2003 mekanisme gatal
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 2003 MEKANISME GATAL
1/2
MEKANISME GATAL
Gatal adalah suatu persepsi akibat terangsangnya serabut mekanoreseptor. biasanya
impuls berawal dari rangsangan permukaan ringan, misalnya pada rambatan kutu, bahan iritan,
gigitan serangga. Sensasi gatal biasanya diikuti dengan refleks menggaruk yang bertujuan untuk
memberi sensasi nyeri yang cukup sehingga sinyal gatal pada medula spinalis dapat ditekan.
Penyebab gatal sangat beragam, antara lain
Reaksi alergi (hipersensitivitas tipe !
Pembentukan sistem komplemen
"nflamasi
Paparan fisik
stress
#utoimun
Penyakit sistemik
$eganasan
%ahan iritan
&bat ' obatan
asing'masing faktor penyebab mempunyai jalur patomekanisme yang berbeda, namun
pada akhirnya semua mekanisme akan berhubungan dengan pengeluaran histamin sebagai
mediator inflamasi yang menyebabkan pruritus atau gatal. )istamin dibentuk oleh sel mast
jaringan dan basofil. Pelepasannya dirangsang oleh kompleks antigen'antibodi ("g*!, alergi tipe
", pengaktifan komplemen (+a, +-a!, luka bakar, inflamasi, dan beberapa obat. )istamin
melalui reseptor ) dan peningkatan konsentrasi +a/seluler di endotel akan menyebabkan
endotel melepaskan 0&, yang merupakan dilator arteri dan vena. elalui reseptor ) histamin
juga menyebabkan pelebaran pembuluh darah kecil yang tidak tergantung dengan 0&. )istamin
meningkatkan permeabilitas protein di kapiler. 1adi, protein plasma difiltrasi dibawah pengaruh
histamin, serta gradien tekanan onkotik yang melewati dinding kapiler akan menurun sehingga
terjadi edema.
$etika sel mast menghasilkan histamin, ia langsung dapat mensensitisasi ujung serabut
saraf + yang berada di bagian superfisialis kulit. Saraf + termasuk saraf tak bermielin yang juga
berfungsi sebagai reseptor rasa geli. Setelah impuls diterima oleh saraf +, impuls diteruskan ke
serabut radiks dorsalis kemudian diteruskan menuju medulla spinalis. Pada komisura anterior
medulla spinalis impuls menyilang ke kolumna alba anterolateral sisi berlawanan. $emudian
-
7/23/2019 2003 MEKANISME GATAL
2/2
naik ke batang otak atau talamus untuk diinterpretasikan sebagai sensasi gatal. Sensasi ini
kemudian merangsang refleks menggaruk untuk memberikan sensasi nyeri yang cukup untuk
kemudian menekan sinyal gatal pada medulla spinalis.
GEJALA
Gejala yang timbul sampai 2 hari atau lebih setelah kontak dengan virus herpes simpleks yaitu
kulit yang lembek disertai nyeri, parestesia ringan, atau rasa terbakar akan timbul sebelum terjadi
lesi pada daerah yang terinfeksi. 0yeri lokal, pusing, rasa gatal, dan demam adalah karakteristik
gejala prodormal.
$emudian rasa gatal atau terbakar akan terjadi selama sampai 3 jam dan dalam jam lesi
tersebut berubah dari kulit yang eritem menjadi papula hingga terbentuk vesikel berbentuk kubah
yang kemudian akan ruptur menjadi erosi pada daerah mulut dan vagina atau erosi yang ditutupi
oleh krusta pada bibir dan kulit. $rusta tersebut akan meluruh dalam waktu sekitar 4 hari lalu
kulit tersebut akan reepitelisasi dan berwarna merah muda