2015_2 i fenomena ichiro

5
 ! # ! $%&' ()%*+,- ! #$$%& '()*+ ',-./*01*-& ',-.23*4*- 5*+* 6*- 7-829:*)1 ;'<57= >,/9,+*91*+ ?,-6,9*3 5'@ @7  AAAB6C9B.2B 16 7>>D #$EEF#<GH Vol. VII, No. 03/I/P3DI/Feb ruari 2015 KESEJAHTERAAN SOSIAL !"#$"% '$%()"* *+,-"."/ 012 3)*2"4 ."% '*,"*+($1 !"#$%"#& ()*(+$, &-.( %&(# *&-(% ."#/(+( /( 0&1&# +&2& *345676 +85737679:6;<= Abstrak  Aksi Jalanan Ichiro yang menyedot perhatian masyarakat akhir-akhir ini merupakan aksi main hakim sendiri di tengah-tengah kompleksitas permasalahan di jalan raya.  Aksi jalanan itu memang dimaksudkan untuk menegakkan keadilan dan kebenaran.  Namun demikian, cara yang ditempuh jelas-jelas melawan aturan sehingga aksi tersebut harus dihentikan dan semua persoalan jalan raya harus dikembalikan sesuai aturannya. DPR RI perlu terus mendorong pemerintah dalam rangka menciptakan kondisi yang aman di jalan raya. Pendahuluan >,0*/ 6(* :1-..( 3*3( :*)I*9*/*+ 61/,0(+/*- 6,-.*- :*9*/-I* C,:J,91+**- */)1 0*3*-*- C,-1-6*/*- C,3*-..*9 3*3( lintas oleh Suzuki Vitara yang dimodifkasi :,-0*61 :2J13 off-road  I*-. 61-*:*1 7K4192B >,0(:3*4 L16,2 */)1 :2J13 7K4192 I*-. :,-*J9*/ 6*- :,-I,-..23 C,-.,-6*9* M-*/*3M 61(-..*4 23,4 */(- N(1J,9+ O-61  P,-*) 61 YoutubeB 5*3*: +*I*-.*- 1+( 7K4192 +*-C* ),.*-F),.*- :,:J,91/*- MC,3*0*9*-M /,C*6* C,-..(-* 0*3*-& *-+*9* 3*1- 6,-.*- :,-I,9(6(/ :,+92:1-1 I*-.  J,9C(+*9 61 +,-.*4 C*6*+-I* 3*3( 31-+*)Q :,:,C,+ :2J13 I*-. :,-I*31C 61 J*4(  0*3*- +23Q -I*91) :,-I,9,:C ,+ :2+29 I*-. :,:2+2-. 0*3(9 0*3*-Q 6*- :,-.4*6*-. +9(/  I*-. C(+*9 J*31/ ),:J*9*-.*-B  O/)1 +,9),J(+ :,-6*C*+/*- 9,)C2-) C92 6*- /2-+9* 6*91 J,9J*.*1 /*3*-.*-B >,J*.1*- :*)I*9*/*+ :,-13*1 C2)1+18 */)1 +,9),J(+ /*9,-* 7K4192 :,:J,91 C,3*0*9*- /,C*6* J*-I*/ C,-.,-6*9* I*-. +16*/ 61)1C31-B D*:(- J,.1+(& ),J*.1*- I*-. 3*1- :,-13*1 -,.*+18 /*9,-* 7K4192 61*-..*C  J,93,J14*- 6*- J*4/*- *92.*-B R,)/1C(- :,:131/1 :1)1 I*-. :(31*& */419-I* */)1 0*3*-*- 7K4192 4*9() 614,-+1/*- 23,4 C231)1 /*9,-* ),K*9* 4(/(: 7K4192 :,3*-..*9 *+(9*- J,9/,-6*9* 61 0*3*- 9*I*B >1 C,-.,:(61 4*9() :,-,91:* )(9*+ S= ',-,31+1 R*6I* >+(6 1 T,:*)I*9*/*+*- O-* 31)1) 5*:C*/ >2)1*3 6*- UL* 3(*)1 '92.9*: C*6* V16*-. T,), 0*4+,9**- >2)1*3& '()* + ',-./*01*-& ',-.23*4*- 5*+* 6*- 7-829:*)1 ;'<57= >,/9,+*91*+ ?,-6,9*3 5'@ @7B U:*13W 4*9+1-19,+-*-1-.XI*4 22BK2:

Upload: s4kuramochi

Post on 06-Oct-2015

228 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Aksi Jalanan Ichiro yang menyedot perhatian masyarakat akhir-akhir ini merupakan aksi main hakim sendiri di tengah-tengah kompleksitas permasalahan di jalan raya. Aksi jalanan itu memang dimaksudkan untuk menegakkan keadilan dan kebenaran. Namun demikian, cara yang ditempuh jelas-jelas melawan aturan sehingga aksi tersebut harus dihentikan dan semua persoalan jalan raya harus dikembalikan sesuai aturannya. DPR RI perlu terus mendorong pemerintah dalam rangka menciptakan kondisi yang aman di jalan raya.

TRANSCRIPT

  • - 9 -

    Info Singkat 2009, Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) Sekretariat Jenderal DPR RIwww.dpr.go.idISSN 2088-2351

    Vol. VII, No. 03/I/P3DI/Februari 2015KESEJAHTERAAN SOSIAL

    Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis

    FENOMENA ICHIRO:AKSI MAIN HAKIM SENDIRI

    DI JALAN RAYAHartini Retnaningsih*)

    Abstrak

    Aksi Jalanan Ichiro yang menyedot perhatian masyarakat akhir-akhir ini merupakan aksi main hakim sendiri di tengah-tengah kompleksitas permasalahan di jalan raya. Aksi jalanan itu memang dimaksudkan untuk menegakkan keadilan dan kebenaran. Namun demikian, cara yang ditempuh jelas-jelas melawan aturan sehingga aksi tersebut harus dihentikan dan semua persoalan jalan raya harus dikembalikan sesuai aturannya. DPR RI perlu terus mendorong pemerintah dalam rangka menciptakan kondisi yang aman di jalan raya.

    PendahuluanSejak dua minggu lalu masyarakat

    dikejutkan dengan maraknya pemberitaan aksi jalanan penindakan pelanggar lalu lintas oleh Suzuki Vitara yang dimodifikasi menjadi mobil off-road yang dinamai Ichiro. Sejumlah video aksi mobil Ichiro yang menabrak dan menyenggol pengendara 'nakal' diunggah oleh akun Huibert Andi Wenas di Youtube. Dalam tayangan itu Ichiro tanpa segan-segan memberikan 'pelajaran' kepada pengguna jalan, antara lain dengan menyeruduk metromini yang berputar di tengah padatnya lalu lintas; memepet mobil yang menyalip di bahu jalan tol; nyaris menyerempet motor yang

    memotong jalur jalan; dan menghadang truk yang putar balik sembarangan.

    Aksi tersebut mendapatkan respons pro dan kontra dari berbagai kalangan. Sebagian masyarakat menilai positif aksi tersebut karena Ichiro memberi pelajaran kepada banyak pengendara yang tidak disiplin. Namun begitu, sebagian yang lain menilai negatif karena Ichiro dianggap berlebihan dan bahkan arogan.

    Meskipun memiliki misi yang mulia, akhirnya aksi jalanan Ichiro harus dihentikan oleh polisi karena secara hukum Ichiro melanggar aturan berkendara di jalan raya. Si pengemudi harus menerima surat

    *) Peneliti Madya Studi Kemasyarakatan Analisis Dampak Sosial dan Evaluasi Program pada Bidang Kesejahteraan Sosial, Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) Sekretariat Jenderal DPR RI. Email: [email protected]

  • - 10 -

    tilang dan kemudian meminta maaf kepada polisi serta kepada publik yang pernah diganggunya. Aksi jalanan Ichiro memang telah berakhir, namun misi mulianya tersebut perlu direnungkan oleh pemerintah dan seluruh masyarakat negeri ini.

    Kompleksitas Permasalahan Menurut Sosiolog Musni Umar,

    munculnya Ichiro merupakan fenomena yang menjadi pukulan halus bagi aparat penegak hukum lalu lintas. Aksi jalanan Ichiro adalah upaya untuk menyadarkan orang dalam berlalu lintas. Aksi jalanan Ichiro tidak lepas dari buruknya kondisi di jalan raya. Hal lain mencakup sejumlah kondisi dari soal sempitnya ruas jalan, banyaknya jumlah kendaraan yang melintas, rendahnya kualitas infrasutruktur, kurang efektif dan efisiennya pengaturan lalu lintas, kurangnya jumlah petugas, rendahnya kedisiplinan masyarakat sampai pada surutnya kepercayaan terhadap penegakan aturan. Selain itu, permasalahan macet di Jakarta berkaitan dengan ruas jalan jauh di bawah kebutuhan normal yang seharusnya 20 persen dari total luas kota; moda angkutan umum belum sesuai; minimnya jumlah jembatan penyebarangan; masih banyak persimpangan jalan tanpa fly-over; kebijakan jumlah kendaraan pribadi masih berupa wacana; angka urbanisasi dan pertumbuhan penduduk sangat tinggi; dan kebijakan tata ruang yang buruk dan persoalan pemberian ijin bangunan.

    Kondisi ini berakibat pada tidak seimbangnya arus lalu lintas dengan kapasitas jalan sehingga memicu perilaku melanggar aturan lalu lintas. Kita sulit menentukan sebab kemacetan secara tegas apakah karena pengguna mengabaikan aturan berkendara yang ditetapkan atau sebaliknya, pengendara yang tidak taat yang menimbulkan kemacetan. Yang pasti kemacetan di Jakarta begitu parah sehingga ia dinobatkan sebagai kota dengan lalu lintas terburuk.

    Kemacetan berdampak buruk pada masyarakat seperti perjalanan menjadi lambat, pemborosan energi, kendaraan cepat rusak, polusi udara, dan lain-lain. Menurut Guru Besar ITB. Prof. Ofyar Z Tamin, biaya sosial akibat kemacetan di sejumlah kota besar semakin tinggi. Kerugian yang diderita warga Jakarta akibat kemacetan dapat mencapai Rp68,2 triliun per tahun, di antaranya penyakit yang disebabkan polusi udara sekitar Rp38,5 triliun dan dari sektor penggunaan bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp29,7 triliun. Itu belum termasuk dampak sosial dan psikologis warga yang setiap hari harus menghadapi kemacetan. Biaya sosial kemacetan akibat pemborosan waktu juga menjadi beban yang ditanggung mereka yang tinggal atau bekerja di Jakarta.

    Munculnya aksi jalanan Ichiro bertujuan untuk mengurangi pelanggaran pengguna jalan yang rentan menyebabkan anomali di jalan raya, baik dalam bentuk materi maupun nyawa. Menurut instruktur

    Tabel 1. Kota Termacet di Dunia Berdasarkan Survei Castrols Magnatec Stop-Start Index

    Negara Kota Jumlah Pengereman

    Indonesia Jakarta 33.240

    Turki Istambul 32.520

    Meksiko Mexico City 30.840

    Indonesia Surabaya 29.880

    Rusia Saint Petersburg 29.040

    Italia Roma 28.580

    Rusia Saint Petersburg 28.680

    Thailand Bangkok 27.480

    Meksiko Guadalajara 24.840

    Argentina Buenos Aires 23.760 Sumber: Media Indonesia, 5/2/2015:1

  • - 11 -

    mengemudi profesional, Nugroho Respati, Indonesia merupakan negara dengan tingkat kecelakaan tertinggi ke-5 di dunia. Selama tahun 2014, setidak-tidaknya ada 1,24 juta orang di seluruh dunia meninggal di jalan raya. Di Indonesia sendiri terjadi 12 kecelakaan setiap jam. Kecelakaan itu menimbulkan korban meninggal rata-rata 3 orang dalam satu jam. Dalam satu tahun, kecelakaan itu menimbulkan kerugian hingga Rp255 miliar.

    Kondisi jalanan inilah yang menimbulkan rasa tidak aman dalam diri masyarakat. Akan tetapi, penyelesaiannya tidak boleh dilakukan dengan pelanggaran seperti yang dicontohkan Ichiro. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul, masyarakat sebaiknya jangan melakukan pelanggaran. Aksi jalanan Ichiro itu tidak bisa menjadi pembenaran, kendatipun yang pelaku lakukan adalah untuk menyadarkan si pelanggar lalu lintas. Setiap pelanggaran semestinya diproses dengan aturan yang berlaku, bukan dengan aksi main hakim sendiri. Jika dibiarkan maka akan muncul masalah sosial baru di mana masyarakat merasa berhak untuk menghukum orang lain tanpa prosedur hukum.

    Upaya dan Strategi Menurut Sekjen Masyarakat

    Transportasi Indonesia (MTI), Soegeng Poernomo, problem masyarakat sekarang adalah menjadi disorder (gangguan), sehingga aturan perlu dikuatkan. Jadi semuanya harus kembali pada instrumen standar.

    Masalah kemacetan harus diatasi secara komprehensif dengan melihat akar masalahnya, yang mungkin tidak sama persis di setiap kota. Untuk Ibukota, maka Pemerintah dapat memulai perubahan antara lain:1. deregulasi ruas jalan, sehingga ruas jalan

    minimal 20 persen dari luas total lahan;2. transportasi massal sebagai sarana

    kegiatan warga, dan mengenakan pajak jalan yang tinggi bagi kendaraan pribadi;

    3. memperbanyak jumlah jembatan penyeberangan dan fly over;

    4. deregulasi kebijakan kendaraan pribadi, misalnya membatasi usia mobil yang melintas di jalan raya;

    5. menekan angka urbanisasi dan pertumbuhan penduduk; dan

    6. deregulasi tata ruang dan perijinan bangunan.

    Masalah kecelakaan lalu lintas harus menjadi perhatian kita semua. Untuk menciptakan kondisi jalan raya yang aman, maka semua pihak harus berpartisipasi. Para penegak hukum harus menjalankan tugas dengan benar dan masyarakat harus patuh pada aturan lalu lintas. Untuk itu, pemerintah harus memiliki aparat penegak hukum (polisi dan aparat terkait lainnya) yang berintegritas tinggi, bermoral baik, dan tegas dalam menerapkan aturan lalu lintas. Dengan demikian, Polri membutuhkan polisi lalu lintas yang memahami tugasnya dengan benar dan tahan dari berbagai godaan suap.

    Sementara itu, untuk masyarakat, pemerintah perlu terus melakukan sosialisasi terkait tata cara berlalu lintas. Sosialisasi perlu dilakukan secara terus-menerus melalui berbagai institusi maupun media massa, dan jika perlu memberikan penghargaan tahunan bagi petugas dan masyarakat yang memiliki perilaku terpuji di bidang lalu lintas. Dalam rangka itu pula, pemerintah perlu terus menggalakkan pemahaman aparat dan masyarakat terhadap UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta peraturan-peraturan di bawahnya. Pemerintah perlu mengemas sosialisasi dengan teknik-teknik yang pragmatis sehingga mudah dipahami, dan sosialisasi perlu lebih ditekankan pada bagian-bagian penting berupa pasal-pasal yang memerintahkan kedisiplinan di jalan raya beserta ketentuan-ketentuan pidananya.

    Penutup

    Aksi jalanan Ichiro merupakan aksi main hakim sendiri di tengah-tengah kompleksitas permasalahan di jalan raya. Aksi tersebut juga menunjukkan surutnya kepercayaan terhadap penegakan aturan lalu lintas selama ini.

  • - 12 -

    DPR RI selaku lembaga legislatif perlu terus mendorong pemerintah untuk mengatasi masalah kemacetan, menegakkan aturan lalu lintas, dan mengurangi kecelakaan di jalan raya. Hal ini menjadi semakin penting karena pemerintah harus terus berupaya menciptakan kondisi yang aman di jalan raya. DPR RI juga perlu terus meningkatkan pengawasan terhadap Pemerintah untuk menegakkan aturan lalu lintas dan terus melakukan sosialisi kepada masyarakat terkait UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan. Sosialisasi perlu ditekankan pada masalah kedisiplinan di jalan raya dan ketentuan pidana bagi pelanggar.

    ReferensiMiftachul Huda, Pekerjaan Sosial dan

    Kesejahteraan Sosial: Sebuah Pengantar, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2009.

    Kemacetan Lalu Lintas: Jakarta Nomor Satu di Dunia, Mengalahkan Istanbul, Kompas Kamis, 5 Februari 2015, hal 1.

    Jakarta Kota Paling Macet: Jumlah Perjalanan Mencapai 18,77 Huta/Hari, SK Suara Pembaruan, Sabtu-Minggu, 7-8 Februari 2015.

    Akibat Macet, Warga Jakarta Rugi Rp. 68,2 Triliun per Tahun", http://www.beritasatu.com/aktualitas/247058-akibat-macet-warga-jakarta-rugi-rp-682-triliun-per-tahun.html, diakses 6 Februari 2015.

    Jakarta Juara Macet, Ahok Pasrah, Media Indonesia Kamis, 5 Februari 2015

    "Penampakan Ichiro Keluar dari Kampus Binus Senayan", http://news.detik.com/read/2015/02/03/173524/2822458/10/penampakan-ichiro-keluar-dari-kampus-binus-senayan?nd771104bcj, diakses Kamis, 5 Februari 2015.

    "4 Aksi Ichiro 'Menindak' Pengguna Jalan yang Melanggar Lalu lintas", http://news.detik.com/read/2015/02/03/095503/2821676/10/4-aksi-ichiro-menindak-pengguna-jalan-yang-melanggar-lalu-lintas?nd771104bcj, diakses Kamis, 5 Februari 2015.

    "Polisi Victoria Keluarkan 40 Ribu Denda untuk "Beberapa" Kilometer di Atas Kecepatan Resmi", http://news.detik.com/read/2015/02/05/150828/2824656/1513/polisi-victoria-keluarkan-40-ribu-denda-untuk-beberapa-kilometer-di-atas-kecepatan-resmi?9922032, diakses Kamis, 5 Februari 2015.

    "Sosiolog: Fenomena 'Ichiro' Pukulan Halus untuk Penegak Hukum", http://news.detik.com/read/2015/02/03/081205/2821597/10/sosiolog-fenomena-ichiro-pukulan-halus-untuk-penegak-hukum?nd771104bcj, diakses Kamis, 5 Februari 2015.

    "MTI: Fenomena Ichiro Kelar Bila Etika Berlalu Lintas di Jalan Ditegakkan", http://news.detik.com/read/2015/02/03/204627/2822643/10/mti-fenomena-ichiro-kelar-bila-etika-berlalu-lintas-di-jalan-ditegakkan?nd771104bcj, diakses Kamis, 5 Februari 2015.

    "Ini Profil Andi 'Ichiro' Wenas", h t t p : / / o t o m o t i f . k o m p a s . c o m /read/2015/02/04/110016715/Ini.Profil.Andi.Ichiro.Wenas, diakses Kamis, 5 Februari 2015.

    "Nah Lho, RI Negara dengan Tingkat Kecelakaan Tertinggi ke-5 di Dunia", http://oto.detik.com/read/2015/02/04/151354/2823511/1213/nah-lho-ri-negara-dengan-tingkat-kecelakaan-tertinggi-ke-5-di-dunia?od771104bcj, diakses Kamis, 5 Februari 2015.

    "Biaya Sosial Akibat Kemacetan Semakin Tinggi", http://www.pikiran-rakyat.com/node/304436, diakses Kamis, 5 Februari 2015.

    "Ini Pendapat Polisi Soal Ichiro yang Tabrak Kendaraan Pelanggar Lalu Lintas", http://news.detik.com/read/2015/02/02/171146/2821245/10/ini-pendapat-polisi-soal-ichiro-yang-tabrak-kendaraan-pelanggar-lalu-lintas?nd771104bcj, diakses Kamis, 5 Februari 2015.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Kemacetan, diakses Kamis, 5 Februari 2015.