paismk.com · web view2020/07/05  · al quran sebagai kitab allah yang terakhir dan penyempurna...

40
AQIDAH I. IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH A. Pengertian Beriman kepada Kitab-kitab Allah Iman berasal dari bahasa arab yaitu اَ انَ مْ يِ ا- ُ نِ مْ ْ وُ ي- َ نَ م اyang artinya percaya atau yakin (terlalu sederhana ; dapat ditambahkan para ahli). Menurut Syeikh Muhammad bin Saleh al ‘Usaimin Iman secara bahasa berarti pengakuan yang melahirkan sikap menerima dan tunduk. Kitab merupakan kumpulan wahyu Allah yang disampaikan kepada nabi dan rasul sebagai rahmat dan petunjuk bagi umat manusia agar mencapai kebahagian hidup dunia dan akhirat. Allah menyatakan bahwa orang mukmin wajib meyakini adanya kitab-kitab suci yang turun sebelum Al Quran seperti disebutkan dalam firman Allah Q.S an-Nisa/ 4 : 136 : Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al- Quran) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat- malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh. Selain menurunkan kitab suci, Allah juga menurunkan suhuf (shahifah) berupa lembaran-lembaran 30

Upload: others

Post on 22-Jun-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: paismk.com · Web view2020/07/05  · Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dalam upaya memahami isi kandungan

AQIDAH

I. IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

A. Pengertian Beriman kepada Kitab-kitab Allah

Iman berasal dari bahasa arab yaitu - - ايِـْـــمَــانـَا مِــنُ يـُـوْْ امَــنَyang artinya percaya atau yakin (terlalu sederhana ; dapat ditambahkan para

ahli). Menurut Syeikh Muhammad bin Saleh al ‘Usaimin Iman secara bahasa

berarti pengakuan yang melahirkan sikap menerima dan tunduk.

Kitab merupakan kumpulan wahyu Allah yang disampaikan kepada

nabi dan rasul sebagai rahmat dan petunjuk bagi umat manusia agar mencapai

kebahagian hidup dunia dan akhirat. Allah menyatakan bahwa orang mukmin

wajib meyakini adanya kitab-kitab suci yang turun sebelum Al Quran seperti

disebutkan dalam firman Allah Q.S an-Nisa/ 4 : 136 :

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Quran) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.

Selain menurunkan kitab suci, Allah juga menurunkan suhuf

(shahifah) berupa lembaran-lembaran yang telah diturunkan kepada para nabi

seperti yang diturunkan kepada Nabi Adam as., Nabi Syits as., Nabi Idris as.,

Nabi Ibrahim as. dan Nabi Musa as.

Firman Allah SWT . Q.S al-A’la/87 : 19 :

Artinya : “ (yaitu) suhuf-suhuf (kitab-kitab) yang diturunkankepada Ibrahim dan Musa”

Kitab-kitab Allah berfungsi untuk menuntun manusia dalam meyakini

Allah SWT dan apa yang telah diturunkan kepada rasul-rasul-Nya

30

Page 2: paismk.com · Web view2020/07/05  · Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dalam upaya memahami isi kandungan

sebagaimana digambarkan dalam firman Allah SWT dalam surat al-Baqarah;2

: 136.

Artinya: Katakanlah, “Kami beriman kepada Allah SWT. dan kepada apa yang diturunkan kepada kami, dan kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, dan kepada apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta kepada apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-beda-kan seorang pun di antara mereka, dan kami berserah diri kepada-Nya.”

Iman kepada kitab Allah artinya meyakini dengan sepenuh hati bahwa

Allah SWT. Telah menurunkan kitab kepada para nabi dan rasul untuk

dijadikan pedoman hidup bagi seluruh umat manusia.

Beriman kepada kitab-kitab Allah hukumnya wajib. Cara mengimani

terhadap ketiga kitab Allah sebelumnya ; Taurat, Zabur dan Injil adalah Ijmali

yaitu kita wajib percaya bahwa Allah SWTtelah menurunkan ketiga kitab

tersebuttetapi tidak wajib mengamalkan isinya.Sedangkan mengimani Kitab

Al Quranadalah Tafsili yaitu kita wajib percaya/meyakini, menghayati,

mempelajari dan mengamalkan isinya.

Beriman kepada kitab Allah termasuk salah satu rukun iman,

sebagaimana hadis yang diriwayatkan Imam Muslim yang artinya: Iman itu

adalah engkau percaya kepada Allah SWT dan malaikat-malalikat-Nya dan

kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau percaya akan

takdir yang baik dan buruknya.

B. Kitab-kitab Allah SWT

Allah SWT. telah menurunkan empat kitab kepada para

rasul-Nya.

1. KitabTaurat

Kitab Taurat diturunkan kepada

nabi Musa as. Sebagai petunjuk

31

Page 3: paismk.com · Web view2020/07/05  · Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dalam upaya memahami isi kandungan

bagi Bani Israil sebagaimana yang di jelaskan dalam Al-Quran Surat

al-Isra/17:2:

Artinya: Dan Kami berikan kepada Musa Kitab (Taurat) dan Kami jadikannya petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman), “Janganlah kamu mengambil (pelindung) selain Aku.

Kitab Taurat berbahasa Suryani, berisi hukum-hukum syariat dan

kepercayaan yang benar. Isi kandungan kitab Taurat meliputi beberapa hal

yang dikenal dengan 10 perintah Tuhan (The Ten Commandment), yaitu :

a. Kewajiban meyakini keesaan Allah.

b. Larangan menyembah berhala.

c. Larangan menyebut nama Allah dengan sisa-sia.

d. Perintah menyucikan hari Sabtu (Sabat).

e. Perintah menghormati orangtua.

f. Larangan membunuh sesama manusia tanpa alasan yang benar.

g. Larangan berbuat zina.

h. Larangan mencuri.

i. Larangan berbuat zina.

j. Larangan mengambil hak orang lain

Menurut versi lain isi dari Ten Commandement adalah sebagai

berikut :

a. Jangan ada padamu tuhan selain Allah

b. Jangan membuat bagimu patung yang mnyerupai apapun

c. Jangan menyebut nama Tuhan ( Allah ) dengan sembarangan

d. Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat

e. Hormatilah ayah dan ibumu

f. Jangan membunuh

g. Jangan berzina

h. Jangan mencuri

i. Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu

j. Jangan mengingini rumah (milik ) sesamamu

32

Page 4: paismk.com · Web view2020/07/05  · Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dalam upaya memahami isi kandungan

2. Kitab Zabur

Kitab zabur diturunkan kepada nabi Daud

as. Kitab Zabur berbahasa Kibti, berisi doa-doa,

dzikir, nasehat dan hikmah-hikmah; tidak ada di

dalamnya syariat karena Nabi Dawud

diperintahkan mengikuti syariat Nabi Musa as.

3. Kitab Injil

Kitab Injil diturunkan kepada nabi Isa

as. sebagai petunjuk dan pedoman bagi Bani

Israil. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran

surat al Maidah /5 : 46 :

Artinya : Dan Kami teruskan jejak mereka dengan mengutus Isa putra Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. Dan Kami menurunkan Injil kepadanya, di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya, dan membenar-kan Kitab yang sebelumnya yaitu Taurat, dan sebagai petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.

Kitab Injil berbahasa Ibrani, isi kandungannya memuat beberapa ajaran

pokok, antara lain :

a. Perintah agar kembali kepada Tauhid yang murni (mengesakan Allah).

b. Ajaran yang menyempurnakan kitab Taurat.

c. Ajaran agar hidup sederhana dan menjauhi sifat tamak (rakus).

d. Pembenaran terhadap kitab-kitab yang datang sebelumnya.

4. Kitab Al-Quran

Kitab Al-Qur`an diturunkan kepada Nabi

Muhammad SAW. agar di jadikan sebagai petunjuk

dan pedoman bagi seluruh umat manusia dalam

menjalani kehidupan di dunia. Disamping itu pula

33

Page 5: paismk.com · Web view2020/07/05  · Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dalam upaya memahami isi kandungan

alquran hendaknya dapat dijadikan peringatan bagi umat manusia, sebagaimana

tertuang dalam sebuah ayat Al-Qur`an al-Furqan, 25:1) Allah SWT berfirman:

Artinya :“Mahasuci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya, agar Dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam”

Umat manusia, khususnya umat muslim wajib meyakini bahwa

Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab Nya kepada para nabi atau rasul

sebagai pedoman hidup bagi umatnya masing-masing. Al Quran sebagai

kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan

kepada nabi Muhammad SAW.

Dalam upaya memahami isi kandungan Al Quran, ada beberapa

tahapan yang perlu kita jalani antara lain sebagai berikut :

a. Tahap pertama, kita harus mengetahui dan memahami filosofi Islam

sebagai agama yang mendapat ridha Allah SWT

b. Tahap kedua, kita harus mengetahui tata krama membaca Al Quran.

c. Tahap ketiga, kita harus mengetahui bahwa di dalam Al Quran itu

banyak sekali surah atau ayat yang mengandung perumpamaan atau

berupa perumpamaan.

d. Tahap keempat, kita harus mempergunakan akal ketika mempelajari

dan memahami Al Quran.

e. Tahap kelima, kita harus mengetahui bahwa dalam Al Quran banyak

sekali surah atau ayat yang mengandung hikmah atau tidak bisa

langsung diartikan, akan tetapi memiliki arti tersirat.

f. Tahap keenam, kita harus mengetahui bahwa Al Quran tidak

diturunkan untuk menyusahkan manusia dan harus mendahulukan

surah atau ayat yang lebih mudah dan tegas maksudnya untuk segera

dilaksanakan.

g. Tahap ketujuh, kita harus mengetahui bahwa ayat-ayat didalam Al

Quran terbagi dua macam (QS Ali Imran :7). Pertama, ayat-ayat

muhkamat yakni ayat-ayat yang tegas, jelas maksudnya dan mudah

34

Page 6: paismk.com · Web view2020/07/05  · Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dalam upaya memahami isi kandungan

dimengerti. Ayat-ayat muhkamat adalah pokok-pokok isi Al Quran

yang harus dilaksanakan oleh manusia dan dijadikan sebagai pedoman

dalam kehidupannya. Kedua, ayat-ayat yang mutasyabihat adalah

ayat-ayat yang sulit dimengerti dan hanya Allah yang mengetahui

makna dan maksudnya.

h. Tahap kedelapan, kita harus menjalankan isi kandungan Al Quran

sesuai dengan keadaan dan kesanggupannya masing-masing.

C. Hikmah Iman Kepada Kita Allah

Ada hikmah yang bisa direnungi mengapa Allah menurunkan Al

Quran kepada umat manusia yang diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Menjadikan manusia tidak kesulitan, atau agar kehidupan manusia menjadi

aman, tenteram, damai, sejahtera, selamat dunia dan akhirat serta

mendapat ridha Allah dalam menjalani kehidupan.

2. Untuk mencegah dan mengatasi perselisihan diantara sesama manusia

yang disebabkan perselisihan pendapat dan merasa bangga terhadap apa

yang dimilkinya masing-masing, meskipun berbeda pendapat tetap

diperbolehkan. Keterangan selanjutnya lihat Q.S.Yunus ayat 19.

Artinya: Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih. Kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhan-mu dahulu, pastilah telah diberi keputusan di antara mereka, tentang apa yang mereka perselisihkan itu.

3. Sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa

(keterangan selanjutnya lihat QS Ali Imran : 138)

Artinya: (Al Quran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.

4. Untuk membenarkan kitab-kitab suci sebelumnya (keterangan selanjutnya

lihat QS Al Maidah : 48),

35

Page 7: paismk.com · Web view2020/07/05  · Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dalam upaya memahami isi kandungan

Artinya : Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang ditu-runkan sebelumnya dan menjaganya) maka putuskanlah perkara mereka me-nurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan.

5. Untuk menginformasikan kepada setiap umat bahwa nabi dan rasul

terdahulu mempunyai syariat (aturan) dan jalannya masing-masing dalam

menyembah Allah. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S al-Hajj 67.

Artinya: Bagi setiap umat telah Kami tetapkan syariat tertentu yang (harus) mereka amalkan, maka tidak sepantasnya mereka berbantahan dengan engkau dalam urusan (syariat) ini dan serulah (mereka) kepada Tuhanmu. Sungguh, engkau (Muhammad) berada di jalan yang lurus...

6. Untuk menginformasikan bahwa Allah tidak menyukai agama tauhid Nya

(Islam) dipecah belah.

7. Untuk menginformasikan bahwa Al Quran berisi perintah-perintah Allah,

larangan-larangan Allah, hukum-hukum Allah, kisah-kisah teladan dan

juga kumpulan informasi tentang takdir serta sunatullah untuk seluruh

manusia dan pelajaran bagi orang yang bertakwa.

8. Al Quran adalah kumpulan dari petunjuk-petunjuk Allah bagi seluruh

umat manusia sejak nabi Adam A.S sampai nabi Muhammad SAW yang

dijadikan pedoman hidup bagi manusia yang takwa kepada Allah untuk

mencapai Islam selama ada langit dan bumi.

Jika Manusia ingin mencapai kehidupan yang selamat sejahtera, baik

didunia maupun di akhirat maka harus menggunakan pedoman hidup yang

lurus dan benar yaitu Al Quran.

D. Perilaku Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT

Dalam kehidupan pribadi orang yang beriman kepada kitab Allah akan

tampak perilaku sebagai berikut :

1. Bersikap optimis dalam menghadapi kehidupan ini.

36

Page 8: paismk.com · Web view2020/07/05  · Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dalam upaya memahami isi kandungan

2. Selalu bersyukur bila mendapat nikmat.

3. Tabah dan sabar bila mendapat musibah dan cobaan.

4. Senantiasa meminta pertolongan kepada Allah.

Sedangkan dalam kehidupan bermasyarakan berbangsa dan bernegara

akan nampak sikap perilaku :

1. Selalu berpedoman kepada Al Quran dalam berperilaku dimasyarakat .

2. Mendorong seseorang untuk melakukan hal-hal yang baik bagi

masyarakat.

3. Menjadikan Al Quran sebagai motivator,dinamisator dan stabilisator

dalam kehidupan sehingga hubungan terjalin secara selaras serasi dan

seimbang.

Teladan perilaku Nabi Muhammad SAW. dalam mengimani Al Quran,

Perilaku Nabi Muhammad SAW merupakan wujud nyata dari pengamalan Al

Quran dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak mulia beliau dinyatakan oleh

Kitab Suci Al-Quran surat al-An’am ayat 163: “Katakanlah: “Sesungguhnya

sembahyangku dan pengorbananku dan kehidupanku serta kematianku adalah

semata-mata untuk Allah, Tuhan semesta alam”.

37

Page 9: paismk.com · Web view2020/07/05  · Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dalam upaya memahami isi kandungan

II. IMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH

A. Pengertian Iman Kepada Rasul

Tentu kita masih ingat iman kepada Rasul termasuk rukun iman yang

ke berapa? Dan apa arti iman itu? Menurut Qoul Ulama Iman adalah : 3

ــرار ــالقلب و اق ــديق ب ــو تص ــان ه الايمباللسان وعمل بالأركان

Artinya : Keyakinan dalam hati, diikrarkan dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan.

Ketika seseorang mengaku beriman maka hatinya yakin dengan

mantap membenarkan apa yang diimaninya, kemudian keimanan itu

diungkapkan secara lisan, lisannya membenarkan keyakinan yang ada dalam

hatinya dan keimanan itu mendorong tingkah laku orang tersebut untuk

berbuat sebagaimanan tuntutan dari keimanannya itu.Seseorang yang beriman

akan dengan senang hati melakukan apapun yang menjadi tuntutan dari

keimanannya.

Rasul secara bahasa artinya utusan, sedangkan menurut penjelasan al-

quran Rasul adalah manusia pilihan Allah SWT. Rasul adalah manusia laki-

laki biasa yang dipilih oleh Allah SWT yang diberikan wahyu oleh-Nya.

Sebagaimana firman-Nya dalam QS. Al Anbiya/ 21 : 7-8.

Artinya : Kami tiada mengutus Rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, Maka Tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui. dan tidaklah Kami jadikan mereka tubuh-tubuh yang tiada memakan makanan, dan tidak (pula) mereka itu orang-orang yang kekal.

Dalam ayat di atas dijelaskan bahwa Rasul adalah manusia biasa

seperti manusia yang lainnya. Mereka, para Rasul itu adalah manusia yang

juga makan dan minum dan mereka juga orang meninggal dunia , mereka

tidak kekal dan hidup untuk selama-lamanya. Artinya bahwa Rasul adalah

manusia seperti manusia yang lainya, hanya saja yang membedakan mereka

dengan manusia yang lainnya adalah kalau para Rasul itu menerima wahyu

38

Page 10: paismk.com · Web view2020/07/05  · Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dalam upaya memahami isi kandungan

dari Allah SWT. Diantara para Rasul ada yang berkewajiban untuk

menyampaikan kepada ummatnya, mereka ituah yang disebut Rasul dan ada

diantara mereka yang tidak berkewajiban untuk menyampaikan kepada

ummatnya, mereka itulah yang disebut nabi.

Dari pengertian di atas, maka pengertian Iman kepada Rasul

adalahmempercayaidan yakin dengan sepenuh hati bahwa Rasul Allah adalah

manusia pilihan Allah SWT, yang diutus oleh Allah SWT untuk

menyampaikan wahyu Allah SWT untuk membimbing umat manusia agar

dapat hidup sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT dan

memperoleh kehidupan yang bahagia di dunia dan di akhirat. Rasul diutus

untuk menyampaikan wahyu Allah SWT kepasa umat manusia. Rasul adalah

manusia pilihan Allah SWT.

Hukum berimankepada Rasul adalah wajib artinya setiap orang yang

mengaku beragama islam, laki-laki dan perempuan (muslimin dan muslimat) wajib

beriman kepada Rasul dan jika mengingkari atau tidak beriman kepada Rasul maka

ia kufur. Beriman kepada nabi dan Rasul mengandung arti sebagai berikut :

1. Mengimani bahwa nabi dan rasul adalah manusia pilihan Allah dan benar-

benar utusan Allah SWT. Mengingkari keberadaanya merupakan salah

satu diantaranya sama dengan mengingkari seluruhnya.

2. Mengimani seluruh nama-nama nabi dan rasul.

3. Membenarkan apa yang dibawa / diajarkan ajaran yang dibawa oleh para

nabi dan rasul.

4. Menjadikan ajaran nabi/rasul sebagai pedoman hidup.

Jumlah para Rasul sejak Rasul yang pertama diutus yaitu nabi Adam

AS sampai nabi yang terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW tidak dijelaskan

secara pasti, sebagaimana dijelaskan dalam Q.S al Mukmin / 40 : 78

Namun menurut hadits riwayat Ahmad dari Abu Dzar bahwa Jumlah

para nabi 124000 orang , rasul 315 orang sedangkan yang menjadi nabi dan

Rasul 25 orang . dan dari 25 Nabi dan rasul itu yang masuk ulul azmi ada 5

orang yaitu Nuh AS., Ibrahim AS., Musa AS., Isa AS dan Muhammad SAW.

39

Page 11: paismk.com · Web view2020/07/05  · Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dalam upaya memahami isi kandungan

B. Tugas Nabi dan Rasul

Para Nabi dan Rasul diutus oleh Allah SWT dengan tugas sebagai

berikut :

1. Menyampaikan amanat dari Allah SWT yaitu Firman-Nya. QS. An

Nahl/16 : 82.

Artinya : “jika mereka tetap berpaling, Maka Sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atasmu (Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.”

Maksudnya adalah bahwa Nabi Muhammad SAW tidak dapat memberi

taufiq dan hidayah kepada seseorang sehingga Dia beriman. Akan tetapi

yang dapat dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW adalah melakasanakan

apa yang telah di perintahkan oleh Allah SWT, yaitu menyampaikan

firman-Nya untuk membimbing ummat manusia menuju kehidupan yang

bahagia di dunia dan akhirat.

2. Memberi peringatan kepada umat manusia

QS. Al Hajj/22 : 49.

Artinya : “Katakanlah: "Hai manusia, Sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan yang nyata kepada kamu".

3. Menyampaikan petunjuk dan agama yang benar

Q.S. al-Fath/48 : 28

Artinya : “Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. dan cukuplah Allah sebagai saksi.”

4. Menyampaikan berita gembira dan memberi peringatan

(Q.S al-Al-Fathir/ 35 : 24)

40

Page 12: paismk.com · Web view2020/07/05  · Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dalam upaya memahami isi kandungan

Artinya : “Sungguh, Kami mengutus engkau de-ngan membawa kebenaran) sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada satu pun umat melainkan di sana telah datang seorang pemberi peringatan.

Rasul bertugas menyampaikan berita gembira kepada ummat manusia,

bahwa jika manusia beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT maka Dia

akan memberikan balasan yang menyenangkan berupa kebahagiaan hidup

di surga, namun sebaliknya jika manusia tidak taat kepada Allah SWT,

ingkar kepada-Nya, tidak mau tunduk dan taat kepada aturan-aturan-Nya

atau mendzoliminya maka Dia mengancam dengan siksa yang amat pedih

di neraka. Seperti yang disebutkan dala al Qur’an Surat al kahfi ayat 29.

Oleh karena itu setiap kita harus berupaya untuk senantiasa mengadakan

perbaikan-perbaikan dalam hidup ini. Mengadakan perbaikan berarti

melakukan pekerjaan-pekerjaan yang baik untuk menghilangkan akibat-

akibat yang jelek dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan.

5. Menjadi teladan hidup bagi ummat manusia

Q.S. al-Ahzab / 33 : 21

Artinya : Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.

C. Tanda-tanda Beriman Kepada Rasul

Tanda bahwa seseorang beriman kepada Rasul-rasul Allah dapat

dilihat dari sikap mentalseseorang, yaitu perasaan, pikiran dan kehendak.

Pikiran, perasaan dan kehendak inilah yang kemudian lahir menjadi suatu

dorongan untuk berbuat. Disamping ada pada sikap mental tanda-tanda

seseorang beriman kepada Rasul juga muncul melalui ungkapan lisan. Tanda

bahwa seseorang beriman kepada Rasul-rasul Allah itu yang mewujud dalam

sikap mental tidak dapat diketahui oleh orang lain, hanya yang bersangkutan

41

Page 13: paismk.com · Web view2020/07/05  · Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dalam upaya memahami isi kandungan

dan Allah SWT saja yang tahu. Tanda-tanda beriman kepada Rasul Allah yang

terkait dengan sikap mental dapat berupa :

1. Mempercayai dengan sepenuh hati bahwa para Rasul adalah manusia biasa

yang dipilih oleh Allah SWT untuk menyampaikan wahyu/firman-Nya

kepada umat manusia untuk dijadikan sebagai pedoman hidup.

Sebagaimana firman Allah yang artinya: “Kami tiada mengutus Rasul

Rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa orang-laki-laki

yang kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu kepada

orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui dan tidaklah kami

jadikan mereka tubuh-tubuh yang tiada memakan makanan, dan tidak

(pula) mereka itu orang-orang yang kekal.” (QS. Al Anbiya/21: 7-8).

2. Mempercayai dengan sepenuh hati bahwa para Rasul diutus oleh Allah

SWT untuk menjadi teladan hidup bagi manusia. Oleh karenanya kita harus

menjadikan para Rasul sebagai teladan dalam kehidupannya agar

memperoleh kehidupan yang baik dan bahagia di dunia dan di akhirat nanti.

Artinya : Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.

3. Membenarkan apa yang dibawa oleh para Rasul dan menjadikan apa yang

dibawa oleh Rasul sebagai pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari.

Khusus Bagi kita umat Islam maka wajib bagi kita menjadikan syariat yang

dibawa oleh nabi Muhammad SAW yaitu agama Islam sebagai pola

pedoman hidup sehari-hari. Menjadikan ajaran yang dibawa oleh nabi

Muhammad SAW sebagai hakim dalam memutuskan perkara atau problem

dalam kehidupan.Allah SWT berfirman dalam surat An Nisa/4 : 65.

Artinya : ” Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka

42

Page 14: paismk.com · Web view2020/07/05  · Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dalam upaya memahami isi kandungan

perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.”

4. Meyakini bahwa nabi muhammad SAW adalah Nabi dan Rasul yang

terakhir. Nabi Muhammad SAW adalah Nabi dan Rasul yang terakhir

yang diutus oleh Allah SWT, tidak ada lagi Nabi dan Rasul setelah beliau.

Ini adalah keyakinan umat Islam yang sudah disepakati oleh para ulama

sejak dahulu hingga sekarang. Hal ini berdasarkan dalil-dalil sebagai

berikut (Q.S Ahzab/33 : 40) :

Artinya : Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi Dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. dan adalah Allah Maha mengetahui segala sesuatu.

D. Sifat-Sifat Nabi dan Rasul

Ada empat sifat wajib yang dimiliki oleh nabi dan Rasul :

1. Sidiq artinya benar. Apa yang disampaikan oleh rasul adalah benar karena

semua yang disampaikan oleh Rasul adalah atas petunjukdan arahan dari

Allah SWT. Mereka, para Rasul tidaklah menyampaikan sesuatu kecuali

yang disampaikan itu berdasarkan wahyu dari Allah SWT. Tidak

berdasarkan pada hawa nafsu mereka sendiri. Hal ini berdasarkan firman

Allah SWT dalam surat An Najm/53: 3-4.

Artinya : “ Dan Tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).”

Contoh kejujuran Rasulullah saw yang harus diteladani dalam kehidupan

sehari-hari :

a. Jujur Dalam Jual Beli

Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW pernah berjalan

melewati onggokan makanan yang akan dijual. Lalu beliau

memasukkan tangannya ke dalam onggokan itu, maka tanpa diduga

sebelumnya, jari-jari tangan beliau menyentuh sesuatu yang basah.

43

Page 15: paismk.com · Web view2020/07/05  · Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dalam upaya memahami isi kandungan

Kemudian beliau keluarkan jari-jarinya yang basah itu seraya

bertanya, "Ada apa di dalamnya ini?" Orang yang mempunyai

makanan tersebut menjawab, "Mungkin basah karena kehujanan ya

Rasulullah?" Lalu Rasulullah pun bertanya lagi kepadanya,"Mengapa

tidak kamu letakkan yang basah itu di atas agar supaya dapat diketahui

orang lain? Barang siapa yang menipu, maka ia bukan termasuk

umatku" (HR. Muslim).

b. Kejujuran Dalam Bercanda

Subhanallah, sifat jujur Rasulullah tidak hanyatampak dalam kondisi

seriusnamun juga saatbercanda.Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam

Tirmidzi, bahwa datang seorang wanita yang sudah lansia menemui

Rasulullah dan memohon agar didoakan masuk surga. Lantas

Rasulullah menjawab, "Ya umma fulan, innal jannata la tadkhullah

'ajuzun, Wahai ibu, sungguh surga itu tidak akan dimasuki wanita tua".

Kontan, wanita tua itu menangis. Kemudian Rasulullah berkata

kembali,"Aku mendapat kabar bahwa tidak akan masuk surga wanita

yang sudah tua, karena Allah mengatakan, "Sesungguhnya Kami

menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung, dan kami

jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta dan sebaya

umurmya."(Qs. Al-Waaqi'ah [56]: 35-37). Seketika itu juga wanita

yang menangis tadi pun tersenyum, dan mengetauhi bahwa di dalam

surga tidak ada lagi yang tua, semuanya dijadikan muda. (HR.

Tirmidzi).

2. Amanah artinya dapat dipercaya

Apa yang disampaikan oleh Rasul adalah wahyu dari Allah SWT. Mereka

tidak menyampaikan sesuatu ajaran kecuali apa yang diperintahkan oleh

Allah SWT.

3. Tabligh artinya menyampaikan

Sudah menjadi kewajiban para rasul untuk menyampaikan pada manusia

apa yang diterima dari Allah berupa wahyu yang didalmnya menyangkut

hokum hokum agama , jika Allah memerintahkan para rasul untuk

menyampaikan wahyu maka wajib bagi manusia untuk menerima apa yang

44

Page 16: paismk.com · Web view2020/07/05  · Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dalam upaya memahami isi kandungan

telah disampaikan dengan keyakinan yang kuat . sebagaiman firman Allah

Q.S al-A’raf/16 : 82

Artinya : “ jika mereka tetap berpaling, Maka Sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atasmu (Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang (QS. An Nahl,16 : 82).

Maksudnya adalah bahwa tugas Nabi Muhammad SAW. adalah

menyampaikan apa yang telah diperintahkan oleh Allah SWT sehingga

tidak dapat memberi taufiq dan hidayah kepada seseorang sehingga dia

beriman.

4. Fathonah artinya cerdas, pandai, bijaksana

Rasul mempunyai sifat fathonah yang artinya cerdas, pandai dan

bijaksana,, sehingga mustahil bagi rasul mmepunyai sifat baladah yang

artinya bodoh. Rasul adalah manusia yang dipilih Allah untuk

menyampaikan wahyu Allah SWT, sehingga pastilah orang yang cerdas

karena harus mampu meyakinkan umatnya bahwa ia diutus oleh Allah

SWT. Dan orang-orang yang cerdas adalah orang yang hati dan fikirannya

senantiasa berhubungan dengan Allah SWT.

Berikutnya adalah kecerdasan Rasulullah SAW sang panutan. Dalam

perang Badar situasinya sangat tidak menguntungkan kaum

muslimin.Persiapan mereka kurang sementara pasukan besar dari Makkah

telah siap menghadang. Suatu ketika pasukan muslim berhasil menangkap

dua orang pelayan yang  bersama pasukan Quraisy . Maka para sahabat

segera menginterogasinya dan berharap dapat mengetahui pasti jumlah

pasukan kaum Qurasy. Ketika itu Rasulullah SAW sedang sholat. Bahkan

beberapa orang sempat memukuli keduanya. Rasulullah SAW kemudian

datang dan dengan tenang dan bertanya kepada keduanya : “ Berapa

jumlah mereka ? Keduanya menjawab, Banyak .  Rasulullah meneruskan,

Berapa perbekalanmu. Mereka mengatakan: kami tidak tahu . Kemudian

Rasulullah SAW bertanya : Berapa banyak kalian menyembelih unta

setiap hari ? Keduanya menjawab: Sehari sembilan ekor, sehari sepuluh

45

Page 17: paismk.com · Web view2020/07/05  · Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dalam upaya memahami isi kandungan

ekor . Rasulullah SAW pun segera menyimpulkan dengan cerdas, Berarti

jumlah pasukan Qurasy antara sembilan ratus hingga seribu orang!".

E. Nabi Muhammad SAW Manusia Paling Cerdas

Allah SWT. adalah sang Maha Guru yang langsung mendidik nabi

Muhammad SAW Sejarah mencatat, beliau tidak pernah berguru kepada

manusia, bahkan diriwayatkan bahwa beliau adalah seorang yang buta

huruf dan tidak pernah sekolah, sehingga kecerdasan beliau merupakan

hikmah dan anugerah langsung dari “Sang Pemilik Kecerdasan” yaitu Allah

SWT. Manusia barulah dikatakan cerdas lahir dan batin jika berhasil

menguasai tiga tingkat kecerdasan yakni: Intelektualnya, Emosionalnya,

dan Spritualnya.

Rasulullah Muhammad SAW tidak diragukan lagi memiliki tiga

kecerdasan tersebut. Kecerdasan Rasulullah Muhammad SAW telah nampak

ketika beliau masih kecil dan berkembang setelah beliau remaja dan dewasa

menjadi seorang pemuda yang dikenal oleh orang sekitarnya sebagai pribadi

yang jujur dan baik. Bahkan kecerdasan beliau adalah kecerdasan.

Karena itulah, setiap ada permasalahan dari para sahabat, beliau

selalu dapat memberikan jalan keluar yang baik kepada mereka melalui

bimbingan wahyu. Sedangkan dalam keadaan tidak turun wahyu, beliau

menggunakan kebijaksanaannya untuk menyelesaikan setiap masalah yang

ada dan tidak akan menyimpang dari ajaran yang haq. Kecerdasan

Rasulullah Muhammad SAW untuk ukuran manusia tak ada yang bisa

menandinginya. Kecerdasan beliau telah jauh menembus ke alam maknawi.

Sedangkan kebanyakan manusia pada umumnya, hanya berputar sampai

pada tataran ilmu lahiriah saja, yang terkadang lebih banyak kelirunya dari

pada benarnya.

Rasulullah Muhammad SAW seorang Fisikawan

Akhirnya sampailah kita pada inti pembicaraan tentang Rasulullah

Muhammad SAW sebagai seorang Fisikawan. Untuk menjadi seorang

ilmuwan, atau ahli di bidang tertentu, kiranya diperlukan syarat khusus agar

46

Page 18: paismk.com · Web view2020/07/05  · Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dalam upaya memahami isi kandungan

bisa mendapat pengakuan dari khalayak. Seperti juga pada ilmu Fisika,

seseorang harus menemukan teori atau penemuan dalam bidang kajian Fisika

agar orang tersebut pantas disebut sebagai Fisikawan. Selanjutnya bagaimana

dengan Rasulullah Muhammad SAW? Apakah beliau pernah memberikan

teori atau penemuan dalam bidang Fisika?

Untuk menjawab pertanyaan ini,diberikan contoh perkataan (teori)

Rasulullah Muhammad SAW dalam bidang Fisika :

1. Matahari akan Terbit dari Barat

Cabang ilmu fisika yang khusus mempelajari benda-benda langit

disebut sebagai Fisika Astronomi (Astrophysics). Rasulullah

Muhammad SAW tercatat pernah berteori mengenai salah satu benda

langit yang menjadi pusat tata surya kita yakni matahari. Beliau

berkata“Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga matahari terbit dari

tempat terbenamnya. Apabila ia telah terbit dari barat dan semua

manusia melihat hal itu maka semua dari mereka akan beriman. Dan

itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum

pernah beriman sebelemunya”. Sekilas, perkataan ini menyinggung

tentang perkiraan waktu terjadinya hari kiamat. Namun jika

diperhatikan lebih dalam, perkataan Rasulullah ini juga menyinggung

tentang perilaku dari benda langit yang bernama matahari. Sebenarnya

perputaran bumilah yang berubah, sehingga mengakibatkan perubahan

pandangan kita terhadap matahari. Telah menjadi pemandangan yang

biasa bagi kita, bahwa matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat,

persis seperti apa yang selalu kita lihat setiap hari. Namun, menurut

Rasulullah Muhammad SAW ada suatu masa di mana matahari akan

menunjukkan perilaku yang berlawanan dari kondisinya yang sekarang

(terbit dari barat, terbenam di timur).

Hal inilah yang telah

dibuktikan oleh seorang ilmuwan

Fisika berkebangsaan Ukraina,

Demitri Bolyakov. Penelitian ini

menemukan bahwa, kutub magnet

47Gambar : Pergeseran Kutub

Bumi

Page 19: paismk.com · Web view2020/07/05  · Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dalam upaya memahami isi kandungan

bumi hingga pada tahun 1970 bergeser kira-kira sejauh 10 km. Akan

tetapi, pada tahun-tahun terakhir ini menunjukkan kelajuan pergeseran

yang semakin besar, yakni 40 km per tahun. Bahkan, sampai tahun 2001

pergeseran kutub ini mencapai laju 200 km per tahun. Ini berarti

pergeseran ini akan mengakibatkan kutub bumi akan berpindah tempat,

dan juga berarti gerak perputaran bumi akan berlawanan dari arahnya

yang sekarang. Hasil penelitian ini menggetarkan hati Demitri Bolyakov,

apalagi ketika ia tahu bahwa hal ini sudah pernah dikatakan jauh

sebelumnya 1.400 tahun yang lalu oleh seorang Nabi. Ia pun semakin

yakin bahwa Nabi ini adalah benar adanya, dan ajaran yang di bawanya

juga benar. Sesaat setelah Demitri Bolyakov mengkonfirmasi penemuan

ini, ia pun mengucapkan 2 kalimat syahadat yang menandakan

keislamannya.

2. Teori mengenai tujuh Lapis Bumi

Cabang ilmu Fisika yang mengkhususkan diri dalam kajian

tentang kebumian disebut sebagai Fisika Kebumian (Geophysics).

Dalam bidang ini, Rasulullah pernah menyumbang teori terkait dengan

struktur dari bumi kita. Beliau pernah berkata “Barang siapa yang

menyerobot sejengkal tanah, maka Allah SWT akan menimbunnya

dengan tujuh lapis bumi”.Perkembangan alat ukur saat ini, telah

membawa kita pada kemajuan teknik pengukuran. Hal ini membuat

para ilmuwan Fisika Kebumian dapat melakukan penelitian dengan

hasil yang lebih teliti.

Para ahli Fisika dalam

bidang kebumian (Geophysics)

telah menemukan sekaligus

memberikan pembuktian ilmiah

mengenai kebenaran dari

perkataan Rasulullah Muhammad

SAW, bahwa struktur bumi

memang tersusun atas tujuh lapisan. Lapisan itu antara lain:

a. Lapisan Atas Kerak Bumi

48

Gambar : Tujuh Lapisan Bumi

Page 20: paismk.com · Web view2020/07/05  · Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dalam upaya memahami isi kandungan

b. Lapisan Bawah Kerak Bumi

c. Lapisan Teratas Pita Bumi (Pita Atas)

d. Lapisan Tengah Pita Bumi (Pita Tengah)

e. Lapisan Terbawah Pita Bumi (Pita Bawah)

f. Lapisan Luar Inti Bumi

g. Centrosphere (Inti Bumi)

3. Bumi Tanpa Radiasi Partikel

Ada lagi salah satu cabang Fisika yang khusus membidangi

masalah Radiasi partikel kecepatan tinggi, yaitu Fisika Kuantum. Dalam

bidang ini, Rasulullah juga menyumbangkan teorinya, yaitu dalam

pernyataannya “Malam Lailatur Qadar adalah malam dengan tingkat

suhu yang rendah, tidak ada jatuhan meteor yang memasuki atmosfer

bumi, dan matahari keluar tanpa radiasi cahaya (partikel)”.

Dalam pernyataan ini,

Rasulullah sebenarnya menying-

gung tentang ciri-ciri datangnya

malam Lailatul Qadar yang

memang bagi umat muslim

merupakan malam yang sangat

istimewa. Satu malam lebih baik

dari 1.000 bulan, seperti itu kira-

kira yang tercantum dalam kitab

suci Al-Qur’an. Namun selain

itu. Rasulullah juga memberi

isyarat tentang keadaan bumi pada waktu itu yang bebas dari radiasi. Dan

memang benar dan telah terbukti secara ilmiah berdasarkan hasil

penelitian yang pernah dilansir oleh lembaga luar angkasa Amerika

Serikat, NASA, bahwa pada hari-hari biasa, bumi di hujani sekitar 20 ribu

meteor masuk menembus ke atmosfer dan milyaran partikel kecepatan

tinggi yang menumbuk bumi. Tetapi, ada suatu waktu (malam Lailatul

Qadar), dimana bumi mengalami masa tenang dari hujan meteor dan

radiasi partikel.

49

Gambar : Radiasi Partikel Dari Matahari

Page 21: paismk.com · Web view2020/07/05  · Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dalam upaya memahami isi kandungan

Sungguh dahsyat, Rasulullah Muhammad SAW. selain sebagai

seorang Nabi/Rasul penyebar ajaran Allah SWT, beliau juga adalah

seorang ilmuwan yang memiliki kecerdasan yang luar biasa. Jauh sebelum

ilmu pengetahuan berkembang, beliau sudah terlebih dahulu berteori

tentang hal-hal yang saat ini melalui serangkaian penelitian ilmiah telah

dibuktikan kebenarannya. Di saat para ilmuwan masih sibuk memikirkan

dan mewujudkan usaha perjalanan menembus batas luar angkasa dan lintas

dimensi, Rasulullah Muhammad SAW telah lebih dulu melakukannya

(Isra’ Mi’raj). Sudah saatnya nama beliau diberi tempat dalam deretan

ilmuwan penemu teori-teori Fisika. Dengan bersandar pada beberapa bukti

ilmiah yang sudah ada,dapatlah disimpulkan bahwa Rasulullah

Muhammad SAW adalah seorang Fisikawan.

F. Nama-nama Nabi dan Rasul

1. Adam a.s.

2. Idris a.s.

3. Nuh a.s.

4. Hud a.s.

5. Sholeh a.s.

6. Ibrahim a.s.

7. Luth a.s.

8. Ismail a.s.

9. Ishaq a.s.

10. Yakub a.s.

11. Yusuf a.s.

12. Ayub a.s.

13. Syuaib a.s.

14. Musa a.s.

15. Harun a.s.

16. Zulkifli a.s

17. Daud a.s.

18. Sulaiman a.s.

19. Ilyas a.s.

20. Ilyasa a.s.

21. Yunus a.s.

22. Zakaria a.s.

23. Yahya a.s.

24. Isa a.s.

25. Muhammad s.aw.

Rasul Ulul Azmi

Rasul ulul azmi adalah rasul-rasul yang memiliki keteguhan hati dan

kesabaran luar biasa dalam menghadapi halangan dan rintangan ketika

melaksanakan perintah Allah SWT, yaitu menyampaikan wahyu Allah SWT

dalam penyebaran ajaran tauhid walaupun dengan berbagai penolakan dan

berbagai usaha untuk menjatuhkan. Mereka senantiasa memohon pada Allah

swt agar memberikan hidayah kepada kaum mereka.Hal ini berdasarkan

firman Allah SWT dalam surat Al Ahqaaf/46:35 :

50

Page 22: paismk.com · Web view2020/07/05  · Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dalam upaya memahami isi kandungan

Artinya : “Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari Rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik.”

Gelar ulul azmi juga di sebutkan dalam Q.S. as-Syura’/42 : 13

Artinya : Dia (Allah) telah mensyariatkan kepa-damu agama yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu tegakkanlah agama (keimanan dan ketakwaan)dan janganlah kamu ber-pecah belah di dalamnya. Sangat berat bagi orang-orang musyrik (untuk me-ngikuti) agama yang kamu serukan kepada mereka. Allah memilih orang yang Dia kehendaki kepada agama tauhid dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya bagi orang yang kembali (kepada-Nya).

Sifat-sifatnya Ulul Azmi antara lain :

1. Memiliki seruan da’wah global dan universal untuk manusia dan jin

2. Memiliki syariat dan agama mandiri dan baru

3. Memiliki kitab samawi

Sebab diberikan gelar ulul azmi;

1. Mendapat kemuliaan dari Allah swt

2. Memiliki kesabaran yang tinggi ketika berdakwah

3. Senntiasa memohon pada Allah swt supaya kaum mereka tidak diturunkan

azab

4. Senantiasa berdo’a pada Allah swt memberi hidayah pada kaum mereka

5. Memiliki keazaman yang tinggi semasa berda’wah.

Rasul-rasul yang termasuk ulul azmi ada 5 orang rasul, mereka adalah :

51

Page 23: paismk.com · Web view2020/07/05  · Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dalam upaya memahami isi kandungan

1. Muhammad SAW.

2. Nuh as.

3. Ibrahim as.

4. Musa as.

5. Isa as.

Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surat al-Ahzab/33:7 :

Artinya : dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri) dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh.

G. Kisah dan Keteladanan dari Para Nabi Ulul Azm

1. Nabi Muhammad SAW.

Sejak kecil sampai dewasa senantiasa mengalami masa-masa sulit

pada usia 6 tahun sudah menjadi yatim piatu, tantangan terberat yang

dihadapi adalah setelah diangkatnya menjadi seorang Rasul, penentangnya

disamping dari orang-orang kafir adalah pamannya sendiri yaitu Abu Lahab.

Dan juga pada saat pemboikotan bani Hasyim (diasingkan) selama 3 tahun di

sebuah lembah karena kegigihan dan keteguhannya dakwahnya. Pemboikotan

yang dilakukan oleh tokoh-tokoh Quraisy yang isinya antara lain :

a. Melarang jual beli

b. Melarang pernikahan

c. Berhubungan sosial lainnya

Keteladanan yang diambil dari Nabi Muhammad SAW adalah

kesabarannya, ketabahannya, keadilannya, kejujurannya, kebijaksanaannya,

keluhuran budi pekertinya sehingga prilaku, ucapan dan tindakannya mampu

dijadikan suri tauladan bagi umatnya.

2. Nabi Nuh AS.

Nabi Nuh sebagai Ulul Azmi karena kesabarannya dalam

berda’wah dan mendapat penolakan, hinaan, ejekan, dari kaumnya.

52

Page 24: paismk.com · Web view2020/07/05  · Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dalam upaya memahami isi kandungan

Hampir Selama 1.000 tahun usianya Nabi Nuh dihabiskan tanpa menyerah

untuk mendakwahi keluarganya, kerabatnya dan masyarakat umum agar

kembali kejalan yang benar. Pengikutnya tidak lebih dari 200 orang,

bahkan putranya bernama Kan’an menjadi penentangnya, dan atas

kehendak Allah SWT umatnya Nabi Nuh yang membangkang

ditenggelamkan dengan gelombang air bah dan semuanya hancur kecuali

nabi Nuh dan pengikutnya yang beriman. Keteladanan dari Nabi Nuh as

adalah kesabaran, ketabahannya, kegigihannya dan semangatnya pantang

menyerah dalam menghadapi cobaan dan ujian, dan manusia pilihan Allah

SWT yang paling panjang umurnya.

3. Nabi Ibrahim AS.

Sejak bayi Nabi Ibrahim diasingkan kedalam gua, atas perintah raja

Namrudz untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang baru lahir, dan setelah

dewasa Nabi Ibrahim harus berhadapan dengan raja dan masyarakat

penyembah berhala termasuk kedua orangtuanya yang penyembah berhala.

Nabi Ibrahim as mendapat penyiksaan yang pedih dibakar hidup-hidup dan

diusir darikampung halamannya. Nabi Ibrahim as hampir 100 tahun

pernikahannya dengan Siti Sarah belum dikaruniai seorang anak. Akhirnya

istrinya meminta untuk menikahi Siti Hajar dan akhirnya mendapat seorang

Putra bernama Ismail. Karena kesabarannya dan kepatuhannya terhadap

perintah Allah SWT harus mengorbankan putranya untuk disembelih, dan

ujiannya Nabi Ibrahim juga membersihkan kakbah dari kemusrikan raja

Namrudz yang dzalim. Keteladanan yang diambil dari Nabi Ibrahimas yang

sekaligus sebagai bapak para Nabi yaitu kesabarannya, kegigihannya, dan

ketaatannya terhadap perintah Allah SWT.

4. Nabi Isa AS.

Nabi Isa as memiliki kesabaran dan keteguhan dalam

menyampaikan ajaran Allah swt terutama sabar dalam menerima cobaan

sebagai seorang miskin,penghianatan dari muridnya yaitu Yudas Iskariot,

menghadapi fitnah penolakan terhadap ajarannya, diusir dan dibunuh oleh

53

Page 25: paismk.com · Web view2020/07/05  · Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dalam upaya memahami isi kandungan

kaum bani Israil. Keteladanan yang diambil dari kisah nabi Isa adalah

kezuhudan, ketaatan, ketabahan dalam beribadah.

5. Nabi Musa AS.

Nabi Musa adalah Nabi yang sabar dalam berdakwah menghadapi

raja Fir’aun, dan kesabarannya dalam memimpin kaumnya yang sangat

pembangkang yang menyembah berhala dan menyembah anak lembu

emas. Keteladanan dari Nabi Musa adalah kesabarannya dalam

menghadapi semua ujian dan cobaan, dan Nabi yang di utus Allah swt

menyelamatkan kaum bani Israil dari penguasa yang dzalim.

Rasul-rasul itu mendapat gelar Ulul Azmi karena keteguhan,

kesabaran dan ketabahan mereka dalam memegang agama dan

menegakkannya. Mereka pernah tidak dipercaya, ditentang, diganggu,

disakiti, dan diancam dengan pembunuhan oleh kaumnya. Bagaimana pun

berat godaan, gangguan, dan tantangan itu, mereka tetap tabah dalam

menekuni tugasnya, yaitu dalam menyampaikan risalah Allah SWT.

kepada umatnya. Disamping itu, para rasul Ulul Azmi diberi mukjizat dan

Allah SWT., yaitu hal-hal luar biasa yang muncul dari seorang rasul.

Perbedaan antara rasul Ulul Azmi dan rasul lainnya terletak pada

beratnya cobaan dan ketabahan serta kesabaran dalam menghadapi cobaan.

Misalnya, Nabi Yunus a.s. kurang sabar dalam menghadapi umatnya

sehingga ia marah dan pergi dari umatnya. Sebagaimana firman Allah

SWT. yang artinya: “Dan (ingatlah kisah) Zun-Nun (Yunus) ketika ia

pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan

mempersempitnya (menyulitkannya). Maka ia menyeru dalam keadaan

sangat gelap, “Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau,

sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.” Q.S. Al-

Anbiya; 21:87.

H. Mukjizat Rasul

Ada dua jenis mukjizat, yaitu mukjizat sebagai bukti kebenaran bahwa

yang membawanya benar-benar Rasul utusan Allah SWT dan mukjizat

54

Page 26: paismk.com · Web view2020/07/05  · Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dalam upaya memahami isi kandungan

sebagai senjata yang digunakan oleh para Rasul untuk menghadapi dan

mengalahkan musuh- musuh yang menentangnya.

Pada dasarnya mukjizat dikelompokan menjadi 4 macam, yaitu :

1. Mukjizat Kauniyah : mukjizat yang berhubungan dengan peristiwa alam,

seperti terbelahnya laut merah dengan tongkat Nabi Musa As.

2. Mukjizat Syahsiyah : mukjizat yang keluar dari tubuh seorang Rasul,

seperti air yang keluar dari celah-celah jari Nabi Muhammad SAW.

3. Mukjizat Salbiyah : mukjizat yang dapat menghilangkan kekuatan, seperti

Raja Namrud membakar Nabi Ibrahim As.,namun api yang membakarnya

tidak mempan.

4. Mukjizat Akliah : mukjizat yang masuk akal atau rasional, yaitu al-Quran.

Siapa saja yang mentaati para Rasul, berarti mereka metaati Allah

SWT dan para Rasul-Nya, mereka dijanjikan pahala yang sangat besar &

mulia, tidak hanya masuk surga, namun akan ditempatkan bersama-sama

orang yang paling tinggi derajatnya, yaitu :

1. Para Nabi dan Rasul, termasuk manusia pilihan

2. Para Siddiqin, ialah orang-orang yang memiliki keteguhan iman kepada

Allah SWT dan Rasul-Nya

3. Para Syuhada, merupakan orang yang rela mati dalam membela ajaran

agama Islam.

Para Syuhada dikelompokan menjadi 4, yaitu :

1. Orang yang berjuang di jalan Allah dan mati terbunuh dalam peperangan

melawan para kafir.

2. Orang yang berjuang di jalan Allah sampai menghabiskan jiwa dan

hartanya.

3. Orang yang mati tertimpa musibah, seperti melahirkan, teraniaya, dan

terbunuh.

4. Orang yang selalu berbuat amal sholeh & membawa manfaat bagi

kepentingan umum

Kewajiban Kita Terhadap Rasul

1. Beriman kepadanya

55

Page 27: paismk.com · Web view2020/07/05  · Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dalam upaya memahami isi kandungan

2. Mencintainya dan mengikutinya.

3. Memperbanyak sholawat kepadanya

4. Membenarkan risalahnya

5. Mentaati perintahnya

6. Bersholawat kepadanya

7. Menjauhi larangannya

8. Taat kepadanya dan beribadah sesuai syariatnya

Fungsi beriman kepada Rasul Allah SWT. dalam kehidupan, antara

lain sebagai berikut :

1. Kita dapat bertambah iman kepada Allah SWT. dengan mengetahui bahwa

rasul itu benar-benar manusia pilihan-Nya.

2. Kita mau mengamalkan apa yang disampaikan para rasul.

3. Kita mempercayai tugas-tugas yang dibawanya untuk disampaikan kepada

umatnya.

4. Kita wajib bersyukur kepada Allah SWT. atas segala nikmat yang

diberikan yang tidak terhingga banyaknya.

5. Kita lebih mencintai, menghormati, dan mengagungkan rasul atas

perjuangannya dalam menyampaikan agama Allah SWT. kepada umatnya.

6. Kita akan selamat di dunia dan akhirat dengan bimbingan yang diberikan

rasul.

7. Kita memperoleh teladan yang baik untuk menjalani hidup.

Buah Dari Beriman Kepada Rasul

1. Kebaikan di Dunia

a. Dicintai oleh Allah SWT

b. Dirahmati Allah SWT

c. Mendapat petunjuk dari Allah SWT.

d. Mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT.

e. Mendapatkan kemenangan di dunia dan di akhirat.

2. Kebaikan di Akhirat

a. Mendapatkan syafaat.

b. Mempunyai wajah yang bercahaya di padang mahsyar.

56

Page 28: paismk.com · Web view2020/07/05  · Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna kitab sebelumnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dalam upaya memahami isi kandungan

c. Bersama dengan Rasulullah SAW.

d. Bersama-sama dengan orang-orang yang baik di surga.

57