jenis morfologi akibat gerakan lempeng bumi beserta contohnya

22
Jenis Morfologi Akibat Gerakan Lempeng Bumi Beserta Contohnya Kelompok 7 : Diana Damayanti 26020110120063 Zihni Ihkamuddin 26020110130082 Kintan Qurrata A. 26020110130090

Upload: victorina-yulina-santi-haryani

Post on 20-Feb-2016

62 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Gerakan Lempeng BumiJenis Morfologi Akibat Gerakan Lempeng Bumi Contoh Morfologi Jenis Morfologi Akibat Gerakan Lempeng Bumi Beserta Contohnya

TRANSCRIPT

Page 1: Jenis Morfologi Akibat Gerakan Lempeng Bumi Beserta Contohnya

Jenis Morfologi Akibat Gerakan Lempeng Bumi

Beserta ContohnyaKelompok 7 :Diana Damayanti 26020110120063Zihni Ihkamuddin 26020110130082Kintan Qurrata A. 26020110130090

Page 2: Jenis Morfologi Akibat Gerakan Lempeng Bumi Beserta Contohnya

Pengertian Tektonik Lempeng

Tektonik lempeng adalah suatu teori yang menerangkan proses dinamika bumi tentang pembentukan jalur pegunungan, jalur gunung api, jalur gempa bumi, dan cekungan endapan di muka bumi yang diakibatkan oleh pergerakan lempeng.

Page 3: Jenis Morfologi Akibat Gerakan Lempeng Bumi Beserta Contohnya

Kegiatan Tektonik

Pergerakan lempeng kerakbumi yang saling bertumbukan akan membentuk zona sudaksi dan menimbulkan gaya yang bekerja baik horizontal maupun vertikal.

Membentuk pegunungan lipatan, jalur gunungapi/magmatik, persesaran batuan, dan jalur gempabumi serta terbentuknya wilayah tektonik tertentu.

Terbentuk juga berbagai jenis cekungan pengendapan batuan sedimen seperti palung (parit), cekungan busurmuka, cekungan antar gunung dan cekungan busur belakang

Page 4: Jenis Morfologi Akibat Gerakan Lempeng Bumi Beserta Contohnya

Indonesia dibentuk oleh interaksi tiga lempeng penyusun : 1. Lempeng Samudera India,2. Lempeng Laut Filipina,3. Lempeng Eurasia.

Lempeng-lempeng tadi bergerak satu sama lain di mana Lempeng Samudera India bergerak relatif ke arah utara dengan kecepatan 7 cm per tahun, Lempeng Laut Filipina bergerak ke arah barat daya dengan kecepatan 8 cm per tahun dan lempeng Eurasia yang cenderung stabil. Pergerakan lempeng-lempeng ini kemudian bertemu pada satu zona tumbukan yang disebut dengan zona subduksi.

Page 5: Jenis Morfologi Akibat Gerakan Lempeng Bumi Beserta Contohnya

Perkembangan Kegiatan Tektonik di Indonesia 50 juta tahun yang lalu (Awal Eosen), setelah benua kecil India bertubrukan

dengan Himalaya, ujung tenggara benua Eurasia tersesarkan lebih jauh ke arah tenggara dan membentuk kawasan Indonesia bagian barat. Saat itu kawasan Indonesia bagian timur masih berupa laut (laut Filipina dan Samudra Pasifik).

45 juta tahun lalu. Lengan Utara Sulawesi terbentuk bersamaan dengan jalur Ofiolit Jamboles. Sedangkan jalur Ofiolit Sulawesi Timur masih berada di belahan selatan bumi.

20 jutatahun lalu benua-benua mikro bertubrukan dengan jalur Ofiloit Sulawesi Timur, dan Laut Maluku terbentuk sebagai bagian dari Lut pilipina. Laut Cina Selatan mulai membuka dan jalur tunjaman di utara Serawak – Sabah mulai aktif

10 juta tahun lalu, benua mikro Tukang Besi – Buton bertubrukan dengan jalur Ofiolit di Sulawesi Tenggara, tunjaman ganda terjadi di kawasan Laut Maluku, dan Laut Serawak terbentuk di Utara Kalimantan.

5 juta tahun lalu, benua mikro Banggai-Sula bertubrukan dengan jalur ofiolit Sulawesi Timur, dan mulai aktif tunjangan miring di utara Irian Jaya-Papua Nugini.

Page 6: Jenis Morfologi Akibat Gerakan Lempeng Bumi Beserta Contohnya

Perbedaan Lempeng Samudra dan Benua

Perbedaan antara lempeng samudera dan kontinen adalah lempeng samudera bersifat basah karena disusun oleh material yang kaya akan unsur Fe, Mg dan Ni, bersifat kaku dan brittle, mempunyai berat jenis yang tinggi, sementara lempeng kontinen merupakan lempeng benua yang secara kimia bersifat relatif asam dan mempunyai berat jenis lebih rendah dibandingkan lempeng samudera.

Page 7: Jenis Morfologi Akibat Gerakan Lempeng Bumi Beserta Contohnya

Pergerakan Lempeng

Pergerakan lempeng kerakbumi ada 3 macam yaitu pergerakan yang saling mendekati, saling menjauh dan saling berpapasan.

Page 8: Jenis Morfologi Akibat Gerakan Lempeng Bumi Beserta Contohnya

i. Batas Transform

Terjadi bila dua lempeng tektonik bergerak saling menggelangsar (slide each other), yaitu bergerak sejajar namun berlawanan arah. Keduanya tidak saling memberai maupun saling menumpu. Batas transform ini juga dikenal sebagai sesar ubahan-bentuk (transform fault).

Batas transform umumnya berada di dasar laut, namun ada juga yang berada di daratan, salah satunya adalah Sesar San Andreas (San Andreas Fault) di California, USA. Sesar ini merupakan pertemuan antara Lempeng Amerika Utara yang bergerak ke arah tenggara, dengan Lempeng Pasifik yang bergerak ke arah barat laut.

Page 9: Jenis Morfologi Akibat Gerakan Lempeng Bumi Beserta Contohnya

ii. Batas Divergen

Terjadi pada dua lempeng tektonik yang bergerak saling memberai (break apart). Ketika sebuah lempeng tektonik pecah, lapisan litosfer menipis dan terbelah, membentuk batas divergen.

Pada lempeng samudra, proses ini menyebabkan pemekaran dasar laut (seafloor spreading). Sedangkan pada lempeng benua, proses ini menyebabkan terbentuknya lembah retakan (rift valley) akibat adanya celah antara kedua lempeng yang saling menjauh tersebut.

Pematang Tengah-Atlantik (Mid-Atlantic Ridge) adalah salah satu contoh divergensi yang paling terkenal, membujur dari utara ke selatan di sepanjang Samudra Atlantik, membatasi Benua Eropa dan Afrika dengan Benua Amerika.

Page 10: Jenis Morfologi Akibat Gerakan Lempeng Bumi Beserta Contohnya

iii. Batas Konvergen

Terjadi apabila dua lempeng tektonik tertelan (consumed) ke arah kerak bumi, yang mengakibatkan keduanya bergerak saling menumpu satu sama lain (one slip beneath another).

Wilayah dimana suatu lempeng samudra terdorong ke bawah lempeng benua atau lempeng samudra lain disebut dengan zona tunjaman (subduction zones). Di zona tunjaman inilah sering terjadi gempa. Pematang gunung-api (volcanic ridges) dan parit samudra (oceanic trenches) juga terbentuk di wilayah ini.

Page 11: Jenis Morfologi Akibat Gerakan Lempeng Bumi Beserta Contohnya

iii.1. Continental Shelf ( Paparan Benua )

Paparan benua (continental shelf) merupakan kelanjutan wilayah benua (kontinen). Kedalamannya ±200 m. Paparan benua ini terdiri dari lereng curam suatu dataran yang diikuti oleh kenaikan secara mendatar dari dataran itu. Lebar Paparan Benua sangat bervariasi. Lebar rata-rata Paparan Benua adalah sekitar 80 km (50 mil).

Page 12: Jenis Morfologi Akibat Gerakan Lempeng Bumi Beserta Contohnya

iii.2. Continental Slope ( Lereng Benua )

Merupakan kelanjutan dari continental shelf. Daerah continental slope bisa mencapai kedalaman lebih dari 200 meter menukik hingga sekitar kedalaman 1000 m. Lebar dari lereng ini mencapai 100 km. Dengan sudut kemiringan biasanya tidak lebih dari 5 derajat. Karakteristik dasarnya merupakan akumulasi sedimen hasil erosi dari benua.

Page 13: Jenis Morfologi Akibat Gerakan Lempeng Bumi Beserta Contohnya

iii.3. Continental Rise

Continental Rise adalah dasar laut dengan sudut kemiringan landai sekitar 0.1% dan merupakan bagian batas benua yang sesungguhnya yang langsung berbatasan dengan dasar samudera. Continental rise memiliki lebar hingga ratusan kilometer dari dasar slope hingga ke dataran abisal. Relief continental rise umumnya kurang dari 20 m kecuali di sekitar gunung laut.

Page 14: Jenis Morfologi Akibat Gerakan Lempeng Bumi Beserta Contohnya

iii.4. Abyssal Plains ( Daratan Abisal )

Dataran abisal (bassin floor) adalah dasar laut yang luas setelah tebing benua, dan mengarah ke laut lepas. Dataran abisal merupakan bagian dari paparan benua. Dataran abisal merupakan kenampakan topografi yang sangat datar, dan kemungkinan kawasan ini merupakan tempat yang paling datar pada permukaan bumi. Topografi yang datar ini kadang-kadang di selingi dengan puncak-puncak gunung bawah laut yang tertimbun.

Page 15: Jenis Morfologi Akibat Gerakan Lempeng Bumi Beserta Contohnya

iii.5. Submarine Canyon( Ngarai Bawah Laut )

Submarine canyon berbentuk seperti lembah yang memotong lereng benua (continental slope) dan membentang pada bagian landasan benua (continental shelf) dan continental rise. Lembah dari submarine canyon biasanya berbentuk V, dengan sisi lembah curam. Jalur dari lembah submarine canyon mungkin bisa lurus atau mungkin juga berliku-liku.

Page 16: Jenis Morfologi Akibat Gerakan Lempeng Bumi Beserta Contohnya

Morfologi Bawah Laut

Merupakan bentuk – bentuk penampang bumi, yang terdapat di dalam laut, beberapa bagian dari morfologi bawah laut adalah : Punggung Laut (Ridge) Gunung Laut ( Sea Mount) Palung Laut (Trech) Mid Ocean Ridge Guyot

Page 17: Jenis Morfologi Akibat Gerakan Lempeng Bumi Beserta Contohnya

a. Punggung Laut ( Ridge )

Punggung Laut adalah  dasar lautan yang dangkal,memanjang,dan sempit yang dikanan kirinya merupakan laut dalam.contoh : pegunungan disamudra atlantik,yaitu pegunungan atlantik utara dari kepulauan Azora sampai ke sint paul.

Punggung laut atau punggung bukit lautan, adalah bentukan di dasar laut yang mirip tanggul raksasa. Panjangnya bisa ribuan kilometer. Punggung laut dibatasi oleh laut dalam di kanan kirinya. Punggung laut yang berlereng curam disebut ridge, sedangkan yang berlereng landai disebut rise.

Page 18: Jenis Morfologi Akibat Gerakan Lempeng Bumi Beserta Contohnya

b. Gunung Laut ( Sea Mount )

Gunung bawah laut (seamount) merupakan puncak-puncak gunung yang muncul pada dasar samudera dengan ketinggian sampai beberapa ratus meter di atas topografi sekitarnya. Puncak kerucut yang terjal ini telah banyak dijumpai pada semua samudera di dunia ini . Samudera Pasifik merupakan samudera dengan gunung bawah laut yang terbanyak dibandingkan dengan samudera lainnya.

Gunung laut ini didunia ada lebih dari 30 000 gunung laut yang ada dibawah samodra. Namun kebanyakan gunung laut ini berupa gunung api yang sudah mati atau sudah tidak aktif lagi.

Page 19: Jenis Morfologi Akibat Gerakan Lempeng Bumi Beserta Contohnya

c. Palung Laut ( Trech )

Palung Laut (Trench / trog) Palung adalah dasar laut sangat dalam dan berdinding curam, yang semakin ke dasar semakin menyempit. Palung sempit dan tidak terlalu curam disebut trench, sedangkan jika lebih lebar dan curam disebut trog. Kedalaman palung bisa mencapai ± 7.000 – 11.000 meter.

Palung laut juga bisa terjadi akibat menyusupnya lempeng samudera ke bawah lempeng benua. jadi lokasinya berada di daerah2 tumbukan lempeng benua dan samudera, seperti di barat pulau sumatra dan selatan pulau jawa.

Page 20: Jenis Morfologi Akibat Gerakan Lempeng Bumi Beserta Contohnya

d. Mid Ocean Ridge

Mid Oceanic Ridge atau biasa disingkat MOR, adalah rantai gugusan gunungapi di bawah laut dimana kerak bumi baru terbentuk dari leleran magma dan aktivitas gunung berapi. MOR juga berasosiasi dengan daerah divergensi lempeng tektonik yang membentuk celah di dasar laut (rift). Kebalikan dari MOR adalah zona subduksi lempeng Subduction Zone.

Page 21: Jenis Morfologi Akibat Gerakan Lempeng Bumi Beserta Contohnya

e. Guyot

Guyot atau sering juga disebut dengan tablemount merupakan sebuah gunung bawah laut yang terisolasi dengan rata-rata tinggi lebih dari 200 m (660 kaki) di bawah permukaan laut. P

uncak guyot berbentuk datar dan diameternya dapat mencapai 10 km (6mil).

Guyot ini merupakan bekas dari sebuah gunung api. Guyots paling sering ditemukan di kisaran samudera

pasifik. Diperkirakan ada sekitar 2000 guyot di cekungan pasifik.

Page 22: Jenis Morfologi Akibat Gerakan Lempeng Bumi Beserta Contohnya

Mohon maaf apabila ada tutur kata yang salah

Wassalamualaikum Wr, Wb.