3 jenis pergerakan lempeng
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 3 Jenis Pergerakan Lempeng
1/5
NAMA : LINDA JULIATI
NIM :1315041006
PRODI :PEND.GEOGRAFI
MATKUL : GEOLOGI INDONESIA
Pergerakan lempeng tektonik
1. Patahan Divergen
Batas divergen/konstruktif (divergent/constructive boundaries) terjadi ketika dua
lempeng bergerak menjauh satu sama lain. Ketika sebuah lempeng tektonik pecah,
lapisan litosfer menipis dan terbelah, membentuk batas divergen. Pada lempeng
samudra, proses ini menyebabkan pemekaran dasar laut (seafloor spreading).
Sedangkan pada lempeng benua, proses ini menyebabkan terbentuknya lembahretakan (rift valley) akibat adanya celah antara kedua lempeng yang saling menjauh
tersebut.
a. Divergen lempeng benua-benua(Continental-Continental). Lembah celah lfagj
di Islandia merupakan contoh bagian dari batas divergen antara lempeng Eurasia
dan Amerika Utara. Adanya saling menjauh dari kedua lempeng inilah yang
menghasilkan sebuah lembah celah sebagai batas dari kedua lempeng tersebut.
b. Divergen lempeng samudra-samudra (Oceanic-Oceanic) Pematang Tengah-
Atlantik (Mid-Atlantic Ridge) adalah salah satu contoh divergensi yang palingterkenal, membujur dari utara ke selatan di sepanjang Samudra Atlantik,
membatasi Benua Eropa dan Afrika dengan Benua Amerika. Punggung tengah
samudra terbentuk oleh aktivitas tektonik lempeng yang bergerak secara divergen.
sehingga terpisah dan terisi oleh lava/magma yang menghasilkan sebuah kerak
baru yang lebih muda dibandingkan dengan kerak yang menjauh dari pusat sumbu
punggungan. Bentuk lahan ini dicirikan oleh adanya kompleks transform fault.
-
8/10/2019 3 Jenis Pergerakan Lempeng
2/5
c. Divergen lempeng benua-samudra(Oceanic-Continental) Di timur Afrika, proses
penyebaran telah memisahkan Arab Saudi menjauhi Benua Afrika, dan
menciptakan Laut Merah. Pemisahaan pada pertemuan lempeng Afrika dan
Lempeng Arabia disebut Simpang Tiga (Triple Junction) oleh para geolog,
dimana Laut Merah bertemu dengan Teluk Aden.
2. Patahan Konvergen
Batas konvergen/destruktif (convergent/destructive boundaries) terjadi jika dua
lempeng bergesekan mendekati satu sama lain sehingga membentuk zona
subduksi jika salah satu lempeng bergerak di bawah yang lain, atau tabrakan
benua (continental collision) jika kedua lempeng mengandung kerak benua.
Adapun contoh dari pergerakan ini adalah :
a. Konvergen lempeng benua-samudra (Oceanic-Continental) Ketika suatu
lempeng samudra menunjam ke bawah lempeng benua, lempeng ini masuk ke
lapisan astenosfer yang suhunya lebih tinggi, kemudian meleleh. Pada lapisanlitosfer tepat di atasnya, terbentuklah deretan gunung berapi (volcanic
mountain range). Sementara di dasar laut tepat di bagian terjadi penunjaman,
terbentuklah parit samudra (oceanic trench). Contohnya yaitu Pegunungan
Andes di Amerika Selatan adalah salah satu pegunungan yang terbentuk dari
proses ini. Pegunungan ini terbentuk dari konvergensi antara Lempeng Nazka
dan Lempeng Amerika Selatan. Pegunungan Andes terjadi akibat subduksi
lempeng atau disebut dengan proses orogenik.
-
8/10/2019 3 Jenis Pergerakan Lempeng
3/5
b. Konvergen lempeng samudra-samudra(Oceanic-Oceanic) Salah satu lempeng
samudra menunjam ke bawah lempeng samudra lainnya, menyebabkan
terbentuknya parit di dasar laut, dan deretan gunung berapi yang pararel
terhadap parit tersebut, juga di dasar laut. Puncak sebagian gunung berapi ini
ada yang timbul sampai ke permukaan, membentuk gugusan pulau vulkanik
(volcanic island chain). Gunung apiIwo Jima di Jepangadalah salah satu contoh
dari proses ini.
c. Konvergen lempeng benua-benua(Continental-Continental) Salah satulempeng benua menunjam ke bawah lempeng benua lainnya. Karena keduanyaadalah lempeng benua, materialnya tidak terlalu padat dan tidak cukup beratuntuk tenggelam masuk ke astenosfer dan meleleh. Wilayah di bagian yang
bertumbukan mengeras dan menebal, membentuk deretan pegunungan nonvulkanik (mountain range). Contohnya tumbukan lempeng Italia denganBenua Eropa yang menghasilkan terbentuknya Pegunungan Alpen di swiss.
-
8/10/2019 3 Jenis Pergerakan Lempeng
4/5
3. Patahan Transform
Batas transform (transform boundaries) terjadi jika lempeng bergerak dan mengalami
gesekan satu sama lain secara menyamping di sepanjang sesar transform (transform
fault). Tipe pertemuan antara dua lempeng tektonik yang bergerak secara horisontal
dan berlawanan arahnya. Terjadi bila dua lempeng tektonik bergerak saling
menggelangsar (slide each other), yaitu bergerak sejajar namun berlawanan ar ah.
Keduanya tidak saling memberai maupun saling menumpu. Batas transform ini juga
dikenal sebagai sesar ubahan-bentuk (transform fault). Adapun contoh dari
pergerakan ini adalah :
a. Transform lempeng benua-benua(Continental-Continental) Zona Patahan Azores-
Gibraltar adalah sebuah patahan geologi besar yang membentang ke timur dari
ujung timur Celah Terceira di Azores hingga Selat Gibraltar dan masuk ke Laut
Mediterania. Patahan ini membentuk batas tektonik antara Lempeng Eurasia dan
Lempeng Afrika. Perpanjangan ke timur Selat Gibraltar belum diketahui dan
masih dianggap batas semu.
b. Transform lempeng benua-samudra (Oceanic-Continental) Patahan San Andreas
di Kalifornia, Amerika Serikat, yang memiliki panjang 1.300 km merupakan
pergeseran lempeng samudra Pasifik dengan lempeng benua AmerikaUtara.
-
8/10/2019 3 Jenis Pergerakan Lempeng
5/5
c. Transform lempeng samudra-samudra (Oceanic-Oceanic) Pertemuan antara
lempeng Afrika dengan lempeng Eurasia telah membentuk patahan Anatolia.
Patahan/sesar tersebut di bagi menjadi dua yaitu Anatolian Timur dan Anatolia
Utara. Kedua patahan ini sebagian besarnya berada di negara Turki dan cuma
patahan/sesar Anatolia Utara sebagai kecilnya berada di negara Yunani. Adanya
patahan inilah yang menyebabkan gempa bumi Yunani-Turki Mei 2014 yang
dangkal, ini diduga akibat pergerakan sesar atau patahan secara geser menganan
atau strike-slip faulting. Berdasarkan data patahan yang ada pada kawasan
tersebut, maka gempa bumi ini diduga disebabkan oleh pergerakan sesar/patahan
Anatolia Utara. Sistem patahan/sesar Anatolia utara memanjang dari bagian timur
Turki dan menerus ke arah barat sampai ke laut Aegia di Yunani. Dikerenakan
mekanisme gempa tersebut murni sesar geser, maka tidak bisa mengganggu air
laut yang berada di atasnya sehingga tidak terjadi Tsunami.