109805551 pendahuluan new

Upload: lita-damafitra

Post on 18-Oct-2015

85 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

FKG

TRANSCRIPT

  • 5/28/2018 109805551 Pendahuluan New

    1/14

    1

    1 PENDAHULUAN

    1.1Latar BelakangMulut merupakan pintu gerbang pertama di dalam sistem pencernaan.

    Makanan dan minuman akan diproses di dalam mulut dengan bantuan gigi-

    geligi, lidah, dan saliva. Pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut merupakan

    salah satu upaya meningkatkan kesehatan. Mulut bukan sekedar untuk pintu

    masuknya makanan dan minuman tetapi fungsi mulut lebih dari itu dan tidak

    banyak orang menyadari besarnya peranan mulut bagi kesehatan dan

    kesejahteraan seseorang. Oleh karena itu, kesehatan gigi dan mulut sangat

    berperan dalam menunjang kesehatan seseorang.1 Namun seiring

    perkembangan zaman dan teknologi, kesadaran masyarakat akan pentingnya

    kesehatan gigi dan mulut mulai meningkat. Hal ini menyebabkan pemakaian

    obat kumur juga cenderung meningkat, ditambah lagi dengan banyaknya

    promosi mengenai obat kumur di media elektronik.2

    Obat kumur merupakan cairan yang dapat membantu memberikan

    kesegaran mulut dan nafas serta menghilangkan dan membersihkan mulut dari

    organisme penyebab yang dianggap sebagai pencetus kelainan atau penyakit

    di dalam mulut. Dengan demikian terjadi peningkatan kesadaran masyarakat

    akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut serta mengakibatkan pemakaian

    obat kumur cenderung ikut meningkat. Obat kumur bermanfaat untuk

    menghilangkan bau mulut (halitosis), menghambat dan mengurangi

    pembentukan plak bakteri, mencegah gingivitis, sebagai bahan profilaksis

    sesudah tindakan bedah, dan lain-lain. Pemakaian obat kumur dapat

    memberikan efek samping berupa diskolorasi pada gigi dan lidah, deskuamasi

    mukosa mulut, mukositis, erythema multiforme, hingga meningkatnya resiko

    kanker mulut. 2

    Obat kumur erat kaitannya dengan kedokteran gigi, dokter gigi sering

    meresepkan atau menganjurkan pemakaian obat kumur untuk pencegahan

    maupun pengobatan lesi-lesi ringan di rongga mulut agar didapat jaringan gusi

    dan mulut yang sehat.2Penggunaan obat kumur ditujukan sebagai tambahan

  • 5/28/2018 109805551 Pendahuluan New

    2/14

    2

    dalam penyingkiran plak secara mekanis. Hal ini disebabkan dengan obat

    kumur dapat mencapai lebih banyak permukaan-permukaan dari rongga

    mulut. 3Beberapa jenis obat kumur terapetik banyak beredar di pasaran salah

    satunya adalah obat kumur antiseptic.2,3

    Makalah ini akan membahas beberapa kandungan obat kumur, macam-

    macam obat kumur antiseptik, indikasi dan efek samping yang biasa terjadi.

    1.2TujuanAdapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui

    tentang obat kumur antiseptik, kandungan , penggunaanya, fungsi dan efek

    samping dari obat kumur antiseptik

    1.3ManfaatAdapun manfaat dari pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan

    informasi mengenai obat kumur antiseptik secara lebih jelas sehingga

    penggunaannya lebih tepat dan sesuai.

  • 5/28/2018 109805551 Pendahuluan New

    3/14

    3

    2 TINJAUAN PUSTAKA

    2.1Definisi obat kumurDalam pengertian yang sederhana, obat kumur adalah bahan yang dapat

    membantu memberikan kesegaran pada mulut dan nafas serta apabila

    digunakan dapat mengurangi jumlah bakteri yang ada di dalam rongga mulut

    yang menyebabkan penyakit di dalam rongga mulut.2

    Beberapa jenis obat kumur dapat memberikan kesegaran saja setelah

    pemakaian, sedangkan yang lain dapat memberikan kesembuhan akibat

    infeksi didalam rongga mulut, bila bahan tersebut digunakan sesuai dengan

    indikasi dan aturan pakainya.2

    2.2Jenis-jenis obat kumur2.2.1 Obat kumur kosmetik

    Obat kumur kosmetik digunakan untuk membantu menghilangkan debris

    sebelum dan sesudah menyikat gigi serta untuk menghilngkan bau mulut

    dan menyegarkan rongga mulut dengan rasa tertentu dalam jangka waktu

    yang tidak lama.2,4,5

    2.2.2 Obat kumur terapetikObat kumur terapetik memiliki keuntungan yang sama dengan obat kumur

    kosmetik namun, pada obat kumur terapetik berisi juga bahan aktif

    tambahan yang dapat membantu melindungi dan melawan terhadap

    penyakit tertentu.2,4,5

    2.3Kandungan obat kumur secara umumBahan kimia yang terkandung didalam obat kumur sebuah produk dengan

    produk lainnya sangat beragam, tergantung tujuan yang ingin dicapai.2 Hampir

    semua obat kumur mengandung lebih dari satu bahan aktif.3Beberapa bahan

    aktif yang biasanya dijumpai dalam obat kumur antara lain sebagai berikut.

    a. bahan antibakteri dan antijamur , bahan oksigenasi (menyingkirkanjaringan yang tidak sehat, secara aktif menyerang bakteri anaerob),

  • 5/28/2018 109805551 Pendahuluan New

    4/14

    4

    astringent (menyebabkan pembuluh darah lokal berkontraksi sehingga

    dapat mengurangi bengkak pada jaringan setelah operasi),

    b. anodynes (meredakan rasa sakit), buffer (mengurangi keasaman dalamrongga mulut yang dihasilkan dari fermentasi sisa makanan),

    c. penghilang bau dan deterjen (mengurangi tegangan permukaan dengandemikian menyebabkan bahan-bahan yang terkandung menjadi lebih

    larut).2,3

    Beberapa bahan inaktif yang terkandung dalam obat kumur, antara lain

    sebagai berikut yakni :

    a. Air sebagai penyusun persentasi terbesar dari volume larutan,b. Bahan pewarnac. Bahan pemberi rasa (rasa buah-buahan, spearmint, pepermint)d. Bahan Pemanis, seperti gliserol, sorbitol, karamel dan sakarin.2,3,6

    2.4Obat kumur antiseptik2.4.1 Definisi obat kumur antiseptik

    Obat kumur antiseptic merupakan obat kumur yang dapat meniadakan atau

    mencegah keadaan sepsis.4Antiseptik merupakan zat yang digunakan untuk

    membunuh bakteri atau mencegah pertumbuhan mikroorganisme.4

    Penggunaan obat kumur jenis ini tidak boleh sembarangan dan harus sesuai

    instruksi dari dokter maupun dokter gigi. Hal ini dikarenakan penggunaan

    dalam jangka waktu lama dan dosis yang tidak tepat akan memberikan efek

    samping yang tidak menguntungkan bagi rongga mulut.7

    2.4.2 Fungsi obat kumur antiseptika. pengobatan atau profilaksis infeksi ringan permukaan rongga mulut,

    b. bahan penolong lokal pengobatan an tib iot ika da ri kelai nan ro nggamulut berupa keradangan oleh mikroorganisme,

    c. profilaksis selama tindakan operasi di dalam rongga mulut,d. menghambat pembentukan plak,e. menjaga kesehatan rongga mulut secara umum,f. sebagai penyegar rongga mulut. 2,7,8

  • 5/28/2018 109805551 Pendahuluan New

    5/14

    5

    2.4.3 Indikasi obat umur antiseptikObat kumur antiseptik lebih sering digunakan sebagai terapi

    pengobatan seperti kontrol plak, perawatan post bedah, mengurangi infeksi

    dan keradangan, sehingga sebagian besar penggunaannya membutuhkan

    resep dokter karena tidak boleh digunakan dalam jangka waktu yang

    lama.9 Beberapa pabrik hanya memperbolehkan obat kumur ini dipakai

    untuk anak berumur lebih dari 6 tahun.9

    2.4.4 Macam-macam obat kumur antiseptica. Chlorhexidine

    Chlorhexidine telah dipakai secara luas di kalangan kedokteran dan

    kedokteran gigi sebagai antibakteri terutama digunakan sebagai antiseptik

    sebelum operasi dan sebagai obat kumur sesudah operasi serta membantu

    pembersihan gigi secara konvensional.2,7,3 Chlorhexidine merupakan

    antiseptic golongan bisguanida yang mempunyai spectrum luas dan

    bersifat bakterisid, efektif terhadap Gram positif dan Gram negative,

    bakteri ragi, jamur, protozoa, alga dan virus.2,7Bahan ini dapat bertahan

    didalam saliva hingga 7 jam setelah berkumur.2 Chlorhexidine tidak

    dilaporkan memiliki bahaya terhadap pembentukan karsinogenik, sangat

    sedikit diserap oleh saluran gastrointestinal, oleh karena itu toksisitasnya

    rendah.3,10

    Klorheksidin memiliki kemampuan untuk mengadakan ikatan

    dengan kelompol asam anionic glikoprotein saliva sehingga pembentukan

    pelikel yang diperlukan untuk kolonisasi bakteri plak terhambat.3

    Kemudian klorheksidin juga dapat mengadakan ikatan dengan lapisan

    polisakarida yang menyelubungi bakteri sehingga absorpsi bakteri ke

    permukaan gigi atau pelikel terhambat.3Selain menghambat pertumbuhan

    bakteri plak, efek bakterisidal klorheksidin didapat karena adanya ikatan

    molekul kationik dengan anionik bakteri dan selanjutnya mengganggu

    keseimbangan osmotic sel dengan meningkatkan permeabilitas dinding sel

    bakteri sehingga terjadi penetrasi ke sitoplasma yang menyebabkan

    kematian mikroorganisme.2,3,7

  • 5/28/2018 109805551 Pendahuluan New

    6/14

    6

    Dosis yang dianjurkan untuk obat kumur klorheksidin adalah

    kumur 10 ml larutan klorheksidin 0,2 % atau 15 ml larutan 0,12 % dua

    kali sehari selama satu menit.2

    Penggunaan jangka panjang dari obat kumur ini dilarang pada

    pasien dengan keadaan periodontal normal. Chlorheksidin digunakan

    dalam jangka waktu yang pendek hingga dua minggu ketika prosedur oral

    higine sukar atau tidak mungkin dilakukan seperti pada infeksi rongga

    mulut akut dan setelah prosedur bedah rongga mulut.3,10

    b. Albothyl concentrateMerupakan tergolong obat luar yang bekerja sebagai antiseptik

    (membunuh kuman dan mencegah infeksi), hemostatik (menghentikan

    perdarahan), dan astringent (menciutkan), menutup luka terbuka,

    mengurangi rasa sakit. Tiap 1 g albothyl concentrate mengandung 360 mg

    policresulen.9

    c. Povidone Iodine 1 %Povidon iodine adalah suatu iodofor komplek iodine dengan

    polivinil pirolidon. Obat kumur ini dipasarkan dengan merek dagang

    Betadine. Sebagai antiseptik mempunyai sifat antibakteri dan toksisitasnya

    rendah pada jaringan.4,9Obat kumur ini dapat dipakai untuk mengurangi

    bakteremia setelah pencabutan gigi atau setelah perawatan bedah.2,4,9Efek

    betadine terhadap bakteri rongga mulut sangat cepat tetapi masa kerja

    lebih singkat, dan pada konsentrasi yang tinggi dapat mematikan bakteri

    rongga mulut.7,2

    Iodine dalam bentuk larutan 1 % dapat membunuh bakteri dengan

    cara merusak zat organic bakteri, bahan ini akan merubah tegangan

    permukaan membrane sel bakteri sehingga keutuhan membrane sel akan

    rusak .4

    d. Cetylpyridinium klorid (CPC)Merupakan senyawa amonium kuartenari yang merupakan

    bakterisid. CPC biasanya digunakan untuk terapi infeksi superfisial rongga

    mulut dan kerongkongan.3CPC dapat larut dalam air, alkohol, kloroform,

  • 5/28/2018 109805551 Pendahuluan New

    7/14

    7

    benzena dan eter.

    Sifat kelarutanya tersebut menyebabkan CPC dapat

    dibuat dalam sediaan bebas alkohol. Ketiadaan alkohol pada formula CPC

    menyebabkan CPC lebih menguntungkan dan cocok untuk semua

    individu. CPC termasuk efektif pada larutan yang bersifat netral. 3Larutan

    CPC secara umum kurang dapat diwarnai, tidak berbau, tidak mengiritasi

    dan tidak bersifat toksik pada konsentrasi yang bersifat bakterisid. CPC

    bersifat kompatibel terhadap bahan-bahan lain di dalam larutannya.3

    CPC dalam sediaan obat kumur, dapat membantu pasien

    mengkontrol plak pada area-area yang sulit dijangkau sikat gigi atau

    benang gigi. Konsentrasi CPC 0,05%-0,1% terbukti efektif meningkatkan

    aktivitas penghambat plak ketika digunakan sebagai tambahan disamping

    penyingkiran plak secara mekanis.3

    Obat kumur CPC mempunyai keuntungan efek terapi oleh karena

    aksi anti bakteri spektrum luas yang terkandung. Aktivitas anti mikroba

    CPC mirip dengan CHX yang menyerang banyak bakteri oral melalui

    penetrasi terhadap membran sel bakteri sehingga menyebabkan kebocoran

    kandungan interseluler & gangguanmetabolismebakteri,menghambat

    pertumbuhan sel dan pada akhirnya menyebabkan kematianpada sel.3

    2.4.5 Efek samping penggunaan obat kumur antisepticPada umumnya obat kumur antiseptik aman untuk dipakai, tetapi beberapa

    diantaranya menyebabkan efek samping bagi pemakainya ,beberapa obat kumur

    antiseptik mengandung alkohol yang lumayan tinggi.2,3 Pemakaian obat kumur

    dengan kandungan alkohol yang tinggi dalam jangka waktu lama menyebabkan

    sensasi seperti terbakar dalam mulut.2Alkohol dalam obat kumur menyebabkan

    juga terjadinya mulut yang terasa kering, yang menyebabkan seseorang menjadi

    lebih beresiko untuk terkena kerusakan pada gigi,2,3 beberapa penelitian juga

    menunjukkan kecenderungan terjadinya kanker bila menggunakan obat kumur

    jenis ini bila tanpa dilakukan perencanaan yang tepat, tetapi penelitian tentang hal

    ini masih terus dilakukan.3,8

    Pengunaan yang berlebihan dari obat kumur antiseptik akan merusak

    keseimbangan bakteri dalam mulut dan hal ini bisa menyebabkan kelainan yang

  • 5/28/2018 109805551 Pendahuluan New

    8/14

    8

    disebut dengan black hairy tongue ( lidah berambut ).2,8Selain itu efek lain yang

    dapat terjadi adalah:

    a. Memberikan pewarnaan yang tidak baik pada gigi maupun pada gigi tiruanatau restorasi geligi lainnya

    b. Gangguan indera perasa, Iritasi pada mulut dan lidah, erosi mukosac. Terbentuknya tartar didalam gigid. Retensi sodiume. Kelenjar membesar pada kedua sisi wajah atau leherf. Rasa ngilu pada akar gigig. ulkus atau luka pada mulut.3,9,7

    Obat kumur yang tertelan bisa menyebabkan efek samping yang serius

    yang membutuhkan perawatan kegawat daruratan. Beberapa produk obat kumur

    mengandung alkohol yang bisa menyebabkan kematian bila terlalu banyak

    tertelan oleh anak kecil.3,9

    Adapun gejala keracunan obat kumut antara lain :

    a. Breathing problems, seperti nafas yang dalam dan cepatb. Masalah pada pencernaan, seperti nyeri abdominal, diare, muntahc. Masalah sistem saraf : seperti komad. Kulit kebiruan pada bibir dan kukue. Collapsef. Kejangg. Hipotensih. Menurunnya produksi air kencingi. Keringat berlebihan

    j. Haus yang sangatk. Tidak bias berjalan seperti normal (sempoyongan) 8

  • 5/28/2018 109805551 Pendahuluan New

    9/14

    9

    2.5Pemakaian obat kumur antiseptik pada anak-anak2.5.1 Obat kumur antiseptik mengandung Bisguanida

    Contohnya obat kumur Klorheksidin glukonat 0.2 %.12 Kloeheksidin

    glukonat merupakan zat antiseptik dan disinfektan, yang aktif terhadap bakteri,

    virus, spora bakteri dan jamur. Zat ini membunuh mikroorganisme yang

    berkaitan dengan berbagai infeksi di mulut dan tenggorokan termasuk Candida

    albicans yang menyebabkan terjadinya candidosis. Penelitian menunjukkan

    klorheksidin mampu menghambat pembentukan plak dan mencegah terjadinyagingivitis. Namun karena adanya efek samping penggunaan khlorheksidin maka

    beberapa negara telah memasarkan obat kumur yang mengandung klorheksidin

    0.12 % .12 Walaupun terjadi pengurangan konsentrasi klorheksidin, tetapi tidak

    mengurangi efeksifitas obat kumurnya.

    Klorheksidin telah dipakai secara luas di kalangan kedokteran dan

    kedokteran gigi sebagai antibakteri terutama digunakan sebagai antiseptik

    sebelum operasi dan sebagai obat kumur sesudah operasi serta membantupembersihan gigi secara konvensional.1,3,6\

    Khlorheksidin adalah salah satu bahan obat kumur preventif yang dapat

    mengatasi plak secara efektif. Dosis yang dianjurkan untuk obat kumur

    klorheksidin adalah kumur 10 ml larutan klorheksidin 0,2 % atau 15 ml larutan

    0,12 % dua kali sehari selama satu menit.1

    2.5.2 Obat kumur antiseptik mengandung bahan oksigenasi

    Salah satu contoh obat kumur yang mengandung bahan oksigenasi adalah

    perhidrol 3%, penggunaan obat kumur yang mengandung bahan oksigenasi

    mempunyai efek terhadap akumulasi plak dan pengembangan gingivitis.12

    Obat kumur ini dapat meringankan rasa sakit karena pemakaian denture

    atau alat ortodontik. Obatkumur jenis ini dapt juga menghilangkan stain yang

    melekat di gigi. 14

  • 5/28/2018 109805551 Pendahuluan New

    10/14

    10

    2.5.3 Obat kumur antiseptik mengandung campuran Ammonia Kuarternari

    Obat kumur Campuran Ammonia Kuartenari tersedia dalam bentuk setil

    piridinum klorida, baik berupa obat kumur biasa (ultrafresh) atau obat kumur

    prapenyikatan (antiplaque). Kandungan setil piridium klorida mampu

    meningkatkan permeabilitas dinding sel bakteri sehingga kemampuan bakteri

    untuk melekat pada gigi melemah.12

    2.5.4 Obat kumur antiseptik mengandung Campuran FenolMinyak Esensial.

    Obat kumur jenis ini memiliki bahan aktif esensial oil yang terdiri dari

    Thymol , Eucaliptol , Menthol dan Methyl Salicylate. 12 Contohnya Listerine

    adalah obat kumur dengan kandungan aktif yang dapat mencegah atau membunuh

    kuman penyebab halitosis sampai 95% dan menurunkan plak sampai 50%.

    Listerine

    Kandungan di dalamnya dapat menghancurkan dan mengendapkan

    dinding sel bakteri serta menghambat perlekatan bakteri ke permukaan gigi. 12

    Obat kumur ini dikatakan dapat berpenetrasi dalam biofilm plak dan kemudian

    membunuh mikroorganisme penyebab gingivitis. 14

    Mekanisme kerjanya dengan mendekstruksi sel bakteri, menghambat

    enzim bakteri, dan menghancurkan endotoksin bakteri gram negatif. Obat kumur

    ini direkomendasikan sebagai tambahan menjaga oral hygiene, khususnya pad

    pada seorang dengan oral hygiene terganggu meskipun ia rutin menggunakan

    brushing dan flossing. Obat kumur ini sangat membantu untuk menjaga

    kesehatan gingival sekitar dental implant. Tidak direkomendasikan pada pasiendengan xerostomia. Sangat tidak dianjurkan digunakan anak-anak, ditakutkan

    bahaya ethanol yang dikandungnya. 14

    2.5.5 Povidon Iodin

    Contohnya Betadine dan Isodine . Formula Povidon Iodin adalah iodin

    yang memiliki konsentrasi 10% dan akueous I2 KI2 % dalam larutan gliserol

    53% yang terbukti efektif sebagai bahan antikaries.12

  • 5/28/2018 109805551 Pendahuluan New

    11/14

    11

    Sebagai antiseptik mempunyai sifat antibakteri dan toksisitasnya rendah

    pada jaringan.4,10 Obat kumur ini dapat dipakai untuk mengurangi bakteremia

    setelah pencabutan gigi atau setelah perawatan bedah.1,4,10Efek betadine terhadap

    bakteri rongga mulut sangat cepat tetapi masa kerja lebih singkat, dan pada

    konsentrasi yang tinggi dapat mematikan bakteri rongga mulut.3,7,1Obat kumur

    dengan kandungan Povidone Iodine untuk peradangan, biasanya dipakai dengan

    cara dicampur air hangat

    2.5.6 Obat kumur antiseptic mengandung Heksitidin

    Heksitidin 0.1 % berkhasiat sebagai anti bakteri dan dapat berikatan

    dengan protein dari mukosa yang mana akan menghambat metabolisme bakteri

    yang ada di permukaan mukosa . ContohnyaBactidol danHexadol.12

    Mempunyai sifat antibakteri, bermanfaat untuk bakteri Gram positif dan

    Gram negatif, dan dapat digunakan untuk mengurangi terjadinya keradangan.

    Dosis yang di anjurkan sesuai penelitian untuk penggunaan obat kumur heksetidin

    adalah larutan 0,1 % setiap dua kali sehari setelah menggosok gigi dan malam

    hari sebelum tidur sebanyak 10 ml setiap kali berkumur selama 30-60 detik.

    2.5.7 Obat kumur antiseptik mengandung Benzydamine HCL

    Benzydamine HCL (Tantum Verde) digunakan sebagai pengobatan anti-

    inflamasi yang signifikan untuk kondisi peradangan yang menyakitkan dari mulut

    dan tenggorokan.13

    Beberapa literatur melaporkan uji klinis obat kumur yang mengandung

    benzidamin hidroklorida mampu mengurangi rasa sakit karena memiliki efek

    anestetik, antiinflamasi dan antimikroba.Mekanisme yang lebih lengkap masih

    terus diteliti namun hingga saat ini diketahui bahwa benzidamin hidroklorida

    dapat membantu sistem penghantaran prostaglandin. 12

    Zat ini bekerja dengan menghambat kerja suatu substansi dari tubuh yang

    disebut cyclo-oxygenase yang memproduksi berbagai zat-zat kimia tubuh

  • 5/28/2018 109805551 Pendahuluan New

    12/14

    12

    termasuk prostaglandin. Prostaglandin mempunyai banyak fungsi, salah satunya

    menyebabkan inflamasi. Tubuh menghasilkan prostaglandin sebagai tanggapan

    terhadap adanya luka atau penyakit yang menyebabkan peningkatan aliran darah

    ke daerah yang terluka. Dengan mencegah terbentuknya prostaglandin,

    benzydamine dapat mencegah terjadinya inflamasi dan rasa sakit yang berkaitan

    dengannya. Mouthwash yang mengandung zat ini ditujukan untuk mengurangi

    sakit yang timbul akibat inflamasi.

    2.5.8 Alkohol dalam obat kumur

    Etanol dalam obat kumur digunakan sebagai pengawet dan pelarut. Itu

    menyebabkan denaturasi protein dan pembubaran lipid, sehingga memiliki

    aktivitas antimikroba terhadap akumulasi bakteri, jamur dan virus. Penelitian telah

    menunjukkan bahwa konsentrasi alkohol yang tinggi (di atas 20%) dalam obat

    kumur mungkin memiliki efek lisan dentrimental seperti kerusakan epitel,

    keratosis, ulserasi mukosa, gingivitis, dan nyeri. 14 Oleh karena itu, kandungan

    alcohol dalam obat kumur sering berkaitan dengan peningkatan kanker mulut.Resiko kanker mulut meningkat 9x pada perokok, 5x pada seseorang yang suka

    minum alcohol dan 5x pada seorang yang bukan perokok dan bukan peminum

    alcohol. Penelitian menyimpulkan bahwa penggunaan obat kumur mengandung

    alcohol penyebabnya. 14

    Anak tidak perlu menggunakan obat kumur, dalam hal ini yang dimaksud

    adalah obat kumur antiseptik. Pertama karena bahaya tertelan, kedua karena obat

    kumur antiseptik mengacaukan keseimbangan alamiah di dalam rongga mulut.

    Bakteri komensal maupun bakteri patogen secara alamiah berada dalam keadaan

    seimbang di dalam rongga mulut. pemakaian antiseptik kumur tanpa tujuan

    tertentu (indikasi) justru bisa menyebabkan bakteri komensal tidak berkembang

    dan bakteri patogen berkembang biak dengan pesat, sehingga akan terjadi

    kelainan di dalam rongga mulut. Oleh karena itu, pemakaian obat kumur

    antiseptik pada anak sangat tidak dianjurkan tanpa petunjuk khusus dari dokter

    gigi untuk tujuan pengobatan tertentu. Maka sebagai orang tua yang lebih

  • 5/28/2018 109805551 Pendahuluan New

    13/14

    13

    mengerti sebaiknya konsultasikan masalah anak anda sebelum melakukan

    tindakan kepada dokter anda. 11

    Beberapa sediaan obat kumur memiliki rasa yang kurang disukai anak.

    Oleh karena itu, pemberian obat kumur antiseptik hanya bagi anak yang sedang

    mengalami infeksi di dalam rongga mulut dan tenggorokan. Pada anak usia

    sekolah (6-12 tahun), pemberian obat kumur sudah dapat dilakukan anak-anak

    yang telah memiliki kemampuan menelan yang baik, berbeda dengan anak usia

    prasekolah (3-6 tahun) dimana obat kumur belum dianjurkan. Pada usia remaja

    (12-18 tahun), pemberian obat kumur dapat dilakukan terutama pada anak dengan

    maloklusi dan resiko karies yang tinggi. 1

    Namun mempertimbangkan bahan aktif dan inaktif yang terkandung pada

    obat kumur maka penggunaannya harus benar-benar diawasi oleh orang tua.

    Orang tua harus dapat menginstruksikan dan mengingatkan anaknya agar obat

    kumur jangan sampai tertelan, posisi kepala dalam berkumur menghadap ke lantai

    (seperti orang berwudhu dalam agama islam) sehingga jatuhnya obat kumur akanmengikuti gaya gravitasi dan mengurangi kemungkinan tertelan. Selain itu orang

    tua juga harus mengajarkan cara berkumur yang benar kepada anak (saat

    berkumur gigi rahang atas dan rahang bawah dalam keadaan berkontak),

    pemberian obat kumurnya juga jangan terlalu banyak seperti pada orang dewasa.

    Seperti telah dikatakan sebelumnya pemberian obat kumur antiseptik pada

    anak di bawah usia 6 tahun sangat tidak dianjurkan mengingat bahaya tertelan

    yang bias terjadi. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi atau cara tertentu agar

    anak tetap dapat menggunakan obat kumur sebagai tambahan medikasi dalam

    perawatannya. Obat kumur merupakan salah satu obat yang pemberiannya secara

    topikal sehingga pemberian topikal dengan cara lain pun dimungkinkan.

    Contohnya obat kumur antiseptik hanya ditetesi pada lesi atau hanya

    diolesi/diusapkan pada lesi. Dengan cara inipun, efek antiseptik bisa didapatkan

    tanpa si anak harus berkumur.

  • 5/28/2018 109805551 Pendahuluan New

    14/14

    14

    3 PENUTUP

    3.1KesimpulanObat kumur mengandung lebih dari satu bahan aktif dan bahan inaktif

    merupakan kombinasi dari senyawa-senyawa yang dirancang untuk

    mendukung higiena rongga mulut. Penggunaan obat kumur yang baik adalah

    sesuai dengan kebutuhan dan indikasi penggunaaan karena obat kumur

    memiliki fungsi dan kandungannya masing-masing sehingga dapat diperoleh

    nilai terapi maksimal dengan efek samping yang rendah.

    Obat kumur antikseptik merupakan larutan yang digunakan untuk

    membunuh bakteri atau mencegah pertumbuhan mikroorganisme.

    Obat kumur jenis ini lebih digunakan sebagai terapi kontrol plak,

    perawatan post bedah , dan mengurangi inf eks i dan kerad an gan .

    Jangan terlalu sering menggunakan obat kumur kalau tidak ada masalah

    serius di dalam mulut atau tidak ada anjuran dokter. Karena ternyata jika

    terlalu sering berkumur dengan obat kumur malah membuat bau mulut cepat

    datang, dan berbagai efek samping lain. Kemudian jangan menganggap obat

    kumur sebagai pengganti sikat gigi, jika sudah berkumur berarti semua sisa

    kotoran di gigi hilang. Cara yang paling efektif menjaga kebersihan mulut

    adalah dengan rutin menyikat gigi. Mikroba dalam mulut akan berkembang

    dalam waktu 24 jam, oleh karena itu kita harus teratur menyikat gigi minimal

    2x sehari setelah sarapan dan setelah makan malam.

    Pemakaian obat kumur pada anak-anak sangat tidak dianjurkan

    ditakutkan bahaya tertelan, karena ada bahan dalam obat kumur yangberbahaya untuk anak-anak. Jika memang perlu, dianjurkan ada petunjuk dari

    dokter atau dokter gigi. Tetapi untuk menghindari bahaya tertelan, bias juga

    pemakaian obat kumur hanya dengan ditetesi atau diulaskan pada lesi.