10-makalah kimia dasar siti robi'ah,,
TRANSCRIPT
MAKALAH
KIMIA DASAR I
Dosen Pembimbing :
Wiwit Yuni Kurniyawati
Disusun Oleh :
SITI ROBI’AH
FAKULTAS TARBIYAH
JURUSAN BIOLOGI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2010/2011
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................... ii
PENDAHULUAN ................................................................................. iii
INTI SARI ............................................................................................ iv
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Perubahan Fisik Glukosa .......................................... 1
1.2 Perubahan Fisik Besi ................................................. 1
1.3 Perubahan Fisik Garam............................................... 1
1.4 Perubahan Fisik Lilin................................................... 2
1.5 perubahan Fisik Air...................................................... 2
BAB II HASIL AMATAN
2.1 Mengenai Glukosa...................................................... 3
2.2 Mengenai Besi............................................................ 3
2.3 Mengenai Garam........................................................ 3
2.4 Mengenai Lilin............................................................. 3
2.5 Mengenai Air. ............................................................. 3
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Karakteristik Glukosa................................................... 4
3.2 Karakteristik Besi......................................................... 4
3.3 Karakteristik Garam..................................................... 4
3.4 Karakteristik Lilin......................................................... 4
3.5 Karakteristik Air. ......................................................... 5
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 7
ii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu ilmiah adalah ilmu yang mempelajari sturuktur susunan sifat,
perubahan materi, dan energi yang menyertainya. Bidang usaha kita
pelajari dalam ilmi kimia begitu luas sehingga perlu dibagi menjadi
beberapa kelompok yaitu kimia, fisika, kimia anolotik, mikia organik, kimia
anorganik, dan bio kimia.
Dewasa ini bio kimia makin populer sehingga muncul bio kimia
molekul dan bio teknologi ilmu kimia berpedan sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari. Ilmu kimia banyak sekali memberikan keudahan
dan turut mensejahtarakan kehidupan umat manusia. Dengan ilmu kimia
kita dapat menghasilkan pupuk, detergen, shampo, sabun, pembersih
lantai bahan pengawet dan pipa plastik dan lain-lain
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang
diangkat terjadinya perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-
hari
C. Tujuan
Makalah bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan kimia
dalam kehidupan sehari-hari.
iii
INTI SARI
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berhubungan dengan produk-
produk yang kita pakai dalam produk-produk itu terdapat sifat kimia dan
fisika
Sifat kimia adlaah perubahan suatu zat yang mehasilkan zat yang baru
contoh
Kayu bisa menjadi arang
Nasi bisa menjadi basi
Ubi bisa menjadi tapai
Lilin terbakar
Sedangkan sifat fisika adalah perubahan suatu zat yang tidak
menghasilkan zat yang baru yang berubah hanyak bentuk atau wujud dari
zat yang tersebut
Contoh seperti
Baras bisa menjadi tepung
Nasi bisa menjadi bubur
Lilin bisa meleleh
iv
BAB I
TUJUAN PUSTAKA
A. Perubahan Fisik Glukosa
Glukosa berawal dari cair dan dapat membeku rumus molekul
glukosa C6H12O6 disebut sebagai bekstorsa atau gina anggur atau gula
darah, gula karena banyak terdapat dalam buah dan disebut gula darah.
Karena dalam darah, gula ini yang merupakan hasil akhir dari proses
perguraian senyawa karbohidrat dan mauk dalam darah untuk
dipergunakan sebagai bahan bakar dan proses metabolisme.
B. Perubahan Fisik Besi
Besi akan meleleh apabila ketika dipanaskan dengan api dan akan
kembali zat padat ketika pada suhu normal (O0 C) besi merupakan (Fe)
besi apabila dipanasikan menimbulkan warna-warna yang indah agar
besi kuat dana tahan lama di lapisi dengan cat, hindarkan dari sinar
matahari dan air, maka akan bisa mempertahankan bentuk aslinya.
C. Perubahan fisik Garam
Larutan dari air-air garam dapat bersifat netral asam agau basa, hal
itu bergantung pada jenis garamnya garam membals dan mencair,
contohnya larutan anomium klorida (NhaCL) dapat memerahkan
lokmasus biru, berarti larutan itu bersifat asam, larutan natrium aseba
(CH3C00Na) Dapat membirukan lakmus merah, berarti larutan ini bersifat
basa, larutan natrium klorida (nati) dan larutan amonium aseta (CH3
C00NH4) Tidak dapat mengubah warna lakmus, berarti kedua larutan ini
bersifat netral.
1
D. Perubahan Fisik Lilin
Lilin apabila dibakar akan meleleh dan berubah menjadi cair dan lilin
juga bisa membeku kembali dalam keadan suhu dingin, maka terjadi
perubahan fisika
E. Perubahan Fisik Air
Air dapat mencair pada suhu diatas 1000 C dan membeku kurang
dari 1000 C air dari keadaan netral murni memiliki PH keduanya yang
murni akibatnya air asam atau dasar air perubahannya PH pada saat ini
dilarutkan di dalamny. Hujan memiliki PH Asam alami dari sekirtar 5,5
karena mengandiung karbon dioksida yang berasal alam dan belerang
diaksida
Air melakukan panas lebih mudah dari pada cairan kacuan markusi
karena ini menyebabkan bahan air basar cair seperti danau dan larutan
memiliki dasarnya profil temperatur vertikal seragam.
2
BAB II
HASIL PENGAMATAN
A. Mengenai Glukosa
Glukosa mempunyai gugus aldehid berarti dapat mereduksi renitan
fenily menghasilkan endapan merah bata, selain itu dapat juga
merekduksi larutan kollens, menghasilkan cermin
B. Mengenai besi
Besi juga kaan berkorasi jika tidak ada bahan lapisannya atau tekna
sinar matahari oleh karena itu untuk mencegah digunakan lapisan cat.
C. Mengenai Garam
Hidrolisis garam dalam air lengkapnya adalah reaksi penguraian
garam oleh air yaitu terdapat katron atau Onion ataupun keduanya yang
terdapat beraaks dengan air panas yang berkisar 1000 C akan cepat
sekali larut atau tercampur ke dalam air.
D. Mengenai Lilin
Lilin merupakan benda padat, dan juga bisa menjadi penrang
sebagai pengganti lampu.
E. Mengenai Air
Air dari cair dan dapat membeku pada suhu dibawah 1000 C proses
penjeminan air dilakukan berdasarkan sifat koloid yaitu wagullasi dan
absorvasi za keunggulan yang ditambahkan pada proses perjenian
adalah tewas dalam air akan terhdirolisis memebentuk koloid al (OH)3.
koloid Al9 AH)3 yang terbentuk akan meadopsi penggumpal adan
mendendapkan kotoran-kotoran dalam air keruh n Ion ali dari koloid
Al(OH)3 akan menggumpakan kolodi tanah liat bermuatan negatif
disamping itu koloid Al (OH)3 akan mengadopsi zat-zat seperti zat-zat
warna, detergen, peptisida dan lain-lain
3
BAB II
KARAKTERISTIK
A. Karakteristik Glukosa
Glukosa memiliki 6 bulan antom (dg buah gugut hidroksil diujung,
sehingga merupakan gugus aldenid perhatikan glukosa mempunyai 4
buah atom C kiral C asimetris sehingga mempunyai 16 buah isomer Optik
dalam larutan air glukosa yang sering dipergunakan akan memutar
bidang polarisasi ke kanan, makanya disebut dekstrosa, seperti juga
pada furktosa. Maka glukosa dapat digambarkan engan arantai terbuka
an rantai tertutup.
Struktur rantai tertutup dapat terjadi dengan berikatan gugus karbon
(aldenid) engan gugus Oh Pd C kelima membentuk struktur ruang Segi
enam yang dikenai dengan hemiasetal
B. Karakteristik Besi
Besi bisa menjadi krosi apabila terkena zat cair atau asam dalam
jangka waktu yang lama.
C. Karakteristik Garam
Garam terdiri atas kaitin (ion positif) dan anion (ion negatif) kation
atau anion dari garam ini ada yang dapat bereaksi dengan air dan ada
yang tidak dapat bereksi dengan air.
D. Karakteristik Lilin
Bahwa sahnya lilin itu akan meleleh didalam kedaan suhu panas dan
juga membeku dibawah suhu dingin hingga berubah menjadi bentuk zat
pada ke cair bahkwan sebaliknya itu merupakan perubahan materi
4
E. Karakteristik Air
Air memiliki tinggi panas spesifik panas knusut adala jumlah enrgi
yang dibutuhkan untuk mengubah shu suatu zat kerena air memiliki
panas spesifik yang tinggi. Dapat menyerap sejumlah besar energi panas
sebelum mulai terjadi panas ini perhalah ketika situasi yang mungkinkan
untuk mederasi bumi iklim dan organisme membantu mengukur suhu
tubuh mereka lebih efektif.
5
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dpat kita simpulkan bahwa ilmu kimia itu
dapat berubah bentuk dati fisika dan kimia. Jadi ilmu kimia itu adalah ilmu
yang mempelajari struktur, susunan sifat, perubahan materi, dan energi
yang menyertainya sebagai contohnya kayu bakar. Kayu bakar
merupakan perubahan sifat yang mana kayu bakar itu berubah bentuk
menjadi hitam, warna dan bau.
6
DAFTAR PUSTAKA
Aziz Saifudin, S.Pd. 2008 Kimia Kelas XII SMA Klaten : Sinar Mandiri.
Perning Harate, 2007 Kimia 2 Kelas XI SMA, Jakarta Yudistira.
www. Google.com
Bird. T 1987 Kimia Fisika untuk Universitas Terjemahan Kwesle Ti Jen
Jakarta : Gramedia.
7