mekanisme adaptasi sel

18
MEKANISME ADAPTASI SEL MEKANISME ADAPTASI SEL OLEH : DR. RASMONO OLEH : DR. RASMONO

Upload: siti-nurjanah

Post on 29-Dec-2015

124 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

patologi

TRANSCRIPT

Page 1: Mekanisme Adaptasi Sel

MEKANISME ADAPTASI SELMEKANISME ADAPTASI SEL

OLEH : DR. RASMONOOLEH : DR. RASMONO

Page 2: Mekanisme Adaptasi Sel

ORGANISASI SELORGANISASI SEL

Sel : Unit Kehidupan, Kesatuan Sel : Unit Kehidupan, Kesatuan Lahiriah Yang Terkecil Yang Lahiriah Yang Terkecil Yang Menunjukkan Bermacam – macam Menunjukkan Bermacam – macam Fenomena Yang Berhubungan Fenomena Yang Berhubungan Dengan HidupDengan Hidup

Sel : Perlu Zat Makanan, O2, Air, Suhu, Sel : Perlu Zat Makanan, O2, Air, Suhu, dan Sarana Pembuangandan Sarana Pembuangan

Sel : Merupakan Unit Dasar PenyakitSel : Merupakan Unit Dasar Penyakit

Page 3: Mekanisme Adaptasi Sel
Page 4: Mekanisme Adaptasi Sel

ORGANELA SELORGANELA SEL

A. Membran Sel , Fungsi :A. Membran Sel , Fungsi :1. Memberi Bentuk Sel1. Memberi Bentuk Sel2. Pintu Gerbang Masuk dan Keluarnya Zat2. Pintu Gerbang Masuk dan Keluarnya Zat

- Pasif- Pasif- Aktif- Aktif

3. Penghubung Terhadap Sel Lain3. Penghubung Terhadap Sel Lain4. Pada Sel Jantung Sebagai Penghantar 4. Pada Sel Jantung Sebagai Penghantar

Impuls ListrikImpuls Listrik

Page 5: Mekanisme Adaptasi Sel

B. Nukleus, Fungsi :B. Nukleus, Fungsi :

Terdapat DNA yang berfungsi sebagai Terdapat DNA yang berfungsi sebagai pusat pengaturpusat pengatur

C. Mitokondria, Fungsi :C. Mitokondria, Fungsi :

Produksi Energi di dalam sel melalui Produksi Energi di dalam sel melalui oksidasi zat makananoksidasi zat makanan

D. Retikukulum Endoplasma, Fungsi :D. Retikukulum Endoplasma, Fungsi :

Membantu sintesis protein oleh ribosomMembantu sintesis protein oleh ribosom

E. Ribosom, Fungsi :E. Ribosom, Fungsi :

Sintesis Protein, di dalam terdapat RNASintesis Protein, di dalam terdapat RNA

Page 6: Mekanisme Adaptasi Sel

MITOKONDRIAMITOKONDRIA

Page 7: Mekanisme Adaptasi Sel

F. Apparatus Golgi, Fungsi :F. Apparatus Golgi, Fungsi :

Membungkus hasil sintesis selMembungkus hasil sintesis sel

G. Lisosom, Fungsi :G. Lisosom, Fungsi :

Mengandung enzim pencernaan, Mengandung enzim pencernaan, dibiarkan sampai dibutuhkan. dibiarkan sampai dibutuhkan. Kegunaan : membunuh bakteri/virus, Kegunaan : membunuh bakteri/virus, melisiskan selnya sendirimelisiskan selnya sendiri

Page 8: Mekanisme Adaptasi Sel

Hubungan Antar SelHubungan Antar Sel

1. Hubungan Erat ( Tight Junction)1. Hubungan Erat ( Tight Junction)

contoh : epitel pembatas / penutup contoh : epitel pembatas / penutup pada kulitpada kulit

Page 9: Mekanisme Adaptasi Sel

2. Hubungan Longgar2. Hubungan Longgar

Dihubungkan oleh substansi Dihubungkan oleh substansi interseluler :interseluler :

- Kolagen : Serabut KuatKolagen : Serabut Kuat

- ElastinElastin : Serabut Kenyal : Serabut Kenyal

- MatriksMatriks : Zat Seperti Agar – Agar : Zat Seperti Agar – Agar

- Garam KalsiumGaram Kalsium

Page 10: Mekanisme Adaptasi Sel

CIDERA SEL ( Luka Pada Sel)CIDERA SEL ( Luka Pada Sel)Penyebab :Penyebab :1.1. Defisiensi O2 / EnergiDefisiensi O2 / Energi

- Paling sering terjadi- Paling sering terjadi- O2 dan Energi Penting untuk - O2 dan Energi Penting untuk mempertahankan integritas berbagai mempertahankan integritas berbagai komponen selkomponen sel- Dapat disebabkan tersumbatnya saluran - Dapat disebabkan tersumbatnya saluran darah, contoh pada PJK, Strokedarah, contoh pada PJK, Strokeatau tersumbatnya jalan napas, contoh atau tersumbatnya jalan napas, contoh pada Obstruksi jalan napas, tenggelam, pada Obstruksi jalan napas, tenggelam, gantung dirigantung diri- Sel yang paling cepat mati adalah sel otak, - Sel yang paling cepat mati adalah sel otak, tanpa O2 / energi selama 5 menit tanpa O2 / energi selama 5 menit mati mati

Page 11: Mekanisme Adaptasi Sel

2. Cidera Fisik2. Cidera Fisik

- Menyababkan membaran sel robek - Menyababkan membaran sel robek dan atau rusaknya organeladan atau rusaknya organela

Penyebab : Penyebab :

Mekanik : teriris pisau, benturan, Mekanik : teriris pisau, benturan, regangan, tekanan, pukulan, KLL, dllregangan, tekanan, pukulan, KLL, dll

Suhu : Panas : api, knalpot, sinar Suhu : Panas : api, knalpot, sinar matahari, dllmatahari, dll

Dingin : Es, Udara dinginDingin : Es, Udara dingin

Page 12: Mekanisme Adaptasi Sel

3. Agen Menular3. Agen Menular

- Bakteri : Toksin dari bakteri - Bakteri : Toksin dari bakteri merusak merusak organela selorganela sel

- Virus- Virus : Masuk ke dalam sel dan : Masuk ke dalam sel dan menguasai pengaturan sel di inti selmenguasai pengaturan sel di inti sel

- Parasit : merusak sel contoh : - Parasit : merusak sel contoh : Plasmodium Plasmodium

malariaemalariae

Page 13: Mekanisme Adaptasi Sel

4. Agen Kimia4. Agen Kimia

- Dari Luar tubuh- Dari Luar tubuh

Contoh : Racun Serangga, Contoh : Racun Serangga, H2SO4, H2SO4, NaOH, dllNaOH, dll

- Dari Dalam Tubuh :- Dari Dalam Tubuh :

Contoh : - Penyakit Gagal Ginjal Contoh : - Penyakit Gagal Ginjal Racun Racun tidak bisa keluar tidak bisa keluar merusak sel merusak sel tubuhtubuh

- Penyakit genetik : - Penyakit genetik : Contoh :Contoh :Penylketon UriaPenylketon Uria

Page 14: Mekanisme Adaptasi Sel

Perubahan Sel Yang Perubahan Sel Yang DiserangDiserang

1. Lesi Biokimiawi1. Lesi Biokimiawi

- Terjadi Perubahan kimia di dalam - Terjadi Perubahan kimia di dalam selsel

- Sedikit Perubahan Fungsi- Sedikit Perubahan Fungsi

- Belum kelihatan perubahan - Belum kelihatan perubahan morfologimorfologi

- Contoh : Perubahan SGOT, SGPT- Contoh : Perubahan SGOT, SGPT

Page 15: Mekanisme Adaptasi Sel

2. Kelainan Fisiologi2. Kelainan Fisiologi

- Terjadi Gangguan Fungsi- Terjadi Gangguan Fungsi

- Mikroskop biasa : belum kelihatan - Mikroskop biasa : belum kelihatan perubahan morfologiperubahan morfologi

- Mikroskop Elektron : Kelihatan perubahan - Mikroskop Elektron : Kelihatan perubahan morfologimorfologi

NB. Sel yang diserang tidak selalu terjadi NB. Sel yang diserang tidak selalu terjadi kelainan fisiologi, ada mekanisme adaptasi, kelainan fisiologi, ada mekanisme adaptasi, contoh : Hipertrofi Otot rangka / otot contoh : Hipertrofi Otot rangka / otot jantungjantung

3. Kelainan Morfologi3. Kelainan Morfologi

Terjadi perubahan bentuk / rusaknya sel Terjadi perubahan bentuk / rusaknya sel yang diserangyang diserang

Page 16: Mekanisme Adaptasi Sel

Kalsifikasi PatalogikKalsifikasi Patalogik

• Kalsifikasi: proses diletakannya Kalsifikasi: proses diletakannya (pengendapan) kalsium dalam jaringan (pengendapan) kalsium dalam jaringan pembentukan tulang (kalsifikasi pembentukan tulang (kalsifikasi patologi)patologi)

• Kalsifikasi patologi merupakan proses Kalsifikasi patologi merupakan proses yang sering juga menyatakan yang sering juga menyatakan pengendapan abnormal garam-garam pengendapan abnormal garam-garam kalsium, disertai sedikit besi, kalsium, disertai sedikit besi, magnesium dan garam-garam mineral magnesium dan garam-garam mineral lainnya dalam jaringan.lainnya dalam jaringan.

Page 17: Mekanisme Adaptasi Sel

Terjadi pada Terjadi pada • Kalsifikasi metastik : hiperkalsemi akibat Kalsifikasi metastik : hiperkalsemi akibat

hipertiroid, tumor tulang,atrofi tulang, hipertiroid, tumor tulang,atrofi tulang, hipervitaminosis dan lain-lain. Tanpa hipervitaminosis dan lain-lain. Tanpa didahului kerusakan jaringan.didahului kerusakan jaringan.

• Kalsifikasi distropik : proses kalsifikasi Kalsifikasi distropik : proses kalsifikasi pada jaringan yang telah mengalami pada jaringan yang telah mengalami kerusakan terlebih dahulu. Kerusakan kerusakan terlebih dahulu. Kerusakan dapat bersifat degenerasi atau nekrosis. dapat bersifat degenerasi atau nekrosis. Contoh lithopedion, bayi membantu pada Contoh lithopedion, bayi membantu pada janin yang mati dalam kandungan. janin yang mati dalam kandungan.

• Kalsinosis terjadi kalsifikasi pada jaringan Kalsinosis terjadi kalsifikasi pada jaringan yang tampak normal atau yang yang tampak normal atau yang menunjukkan kerusakan sistematik.menunjukkan kerusakan sistematik.

Page 18: Mekanisme Adaptasi Sel

• Pembentukan tulang heterotropik, Pembentukan tulang heterotropik, meliputi 3 proses diatas disertai meliputi 3 proses diatas disertai pergantian proses, dari kalsifikasi pergantian proses, dari kalsifikasi menjadi pembentukan tulang. menjadi pembentukan tulang. Pembentukan tulang terjadi akibat Pembentukan tulang terjadi akibat depo kalsium abnormal yang dapat depo kalsium abnormal yang dapat mentaplasi kearah osteoblastik dan mentaplasi kearah osteoblastik dan membentuk/merangsang sel fibroblast membentuk/merangsang sel fibroblast tulang.tulang.

• Kalsifikasi pada pembuluh arteri, Kalsifikasi pada pembuluh arteri, terjadi pada arteiosklerosis ini terjadi pada arteiosklerosis ini termasuk kalsifikasi distropiktermasuk kalsifikasi distropik