web gelora esai undiksha 2011 saiful khaliq syafiuddin

1
Sekapur Sirih Kesenjangan antara teori yang diperoleh oleh peserta didik terhadap kebutuhan masyarakat pada faktanya telah menjadi problematika yang telah diakui bahkan oleh lembaga-lembaga yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan di negeri ini. Teori yang diperoleh peserta didik mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, hingga pendidikan tinggi bersifat konseptual dan kurang aplikatif kontekstual dalam seluruh aspek kehidupan bermasyarakat. Sebuah kiasan yang dikutip dari media cetak harian masyarakat menyebutkan bahwa sebenarnya, bukan pendidikan yang menyelamatkan hidup dan kehidupan, melainkan keterampilan. Disadari atau tidak hal ini merupakan kebenaran yang mutlak. Bahkan ketika dihadapkan pada kenyataan kehidupan dalam masyarakat, misalnya seorang penulis yang lulus dari pendidikan tingkat menengah bukan diselamatkan oleh pendidikan tingkat menengahnya, melainkan keterampilannya merangkai setiap kata, memilih diksi, dan melakukan pengandaian, yang hanya sebagian kecil diajarkan oleh pendidikan. Dalam upaya membangun pendidikan yang lebih baik, seharusnya bukan hanya isu

Upload: bikita

Post on 19-Jan-2016

61 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

- PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: web Gelora Esai Undiksha 2011 SAIFUL KHALIQ SYAFIUDDIN

Sekapur Sirih

Kesenjangan antara teori yang diperoleh oleh peserta didik terhadap kebutuhan masyarakat pada faktanya telah menjadi problematika yang telah diakui bahkan oleh lembaga-lembaga yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan di negeri ini. Teori yang diperoleh peserta didik mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, hingga pendidikan tinggi bersifat konseptual dan kurang aplikatif kontekstual dalam seluruh aspek kehidupan bermasyarakat. Sebuah kiasan yang dikutip dari media cetak harian masyarakat menyebutkan bahwa sebenarnya, bukan pendidikan yang menyelamatkan hidup dan kehidupan, melainkan keterampilan. Disadari atau tidak hal ini merupakan kebenaran yang mutlak. Bahkan ketika dihadapkan pada kenyataan kehidupan dalam masyarakat, misalnya seorang penulis yang lulus dari pendidikan tingkat menengah bukan diselamatkan oleh pendidikan tingkat menengahnya, melainkan keterampilannya merangkai setiap kata, memilih diksi, dan melakukan pengandaian, yang hanya sebagian kecil diajarkan oleh pendidikan. Dalam upaya membangun pendidikan yang lebih baik, seharusnya bukan hanya isu tentang perbaikan sistem yang harus digalakkan, bagian kecil dari masyarakat yang bertugas menjalankan sistem yang perlu dibangun karakternya. Pemerintah sebagai penanggung jawab pelaksanaan, lembaga penyelenggara pendidikan sebagai penanggung jawab dalam membelajarkan, dan tenaga pengajar yang bertanggung jawab dalam memfasilitasi materi ke peserta didik yang bertanggungjawab mengembangkan diri, selayaknya bersinergi membangun hidup dan kehidupan yang lebih baik. Pemerintah telah berupaya melalui pelbagai macam bentuk program guna membangun k