5 jenis kecerdasan manusia

Upload: erica

Post on 02-Mar-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 5 Jenis Kecerdasan Manusia

    1/4

    5 Jenis kecerdasan manusia

    1. Intellegent Quotient (IQ)Kecerdasan Pikiran ini merupakan kecerdasan yang bertumpu kemampuan otak kitauntuk berpikir dalam menyelesaikan masalah. Jika kita mengikuti Psikotes, ada banyaksoal yang menuntut kejelian pikiran kita untuk menjawabnya, misalnya soal mengenaidelik ruang seperti bentuk ruang kubus yang diputar-putar akan menjadi seperti apa.Soal ini bertujuan untuk melihat kemampuan pikiran kita dalam menyelesaikan suatumasalah dari berbagai sisi.

    Sudah bertahun-tahun dunia akademik, dunia militer (sistem rekrutmen dan promosipersonel militer dan dunia kerja, menggunakan !" sebagai standar mengukurkecerdasan seseorang. #etapi namanya juga temuan manusia, istilah tehnis yangberasal dari hasil kerja $l%red &inet ini ('5) * '+'' lama kelamaan mendapat sorotandari para ahli dan mereka mencatat sedikitnya ada dua kelemahan (bukan kesalahanyang menuntut untuk diperbaruhi, yaitua. Pemahaman absolut terhadap skor IQStee allam berpandangan, pendapat yang menyatakan kecerdasan manusia itusudah seperti angka mati dan tidak bisa diubah, adalah tidak tepat. Penemuan modernmenunjuk pada %akta bahwa kecerdasan manusia itu hanya /01 yang dibawa dari lahir,

    sementara sisanya, 51 merupakan hasil dari proses belajar.

    b. Cakupan kecerdasan manusia : kecerdasan nalar, matematika dan logikaStee allam sekali lagi mengatakan bahwa pandangan tersebut tidaklah tepat, sebabdewasa ini makin banyak pembuktian yang mengarah pada %akta bahwa kecerdasanmanusia itu bermacam-macam. &uktinya, 2ichael Jordan dikatakan cerdas selamaberhubungan dengan bola basket. 2o3art dikatakan cerdas selama berurusan denganmusik. 2ike #yson dikatakan cerdas selama berhubungan dengan ring tinju.

    2. Emotional Quotient (EQ)

    4isebut juga kecerdasan mosi. Kecerdasan mosi ini didasarkan kepada kemampuanmanusia dalam mengelola emosi dan perasaan. Kecerdasan mosi ini sangatberpengaruh dalam per%ormace dan kecakapan emosi kita dalam bekerja, dan juga

    http://hermawayne.blogspot.com/2009/02/5-jenis-kecerdasan-manusia.htmlhttp://hermawayne.blogspot.com/2009/02/5-jenis-kecerdasan-manusia.html
  • 7/26/2019 5 Jenis Kecerdasan Manusia

    2/4

    kemampuan diri kita dalam menghadapi suatu masalah. Seseorang yang memilikimosi yang buruk walaupun !" nya besar, dia akan gagal dalam hidupnya dikarenakantidak mampu mengontrol diri saat menghadapi suatu masalah. Kecerdasan emosi sudahmenjadi suatu tolok ukur utama yang dicari oleh perusahaan pada pegawainya dansering merupakan karakteristik penentu kesuksesan dalam kerja dan pembedaan kinerja

    dan per%ormace suatu karyawan. Kecerdasan emosi adalah kemampuan untukmendapatkan dan menerapkan pengetahuan dari emosi diri dan emosi orang lain agarbisa lebih berhasil dan bisa mencapai kehidupan yang lebih memuaskan. 4alampsikotes pun kecerdasan emosi ini sering menjadi tolak ukur utama dalam merekrutpegawai, karena dengan kecerdasan emosi yang tinggi walaupun memiliki !" yangrendah cenderung perusahaan merekrut pegawai yang memiliki kecerdasan emosi yangtinggi, karena kecerdasan !" mudah untuk ditingkatkan dibandingkan kecerdasanemosi.

    4aniel 6olemen, dalam bukunya motional !ntelligence ('++/ menyatakan bahwa7kontribusi !" bagi keberhasilan seseorang hanya sekitar 08 1 dan sisanya yang 8 1ditentukan oleh serumpun %aktor-%aktor yang disebut Kecerdasan mosional. 4ari namatehnis itu ada yang berpendapat bahwa kalau !" mengangkat %ungsi pikiran, "mengangkat %ungsi perasaan. 9rang yang ber-" tinggi akan berupaya menciptakankeseimbangan dalam dirinya: bisa mengusahakan kebahagian dari dalam dirinya sendiridan bisa mengubah sesuatu yang buruk menjadi sesuatu yang positi% danberman%aatKarena kecerdasan emosi ini lebih ditekankan kepada jati diri dan emosi kita.;alaupun emosi dapat dikontrol dengan mengikuti pelatihan-pelatihan seperti S" danlainnya, tetapi butuh kesadaran tinggi untuk mengontrol emosi kita ini.

    3. Spiritual Qoutient (SQ)Kecerdasan Spiritual ini berkaitan dengan keyakinan kita kepada #uhan.Kecerdasan ini

    muncul apabila kita benar-benar yakin atas segala ciptaannya dan segala kuasanyakepada manusia (bukan atheis.

    4anah pusat-diri? ( 4anah

  • 7/26/2019 5 Jenis Kecerdasan Manusia

    3/4

    yang kecil menderita, mengalami sakit jiwa ataupun terkucil. Kelompok ini kemungkinantidak 7mengertiB yang benar dan yang salah. 2engapa kita tidak lebih sering melakukantindakan yang tepatC Kebanyakan orang melakukan tindakan yang tepat kadang-kadangsaja. &ertindak atas setiap keputusan yang kita buat setiap hari, mempertimbangkanapa yang 7benarB, apa yang lebih baik dan dapat membantu komunitas kita, organisasi,

    dan orang lain. Aamun kita tidak selalu setuju dengan apa yang benar.

    4alam hal ini nilai dan %iloso%i turut berperan. Penilaian kita menjadi dasar dalampercaya dan menentukan tindakan. Diloso%i merupakan jalan bagi kita untuk menentukannilai. Diloso%i yang cerdas merupakan keinginan untuk memahami manusia, benda, dandunia melalui rangkaian kata yang menggambarkan bagaimana mereka bekerja dengandemikian menyediakan suatu keamanan emosional dalam meramalkan masa depan.2anusia dengan %iloso%i mempercayakan pada logika dalam membuat keputusan, danmenaksirkan harga dari sesuatu melawan 7kodeB yang mendasar atau mengatur garispedoman yang menyebabkan ketegangan. 2anusia dengan pandangan inimempercayakan pada kesadaran persaingan, terkadang pada wewenang sosial yangterpisah. $nda mungkin pernah mendengar perkataan seseorang dengan %iloso%i yangcerdas, contohnya 7jika anda memiliki solusi yang luwes, orang lain akanmempercayainya. #idak perlu mencoba untuk meyakinkan mereka mengenaikebaikannya.B 2ereka dapat menggunakan sebuah gaya kemimpinan, jika isi yangdigambarkan menjadi penyebab yang baik di masa depan.

    4alam hipotesa penelitian ini ditemukan bahwa terdapat hal lebih mendasar darikemampuan kecerdasan emosional. al tersebut tampak semacam kompas moral. altersebut merupakan jantung dari kesuksesan bisnis yang berjalan lama. 7Sesuatu yanglebihB ini dinamakan kecerdasan moral (moral intelligence. Kecerdasan moralmerupakan kapasitas mental untuk menentukan bagaimana prinsip umum manusiayang harus digunakan pada nilai, tujuan, dan tindakan. !stilah yang mudah, kecerdasan

    moral merupakan kemampuan untuk membedakan yang benar dari yang salah sepertiyang dide%inisikan oleh prinsip umum. Prinsip umum merupakan kepercayaan mengenaitingkah laku manusia secara umum pada seluruh budaya di dunia.

    Kecerdasan moral bukan hanya penting untuk menge%ekti%kan kepemimpinan, namunjuga merupakan 7pusat kecerdasanB bagi seluruh manusia. 2engapaC Karenakecerdasan moral secara langsung mendasari kecerdasan manusia untuk berbuatsesuatu yang berguna. Kecerdasan moral memberikan hidup manusia memiliki tujuan.#anpa kecerdasan moral, kita tidak dapat berbuat sesuatu dan peristiwa-peristiwa yangmenjadi pengalaman jadi tidak berarti. #anpa kecerdasan moral kita tidak akan tahumengapa pekerjaan yang kita lakukanC 4an apa yang harus dikerjakanC

    5. Adversity QuotientKetika akhirnya #homas $la dison ('/) - '+E' berhasil menemukan baterai yangringan dan tahan lama, dia telah melewati 58.888 percobaan dan bekerja selama 08tahun. #ak heran kalau ada yang bertanya, 72r. dison, $nda telah gagal 58.888 kali,lalu apa yang membuat $nda yakin bahwa akhirnya $nda akan berhasilCB Secaraspontan dison langsung menjawab, 7&erhasilC &ukan hanya berhasil, saya telahmendapatkan banyak hasil.

    $pakah adersity =uotient ($" ituC 2enurut Stolt3, $" adalah kecerdasan untuk

    mengatasi kesulitan. 7$" merupakan %aktor yang dapat menentukan bagaimana, jadiatau tidaknya, serta sejauh mana sikap, kemampuan dan kinerja $nda terwujud di

  • 7/26/2019 5 Jenis Kecerdasan Manusia

    4/4

    dunia,B tulis Stolt3. Pendek kata, orang yang memiliki $" tinggi akan lebih mampumewujudkan cita-citanya dibandingkan orang yang $"-nya lebih rendah.

    Fntuk memberikan gambaran, Stolt3 meminjam terminologi para pendaki gunung.4alam hal ini, Stolt3 membagi para pendaki gunung menjadi tiga bagian

    '. "uitter (yang menyerah. Para =uitter adalah para pekerja yang sekadar untukbertahan hidup. 2ereka ini gampang putus asa dan menyerah di tengah jalan0. Gamper (berkemah di tengah perjalanan Para camper lebih baik, karena biasanyamereka berani melakukan pekerjaan yang berisiko, tetapi tetap mengambil risiko yangterukur dan aman. 7Agapain capek-capekB atau 7segini juga udah cukupB adalah motopara campers. 9rang-orang ini sekurang-kurangnya sudah merasakan tantangan, danselangkah lebih maju dari para =uitters. Sayangnya banyak potensi diri yang tidakteraktualisasikan, dan yang jelas pendakian itu sebenarnya belum selesai.E. climber (pendaki yang mencapai puncak. Para climber, yakni mereka, yang dengansegala keberaniannya menghadapi risiko, akan menuntaskan pekerjaannya. 2erekamampu menikmati proses menuju keberhasilan, walau mereka tahu bahwa akan banyakrintangan dan kesulitan yang menghadang. Aamun, di balik kesulitan itu ia akanmendapatkan banyak kemudahan.BKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu adakemudahanB. 4alam konteks ini, para climber dianggap memiliki $" tinggi. 4engan katalain, $" membedakan antara para climber, camper, dan =uitter.

    Jawaban luar biasa dari pencipta lampu pijar itu menjadi salah satu contoh ekstremseorang climber (pendaki*yang dianggap memiliki kecerdasan mengatasi kesulitan(adersity =uotient, $" tinggi. #erminologi $" memang tidak sepopuler kecerdasanemosi (emotional =uotient milik 4aniel 6oleman, kecerdasan %inansial (%inancial=uotient milik Hobert #. Kiyosaki, atau kecerdasan eksekusi (eIecution =uotient karyaStephen H. Goey. $" ternyata bukan sekadar anugerah yang bersi%at gien. $"ternyata bisa dipelajari. 4engan latihan-latihan tertentu, setiap orang bisa diberi

    pelatihan untuk meningkatkan leel $"-nya. 2anusia sejati adalah manusia yang jikamenempuh perjalanan yang sulit, mereka selalu optimis: sedangkan jika merekamelewati perjalanan yang mudah mereka malah khawatir.

    4alam kehidupan nyata, hanya para climbers-lah yang akan mendapatkan kesuksesandan kebahagiaan sejati. Sebuah penelitian yang dilakukan Gharles andy-seorangpengamat ekonomi kenamaan asal !nggris terhadap ratusan orang sukses di !nggrismemperlihatkan bahwa mereka memiliki tiga karakter yang sama. aitu, pertama,mereka berdedikasi tinggi terhadap apa yang tengah dijalankannya. 4edikasi itu bisaberupa komitmen, kecintaan atau ambisi untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik.Kedua, mereka memiliki determinasi. Kemauan untuk mencapai tujuan, bekerja keras,

    berkeyakinan, pantang menyerah dan kemauan untuk mencapai tujuan yangdiinginkannya. 4an ketiga, selalu berbeda dengan orang lain. 9rang sukses memakaijalan, cara atau sistem bekerja yang berbeda dengan orang lain pada umumnya. 4uadari tiga karakter orang sukses yang diungkapkan andy dalam #he Aew $lchemisttersebut erat kaitannya dengan kemampuan seseorang dalam menghadapi tantangan