sisrek waste water

Upload: billy-dentiala-irvan

Post on 28-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    1/69

    1

    DAFTAR ISI

    BAB 1 Pendahuluan

    1.1 Latar Belakang1.3 Tujuan Penulisan

    1.4 Metodologi Penulisan

    1.5 Batasan Penulisan

    1.6 Manfaat Penulisan

    BAB 2 DASAR TEOR

    2.1 !alue engineering

    2.1.1 Definisi !alue Engineering

    2.1.2 "onse# !alue Engineering

    2.1.$ Manfaat !alue Engineering

    2.2 Li%&ah Padat2.2.1 Definisi li%&ah #adat

    2.2.2 'enis li%&ah #adat

    2.2.$ Metode #engukuran li%&ah #adat(sa%#ah

    2.2.) Te%#at #engolahan li%&ah #adat

    2.2.) .1 Landfill

    2.2.) 2 Biogas

    2.2.).$ Air lindi

    2.2.).) "o%#os

    2.2.).* Refuse deri+e fuel

    2.2.* Pajak dan #eraturan ,ang &erkaitan dengan li%&ah #adat

    2.2.- "reatifitas daur ulang li%&ah #adat anorganik

    2.3 Li%&ah air

    2.$.1 Definisi Li%&ah /air

    2.$.2 'enis Li%&ah /air

    2.$.$ Pedo%an Perenanaan Saluran Li%&ah Do%estik2.3.3.1 Pelaksana Perencanaan2.3.3.2 Pembahasan Isi Laporan2.3.3.3 Pelaporan

    2.$.$.) Perenanan Teknis

    2.$.$.).1 Pen,usunan 0re+ie la,out dan #e%ilihan #aket #ekerjaan #rioritas

    2.$.$.).2Daerah dan Tingkat Pela,anan

    2.$.$.).$Desain Aktual

    2.$.) Siste% jaringan distri&usi do%estik

    2.$.* Siste% jaringan #er#i#aan

    2.$.*.1 Siste% Pen,aluran Ter#isah

    2.$.*.2 Siste% Pen,aluran "on+ensional

    2.$.*.$ Siste% Riol Dangkal 0shallo Seer2.$.*.) Siste% Riol 3kuran "eil(S%all Bore Seer

    2.$.*.* Siste% Pen,aluran Tera%#ur

    2.$.*.-.Siste% "o%&inasi

    2.$.- Proses #engolahan air li%&ah2.3.6.1 Pengolahan Primer (Primary Treatment)2.3.6.2 Pengolahan Sekuner (Seconary Treatment)

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    2/69

    2

    2.3.6.3 Pengolahan tersier ( tertiary treatment )2.3.6.! "esin#eksi ( esin#ection )2.3.6.$ Pengolahan lumpur ( sluge treatment )

    2.$.4 Pengolahan air li%&ah %akro

    2.$.5 6ater treat%ent rela%ation dan RO2.! Life ,le /ost dan in+estasi

    2.).1 Definisi Life ,le ost

    2.).2 "onse# Life ,le ost

    2.).$ /ash 7lo

    2.).) "onse# &ia,a %odal

    2.).* Metode analisa kela,akan in+estasi

    BAB $ /O8/EPT3AL DES98 BE8/:MAR"89

    3.1 Benh%arking Li%&ah #adat

    $.1.1 Landfill di 'er%an

    BAB ) /O8/EPT3AL DES98 'A"ARTA 6TP /O8/EPT

    BAB * "ELA;A"A8 78A8SAL 'A"ARTA 8TE9RATED 6ASTE

    MA8A9EME8T /O8/EPT

    BAB - PE83T3P

    -.1 "esi%#ulan

    -.2 Saran

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    3/69

    3

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Pro+insi D" jakarta sudah &eru%u% )5- tahun #ada 22 juni 2=- juta jia 0BPS=2

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    4/69

    !

    Berdasarkan ta&el di atas= da#at terlihat #eningkatan ke&utuhan air dari

    tahun ke tahun. Pro,eksi ke&utuhan di atas &elu% %enaku# ke&utuhan air nonC

    do%estik se#erti industri= #erkantoran dan hotel ,ang di#erkirakan %e%&utuhkan

    $$? dari total ke&utuhan do%estik. Sa,angn,a #eningkatan ke&utuhan air tidak

    dii%&angi dengan #e%&angunan infrastruktur #engolahan air. 6alau 'akarta

    sudah %e%iliki ena% instalasi #engolahan air uta%a dan dela#an #engolahan air

    keil dengan total ka#asitas #roduksi se&esar 15.2$< liter(detik 0jakartaater.org=

    2

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    5/69

    $

    Pada #enulisan %akalah ini= %etode ,ang digunakan adalah studi

    terhada# kajian literatur= untuk %enda#atkan teori %endasar terhada# o&jek ,ang

    diteliti. Metode lain ,ang dilakukan adalah &enh%arking= ,akni %e%&andingkan

    #ro,ek sejenis ,ang ada diluar negeri serta kegiatan 79D 07ous 9rou#

    Disussion ,ang dilakukan untuk %ena%&ah %asikan terhada# #enulisan

    %akalah ini.

    1.5 Bata!an Penul%!an

    Penelitian ini ter&atas ke#ada #erhitungan life ,le ost 0L// dan dan

    reka,asa nilai terhada# #ro,ek 6ater Treat%ent Plan 06TP. Bia,a ,ang di#akai

    untuk #erhitungan didasarkan data ,ang dida#at dari %etode &enh%arking.

    1.6 "an(aat Penul%!an

    Manfaat #enelitian dari #enelitian ini adalah

    Bagi ti% #eneliti

    Se&agai &agian dari tugas &esar siste% reka,asa si#il= dan %e%&antu #e%aha%an

    #enulis tentang siste% reka,asa nilai ,ang da#at dia#likasikan #ada siste% ater

    treat%ent #lan.

    Bagi 7akultas dan 3ni+ersitasPenulis &erhara# %akalah ini nantin,a akan akan %enjadi auan &agi #enelitian

    #enelitian lainn,a= dan akan &er%anfaat untuk %ena%&ah il%u #engetahuan

    %ahasisa %ahasisa #e%&aa.

    Bagi Mas,arakat

    Penulis &erhara# %akalahini nantin,a da#at %e%&eri %asukan tentang

    #enge%&angan 6TP &agi #elaku #elaksanaan. Dan %akalah ini &isa %ejadi

    &agian dari kontri&usi #e%&angunan di jakarta.

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    6/69

    6

    BAB 2

    DASAR TE)RI

    2.1 *alue eng%neer%ng

    2.1.1 Definisi !alue Engineering

    Ada &e&ra#a definisi tentanag konse# !alue Engineering 0!E ,ang

    dike%ukakan= antara lain

    !alue Engineering 0!E adalah a#likasi %etodologi nilai 0value

    methodology #ada se&uah #ro,ek atau la,anan ,ang telah direnanakan

    atau dikonse#kan untuk %ena#ai #eningkatan nilai 0+alue. Metodologi

    nilai 0value methodology adalah se&uah #roses siste%atis ,ang

    digunakan oleh ti% %ulti disi#lin untuk %eningkatkan nilai 0+alue dari

    se&uah #ro,ek %elalui analisa terhada# fungsiCfungsin,a 0SA!E= 2>$

    !alue Engineering 0!E adalah suatu siste% #e%eahan %asalah ,ang

    dilaksanakan dengan %enggunakan ku%#ulan teknik tertentu= il%u

    #engetahuan= ti% ahli= #endekatan kreatif teroganisir ,ang %e%iliki

    tujuan untuk %engidentifikasi dan %enghilangkan &ia,a ,ang tak

    di#erlukan se#erti &ia,a ,ang tidak %e%&erikan kontri&usi &agi %utu=

    kegunaan= u%ur= dan #ena%#ilan #roduk serta da,a tarik konsu%en

    0Miles= 1>42.

    !alue Engineering 0!E adalah #rosedur ketat ,ang diarahkan #ada

    #ena#aian fungsi ,ang di&utuhkan dengan &ia,a %ini%u% tan#a

    %engurangi %utu= tingkat ke#era,aan= kinerja dan aktu #en,erahan

    0delivery 0Short et al.=2

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    7/69

    dasar #ada &ia,a total #aling keil serta konsisten dengan #ers,aratan

    kea%anan= %utu= o#erasional= #e%eliharaan= dan estetika 0;ounker=

    2

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    8/69

    &

    Progra% !E telah %enghasilkan &er&agai #er&aikan #ada

    #ro,ek(siste%(#roduk dan #ena#aian nilai ,ang telah &an,ak digunakan di negara

    I negara %aju dan %enghasilkan efek ,ang luar &iasa 0in%/hiCSung=2

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    9/69

    '

    Sa%#ah organik %eru#akan sa%#ah ,ang &erasal dari &arang ,ang %engandung

    &ahanC&ahan organik= se#erti sisaCsisa sa,uran= hean= kertas= #otonganC#otongan

    ka,u dari #eralatan ru%ah tangga= #otonganC#otongan ranting= ru%#ut #ada aktu

    #e%&ersihan ke&un dan se&again,a.

    Sa%#ah anorganik Ctidak terurai 0undegrada&le

    Berdasarkan ke%a%#uan diurai oleh ala% 0&iodegrada&ilit,= %aka da#at

    di&agi lagi %enjadi

    1. Biodegrada&le ,aitu sa%#ah ,ang da#at diuraikan seara se%#urna

    oleh #roses &iologi &aik aero& atau anaero&= se#erti sa%#ah da#ur=

    sisaCsisa hean= sa%#ah #ertanian dan #erke&unan.

    2. 8onC&iodegrada&le ,aitu sa%#ah ,ang tidak &isa diuraikan oleh

    #roses &iologi. Da#at di&agi lagi %enjadi

    a. Re,la&le sa%#ah ,ang da#at diolah dan digunakan ke%&ali

    karena %e%iliki nilai seara ekono%i se#erti #lastik= kertas=

    #akaian dan lainClain.

    &. 8onCre,la&le sa%#ah ,ang tidak %e%iliki nilai ekono%i dan

    tidak da#at diolah atau diu&ah ke%&ali se#erti tetra #aks=

    ar&on #a#er= ther%o oal dan lainClain.

    2.2.$ Metode #engukuran li%&ah #adat(sa%#ah

    Ti%&ulan sa%#ah ,ang dihasilkan dari se&uah kota da#at di#eroleh

    dengan sur+e, #engukuran atau analisa langsung di la#angan= ,aitu

    a. Mengukur langsung satuan ti%&ulan sa%#ah dari seju%lah sa%#el

    0ru%ah tangga dan nonCru%ah tangga ,ang ditentukan seara

    rando%C#ro#orsional di su%&er sela%a 5 hari &erturutCturut 0S8 1>C$>-)C1>>* dan S8 M $-C1>>1C

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    10/69

    1%

    . Weigh-volume analysis &ila tersedia je%&atan ti%&ang= %aka ju%lah

    sa%#ah ,ang %asuk ke fasilitas #eneri%a sa%#ah akan da#at

    diketahui dengan %udah dari aktu ke aktu. 'u%lah sa%#ah

    sa%#ah harian ke%udian diga&ung dengan #erkiraan area ,ang

    la,anan= di%ana data #enduduk dan sarana u%u% terla,ani da#at

    diari= %aka akan di#eroleh satuan ti%&ulan sa%#ah #erCekui+alensi

    #enduduk

    d. Material balance analysis %eru#akan analisa ,ang le&ih %endasar=

    dengan %enganalisa seara er%at aliran &ahan %asuk= aliran &ahan

    ,ang hilang dala% s,ste%= dan aliran &ahan ,ang %enjadi sa%#ah

    dari se&uah siste% ,ang ditentukan &atasC&atasn,a 0system

    boundary

    2.2.) Te%#at #engolahan li%&ah #adat

    2.2.).1 Landfill

    Pen,ingkiran li%&ah ke dala% tanah 0land disposal %eru#akan ara ,ang

    #aling sering diju%#ai dala% #engelolaan li%&ah. /ara #en,ingkiran li%&ah ke

    dala% tanah dengan #engurugan atau #eni%&unan dikenal se&agai landfilling=

    ,ang ditera#kan %ulaC%ula #ada sa%#ah kota. /ara ini dikenal sejak aal tahun

    1>

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    11/69

    11

    degradasi dan se&again,a= sehingga ter%inologisanitary landfill se&etuln,a sudah

    kurang rele+an untuk digunakan.Landfilling di&utuhkan karena

    Pengurangan li%&ah di su%&er= daurCulang= atau %ini%asi li%&ah=

    tidak da#at %en,ingkirkan li%&ah se%uan,a

    Pengolahan li%&ah &iasan,a %enghasilkan residu ,ang harus

    ditangani le&ih lanjut

    "adangkala se&uah li%&ah sulit untuk diuraikan seara &iologis= atau

    sulit untuk di&akar= atau sulit untuk diolah seara ki%ia

    Metode landfilling saat ini digunakan &ukan han,a untuk %enangani

    sa%#ah kota. Be&era#a hal ,ang #erlu diatat adalah

    Ban,ak digunakan untuk %en,ingkirkan sa%#ah= karena %urah=

    %udah dan lues.

    Digunakan #ula untuk %en,ingkirkan li%&ah industri= se#ertisludge

    0lu%#ur dari #engolahan li%&ah air= ter%asuk li%&ah &er&aha,a.

    Bukan #e%eahan %asalah li%&ah ,ang &aik. Da#at %endatangkan

    #ene%aran lingkungan= teruta%a dari lindi 0leachate ,ang

    %ene%ari air tanah.

    3ntuk %engurangi da%#ak negatif di&utuhkan #e%ilihan lokasi ,ang

    te#at= #en,ia#an #rasarana ,ang &aik dengan %e%anfaatkan

    teknologi ,ang sesuai= dan dengan #engo#erasian ,ang &aik #ula.

    Berikut ini adalah uraian tentang #erke%&angan landfilling %ulai dari

    aal ke&eradaann,a se&agai sarana #enanganan sa%#ah kota

    Mengisi le%&ah

    Pada aaln,a landfilling sa%#ah dilaksanakan #ada lahan ,ang tidak #roduktif=

    %isaln,a &ekas #erta%&angan= %engisi ekunganCekungan. /ara ini dikenal

    dengan %etode pit atau canyon atau "uarry. Dengan de%ikian terjadi rekla%asi

    lahan= sehingga lahan terse&ut %enjadi &aik ke%&ali.

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    12/69

    12

    9a%&ar Lanfilling Mengisi Le%&ah ( /ekungan

    Mengu#as site

    Dengan ter&atasn,a site ,ang sesuai = %aka dilakukan #engu#asan site sa%#aikedala%an tertentu. Dikenal se&agai %etode slope 0ramp. Perlu di#erhatikan

    tinggi %uka air tanah= struktur &atuan ( tanah kerasserta #eralatan #engu#asan (

    #enggalian ,ang di%iliki.

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    13/69

    13

    9a%&ar Lanfilling dengan Mengu#as Site

    Dengan de%ikian akan di#eroleh tanah untuk &ahan #enutu#. "adangkala

    #engu#asan site tidak dilakukan sekaligus= teta#i dilakukan seara &ertaha#.

    Ter&entuk #aritC#arit te%#at #engurugan sa%#ah . /ara ini dikenal se&agai

    %etode #arit 0trench.

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    14/69

    1!

    9a%&ar Pengu#asan dan Peni%&unan Sa%#ah

    3ntuk daerah ,ang datar= dengan %uka air tanah tinggi= sulit untuk

    %engu#as site. Maka ara ,ang dilakukan adalah %eni%&un sa%#ah di atas area

    terse&ut. /ara ini dikenal se&agai %etode area.

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    15/69

    1$

    9a%&ar Landfilling dengan %eni%&un ke atas

    Berdasarkan #enanganan sa%#ahn,a dan dilihat dari &agai%ana sa%#ah

    ditangani se&elu% diurug= %aka dikenal &e&era#a jenis a#likasi ini= ,aitu

    Pe%otongan sa%#ah terle&ih dahulu

    Sa%#ah di#otong dengan %esin #e%otong *

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    16/69

    16

    Binatang #engerat 0tikus ds& &erkurang karena rongga dala%

    ti%&unan &erkurang ( dihilangkan= dan ti%&unan le&ih #adat

    Bila tidak ada %asalah &au= %aka tidak #erlu tanah #enutu#

    Degradasi 0#e%&usukan le&ih e#at sehingga sta&ilitas le&ih

    e#at

    Butuh alat #e%otong sehingga &ia,a %enjadi %ahal

    Pe%adatan sa%#ah dengan baling

    Ban,ak digunakan di A%erika Serikat

    Sa%#ah di#adatkan dengan %esin #e%adat %enjadi ukuran

    tertentu 0%isaln,a &er+olu%e 1 %$. "e#adatan %ena#ai 1= #enge%&angan renana %onitoring lingkungan

    LangkahC1< #enge%&angan renana #engelolaan gas

    LangkahC11 #en,ia#an s#esifikasi tanah #enutu# LangkahC11 #en,ia#an #anduan #engo#erasian

    LangkahC12 analisa da%#ak lingkungan

    7aseC$

    Taha#an #engo#erasian= terdiri dari langkahC1$ sa%#ai langkahC1)

    LangkahC1$ kajian finansial untuk renana #engo#erasian= ja%inan

    #enutu#an dan #asa o#erasi

    LangkahC1) #engo#erasian landfill dan %onitoring akti+itas

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    24/69

    2!

    7aseC)

    Taha#an #asaCo#erasi ,ang terdiri dari langkahC1* sa%#ai langkahC1-

    LangkahC1* Penutu#an landfill

    LangkahC1- Pe%antauan #asa o#erasi

    Data site ini %eru#akan data uta%a= dengan atatan da#at &erasal dari

    studi terdahulu ,ang da#at di#ertanggung jaa&kan= dan %e%ang %eru#akan

    studi di titik 0lokasi terse&ut. Be&era#a data harus dikaji 0dio&ser+asi ulang

    untuk %endukung #eranangan nanti= ,ang antara lain %enaku#

    Pengukuran to#ografi

    Peta situasi(kontur dengan le+el

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    25/69

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    26/69

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    27/69

    2

    ini= ,aitu

    a. Pene%aran air tanah ,ang dise&a&kan oleh lindi 0leachate. Tidak

    adan,a la#isan dasar dan tanah #enutu# akan %en,e&a&kan leachate

    ,ang se%akin &an,ak dan akan da#at %ene%ari air tanah

    &. Pene%aran udara aki&at gas= &au dan de&u. "etiadaan tanah #enutu#

    akan %en,e&a&kan #olusi udara tidak tereda%. Produksi gas ,ang ti%&ul

    dari degradasi %ateri sa%#ah akan %en,e&a&kan &au ,ang tidak seda#

    dan juga dita%&ah dengan de&u ,ang &eter&angan.

    . Resiko ke&akaran uku# &esar. Degradasi %ateri organik ,ang terda#at

    dala% sa%#ah akan %eni%&ulkan gas ,ang %udah ter&akar se#erti

    %etan. Tan#a #enanganan ,ang &aik gas ini da#at %e%iu ke&akaran di

    TPA. "e&akaran selalu terjadi dala% lahan TPA ,ang %enggunakan

    %etode open dumping.

    d. Berke%&angn,a &er&agai +ektor #en,akit se#erti tikus= lalat dan

    n,a%uk. Ber&agai +ektor #en,akit senang &ersarang diti%&unan sa%#ah

    karena %eru#akan su%&er %akanan %ereka. Salah satu fungsi dari

    #enutu#an sa%#ah dengan tanah adalah %enegah tu%&uh dan

    &erke%&ang&iakn,a +ektor #en,akit terse&ut.

    e. Berkurangn,a estetika lingkungan. "arena lahan tidak dikelola seara

    &aik= %aka dala% jangka #anjang lahan tidak da#at digunakan ke%&ali

    seara &aik.

    "arena %etode landfilling sensitif terhada# terjadin,a #ene%aran=

    khususn,a aki&at ti%&uln,a lindi= %aka a#likasi landfilling %e%&utuhkan

    serangkaian langkah engineering 0reka,asa= ,ang &ersasaran %engurangi da%#akterse&ut= ,aitu

    Pe%ilihan site agar da%#ak negatif da#at dikurangi

    Peranangan seara raka,asa sarana dan #rasarana landfill

    Pengo#erasian landfill dengan kaidahCkaidah ,ang &enar

    Pe%antauan sarana &aik sela%a %asa o#erasi= %au#un #ada #asa

    o#erasi

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    28/69

    2&

    Taha#an dala% #roses #e%ilihan lokasi landrilling adalah %enentukan

    satu atau dua lokasi ter&aik dari alon lokasi ,ang diangga# #otensial. Dala%

    #roses ini kriteria digunakan se%aksi%al %ungkin guna #roses #en,aringan. 9una

    %e%udahkan e+aluasi #e%ilihan se&uah lahan ,ang diangga# #aling &aik=

    digunakan &e&era#a tolok ukur untuk %erangku% se%ua #enilaian dari #ara%eter

    ,ang digunakan. Biasan,a hal ini dilakukan dengan ara #e%&o&otan. Ada

    &e&era#a %etode #enilaian alon lokasi ,ang ditera#kan di ndonesia= ,ang #aling

    sederhana adalah S8 TC11C1>>1C>1C

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    29/69

    2'

    dala% #enilaian terse&ut= ,aitu

    Langkah 1 %enentukan jarak horiNontal antara lokasi dengan su%&er air

    %inu%.

    Langkah 2 %enentukan jarak +ertikal 0kedala%an %uka air tanah

    terhada# dasar lahan urug.

    Langkah $ %enentukan ke%iringan hidrolis air tanah dan arah alirann,a.

    Langkah ) %enetukan #otensi #ene%aran dan ke%a%#uan sor#si.

    Langkah * atatan tentang keakuratan data.

    Langkah - atatan tentang kondisi sekitar.

    Langkah 4 #enentuan deskri#si hidrogeologi alon lokasi &erdasarkan

    langkah 1 sa%#ai -

    Langkah 5 #enentuan kaitan jenis li%&ah dengan %edia tanah di &aah

    site.

    Langkah > #enentuanrotection of *"uifer %ating 0PAR &erdasarkan

    langkah 4 dan langkah 5

    Langkah 1

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    30/69

    3%

    a. Sarana untuk #erlindungan terhada# lingkungan

    Siste% liner dasar dan dinding ,ang keda#

    Drainase sekeling TPA dan dala% area #engurugan sa%#ah

    Sarana #enangka#= #engu%#ul dan #engolah lindi

    Su%ur #e%antau

    !entilasi gas&io

    Sarana analisa air

    'alur hijau #en,angga

    Pengendali +ektor

    &.Peralatan untuk #engo#erasian

    Alat &erat trakloader dan &ulldoNer

    Stok tanah #enutu#

    Alat trans#ortasi lokal

    /adangan &ahan &akar

    /adangan insektisida

    Pelataran #engurugan

    . Sarana #enunjang

    Pagar dan #a#an na%a site

    'e%&atan ti%&ang

    Pos #enjaga= kantor= garasi= ru%ah #enjaga= gudang= +orkshop=

    &engkel= te%#at ui %o&il

    'alan akses dan o#erasi

    7asilitas #engolahan selain #engurugan daur ulang= #engo%#osan=

    insinerasi= dan lainClain

    Prasarana #enunjang 0hidrant ke&akaran= reser+oir #ena%#ungan air=su%ur #e%antauan= dan lainlain.

    Lahan #enunjang kegiatan lain= se#erti transit sa%#ah= ds&.

    2.2.).2 Biogas

    iogas aalah teknologi kon*ersi biomassa (limbah paat)

    men+ai gas engan bantuan mikroba anaerob. Proses biogas

    menghasilkan gas yang kaya akan methane an slurry. ,as

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    31/69

    31

    methane apat igunakan untuk berbagai sistem pembangkitan

    energi seangkan slurry apat igunakan sebagai kompos.

    Prouk ari igester tersebut berupa gas methane yang apat

    ibakar engan nilai kalor sekitar 6$%% k-/m3.

    ,ambar 00 Proses iogas

    nit pengolahan biogas terbagi alam 2 proses utama yaitu proses

    pembentukan an penyaluran gas serta sistem pemprosesan gas. Proses

    pembentukan gas alam lanll melibatkan reaksi yang kompleks sehingga

    la+u pembentukan gas akan ber*ariasi antarlanll. La+u maksimum icapai

    ketika konisi lingkungan mencapai konisi optimum yaitu p4 menekati

    netral5 kelembaban cukup5 serta temperatur yang moerat. 4al yang paling

    mengganggu aalah kehairan oksigen yang akan menghentikan reaksi

    anaerobik men+ai aerobik. Paa konisi optimum5 stabilisasi limbah paat

    berlangsung antara 1%2% tahun yang itanai engan berhentinya

    pembentukan gas. -ika kurang optimum5 stabilisasi bisa mencapai 3% tahun.4al yang sulit ilakukan aalah penentuan aktu pembentukan metana alam

    +umlah cukup besar. 4ingga saat ini belum aa metoe pasti untuk

    mempreiksi aktu tersebut. 7ara yang paling umum ilakukan aalah

    engan membaningkannya engan aktu pembentukan metana lanll yang

    terekat konisinya.

    ,as yang ihasilkan ari lanll iominasi oleh metana

    an karbonioksia. 8anungan metana berkisar antara !$$$9

    seangkan karbon ioksia berkisar antara !%$%9. 8anungan

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    32/69

    32

    metana yang lebih tinggi +uga pernah ilaporkan. 8ombinasi

    keua gas bisa mencapai ''9 ari semua gas. :alaupun

    emikian5 satu persen gas sisanya harus sangat iperhatikan

    karena bisa bersi#at korosi#5 beracun5 ataupun berbau tak seap.

    "alam konisi ieal5 kalor +enis gas yang ihasilkan bisa

    mencapai !$%$!% tuS7;.

    iogas teriri terutama ari bersuber ari sumur

    pengeboran gas. ?ang berasal ari tempat pembuangan sampah

    imana mengumpulkan gas yang ihasilkan untuk pembangkit

    listrik.

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    33/69

    33

    Figure Poer generation #rom lanll gas an soli aste to

    energy recycling (Image aapte #rom >ustralian @nergy /es).

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    34/69

    3!

    Salah satu +enis biogas ihasilkan oleh pencernaan anaerobik atau

    #ermentasi ari bahan bioegraable5 seperti biomassa5 pupuk kanang atau

    limbah5 sampah kota5 limbah hi+au an tanaman energi. -enis biogas teriri

    terutama metana an karbon ioksia.

    Skema :aste hanlingiogas prouction(peman#aatan gas) untuk

    @nergi

    2.2.).$ Air lindi

    >ir lini merupakan air engan konsentrasi kanungan organik yang

    tinggi yang terbentuk alam lanll akibat aanya air hu+an yang masuk ke

    alam lanll. >ir lini merupakan cairan yang sangat berbahaya karena

    selain kanungan organiknya tinggi5 +uga apat menganung unsur logam

    (seperti An5 4g). -ika tiak itangani engan baik5 air lini apat menyerap

    alam tanah sekitar lanll kemuian apat mencemari air tanah i sekitar

    lanll. >ir lini memerlukan perlakuan aal5 yaitu engan menghilangkan

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    35/69

    3$

    kanungan inorganik alam air lini. Setelah kanungan inorganik alam air

    lini apat ihilangkan atau ikurangi5 kemuian air lini apat iolah lebih

    lan+ut untuk menghilangkan kaar kanungan organiknya. Pengolahan air lini

    apat ilakukan engan berbagai alternati# seperti B Cesirkulasi air linikembali ke alam lanll. 4al ini apat meningkatkan la+u ekomposisi

    kanungan organik men+agi biogas hingga sekitar %9. Cesirkulasi air lini

    apat ilakukan paa musim kemarau5 seangkan paa musim hu+an5 air lini

    harus iolah untuk mengurangi *olumenya. Pengolahan air lini engan

    menggunakan pengolahan limbah secara biologis. Pengolahan ini biasa

    ilakukan engan menggunakan lumpur akti# yang ber#ungsi menegraasi

    kanungan organik yang terapat alam air lini. Setelah kanungan organik

    alam air lini turun rastis5 kemuian apat ilakukan pemurnian kembali

    engan menggunakan alat ltrasi. >ir keluaran yang iharapkan ari

    pengolahan semacam ini apat langsung ibuang ke lingkungan karena tiak

    berbahaya bagi lingkungan. Pengolahan air lini engan menggunakan

    pengolahan limbah secara kimiai

    Pengolahan air lini engan menggunakan membran.

    Selain untuk mengurangi kekeruhan atau turbiitas5 pengolahan

    engan membran imaksukan untuk mengurangi kaar 7="5

    =" serta kanungan logam paa air lini. mumnya iperlukan

    pengolahan bertahap untuk menghasilkan limbah yang

    memenuhi syarat baku mutu limbah seperti bioreaktor engan

    membran (membrane bioreactor) atau integrasi antara

    ultraltrasi an karbon akti#.

    nit pengolahan biogas terbagi alam 2 proses utama yaitu proses

    pembentukan an penyaluran gas serta sistem pemprosesan gas. Proses

    pembentukan gas alam lanll melibatkan reaksi yang kompleks sehingga

    la+u pembentukan gas akan ber*ariasi antarlanll. La+u maksimum icapaiketika konisi lingkungan mencapai konisi optimum yaitu p4 menekati

    netral5 kelembaban cukup5 serta temperatur yang moerat. 4al yang paling

    mengganggu aalah kehairan oksigen yang akan menghentikan reaksi

    anaerobik men+ai aerobik. Paa konisi optimum5 stabilisasi limbah paat

    berlangsung antara 1%2% tahun yang itanai engan berhentinya

    pembentukan gas. -ika kurang optimum5 stabilisasi bisa mencapai 3% tahun.

    4al yang sulit ilakukan aalah penentuan aktu pembentukan metana alam

    +umlah cukup besar. 4ingga saat ini belum aa metoe pasti untuk

    mempreiksi aktu tersebut. 7ara yang paling umum ilakukan aalah

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    36/69

    36

    engan membaningkannya engan aktu pembentukan metana lanll yang

    terekat konisinya.

    ,as yang ihasilkan ari lanll iominasi oleh metana

    an karbonioksia. 8anungan metana berkisar antara !$$$9

    seangkan karbon ioksia berkisar antara !%$%9. 8anungan

    metana yang lebih tinggi +uga pernah ilaporkan. 8ombinasi

    keua gas bisa mencapai ''9 ari semua gas. :alaupun

    emikian5 satu persen gas sisanya harus sangat iperhatikan

    karena bisa bersi#at korosi#5 beracun5 ataupun berbau.

    2.2.).) "o%#os8ompos merupakan bahan organik5 seperti aunaunan5

    +erami5 alangalang5 rumputrumputan5 eak pai5 batang

    +agung5 sulur5 carangcarang serta kotoran hean yang telah

    mengalami proses ekomposisi oleh mikroorganisme pengurai5

    sehingga apat iman#aatkan untuk memperbaiki si#atsi#at

    tanah. 8ompos menganung harahara mineral yang esensial

    bagi tanaman.Sisa tanaman5 hean5 atau kotoran hean5 +uga sisa

    +utaan makhluk kecil yang berupa bakteri +amur5 ganggang5

    hean satu sel5 maupun banyak sel merupakan sumber bahan

    organik yang sangat potensial bagi tanah5 karena perannya yang

    sangat penting terhaap perbaikan si#at sik5 kimia an biologi

    tanah5 namun bila sisa hasil tanaman tiak ikelola engan baik

    maka akan berampak negati# terhaap lingkungan5 seperti

    mengakibatkan renahnya keberhasilan pertumbuhan benih

    karena imobilisasi hara5 allelopati5 atau sebagai tempat

    berkembangbiaknya patogen tanaman. ahanbahan ini men+ai

    lapuk an busuk bila beraa alam keaaan basah an lembap5

    seperti halnya aunaun men+ai lapuk bila +atuh ke tanah an

    menyatu engan tanah. Selama proses perubahan an peruraian

    bahan organik5 unsur hara akan bebas men+ai bentuk yang larut

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    37/69

    3

    an apat iserap tanaman. Sebelum mengalami proses

    perubahan5 sisa hean an tumbuhan ini tiak berguna bagi

    tanaman5 karena unsur hara masih alam bentuk terikat yang

    tiak apat iserap oleh tanaman.

    "i lingkungan alam terbuka5 proses pengomposan bisa

    ter+ai engan senirinya. Leat proses alami5 rumput5 aun

    aunan an kotoran hean serta sampah lainnya lama kelamaan

    membusuk karena aanya ker+a sama antara mikroorganisme

    engan cuaca. Proses tersebut bisa ipercepat oleh perlakuan

    manusia5 yaitu engan menambahkan mikroorganisme pengurai

    sehingga alam aktu singkat akan iperoleh kompos yang

    berkualitas baik.

    2.2.).* Refuse deri+e fuel

    Ce#use eri*e #uel (C";) merupakan bahan bakar yang

    ibentuk seperti krayon engan mencampurkan batu abu ke

    sampah yang telah ipisahkan ari sampah tiak terbakar. ahan

    bakar C"; ini5 tiak akan membusuk alaupun isimpan alam

    aktu lama5 serta sangat praktis untuk pengangkutan.

    8euntungan alam penggunaan C"; sebagai energi aalah

    kemuahan an ekonomis alam pembuatan serta hasil

    pembakarannya sangat ramah lingkungan ibaningkan engan

    penggunaan energi#osil berupa batubara an minyak bumi

    begitupun +uga engan keberaaan senyaaioksin an #uron

    hanya itemukan alam skala ppb ( parts per billion). Pembuatan

    C"; meman#aatkan keberaaan sampah engan +umlah an

    kualitas sangat banyak.

    4asil ari proses ini berupa C"; yang apat iman#aatkan

    sebagai bahan bakar pengganti batubara paa PLT. 4al ini

    ikarenakan nilai kalor yang ihasilkan antara C"; an batubara

    hampir sama yaitu 3.%%%!.%%% kkalkg. erasarkan nilai

    kon*ersi energi an +umlah sampah ari beberapa kota i

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    38/69

    3&

    Inonesia maka energi listrik yang ihasilkan engan

    meman#aatkan C"; sebagai bahan bakar aalah sebesar

    1$&.66

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    39/69

    3'

    "aur ulang ban sepea bekas +ai sabuk ikat pinggang

    cantik

    "aur ulang botol minuman men+ai hiasan

    2.3 L%+a# ,a%r

    2.$.1 Definisi Li%&ah /air

    Li%&ah air atau air &uangan %eru#akan sisa air di&uang ,ang &erasal

    dari ru%ah tangga= industri %au#un te%#atCte%#at u%u% lainn,a= dan #ada

    u%u%n,a %engandung &ahanC&ahan atau NatCNat ,ang da#at %e%&aha,akan &agi

    kesehatan %anusia serta %angganggu lingkungan hidu#.. "arakteristik li%&ah

    air &er+ariasi di#engaruhi oleh lokasi= ju%lah #enduduk= industri= tataguna lahan=

    %uka air tanah dan tingkat #e%isahan antara stor% ater dan sanitar, ater.

    Li%&ah air di&agi kedala% $ kategori domestic +aste+ater 0Li%&ah air

    do%estik %eli#uti li%ah air dari da#ur= ka%ar %andi= laundr, dan sejenisn,a H

    sanitary +aste+ater %eli#uti do%esti asteater= ko%ersial= kantor= dan

    fasilitas sejenisn,a H dan industrial +aste+ater &erasal dari industri 0sangat

    &er+ariasi sesuai dengan jenis industrin,a. SifatCsifat air li%&ah industri relatif&er+ariasi tergantung dari &ahan &aku ,g di gunakan= #e%akaian air dala% #roses=

    dan &ahan aditif ,ang digunakan sela%a #roses #roduksi.

    Li%&ah adalah &uangan ,ang dihasilkan dari suatu #roses #roduksi &aik

    industri %au#un do%estik 0ru%ah tangga= dala% &entuk sa%#ah= air kakus 0black

    +ater= air &uangan dari &er&agai akti+itas do%estik lainn,a 0grey +ater.

    Sedangkan #engertian air li%&ah da#at dilihat dari &e&era#a #engertian &erikut

    Air li%&ah adalah sisa dari suatu hasil usaha dan atau kegiatan ,ang

    &erujud air 0Peraturan Menteri 8egara Lingkungan :idu# 8o.>

    Tahun 2

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    40/69

    !%

    >ir limbah aalah air kotoran atau air bekas yang tiak

    bersih yang menganung berbagai Fat yang bersi#at

    membahayakan kehiupan manusia5 hean5 an lainnya5

    muncul karena hasil perbuatan manusia (>srul aFar5

    1''%)E

    >ir limbah aalah kotoran ari masyarakat an rumah

    tangga yang +uga berasal ari inustri5 air permukaan serta

    buangan lainnyaE

    >ir limbah aalah air bekas yang tiak apat ipergunakan

    lagi untuk tu+uan semula baik yang berasal ari kaasan

    inustri5 maupun yang berasal ari aerah permukimanE

    >ir limbah aalah air ari suatu aerah permukiman yangtelah ipergunakan untuk berbagai keperluan5 harus

    ikumpulkan an ibuang untuk men+aga lingkungan hiup

    yang sehat an baik ( Teknik Sumber "aya >ir ).

    Dala% Peraturan Menteri Pekerjaan 3%u% 8o.

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    41/69

    !1

    antara lain nitrogen= sulfide= a%oniak= le%ak gara%Cgara% Nat #earna= %ineral=

    loga% &erat= Nat #elarut dan se&again,a.

    Sa%#ai aal 1>

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    42/69

    !2

    . Air li%&ah drainase dek adalah se%ua air li%&ah ,ang &erasal dari

    #enuian dek= tu%#ahan= selokan dan tetesanCtetesan %in,ak ,ang

    &erasal dari tangki dan area kerja= dan air hujan ,ang &ersinggungan

    langsung dengan se%ua &ahan &aku #roduk antara= #roduk akhir dan

    #roduk sa%#ingan atau li%&ah ,ang &erlokasi dala% ila,ah kegiatan

    eks#lorasi dan eks#loitasi %in,ak &u%i fasilitas le#as #antai 0off-

    shore

    d. Air li%&ah do%estik fasilitas le#as #antai 0off-shore adalah air li%&ah

    ,ang di&uang dari &ak ui #iring= ka%ar %andi= te%#at ui #akaian=

    safety sho+er= te%#at ui tangan= te%#atCte%#at ui da#ur ,ang

    &erada di fasilitas le#as #antai 0off-shore.e. Li%&ah sanitary adalah li%&ah ,ang &eru#a tinja dan air seni ,ang

    di&uang dari toilet dan ka%ar %andi ,ang &erada di fasilitas le#as

    #antai 0off-shore.

    f. Air li%&ah drainase usaha dan(atau kegiatan eks#lorasi dan #roduksi

    %in,ak dan gas &u%i fasilitas darat adalah se%ua air li%&ah ,ang

    &erasal dari #enuian= tu%#ahan= selokan dan tetesanCtetesan %in,ak

    ,ang &erasal dari tangki dan area kerja= dan air hujan ,ang

    &ersinggungan langsung dengan se%ua &ahan &aku #roduk antara=

    #roduk akhir dan #roduk sa%#ingan atau li%&ah ,ang &erlokasi dala%

    ila,ah kegiatan eks#lorasi dan eks#loitasi %in,ak &u%i fasilitas

    darat.

    g. Air li%&ah drainase usaha dan(atau kegiatan eks#lorasi dan #roduksi

    #anas &u%i adalah se%ua air li%&ah ,ang &erasal dari #enuian=

    tu%#ahan= selokan dan tetesanCtetesan %in,ak ,ang &erasal dari tangki

    dan area kerja= dan air hujan ,ang &ersinggungan langsung dengan

    se%ua &ahan &aku #roduk antara= #roduk akhir dan #roduk sa%#ingan

    atau li%&ah ,ang &erlokasi dala% ila,ah kegiatan eks#lorasi dan

    #roduksi #anas &u%i.

    h. Air li%&ah #roses kegiatan #engolahan %in,ak &u%i adalah air li%&ah

    dari fasilitas #roduksi ,ang %enghasilkan #rodukC#roduk %in,ak.

    i. Air li%&ah drainase usaha dan(atau kegiatan #engolahan %in,ak &u%i

    adalah se%ua air li%&ah ,ang &erasal dari #enuian= tu%#ahan=

    selokan dan tetesanCtetesan %in,ak ,ang &erasal dari tangki dan area

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    43/69

    !3

    kerja= dan air hujan ,ang &ersinggungan langsung dengan se%ua

    &ahan &aku #roduk antara= #roduk akhir dan #roduk sa%#ingan atau

    li%&ah ,ang &erlokasi dala% ila,ah kegiatan #engolahan %in,ak

    &u%i.

    j. Air #endingin 0once through cooling +ater adalah air li%&ah ,ang

    &erasal dari aliran air ,ang digunakan untuk #enghilangan #anas dan

    tidak &erkontak langsung dengan &ahan &aku= #roduk antara dan

    #roduk akhir.

    k. Air li%&ah drainase kegiatan #engolahan L89 dan LP9 ter#adu

    adalahse%ua air li%&ah ,ang &erasal dari #enuian= tu%#ahan=

    selokan dan tetesanCtetesan %in,ak ,ang &erasal dari tangki dan area

    kerja= dan air hujan ,ang &ersinggungan langsung dengan se%ua

    &ahan &aku #roduk antara= #roduk akhir dan #roduk sa%#ingan atau

    li%&ah ,ang &erlokasi dala% ila,ah kegiatan #engolahan L89 dan

    LP9 ter#adu.

    l. Air li%&ah kegiatan instalasi= de#ot dan ter%inal %in,ak adalah se%ua

    air li%&ah ,ang &erasal dari #enuian= tu%#ahan= selokan dan

    tetesanCtetesan %in,ak ,ang &erasal dari tangki dan area kerja= dan air

    hujan ,ang &ersinggungan langsung dengan se%ua &ahan &aku #roduk

    antara= #roduk akhir dan #roduk sa%#ingan atau li%&ah ,ang

    &erlokasi dala% ila,ah kegiatan instalasi de#ot dan ter%inal %in,ak.

    %. >ir limbah omestik aalah air bekas yang tiak apat

    igunakan kembali karena menganung kotoran manusia

    (tin+a) atau ari aktitas apur5 kamar mani5 an cuci

    engan kuantitas antara $%%9 ari ratarata pemakaian air

    bersih (12%1!%literoranghari).

    2.$.$ Pedo%an Perenanaan Saluran Li%&ah Do%estik

    Berdasarkan &uku J Tata /ara Ranangan Siste% 'aringan Peri#aan Air Li%&ah

    Ter#usatK dari Dinas Pekerjaan 3%u% Perencanaan sistem jaringan air limbah

    harus memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

    1 Dilaksanakan oleh #ara tenaga ahli ,ang sudah &er#engala%an di

    &idangn,a %asingC%asing.

    2 Melakukan sur+e, la#angan

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    44/69

    !!

    $ Mengikuti kriteria #erenanaan teknis De#arte%en Pekerjaan 3%u%

    0S8 atau standar lainn,a ,ang &erlaku

    ) Me%&uat la#oran seara lengka# %ulai la#oran #endahuluan sa%#ai

    la#oran akhir ,ang dilengka#i dengan #erhitungan= ga%&ar= RAB

    dan BOG

    * Melakukan #e%&ahasan dengan se%ua fihak ,ang terkait guna

    %enda#atkan reko%endasi tertulis terhada# asu%si= kriteria dan

    #erhitungan ,ang digunakan

    - Perenanaan harus &er#egang #ada asas untuk ke#entingan u%u%

    4 Menantu%kan su%&erCsu%&er infor%asi ,ang digunakan

    5 Melakukan #engujian terhada# asu%si ,ang digunakan

    Tata ara ini %enaku# ketentuanCketentuan %engenai #rosedur

    #erenanaan jaringan #er#i#aan air li%&ah s,ste% #er#i#aan %ulai sa%&ungan

    ru%ah sa%#ai saluran #e%&aa air li%&ah %enuju nstalasi #engolahan Air

    Li%&ah 0PAL.

    1 Auan nor%atif

    a) PP RI No. 82 Tahun 2001 Pengelolaan kualitas air !an"engen!alian "encemaran air

    b) PP RI No. 1# Tahun 200$ %istem Pen&e!iaan 'ir (inum

    c) %NI 0-28*+-1,,2 Tatacara "erhitungan beton untuk bangunan

    ge!ung

    2 stilah dan definsi

    $ 'aringan Per#i#aan Air Li%&ah Siste% Ter#usa

    '!alah seluruh asilitas "engelolaan air limbah mulai !ari sistem jaringan "i"a

    "ublic se/er) hingga instalasi "engolahan air limbah IP').

    ) Siste% Ter#isah

    '!alah sistem jaringan "i"a air limbah &ang han&a men&alurkan black /ater !an

    gre& /ater !alam satu "i"a air limbah mulai !ari "i"a serice hingga IP'.

    * ona OffCSite

    '!alah suatu !aerah "ela&anan &ang cocok !itera"kan !engan sistem ter"usat

    atas kajian to"ograi ke"a!atan "en!u!uk eleasi muka air tanah !an sosial

    ekonomi.

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    45/69

    !$

    - Pi#a Persil

    '!alah "i"a !i !alam "ekarangan rumah &ang langsung menerima air limbah

    !ari bangunan sitem "lambing) hingga ke house inlet I). Pi"a "ersil !isebut

    juga %ambungan Rumah %R) atau ouse 3onnection 3).

    +) Priate bo4

    '!alah bak kontrol &ang !i"asang setelah sistem "lambing hingga

    I.

    8) ouse inlet I)

    5ak kontrol akhir !i !alam %ambungan Rumah %R) &ang !item"atkan !i !alam

    "agar atau !i luar "agar masih !i !alam lahan ke"emilikan sumber 'ir imbah.

    > Lu&ang ns#eksi

    '!alah ubang kontrol &ang menerima satu atau bebera"a sambungan rumah

    !an men&alurkann&a ke "i"a serice. 5ak Ins"eksi meru"akan boks a/al

    se/erage sistem.

    10) Pi"a %erice

    '!alah jaringan "i"a &ang meru"akan "i"a a/al !ari sistem "er"i"aan air limbah

    ter"usat &ang mengalirkan air limbah !ari bak ins"eksi ke "i"a lateral.

    11) Pi"a ateral

    '!alah bagian !ari jaringan "er"i"aan "i"a air limbah sistem ter"usat &angmenerima air limbah !ari "i"a-"i"a serice !i se"anjang !aerah

    "erumahan6sumber air limbah. Pi"a ateral meru"akan "i"a a/al "ublic se/er.

    Pi"a ini sering !isebut juga "i"a tersier.

    12) Pi"a cabang

    '!alah bagian !ari jaringan "er"i"aan "i"a air limbah sistem ter"usat &ang

    menerima air limbah !ari "i"a-"i"a lateral. Pi"a ini sering !isebut juga "i"a

    sekun!er.

    1$ Pi#a nduk

    '!alah bagian !ari jaringan "er"i"aan "i"a air limbah sistem ter"usat &ang

    menerima air limbah !ari "i"a-"i"a cabang !an mengalirkann&a ke lokasi

    Instalasi Pengolahan 'ir imbah.

    1*) %eksi Pi"a

    '!alah bagian !ari jaringan "er"i"aan "i"a air limbah sistem ter"usat &ang

    terletak !iantara !ua (anhole ter!ekat.

    1* Bangunan Pelengka#(Penunjang

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    46/69

    !6

    '!alah semua bangunan6"eralatan &ang !i"erlukan untuk menunjang kelancaran

    "en&aluran !an kemu!ahan "emeliharaan sistem jaringan air limbah se"erti

    (anhole () entilasi u!ara terminal clean out bangunan "enggelontor

    s&"hon !an stasiun "om"a.

    1#) (anhole

    '!alah bak kontrol beru"a sumuran &ang berungsi sebagai tem"at memelihara

    !an mem"erbaiki "i"a ' secara "erio!ik terutama bila a!a "en&umbatan.

    (anhole !i"asang !engan jarak tertentu mulai !ari "i"a lateral hingga "i"a

    in!uk.

    14 !entilasi 3dara

    '!alah (anhole khusus &ang !ilengka"i "i"a entilasi untuk mele"as 2%.

    15 Ter%inal /lean Out

    '!alah (anhole &ang berlokasi "a!a a/al "i"a lateral.

    1,) %i"hon Inerte!)

    '!alah bangunan "erlintasan "i"a !i ba/ah sungai.

    20) %tasiun Pom"a

    '!alah rumah "om"a "om"a sumur "om"a !an motor

    "enggerakn&a.

    21) Po"ulasi 7kialen P7)

    '!alah suatu jumlah "en!u!uk ekialen !engan !ebit s"esiik 80-

    1$0 6rg6hr) &ang seluruhn&a setara !engan !ebit rata-rata !ari

    suatu sumber air limbah &ang !ila&ani oleh suatu seksi "i"a atau

    IP'.

    22) Inert Pi"a

    '!alah !asar "i"a sebelah !alam.

    2) 5lack 9ater

    '!alah 'ir imbah &ang mengan!ung ekal eses) manusia

    umumn&a berasal !ari 3loset.

    2*) re& 9ater

    '!alah air limbah &ang berasal !ari non kloset se"erti kamar

    man!i !a"ur !an tem"at cuci "iring6"akaian.

    2$) %ho" ;ra/ing

    '!alah gambar kerja sebelum "elaksanaan isik !imulai

    sesuai hasil "erencanaan rinci.

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    47/69

    !

    /0) As &uilt Draing

    '!alah gambar kerja %ho" ;ra/ing) &ang !ikoreksi sesuai

    !engan "elaksanaan isik !i la"angan !ikerjakan oleh

    kontraktror.

    2.3.3.1 Pelaksana Perencanaan

    Pelaksana "erencanaan sistem jaringan rencanaan sistem jaringan air

    limbah harus memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

    1. Di#i%#in oleh seorang Ahli Teknik Lingkungan(Teknik Si#il ,ang&er#engala%an di&idang #erenanaan jaringan #er#i#aan air li%&ah

    siste% ter#usat %ini%al 5 tahun.

    2. Tenaga Ahli ,ang digunakan adalah seluruh atau se&agian dari

    ju%lah keahlian se&agai &erikut

    a. Ahli Teknik Lingkungan

    &. Ahli Teknik Si#il

    . Ahli Mekanikal dan Elektrikal

    d. Ahli Doku%en Pelelangan

    e. Ahli Sosial Ekono%i

    f. Ahli "ele%&agaan

    2.3.3.2 Pembahasan si !a"#ran

    Pembahasan Isi a"oran harus !ilakukan oleh Tim Teknis &ang memberi

    tugas !engan anggotan&a ter!iri !ari atau "ara ahli &ang ber"engalaman

    !ibi!angn&a masing-masing.

    2.3.3.3 Pela"#ran

    a"oran !isam"aikan ke"a!a Tim Teknis untuk !ibahas sesuai

    "entaha"an "ela"oran sebagai berikut :

    1. La#oran Pendahuluan= &erisi %etodologi dan renana kerja

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    48/69

    !&

    2. La#oran Antara= &erisi ko%#ilasi data la#angan= identifikasi

    #er%asalahan serta kriteria disain ,ang digunakan

    $. "onse# La#oran Akhir= &erisi konse# #erenanaan siste% jaringan

    #er#i#aan disertai #erhitungan dan ga%&ar #erenanaan

    ). La#oran Akhir= &erisi #er&aikan konse# la#oran akhir dan doku%en

    lelang.

    2.3.3.4 Peren,anan Tekn%!

    2.3.3.4.1 Pen-u!unan re/%e0 la-&ut 'an e%l%#an aket eker$aan

    r%&r%ta!

    1. La, out siste% jaringan #i#a harus di#lot #ada Nona offCsite dengan

    karakteristik fisik %ini%al

    a. Pada Nona dengan ke#adatan #enduduk tinggi= diatas 2

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    49/69

    !'

    ). 3ntuk #ekerjaan #enge%&angan= #ada ujung #i#a la%a

    ,ang akan diado# harus selalu diukur ke%&ali dia%eter dan ele+asi

    in+ertn,a %eski#un sudah ada asC&uild draingn,a.

    *. Paket #ekerjaan #rioritas harus %eru#akan #aket fungsional

    &aru dan(atau #er&aikan seksi #i#a ,ang &er%asalah.

    -. Paket #ekerjaan #rioritas %enaku# suatu Nona #ela,anan

    dengan karakCterisik konsu%en ,ang relatif sa%a= ,ang

    di#rioritaskan untuk didesain dan dii%#le%entasikan.

    2.3.3.4.2 Daera# 'an T%ngkat Pela-anan

    1. Daerah #ela,anan harus ditunjukkan dengan jelas dala% #eta

    hingga %enaku# skala kelurahan ter%asuk jalur #i#a uta%a

    ,ang %eleatin,a.

    2. Daerah #ela,anan setia# jalur 0seksi #i#a harus ditandai dengan

    jelas &eru#a &lokC&lok #ela,anan= dengan aliran air li%&ah ,ang

    %asuk ke %anhole hulu di seksi #i#a ,ang %eneri%an,a.

    $. Daerah #ela,anan #ada daerah ko%ersil akan %e%&erikan

    #ere#atan ost reo+er, OM.

    ). Tingkat #ela,anan din,atakan dengan #ersentase ju%lah

    #enduduk eki+alen atau ju%lah sa%&ungan ru%ah ,ang dila,ani

    oleh suatu jalur 0seksi #i#a.

    2.3.3.4.3 De!a%n Aktual

    1. Desain kapasitas paa setiap seksi pipa engan aal

    manhole yang menapat tambahan ebit5 i buat khusus

    alam lembar perhitungan5 seperti ebit ratarata5 ebit

    minimal an ebit puncak ari omestik5 inustri an

    inlltrasi. "ata ebit ini igunakan lebih lan+ut alam lembar

    perhitungan esain hirolika.

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    50/69

    $%

    2. Desain hidrolikaibuat alam lembar perhitungan terseniri5

    engan berbagai keluaran seperti iameter5 kemiringan5

    kecepatan5 ele*asi in*ert saluran an manhole.

    3. Desain strukturperlu memperhatikan kualitas meia kontak

    (cairan yang akan ialirkan5 kualitas tanah an tinggi muka

    air tanah)5 beban5 keamanan peker+a an umur ekonomis

    struktur. eberapa konstruksi yang perlu iperhatikan aalahB

    a. Pemilihan bahan pipa

    b. eing5 turap5 tanah urug paa pemasangan pipa

    c.

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    51/69

    $1

    Skea S%!te Pe+uangan L%+a# elalu% Pr&!e! Peng&la#an In'%/%'ual

    & Pengolahan ndi+idu Pada Lingkungan Ter&atas

    Pengolahan Air li%&ah do%estik indi+idu Pada Lingkungan Ter&atas

    dilakukan seara ter#adu dala% il,ah ,ang keil(ter&atas= se#erti hotel=

    ru%ah sakit= Bandar udara= #ela&uhan dan fasilitas u%u%. Siste%

    #enanganan(#engolahan air li%&ah do%esti seara indi+idual diuraikan

    dala% diagra% se&agai &erikut

    Skea

    S%!te Pe+uangan L%+a# elalu% Pr&!e! Peng&la#an In'%/%'ual Pa'a

    L%ngkungan Ter+ata!

    Pengolahan "o%unal

    Pengolahan air li%&ah ko%unal dalah #engolahan ,ang dilakukan #ada suatu

    kaasa #er%uki%an= industr,= #erdagangan se#erti kotaCkota &esar 0'akarta=

    Bandung dan ;og,akarata ,ang da#at u%u%n,a dila,ani(di&uang %elalui

    jaringan rioll kota untuk ke%udian dialirkan %enuju ke suatu nstalasi Pengolahan

    Air Li%&ah dengan ka#asitas &esar.

    Pada u%u%n,a nstalasi Pengolahan ini dikelola oleh #e%erintah daerah atau

    de#arte%en Terkait. Siste% #enanganan(#engolahan air li%&ah seara ko%unal

    diuraikan dala% diagra% se&agai &erikut

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    52/69

    $2

    Skea S%!te Pe+uangan L%+a# elalu% Pr&!e! Peng&la#an &unal

    d Pola Penyaluran Prasarana IP>L

    3ntuk #enanganan air li%&ah do%estik seara ko%unal di#erlukan #en,aluran air

    li%&ah ,ang da#at %engalirkan air li%&ah %ulai dari te%#at su%&ern,a sa%#ai

    ke instalasi #engolahan air li%&ah 0PAL. Saluran air li%&ah ,ang %en,alurkan

    air li%&ah terse&ut &eru#a jaringan #i#a ,ang ditana% di &ah #er%ukaan tanah

    dan jaringan #i#a terse&ut &iasan,a terda#at di kotaCkota &esar. 'aringan #i#a air

    li%&ah ini sering dise&ut dengan riool kota. Bagi kota ,ang %e%iliki riool kota

    %aka %as,arakatn,a da#at %e%anfaatkan jaringan riool kota terse&ut se&agai

    te%#at #e%&uagan air li%&ah ,ang dihasilkan dengan %e%&a,ar seju%lah uang

    ke#ada #engelolan,a.

    Be&era#a hal s#esifik ,ang terda#at dala% jaringan riool kota

    1. Pi#a saluran air li%&ah %enajdi satu kesatuan dala% jaringan

    #i#a air i%&ah ,ang se%uan,a tertana% di &aah #er%ukaan

    tanah.

    2. Di%ensi #i#an,a &esar= karena di sa%#ing se&agai te%#at

    #en,aluran air li%&ah= #i#a harus %a%#u %ena%#ung air

    gelontor dan #ada daerahCdaerah tertentu #i#a da#at %e%iliki

    fasilitas jalan ins#eksi sehingga #etugas da#at &erjalan

    %elakukan #e%eriksaan di se#anjang #i#a.

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    53/69

    $3

    $. BentukC&entuk #i#a ,ang digunakan dala% #en,aluran air

    li%&ah da#at &eru#a lingkaran= eli#s= &ulat telur dan ta#al kuda

    sedangkan 'enis &ahan #i#a ,ang digunakan &iasan,a ter&uat

    dari 9al+anis ron Pi#e 09P= &aja tuang= kera%ik= tanah liat=

    &eton ord an P!/.

    en%! $en%! '%!tr%+u!% er%aan

    'enisCjenis #ola #en,aluran air li%&ah %enuju #rasarana PAL se&agai

    &erikut

    a. Pola nterse#tor= da#at digunakan untuk siste% ga&ungan.

    Pola ini %e%&agi daerah #ela,anan dala% &e&era#a ila,ah 0distrit= %asingC

    %asing ila,ah dila,ani satu intere#tor.

    &. Pola one= #ola ini da#at digunakan untuk siste% ga&ungan.

    Pola ini %e%&agi daerah #ela,anan %enjadi $ 0tiga None tinggi= sedang dan

    rendah. Air ,ang terku%#ul akan dialirkan ke PAL 0nstalasi Pengolahan Air

    Li%&ah. Pada saat terjadi hujan &esar= air ,ang %elua# langsung di&uang ke

    sungai %elalui interse#tor. 3ntuk %ela,ani daerah rendah digunakan stasiun

    #o%#a.

    . Pola Tegak Lurus= da#at digunakan untuk siste% air hujan atau

    siste% ga&ungan.

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    54/69

    $!

    Pola ini %enggunakan le&ih dari satu #i#a uta%a. Pada siste%

    ini air hujan langsung di&uang ke sungai.

    d. Pola "i#as= &iasan,a digunakan untuk siste% air li%&ah.

    Pada #ola ini #i#a uta%a 0main trunk han,a satu.

    e. Pola Radial= digunakan untuk siste% air li%&ah atau ga&ungan.

    Pada #ola ini digunakan jika tidak %ungkin %engu%#ulkan air li%&ah #ada satu

    lokasi dan daerah #ela,anan &erada #ada daerah &er&ukit.

    2.$.* S%!te $ar%ngan er%aan

    2.3.5.1 S%!te Pen-aluran Ter%!a#Siste% Pen,aluran ter#isah atau &iasa dise&ut se#arate s,ste%(full.

    Seerage adalah siste% di%ana air &uangan disalurkan tersendiri dala% jaringan

    riol tertutu#= sedangkan li%#asan air hujan disalurkan tersendiri dala% saluran

    drainase khusus untuk air ,ang tidak tere%ar 0A,i 7ajarati= Pen,aluran air

    &uangan do%estik 2

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    55/69

    $$

    Siste% ini terdiri dari jaringan #i#a #ersil= #i#a lateral= dan #i#a induk

    ,ang %ela,ani #enduduk untuk suatu daerah #ela,anan ,ang uku# luas

    0Mar,a%Deiandratika= Siste% #en,aluran air li%&ah 2

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    56/69

    $6

    de&it %asingI%asing air &uangan relatif keil sehingga da#at disatukan= %e%iliki

    kuantitas air &uangan dan air hujan ,ang tidak jauh &er&eda serta %e%iliki

    fluktuasi urah hujan ,ang relatif keil dari tahun ke tahun. "ele&ihan siste% ini

    adalah han,a di#erlukann,a satu jaringan siste% #en,aluran air &uangan sehingga

    dala% o#erasi dan #e%eliharaann,a akan le&ih ekono%is. Selain itu terjadi

    #engurangan konsentrasi #ene%ar air &uangan karena adan,a #engeneran dari

    air hujan. Sedangkan kele%ahann,a adalah di#erlukann,a #erhitungan de&it air

    hujan dan air &uangan ,ang er%at. Selain itu karena salurann,a tertutu# %aka

    di#erlukan ukuran riol ,ang &erdia%eter &esar serta luas lahan ,ang uku# luas

    untuk %ene%#atkan instalasi #engolahan.

    2.3.5.6.S%!te &+%na!%

    Pada siste% #en,alurann,a seara ko%&inasi dikenal juga dengan istilah

    intere#tor= di%ana air &uangan dan air hujan disalurkan &ersa%aCsa%a sa%#ai

    te%#at tertentu &aik %elalui saluran ter&uka atau tertutu#= teta#i se&elu%

    %ena#ai lokasi instalasi antara air &uangan dan air hujan di#isahkan dengan

    &angunan regulator 0 :ardjosu#ra#to 2

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    57/69

    $

    Aki&at rendahn,a ko%it%en Pe%da D" %au#un #e%erintah #usat

    terhada# sektor air li%&ah= %aka sa%#ai saat ini se&agian &esar li%&ah air

    do%estik ,ang dihasilkan %asih terus di&uang ke saluran ter&uka

    0sungai(kali(selokan sehingga %en,e&a&kan &adan air #eneri%a terse&ut terus

    %engala%i konta%inasi. "ondisi se#ti tank ,ang digunakan #ada daerah ,ang

    sudah se%akin #adat juga sudah %en,e&a&kan konta%inasi air tanah

    dangkal(su%ur ,ang se%akin %engkuatirkan. Tidak %engherankan hingga saat

    ini= kasus a&ah #en,akit ,ang dise&a&kan oleh #enggunaan su%&er air ,ang

    terkonta%inasi %asih terhitung tinggi di &e&era#a daerah di &u "ota 'akarta

    0PB:DCD"= 2

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    58/69

    $&

    sebagai tahap pengolahan aal (pretreatment).

    Setelah melalui tahap pengolahan aal5 limbah cair akan ialirkan kea

    tangki atau bak pengenapan.

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    59/69

    $'

    mengurangimenegraasi bahan organik. erasi apat mempercepat ker+a bakteri alam

    menegraasi limbah. Selan+utnya limbah i salurkan ke tangki

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    60/69

    6%

    pengenapan untuk mengalami proses pengenapan. Sementara

    lumpur yang menganung bakteri isalurkan kembali ke tangki aeras.

    Seperti paa metoe tricking lter. Limbah yang telah melalui proses

    ini apat ibuang i lingkungan atau iproses lebih lan+ut +ika masih

    iperlukan.

    c.

    et#de

    treatment "#nds / lag##ns

    lgae yang tumbuh ipermukaan kolam akan ber#otosintesis

    menghasilkan oksigen. =ksigen tersebut igunakan oleh bakteri aerob

    untuk proses penguraian egraasi bahan organik alam limbah. Paa

    metoe ini.kolam +uga iaerasi. Selama proses egraasi i kolam

    limbah +uga mengalami proses pengenapan. Setelah limbah

    teregraasi an terbentuk enapan i asar kolam5 air limbah apat

    isalurkan untuk ibuang ke lingkungan atau iolah lebih lan+ut.

    2.3.$.3

    Peng#lahan

    tersier

    ( tertiar%

    treatment )

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    61/69

    61

    Pengolahan tersier ilakukan +ika setelah pengolahan primer an

    sekuner masih terapat Fat tertentu alam limbah cair yang apat

    berbahaya bagi lingkungan atau masyarakat.pengolahan tersier

    bersi#at khusus5 artinya pengolahan isesuaikan engan kanungan

    Fat yang tersisa alam limbah cair air limbah. =momnya Fat yang

    tiak apat ihilangkan sepenuhnya melalui proses pengolahan primer

    maupun sekuner aalah FatFat anorganik terlarut5 seperti nitrat5

    #os#at an garamgaraman.

    Pengolahan tersier sering isebut +uga pebgolahan lan+utan

    ( a*ence treatment ). Pengolahan ini meliputi berbagai rangkaian

    proses kimia an sika. 7ontoh metoe pengolahan tersier yang apat

    igunakan aalah metoesaring pasir ( san lter )saringan

    multimeia5 precoal lter5 microstaining5 *acum lter5 penyerapan

    ( asorption )engan karbon akti#. Pengurangan besi an mangan 5 an

    osmosis bolakbalik.

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    62/69

    62

    tersebut tiak apat ibuang secara langsung5 melainkaniolah lebih

    lan+ut.enapan lumpur hasil pengolahan limbah biasanya akan iolah

    engan cara iurai icerna secaraanaerob ( anaerob igestion )5 lalu

    isalurkan ke beberapa alternati#5 yaitu ibuang ke laut atau ke lahan

    pembuangan lanll5 i+aikan pupuk kompos5 atau ibakar.

    2.$.4 Pengolahan air li%&ah %akro

    Pen,aringan %akro terdiri dari filter #asir %angan dan %angan ,ang

    &erguna untuk %e%filter koloid dan %angan ,ang terkandung dala% air serta

    filter kar&on untuk %en,era# &au dan arna dala% air. Pen,aringan %ikro

    %enggunakan cartridge filter,ang &er%anfaat untuk %en,aring koloid dala%

    ukuran micron. Sedangkan ultrafiltrasi di#ergunakan untuk %en,aring #artikel

    #ada tingkat ultra. Bagian akhir dari #en,aringan ini adalah sterilisator sinar

    ultra+iolet. Dengan %etode se#erti ini= hasiln,a adalah air &ersih ,ang da#at

    langsung di%inu%.

    2.$.5 6ater treat%ent rela%ation dan RO

    6asteater rela%ation adalah #engelolaan untuk %e%#roses air li%&ah

    %enjadi &isa digunakan untuk &er&agai ke#erluan. 7ondasi dari #enggunaan ulangini %e%iliki $ #rinsi# ,aitu

    1. Me%#ersia#kan #eraatan ,ang ter#era,a untuk %enghasilkan air

    dengan kualitas ,ang %e%enuhi standar

    2. Menjaga kesehatan %as,arakat

    $. Mena#ai #eneri%aan #u&li.

    A#akah #enggunaan ulang air sesuai untuk lokal &ergantung #ada

    #erhitungan ekono%i ,ang hatiChati= kegunaan #otensial dari air dan

    s#esifikasin,a. "e&ijakan #u&li &isa dii%#le%enasikan ,aitu konser+asi air le&ih

    &aik dilakukan dari#ada %e%&angun su%&er da,a air ta%&ahan ,ang &isa

    %erusak lingkungan. Leat integrated ater resoure #lanning= kegunaan dari

    relai%ed ater &isa %en,ajikan fleksi&ilitas ,ang uku# ,ang %engijinkan

    agensi air untuk %enjaa& ke&utuhan jangka #endek.

    Penge%&angan rekla%asi air li%&ah dan kegunaan ke%&ali sangat terkait

    dengan kkelangkaan air= #olusi air= dan #roteksi ke#ada lingkungan air. Perlu juga

    dilakukan su%&er da,a air alternati+e karena #erta%&ahan #enduduk. Di negara

    &erke%&ang ketika air li%&ah sudah %enjadi &iasa= #enggunaan ke%&ali air li&ah

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    63/69

    63

    akan %eningkatkan #erhatian ke#ada sanitasi= kesehatan #u&li dan ke#edulian

    lingkungan.

    Dala% %enge%&angkan dan %erenanakan #enggunaan air= #e%erintah

    harus %engatur standarisasi dari #roses dan o#erasi dari instalasi #engolahan air

    li%&ah. Pengaturan ini #enting su#a,a air ,ang dihasilkan %e%enuhi standar.

    Peraatan %e%&rane %e%ainkan #eran #enting dala% teknologi

    rekla%asi aste ater se&agai #enjernih air dengan &ia,a efektif. Reser+e os%osis

    %e%&rane telah %e%ainkan #eran #enting dala% %enjernihkan air dengan

    %engurangi total dissol+ed solids= loga &erat= #olutan organi= +irus= &akteri dari

    konta%inan lainn,a. Pengala%an dari o%%erial %e%&rane asteater

    treat%ent #lants telah %ende%onstrasikan &aha ada #ara%eter kuni desain ,ang

    harus diikuti untuk %enegah %e%&rane fouling dan %engurangi &ia,a siste%

    ,ang sangat tinggi. Biasan,a ini ter%asuk dengan %enggunakan ultrafiltration

    atau %irofiltration %e%&rane untuk %e%&uang olloidal de&ris= %enjaga

    hlora%ines residu untuk %enegah #ertu%&uhan &iogroth= %e%ilih &ahan

    ki%ia antisalant. Me%ilih #ol,a%ide dan %e%&rane ,ang lo fouling sukses

    digunakan di 6est Basi 6asteater treat%ent #lant di /alifornia dan di

    Singa#ore.

    2.4 L%(e ,-,le &!t 'an %n/e!ta!%

    2.).1 Definisi Life ,le ost

    Life /,le /ost 0L// dari suatu aset didefinisikan se&agai JTotal &ia,a

    sela%a u%ur aktual dari suatu aset= ter%asuk &ia,a #erenanaan= desain=

    #erolehan dan &ia,a ta%&ahan= serta &ia,aC&ia,a lain ,ang seara langsung ti%&ul

    se&agai aki&at #e%ilikan atau #enggunaan aset terse&utK.

    Perenanaan Life /ost %e%#erhatikan #enilaian dan #er&andingan dari

    #ilihan(alternatif sela%a fase desain(#erolehan. :al terse&ut %enggunakan teknik

    ,ang sa%a dengan ,ang digunakan untuk Penilaian Ekono%i= serta no%inal

    &ia,an,a didiskontokan dengan tingkat diskonto sekarang.

    Analisis Life /ost %e%ungkinkan &ia,a #e%&uatan= o#erasi= dan

    #engha#usan dari alternatif ,ang di#ilih untuk dia%ati se#anjang u%ur aktualn,a

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    64/69

    6!

    untuk %e%udahkan #e%&uatan ke#utusan ,ang akurat dan te#at aktu sehingga

    &ia,aC&ia,a terse&ut da#at di%ini%alkan. Analisis Life /ost digunakan se&agai

    dasar untuk %enga%ati dan %engatur &ia,aC&ia,a ,ang %ele&ihi u%ur aktual dari

    aset terse&ut.

    L// sangat &erkaitan dengan TAM= ,ang %engga%&arkan #rioritas untuk

    %anaje%en aset seara keseluruhan= keuali #erenanaan ke&utuhan untuk

    #ekerjaan &aru dan hu&ungan &aru antara #erenanaan #ela,anan dan kegiatan

    untuk %enda#atkan aset.

    Bia,aC&ia,a %ungkin akan &eru&ah dan &erta%&ah seiring dengan

    #ertu%&uhan #rogra% atau #ro,ek. Oleh karena itu= ketentuan aal ,ang telah

    di&uat untuk %engatur &ia,a seara keseluruhan harus die+aluasi dan di#er&arui

    se&elu% %elakukan se&uah alternatif. Model L// %en,ediakan %ekanis%e untuk

    %e%&andingkan &ia,aC&ia,a terse&ut.

    2.).2 "onse# Life ,le ost

    Dala% #erhitungan L//= ada &e&era#a ara untung %enghitungn,a= ,aitu

    L// V W Re#lC Res W OMR W O

    L// V Total Life /,le /ost dala% Present !alue

    V Present !alue dari &ia,a in+estasi

    Re#l V Present !alue dari Bia,a tergantikan %odal

    Res V Residual !alue 0 Resale !alue= Sal+age +alue 8ilai sisa

    OMRV O#eration= Maintenane= dan Re#air

    O V Present !alue dari &aia,a lainn,a 0ontohn,a &ia,a kontrak

    2.).$ /ash 7lo

    7ash o (aliran kas) merupakan Jse+umlah uang kas yang

    keluar an yang masuk sebagai akibat ari akti*itas perusahaan

    engan kata lain aalah aliran kas yang teriri ari aliran masuk

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    65/69

    6$

    alam perusahaan an aliran kas keluar perusahaan serta berapa

    salonya setiap perioe.

    4al utama yang perlu selalu iperhatikan yang menasari

    alam mengatur arus kas aalah memahami engan +elas #ungsi

    anauang yang kita miliki5 kita simpan atau in*estasikan. Secara

    seerhana #ungsi itu terbagi men+ai tiga yaitu

    Pertama5 #ungsi likuiitas5 yaitu ana yang terseia untuk

    tu+uan memenuhi kebutuhan seharihari an apat

    icairkan alam aktu singkat relati# tanpa aa

    pengurangan in*estasi aal

    Kedua5 #ungsi anti inasi5 ana yang isimpan guna

    menghinari resiko penurunan paa aya beli i masa

    atang yang apat icairkan engan relati# cepat.

    KKetiga5capital groth5 ana yang iperuntukkan untuk

    penambahanperkembangan kekayaan engan +angka

    aktu relati# pan+ang..

    >liran kas yang berhubungan engan suatu proyek apat i

    bagi men+ai tiga kelompok yaituB

    a) >liran kas aal (Initial 7ash ;lo) merupakan aliran kas

    yang berkaitan engan pengeluaran untuk kegiatan

    in*estasi misalnyaE pembelian tanah5 geung5 biaya

    penahuluan sb. >liran kas aal apat ikatakan aliran

    kas keluar (cash out o)

    b) >liran kas operasional (=perational 7ash ;lo) merupakan

    aliran kas yang berkaitan engan operasional proyek

    sepertiE pen+ualan5 biaya umum5 an aministrasi. =leh

    sebab itu aliran kas operasional merupakan aliran kasmasuk (cash in o) an aliran kas keluar (cash out o).

    c) >liran kas akhir (Terminal 7ash ;lo) merupakan aliran kas

    yang berkaitan engan nilai sisa proyek (nilai resiu)

    seperti sisa moal ker+a5 nilai sisa proyek yaitu pen+ualan

    peralatan proyek.

    2.).) "onse# &ia,a %odal

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    66/69

    66

    B%a-a &'al0o %eru#akan &ia,a ,ang harus dikeluarkan atau di&a,ar

    oleh #erusahaan untuk %enda#atkan %odal ,ang digunaCkan untuk

    in+estasi #erusahaan.

    #st (0ia%a)B Ialah pengorbanan sumber aya ekonomi yang

    senga+a ilakukan itu+ukan untuk

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    67/69

    6

    prouk +ai5 biasanya biaya ini memiliki ratio pasti engan

    output yang ihasilkan

    iaya pah Langsung B ?aitu tenaga ker+a yang apat i

    inentikasikan kepaa setiap

    satuan prouk baik secara sik maupun secara mana+erial

    iaya =*erhea PabrikB ?aitu biayabiaya lainnya yang ter+ai

    ialam pabrik yang

    si#atnya membantu proses pembuatan proukE ?ang umum

    ikelompokkan sebagai

    c. Ob4ek 0ia%a

    iaya langsung B yaitu iaya yanag secara nyata apat

    ialokasikan terhaap prouk

    iaya Tiak langsungB iaya yang ialokasikan melalui

    pertimbangan (+ustikasi)

    ari pihak mana+emen

    . "epartemen nit ker+a

    Prouksi B nit kerpa yang kegiatannya melakukan proses

    prouksi

    Pelayanan-asa B nit ker+a Pembantu yang memberikan +asa

    penun+ang ialam bisnis

    secar# menyeluruh. kti*itas

    iaya Hariabel B iaya yang Totalnya berubahubah +ika ter+aiperubahan >kti*itas

    iaya Tetap B iaya yang totalnya tetap ketikak ter+ai

    perubahan *olume akti*itas

    #.

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    68/69

    6&

    0ia%a Penda"atan (6e*enue "enditure) 5 ?aitu iaya

    yang memberikan man#aat

    +angka penek atau kurang ari satu tahun5 biaya ini secara

    langsung iakui sebagai

    beban ialam perioe akuntansi ber+alan

    "&'al 7

    1. :utang O&ligasi.

    2. Saha% Preferen.

    $. Saha% Biasa.

    ). La&a ditahan.

    &n!e +%a-a &'al #enting dala% #e%&elanjaan #erusahaan= karena

    da#at di#akai untuk %enentukan &esarn,a &ia,a ,ang seara riil harus

    ditanggung oleh #erusahan untuk %e%#eroleh %odal dari &er&agai

    su%&er.

    &n!e er#%tungan +%a-a &'alda#at dilakukan dengan %enggunakan

    konse# rataCrata terti%&ang 0a dari keseluruChan %odal ,ang

    digunakan didala% #erusahaan.

    8A sifatn,a 9e:l%,%t;= sa%a dengan J'%!,&unt rate; ,ang da#at

    %enjadikan P! dari %odal neto ,ang diteri%a #erusahaan sa%a denganP! dari se%ua &ia,a ,ang harus di&a,arkan karena #enggunaan %odal

    terse&ut.

    B%a-a -ang #aru! '%+a-ar 7

    1. Pe%&a,aran Bunga.

    2. Pe%&a,aran di+iden.

    $. Pe%&a,aran angsuran #okok #inja%an atau J#rini#alK.

    Universitas Indonesia

  • 7/25/2019 Sisrek Waste Water

    69/69

    6'

    Bia,a %odal da#at diukur dengan Jrate &( return; %ini%u% dari

    in+estasi &aru ,ang dikeluarkan #erusahaan= dengan asu%si &aha tingkat

    risiko dari in+estasi &aru sa%a dengan risiko dari akti+a ,ang di%iliki saat

    ini.

    2.).* Metode analisa kela,akan in+estasi

    Terda#at &er&agai %etode ,ang &isa digunakan untuk %enganalisis

    kela,akan in+estasi= ,aitu

    1. 8et Present !alue dari arus Benefit 08P! adalah keuntungan

    8etto dari suatu usaha= di%ana #erhitungann,a adalah selisih

    antara #enda#atan Bruto dikurangi ju%lah &ia,a ,ang telah

    di#resent +aluekan. Se&uah in+estasi dise&ut la,ak a#a&ila 8P!