق� د الص0

Dikatakan jujur berarti harus bisa berkata yang baik, apa adanya, tidak berdusta, dan tidak menipu. Berdasarkan dalil :

�ن�* سورة التوبة : ١١٩ �و� م�ع� االص�اد$ق$ي �و�ن �و�ا الله� و�ك م�ن� آ �ق�و�ا Hه�ا ات ي

� أ �ن� �ذ$ي �ا ال ي

Allah yang maha luhur berfirman : “Wahai orang - orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dan jadilah kalian bersama - sama orang yang benar (jujur).” [QS. At Taubah Ayat 119]

5. Amanah ن�ة� ا�أل�م�

Amanah berarti bisa di percaya dan bisa menjaga kepercayaan tersebut, tidak berkhiyanat (Tidak merusak kepercayaan) dan menyampaikan hak kepada yang berhak menerima. Berdasarkan Firman Allah dalam Al Quran:

$ه�ا … األية* سورة النساء: ٨٥ ه�ل� $لى� أ �م�انات$ إ �أل �ؤ�دHو ا �ن� ت �م� أ ك �م�ر

� �أ $ن� الله� ي إ

11

Page 12: 8 Etos Kerja Profesional Jansen Shinamo

Allah Berfirman: “Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu sekalian untuk mendatangkan Amanah pada yang pemiliknya“. [QS. An Nisa Ayat 58]

* �ه� …األية ب �ق$ الله� ر� �ت �ي �ه� و�ل �ت م�ان� �م$ن� أ �ؤ�د" اؤ�ت �ي ف�ل �ذ$ي� �ع�ض(ا ال $ن� ب ف�إ �م$ن� أ �م� �ع�ض�ك : …ب

�الله �ع�ال�ى ق�ال� ت

٢٨ ۳ سورة البقرة :

Allah Berfirman: “Maka jika sebagian kalian mempercayai sebagian yang lain, Maka hendaklah yang di percayai itu menyampaikan amanahnya dan hendaklah dia bertaqwa kepada Allah sebagai Tuhannya”. [QS. Al Baqoroh Ayat 283]

6. Mujhid Muzhid د� ه د� ال�م�ج� ه ز� ال�م�

Mujhid berarti Nyambut gawe mempeng (kerja giat bersemangat) berhasil dan kurup.Muzhid berarti tirakat banter, hidup hemat, gemi, setiti ati-ati tidak boros bisa mengukur antara kemauan dan kemampuan. Berdasarkan Sabda Nabi dalam Al Hadits :

رواه ه$د�… الحديث * أحمد �م�ج� �ح� ال �ف�ل أ ه$دا �م�ز� ق�ال� …ق�د� ل

Rosululloh SAW bersabda: “Sungguh beruntung orang yang hidup hemat serta bekerja keras”. [HR. Ahmad]”

BAB III

PENUTUP

Enam thobi’at luhur sebagai bagian dari akhlakul karimah yang harus dimiliki orang yang beriman untuk dijadikan sikap hidup (karakter) yang harus dikedepankan ketika melakukan kehidupan bersama, maupun sebagai watak pribadi yang mewarnai kehidupan sehari-hari.

Dari enam thobi’at luhur itu tiga diantaranya merupakan thobi’at atau perilaku yang harus diwujudkan dalam kehidupan bersama yaitu rukun, kompak dan kerja sama yang baik. Sedangkan tiga yang lainnya merupakan watak atau thobi’at yang harus dimiliki dan diamalkan oleh tiap-tiap pribadi orang beriman yaitu jujur, amanah dan mujhid muzhid.

12

Page 13: 8 Etos Kerja Profesional Jansen Shinamo

Sumber : http://ldiibangkalan.com Sumber:http://www.ldii-sidoarjo.org/2011/04/enam-thobiat-luhur-jawaban-konflik.html?

utm_source=BP_recent

ENAM THOBIAT LUHUR

Untuk menjadi bangsa yang luhur, kita harus menanamkan nilai-nilai luhur dari bangsa kita sendiri. Kekayaan budaya, suku, bahasa, ras dan agama menjadikan Bhineka Tunggal Ika (biarpun berbeda tetapi tetap satu Indonesiaku) harus selalu dijunjung diatas segalanya. Telah banyak darah tumpah tuk membela sang saka merah putih dan menyatukan keanekaragaman budaya, suku, bahasa, ras dan agama tersebut demi tercapainya kemerdekaan Indonesia tercinta. Kerukunan sejatinya adalah modal dasar manusia sebagai makhluk sosial yang selalu ingin berkelompok. Sebab, kerukunan merupakan media untuk mengumpulkan energi positif. Energi positif inilah yang sangat diperlakukan untuk membangun kehidupan sosial kea rah yang lebih baik, dalam bentuk pembangunan. Bayangkan saja bila kerukunan tak dibentuk, energi positif akan terus berbenturan dengan energi negatif, yang berakibat mundurnya proses pembangunan bangsa.

Selain kerukunan, hal lain yang tak boleh diabaikan adalah asalah kekompakan. Sebab, rukun, tak selalu kompak. Manusia bisa saja rukun, meski berbeda pendapat, namun kekompakan membutuhkan kesamaan pendapat, visi, sampai bagaimana memulai dan mengakhiri pekerjaan.

Ada enam thobi’at luhur sebagai bagian dari akhlakul karimah yang harus dimiliki orang yang beriman untuk dijadikan sikap hidup (karakter) yang harus dikedepankan ketika melakukan kehidupan bersama, maupun sebagai watak pribadi yang mewarnai kehidupan sehari-hari. Dari enam thobi’at luhur itu tiga diantaranya merupakan thobi’at atau perilaku yang harus diwujudkan dalam kehidupan bersama yaitu rukun, kompak dan kerja sama yang baik. Sedangkan tiga yang lainnya merupakan watak atau thobi’at yang harus dimiliki dan diamalkan oleh tiap-tiap pribadi orang beriman yaitu jujur, amanah dan mujhid muzhid.

1. Rukun

Sewaktu Nabi Adam AS diturunkan ke dunia, Allah telah menyebutkan bahwa anak cucu Adam nanti akan bermusuhan satu sama lain. Adalah Allah yang memberikan nikmat terhadap sebagian anak cucu Adam untuk dirukunkan hatinya, dihidupkan dalam kehidupan

13

Page 14: 8 Etos Kerja Profesional Jansen Shinamo

bersama dalam nuansa persaudaraan seiring dengan keimanan atau hidayah. Allah berfirman :

و�ا ��ر $ع�م�ة� و�اذ�ك �م� الله$ ن �ك �ي $ذ� ع�ل �م� إ �ت �ن �ع�د�آء( ك �ل�ف� أ �ن� ف�أ �ي �م� ب $ك �و�ب �م� ق�ل ت �ح� ص�ب� $ه$ ف�أ $ع�م�ت $ن (ا ب $خ�و�ن …إ *األية

١٠٣ اية عمران ال سورة

Dan ingatlah nikmat Allah kepada kalian, ketika kalian bermusuhan, kemudian Allah menyatukan hati kalian sehingga kalian menjadi bersaudara sebab nikmat-Nya… (QS. Ali Imron : 103).

Berdasarkan Sabda Nabi dalam Sunan At Tirmidzi :

�ا �ن �ح�س�ن� ح�د�ث �ن� ال $ي ب ل� ع�ل �خ�ال� �ر� ال �و�ا و�اح$د@ غ�ي �ا ق�ال �ن �و� ح�د�ث ب� ام�ة� أ س�

� �د$ ع�ن� أ ي �ر� �ن$ ب �د$ ب �ن$ الله$ ع�ب $ي� ب ب� أ

د�ة� �ر� $ي� ج�د"ه$ ع�ن� ب ب� د�ة� أ �ر� $ي� ع�ن� ب ب

� ع�ر$ي" م�وس�ى أ �ش� �أل �ع�ض(ا ا �ع�ض�ه� ب دH ب ��ش �ان$ ي �ي �ن �ب �ال �م�ؤ�م$ن$ ك $ل �م�ؤ�م$ن� ل ال �م� ق�ال� ل �ه$ و�س� �ي و�ل� الله� ص�ل�ى ع�الله$ ل �س الترمذي سنن رواه * ق�ال� ر�

“Dari Abi Musa Al Asy’ari berkata: Nabi bersabda: Orang Iman terhadap Orang Iman yang lain Sebagai mana bangunan yang saling memperkuat antara satu dengan yang lainnya.” [HR. Sunan At Tirmidzi]

Kerukunan yang diberikan Allah kepada orang beriman adalah kerukunan lahir dan batin. Sedangkan orang-orang yang tidak beriman apabila terjadi kerukunan hanya lahirnya saja, yaitu karena sama-sama mempunyai kepentingan yang menurut kalkulasi mereka perlu kebersamaan untuk mewujudkannya. Sedang dalam hati mereka saling curiga, saling dengki, ingin lebih untung daripada yang lain, dsb. Rukun adalah suatu sifat atau thobi’at orang beriman yang tidak mempunyai uneg-uneg, prasangka buruk, dengki, iri hati kepada sesamanya. Saling mengasihi serta bantu-membantu dalam kebaikan, tolong menolong, kuat memperkuat, saling mendoakan yang baik dan bersikap ramah terhadap sesama. Firman Allah dalam Al Qur’an :

�ع�وا �ط$ي �ه� الله� و�أ و�ل �س � و�ر� ع�و�ا و�ال �از� �ن �و�ا ت ل �ف�ش� �ذ�ه�ب� ف�ت �م� و�ت �ح�ك و�آ ر$ي �$ر $ن� و�اص�ب �ن� م�ع� الله� إ $ر$ي *الص�اب ٤٦ األنفال سورة

Dan thoatlah kalian kepada Allah dan Rosul-Nya dan janganlah kalian berselisih (tidak rukun) maka kalian menjadi gentar (takut) dan hilanglah kekuatan kalian, dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Anfaal : 46)

2. Kompak

Kompak adalah bersama-sama melakukan kegiatan ibadah dengan giat, senang, seia sekata. Lazimnya kompak akan berhasil diwujudkan bila didukung dengan rukun terlebih dahulu.Dalam suasana tidak rukun sulit kiranya dilakukan kegiatan bersama. Namun demikian keadaan tidak kompak juga bisa terjadi karena terdapat persepsi yang berbeda mengenai kegiatan tersebut. Untuk mengatasi hal ini perlu penjelasan yang sejelas-jelasnya dan lebih terperinci terutama yang menyangkut operasionalnya guna meniadakan hal-hal yang dapat menimbulkan multi tafsir. Allah berfirman :

14

Page 15: 8 Etos Kerja Profesional Jansen Shinamo

$ن� �ح$بH الله� إ �ن� ي �ذ$ي $ه$ ف$ى ال �ل $ي ب m س� �ه�م� ص�فا ن� �أ �نF ك �يا �ن ص�و�صF ب الصف سورة * م�ر�

Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berjuang di jalan-Nya dengan berbaris bagaikan bangunan yang tersusun kokoh (QS. As Shof : 4)

Kalau bertemu dengan sesama di usahakan dengan wajah yang ceria (Sumeh/Ajrih). Berdasarkan sabda Nabi dalam hadist Shohih Al Bukhari :

�ا �ن �و� ح�د�ث ب� @ أ �م �ع�ي �ا ن �ن �اء� ح�د�ث �ر$ي ك �ه� ق�ال� ع�ام$ر@ ع�ن� ز� م$ع�ت �ق�و�ل� س� م$ع�ت� ي Hع�م�ان� س� �ن� الن �ر@ ب ي �ش$ �ق�و�ل� ب ق�ال� ي �و�ل �س �ه$ الله� ص�ل�ى الله$ ر� �ي �م� ع�ل ل ى و�س� �ر� �ن� ت $ي �م�ؤ�م$ن اح�م$ه$م� ف$ي� ال �ر� �و�اد"ه$م� ت �ع�اط�ف$ه$م� و�ت �ل$ و�ت �م�ث د$ ك �ج�س� ال

$ذ�ا �ى إ �ك ت �د�اع�ى ع�ض�و(ا اش� �ه� ت $ر� ل ائ د$ه$ س� ه�ر$ ج�س� $الس� �ح�م�ى ب البخاري صحيح رواه * و�ال

“Nabi bersabda: Angkau (Nukman bin basyir) melihat orang-orang iman di dalam saling menyayanginya mereka, saling menyenanginya mereka, dan saling mengasihinya mereka, sebagai mana satu tubuh, ketika satu anggota badannya sakit maka seluruh tubuh ikut merasakan sakit dengan tidak bisa tidur dan demam”. [HR. Shohih Al Bukhori].

Sehubungan dengan kemampuan sesorang tidak sama, maka diperlukan praktek kekompakan guna membangun solidaritas atau kesetiakawanan terhadap sesama. Seperti kalau ada yang sakit sama-sama dibesuk, kalau ada yang meninggal sama-sama dilayat. Semua itu merupakan kegiatan yang menunjukkan kekompakan.

3. Kerja Sama yang Baik

Kerja sama yang baik adalah sikap orang beriman yang saling peduli, saling mendukung, saling melancarkan, tidak jegal-menjegal, tidak jatuh-menjatuhkan, tidak rugi-merugikan dan tidak saling memfitnah. Kerja sama yang baik juga mengandung arti kerja sama dalam hal kebaikan yang sama-sama dikerjakan dengan baik untuk mendapatkan kebaikan bersama. Firman Allah SWT :

�و�ا �ع�او�ن $ر" ع�ل�ى و�ت �ب �ق�و�ى ال � و�الت �و�ا و�ال �ع�او�ن $ ع�ل�ى ت �م $ث �إل �ع�د�و�ان$ ا المائدة سورة * األية … و�ال

Dan tolong menolonglah kalian atas kebaikan dan ketaqwaan, dan janganlah tolong menolong atas dosa dan permusuhan… (QS. Al Maidah : 2)

Dan ingatlah Firman Alloh dalam Al Quran :

�ا �ن �ن� ح�ف�ص� ح�د�ث �ا ع�م�ر� ب �ن �ة� ح�د�ث ع�ب ��ا ح ش �ن �ن� م�ح�م�د� و�ح�د�ث �ن$ ب ي �ح�س� �ا ال �ن �ن� ع�ل$يH ح�د�ث �ا ق�ال� ح�ف�ص@ ب �ن ح�د�ث ��ة ع�ب ��ب$ ع�ن� ش �ي ب ��ن$ خ �د$ ب ح�م�ن$ ع�ب �ن$ ح�ف�ص$ ع�ن� الر� @ ب �ن� ق�ال� ع�اص$م �ن@ إب ي $ه$ ف$ي� ح�س� �ث $ي� ع�ن� ح�د$ي ب

� أ

ة� �ر� ي �ن� ه�ر� $ي� أ �ب �ه$ الله� ص�ل�ى الن �ي �م� ع�ل ل �ف�ى ق�ال� و�س� ء$ ك �م�ر� $ال �م(ا ب $ث �ن� إ �ح�د"ث� أ �ل" ي $ك م$ع� م�ا ب رواه * س� داود أبو سنن

Dari Abu Hurairoh berkata: Nabi bersabda: “Cukup bagi seseorang berdosa kalau dia bercerita dengan setiap yang di dengarnya.” [HR. Sunan Abu Daud]

15

Page 16: 8 Etos Kerja Profesional Jansen Shinamo

Demikian pula kerja sama yang baik bukan sekedar yang penting sama-sama bekerja, akan tetapi ada pembagian tugas sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Tidak memberi tugas kepada yang bukan ahlinya, sehingga diharapkan mendapat hasil yang optimal.

4. Jujur

Jujur adalah sikap orang iman yang apabila berkata benar, tidak dusta, tidak menipu. Jujur atau shiddiq adalah salah satu sifat kenabian di samping amanah, tabligh dan fathonah. Berbahagialah orang yang dikaruniai watak jujur karena hidupnya akan tenteram dan damai karena sikapnya yang polos, tidak dibuat-buat, tidak ada kepalsuan, tidak ada dusta, tidak menipu sehingga tidak ada beban karena khawatir terbongkarnya sesuatu yang disembunyikan dalam dirinya. Sesungguhnya ketika seseorang tidak jujur, sebenarnya dia telah menciptakan perang dalam hati nuraninya sendiri.

�ا �ن �ن� م�ح�م�د� ح�د�ث �د$ ب �ن$ الله$ ع�ب �ر@ ب �م�ي �ا ن �ن �و� ح�د�ث ب� �ة� أ �عF م�ع�او$ي $ي � و�و�ك �ا ق�اال �ن �ع�م�ش� ح�د�ث �ا ح األ� �ن �و� و�ح�د�ث ب

� �ب@ أ ي �ر� ك �ا �ن �و� ح�د�ث ب

� �ة� أ �ا م�ع�او$ي �ن �ع�م�ش� ح�د�ث �أل �ق@ ع�ن� ا ق$ي �د$ ع�ن� ش� و�ل� ق�ال� ق�ال� الله$ ع�ب �س �ه$ الله� ص�ل�ى الله$ ر� �ي ع�ل

�م� ل �م� و�س� �ك �ي $الص"د�ق$ ع�ل $ن� ب �ه�د$ي� الص"د�ق� ف�إ $ل�ى ي $ر" إ �ب $ن� ال $ر� و�إ �ب �ه�د$ي� ال $ل�ى ي �ة$ إ ن �ج� ال� و�م�ا ال �ز� ج�ل� ي الر�

��ص�د�ق ى ي �ح�ر� �ت �ى الص"د�ق� و�ي �ب� ح�ت �ت �ك �د� ي ن �ق(ا الله$ ع$ �م� ص$د"ي �اك $ي �ذ$ب� و�إ �ك $ن� و�ال �ذ$ب� ف�إ �ك �ه�د$ي� ال $ل�ى ي إ

�ف�ج�و�ر$ $ن� ال �ف�ج�و�ر� و�إ �ه�د$ي� ال $ل�ى ي �ار$ إ ال� و�م�ا الن �ز� ج�ل� ي �ذ$ب� الر� �ك ى ي �ح�ر� �ت �ذ$ب� و�ي �ك �ى ال �ب� ح�ت �ت �ك �د� ي ن الله$ ع$ (ا �ذ�اب مسلم صحيح رواه * ك

Nabi bersabda: Tetapilah kejujuran, Maka sesungguhnya kejujuran itu menunjukkan pada perbuatan baik dan sesungguhnya perbuatan baik itu menunjukkan pada Surga dan tidak henti-henti seorang laki-laki berbuat jujur dan sungguh-sungguh berusaha jujur sehingga di tulis di sisi Alloh sebagai orang yang Ahli jujur, Dan Kamu sekalian jauhilah dusta, Maka sesungguhnya dusta menunjukkan pada kedurhakaan dan sesungguhnya kedurhakaan menunjukkan pada Neraka, Dan tidak henti-hentinya seorang laki-laki berbuat dusta dan mempersungguh berbuat dusta sehingga di tulis di sisi Alloh sebagai orang yang Ahli dusta.” [HR. Shohih Muslim]

5. Amanah

Amanah adalah sikap pribadi orang beriman yang artinya bisa dipercaya dan menjaga kepercayaan, tidak khianat dan menyampaikan hak kepada yang berhak menerimanya. Amanah juga merupakan sifat kenabian, bahkan Nabi Muhammad SAW sebelum menjadi nabi telah mendapat gelar Al-Amin (orang yang dapat dipercaya).

Firman Allah SWT :

$ه�ا … * األية سورة النساء:٨٥ ه�ل� $لى� أ �م�انات$ إ �أل �ؤ�دHو ا �ن� ت �م� أ ك �م�ر

� �أ $ن� الله� ي إ

Sesungguhnya Allah memerintah kepada kalian untuk menyampaikan amanat-amanat kepada ahlinya (yang berhak menerima). (QS. An Nisaa’ : 58)

16

Page 17: 8 Etos Kerja Profesional Jansen Shinamo

�آ �ن� ي �ذ$ي Hه�اال ي� �و�ا أ م�ن

� �وا أ �خ�و�ن �ت و�ل� الله� ال �س �و�ا و�الر� �خ�و�ن �م� و�ت $ك �ات م�ان� �م� أ �ت �ن �م�و�ن� و�أ �ع�ل األنفال سورة * ت

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengkhianati Allah dan Rosul dan janganlah mengkhianati amanat-amanat (yang dipercayakan) kalian, sedang kalian mengetahui. (QS. Al Anfaal : 27)

Dalam Hadist dijelaskan:

د�ث�ن�ا اه ي�م� ب�ن� و�أ�ح�م�د� ال�ع�ال�ء ب�ن� م�ح�م�د� ح� ب�ر� اال� إ د�ث�ن�ا ق� B ب�ن� ط�ل�ق� ح� ن�ام ر ي�كB ع�ن� غ� ش� ال� ي�س ال�ع�ال�ء إب�ن� ق� ي� ع�ن� و�ق� ب

ي� ع�ن� ح�ص�ي�نB أ� ب ي� ع�ن� ص�ال حB أ� ب

ة� أ� ي�ر� ال� ه�ر� ال� ق� ق� و�ل� ل�م� ع�ل�ي�ه الله� ص�ل�ى الله ر�س� د0 و�س� ل�ى ا�أل�م�ان�ة� أ� ن� و�ال� ائ�ت�م�ن�ك� م�ن� إ ان�ك� م�ن� ت�خ� *خ�

داود أبو سنن رواه

Dari Abu Hurairoh berkata : “Nabi bersabda: Sampaikanlah amanah kepada orang yang memberi kepercayaan kepadamu dan janganlah mengkhiyanati orang yang mengkhiyanatimu”. [HR. Sunan At Tirmidzi]

6. Mujhid Muzhid

Seseorang dapat dikatakan hidupnya mujhid apabila dalam kehidupan sehari-hari kerjanya giat, semangat dan cukup sesuai dengan jenis kerja tersebut. Seseorang dikatakan muzhid apabila kehidupan sehari-harinya mengatur penghasilan dengan hidup hemat, tidak boros dan dapat mengukur kemampuannya. Ada dua cara yang lazim bagi seseorang agar terpenuhi kebutuhannya yaitu menambah penghasilan atau mengurangi pengeluaran. Bila kedua cara itu ditempuh sekaligus bersama-sama maka artinya ia sedang praktek mujhid muzhid. Sabda Rosulullah SAW :

�ح� ق�د� �ف�ل ه$د� أ �م�ز� �م�ج�ه$د� ال أحمد رواه * ال

Sungguh beruntung orang yang tirakat (hidup hemat) dan mempersungguh (bekerja giat) (HR. Ahmad)

17

Page 18: 8 Etos Kerja Profesional Jansen Shinamo

18