visi+indonesia+2025

26

Upload: ita-asmita

Post on 14-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

visi+indonesia=2025

TRANSCRIPT

Tantangan besar kemajuan Tantangan besar kemajuan perekonomian 20 tahun mendatang perekonomian 20 tahun mendatang adalah meningkatkan pertumbuhan adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan ekonomi yang cukup tinggi dan berkualitas secara berkelanjutan.berkualitas secara berkelanjutan.

Perkembangan ekonomi regional di kawasan Asia Timur dan Asia Selatan yang pesat dengan tumbuhnya raksasa ekonomi global di masa depan, seperti Cina dan India, merupakan salah satu fokus utama yang perlu dipertimbangkan secara cermat di dalam menyusun pengembangan struktur dan daya saing perekonomian nasional.

Dengan demikian, integrasi perekonomian nasional ke dalam proses globalisasi dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya dan sekaligus dapat meminimalkan dampak negatif yang muncul.

• Pertambahan penduduk nasional masih relatif tinggi;Pertambahan penduduk nasional masih relatif tinggi;

• Rasio penduduk usia produktif diperkirakan mencapai tingkat Rasio penduduk usia produktif diperkirakan mencapai tingkat maksimal (sekitar 50 persen dari total penduduk).maksimal (sekitar 50 persen dari total penduduk).

• Angkatan kerja diperkirakan meningkat hampir dua kali lipat Angkatan kerja diperkirakan meningkat hampir dua kali lipat jumlahnya dari kondisi saat ini.jumlahnya dari kondisi saat ini.

• Komposisi pendidikan angkatan kerja dalam 20 tahun ke Komposisi pendidikan angkatan kerja dalam 20 tahun ke depan akan didominasi oleh yang berpendidikan setingkat depan akan didominasi oleh yang berpendidikan setingkat SMP sampai dengan SMU.SMP sampai dengan SMU.

• Untuk itu, kapasitas perekonomian dituntut untuk mampu Untuk itu, kapasitas perekonomian dituntut untuk mampu menyediakan tambahan lapangan kerja yang layak.menyediakan tambahan lapangan kerja yang layak.

Tantangan internal lainnya adalah terlalu teraglomerasinya Tantangan internal lainnya adalah terlalu teraglomerasinya aktivitas perekonomian di pulau Jawa yang melebihi daya aktivitas perekonomian di pulau Jawa yang melebihi daya dukung optimal lingkungan hidupnya.dukung optimal lingkungan hidupnya.

Untuk mewujudkan kemandirian, kemajuan ekonomi Untuk mewujudkan kemandirian, kemajuan ekonomi perlu didukung oleh kemampuan mengembangkan perlu didukung oleh kemampuan mengembangkan potensi diri. Sehingga tantangannya adalah:potensi diri. Sehingga tantangannya adalah:

– Mengembangkan perekonomian yang didukung oleh Mengembangkan perekonomian yang didukung oleh penguasaan dan penerapan teknologi penguasaan dan penerapan teknologi

– Meningkatkan produktivitas Sumberdaya Manusia, Meningkatkan produktivitas Sumberdaya Manusia, – Mengembangkan kelembagaan ekonomi yang efisien Mengembangkan kelembagaan ekonomi yang efisien

dengan menerapkan praktik-praktik terbaik dan prinsip-dengan menerapkan praktik-praktik terbaik dan prinsip-prinsip pemerintahan yang baikprinsip pemerintahan yang baik

– Menjamin ketersediaan kebutuhan dasar dalam negeri.Menjamin ketersediaan kebutuhan dasar dalam negeri.

• Tantangan terberat dalam kurun waktu 20 tahun Tantangan terberat dalam kurun waktu 20 tahun mendatang adalah menjaga proses konsolidasi demokrasi mendatang adalah menjaga proses konsolidasi demokrasi secara berkelanjutan yaitu:secara berkelanjutan yaitu:– Melaksanakan reformasi struktur politik, menyempurnakan Melaksanakan reformasi struktur politik, menyempurnakan

proses politik, dan mengembangkan budaya politik yang lebih proses politik, dan mengembangkan budaya politik yang lebih demokratis demokratis

– Menyepakati pentingnya konstitusi yang lebih demokratis.Menyepakati pentingnya konstitusi yang lebih demokratis.– Meneguhkan kembali makna penting persatuan nasional Meneguhkan kembali makna penting persatuan nasional

dengan tetap memperhatikan berbagai keanekaragamandengan tetap memperhatikan berbagai keanekaragaman– Melaksanakan rekonsiliasi nasionalMelaksanakan rekonsiliasi nasional

• Tantangan berikutnya adalah menciptakan hubungan pusat Tantangan berikutnya adalah menciptakan hubungan pusat dengan daerah yang benar-benar mampu memadukan dengan daerah yang benar-benar mampu memadukan kepentingan dalam upaya memperkuat ikatan NKRIkepentingan dalam upaya memperkuat ikatan NKRI

Modal DasarModal Dasar

1.1. Wilayah Indonesia, sebagai negara Wilayah Indonesia, sebagai negara kepulauan yang terluas, jumlah pulau yang kepulauan yang terluas, jumlah pulau yang terbanyak, dan pantai yang terpanjang di terbanyak, dan pantai yang terpanjang di dunia ditambah dengan letak geografis yang dunia ditambah dengan letak geografis yang strategis.strategis.

2.2. Kekayaan alam dan keanekaragaman hayati. Kekayaan alam dan keanekaragaman hayati.

3.3. Penduduk dalam jumlah besar dengan Penduduk dalam jumlah besar dengan budaya yang sangat beragambudaya yang sangat beragam

4.4. Perkembangan politik yang telah melalui Perkembangan politik yang telah melalui tahap awal reformasi.tahap awal reformasi.

RPJMN2004-2009

RPJMN2010-2014

RPJMN2015-2019

RPJMN2020-2024

RKP2006RKP

2006RKP2006RKP

2009

RKP2006RKP

2006RKP2006RKP

2014

RKP2006RKP

2006RKP2006RKP

2019

RKP2006RKP

2006RKP2006RKP

2025

R P J P N (Visi Misi Interim, 2005-2025)

UUD 45 (Visi Misi Abadi)UUD 45 (Visi Misi Abadi)VISIVISINegara Indonesia Yang Merdeka, Bersatu, Berdaulat, Adil dan MakmurNegara Indonesia Yang Merdeka, Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur

MISI• Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah IndonesiaMelindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia• Memajukan kesejahteraan umumMemajukan kesejahteraan umum• Mencerdaskan kehidupan bangsaMencerdaskan kehidupan bangsa• Ikut melaksanakan Ikut melaksanakan ketertibanketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian

abadi, dan keadilan sosialabadi, dan keadilan sosial

99

Visi Indonesia 2025Visi Indonesia 2025

INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMURADIL DAN MAKMUR

MandiriMandiri Mampu mewujudkan kehidupan sejajar dan Mampu mewujudkan kehidupan sejajar dan sederajat dengan bangsa lain dengan sederajat dengan bangsa lain dengan mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri.sendiri.

MajuMaju Diukur dari kualitas SDM, tingkat kemakmuran, dan Diukur dari kualitas SDM, tingkat kemakmuran, dan kemantapan sistem dan kelembagaan politik dan kemantapan sistem dan kelembagaan politik dan hukum.hukum.

AdilAdil Tidak ada diskriminasi dalam bentuk apapun, baik Tidak ada diskriminasi dalam bentuk apapun, baik antarindividu, gender, maupun wilayah.antarindividu, gender, maupun wilayah.

MakmurMakmur Diukur dari tingkat pemenuhan seluruh kebutuhan Diukur dari tingkat pemenuhan seluruh kebutuhan hiduphidup

Misi PembangunanMisi Pembangunan

1.1. Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah PancasilaPancasila

2.2. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing

3.3. Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum

4.4. Mewujudkan Indonesia aman, damai, dan bersatuMewujudkan Indonesia aman, damai, dan bersatu

5.5. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan

6.6. Mewujudkan Indonesia asri dan lestari Mewujudkan Indonesia asri dan lestari

7.7. Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional

8.8. Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan dunia internasionaldunia internasional

Arah Pembangunan Pertama:Arah Pembangunan Pertama:

PEMBANGUNAN MASYARAKATPEMBANGUNAN MASYARAKAT

1.1. Kehidupan BeragamaKehidupan Beragama• Memantapkan fungsi dan pean agama sebagai Memantapkan fungsi dan pean agama sebagai

landasan moral dan etikalandasan moral dan etika

• Meningkatkan kerukunan hidup umat beragamaMeningkatkan kerukunan hidup umat beragama

2.2. Jatidiri BangsaJatidiri Bangsa• Mewujudkan karakter bangsa dan sistem sosial yang Mewujudkan karakter bangsa dan sistem sosial yang

berakar, unik, modern, dan unggul.berakar, unik, modern, dan unggul.

3.3. Budaya InovatifBudaya Inovatif• Meningkatkan penghargaan masyarakat terhadap iptekMeningkatkan penghargaan masyarakat terhadap iptek

• Mendorong berbagai bentuk pengungkapan kreativitasMendorong berbagai bentuk pengungkapan kreativitas

• Transformasi masyarakat dari budaya konsumtif Transformasi masyarakat dari budaya konsumtif menuju budaya produktifmenuju budaya produktif

Arah Pembangunan Kedua:Arah Pembangunan Kedua:

PEMBANGUNAN DAYASAING PEMBANGUNAN DAYASAING BANGSABANGSA

1.1. Sumberdaya Manusia yang BerkualitasSumberdaya Manusia yang Berkualitas

2.2. Perekonomian Domestik dengan Orientasi Perekonomian Domestik dengan Orientasi dan Berdayasaing Globaldan Berdayasaing Global

3.3. Penguasaan, Pengembangan,dan Penguasaan, Pengembangan,dan Pemanfaatan Iptek Pemanfaatan Iptek

4.4. Sarana dan Prasarana yang Memadai dan Sarana dan Prasarana yang Memadai dan MajuMaju

5.5. Reformasi Hukum dan BirokrasiReformasi Hukum dan Birokrasi

Pembangunan Daya Saing (1):Pembangunan Daya Saing (1):

Sumberdaya ManusiaSumberdaya Manusia

a.a. Peningkatan kualitas SDM yang dicermainkan oleh: Peningkatan kualitas SDM yang dicermainkan oleh: • meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM), meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM),

• meningkatnya indeks pembangunan gender (IPG), meningkatnya indeks pembangunan gender (IPG),

• angka reproduksi netto (NRR) = 1, dan angka reproduksi netto (NRR) = 1, dan

• angka kelahiran total (TFR) = 2,1.angka kelahiran total (TFR) = 2,1.

b.b. Pengendalian jumlah dan laju pertumbuhan pendudukPengendalian jumlah dan laju pertumbuhan penduduk

c.c. Pembanguna pendidikan merupakan investasi dalam Pembanguna pendidikan merupakan investasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menurunkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menurunkan tingkat kemiskinan dan penganggurantingkat kemiskinan dan pengangguran

d.d. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk mewujudkan Pembangunan kesehatan diarahkan untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginyaderajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya

Pembangunan Daya Saing (2):Pembangunan Daya Saing (2):

Perekonomian DomestikPerekonomian Domestik

• Transformasi bertahap dari perekonomian berbasis Transformasi bertahap dari perekonomian berbasis keunggulan komparatif ke perekonomian berbasis keunggulan keunggulan komparatif ke perekonomian berbasis keunggulan kompetitif.kompetitif.

• Berlandaskan prinsip demokrasi ekonomi sehingga terjamin Berlandaskan prinsip demokrasi ekonomi sehingga terjamin kesempatan berusaha dan bekerja bagi seluruh masyarakatkesempatan berusaha dan bekerja bagi seluruh masyarakat

• Kelembagaan ekonomi dikembangkan dengan menerapkan Kelembagaan ekonomi dikembangkan dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.

• Peran Pemerintah sebagai fasilitator, regulator, sekaligus Peran Pemerintah sebagai fasilitator, regulator, sekaligus sebagai katalisator pembangunan untuk terjaganya sebagai katalisator pembangunan untuk terjaganya keberlangsungan mekanisme pasarkeberlangsungan mekanisme pasar

• Struktur perekonomian diperkuat dengan mendudukkan sektor Struktur perekonomian diperkuat dengan mendudukkan sektor industri sebagai motor penggerak.industri sebagai motor penggerak.

• Efisiensi, modernisasi, dan nilai tambah sektor primer Efisiensi, modernisasi, dan nilai tambah sektor primer ditingkatkan untuk memperkuat basis produksi secara ditingkatkan untuk memperkuat basis produksi secara nasional.nasional.

• Pembangunan industri diarahkan untuk mewujudkan industri Pembangunan industri diarahkan untuk mewujudkan industri yang berdaya saing dengan struktur yang sehat / kuat dan yang berdaya saing dengan struktur yang sehat / kuat dan berkeadilan. berkeadilan.

• Perdagangan dalam negeri diarahkan untuk memperkokoh Perdagangan dalam negeri diarahkan untuk memperkokoh sistem distribusi nasional yang efisien dan efektif.sistem distribusi nasional yang efisien dan efektif.

Pembangunan Daya Saing (3):Pembangunan Daya Saing (3):

Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan dan TeknologiTeknologi

1.1. Untuk mendukung pembangan ekonomi berbasis Untuk mendukung pembangan ekonomi berbasis pengetahuan yang dilakukan melalui:pengetahuan yang dilakukan melalui:• Penerapan iptek secara luas dalam sistem produksi barang dan Penerapan iptek secara luas dalam sistem produksi barang dan

jasajasa

• Pembangunan pusat-pusat keunggulan iptekPembangunan pusat-pusat keunggulan iptek

• Pengembangan lembaga penelitian yang handalPengembangan lembaga penelitian yang handal

• Pengakuan terhadap hasil temuan dan hak ata skekayaan Pengakuan terhadap hasil temuan dan hak ata skekayaan intelektualintelektual

2.2. Diarahkan untuk:Diarahkan untuk:• Menciptakan dan menguasai iptek (ilmu dasar, terapan, sosial, Menciptakan dan menguasai iptek (ilmu dasar, terapan, sosial,

dan humaniora) untuk menghasilkan teknologi.dan humaniora) untuk menghasilkan teknologi.

• Memanfaatkan teknologi hasil penelitian, pengembangan, dan Memanfaatkan teknologi hasil penelitian, pengembangan, dan perekayasaan (litbang-rek)perekayasaan (litbang-rek)

• Mendukung pemenuhan kebutuhan di semua bidang kehidupanMendukung pemenuhan kebutuhan di semua bidang kehidupan

Pembangunan Daya Saing (4):Pembangunan Daya Saing (4):

Sarana dan PrasaranaSarana dan Prasarana1.1. Peran pemerintah difokuskan pada perumusan kebijakan dimana Peran pemerintah difokuskan pada perumusan kebijakan dimana

peran swasta semakin ditingkatkan terutama untuk sarana dan peran swasta semakin ditingkatkan terutama untuk sarana dan prasarana yang sudah layak secara komersialprasarana yang sudah layak secara komersial

2.2. Pembangunan sarana dan prasarana sumber daya air untuk Pembangunan sarana dan prasarana sumber daya air untuk mewujudkan fungsi air sebagai sumber daya sosial dan sumber mewujudkan fungsi air sebagai sumber daya sosial dan sumber daya ekonomi yang seimbangdaya ekonomi yang seimbang

3.3. Pembangunan transportasi dilaksanakan dengan pendekatan Pembangunan transportasi dilaksanakan dengan pendekatan pengembangan wilayah untuk mendukung kegiatan ekonomi, pengembangan wilayah untuk mendukung kegiatan ekonomi, membentuk dan memperkukuh kesatuan nasional, dan membentuk dan memperkukuh kesatuan nasional, dan memantapkan pertahanan dan keamananmemantapkan pertahanan dan keamanan

4.4. Pembangunan pos dan telematika untuk mendorong terciptanya Pembangunan pos dan telematika untuk mendorong terciptanya masyarakat berbasis informasimasyarakat berbasis informasi

5.5. Pembangunan sarana dan prasarana energi dan Pembangunan sarana dan prasarana energi dan ketenagalistrikan adalah untuk meningkatkan akses dan ketenagalistrikan adalah untuk meningkatkan akses dan pelayanan konsumen terhadap energi.pelayanan konsumen terhadap energi.

6.6. Memenuhi kebutuhan hunian dan mewujudkan kota tanpa Memenuhi kebutuhan hunian dan mewujudkan kota tanpa permukiman kumuhpermukiman kumuh

7.7. Pembangunan dan penyediaan air minum dan sanitasi diarahkan Pembangunan dan penyediaan air minum dan sanitasi diarahkan untuk mewujudkan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat untuk mewujudkan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat dan kebutuhan sektor laindan kebutuhan sektor lain

Pembangunan Daya Saing (5):Pembangunan Daya Saing (5):

Iklim Berusaha dan BirokrasiIklim Berusaha dan Birokrasi

1.1. Pembangunan hukum diarahkan untuk Pembangunan hukum diarahkan untuk mendukung terwujudnya pertumbuhan ekonomi mendukung terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan denganyang berkelanjutan dengan• Mengatur permasalahan yang berkaitan dengan Mengatur permasalahan yang berkaitan dengan

ekonomi terutama untuk dunia usaha dan dunia ekonomi terutama untuk dunia usaha dan dunia industriindustri

• Menciptakan kepastian investasiMenciptakan kepastian investasi

2.2. Menghilangkan kemungkinan terjadinya tindak Menghilangkan kemungkinan terjadinya tindak pidana korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)pidana korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)

3.3. Reformasi briokrasi diarahkan untuk Reformasi briokrasi diarahkan untuk meningkatkan professionalisme aparatur negara meningkatkan professionalisme aparatur negara dan untuk mewujudkan tata pemerintahan yang dan untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik.baik.

Arah Pembangunan Ketiga:Arah Pembangunan Ketiga:

PEMBANGUNAN POLITIK DAN PEMBANGUNAN POLITIK DAN HUKUMHUKUM1.1. Penyempurnaan struktur politik yang dititkberatkan pada proses Penyempurnaan struktur politik yang dititkberatkan pada proses

pelembagaan demokrasipelembagaan demokrasi

2.2. Penataan peran negaran dan masyarakat diarahkan pada Penataan peran negaran dan masyarakat diarahkan pada pembentukan kemandirian dan kedewasaan masyarakat dan pembentukan kemandirian dan kedewasaan masyarakat dan pembentukan masyarakat madani yang kuatpembentukan masyarakat madani yang kuat

3.3. Penataan proses politik dititikberatkan pada pengalokasian Penataan proses politik dititikberatkan pada pengalokasian representasi kekuasaanrepresentasi kekuasaan

4.4. Pengembangan budaya politik dititikberatkan pada penanaman Pengembangan budaya politik dititikberatkan pada penanaman nilai-nilai demokrastisnilai-nilai demokrastis

5.5. Pembangunan infromasi dan komunikasi ditekankan pada Pembangunan infromasi dan komunikasi ditekankan pada pencerdasan masyarakat dalam kehidupan politikpencerdasan masyarakat dalam kehidupan politik

6.6. Pembangunan hukum diarahkan untuk mewujudkan sistem Pembangunan hukum diarahkan untuk mewujudkan sistem hukum nasional yang mantap bersumber pada Pancasila, UUD hukum nasional yang mantap bersumber pada Pancasila, UUD 45 yang disertai dengan pembangunan materi hukum, 45 yang disertai dengan pembangunan materi hukum, pembangunan struktur hukum, penerapan dan penegakan pembangunan struktur hukum, penerapan dan penegakan hukum dan HAM, peningkatan kesadaran hukum dalam hukum dan HAM, peningkatan kesadaran hukum dalam masyarakat, dan penanggulangan penyalahgunaan masyarakat, dan penanggulangan penyalahgunaan kewenangan aparatur negara.kewenangan aparatur negara.

Arah Pembangunan Keempat:Arah Pembangunan Keempat:

PEMBANGUNAN KEAMANANPEMBANGUNAN KEAMANAN

1.1. Keamanan nasional diwujudkan melalui keterpaduan Keamanan nasional diwujudkan melalui keterpaduan pembangunan pertahanan, keamanan dalam negeri, dan pembangunan pertahanan, keamanan dalam negeri, dan keamanan sosialkeamanan sosial

2.2. Pembangunan pertahanan mencakup sistem dan strategi Pembangunan pertahanan mencakup sistem dan strategi pertahanan, postur dan struktur pertahaanan, pertahanan, postur dan struktur pertahaanan, profesionalisme TNI, pengembangan teknologi profesionalisme TNI, pengembangan teknologi pertahanan dalam mendukung ketersediaan alutsista, pertahanan dalam mendukung ketersediaan alutsista, komponen cadangan, dan pendukung pertahanan.komponen cadangan, dan pendukung pertahanan.

3.3. Pembangunan pertahanan diarahkan untuk mewujudkan Pembangunan pertahanan diarahkan untuk mewujudkan kemampuan yang melampauai kekeuatan pertahanan kemampuan yang melampauai kekeuatan pertahanan minimal, serta memeiliki efek penggentar yang disegani.minimal, serta memeiliki efek penggentar yang disegani.

4.4. Pembangunan keamanan diarahkan untuk meningkatkan Pembangunan keamanan diarahkan untuk meningkatkan profesionalisme Polri.profesionalisme Polri.

5.5. Peningkatan profesionalisme lembaga intelijen dan kontra Peningkatan profesionalisme lembaga intelijen dan kontra intelijen.intelijen.

Arah Pembangunan Kelima:Arah Pembangunan Kelima:

PEMBANGUNAN WILAYAHPEMBANGUNAN WILAYAH

1.1. Pengembangan wilayah ditujukan untuk peningkatan kualitas hidup dan Pengembangan wilayah ditujukan untuk peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat serta pemerataannya, dengan:kesejahteraan masyarakat serta pemerataannya, dengan:

• Mempercepat pembangunan wilayah-wilayah strategis dan cepat tumbuh, Mempercepat pembangunan wilayah-wilayah strategis dan cepat tumbuh, wilayah tertinggal dan terpencil, dan wilayah perbatasan.wilayah tertinggal dan terpencil, dan wilayah perbatasan.

• Menyeimbangkan pertumbuhan kota-kota metropolitan, besar, dan kecilMenyeimbangkan pertumbuhan kota-kota metropolitan, besar, dan kecil

• Meningkatkan keterkaitan kegiatan ekonomi antarwa wilayah perkotaan dan Meningkatkan keterkaitan kegiatan ekonomi antarwa wilayah perkotaan dan perdesaanperdesaan

• Menerapkan rencana tataruang sebagai acuan kebijakan spasial untuk semua Menerapkan rencana tataruang sebagai acuan kebijakan spasial untuk semua sektorsektor

• Menerapkan sistem pengelolaan pertanahanb yang efisien dan efektifMenerapkan sistem pengelolaan pertanahanb yang efisien dan efektif

• Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dan kerjasama antar daerahMeningkatkan kapasitas pemerintah daerah dan kerjasama antar daerah

2.2. Pembangunan kesejahteraan sosial difokuskan pada kelompok masyarakat Pembangunan kesejahteraan sosial difokuskan pada kelompok masyarakat yang kurang beruntung.yang kurang beruntung.

3.3. Penyempurnaan sistem jaminan sosial (SJSN), sistem perlindungan sosial Penyempurnaan sistem jaminan sosial (SJSN), sistem perlindungan sosial (SPSN) yang terintegrasi dengan sistem nomor induk kependudukan (NIK)(SPSN) yang terintegrasi dengan sistem nomor induk kependudukan (NIK)

4.4. Pemenuhan perumahan beserta prasarana dan sarana pendukungnya Pemenuhan perumahan beserta prasarana dan sarana pendukungnya disertai dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat akan air minum disertai dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat akan air minum dan sanitasi.dan sanitasi.

5.5. Penanggulangan kemiskinan diarahkan pada penghormatan, perlindungan, Penanggulangan kemiskinan diarahkan pada penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak-hak dasar rakyat secara bertahap.dan pemenuhan hak-hak dasar rakyat secara bertahap.

Arah Pembangunan Keenam:Arah Pembangunan Keenam:

PEMBANGUNAN LINGKUNGAN PEMBANGUNAN LINGKUNGAN HIDUPHIDUP

1.1. Mendayagunakan sumberdaya alam (SDA) yang terbarukanMendayagunakan sumberdaya alam (SDA) yang terbarukan

2.2. Mengelola SDA yang tidak terbarukanMengelola SDA yang tidak terbarukan

3.3. Menjaga keamanan ketersediaan energiMenjaga keamanan ketersediaan energi

4.4. Menjaga dan melestarikan sumberdaya airMenjaga dan melestarikan sumberdaya air

5.5. Mengembangkan potensi sumberdaya kelautanMengembangkan potensi sumberdaya kelautan

6.6. Meningkatkan nilai tambah atas SDA tropis yang unik dan Meningkatkan nilai tambah atas SDA tropis yang unik dan khaskhas

7.7. Memerhatikan dan menglola keragaman jenis SDA yang Memerhatikan dan menglola keragaman jenis SDA yang ada di tiap wilayahada di tiap wilayah

8.8. Mitigasi bencana sesuai dengan kondisi geologi IndonesiaMitigasi bencana sesuai dengan kondisi geologi Indonesia

9.9. Mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkunganMengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan

10.10. Meningkatkan kapasitas pengelolaan SDA dan lingkungan Meningkatkan kapasitas pengelolaan SDA dan lingkungan hidup (LH)hidup (LH)

11.11. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencintai LHMeningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencintai LH

Arah Pembangunan Ketujuh:Arah Pembangunan Ketujuh:

PEMBANGUNAN NEGARA PEMBANGUNAN NEGARA KEPULAUANKEPULAUAN1.1. Membangkitkan wawasan dan budaya bahariMembangkitkan wawasan dan budaya bahari

2.2. Meningkatkan dan menguatkan peranan SDM Meningkatkan dan menguatkan peranan SDM kelautankelautan

3.3. Menetapkan wilayah NKRI, aset-aset, dan hal-hal Menetapkan wilayah NKRI, aset-aset, dan hal-hal yang terkait didalamnya, yang telah digariskan yang terkait didalamnya, yang telah digariskan oleh hukum laut UNCLOS 1982oleh hukum laut UNCLOS 1982

4.4. Melakukan upaya pengamanan wilayah Melakukan upaya pengamanan wilayah kedaulatan yurisdiksi dan aset NKRIkedaulatan yurisdiksi dan aset NKRI

5.5. Mengembangkan industri kelautanMengembangkan industri kelautan

6.6. Mengurangi dampak bencana pesisir dan Mengurangi dampak bencana pesisir dan pencemaran lautpencemaran laut

7.7. Meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin di Meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin di kawasan pesisirkawasan pesisir

Arah Pembangunan Kedelapan:Arah Pembangunan Kedelapan:

PEMBANGUNAN HUBUNGAN LUAR PEMBANGUNAN HUBUNGAN LUAR NEGERINEGERI1.1. Menekankan pemberdayaan posisi Indonesia Menekankan pemberdayaan posisi Indonesia

sebagai negara yang besar secara geografis dan sebagai negara yang besar secara geografis dan jumlah pendudukjumlah penduduk

2.2. Memperkuat kapasitas dan kredibiltas politik luar Memperkuat kapasitas dan kredibiltas politik luar negerinegeri

3.3. Meningkatkan kualitas diplomasi di for a Meningkatkan kualitas diplomasi di for a internasional dalam upaya pemeliharaan kemanan internasional dalam upaya pemeliharaan kemanan nasional, integritas wilayah, dan pengamanan SDA.nasional, integritas wilayah, dan pengamanan SDA.

4.4. Peningkatan efektivitas dan perluasan fungsi Peningkatan efektivitas dan perluasan fungsi jaringan kerjasama ASEANjaringan kerjasama ASEAN

5.5. Ikut aktif dalam pemeliharaan perdamaian duniaIkut aktif dalam pemeliharaan perdamaian dunia

6.6. Penguatan jaringan hubungan dan kerjasama yang Penguatan jaringan hubungan dan kerjasama yang produktif antara aktor-aktor negara dan aktor-aktor produktif antara aktor-aktor negara dan aktor-aktor nononegara yang menyelenggarakan hubungan luar nononegara yang menyelenggarakan hubungan luar negeri.negeri.

RPJM 4(2020-2024)

RPJM 1(2005-2009)Menata kembali NKRI, membangun Indonesia yang aman dan damai, yang adil dan demokratis, dengan tingkat kesejahteraan yang lebih baik.

RPJM 2(2010-2014)Memantapkan penataan kembali NKRI, meningkatkan kualitas SDM, membangun kemampuan iptek, memperkuat daya saing perekonomian

RPJM 3(2015-2019)Memantapkan pem-bangunan secara menyeluruh denganmenekankan pem-bangunan keung-gulan kompetitif perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan iptek

Mewujudkan masya-rakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur melalui percepatan pembangunan di segala bidang dengan struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif.

TAHAPAN PEMBANGUNAN

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Selamat BekerjaSelamat Bekerja