modul 1_ lempeng tektonik

7/16/2019 Modul 1_ Lempeng Tektonik

http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-lempeng-tektonik 1/31

Hand out pembinaan osn kebumian/ geosciences Nama:……………kelas:…..

I. PERKEMBANGAN BENTUK BUMI

Teori terbentuknya susunan benua di muka bumi:

1. Teori Kontraksi (Contraction Theory)

2. Teori apungan benua (Continental Drift)

3. Teori Arus Konveksi (Convection Zone)4. Teori Pergeseran Dasar samudera (Ocean Flour Spreading)

5. Teori lempeng tektonik (Plate Tectonic Theory)

1. Teori Kontraksi (Contraction Theory), 1596 – 1650 oleh Descartes, dilanjutkan oleh Suess (1831

– 1914)

Menurut Rene Descartes, bumi mengalami pendinginan dalam jangka waktu yang sangat lama.

Massa yang panas bertemu dengan udara dingin membuatnya mengerut. Zat yang berbeda-beda

menyebabkan pengerutan yang tidak sama antara satu tempat dengan tempat yang lain, sehingga ini

menjadi penyebab terjadinya pengerutan itu tidak sama bentuknya di setiap daerah, sehingga

terbentuk gunung dan lembah.

Teori ini banyak dikritik, karena tidak mungkin penurunan suhu (pembentuk pegunungan dan

lembah) berlangsung sangat drastis. Kenyataannya, di dalam bumi masih terdapat unsur pijar dan

lapisan bumi yang terus mengalami pergerakan.

Terbentuknya tanggul dasar samudera terdapat di tempat dua lempeng merenggang.

Terbentuknya tanggul itu akibat produk vulkanisme yang bertumpuk sepanjang celah. Tanggul seperti

itu terdapat di Lautan Atlantik, memanjang dari dekat Kutub utara samapai mendekati kutub Selatan.

Celah ini menjadikan benua Amerika bergerak saling menjauh dengan benua Eropa dan Afrika. Di

Samudera Pasifik terdapat tanggul di bagian Tenggara samudera ini, membujur ke Utara sampai ke

teluk California. Di bagian Selatan Samudera Hindia, tanggul seperti itu memanjang dari barat ke

Timur, mendorong lempeng dasar Samudera Hindia atau lempeng Indo-Australia kea rah utara .

Pergeseran lempeng tsb mendorong anak benua India yang berasal dari dekat Antarktika bertabrakan

dengan lempeng benua Asia dan menyebabkan pembentukan Pegunungan Himalaya.

(http://geografi161.blogspot.com/2008/10/sejarah-perkembangan-muka-bumi.html)

a. Di daerah dua lempeng saling bertumbukan, terjadi beberapa fenomena yaitu :

1. Lempeng dasar samudera menunjam ke bawah lempeng benua

2. Terbentuk palung laut di tempat tumbukan itu

3. Pembengkakan tepi lempeng benua yang merupakan deretan pegunungan

4. Terdapat aktivitas vulkanisme, intrusi, dan ekstrusi

5. Merupakan darah hiposentra gempa dangkal dan dalam

6. Penghancuran lempeng akibat pergesekan lempeng

7. Timbunan sedimen campuran yang dalam geologi disebut batuan bancuh ( mélange, bhs

Perancis)

b. Di daerah dua lempeng saling menjauh terdapat beberapa fenomena, seperti :

1. Perenggangan lempeng yang disertai pertumbukan kedua tepi lempeng tersebut

2. Pembentukan tanggul dasar samudera di sepanjang tempat perenggangan lempeng

3. Aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa berstruktur bantal dan

hamparan leleran lava encer

4. Aktivitas gempa di dasar laut dan sekitarnya.

(geografi161.blogspot.com/2008/10/sejarah-perkembangan-muka-bumi.html)

2. Teori apungan benua ( the theory of continental drift) , 1912, Alfred Lothar Wegener

Muka bumi selalu mengalami perubahan atau perkembangan, dan terus berlangsung hingga kini.

SMAK Immanuel Th 2012/2013 by Eka Widjajanti

http://geografi161.blogspot.com/2008/10/sejarah-perkembangan-muka-bumi.html

http://geografi161.blogspot.com/2008/10/sejarah-perkembangan-muka-bumi.html




Hal ini ditunjukkan dengan adanya pergerakan/pergeseran daratan ( benua). Celah yg terbentuk di

Atlantik, Samudera Hindia, dan lautan sebelah selatan, bukan disebabkan oleh bencana, tapi terjadi

secara bertahap dan perlahan dalam cakupan massa geologi.

Jika dirunut pada sejarah masa lalu, mula-mula bumi terdiri dari satu benua tunggal, yg disebut

Pangaea. Jutaan th yg lalu, Pangaea terpecah-pecah, mengapung secara perlahan dan menduduki

posisinya saat ini. Greenland bergerak menjauhi daratan Eropa dg kecepatan yg dpt diukur. Dengandemikian, benua-benua yang besar ( supercontinent) yang oleh Eduard Suess diberi nama Laurasia ( di

bagian Utara) dan Gondwana land ( di bagian Selatan). Lautan besarnya bernama equator. Rotasi bumi

juga diduga menimbulkan kekuatan yg mendorong benua-benua ke arah khatulistiwa (equator) dan

belahan Bumi barat.

Inti dari teori ini adalah :

1. Adanya persamaan yang mencolok antara garis kontur pantai timur Benua Amerika Utara dan

Selatan dengan garis kontur pantai Barat Eropa dan Afrika. Kedua garis yang sama tsb dahulu

merupakan daratan yang berimpitan. Formasi geologi di sepanjang pantai Afrika barat dari Sierra

leone sampai Tanjung Afrika Selatan sama dengan apa yang ada di pantai Timur Amerika, dari Peru

sampai Bahia Blanca.2. Daerah Greenland sekarang ini bergerak menjauhi daratan Eropa dengan kecepatan 36 m/th,

sedangkan kep. Madagaskar menjauhi Afrika Selatan dengan kecepatan 9 m/th.

Menurut Wegener, benua-benua yg sekarang ini,dahulunya adalah satu benua yang disebut Benua

Pangea. Benua tunggal ini memecah karena gerakan benua besar di selatan kea rah barat maupun

ke utara menuju khatulistiwa. Hal ini mengakibatkan terjadi ;

a. Bentangan – bentangan samudera dan benua-benua mengapung sendiri-sendiri

b. Samudera Atlantik menjadi semakin luas karena Benua Amerika masih terus melangsungkan

gerakannya kea rah barat. Dengan demikian terjadi lipatan-lipatan kulit bumi yang menjadi jajaran

pegunungan utara-selatan, yang terdapat di sepanjang pantai Amerika utara Selatan

c. Adanya kegiatan seismic yang luar biasa di sepanjang patahan St Andreas, dekat pantai baratAmerika Serikat.

d. Batas Samudera Hindia makin mendesak ke utara. Anak benua India semula diduga agak panjang,

tetapi karena gerakannya ke utara maka India makin menyempit dan makin mendekat ke benua

Eurasia. Proses ini menimbulkan lipatan peg. Himalaya. Benua-benua sekarang ini pun masih terus

bergerak, dapat dibuktikan dengan makin melebarnya celah yang terdapat di alur-alur dalam

samudera.

• • Bukti Paleoiklim

Wegener menyertakan bukti-bukti paleoklimatologi pada bukunya yang ke empat. Suatu lapisanbatuan yang diendapkan dapat menunjukan iklim lokasi pada saat batuan terebut diendapkan.Keberadaan glacier , keberadaan lapisan batubara yang mengindikasikan iklim tropis basah, serta





keberadaan lapisan garam dan gipsum yang mengindikasikan iklim padang dari berbagai benuasepanjang Karbon dan Perm lalu dipetakan (Gambar 2).

• Bukti Paleontologi

Sebelum Wegener, para ahli paleontologi pernah mengumpulkan data yang memperlihatkankeserupaan flora dan fauna dari Benua Amerika Selatan dan Benua Afrika. Data-data tersebutmemberikan bukri bahwa memang ada gabungan benua sehingga adanya keserupaan flora dan faunadi kedua benua tersebut (Gambar 3).

Teori ini merupakan awal timbulnya teori lempeng tektonik

3. Teori Arus Konveksi (Convection Zone)

Arus Konveksi sebagai Tenaga Pengerak Lempeng

Hubungan arus konveksi dan gerakan benua.

Hipotesa pengapungan benua Wegener diteliti lebih lanjut oleh Arthur Holmes dan Alexander du

Toit. Keduanya menggunakan dinamika arus konveksi untuk menjelaskan mekanisme penyebab

gerakan benua. Du Toit menerangkan arus konveksi sebagai mekanisme penyebab peregangan


http://weiminhan.files.wordpress.com/2010/10/2010-10-13_101708.jpg





kerak benua yang mengasilkan sistem rift (dan kita menjadi tahu mengapa pada cekungan samudra

lazim terdapat blok-blok sesar turun), sistem kompresi, dan pelipatan yang menghasilkan

pegunungan lipatan (Gambar 6). Sedangkan Holmes menyatakan bahwa kerak samudra yang

semakin tua semakin berat akan menyusup ke bagian bawah kerak benua sehingga menyebabkan

terbentuknya palung (Gambar 7). Mekanisme ini akan mempercepat arus konveksi sehingga

terbentuknya pengunungan di sekitar batas benua terhadap kerak samudra.





Tenaga penggerak arus konveksi

Pada masa Wegener, kebanyakan ahli geologi percaya bahwa bumi kita bersifat padat dan terdiri daribagian-bagian yang tidak dapat bergerak. Tetapi beberapa dekade kemudian, J. Tuzo Wilson (1968)menyatakan “bumi adalah benda yang hidup dan bergerak”, baik pada permukaan maupun bagiandalamnya dan sejak saat itu berbagai model dari arus konveksi telah dibuat. Arus konveksi bergerak kemantel atas melalui bagian tengah dari kerak benua dan lama kelamaan membentuk zona pemekaranantarbenua (Gambar 7, Gambar 9: ridge). Mekanisme dari arus konveksi diperkirakan mirip denganmekanisme konveksi ketika pemanasan air pada panci dilakukan (Gambar 8).

Konveksi pada interior bumi hanya dapat berlangsung jika terdapat sumber panas yang cukup. Panasdi dalam bumi mungkin dapat berasal dari dua sumber utama, yaitu dari peluruhan radioaktif danpanas residual. Peluruhan radioaktif merupakan proses spontan yang terjadi ketika suatu isotopmengalami kehilangan partikel-partikel dari nukleusnya lalu membentuk isotop dari unsur yanglainnya. Peluruhan radioaktif secara alamiah terjadi pada unsur-unsur kimia seperti uranium, thorium,dan sebagainya dan akan meglepaskan energi panas yang secara lambat bermigrasi ke permukaanbumi. Panas residual merupakan energi gravitasi yang tersisa sejak masa pembentukan bumi melaluiproses kompresi debu kosmis, tetapi mekanisme yang memungkinkan bahwa panas ini dapatterkonsentrasi pada daerah-daerah tertentu lalu menciptakan arus konveksi masih belum dapatdijelaskan dengan baik.

Basal Drag

Basal Drag merupakan istilah gerakan lempeng yang disebabkan oleh arus konveksi. Dalam hal ini,arus konveksi terjadi berskala besar di mantel atas disalurkan melalui asthenosfer sehinggapergerakan didorong oleh gesekan (shearing) antara asthenosfer dan litosfer (Gambar 5).

Slab suction






Arus konveksi lokal memberikan tarikan ke bawah pada lempeng di daerah penunjaman di palung(trench) (Gambar 9). Slab suction ini bisa terjadi dalam kondisi geodinamik dimana basal drag terusbekerja pada lempeng lempeng tersebut memasuki mantel, meskipun sebetulnya tarikan lebih banyakbekerja pada kedua sisi lempengan. Slab suction mempercepat gerakan lempeng yang awalnyadisebabkan oleh basal drag.

Slab pull sebagai Mekanisme Penggerak Lempeng

Holmes (1944) menyatakan bahwa lempeng samudra yang semakin tua akan mengalami pertambahanberat berat. Sehingga gerakan lempeng juga mungkin disebabkan oleh berat lempeng yang mendingindan memadat yang turun ke mantel di palung samudera (Gambar 9). Slab pull sendiri sangat mungkinmenjadi salah satu gaya terbesar yang bekerja pada lempeng. Gerakan lempeng-lempeng dapat terjadikarena gabungan dari basal drag, slab suction, dan slab pull. Ketiganya juga dapat berperan untukmembentuk zona regangan di tengah lempeng yang memungkinkan terbentuknya terjadinyapemekaran.

Mekanisme Penyebab Gerakan Lainnya

Dalam studi yang dipublikasikan pada edisi Januari-Februari 2006 dari buletin Geological Society of America, sebuah tim ilmuwan dari Italia dan Amerika Serikat berpendapat bahwa komponen lempengyang mengarah ke barat berasal dari rotasi Bumi dan gesekan pasang bulan yang mengikutinya.Diduga Venus dan Mars tidak memiliki lempeng tektonik disebabkan karena ketidakadaan bulan diVenus dan kecilnya ukuran bulan Mars untuk memberi efek seperti pasang seperti di Bumi.

Tiga jenis batas lempeng

Berbagai mekanisme yang ada dapat menyebabkan lempeng-lempeng yang ada saling berpisah,bergabung, dan bergeser. Ada tiga penggolongan utama batas lempeng dari cara interaksi lempeng-lempeng tersebut bergerak relatif terhadap satu sama lain (Gambar 10).

• Batas transform


http://images.dhncee.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/SiT17woKCCAAAAWr1u41/litosfer.doc?nmid=249942959









Batas ini terjadi jika lempeng bergerak dan mengalami gesekan satu sama lain secara menyamping disepanjang sesar transform (transform fault ). Gerakan relatif kedua lempeng bisa sinistral atau dekstral.Contoh dari batas lempeng ini adalah Sesar San Andreas di California (Gambar 11).

• Batas divergen

Batas ini terjadi ketika dua lempeng bergerak menjauh satu sama lain. Mid oceanic ridge dan zonarifting yang aktif adalah contoh batas divergen.


http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Transform_fault&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sesar_San_Andreas&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/California

http://id.wikipedia.org/wiki/Mid-oceanic_ridge



http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Transform_fault&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sesar_San_Andreas&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/California

http://id.wikipedia.org/wiki/Mid-oceanic_ridge




• Batas konvergen

Batas konvergen terjadi jika dua lempeng saling bergerak mendekati satu sama lain sehinggamembentuk zona subduksi jika salah satu lempeng bergerak di bawah yang lain atau kolisi jika kedualempeng mengandung kerak benua (Gambar 13). Aktivitas vulkanik dan palung laut dapat muncul padazona subduksi sebagai hasil interaksi konvergensi dari kedua lempeng. Contoh batas konvergen dapatdilihat di busur api dunia (ring of fire) (Gambar 14).

Lempeng Tektonik Dunia


http://id.wikipedia.org/wiki/Zona_subduksi



http://id.wikipedia.org/wiki/Zona_subduksi




Berikut ini merupakan lempeng-lempeng tektonik utama di dunia:

• Lempeng Afrika, meliputi Afrika, setengah bagian timur Lautan Atlantik, dan barat laut LautanHindia

• Lempeng Antartika, meliputi kontinen Antartika dan lempeng lautan Antartika

• Lempeng Indo - Australia, meliputi Australia bagian barat (merupakan satu kesatuan denganIndia dan Antartika pada Jura Akhir) dan lempeng Lautan Hindia.

• Lempeng Eurasia, meliputi Asia dan daerah pinggirannya,termasuk Indonesia, dan Eropa.

• Lempeng Amerika , meliputi Amerika Utara, Amerika Selatan, setengah bagian barat LautanAtlantik dan Siberia timur laut.

• Lempeng Pasifik, meliputi Samudera Pasifik.

(http://afrogeonesa.site90.com/1_5_Materi.html)

Lempeng-lempeng penting lain yang lebih kecil mencakup Lempeng India, Lempeng Arabia, LempengKaribia, Lempeng Juan de Fuca, Lempeng Cocos, Lempeng Nazca, Lempeng Filipina, dan Lempeng

Scotia. Sebenarnya tiap lempeng itu biasanya tersusun oleh beberapa lempeng kecil yang sudahberkolisi (bergabung) dan saling mengunci sehingga batas antar lempeng-lempeng kecil tersebut tidakaktif lagi. Misalnya Pulau Jawa yang merupakan bagian dari Lempeng Mikro Sunda yang merupakanbagian dari Lempeng Eurasia memiliki bagian timur (~Jawa Timur) yang berasal dari belahan bumiselatan (masih satu bangsa dengan Australia) yang mulai menumbuk Jawa Tengah pada Kala EosenAkhir dan berkolisi pada Kala Oligosen.

Siklus Wilson


http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lempeng_Afrika&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Afrika

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lempeng_Antarktika&action=edit&redlink=1


http://id.wikipedia.org/wiki/Antarktika


http://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Australia


http://id.wikipedia.org/wiki/Australia

http://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Eurasia

http://id.wikipedia.org/wiki/Asia

http://id.wikipedia.org/wiki/Eropa

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lempeng_Amerika_Utara&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Utara

http://id.wikipedia.org/wiki/Siberia

http://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Pasifik

http://id.wikipedia.org/wiki/Samudera_Pasifik

http://afrogeonesa.site90.com/1_5_Materi.html

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lempeng_India&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lempeng_Arabia&action=edit&redlink=1


http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lempeng_Karibia&action=edit&redlink=1



http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lempeng_Juan_de_Fuca&action=edit&redlink=1


http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lempeng_Cocos&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lempeng_Nazca&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lempeng_Filipina&action=edit&redlink=1


http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lempeng_Scotia&action=edit&redlink=1



http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lempeng_Afrika&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Afrika




http://id.wikipedia.org/wiki/Australia

http://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Eurasia

http://id.wikipedia.org/wiki/Asia


http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lempeng_Amerika_Utara&action=edit&redlink=1



http://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Pasifik

http://id.wikipedia.org/wiki/Samudera_Pasifik


http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lempeng_India&action=edit&redlink=1





http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lempeng_Cocos&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lempeng_Nazca&action=edit&redlink=1







Siklus Wilson (Gambar 16) merupakan suatu siklus yang menggambarkan interaksi antar lempengmulai dari pemekaran suatu lempeng sampai pada tahap kolisi yang menyebabkan lempeng yangterpisah karena pemekaran tersebut bergabung lagi. Berikut ini merupakan tahapan-tahapan dalamsiklus Wilson.

• Tahap 1: continental rifting dimulai, membentuk rift valley (dengan blok-blok sesarnormal/turunnya) yang merupakan embrio samudra.

• Tahap 2: Tahap awal; terbentuk teluk sempit (biasanya danau terlebih dahulu, ketika air bukaanrift terhubung dengan lautan maka disebut dengan teluk).

• Tahap 3: Tahap akhir, samudra luas dengan passive continental margin di kedua sisi.

• Tahap 4a: Penutupan samudra dimulai dengan pembentukan batas subduksi baru pada

lempeng samudra. Tahap 4b: terbentuk busur kepulauan gunungapi di dekat batas subduksi.

• Tahap 5: Konvergensi busur kepulauan. Batas subduksi baru di dekat batas benuamengakibatkan busur kepulauan gunungapi bertumbukan dengan benua.

• Tahap 6: Konvergensi benua-benua menghasilkan pegunungan.

http://weiminhan.wordpress.com/2010/10/12/dari-apungan-benua-sampai-arus-konveksi/

4. Teori Pergeseran Dasar samudera (Ocean Floor Spreading), Robert Diezt


http://weiminhan.wordpress.com/2012/04/30/rifting/



http://weiminhan.wordpress.com/2012/04/30/rifting/





Teori ini merupakan hasil pengembangan dari teori Konveksi. Penelitian topografi dasar laut

menemukan bukti-bukti tentang terjadinya pergeseran dasar laut dari arah punggung dasar ke

kedua sisinya.


5. Teori lempeng tektonik (Plate Tectonic Theory), abad 20, 1956-1967

Wegener menyatakan bahwa benua- benua terus bergerak melewati dasar laut, sedangkan

teori lempeng tektonik menyatakan bahwa benua ibarat rakit yang membeku dalam es dari suatu

arus yang mengalir ( kerak bumi dan litosfer yang mengapung di atas astenosfer dianggap satu

lempeng yang saling berhubungan).

Aliran arus konveksi yang keluar dari punggung laut menyebar ke kedua sisinya, sedangkan

bagian lainnya akan masuk kembali ke dalam dan bercampur dengan materi di lapisan itu. Daerahtempat masuknya materi tersebut merupakan patahan yang ditandai dengan adanya palung laut

dan pulau vulkanis.

Lempeng Tektonik adalah bagian terluar dari bumi yang bersifat masif, berbentuk iregular, dan

padat, serta terdiri dari litosfer benua dan samudra. Litosfer adalah bagian bumi yang terdiri dari

kerak dan mantel atas bagian atas (Gambar 4) Ukuran dari lempeng tektonik dapat beraneka ragam

dengan ketebalan yang berkisar antara 15km pada litosfer samudra muda sampai sekitar 200km

pada litosfer benua tua. Istilah Lempeng Tektonik tampaknya belum popular pada pada saat teori

apungan benua diperkenalkan, pada saat itu istilah yang umum digunakan adalah kerak, baik oleh

ahli-ahli aliran “fixist” ataupun pendukung teori apungan dunia.







Teori tektonik lempeng merupakan pengembangan dari teori pengapungan benua Wegener. Teori inimenggambarkan lempeng-lempeng yang berupa litosfer samudra dan benua yang berada di atas

astenosfer, yang merupakan lapisan lunak dan pejal,serta selalu bergerak. Mantel bagian atas yangmemiliki temperatur tinggi dan dapat mengalir (plastis). Lempeng-lempeng tersebut bergerak di atasastenosfer melaluri “shearing motion” (Gambar 5).

http://weiminhan.wordpress.com/2010/10/12/dari-apungan-benua-sampai-arus-konveksi

Panas membuat batuan meleleh menjadi batuan cair bersuhu tinggi disebut magma.

Magma pada lapisan mantel dapat menyebar, menaikkan, mendorong lempeng hingga terpecah-

pecah, jika suhu turun, magma akan membeku hingga dapat menyatukan lempeng- lempeng kembali

. Gerakan terus menerus dari magma pada lapisan mantel disebut arus konveksi. Panas yang

menggerakkan itu berasal dari inti bumi

Teori ini berkaitan dg struktur lapisan bumi, terutama lapisan lempeng.

Struktur lapisan bumi

Bumimerupakan sebuah bola yg terdiri dari lapisan- lapisan ygmemiliki kharakteristik sendiri yg turut

berpengaruh dlm proses perkembangan muka bumi.

Struktur utama lapisan bumi ada 3, yaitu1.Lapisan inti

2. Lapisan selubung

3. Lapisan kerak bumi.








( Gambar struktur lapisan bumi)

Lapisan inti (Barysfer)

Terdiri atas lapisan padat nikel, besi, mangan, dan unsur lain.

Massa jenisnya berkisar antara 8,2 - 10 gr/cm3

Suhu lapisan dipengaruhi oleh panas magma bumi, makin ke dalam makin tinggi, setiapmasuk 100

m meningkat 1oC

Terdiri atas lapisan inti dalam dan lapisan inti luar

Lapisan inti dalam, yaitubag terdalam bumi berbentuk bola berdiameter ± 3.470 km, bersifat padat

dengan suhu mencapai ±4.800 oC

Lapisan inti luar beradadi atas lapisan inti dalam, berbentuk cair sepanjang waktu(magma), suhu

mencapai ± 3.900o

CLapisan selubung (Pyrosfer)

Merupakan lapisan antara, disebut mantel.

Pada lapisan ini batuan cair bersuhu tinggi (magma) selalu aktif bergerak.

Tebal mantel ±1700 km, terdiri dari:

- selubungbawah (mesosfer), tebalnya ±2230 km, suhu 3000-1500oC

- selubung atas ( asthenosfer ), merupakan lapisan plastis, tebalnya ± 120 km, suhu 1500-

1300oC

- lapisan peralihan di antara keduanya.

Lapisan kerak bumi (Litosfer)

Merupakan lapisan teratas,terdiri dari lapisan dg komposisi : silicium, magnesium ( sima),danlapisan silicium , aluminium ( sial) di atasnya.

Lap sima terdapat di bawah lapisan sial berdekatan dg lapisan asthenosfer dan mantel atas. Lapisan ini

bersifat elastis dg ketebalan± 65 km.

Lap sial adl lap teratas drseluruhlapisan, disebut lPisan kerak bumi, tebalny +/-35 km, bersifat padat,

kaku, dibedakan atas kerak benua dan kerak samudra.

Dibandingkan lapisan lain, litosfer paling tipis, lempengseluas bumi ini hanya memp ketebalan rata-

rata ±70 km., shg disebut lempeng bumi, di mana ukuran panjang dan lebarnya lebih besar dar pada

ketebalannya.

Ketebalan bumi bervariasi, pada bagian daratan (lempeng benua) rata-rata ± 30 -40km, pada bagian

dasar laut (lempeng samudra) ± 5-10 km-

---> gb penampang litosfer pd bag benua n samudra





Notes:( http://praktektik2011.blogspot.com/2011/03/2-jenis-litosfer.html)

Litosfer samudra memiliki ketebalan 50-100 km, sementara litosfer benua memiliki kedalaman 40-200 km.

Kerak benua dibedakan dengan lapisan mantel-----> gambar arus konveksi yang terjadi pada lapisan

mantel.

Lempeng /kerak bumi merupakan batuan bersifat kaku dan keras. Akibat adanya gerak-gerak

penyusutan dibarengi rotasi bumi, kulit bumi menjadi retak-retak dan pecah jadi beberapa

lempengan. Lempengan yang muncul di atas permukaan laut disebut lempeng/kerak samudera.

Arus konveksi yang berlangsung karena pengaruh panas inti bumi, terjadi secara lambat, tetapi


http://praktektik2011.blogspot.com/2011/03/2-jenis-litosfer.html

http://praktektik2011.blogspot.com/2011/03/2-jenis-litosfer.html




kekuatannya luarbiasa, sehingga dalam masa jutaan tahun bentuk dan posisi lempeng- lempeng

tersebut sudah berbeda.

----->-gb ilustrasi gerakan benua dr masa ke masa

Pembagian periode masa :

1. 180 juta th lalu

2. 135 juta th lalu3. 65 juta th lalu

4. Sekarang

180 juta th lalu:

Terjadi penyimpangan benua yang ada dipicu oleh 2 celah utama, celah antara Amerika Utara dan

Afrika yang menimbulkan benua bagian Utara (Laurasia), dan celah yang memisahkan benua utama

kedua Gondwanaland menjadi India di sisi Utara dan secara bersamaan memisahkan Amerika Selatan

dan Afrika dari Australia dan Antartika

135 juta th lalu:

Gondwanaland dan Laurasia terus menyimpang ke arah Utara. Afrika n Amerika Selatan mulaiterpisah dan membentuk asal usul Atlantik Selatan. India bergerak ke utara mengarah Asia. bagian

selatan dari Atlantik Utara menjadi lebar.

65 juta th lalu:

Amerika Selatan terpisah dari Afrika, dan Atlantik Selatan muncul sebagai lautan penuh.

Madagaskar terpisah dari Afrika. Di bag selatan, Australia masih tergabung dengan Antartika.

Sekarang :

Pergerakan India ke Utara bertumbukan dan menyatu dengan Asia menghasilkan Pegunungan

Himalaya. Pada masa ini Greenland terpisah dari Eurasia, Amerika Selatan dan Amerika Utara

menyatu, dan Australia terhanyut ke Utara meninggalkan Antartika. Afrika bergerak meninggalkanSemenanjung Arab, ditunjukkan oleh adanya pelebaran celah Laut Merah.





Kecepatan pergerakan lempeng mencapai 1 meter per tahun.

Dalam perkembangannya lempeng kerak bumi yang tipis itu terpecah menjadi 12-15 lempeng

tektonik besar dan kecil.

7 lempeng besar / lempeng utama penyusun litosfer:

- lempeng Afrika- lempeng Eurasia

- lempeng Indo-Australia

- lempeng Pasifik

- lempeng Amerika Utara

- lempeng Amerika Selatan

- lempeng Antartika

Lempeng- lempeng yg lebih kecil :

- lempeng Arabia

- lempeng Philipina

- lempeng Kokos- lempeng Nazka

- lempengKaribia

Arah gerakan lempeng bervariasi, saling mendekati, dan saling menjauhi

------> gb arah gerakan lempeng, subduksi dan pelebaran samudera

Gambar zona subduksi





-----> gb gerakan lempeng divergen, konvergen, geseran

Bentuk gerakan lempeng tektonik ada 3, yaitu :

1. Divergen

2. Konvergen3. Geseran.

Divergen :

Dua lempeng saling menjauh. Pada batas antara dua lempeng yang bergerak saling menjauh

dapat terjadi fenomena pelebaran dasar samudera ( sea floor spreading). Setelah kedua lempeng

saling menjauh, material lebur panas dari lapisan mantel akan naik mengisi celah yang terbentuk.

material lebur yang naik akan dingin dan membeku di dekat permukaan bumi dan menjadi bagian

dari litosfer, batas ini disebut batas konstruktif. Jika proses ini terjadi antara 2 lempeng samudera

disebut bentangan dasar laut.Bentukannya dinamakan tanggul dasar samudera (mid - oceanic

ridge). Selain fenomena itu, juga terbentuk pulau-pulau vulkanik dan gunung api bawah laut.

Contoh gerak divergen : sepanjang batas antara lempeng Amerika Utara dengan Lempeng Eurasia dan lempeng Afrika.Bentukannya berupa Mid-Atlantic Ridge. Kecepatan pelebaran dasar samudra dapat mencapai ± 4-6 cm per tahun. Pada bagian

batas antara lempeng America Utara dan Eurasia terdapat bentukan berupa pulau vulkanik, yaitu kep. Iceland dan gunung-gunungapi bawah laut. ---->gb. Gerakan divergen pd lempeng eurasia n lempeng Amerika Utara.

Jepang berada di pertemuan empat lempeng tektonik, yaitu lempeng Eurasia, Laut Filipina, Amerika Utara

dan Pasifik , yang bergerak setiap saat





Dalam foto ini plat Amerika di sebelah kiri dan lempeng Eurasia di sebelah kanan.

Konvergen :

Dua lempeng saling mendekat, dikenal juga sbg tumbukan lempeng.

( lempeng bergerak saling bergerak ke depan),

Ada 3 jenis tumbukan antara 2 lempeng tektonik, tiap tumbukan memiliki kharakteristik tersendiri

dan menghasilkan bentukan yg beda.

1. Tumbukan antara lempeng samudera dg lempeng benua

Lempeng samudera lebih tipis dan rapat, sedangkan lempeng benua lebih tebal tetapi kurang

rapat. Pada saat terjadi tumbukan, lempeng samudera akan menekuk dan menunjam ke bagian

bawah lempeng benua dengan sudut kemiringan tertentu. Proses tsb disebut penunjaman

(subduction). Daerah persentuhan antara kedua lempeng disebut subduction zone. ( zonesubduction / zona subduksi : daerah di mana lempeng samudera menunjam ke lempeng benua).

Subduksi biasanya berjalan tidak lancar dan terjadi secara mendadak dan mengejutkan, yang

menyebabkan terjadi gempa bumi. Gempa bumi terjadi jika gelombang udara bergerak cepat dan

melewati kerak bumi.

Setelah terjadi peristiwa tumbukan pd subduction zone tsb terbentuk palung laut.

Saat tumbukan, sebagian lempeng samudera dalam asthenosfer akan melebur menghasilkan magma.

Massa yg ringan akan menyebabkan magma naik ke atas melaui celah/ retakan pd lempeng benua

menghasilkan batuan beku di bawah permukaan bumi. Sedangkan di atas permukaan bumi akan

menghasilkan gunung berapi. Contoh : tumbukan lempeng Nazka yg bergerak ke timur dengan

lempeng Amerika Selatan yang bergerak ke barat. Hasil tumbukannya berupa palung laut sepanjang

pantai Peru dan Chili (Peru-Chile Trench) serta jalur pegunungan berapi Andes di Amerika Selatanbagian barat.

-----> gb tumbukan lempeng Nazka dan lempeng Amerika Selatan





Sifat gempa berulang, karena setiap lempeng terus berinteraksi dan pada suatu saat akan

terjadi ketidakstabilan karena terjadi penumpukan energi. Hal ini bisa terjadi di zona subduksi

maupun zona sesar aktif.

2.Tumbukan antara dua lempeng samudera.Ketika 2 lempeng samudera bertumbukan, lempeng yang satu akan menunjam ke bawah

lempeng lainnya, dapat membentuk pegunungan berapi di dasar samudera. Jika pegunungan tsb

cukup tinggi dan muncul di permukaan laut, terlihat seperti deretan pulau yang disebut busur-busur

pulau (island areas), atau bentuk palung laut yang dalam (trench).

Contoh: busur yang membatasi sisi Asia Pasifik yaitu Aleutians, Indonesia, Filipina, Jang, Marianas,

India Barat di Atlantik.

Cincin api (Volcanic arcs and oceanic trenches partly encircling the Pacific Basin form the so-called

Ring of Fire, a zone of frequent earthquakes and volcanic eruptions. The trenches are shown in blue-

green. The volcanic island arcs, although not labeled, are parallel to, and always landward of, the

trenches. For example, the island arc associated with the Aleutian trench is represented by the long

chain of volcanoes that make up the Aleutian Islands. )

3. Tumbukan antara dua lempeng benua.

Terjadi jika ujung-ujung lempeng yang berdekatan saling mendorong. salah satu lempeng

lebih ringan dibandingkan asthenosfer di bawahnya, sedangkan lainnya terlalu tebal sehingga tak

dapat didorong, terjadi lekukan yang membentuk jalur pegunungan. Contoh :Himalaya, terjadi

tumbukan antara lempeng India dan lempeng Eurasia 45 juta th lalu.

Dalam beberapa kasus subduksi, lempeng samudra akan terbenam perlahan- lahan di bawah batuan

leleh yang terdapat di lempeng benua, terkadang material leleh ekstra ini meninggalkan mantel dan

membentuk gunung api. Akibatnya, lempeng benua yang terdapat di antara dua lempeng ini akan

rusak. Ini yang disebut batas destruksi.

Geseran.

Ketika 2lempeng dapat saling berpapasan dan terjadi pergeseran pada ujung-ujungnya,pergerakannya menyentak dan mendadak dan menyebabkan gempa bumi, membentuk

suatu patahan (transform fault). Lempeng-lempeng yang bergerak dengan cara ini membentuk batas


Anatolian Plate




konservatif.

Contoh: Fault San Andreas di California (AS) dan Fault Antolian di Turki.

Fault San Andreas terbentuk oleh geseran lempeng Amerika Utara ( lempeng benua) dan Lempeng

Pasifik (lempeng samudera), menimbulkan bencana gempa San Fransisco , 1906.

Dampak pergerakan lempeng tektonik:

1. Gejala yg timbul oleh gerakan lempeng , yaitu vulkanisme dan seisme, persebaran gunung apidan gempa di muka bumi, menyebabkan terjadinya lipatan dan patahan muka bumi.

a. Terjadinya pelipatan dan pematahan kerak bumi.

Gunung- gunung di muka bumi terutama terbentuk akibat lipatan atau patahan yg terjadi

karena adanya gerak konvergen dan geseran.Pada gerak konvergen, salah satu lempeng menunjam

ke bawah lempeng lain, dan jika yg didorong lebih tebal maka lempeng yg lebih tipis akan tertekuk

dan terlipat membentuk pegunungan lipatan dan barisan pegunungan.

Pada geseran antara dua lempeng dapat menimbulkan patahan. Oleh gerakan magma/ arus konveksi

pada mantel bumi, lempeng- lempeng tektonik dapat mengalami dorongan secara vertikal,

menimbulkan patahan-patahan shg satu bagian kerak. Bumi terpisah dari bagian lain. Daerah dengan

batuan sedimen, patahan dapat lebih sering terjadi.


North Anatolian Fault




b. terjadinya gejala vulkanisme.

Aktivitas pergerakan lempeng, terutama gerak divergen dan konvergen selalu diikuti gejala

vulkanisme.

Vulkanisme ialah : gejala menyusupnya magma dari lapisan dalam kulit bumi(asthenosfer) ke

permukaan bumi.

Gerakan lempeng yg menyebabkan vulkanisme :

- dua lempeng saling menjauh, menimbulkan celah sehingga magma dari lapisan mantel akan naik

melalui celah tsb.

- dua lempeng saling bertumbukan menimbulkan batuan dalam asthenosfer , menghasilkan magma,

dan muncul ke permukaan bumi melalui penyusupan pada retakan atau melalui pipa letusan.

Gunung api : tempat di muka bumi yang masih mengeluarkan magma. Gunung api terbentuk baik di

dasar laut maupun di daratan.

Aktivitas magma juga menghasilkan

kepulauan Tau pulau -pulau vulkanik.

c. Terjadinya gejala seisme

Gerakan lempeng disertai dengan pelepasan energi yang menimbulkan getaran, merambat ke

permukaan bumi dan menimbulkan pergeseran lapisan kulit bumi. Akibatnya daerah labil pada

lapisan kulit bumi mengalami perubahan letak. Gerakan pada kerak bumi akibat pelepasan energi itu

disebut seisme (gempa bumi)

Gempa bumi karena pergerakan lempeng tektonik disebut gempa tektonik, terjadi di darat maupaun

di lautan, berpusat pada batas- batas antar lempeng.

2. Jalur pegunungan dan gunung api

Hampir 1/5 daratan di muka bumi tertutup oleh gunung atau jalur-jalur pegunungan. Benua

Asia mempunyai dataran tinggi yang amat luas dengan ratusan gunung, benua Afrika dan Australia

hanya memiliki sedikit gunung .

Gunung dan jalur pegunungan dibentuk oleh aktivitas pergeseran lempeng- lempeng tektonik dari

masa ke masa. Jalur pegunungan dibedakan atas daerah lipatan pegunungan tua dan daerah lipatan

pegunungan muda.

a. Daerah lipatan pegunungan tua

Pegunungan tua adalah :

Sistem pegunungan yang tidak lagi memiliki aktivitas vulkanik. Pegunungan terbentuk karena

adanya lipatan- lipatan oleh peristiwa pergerakan lempeng- lempeng berjuta-juta tahun lamanya.


: Pulau Mago, di Jepang, dibeli oleh Mel Gibson; kanan :

au Krakatau

Pegunungan Ural, sering disebut dengan Ural atau

Pegunungan Riphean dalam bahasa Greco-Roman,

adalah barisan rantai pegunungan yang menjalar ke bagianutara dan selatan melewati bagian barat Rusia.

Pegunungan Ural adalah salah satu dari barisan

pegunungan yang paling tua dan masih bertahan. Mereka

terbentuk di akhir dari periode Carboniferous, ketika

sebuah benua yang terdiri atas Siberia bertabrakan dengan benua super yang memiliki tanah terbesar saat itu:

kombinasi dari Laurasia (Eropa dan Amerika Utara) dan

Gondwana. Eropa dan Siberia tetap berada menempel bersama semenjak itu.

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bahasa_Greco-Roman&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Rusia



http://id.wikipedia.org/wiki/Carboniferous



http://id.wikipedia.org/wiki/Laurasia






http://id.wikipedia.org/wiki/Gondwana





http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bahasa_Greco-Roman&action=edit&redlink=1











Contoh : peg. Ural (Eurasia) dan peg Allegani (benua Amerika)

b. Daerah lipatan pegunungan muda

Pegunungan muda adalah :

Sistem pegunungan yang bersifat vulkanik, ditemukan di daratan maupun dasar laut dengan

puncak yang kadang kala menyembul di permukaan air, contoh : Gunung Krakatau di Selat Sunda.

Wilayah persebaran pegunungan muda dunia dibagi jadi 2 sistem :

A. Sirkum pasifik

Melingkar sekeliling samudera Pasifik, dimulai dari benua Amerika, melewati

- Busur Amerika (Peg. Andes di Amerika Selatan, Peg Rocky Mountains, Peg Alaska)

- Busur Asia Timur ( Kep. Alleut, Kamyatka, Kep. Kuril, Jepang, Filipina, utara Kalimantan,

Sulawesi dan kep. Banggai)- Busur Australia ( bagian utara Papua dan berakhir di Selandia baru.)





B. Sirkum mediterania

Melingkar dari Afrika Utara di Peg. Atlas, ke Eropa Selatan melalui Peg. Pirenia dan Peg.

Alpina, ke Asia Selatan di Peg Anatolia (Turki), Peg Himalaya, lewati Myanmar di Peg Arakan Yoma

berakhir di Indonesia yaitu di Peg. Sunda.

Sebagian besar wilayah Indonesia merupakan kelanjutan dari 2 jalur sistem pegunungan muda dunia,

yaitu :

1. Jalur sirkum Pasifik saat di Indonesia melewati Papua dan Halmahaera.

2. Jalur sirkum Mediterania sampai ke Indonesia melewati Peg Sunda (busur Sunda yg terpisah atas

jalur pegunungan busur dalam dan jalur pegunungan busur luar.)

Rangkaian pegunungan busur dalam bersifat vulkanis, melalui P. Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, NTT,

Flores, Alor dan berakhir di laut Banda. Gunung aktif di indonesia tersebar pada jalur busur dalam,

terbagi jadi 3 bagian, yaitu :

- jalur pertama

Berawal dari ujung Pulau Sumatera ke Pulau Jawa, Nusa Tenggara dan melingkar di sekitar laut

Banda.

- jalur kedua:

Dari ujung timur pulau Sulawesi hingga kep lain di utaranya.

- jalur ketiga

Dari ujung timur pulau Sulawesi melalui sebelah barat Halmahera hingga Papua

Rangkaian pegunungan busur luar bersifat nonvulkanis, melalui pulau-pulau kecil di sebelah barat

Sumatera (P.Simeulleu, Nias, kep. Mentawai, P. Sipora, Kep. Pagai, P.Enggano). Berlanjut ke sebelah

selatan P.Jawa, P. Sumba, P.Sawu, P.Rote, P.Timor,, kep. Babar, Kep. Tanimbar, kep. Kai.

P.Seram,P.Buru.

Wilayah Indonesia dikelilingi kedua jalur pegunungan tsb, juga menjadi daerah pertemuan kedua jalur

sirkum Pasifik dan jalur Sirkum Mediterania , bertemu di laut Banda.

3. Jalur gempa bumi

Jalur yg berpotensi gempa adl daerah sepanjang perbatasan lempeng.

Gempa bumi yang terjadi akibat aktivitas vulkanisme disebut gempa vulkanik . Jalur gunung

api identik dengan jalur gempa bumi. Indonesia dilalui oleh jalur pegunungan tua maupaun jalur peg.

Muda (sirkum Pasifik dan sirkum Mediterania), akibatnya hampir seluruh wilayah Indonesia

merupakan daerah waran gempa, hanya pulau Kalimantan yg relatif memilki sangat sedikit wilayah

gempa.

Manfaat teori lempeng tektonik :





1. Membantu mengungkapkan sebab terjadinya dan persebaran gunung api serta gempa di seluruh

muka bumi dan kemungkinan terjadinya bencana.

Caranya,

- para ahli memantau dan meneliti terus menerus pada daerah pertemuan lempeng

- pasang alat-alat pendeteksi di seluruh dunia, daratan dan dasar laut

- dengan mempelajari posisi lempeng dan kekuatan gempa yang mungkin terjadi, dapat dipersiapkanpemukiman dan bangunan yang cepat, dan persiapan evakuasi bila bencana datang.

2. Memberi informasi tentang terjadinya serta keberadaan berbagai meneral bahan tambang.

- konsentrasi mineral terjadi akibat pergeseran lapisan kerak bumi selama berjuta-juta tahun. Magma

akibat aktivitas pergerakan lempeng, membeku akan membentuk berbagai batuan oleh proses yang

berbeda-beda.

Contoh : mineral besi terbentuk saat air yang terlepas dari magma mendingin. Air laut terperangkap

dalam celah kerak Bumi membentuk mineral tembaga, gerakan bumi membawa konsentrasi mineral

ke atas permukaan tanah.

- pengetahuan gerakan lempeng memberi informasi tentang wadah-wadah minyak bumi

- pengetahuan lempeng tektonik, membantu menemukan peluang eksplorasi thd sumber air panasberisi banyak logam dalam larutan yang muncul melalui celah retakan di beberapa tempat di lautan.

Contoh Laut Merah, lepas pantai kep. Galapagos dan teluk Kalifornia.

Bukti tektonika lempeng :

1. Potongan puzzle benua

Dari garis pantai terlihat tepian yang berlawanan dengan tepian yang lain seperti gambar puzzle.

Hal ini menjelaskan bahwa pantai timur Amerika Selatan dan pantai barat Afrika pernah menyatu.

2. Meneliti bebatuan

Dari fosil yang ditemukan, dipelajari struktur-struktur kimianya, kekayaan magnetisnya, unsur-

unsur di dalam fosil sehingga dapat menjelaskan dengan tepat usia batu karang. Bukti yang adamenunjukkan bahwa di masa lalu daratan pernah menyatu, binatang- binatang dengan mudah

menyebar dan berjalan di atas permukaannya

3. Bukti dari dasar laut

Hasil penelitian cadangan minyak bumi dari dasar laut pada jarak yang telah diatur, memilki

kesamaan dalam komposisi dan usia.

4. Gempa bumi

Dengan menempatkan titik - titik episentrum pada suatu peta, garis batas lempeng dapat

ditandai dengan jelas. Hal ini menginformasikan dengan sangat jelas bahwa mayoritas daerah gempa

terpusat di sepanjang garis yang spesifik, sehingga disimpulkan bahwa wilayah-wilayah rawan gempa

bumi berpasangan dengan tempat bertemunya lempeng tektonik.

5. Benua masa lalu

Dengan menyatukan data-data fisik, kimia, dan geologi, para ilmuwan menyimpulkan bahwa

lempeng-lempeng bumi akan senantiasa bergerak. Setelah berjuta-juta tahun tahun, lempeng-

lempeng tsb akan terpisah dan memperbarui diri kembali untuk beberapa kali.

Ada 4 benua, yaitu :

Benua Waktu

terbentuk

Waktu terpisah

Kolombia 1,8 miliar th 1,5 miliar th





. lalu. laluRodinia. 1,3 miliar th

lalu

750 juta th lalu

Pannotia 600 juta th lalu 540 juta tahun

lalu

Pangaea 300 juta tahunlalu 225 juta thlalu

Mitigasi bencana :

Caranya :

- melakukan pemantauan peristiwa gempa, pemetaan sesar aktif untuk mengetahui sejarah keaktifan

sesar yg akan bermanfaat mengestimasi besarnya magnitudo gempa bumi.

Makin panjang segmen sesar, magnitudo maksimumnya berpotensi akan besar.

Data sesar aktif tsb digunakan perancang tata ruang dan wilayah untuk pengembangan dan

pembangunan.

- melakukan sosialisasi untuk menyadarkan masyarakat bahwa mereka hidup di daerah rawan

bencana gempa bumi. Tujuan akhir sosialisasi ini adalah mengurangi korban bencana gempa bumi.

Sosialisasi juga mencakup cara-cara penyelamatan diri jika terjadi gempa bumi.

Gempa bumi:

Terjadi akibat lapisan kerak bumi berubah secara tiba-tiba dan hal ini menyebabkan gempa bumi.

Energi gempa bumi dipindahkan ke lapisan gempa bumi sebagai gelombang.

Alat pengukur kekuatan gempa bumi disebut seismograf

Alat ini terdiri atas 3 bagian yaitu; jarum, benda stationer (massa Stationer), dan pita. Jika terjadi

gempa, massa stasioner dan jarum yang terletak padanya tetap. Yang bergerak adalah benda yang

berisi pita roll yang dipancangkan ditanah. Karena ujung jarun menempel pada pita roll, maka ketika

terjadi gempa akan tergambar getaran gempa pada pita tersebut. Pita itulah yang disebut sebagai

Seismogram.

Jenis-jenis Seismograf

Seismograf, alat pengukur gempa ada 2 jenis, yaitu:

1. Seismograf Horizontal Seismograf Horizontal berfungsi untuk mencatat getaran bumi padaarah mendatar. Pada Seismograf Horizontal, massa stasioner digantungdengan sebuah tali. Dibagian bawah terdapat jarum yang ujungnyamenyentuh roll pita, yang selalu berputar searah jarum jam. Tiangpenompang roll pita terpancang pada tanah. Pada waktu terjadi gempa,roll pita bergetar, sedang massa stasioner dan jarum jam tetap. Makaterbentuklah goresan pada roll pita tersebut yang disebut Seismogram.

2. Seismograf VertikalSeismograf Vertikal berfungsi untukmencatat getaran gempa vertikal.Massa Stasioner pada Seismograf vertikal ditahan oleh sebuahpegas (P) dan sebuah tangkai berengsel. Ujung massa stasioneryang berjarum disentuhkan pada roll pita yang selalu bergeraksearah jarum jam. Jika terjadi getaran gempa, maka roll pita akanbergerak sehingga akan terbentuk seismogram pada roll pitatersebut.

Dengan menggunakan alat pengukur gempa, seismograf vertikal dan seismograf horizontal gempayang terjadi baik gempa vertikal maupun gempa horizontal akan tercatat dan terdeteksi. Untuk





mengetahui keakuratan data gempa yang diperoleh, maka lebih baik jika pada sebuah stasion BMG dipasang 3 alat pengukur gempa atau Seismograf. Yaitu 2 pasang Seismograf Horizontal yang dipasangarah utara-selatan dan arah timur–barat, serta satu seismograf Vertikal. Hal ini dilakukan untukmengetahui dari arah mana getaran gempa terjadi.

Satuan pengukur gempa dikembangkan oleh Charles Richter, disebut skala Richter

Skala Richter yg mempunyai nilai 1-10

Skala Richter

Nil

ai

Pengaruh. Kapan

terjadi?

<2 Tidak berpengaruh, tidak terasa getarannya. 2.920.000

kali/ th4 Barang yg terdapat dirumah berderak, tdk terlalu

berbahaya.

6.200 kali/ th

6 Menghancurkan, bahaya thd bangunan ygberjarak 160 km.

120 kali/th

8 Sgt menghancurkan, bencana serius dlm radius

ratusan km.

1 kali/ th

>9 Meluluhlantakan dlm wilayah ribuan km 1 kali / 20 th

Gunung api

Terdapat umumnya di sepanjang batas lempeng tektonik.

Di P.Hawaii, gunung api tidak terletak pada batas lempeng tektonik, tapi dibentuk oleh

"hotspot". Hotspot merupakan area yg memiliki aktivitas vulkanis pada periode waktu yg lama. Ada

40-50 hotspot yg dikenal di bumi. Hotspot yg aktif : Hawaii, Reunion, Taman Nasional Yellowstone,P.Galapagos, Islandia.

Hotspot diyakini dibentuk oleh rambut-rambut magma yang keluar dari mantel dan menerobos

lapisan kerak bumi, namun ada yang mengatakan hotspot disebabkan oleh tektonik lempeng.

P. Hawaii terbentuk sebagai hasil pergerakan lempeng Pacific setelah terbentuk hotspot. Lempeng

bergerak ke arah barat laut dengan pergerakan rata-rata 52 km tiap satu juta tahun. Hotspot berada

dalam keadaan tetap dan letusan hotspot menghasilkan sebuah barisan pulau. Pulau yang terletak di

barat laut jauh merupakan pulau paling tua dan paling kecil sebab mengalami erosi dalam waktu

lama. Pulau yang lebih besar dan lebih baru terdapat di sebelah tenggara.





Latihan soal:

1. Pelebaran alur-alur dasar samudra, gerakan benua dan pola kegiatan vulkanisme disebabkan oleh

….

a. Desakan energy dari pusat bumi

b. Struktur permukaan bumi yang lemah

c. Tenaga eksogen yang merusak permukaan bumi

d. Tenaga endogen yang tidak pernah berhenti

e. Desakan tarik menarik energy atas dengan energy bawah

2. Benua Asia terdiri dari beberapa lempeng benua besar antara lain….

a. India, Thailand dan Indonesiab. Eurasia, Pasifik dan India

c. India, Indonesia dan Atlantik

d. Pasifik, Atlantik dan India

e. India, Thailand dan Irian

3. Teori apungan dan pergeseran benua dikemukakan oleh ….

a. Alfred Wegener

b. Descartes

c. Ed Suess

d. Galileo

e. Weigner

4. Benua-benua yang ada di permukaan bumi sampai sekarang ini masih terus bergerak, hal ini

dibuktikan dengan….

a. Makin melebarnya kawasan kutub utara dan selatan

b. Pergeseran magma yang keluar dari gunung berapi

c. Makin melebarnya materi yang terdapat di alur-alur samudera

d. Makin dalamnya dasar samudera

e. Adanya gerakan tanah dan ekshalasi magma

5. Barisfer merupakan bagian bumi yang disebut juga dengan….

a. Inti bumi

b. Payung bumi

c. Selimut bumi

d. Kerak bumi

e. Zona transisi

6. Lapisan yang berfungsi sebagai pelindung bumi dari susupan magma ke permukaan bumi adalah

….

a. Litosfer

b. Chelcosfer

c. Barisfer

d. Silisium Magnesium

e. Silisium Aluminium

7. Terbentuknya kepulauan Indonesia merupakan hasil dari ….





a. Benturan Australia ke Asia

b. Pembekuan es di kedua kutub bumi

c. Bergeraknya Pasifik ke arah Asia

d. Pergerakan pasifik, Australia dan Asia

e. Benua yang terangkat

8. Faktor penyebab terjadinya pergeseran lempeng tektonik bumi adalah ….

a. Ketidakmerataan persebaran laut dan benua

b. Variasi relief permukaan bumi

c. Perbedaan substansi penyusun kerak bumi

d. Arus konveksi di bawah kerak bumi

e. Stratigrafi batuan penyusun kerak bumi

9. Gempa bumi dengan kekuatan 6,2 skala Richter di Yogyakarta tahun 2006 mengakibatkan

kerusakan hebat pada berbagai bangunan terutama pemukiman. Kerusakan terbanyak terjadi di

wilayah kabupaten Bantul Yogyakarta dan kabupaten Klaten jawa Tengah. Gempa tersebut jugamenimbulkan korban jiwa sekitar 5000 orang. Kajian geografi tersebut menggunakan prinsip….

a. Korologi

b. Deskripsi

c. Korelasi

d. Kronologi

e. Interelasi

10. Skala yang dipakai untuk mengukur intensitas suatu gempa adalah…. (OSK_2009)

a. Mercalli

b. Mohs

c. Fujitad. Rayleigh

e. Monteza

11. Di Indonesia pulau yang kemungkinan kecil mengalami gempa bumi adalah ….

(OSK_2009)

a. Jawa

b. Sumatra

c. Sulawesi

d. Kalimantan

e. Papua

12. Kerak samudera dan kerak benua yang menyusun bumi terletak pada bagian bumi yang

disebut….(OSK_2009)

a. Litosfer

b. Astenosfer

c. Atmosfer

d. Inti bumi

e. Mantel bumi

13. Interior bumi yang memiliki volume paling besar adalah …. (OSK_2009)

a. Kerak

b. Mantel

c. Outer core

d. Inner core

e. Astenosfer





14. Berikut ini yang merupakan bentukan morfologi bawah laut adalah …. (OSK_2009)

a. Teluk

b. Selat

c. Delta

d. Tanjunge. Palung

15. Gempa bumi dapat disebabkan oleh …. (OSK_2012)

a. Ledakan nuklir

b. Pergerakan kerak bumi di sepanjang patahan

c. Laongsoran batuan/tanah

d. Aktivitas vulkanik

e. Semuanya benar

16. Pusat gempa yang berada di permukaan bumi disebut….(OSK_2012)

a. Hiposenter

b. Epicenterc. Mkrosenter

d. Makrosenter

e. Depocenter

17. Terjadinya gelombang besar di laut akibat peristiwa pergerakan lantai samudra selama gempa

di dasar laut disebut…(OSK_2012)

a. Landsides

b. Tsunami

c. Ground motion

d. Storm waves

e. Semua pilihan salah

18. Sistem tektonik menyebabkan pula litosfer yang kaku menjadi terpecah-pecah menjadi

beberapa bagian dengan beragam ukuran yang disebut sebagai….(SGO_2007)

a. Kerak benua

b. Kerak samudra

c. Lempeng tektonik

d. Litosfer atas dan litosfer bawah

e. Patahan atau sesar

19. Sistem tektonik digerakkan oleh adanya perputaran material di bawah litosfer yang berupa….

a. Arus sirkulasi

b. Arus radiasi

c. Arus konduksi

d. Arus konveksi

e. Arus vertical

20. Dinamika system tektonik seringkali melihat bagian/lapisan planet bumi terluar yang bersifat

“mengapung” dan bergerak lateral. Sebetulnya, bagian manakah yang “mengapung” tersebut?

(SGO_2007)

a. Kerak benua yang ringan

b. Litosfer

c. Batuan silica asam

d. Batuan silica basa

e. Batuan sedimen





21. Bila kerak benua bertumbukan dengan kerak samudra, maka yang terjadi adalah ….(SGO_2007)

a. Keduanya terangkat bersama-sama

b. Kerak benua menunjam ke bawah kerak samudera

c. Kerak samudera menunjam ke bawah kerak benua

d. Keduanya akan berpapasan saja

e. Keduanya akan saling menjauh22. Salah satu bukti adanya pertemuan antar lempeng tektonik adalah ….(SGO_2007)

a. Adanya batas daratan dan lautan

b. Adanya kerak samudera yang terlihat menumpang di atas kerak benua

c. Adanya gua-gua bawah tanah

d. Adanya minyak bumi dan bahan tambang mineral

e. Adanya gempa bumi dan kegiatan kegunungapian

23. Negara Indonesia, merupakan sebuah negeri dengan posisi yang unik, karena merupakan

tempat pertemuan tiga lempeng besar, yaitu ….(SGO_2007)

a. Lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, Lempeng Australia

b. Lempeng Australia, lempeng Eurasia, lempeng Antartikac. Lempeng Eurasia, lempeng Nazca, lempeng Australia

d. Lempeng Eurasia, lempeng Afrika, lempeng Antartika

e. Lempeng Sumatera, lempeng Jawa, lempeng Papua

24. Using your knowledge of plate tectonic theory and the map below, briefly describe themovement of tectonic plates that may have caused the Sichuan earthquake in China on May 12,2008. (The white star indicates the epicenter and arrows show the direction and relative speed of ground movement) (2 pts) (IESO_2008)





Pembahasan :

1. C , tenaga eksogen berasal dari luar, bersifat merusak pembentukan muka bumi yang sudah

terbentuk oleh tenaga endogen. Tenaga eksogen berasal dari tenaga air, angin, organism yang

menyebabkan pelapukan, erosi, denudasi, dan sedimentasi. Contoh: bukit atau tebing yang

terbentuk hasil tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga dapat mengubah bentuk

permukaan bumi.

2.

modul 1_ lempeng tektonik

Documents