3.4.kedudukan as sunah dalam syariat islam baru

10
Kedudukan As-Sunah dalam Syariat Islam

Upload: fakhri-cool

Post on 21-May-2015

343 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 3.4.kedudukan as sunah dalam syariat islam baru

Kedudukan As-Sunah

dalam Syariat Islam

Page 2: 3.4.kedudukan as sunah dalam syariat islam baru

1. Jelaskan Kedudukan as-sunnah dalam syari’at Islam

2. Sebutkan Dalil al-qur’an tentang kedudukan sunnah dalam syariat Islam

3. Bagaimana hubungan al-Qur’an dengan As-sunnah

Page 3: 3.4.kedudukan as sunah dalam syariat islam baru

• Apa Fungsi-fungsi hadits terhadap al-Qur’an ?

• Jelaskan Macam-macam fungsi hadits terhadap al-Qur’an

• Berikan Contoh-contoh fungsi hadits terhadap al-Qur’an

Page 4: 3.4.kedudukan as sunah dalam syariat islam baru

Dalil al-qur’an

"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah dan Rasul".(QS.An-Nisa:59)• Mengembalikan kepada Allah, menurut Imam

Saukani, adalah mengembalikan kepada Al-Quran. Sedangan mengembalikan kepada Rasul adalah mengembalikan kepada Sunah Rasul

Page 5: 3.4.kedudukan as sunah dalam syariat islam baru

Lanjutan…

"Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang Rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al-Hikmah". (QS.Ali Imran: 164)

Al-Hikmah di dalam ayat ini, menurut jumhur ulama, adalah sesuatu selain Al-Quran, yaitu As–Sunah. Imam Syafii berkata, "Allah menyebut Al-Kitab yang dimaksud adalah Al-Quran, dan kemudian Dia menyebut Al-Hikmah, saya telah mendengar dari bumi ini, dari para ahli ilmu Al-Quran, semua berkata: Al-Hikmah adalah As-Sunah."

Page 6: 3.4.kedudukan as sunah dalam syariat islam baru

Dalil as-sunnah

• Nabi Muhammad saw ketika khutbah wada' (haji perpisahan) bersabda, ''Aku tinggalkan untukmu dua perkara, seandainya kau berpegang teguh dengan keduanya maka kamu semua tidak akan tersesat selamanya , yaitu Kitabullah dan Sunah Nabi-Nya". (HR. Malik Bin Anas)

• Hadis Nabi saw, "ingatlah sesungguhnya aku telah diberi Al-Quran dan yang menyerupainya bersamanya. Hati-hatilah, hampir saja lelaki yang kekenyangan di atas permadaninya berakata: Atas kamu Al-Quran ini (saja), maka apa yang kau dapati di dalamnya halal maka halalkanlah, dan apa yang kau dapati haram maka haramkanlah. Ingatlah, sesungguhnya apa yang diharamkan Rasul sama dengan apa yang diharamkan oleh Allah." (HR.At-Tirmidzi dan Abu Dawud)

Page 7: 3.4.kedudukan as sunah dalam syariat islam baru

Dalil aqli

1. Allah swt mengutus Rasul-Nya untuk menyampaikan risalah-Nya dan mengikuti wahyu-Nya. Cara menyampaikan adalah dengan membacakan Al-Quran dan menjelaskan isinya adalah tugas Rasul. Rasul terjaga dari kesalahan dan dosa (ma'sum), maka dengan ini syariat adalah Al-Quran dan perkataan Rasul (As-Sunah).

Page 8: 3.4.kedudukan as sunah dalam syariat islam baru

2. Kehujahan As-Sunah tidak tergantung pada Al-Quran, akan tetapi cukup dengan kem'asuman Nabi dan banyaknya mukjizat selain al Quran yang dia miliki untuk menetapkan bahwa sesuatu yang berasal dari Nabi dapat menjadi hujah dengan sendirinya. Hal ini sesuai dengan ketetapan ulama kalam bahwa seorang Rasul tidak disaratkan adanya kitab suci ketika dia membawa risalah, akan tetapi hanya disyaratkan adanya syariat yang diturunkan kepadanya untuk disampaikan kepada umatnya dan memperlihatkan mu'jizat yang dia miliki.

Page 9: 3.4.kedudukan as sunah dalam syariat islam baru

Lanjutan…

3. Banyaknya kewajiban yang ditetapkan Allah dalam Al-Quran yang masih global dan petunjuk pelaksanaanya tidak dijelaskan dan hanya dijelaskan oleh As-Sunah, seperti sholat, zakat, haji, potong tangan bagi pencuri, dan yang lainnya, yang masih membutuhkan penjelasan dan rincian. Dan dengan ini As-Sunah menjadi penting. Allah berfirman: “dan kami turunkan kepadamu Al Quran, agar kamu menerangkan pada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan,” (QS.An-Nahl:44)

Page 10: 3.4.kedudukan as sunah dalam syariat islam baru

Hubungan as-sunah dengan al-quran

1. Pertama, As-Sunah sebagai penetap dan penguat hukum yang telah ada di dalam Al-Quran

2. Kedua, As-Sunah sebagai perinci (mufasilah) dari dalil yang masih global (mujmal) dari Al-Quran

3. Ketiga, As-Sunah sebagi dalil independen (mustaqil) di dalam menetapkan hukum.