x. water and irrigation -...

23
X. WATER AND IRRIGATION Acquaah, George. 2005. Horticulture. Principles and Practices. Chapter 23, 24

Upload: others

Post on 12-Feb-2020

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

X. WATER AND IRRIGATION

Acquaah, George. 2005. Horticulture. Principles and

Practices. Chapter 23, 24

AIR DAN TANAMAN

Air : bahan dasar semua aktivitas metabolik

tanaman

Air berperan penting dalam : respirasi,

transpirasi dan fotosintesis tanaman

80 – 90 % bagian sel tanaman mengandung

air

AIR, TANAH DAN TANAMAN

Tanaman menyerap air dari dalam tanah melalui

akar

Fungsi air di dalam tanah sebagai pelarut nutrisi

Fungsi air di dalam tanaman sebagai media

transportasi larutan nutrisi yang diperlukan

dalam proses fotosintesis

Air tanah mempengaruhi udara tanah dan suhu

tanah → mempengaruhi pertumbuhan &

perkembangan tanaman

KEBUTUHAN AIR BAGI TANAMAN

Kebutuhan air tanaman : Jumlah air yang

diperlukan oleh tanaman dalam periode waktu

tertentu pada kondisi lapang

Kebutuhan air tanaman : Kebutuhan air yang

diperlukan oleh tanaman untuk bertahan hidup,

untuk tumbuh dan berkembang menghasilkan

sink organ

KEBUTUHAN AIR BAGI TANAMAN

Kebutuhan air tanaman (WR) : Semua kehilangan air dari

tanaman karena,

a. Transpirasi air melalui daun (T)

b. Penguapan air melalui permukaan tanah (E)

c. Jumlah air yang digunakan oleh tanaman untuk kegiatan

metabolik (WP)

• Ketersediaan air tanah akan berkurang karena perkolasi

dan run-off (WL)

Air juga diperlukan untuk keperluan khusus, misal

persiapan lahan, pelumpuran dll (WSP)

WR = T + E WP + WL + WSP

Irrigation requirement

Tensiometer alat untuk mengukur ketersediaan air

tanah bagi tanaman

Pada 30 - 50 kPa + pengairan

Perkiraan kebutuhan air bisa berdasar evapotranspirasi

Disesuaikan dg fase pertumbuhan tanaman vegeratif &

generatif/reproduktif

Misal : tan kentang memerlukan air 3 - 4 hari sekali

terutama pada puncak pengisian umbi pemberian air

per musim 370 mm prod 40 t/ha & 40 mm prod 20 t/ha

• 75% tan padi adalah padi sawah. Kebutuhan air bagi

tanaman padi 2000 – 3000 lt per kg beras

Pola Pertumbuhan TanamanBERAT KERING

(g) FASE PEMASAKAN

70 TOTAL

FASEPERTUMBUHAN

60 CEPAT(PERIODE KRITIS)

BUAH/BIJI50

FASE BATANG

40 PERTUMBUHANLAMBAT

20 DAUN

10 AKAR

02 4 6 8 10 12 14 16 18 20

MINGGU SETELAH TANAM

IrrigationPotato Information Kit . 1997. Jerry Lovatt

Kekurangan air :

perakaran serabut ++ di kedalaman tanah,

tanaman kerdil, produksi rendah

Kelebihan air :

mengurangi aerasi tanah, meningkatkan

pencucian hara & pestisida & menyebabkan

kondisi yang sesuai bagi perkembangan hama

& penyakit

IRIGASI/PENGAIRAN

Irigasi : pemberian air untuk memberikan kelembaban

dalam tanah untuk memenuhi kebutuhan air tanaman

Tanaman diairi dari air irigasi yang berasal dari sungai,

bendungan dan sumur (air tanah)

Pengelolaan irigasi : proses yang komplek dari seni

dan ilmu

Praktek irigasi memerlukan perhitungan : berdasar

jenis tanah, parameter iklim, jenis tanaman, varietas,

tahap pertumbuhan, musim, kualitas air, pola serapan

tanaman, metode aplikasi dlsb.

IRIGASI/PENGAIRAN

Pengelolaan irigasi diperlukan untuk menyimpan dan

mendayagunakan air ketika musim kemarau

Hindari penggunaan air yang berlebihan : penyiraman

& penggenangan

Air irigasi yang berlebihan menyebabkan :

- pemborosan air

- pencucian hara

- penghancuran mikroba bermanfaat

- peningkatan beban drainase

- salinitas & alkalinitas

- stress fisiologis tanaman

SISTEM IRIGASI

Sprinkler Irrigation : metode pemberian air

dengan menyiramkan dari atas (seperti air

hujan)

Drip Irrigation : pemberian air pada tempat

yang diperlukan (spot) secara tetesan

Surfaces Irrigation : pemberian air dengan

cara penggenangan (flooding irrigation) atau

dengan mengalirkan air diantara guludan

(furrow irrigation)

Simple Sprinkler Irrigation Technology at Junggo – Batu 2008

Sprinkler Irrigation : metode pemberian air dengan

menyiramkan air pada tanaman (dari atas/seperti air

hujan)

Potato Boom irrigation – Pemberton West AUS, 2002

Sprinkler Irrigation Technology

PT. Great Giant Pineaple

Lampung - 2002

Drip Irrigation : pemberian air pada tempat yang

diperlukan (spot) secara tetesanMalaysia Agriculture Research & Development – Cameron Highland –

Kelantan 2006

Drip Irrigation pada budidaya sayuran di Kintamani, Bali, 2008

Drip Irrigation pada budidaya stroberi Bedugul, Bali, 2011

Surfaces Irrigation : pemberian air dengan cara

penggenangan (flooding irrigation) atau dengan

mengalirkan air diantara guludan (furrow irrigation)

SUMBER AIR

Sumber air utama : hujan

Penting untuk mengetahui pola curah hujan di

suatu tempat berkaitan dengan kebutuhan air

bagi pertumbuhan suatu tanaman

POLA CURAH HUJAN DAN RADIASI MATAHARI

DI STASIUN KLIMATOLOGI KARANGPLOSO MALANG

0

100

200

300

400

500

600

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

BULAN

CU

RA

H H

UJA

N (

CH

)

(mm

)

RA

DIA

SI

MA

TA

HA

RI

(RM

) (k

al/

cm

2)

CH 2003 CH 2004 CH 2005 CH 2006 CH 2007

RM 2003 RM 2004 RM 2005 RM 2006 RM 2007

SUMBER KETERSEDIAAN AIR

Air permukaan : hujan, sungai,

danau, bendungan, embung

Air bawah permukan : air

bawah tanah & air sumur