sdnegeri3negararatu.files.wordpress.com · web viewpanduan edisi baru ini diharapkan dapat...

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................. 1

B. Tujuan ..............................................................................................

C. Ruang Lingkup .................................................................................

BAB II. KONSEP DASAR PEMBELAJARAN TEMATIK

A. Pengertian ........................................................................................

B. Landasan .........................................................................................

C. Model-model ....................................................................................

D. Karakteristik .....................................................................................

E. Prinsip-prinsip ..................................................................................

BAB III. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN TEMATIK

A. Perencanaan ....................................................................................

B. Pelaksanaan ....................................................................................

C. Penilaian ..........................................................................................

BAB IV. PETA KOMPETENSI DAN TEMA ..............................................................

BAB V. PEMBUATAN JARINGAN TEMA ...............................................................

BAB VI. STRATEGI PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN ......................................

BAB VII. PENUTUP ....................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

Page 0 of 174

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomer 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan mengharuskan adanya pengembangan standar pendidikan yang

meliputi antara lain standar isi dan standar proses. Standar proses meliputi perencanaan,

pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan proses pembelajaran. Amanat Permendiknas

Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 41 tahun 2006 tentang

Standar Proses menyatakan bahwa pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran di

kelas I, II, dan III SD menggunakan pendekatan tematik. Hal ini dikarenakan

mempertimbangkan bahwa peserta didik di Sekolah Dasar pada umumnya melihat sesuatu

secara utuh (holistik), sehingga pembelajaran dilakukan dengan konteks yang bertautan dan

utuh. Pembelajaran tematik akan membantu peserta didik melihat hubungan antar mata

pelajaran serta memberi kesempatan kepada peserta didik untuk belajar sesuai dengan

gaya belajarnya lewat pengalaman belajar yang variatif. Akibatnya, peserta didik akan dapat

mengaitkan apapun yang mereka pelajari dengan contoh-contoh dalam kehidupan nyata.

Proses pembelajaran seperti ini akan sangat membantu terwujudnya empat

pilar pendidikan yang dicanangkan oleh UNESCO, yaitu learning to know, learning

to do, learning to be, dan learning to life together in peace and harmony. Empat pilar

pendidikan tersebut memberdayakan siswa untuk secara mandiri mampu

melakukan pengembangan potensi diri sehingga itu dapat disumbangkan ke menuju

transformasi sosial, menuju kehidupan bermasyarakat yang lebih baik. Pelaksanaan

pembelajaran tematik tidak terbatas pada ruang-ruang atau masa-masa di kelas,

sehingga dapat mewujudkan lima pilar proses belajar: belajar untuk mengetahui,

belajar untuk berbuat, belajar untuk hidup bersama, belajar untuk menjadi diri

sendiri, belajar untuk mengembangkan diri dan masyarakat di lingkungannya. Kenyataan menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran tematik yang terjadi

selama ini masih menghadapi berbagai permasalahan dan kendala. Beberapa

permasalahan tersebut antara lain guru mengalami kesulitan memadukan berbagai mata

1

pelajaran sesuai tema yang terpilih, memetakan SK/KD, membuat jaringan tema, memilih

tema yang sesuai dengan konteks daerah dan sekolah, melaksanakan penilaian, menyusun

jadwal pelajaran serta menyajikan pembelajaran yang bermakna.

Panduan edisi baru ini diharapkan dapat dijadikan acuan terutama bagi guru kelas

awal sekolah dasar baik dengan cara mengadopsi, mengadaptasi, maupun melakukan

inovasi dalam pembelajaran tematik sesuai dengan karakteristik peserta didik, kemampuan

guru, lingkungan sekolah, dan perkembangan jaman.

B. TujuanSecara umum panduan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan

keterampilan kepada tenaga pendidik, khususnya yang mengajar di kelas awal Sekolah

Dasar untuk merencanakan, melaksanakan, menilai, dan mengawasi pembelajaran

tematik. Secara khusus, panduan ini bertujuan untuk :

1. Memotivasi guru untuk melaksanakan pembelajaran tematik;

2. Memberi pengetahuan dan wawasan tentang pembelajaran tematik, baik bagi guru

maupun pihak terkait lain sehingga memberikan dukungan terhadap kelancaran

pelaksanaan pembelajaran tematik;

3. Memberi keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran tematik;

4. Memberi sumber inspirasi untuk mengembangkan pembelajaran tematik.

C. Ruang Lingkup Ruang lingkup panduan ini meliputi:

1. Lingkup materi

Materi yang disajikan dalam panduan ini meliputi: konsep dasar pembelajaran tematik

(pengertian, landasan, model-model pembelajaran tematik, karakteristik, dan prinsip-

prinsip), langkah-langkah pembelajaran tematik (perencanaan, pelaksanaan, penilaian),

peta kompetensi dan tema, pembuatan jaringan tema, strategi pembelajaran dan

penilaian.

2. Lingkup sasaran

Panduan ini diperuntukkan bagi tenaga pendidik khususnya guru kelas awal (Kelas 1, 2,

dan 3) SD, kepala sekolah, pengawas, Dinas Pendidikan pada Bidang Pendidikan Dasar

2

dan pihak terkait lainnya. Panduan ini dimaksudkan juga menjadi sumber inspirasi bagi

tenaga kependidikan di Pendidikan Khusus (SLB).

3

BAB II

KONSEP DASAR PEMBELAJARAN TEMATIK

A. PengertianPembelajaran interdisipliner merupakan pembelajaran dalam rangka melaksanakan

kurikulum terpadu. Pembelajaran interdisipliner adalah pembelajaran yang

menghubungkan berbagai gagasan, konsep, keterampilan, sikap dan nilai baik antar mata

pelajaran maupun dalam satu mata pelajaran. Pembelajaran tematik merupakan salah satu

model pembelajaran interdisipliner yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa

mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik.

Pembelajaran tematik mensyaratkan pemilihan suatu tema yang spesifik yang sesuai

dengan materi pelajaran, untuk mengajar satu atau beberapa konsep yang memadukan

berbagai informasi.

Secara pedagogis pembelajaran tematik berdasarkan pada eksplorasi terhadap

pengetahuan dan nilai-nilai yang termuat dalam tema sehingga peserta didik memiliki

pemahaman yang utuh. Peserta didik diposisikan sebagai pengeksplor sehingga mampu

menemukan hubungan-hubungan dan pola-pola yang ada di dunia nyata dalam konteks

yang relevan. Pembelajaran tematik juga merupakan salah satu cara untuk

mengembangkan kemampuan literasi seperti membaca, menulis, berhitung, dan sain ke

dalam konteks dunia nyata yang dibawa kedalam proses pembelajaran secara kreatif.

B. Landasan 1. Landasan Filosofis

Pembelajaran tematik berdasar pada filsafat konstruktivisme yang berpandangan

bahwa pengetahuan yang kita miliki merupakan hasil bentukan kita sendiri melalui

interaksi dengan lingkungan, bukan hasil bentukan orang lain. Proses pembentukan

pengetahuan tersebut berlangsung secara terus menerus sehingga pengetahuan yang

dimiliki menjadi semakin lengkap.

2. Landasan Teoritis

4

Secara psikologis diyakini bahwa peserta didik, lebih-lebih anak usia dini,

memandang diri dan alam sekitar secara utuh. Pembelajaran dengan objek nyata yang

terpadu akan sangat membantu peserta didik menyusun pola dan hubungan antar

konsep dan gagasan. Belajar mereka akan efisien jika dilakukan dalam konteks yang

bertautan, koheren, holistik/menyeluruh, dan dikaitkan dengan kehidupan nyata. Hal ini

akan terwujud melalui pembelajaran tematik.

Pembelajaran tematik sesuai dengan cara kerja otak yang melibatkan emosi.

Semakin pembelajaran sesuai dengan cara kerja otak, belajar peserta didik akan

semakin baik. Penelitian menunjukan bahwa otak bekerja secara tidak linier, bahkan

hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran tematik akan mengembangkan sikap

peserta didik dan kebiasaan yang baik dalam bekerja. Pembelajaran tematik juga

bermanfaat untuk mendorong peserta didik untuk bereksplorasi dan menerapkan

keterampilan yang dikuasainya. Dengan demikian informasi yang diperoleh mengendap

lebih lama.

Peserta didik kelas awal merupakan peserta didik yang masih berada pada taraf berfikir konkrit. Mereka masih memiliki kesulitan memahami konsep yang abstrak.

Penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang baik harus mendorong

peserta didik untuk dapat menghubungkan dan memadukan gagasan dengan membawa

permasalahan nyata ke situasi pembelajaran. Mereka juga masih melihat segala

sesuatu sebagai satu keutuhan (berpikir holistik) dan memahami hubungan antara

konsep secara sederhana. Proses pembelajaran masih bergantung kepada objek-objek

konkret dan pengalaman yang dialami secara langsung. Hal ini sesuai dengan tahapan

perkembangan anak. Pembelajaran yang menyajikan mata pelajaran secara terpisah

akan menyebabkan kurang mengembangkan anak untuk berpikir holistik.

3. Landasan YuridisPermendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi pada Bab II Struktur Kurikulum

menyatakan, bahwa “Pembelajaran pada kelas I s.d III dilaksanakan dengan

menggunakan pendekatan tematik, sedangkan pada kelas IV s.d VI dilaksanakan

dengan menggunakan pendekatan mata pelajaran”. Hal tersebut dipertegas lagi dalam

Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses, bahwa “Pembelajaran tematik digunakan untuk peserta didik kelas 1 sampai kelas 3 SD/MI”; serta dinyatakan

5

pula bahwa “ ... RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik,

keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya”.

C. Model Pembelajaran TematikAda berbagai macam model pembelajaran interdisipliner. Forgaty menyebut sepuluh

model, yaitu fragmented, connected, nested, sequenced, shared, webbed, threaded,

integrated, immersed, dan networked. Sedangkan Jacobs menyebut lima model, yaitu

discipline based, parallel, multidisciplinary, interdisciplinary, dan integrated. Pada tahun

1997, Tim Pengembang D-II PGSD memilih tiga model untuk dikembangkan yaitu model

jaring laba-laba (webbed), model terhubung (connected), dan model terpadu (integrated).

Model jaring laba-laba yang juga dikenal dengan pembelajaran tematik menjadi dasar

konseptual dalam pengembangan panduan ini.

Model pembelajaran tematik adalah model pembelajaran yang pengembangannya

dimulai dengan menentukan tema. Setelah tema disepakati, selanjutnya dikembangkan

menjadi subtema (jika perlu) dengan memperlihatkan keterkaitan antar mata pelajaran.

Setelah itu dikembangkan berbagai aktivitas pembelajaran yang mendukung.

Gambar 1: Model Jaring Laba-labaKeunggulan model ini antara lain faktor motivasi berkembang karena adanya pemilihan tema

yang didasarkan pada minat peserta didik. Mereka dapat dengan mudah melihat bagaimana

kegiatan dan ide yang berbeda dapat saling berhubungan dan memiliki kemudahan untuk lintas

semester. Kelemahan model ini antara lain kecenderungan untuk mengambil tema sangat

dangkal sehingga kurang bermanfaat bagi peserta didik. Selain itu seringkali guru terfokus pada

6

kegiatan sehingga materi atau konsep menjadi terabaikan. Perlu ada keseimbangan antara

kegiatan dan pengembangan materi pelajaran. Contoh rinci pengembangan pembelajaran

tematik khusus model ‘webbed’ disajikan pada bab selanjutnya.

Jika perencanaan tematik ini tidak mampu menghubungkan semua KD dari berbagai mata

pelajaran, maka ada cara lain yang bisa dilakukan yaitu dengan menggunakan dua tipe, yaitu

tematik hanya berisi satu mata pelajaran, dan tematik yang berpusat pada materi tertentu dalam

satu pelajaran. Teknik ini digunakan jika KD tidak dapat masuk dalam tema dan perlu waktu

khusus untuk membelajarkannya. Contoh dalam matematika seperti pada Gambar 2 dan

Gambar 3.

Gambar 2: Tematik Hanya Berisi Matematika

7

MateriPecahan

Sepak Bola

sejarah Kartu pecahan

subkonsep-1

subkonsep-3

subkonsep-5

dll

subkonsep-4subkonsep-

2 s

Sepak bolaSepak Bola

statistic penontonsekoring

harga tiket /uang masukdsb

banyaknya pertandingan

pepepertandingan

banyak kesebelasanbanyaknya

pemain

Banyak kesebelasan

Gambar 3: Tematik Matematika Berpusat pada MatematikaD. Karakteristik Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Berpusat pada peserta didik

Pembelajaran tematik berpusat pada peserta didik (student centered), hal ini sesuai

dengan pendekatan belajar modern yang lebih banyak menempatkan peserta didik

sebagai subjek belajar sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator.

2. Memberikan pengalaman langsung

Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik

(direct experiences). Dengan pengalaman langsung ini, peserta didik dihadapkan pada

sesuatu yang nyata (konkrit) sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak.

3. Memadukan konsep-konsep antar mata pelajaran

Dalam pembelajaran tematik pemisahan antar mata pelajaran menjadi tidak begitu

nampak. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan tema-tema yang paling

dekat dengan kehidupan peserta didik.

4. Menyajikan konsep dalam satu proses pembelajaran

Dengan pembelajaran tematik peserta didik mampu memahami konsep-konsep secara

utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi

dalam kehidupan sehari-hari.

5. Bersifat fleksibel

Pembelajaran tematik bersifat luwes. Guru dapat mengaitkan materi dari satu mata

pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan keadaan

lingkungan dimanapun peserta didik berada.

6. Pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didik

Peserta didik diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki sesuai

dengan minat dan kebutuhannya.

7. Menggunakan prinsip belajar yang menyenangkan

8

Suasana dalam pembelajaran diupayakan berlangsung secara menyenangkan baik bagi

peserta didik maupun guru. Menyenangkan bisa dibangun dengan berbagai kegiatan

yang bisa mengakomodasi kegemaran peserta didik, misal bermain teka-teki, tebak

kata, bernyanyi lagu anak-anak, menari atau kegiatan lain yang disepakati bersama

dengan peserta didik. Menyenangkan tidak dimaksudkan banyak tertawa atau nyanyi-

nyanyi. Menyenangkan lebih dimaksudkan ‘mengasyikan’. Jadi, bisa saja muka peserta

didik seperti ‘cemberut’ karena terlalu serius/asyik terhadap pelajaran yang sedang

dipelajarinya.

8. Bersifat holistik (menyeluruh)

Suatu peristiwa yang menjadi pusat perhatian dalam pembelajaran diamati dan dikaji

dari beberapa mata pelajaran sekaligus, tidak dari sudut pandang yang terpisah-pisah.

9. Pembelajaran bermakna

Pemahaman baru terjadi melalui pengaitan konsep baru dengan konsep yang sudah

dimilikinya, sehingga bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah nyata di dalam

kehidupannya.

10. Pengetahuan yang otentik

Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh merupakan hasil pengalaman belajar

yang dialaminya secara langsung.

11. Peserta didik aktif

Peserta didik terlibat baik fisik maupun mental dalam proses pembelajaran sejak

perencanaan hingga evaluasi pembelajaran.

D. Prinsip-prinsip Pembelajaran TematikPembelajaran tematik memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Peserta didik bebas dari kecemasan.

2. Beberapa mata pelajaran atau beberapa konsep dalam satu mata pelajaran dipadukan

dalam satu tema.

3. Tema ditentukan sebelum atau sesudah pengkajian materi/kompetensi.

4. Sumber belajar tidak terbatas pada buku.

5. Apabila tidak mungkin, suatu konsep tidak dipaksakan untuk dipadukan dengan konsep

lain.

9

Dalam model pembelajaran tematik, peserta didik dapat bekerja secara mandiri maupun

secara berkelompok. Guru harus merencanakan agar pembelajaran dapat mengakomodasi

peserta didik yang memiliki perbedaan tingkat kecerdasan, pengalaman, dan ketertarikan

terhadap suatu topik.

10

BAB IIILANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN TEMATIK

A. Perencanaan

1. Perencanaan Pembelajaran Perencanaan pembelajaran tematik perlu melibatkan peserta didik dalam

menentukan tema, prioritas bahan/masalah yang akan dipelajari, menghubungkan

keterampilan dan pengetahuan, dan merencanakan kegiatan di dalam kelas, serta

perencanaan penilaian. Penentuan tema bisa dilakukan oleh guru bersama peserta didik

atau sekolah. Tema yang dipilih sebaiknya tidak terlalu luas, bermakna, otentik, sesuai

dengan kurikulum, sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik, sesuai dengan

minat peserta didik, dan ketersediaan sumber belajar. Guru mengintegrasikan tema

dengan kurikulum, sehingga memungkinkan peserta didik memiliki ketrampilan dan

menguasai pengetahuan yang diharapkan. Pengembangan disain pembelajaran dan

perencanaan ko-kurikuler, antara lain mengorganisir sumber belajar dan kegiatan ekstra

kurikuler untuk memantapkan tema yang telah ditetapkan misalnya dengan studi

lapangan, kunjungan ke museum, kegiatan di luar kelas, dsb. Kegiatan kelompok dan

diskusi yang memungkinkan peserta didik berpartisipasi dalam menentukan tema akan

berguna untuk menetapkan kegiatan eksplorasi yang kreatif berkaitan dengan materi

pelajaran.

Perencanaan pembelajaran tematik meliputi analisis SK dan KD untuk

menentukan tema, pemetaan SK dan KD, jaringan KD dan indikator, menyusun silabus,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan penilaian pembelajaran. Penjelasan lebih

lanjut akan dibahas pada bab berikutnya.

2. Langkah-langkah Perencanaan Tema yang ditetapkan memberi kesempatan kepada guru untuk menemukan konsep,

keterampilan, atau sikap yang akan diintegrasikan. Berikut langkah-langkah

perencanaan pengembangan model pembelajaran tematik:

a. Menentukan tema (bisa diperoleh dari hasil diskusi antar guru, diskusi dengan peserta didik atau berdasarkan ketetapan sekolah). Tema ditulis di bagian tengah jaring.

11

b. Menentukan tujuan/kompetensi dasar dari beberapa mata pelajaran yang dapat dicapai melalui tema yang dipilih. Misalnya, apabila tema cuaca dipilih untuk diberikan kepada peserta didik, maka guru harus bisa memikirkan apa yang dapat dipelajari peserta didik dari cuaca, dan bagaimana elemen-elemen yang ada dalam cuaca bisa memahamkan konsep-konsep yang ada di matematika. Kompetensi dasar ini bisa diletakkan/ditulis di jaring-jaring tema sesuai mata pelajaran yang ditentukan.

c. Memilih kegiatan awal untuk memperkenalkan tema secara keseluruhan, misalnya guru membacakan buku tentang cuaca atau mengajak peserta didik untuk menonton film tentang cuaca. Kegiatan awal penting dilakukan agar peserta didik memiliki pengetahuan awal untuk meningkatkan rasa ingin tahu mereka sehingga diharapkan peserta didik dapat mengajukan banyak pertanyaan tentang tema yang sedang dibahas.

d. Mendesain pembelajaran dan kegiatan yang bisa mengkaitkan antara tema dengan kompetensi (pengetahuan, keterampilan dan sikap) yang ingin dicapai. Misalnya, guru meminta peserta didik untuk mengamati cuaca hari itu dan menuangkannya dengan memilih gambar cuaca mendung, cerah atau berawan yang sudah disiapkan. Setelah satu minggu berjalan, peserta didik bisa menghitungnya dan mengambil kesimpulan dari data yang ada.

e. Menghubungkan semua kegiatan agar peserta didik dapat memahami materi lebih jelas dengan melihatnya dari berbagai aspek. Misalnya, mendatangkan nara sumber yang bisa memberi informasi tentang cuaca atau melihat seluruh pekerjaan peserta didik yang terkumpul beberapa waktu di papan pajangan untuk dibahas bersama. Contoh pajangan bisa dilihat di bawah ini.

12

Gb. 4 Hasil Karya Peserta didik pada Tema “Cuaca”

3. Pengelolaan Kelas

Lingkungan kelas sangat berperan dalam menciptakan suasana yang mendorong peserta didik untuk belajar. Penataan lingkungan kelas bisa berupa pengaturan peserta didik dan ruang kelas termasuk di dalamnya pengaturan meja-kursi peserta didik, penataan sumber dan alat bantu belajar, dan penataan pajangan hasil karya peserta didik. a. Pengorganisasian Peserta didik

1) KlasikalStrategi ini biasanya dipakai pada saat kegiatan awal, dimana peserta didik dan guru bersama–sama berdiskusi atau guru menjelaskan apa yang akan dilakukan sebelum kegiatan inti dimulai. Klasikal dapat pula digunakan untuk menutup pelajaran.

2) Kegiatan kelompokKegiatan ini sangat baik dipakai pada saat peserta didik perlu berdiskusi untuk menyelesaikan tugasnya atau dipakai pada saat guru memberikan tugas yang berbeda untuk anak–anak tertentu dalam waktu yang bersamaan. Kegiatan kelompok dapat juga digunakan pada saat guru memberikan tugas dengan tingkat kesulitan atau materi yang berbeda; atau dipakai sesuai dengan tujuan pelajaran, misalnya di kelas rangkap 3 dan 4, guru mengelompokan peserta didik berdasarkan tingkat kelasnya, kemampuannya, atau campuran antara kedua tingkat kelas tersebut.

3) Kegiatan IndividualStrategi ini dapat dipakai pada saat guru memberikan tugas yang sesuai dengan setiap individu. Kegiatan individual dapat pula dipakai untuk menyelesaikan tugas–tugas yang diperlukan untuk pelajaran tertentu, misalnya tulisan (laporan, puisi, karangan) matematika, atau penelitian (hasil pengamatan).

b. Pengaturan Ruang KelasUntuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif, guru perlu menata ruangan kelas sedemikian rupa sehingga kelas dapat dijadikan tempat belajar yang nyaman, aman, dan menyenangkan. Penataan meja-kursi peserta didik paling sedikit memenuhi 4 hal: 1) Mobilitas, memudahkan peserta didik untuk bergerak dari satu pojok ke pojok lain, 2) Aksesibilitas, memudahkan peserta didik mengakses sumber dan alat bantu belajar, 3) Interaksi, memudahkan peserta didik untuk berinteraksi dengan sesama teman atau gurunya, dan 4) Variasi kegiatan, memudahkan peserta didik melakukan berbagai kegiatan yang beragam, misal berdiskusi, melakukan percobaan, dan presentasi.Sebaiknya

13

disediakan pusat belajar (‘learning centre’) yang dapat ditempatkan di ruang kelas. Ruang kelas juga diatur sedemikian rupa sehingga mendukung tema yang dipilih. Salah satu contoh pajangan, seperti pada gambar 5.

Gambar 5 Sumber belajar dalam kelas

4. Pemanfaatan Sumber Belajar

Salah satu kegiatan dalam proses pembelajaran adalah penggunaan sumber belajar oleh peserta didik. Hal penting yang perlu diperhatikan guru adalah bahwa penggunaan sumber belajar hendaknya beragam, lebih dari satu jenis sumber belajar, tidak hanya buku paket. Penggunaan sumber belajar yang beragam diharapkan dapat menghindarkan peserta didik dari kebosanan dalam belajar sekaligus memperluas wawasan peserta didik. Hal ini sangat penting karena berkaitan dengan motivasi belajar, dan motivasi belajar sangat berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar. Sumber belajar bahan cetakan, selain buku paket, yang dapat digunakan antara lain majalah, surat kabar, brosur/selebaran, ‘leaflet’, dan kartu undangan. Selain itu, lingkungan sekitar, baik lingkungan fisik seperti sekolah itu sendiri, warung/toko, pasar, pesawahan, dan pegunungan; maupun lingkungan sosial seperti RT/RW, kegiatan di pasar, dan nara sumber (tokoh masyarakat, dunia usaha/industri, ahli, tukang), sangat baik untuk dijadikan sumber belajar peserta didik. Lingkungan sebagai sumber belajar memiliki keunggulan lebih dibandingkan dengan bahan cetakan mengingat lingkungan merupakan sumber pertama yang memungkinkan peserta didik memiliki pengetahuan lebih dan mengembangkan daya amat yang lebih tajam. Misal, bila peserta didik mengamati daun secara langsung dari suatu pohon, pengetahuan dan hasil pengamatannya akan lebih banyak daripada melihat sebuah

14

gambar daun dalam buku. Warna asli dan tekstur daun dapat dilihat dah diraba oleh peserta didik. Dengan kata lain, indera raba dapat turut aktif selain indera penglihatan dalam pengamatan daun secara langsung.

Taman di halaman sekolah dapat menjadi

sumber belajar yang kaya

Petani menjadi sumber belajar bidang pertanian

Gambar 6 Lingkungan sebagai Sumber Belajar(Sumber: Paket Pelatihan Guru, MBE-USAID, 2004)

5. Pengaturan Jadwal pelajaran Sesuai dengan karakteristiknya, maka jadwal untuk pembelajaran tematik

diharapkan bersifat luwes sehingga guru mampu melaksanakan pembelajaran yang

sesuai dengan karakteristik pembelajaran tematik, yakni pemisahan antar mata pelajaran

tidak nampak dan menyajikan beberapa konsep mata pelajaran dalam satu proses

pembelajaran. Guru dapat merancang jadwal yang mengacu pada tema yang sedang

dibelajarkan merujuk pada karakteristik pembelajaran tematik. Hal ini tidak menyalahi

aturan, karena dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar isi, hanya

mencantumkan jumlah jam per minggu saja dengan pengelolaan pembelajaran yang

diserahkan sepenuhnya pada guru kelas agar. Berikut ini struktur kurikulum di SD seperti

yang termuat dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006.

15

Struktur Kurikulum SD/MI

Komponen Kelas dan Alokasi Waktu

I II III IV, V, dan VI

A. Mata Pelajaran

Pendekatan tematik

31. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2

3. Bahasa Indonesia 5

4. Matematika 5

5. Ilmu Pengetahuan Alam 4

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3

7. Seni Budaya dan

Keterampilan

4

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga

dan Kesehatan4

B. Muatan Lokal 2

C. Pengembangan Diri 2*)

Jumlah 26 27 28 32

*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Guru kelas bersama dengan guru mata pelajaran pendidikan agama, guru pendidikan Jasmani dan guru muatan lokal perlu bersama-sama menyusun jadwal pelajaran. Hal ini untuk memudahkan administrasi sekolah khususnya dalam penjadwalan. Contoh jadwal yang dapat dikembangkan sebagai berikut:

16

JADWAL PELAJARAN

TEMA : DIRI SENDIRI

ALOKASI WAKTU 4 MINGGU MINGGU KE I

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

07.15-07.50

Upacara

07.50-10.10 (Tematik)

Membilang banyak benda

(Matematika),

Membiasakan berprilaku baik (PPKn) dan

Membedakan berbagai bunyi bahasa, kata, dan kalimat (B. Indonesia)

07.15-08.25

Penjas

Penjas

08.25-10.10 (Tematik)

Membilang banyak benda (Matematika),

Mengidentifikasi identitas diri (IPS), dan

Mengenal bagian-bagian anggota tubuh (IPA)

07.15-10.10 (Tematik)

Membedakan berbagai bunyi, bahasa, kata, dan kalimat (B. Indonesia), Mengenal bagian-bagian anggota tubuh dan kegunaannya (IPA), dan Mengidentifikasi unsur rupa pada benda di alam sekitar (SBK)

07.15-08.25

PAI

PAI

08.25-10.10 (Tematik)

Mengidentifikasi identitas diri (IPS), Mengidentifikasi unsur rupa pada benda di alam sekitar (SBK), dan Membedakan berbagai bunyi, bahasa, kata, dan kalimat (B. Indonesia)

07.15-09.35 (Tematik)

Membilang banyak benda

(Matematika)

Membedakan berbagai bunyi, bahasa, kata, dan kalimat (B. Indonesia)

07.15-09.00

Mulok

Mulok

17

Keterangan : 1. Jadwal pelajaran tematik ini disusun dengan tema dan KD yang terpadu disesuaikan dengan kondisi dan situasi masing-masing sekolah

2. Alokasi waktu disesuaikan dengan alokasi waktu wajib perminggu perkelas (Permendiknas Nomor 22 Tahun2006)

6. Tahapan kegiatan

Pelaksanaan pembelajaran tematik setiap hari dilakukan dengan menggunakan tiga tahapan kegiatan yaitu kegiatan pembukaan/awal/pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Alokasi waktu untuk setiap tahapan adalah kegiatan pembukaan kurang lebih satu jam pelajaran (1 x 35 menit), kegiatan inti 3 jam pelajaran (3 x 35 menit) dan kegiatan penutup satu jam pelajaran (1 x 35 menit)

a. Kegiatan Pendahuluan/awal/pembukaan

Kegiatan ini dilakukan terutama untuk menciptakan suasana awal pembelajaran untuk mendorong peserta didik menfokuskan dirinya agar mampu mengikuti proses pembelajaran dengan baik.

Sifat dari kegiatan pembukaan adalah kegiatan untuk pemanasan. Pada tahap ini dapat dilakukan penggalian terhadap pengalaman anak tentang tema yang akan disajikan. Beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan adalah bercerita, kegiatan fisik/jasmani, dan menyanyi

b. Kegiatan Inti

Dalam kegiatan inti difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk pengembangan kemampuan baca, tulis dan hitung. Penyajian bahan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan berbagai strategi/metode yang bervariasi dan dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, ataupun perorangan.

c. Kegiatan Penutup/Akhir dan Tindak Lanjut

Kegiatan penutup bertujuan agar peserta didik memahami inti dan makna materi pelajaran. Sifat dari kegiatan penutup adalah untuk menenangkan. Beberapa contoh kegiatan akhir/penutup yang dapat dilakukan adalah menyimpulkan/mengungkapkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan, mendongeng, membacakan cerita dari buku, pantomim, pesan-pesan moral, musik/apresiasi musik.

Contoh jadwal pelaksanaan pembelajaran perhari dapat dijabarkan menjadi:

Contoh 1:

18

Kegiatan Jenis kegiatanKegiatan pembukaan

Anak berkumpul bernyanyi sambil menari mengikluti irama musik

Kegiatan inti Kegiatan untuk pengembangan membaca Kegiatan untuk pengembangan menulis Kegitan untuk pengembangan berhitung

Kegiatan penutup Mendongeng atau membaca cerita dari buku cerita

Contoh 2:

Kegiatan Jenis kegiatanKegiatan pembukaan

Waktu berkumpul anak menceritakan pengalaman, menyanyi, melakukan kegiatan fisik sesuai dengan tema.

Kegiatan inti Pengembangan kemmapuan menulis (kegiatan kelompok besar) Pengembangan kemampuan berhitung (kegiatan kelompok kecil atau berpasangan) Melakukan pengamatan sesuai dengan tema, misalnya mengamati jenis kendaraan yang lewat pada tema transporasi, menggambar hewan hasil pengamatan, dsb

Kegiatan penutup Mendongeng Menyampaikan pesan-pesan moral Menyanyi, memainkan alat-alat musik, menari

c. Penilaian

Penilaian adalah pengumpulan bukti yang diilakukan secara sengaja, sistematis, dan berkelanjutan serta digunakan untuk menilai kompetensi peserta didik. Guru yang profesional selalu mengumpulkan dan mencatat informasi dengan berbagai cara, misalnya; melalui observasi, percakapan-percakapan, tes, dsb.

Tujuan Penilaian

Memberikan umpan balik mengenai kemajuan belajar peserta didik selama proses belajar-mengajar dalam kaitannya dengan kompetensi-kompetensi yang dicapainya.

Memberikan informasi kepada para guru dan orang tua mengenai capaian kompetensi peserta didik.

19

Dalam kaitannya dengan pembelajaran tematik, guru dapat memilih beberapa alat penilaian dengan mempertimbangkan KD dari beberapa mata pelajaran. Berikut adalah contoh dari beberapa alat penilaian yang bisa digunakan dalam pembelajaran tematik.

Lembar Pengamatan

Alat ini dapat digunakan guru pada saat ingin mengumpulkan bukti–bukti dengan cara melihat langsung peserta didik. Penilaian ini termasuk penilaian terfokus yang dilaksanakan dengan menentukan peserta didik dan aspek yang ingin dilihat. Berikut adalah salah satu contoh penilaian dengan fokus sikap anak di sekolah dengan mencentang (√) jika pernyataan sesuai dengan kenyataan.

Lembar Pengamatan

Nama Peserta didik : ............................................................................Waktu Pengamatan : ............................................................................Kelas : .............................................................................

Pada saat belajar, peserta didik mudah terganggu oleh peserta didik lain, suara bising atau kegiatan-kegiatan di sekelilingnya.

Peserta didik mengalami kesulitan menunggu giliran.

Peserta didik sering memotong guru pada saat guru menerangkan atau ingin menarik perhatian temannya pada saat belajar.

Peserta didik sulit memahami pelajaran

Peserta didik seringkali menjawab pertanyaan sebelum pertanyaan selesai diajukan.

Peserta didik sering lupa barang-barang milik pribadinya.

Peserta didik sering melampiaskan kemarahannya saat kecewa.

Peserta didik terkadang menggunakan kekerasan fisik pada saat kesal atau marah.

Peserta didik masih memerlukan bantuan guru untuk mengingatkan agar pekerjaannya diselesaikan tepat waktu.

20

Peserta didik sering menolak pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan guru.

Peserta didik sulit bekerjasama

Komentar guru (kalau ada):………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Tugas Kinerja/ Performance Task

Tugas kinerja diterapkan untuk mendapatkan bukti otentik bagaimana peserta didik berproses dalam belajar. Cara ini meminta peserta didik untuk mencari jawaban atau membuat produk yang menunjukkan pengetahuan, keterampilan atau pun sikapnya. Tugas kinerja berbeda dengan alat penilaian lainnya yang masih bersifat tradisional yang membutuhkan peserta didik untuk memilih jawaban yang benar atau mengisi kalimat kosong. Dalam menyusun suatu tugas kinerja, guru perlu memperhatikan hal berikut : Peserta didik berpartisipasi aktif dalam menyelesaikan tugasnya, bukan sekedar

memilih jawaban benar salah. Hasil yang diharapkan guru jelas, dengan adanya petunjuk kriteria yang diharapkan. Peserta didik memiliki kesempatan untuk menunjukkan kompetensinya. Hasil yang ditunjukkan dari tugas kinerja merupakan bukti otentik peserta didik. Bahasa disesuaikan dengan tingkatan usia peserta didik.

RubrikDalam menerapkan tugas kinerja, perlu ditunjang suatu instrumen yang bisa mengukur kriteria yang ditetapkan. Rubrik memiliki komponen:

Kriteria yang akan diukur Karakteristik kinerja yang ditunjukkan dengan tingkatan /level

Berikut adalah contoh tugas kinerja beserta rubriknya.

Mata Pelajaran: Matematika , Bahasa Indonesia

Kelas : 3Kompetensi Dasar Matematika :

2.1 Memilih alat ukur sesuai dengan fungsi dan akurasinya Kompetensi Dasar B Indonesia : 2.2 Menjelaskan urutan membuat atau melakukan

21

sesuatu dengan kalimat yang runtut dan mudah dipahami Tugas Kinerja

Ukurlah berat dan panjang benda–benda yang kalian bawa dengan memperhatikan alat ukur yang sesuai dan ketepatan hasil. Setelah selesai peserta didik harus menceritakan bagaimana melakukan pengukuran dengan runtut.

Aspek

Tingkatan

3 2 1

Kesesuaian alat ukur dan pemakaian

Pemilihan alat ukur yang digunakan telah sesuai dan tepat pemakaiannya sesuai dengan fungsinya

Pemilihan alat ukur yang digunakan sudah sesuai namun kurang tepat pemakaiannya.

pemilihan alat ukur belum sesuai dengan fungsinya.

Ketepatan hasil pengukuran

Hasil pengukuran tepat sesuai dengan berat dan panjang yang ditunjukkan

Hasil pengukuran kurang tepat namun peserta didik terlihat berusaha untuk menyeimbangkannya

Tidak ada kesesuaian antara berat yang ditimbang dan panjang yang diukur dengan pengukurnya dan peserta didik belum mengetahui bagaimana menyeimbangkannya.

Mengkomunikasikan hasil pengukuran

hasil pengukuran dikomunikasikan dengan menunjukkan seluruh proses pengukuran dari awal sampai akhir

Hasil pengukuran dikomunikasikan dengan menunjukkan dua langkah kegiatan.

Hasil pengukuran dikomunikasikan namun hanya menyebutkan satu langkah kegiatan saja

Penilaian Diri Peserta didik

Penilaian diri merupakan salah satu alat penilaian yang sangat baik untuk mengetahui sejauh mana peserta didik memahami apa yang telah dipelajarinya. Lewat alat penilaian ini guru dapat memperbaiki apa saja yang dapat membuat pembelajaran lebih efektif. Kegiatan penilaian diri dilakukan setelah peserta didik belajar selama satu hari penuh, satu minggu atau bahkan setiap

22

setelah peserta didik belajar satu mata pelajaran tertentu. Guru dapat membimbing peserta didik dalam membuat penilaian diri dengan mengajukan beberapa pertanyaan sebagai berikut:

Apa yang sudah kalian pelajari hari ini? Kemampuan apa yang kamu peroleh hari ini? Apa yang menarik dari kegiatan hari ini? Apa yang masih membingungkan ? Apa yang ingin dipelajari lagi?

Portofolio Portofolio merupakan kumpulan kerja peserta didik yang menggambarkan usaha-usaha, kemajuan, dan prestasi peserta didik dalam kawasan materi tertentu, mencakup partisipasi peserta didik, kriteria dalam memilih, kriteria dalam memilih kegunaannya, dan bukti-bukti refleksi peserta didik. Portofolio digunakan untuk mengumpulkan dan menyimpan bukti perjalanan belajar peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Isi portofolio merupakan hasil pekerjaan peserta didik untuk setiap mata pelajaran (tulisan peserta didik) yang dipilih secara berkala dan menunjukkan peningkatan dari sisi kualitas. Wujudnya antara lain berupa tulisan, foto, barang, laporan kinerja, biodata, apa yang diinginkan dan usaha yang telah dilakukan peserta didik serta hasil-hasilnya. Portofolio peserta didik hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki kepentingan. Manfaat portofolio :

Bagi guru, hasil belajar peserta didik yang ada dapat dijadikan sebagai umpan balik untuk menyusun program pengembangan potensi peserta didik secara sistematis.

Bagi peserta didik, hasil belajar yang ada dapat dijadikan sebagai motivasi dan refleksi diri untuk mencapai hasil akademik yang lebih baik.

Bagi orang tua, kumpulan hasil kerja dapat dijadikan sebagai dasar untuk membantu belajar anak di rumah.

Pada pembelajaran tematik penilaian dilakukan untuk mengkaji ketercapaian Kompetensi dasar dan indikator pada tiap-tiap mata pelajaran yang terdapat pada tema tersebut. Dengan demikian penilaian dalam hal ini tidak lagi terpadu melalui tema, melainkan sudah terpisah-pisah sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator mata pelajaran. Nilai akhir pada laporan (raport) dikembalikan pada kompetensi mata pelajaran yang terdapat pada kelas I, II dan III Sekolah Dasar, yaitu: Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Seni Budaya dan Keterampilan, dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Penilaian di kelas I, II dan III mengikuti aturan penilaian mata pelajaran lain di Sekolah Dasar. Mengingat bahwa peserta didik kelas I SD belum semuanya lancar membaca dan menulis, maka cara penilaian di kelas I tidak ditekankan pada penilaian secara tertulis. Kemampuan membaca, menulis dan berhitung merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta didik kelas I - III. Oleh karena itu, penguasaan terhadap ketiga kemampuan tersebut adalah prasyarat untuk kenaikan kelas. Penilaian dilakukan dengan mengacu pada

23

indikator dari masing-masing kompetensi dasar dari setiap mata pelajaran dan mencakup penilaian terhadap proses dan hasil belajar peserta didik.

BAB IVPETA KOMPETENSI DAN TEMA

Kegiatan pemetaan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh dan utuh

semua standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator dari berbagai mata pelajaran

yang dipadukan dalam tema yang dipilih. Kegiatan yang dilakukan adalah:

1. Penjabaran Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar kedalam indikator

Melakukan penjabaran indikator dari Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar dari

setiap mata pelajaran di luar mata pelajaran pokok yaitu: IPA, IPS, Seni Budaya dan

Keterampilan. Dalam mengembangkan indikator perlu memperhatikan hal-hal sebagai

berikut:

Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik

Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran

Dirumuskan dalam kata kerja oprasional yang terukur dan/atau dapat diamati

2. Penetapan Tema

a. Strategi Penetapan TemaDalam menentukan tema dapat dilakukan dengan dua cara yakni:

24

Cara pertama, mempelajari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang

terdapat dalam masing-masing mata pelajaran, dilanjutkan dengan menentukan

tema yang sesuai (Model Terpadu/’Integrated’);

Cara kedua, menetapkan terlebih dahulu tema-tema pengikat keterpaduan, untuk

menentukan tema tersebut, guru dapat bekerjasama dengan peserta didik sehingga

sesuai dengan minat dan kebutuhan anak (Model Jaring/’Webbed’)

b. Kriteria Penetapan TemaDalam menetapkan tema perlu memperhatikan beberapa prinsip yaitu:

Memperhatikan lingkungan yang terdekat dengan siswa:

Dari yang termudah menuju yang sulit

Dari yang sederhana menuju yang kompleks

Dari yang konkret menuju ke yang abstrak.

Tema yang dipilih harus memungkinkan terjadinya proses berpikir pada diri

siswa

Ruang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan perkembangan siswa, termasuk minat, kebutuhan, dan kemampuannya

3. Daftar TemaBerbagai tema yang dapat dipilih dalam pembelajaran tematik adalah:

Makhluk Hidup, Kesehatan Lingkungan, Energi , Kerjasama, Perilaku dalam masyarakat, Cuaca, Peristiwa Alam

4. Identifikasi dan analisis Standar Kompetensi, Kompetensi dasar dan Indikator ke dalam Tema

Buatlah tabel pemetaan SK, KD, Indikator dan tema dengan cara melakukan identifikasi dan analisis untuk setiap Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan indikator yang cocok untuk setiap tema sehingga semua standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator terbagi habis

Berikut ini adalah tabel pemetaan hubungan SK, KD, Indikator dan Tema:

25

BAB IVPETA KOMPETENSI DAN TEMA

PEMETAAN SK DAN KD

MataPelajaran SK KD INDIKATOR

Tema dan Waktu per minggu

Makhluk Hidup

Kesehatan lingkungan

Benda dan perubahannya

Energi Cuaca Kerjasama Pelestarian Alam

Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8IPA

Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan

1. Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

1.1 Mengidentifika si ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup

Menyebutkan cirri – cirri dan kebutuhan makhuk hidup

√

1.2 Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana

Menggolongkan dan Menjelaskan alasan pengelompokan makhluk hidup

√

1.3 Mendeskripsi kan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dan hal-hal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak (makanan, kesehatan, rekreasi, istirahat dan olah raga)

Memprediksi hal – hal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup

Menjelaskan mengapa makhluk hidup tumbuh dan berkembang

√

Panduan Pembelajaran Tematik, final, best western, 20-22, 2012



Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8

2. Memahami kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan, dan upaya menjaga kesehatan lingkungan

2.1 Membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat berdasarkan pengamatan

Menyebutkan cirri-ciri lingkungan sehatMenyebutkan cirri-ciri lingkungan tidak sehat

√

√

2.2 Mendeskripsi kan kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan

Menjelaskan kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan

√

2.3 Menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan sekitar

Menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan sekitar

√

Benda dan Sifatnya

3. Memahami sifat-sifat, perubahan sifat benda dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari

3.1 Mengidentifikasi sifat-sifat benda berdasarkan pengamatan meliputi benda padat, cair, dan gas

Menjelaskan sifat-sifat benda berdasarkan pengamatan meliputi benda padat, cair, dan gas

√




Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8

3.2 Mendeskripsikan perubahan sifat benda (ukuran, bentuk, warna, atau rasa) yang dapat diamati akibat dari pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka

Mendeskriskan perubahan sifat benda (ukuran, bentuk, warna, atau rasa) yang dapat diamati akibat dari pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka

√

3.3 Menjelaskan kegunaan benda plastik, kayu, kaca, dan kertas

Menjelaskan kegunaan benda plastik, kayu, kaca, dan kertas

√

Energi dan Perubahannya

4. Memahami berbagai cara gerak benda, hubungannya dengan energi dan sumber energi

4.1 Menyimpulkan hasil pengamatan bahwa gerak benda dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran

Membuat kesimpulan dari hasil pengamatan bahwa gerak benda dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran

√

4.2 Mendeskripsikan hasil pengamatan tentang

4.2Mendeskripsikan hasil pengamatan tentang pengaruh

√




Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8

pengaruh energi panas, gerak, getaran dalam kehidupan sehari-hari

energi panas, gerak, getaran dalam kehidupan sehari-hari

4.3 Mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya

Membedakan berbagai sumber energi serta kegunaannya

√

5. Menerapkan konsep energi gerak 5.1 Membuat kincir

angin untuk menunjukkan bentuk energi angin dapat diubah menjadi energi gerak

Mempraktekkan cara pembuatan kincir angin untuMengidentifikasi bentuk energi angin dapat diubah menjadi energi gerak

√

5.2 Menerapkan cara menghemat energi dalam kehidupan sehari-hari

Mendemonstrasikan cara menghemat energi dalam kehidupan sehari-hari

√

Bumi dan Alam Semesta

6. Memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia, serta hubungannya

6.1 Mendeskripsi kan kenampakan permukaan bumi di lingkungan sekitar

Menjelaskan kenampakan permukaan bumi di lingkungan sekitar

√

6.2 Menjelaskan Menerangkan √Panduan Pembelajaran Tematik, final, best western, 20-22, 2012



Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8

dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam

hubungan antara keadaan awan dan cuaca

hubungan antara keadaan awan dan cuaca

6.3 Mendeskripsikan pengaruh cuaca bagi kegiatan manusia

Mendeskripsikan pengaruh cuaca bagi kegiatan manusia

√

6.4 Mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar

Menguraikan cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar

√




Makhluk Hidup


Benda dan perubahanya


Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8IPS 1. Memahami

lingkungan dan melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan sekolah

1.1 Menceritakan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan sekolah

√

1.2 Memelihara lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah

√

1.3 Membuat denah dan peta lingkungan rumah dan sekolah

√

1.4 Melakukan kerjasama di lingkungan rumah, sekolah, dan kelurahan/desa

√

2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang

2.1 Mengenal jenis-jenis pekerjaan

√

2.2 Memahami pentingnya semangat kerja

√




Makhluk Hidup


Benda dan perubahanya


Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8

2.3 Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah

√

2.4 Mengenal sejarah uang

√

2.5 Mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan

√



Makhluk Hidup

Kesehat-an lingkungan

Benda dan peruba-hannya


Perilaku Masyarakat

Matema-tika

Sub tema Bilangan Pecah-an Pengukuran

Khusus uang

Pengukuran

(Berat/waktu/panjang

1 2 3 4 5 6 7 8

Bilangan1. Melakukan

operasi hitung bilangan sampai tiga angka dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah

1.1 Menentukan letak bilangan pada garis bilangan

1.1.1. Mengurutkan secara menaik atau turun dari sekelompok bilangan yang diberikan

1.1.2. Menempatkan sekelompok bilangan pada garis bilangan dengan skala tepat

1.1.3. Menentukan bilangan yang tepat di antara dua bilangan pada garis bilangan yang diberikan

1.1.4. Menentukan bilangan secara tepat yang ditunjukkan oleh garis bilangan yang diberikan

√

√

√

√

1.2 Melakukan penjumlahan dan

1.2.1 Menulis model/kalimat matematika dari

√



Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

pengurangan bilangan tiga angka

kegiatan/kejadian sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan atau pengurangan

1.2.2 Menyebut/membaca penjumlahan dua bilangan

1.2.3 Menuliskan bilangan tiga angka sebagai jumlah ratusan, puluhan dan satuan

1.2.4 Menjumlah bilangan tiga angka dengan teknik menyimpan dan tanpa menyimpan

1.2.5 Mengurang bilangan tiga angka teknik meminjam dan tanpa meminjam

1.2.6 Menentukan pasangan bilangan dengan jumlah

√

√

√

√

√



Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

tertentu

1.2.7 Membentuk penjumlahan atau pengurangan dengan hasil terbesar atau terkecil dari angka-angka dan simbol operasi yang diberikan

1.2.8. Menentukan unsur/apa yang diketahui dari masalah yang berkaitan dengan penjumlahan atau pengurangan

1.2.9 Menulis model/kalimat matematika dari masalah yang berkaitan dengan penjumlahan atau pengurangan

1.2.10 Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan

√

√

√

√



Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

penjumlahan atau pengurangan

1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka

1.3.1 Menulis model/kalimat matematika dari kegiatan/kejadian sehari-hari yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian bilangan

1.3.2 Menyebut/membaca perkalian dan pembagian dua bilangan

1.3.3 Menghitung hasil perkalian dan pembagian bilangan dengan cara susun

1.3.4 Membentuk perkalian dengan hasil terbesar atau terkecil dari angka-angka dan simbol operasi yang diberikan

√

√

√

√



Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1.4 Menyelesaikan masalah perhitungan termasuk yang berkaitan dengan uang,berat dan panjang

1.4.1 Menentukan unsur/apa yang diketahui dari masalah yang berkaitan dengan operasi hitung

1.4.2 Menyatakan masalah ke bentuk gambar, diagram, peragaan, tabel atau cara lainnya agar lebih mudah dipahami

1.4.3 Menulis model/kalimat matematika dari masalah yang berkaitan dengan operasi hitung

1.4.4 Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan operasi hitung

1.4.5 Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan operasi

√

√

√

√

√



Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

hitung

Geometri dan Pengukuran2. Menggunakan

pengukuran waktu, panjang dan berat dalam menyelesaikan masalah

2.1 Memilih alat ukur sesuai dengan fungsi dan akurasinya

2.1.1. Menyebut contoh berbagai alat ukur panjang, berat, dan waktu serta fungsinya

2.1.2 Menjelaskan cara kerja/ prosedur tiap jenis alat ukur sehari-hari yang sering digunakan

2.1.3 Menentukan jenis alat ukur yang tepat dengan benda/objek yang diukur

2.1.4 Mengukur dan menuliskan hasil pengukuran dengan tepat dari benda/objek yang diukur dengan menggunakan alat yang sesuai

2.1.5 Menggambar/

√

√

√

√



Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

membuat model alat ukur sehari-hari dan unsur-unsurnya

2.1.6 Membaca hasil pengukuran yang ditunjukksn melalui gambar

√

√

2.2 Menggunakan alat ukur dalam menyelesaikan masalah*

Tema tersendiri :

Pengukuran

2.2.1 Menentukan unsur/apa yang diketahui dari masalah yang berkaitan dengan alat ukur dan pengukuran

2.2.2 Menyatakan masalah alat ukur dan pengukuran ke bentuk gambar, diagram, peragaan, tabel atau cara lainnya agar lebih mudah dipahami

2.2.3 Menulis model/kalimat matematika dari

√

√

√



Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

masalah yang berkaitan dengan alat ukur dan pengukuran

2.2.4 Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan alat ukur dan pengukuran

√

2.3 Menjelaskan hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang, dan antar satuan berat

2.3.1 Menyebutkan berbagai jenis satuan panjang (mm, cm, m, km) yang sering digunakan

2.3.2 Menentukan kesetaraan satuan mm, cm, m, km

2.3.3 Menentukan hasil operasi hitung yang melibatkan kesetaraan satuan panjang

2.3.4 Menyebutkan berbagai jenis satuan berat (mg, gr, ons, kg, ton) yang sering digunakan

√

√

√



Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

2.3.5 Menentukan kesetaraan satuan mg, gr, ons, kg, ton

2.3.6 Menentukan hasil operasi hitung yang melibatkan kesetaraan satuan berat

2.3.7 Menyebutkan berbagai jenis satuan waktu (detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun) yang sering digunakan

2.3.8 Menentukan kesetaraan satuan detik, menit, jam, hari serta bulan dan tahun

2.3.9 Menentukan hasil operasi hitung yang melibatkan kesetaraan satuan waktu

2.3.10 Menentukan unsur/apa yang diketahui dari

√

√

√

√

√



Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

masalah yang berkaitan dengan kesetaraan satuan

2.3.11 Menulis model/kalimat matematika dari masalah yang berkaitan dengan kesetaraan satuan

2.3.12 Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan kesetaraan satuan

√

√

√

2.4 Menyelesaikan masalah terkait pengukuran waktu, panjang,

2.4.1 Menentukan unsur/apa yang diketahui dari masalah yang

√



Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

dan berat berkaitan dengan pengukuran waktu, panjang, dan berat

2.4.2 Menulis model/kalimat matematika dari masalah yang pengukuran waktu, panjang, dan berat

2.4.3 Menentukan penyelesai an dari masalah yang berkaitan dengan pengukuran waktu, panjang, dan berat

√

√

Bilangan3. Memahami

pecahan sederhana dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah

3.1 Menggunakan pecahan sederhana untuk menyatakan bagian dari keseluruhan

3.1.1 Menentukan nilai pecahan sederhana dari suatu gambar / kumpulan benda

3.1.2 Menyatakan pecahan dari sebuah gambar

3.1.3 Menuliskan nilai pecahan

√

√

√



Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

dari gambar atau kuantitas yang diberikan

3.2 Membandingkan pecahan sederhana

3.2.1 Menuliskan nilai pecahan dari gambar atau kuantitas yang diberikan

3.2.2 Membanding kan suatu pecahan lebih dari atau kurang dari pecahan lain berdasa-rkan represen-tasi gambarnya

3.2.3 Menyajikan berbagai pecahan ke bentuk gambar dan mengurutkannya

√

√

√

3.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana

3.3.1 Menentukan unsur/apa yang diketahui dari masalah yang berkaitan dengan pecahan

3.3.2 Menulis model/kalimat matematika dari masalah yang berkaitan

√

√



Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

dengan pecahan

3.3.2 Menentu kan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan pecahan

√

Geometri dan Pengukuran4. Memahami unsur

dan sifat-sifat bangun datar sederhana

4.1 Mengidentifi kasi sifat dan unsur berbagai bangun datar sederhana (segiempat dan segitiga)

4.1.1 Menentukan sifat dan unsure berbagai bangun datar sederhana (segi empat dan segitiga)

4.1.2 Mendeskripsi kan/menguraikan ciri-ciri berbagai bangun datar sederhana (segiempat dan segitiga)

4.1.3 Mendeskripsi

kan/mengurai kan hubungan suatu bangun

√

√

√



Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

datar dengan bangun datar lain berdasarkan sifat dan unsurnya (jumlah dan ukuran sisi atau lainnya)

4.1.4 Menggambar/melukis berbagai bentuk bangun datar sederhana yang memiliki sifat atau unsur yang sama/sejenis

√

4.2 Mengidentikasi berbagai jenis sudut

4.2.1 Menentukan jenis sudut berdasarkan ukuran sudut yang dimiliki (lancip, tumpul, dan siku-siku/tegak lurus)

4.2.2 Menggambar/ melukis berbagai bentuk sudut yang memiliki sifat atau unsur yang sama/sejenis

√

√



Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

4.2.3 Menentukan jenis bangun datar berdasarkan ciri sudut yang dimiliki

4.2.4 Mendeskripsi kan/menguraikan ciri-ciri suatu bangun datar berdasarkan jumlah dan ukuran sudut

4.2.5 Mendeskripsi kan/menguraikan hubungan suatu bangun datar dengan bangun datar lain berdasarkan jumlah dan ukuran sudut

4.2.6 Menggambar/melukis berbagai bentuk bangun datar yang memiliki sifat sudut yang sama/sejenis

√

√

√

√

5. Memahami konsep keliling,

5.1 Menghitung 5.1.1 Mengukur



Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

luas persegi dan persegi panjang, serta menggunakannya dalam menyelesaikan masalah

keliling persegi dan persegi panjang

keliling dan menuliskan hasilnya dari berbagai benda/bangun datar menggunakan penggaris/pita meteran/ benang

5.1.2 Memperagakan/menggambar/melukis berbagai bangun datar dengan dengan keliling sama

5.1.3 Menentukan ukuran (panjang, lebar, sisi) dari persegi panjang dan persegi

5.1.4 Menunjukkan/menjelaskan/ menentukan aturan menghitung keliling persegi panjang dan persegi

5.1.5 Menentukan keliling persegi

√

√

√

√

√



Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

panjang dan persegi dengan panjang dan lebar tertentu

5.1.6 Menentukan berbagai ukuran persegi panjang dengan keliling tertentu

√

5.2 Menghitung luas persegi dan persegi panjang

5.2.1 Mendeskripsi kan/menjelas kan luas daerah persegi satuan

5.2.2 Menghitung luas persegi panjang dengan menggunakan persegi satuan

5.2.3 Menunjukkan/menjelaskan/menentukan aturan menghitung luas persegi panjang dan persegi

5.2.4 Menuliskan kesetaraan untuk satuan luas

5.2.5 Memperagakan/menggambar/

√

√

√

√

√



Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

melukis berbagai bangun datar dengan dengan luas sama

5.2.6 Menentukan luas persegi panjang dan persegi dengan panjang dan lebar tertentu

5.2.7 Menentukan hasil operasi hitung yang melibatkan kesetaraan satuan luas

5.2.8 Menentukan berbagai ukuran persegi panjang dengan luas tertentu

√

√

5.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang, serta keterkaitan antara keliling dan luas

5.3.1 Menentukan unsur/apa yang diketahui dari masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang

5.3.2 Menulis model/kalimat matematika dari masalah yang

√

√Panduan Pembelajaran Tematik, final, best western, 20-22, 2012


Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang

5.3.4 Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang

√


Tema dan Waktu per mingguMata

Pelajaran SK KD INDIKATORMakhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8PPKN Membiasakan

bertutur kata dan berperilaku baik dan pantas dalam kehidupan sehari-hari di keluarga dan sekolah

3. Menunjukkan sikap positif terhadap simbol-simbol dalam lambang negara “Garuda Pancasila” (sila 1, 2, 3, 4, 5)

3.1 Menjelaskan makna simbol-simbol dalam lambang negara “Garuda Panca sila”

2.2 Menggambarkan simbol-simbol dalam lambang negara “Garuda Pancasila”

3. 3 Bersikap positip terhadap lam bang negara “GarudaPanca sila”

√

√

√

Membiasakan perilaku patuh terhadap norma dalam kehidupan di keluarga dan sekolah

1. Mengenal kebiasaan, tata tertib, tradisi,dan adat dalam kehidupan di sekolah dan keluarga

1. 1 Menjelaskan makna kebiasaan, tata tertib tradisi, dan adat dalam kehidup an di sekolah dan keluarga

1.2 Memberikan contoh-contoh kebiasaan, tata

√

√

√

√Panduan Pembelajaran Tematik, final, best western, 20-22, 2012

tertib,tradisi, dan adat dalam kehi dupan di sekolah dan keluarga

1.3. Membiasakan berperilaku yang tidak bertentangan dengan kebiasa an, tata tertib, tradisi, dan adat dalam kehidup an di sekolah dan keluarga

√ √

2. Mengenal perlunya kepatuhan terhadap kebiasaan, tata tertib, tradisi,dan adat dalam kehidupan di sekolah dan keluarga

2.1 Menyebutkan man faat apabila memi liki kepa-tuhan ter hadap kebiasaan, tata tertib, tradisi, dan adat dalam ke hidupan di sekolah dan keluarga

2.2 Menyebutkan aki bat apabila tidak memiliki kepatuhan terha dap kebiasaan, tata tertib, tradi-si, dan adat da-lam kehidupan

√

√

√

√


di sekolah dan keluarga

2.3 Membiasakan ber perilaku patuh ter hadap kebiasaan, tata tertib, tradisi, dan adat dalam kehidupan di sekolah dan keluarga

√ √

3. Menampilkan perilaku patuh dalam kehidupan di keluarga dan sekolah

3.1 Menyebutkan contoh-contoh peraturan tertu lis dan tidak ter-tulis di lingkung an keluarga.

3.2 Menyebutkan contoh- contoh peraturan tertu lis dan tidak ter-tulis di lingkung an sekolah

3.3 Membiasakan berperilaku patuh dalam kehidupan di keluarga dan sekolah

√

√

√

√

√

√

Menampilkan sikap positif terhadap Keberagaman dalam

1. Mengenal keberagaman di lingkungan

1. 1 Menyebutkan ke ragaman suku bangsa di Indo- √


Lingkungan tetangga tetangganesia.

1.2 Menyebutkan ke ragaman agama di Indonesia.

1.3 Menyebutkan keragaman bahasa bangsa di Indonesia.

1.4 Menyebutkan ke ragaman budaya bangsa di Indone sia.

1.5 Memberikan contoh kesetara-an gender di Indonesia.

√

√

√

√

2. Memiliki sikap positif terhadap keberagaman dalam lingkungan tetangga

2.1 Menjelaskan mak na Bhinne ka Tunggal Ika.

2.2 Menjelaskan makna perbeda an dalam persa-tuan

2.3 Membiasakan ber sikap positif terhadap kebe-ragam an dalam lingkungan tetangga

√

√

√

Mengenal simbol negara dan kehidupan bernegara

1. Mengenal lambang negara, dan lagu-

1.1 Menyebutkan lambang

√


lagu perjuangan negara.

1.2 Menjelaskan arti lambang negara.

1.3 Menyebutkan lagu- lagu perjuangan.

1.4 Menjelaskan makna yang tersirat dalam lagu perjuangan

1.5 Menyanyikan lagu-lagu perjuangan.

√

√

√

√

2. Mengenal presiden – presiden Indonesia

2.1 Mengenal presiden dan wakil presiden RI ber-dasarkan perio-disasi masa jabatan.

2.2 Membuat klip-ping tentang presiden dan wakil presiden RI berdasarkan periodisasi masa jabatan.

√

√

√




Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8Bahasa Indonesia

Mendengarkan

1. Memahami penjelasan, petunjuk, cerita pengalaman orang lain, pesan telepon, serta drama anak

1.1 Melakukan diskusi berdasarkan penjelasan yang didengarkan

1.1.1 Menyimak saran atau perintah membuat sesuatu dengan rasa ingin tahu

1.1.2 Menuliskan hal-hal pokok dari saran atau perintah dengan kreatif

1.1.3 Melakukan sesuatu berdasarkan saran atau perintah yang didengar dengan disiplin dan bertanggung jawab

√

√

√

1.2 Mengomentari tokoh-tokoh dongeng (legenda) yang disampaikan secara lisan

1.2.1 Menyimak naakah pidato dengan rasa ingin tahu

1.2.2 Menentukan bagian- bagian pidato dengan

√

√

√

√




Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8kreatif

1.4 Memberikan tanggapan sederhana setelah mendengar cerita pengalaman teman

1.3.1 Menyebutkan tokoh-tokoh dongeng (legenda) yang

disampaikan secara lisan

1.3.2 Mengidentifikasi tokoh dan watak

√

√

1.5 Menyampaikan pesan berdasarkan penjelasan yang diterima melalui telepon

1.4.1 Menentukan masalah yang akan dibahas/ditanggapi

1.4.2 Memberikan tanggapan dan saran secara lisan

√

√

1.6 Bermain peran berdasarkan teks drama yang dibacakan

1.6.1 Menyimak drama yang dibacakan

1.6.2 Mengidentifikasi karakter tokoh dalam drama tersebut

1.6.3 Menirukan dialog dengan ekspresi yang

√

√

√




Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8tepat dari

pembacaan teks drama anak yang didengar

Berbicara

2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman melalui cerita; penjelasan tentang urutan melakukan sesuatu, lambang/simbol, dan memberikan tanggapan/saran; bercerita tentang pengalaman; melakukan percakapan telepon, dan memberikan tanggapan/saran, serta mengandaikan diri sebagai seseorang yang mendapat kegembiraan

2.1 Menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan kalimat yang runtut dan mudah dipahami

2.1.1 Menanggapi cerit pengalaman teman

2.1.2 Mengungkapkan pengalaman sendiri untuk ditanggapi teman

2.1.2 Mengungkapkan perasaan terhadap pengalaman teman

√

√

√

√

√

√




Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 82.2 Menjelaskan

urutan membuat atau melakukan sesuatu dengan kalimat yang runtut dan mudah dipahami

2.2.1 Memperhatikan kegiatan melakukan sesuatu secara

Mandiri

2.2.2 Menulis petunjuk melakukan sesuatu secara runtut sesuai yang diperhatikannya dengan kreatif

√

√

2.3 Menjelaskan lambang rambu lalu lintas

2.3.1 Memperhatikan lambang atau simbol rambu lalu

lintas, pramuka, lambang negara, dll

2.3.2 Mengidentifikasi bagian-bagian lambang atau simbol dengan kreatif

2.3.3 Menulis arti lambang/simbol (rambu lalu lintas, pramuka,

√

√

√




Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8lambang negara, dll) dengan bahasa komunikatif

2.4 Melakukan percakapan melalui telepon atau alat komunikasi sederhana dengan menggunakan kalimat ringkas

2.4.1 Menjelaskan petunjuk bertelepon

2.4.2 Mencatat hal-hal penting dalam bertelepon

2.4.3 Bertelepon sesuai petunjuk yang dicatat

√

√

√

2.5 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat, atau didengar

2.5.1 Menceritakan kembali secara lisan peristiwa kecelakaan yang dilihat/ dialami/ didengar siswa

2.5.2 Menceritakan kembali secara tertulis peristiwa kecelakaan yang dilihat/dialami

√

√

√

√




Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 82.6 Memberikan

tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat

2.6.1 Membaca teks bacaan yang didalamnya terdapat berbagai permasalahan

2.6.2 Memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat dengan bahasa komunikatif

√

√

√

2.7 Mengungkapkan apa yang akan dilakukan seandainya mengalami kegembiraan

2.7.1 Memperhatikan kejadian musibah di lingkungannya atau melalui berita

2.7.2 Mengidentifikasi kerugian yang dialami orang

√

√




Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8yang terkena musibah

2.7.3 Menuliskan pengandaian sebagai orang yang mengalami musibah dalam beberapa kalimat

√

3.1 Menemukan pikiran pokok teks agak panjang (30-40 kalimat) dengan cara membaca pemahaman

3.1.1 Membaca teks agak panjang (30-40 kalimat) dengan intonasi yang sesuai dengan isi teks sehingga dapat dipahami orang lain.

3.1.2 Mencatat pikiran pokok tiap paragraf

3.1.3 Mengajukan pertanyaan sesuai dengan isi teks

√

√

√




Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 83.1.4 Menjawab

pertanyaan tentang isi teks

3.1.5 Menjelaskan isi teks dengan intonasi yang sesuai

3.1.6 Menyimpulkan isi teks bacaan

√

√

√

3.2 Melakukan sesuatu berdasarkan petunjuk pemakaian yang dibaca

3.2. 1 Membaca petunjuk penggunaan obat, pupuk, alat rumah tangga dsb dengan intonasi yang sesuai

3.2.2 Menjelaskan urutan petunjuk penggunaan obat, pupuk, alat rumah tangga, dan sebagainya

3.2.3 Menuliskan urutan petunjuk penggunaan




Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8obat, pupuk, alat rumah tangga, dan sebagainya

3.2.4 Melakukan kegiatan sesuai petunjuk penggunaan obat, pupuk, alat rumah tangga, dan sebagainya.

3.3 Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam kamus/ensiklopedia melalui membaca memindai

3.3.1 Mampu membaca memindai dengan baik dan menemukan kata-kata sulit.

3.3.2 Mampu mencatat kata-kata sulit dalam teks dan informasi secara tepat

3.3.3 Mampu mencari makna kata-kata sulit dari dalam kamus

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√




Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 83.3.4 Mampu

membuat kalimat dari kata-kata sulit yang ditemukan

3.3.5 Mampu menjawab pertanyaan

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

Menulis

3. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk

3.4 Menjelaskan isi teks drama anak

3.4.1 Mampu membaca teks drama anak

3.4.2 Mampu menemukan

√√




Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8karangan dan menulis puisi berdasarkan gambar seri, dan mengungkapkan rasa empati ketika melihat orang lain mengalami kesedihan

tokoh, tema, alur, dan latar dalam drama.

3.4.3 Mampu mencatat tokoh, tema, alur, dan latar dalam drama.

3.4.4 Mampu menjelaskan tokoh, tema, alur, dan latar dalam drama di hadapan teman sekelas.

√

√

√

√

3.5 Membaca nyaring suatu pengumuman dengan lafal dan intonasi yang tepat

3.4.1 Mampu memahami lafal dan intonasi dengan tepat.

3.4.2 Mampu membaca pengumuman dengan lafal dan intonasi yang tepat serta suara yang nyaring.

√

√

√

√

√




Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 83.4.3 Mampu

mencatat isi pengumuman dengan baik.

3.4.4 Mampu melakukan tanya jawab mengenai isi pengumuman

√

√

√

4.1 Melengkapi percakapan yang belum selesai dengan memperhatikan penggunaan ejaan (tanda baca, titik dua, dan tanda petik)

4.1.1 Mampu memahami ejaan dengan baik.

4.1.2 Mampu memahami tata cara penulisan percakapan dengan benar.

4.1.3 Mampu memahami isi teks percakapan.

4.1.4 Mampu melengkapi percakapan

√

√

√

√




Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8dengan menggunakan ejaan yang tepat.

4.2 Menulis petunjuk untuk melakukan sesuatu atau penjelasan tentang cara membuat sesuatu

4.2.1 Mampu mencatat isi pokok petunjuk yang dibaca.

4.2.2 Mampu melakukan sesuatu sesuai petunjuk yang dibaca.

4.2.3 Mampu menuliskan kembali petunjuk yang dibaca.

4.2.4 Mampu menjelaskan kembali isi petunjuk cara melakukan atau membuat sesuatu di depan kelas.

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√




Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 84.3 Melengkapi bagian

cerita yang hilang (kosong) dengan menggunakan kata/kalimat yang tepat sehingga menjadi cerita yang padu

4.3.1 Mampu memahami isi cerita rumpang dengan baik.

4.3.2 Mampu membuat kalimat yang tepat sesuai isi cerita.

4.3.3 Mampu melengkapi cerita yang rumpang sehingga menjadi paragraf yang padu.

4.4 Menulis surat untuk teman sebaya tentang pengalaman atau cita-cita dengan bahasa yang komunikatif dan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dsb)

4.4.1 Mampu memahami bagian-bagian dalam surat pribadi.

4.4.2 Mampu membuat kalimat dengan bahasa yang komunikatif

√

√




Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8dan ejaan yang tepat.

4.4.3 Mampu membuat kalimat tentang cita-cita atau pengalaman diri dengan baik.

4.4.4 Mampu menulis surat pribadi dengan bahasa yang komunikatif.

4.4.5 Mampu melakukan tanya jawab tentang isi surat pribadi.

√

√

√

4.5 Menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik,

4.5.1 Memahami ejaan yang tepat.

4.5.2 Menyusun tema atau topik karangan

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√




Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8tanda koma, dsb) 4.5.3 Menyusun

kerangka karangan

4.5.4 Membuat karangan dengan menggunakan ejaan yang tepat

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

4.6 Menulis pengumuman dengan bahasa yang komunikatif serta memperhatikan penggunaan ejaan

4.6.1 Mendaftar isi pokok yang akan dituliskan pada pengumuman

4.6.2 Membuat pengumuman dengan bahasa yang singkat, padat, dan mudah dipahami

4.6.3 Menyampaikan pengumuman dengan bahasa yang singkat, padat, dan mudah dipahami

√

√

√




Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8

4.7 Menulis pengungkapan perasaan sebagai tokoh yang dicita-citakan

4.7.1 Mengemukakan beberapa kalimat ungkapan perasaan dirinya sebagai seorang tokoh

4.7.2 Menyusun beberapa kalimat ungkapan perasaan dirinya sebagai seorang tokoh menjadi sebuah paragraf yang padu

4.7.3 Menyusun paragraf yang berisi ungkapan perasaan untuk dirinya sebagai seorang tokoh sesuai cita-citanya

√

√

√




Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8

Mata Pelajaran

SK KD INDIKATOR


Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8

SBK Seni Rupa

1.Mengapresiasi karya seni rupa

1.1 Menjelaskan simbol dalam karya seni rupa dua dimensi

1.1.1 Menjelaskan simbol dua dimensi dalam karya seni rupa.

√ √


Mata Pelajaran

SK KD INDIKATOR


Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8

1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol dalam karya seni rupa dua dimensi

1.2.1 Mendemonstrasikan sikap apresiatif terhadap symbol dalam karya seni rupa dua dimensi dengan melihat unsur – unsur dalam karya seni rupa

√ √

2.Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

2.1 Mengekspresikan diri melalui gambar imajinatif mengenai diri sendiri

2.1.1 Menggambar diri yang menunjukkan perkembangan diri dari waktu ke waktu.

√

2.2 Mengekspresikan diri melalui gambar

2.2.1 Membuat gambar dekoratif dari motif hias daerah setempat

√√


Mata Pelajaran

SK KD INDIKATOR


Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8

dekoratif dari motif hias daerah setempat

Seni Musik

3.Mengapresiasi karya seni musik

3 .1 Mengidentifikasi berbagai simbol nada dalam lagu sederhana

3 .1.1 Menemukan berbagai simbol nada dalam lagu sederhana

√

3.2 Menghubungkan antara simbol nada dengan elemen musik

3.2.1 Mengkoneksikan antara simbol nada dengan elemen music

√

3.3 Menghubungkan antara simbol nada dengan tempo dalam

3.3.1 Mengkoneksikan antara simbol nada dengan tempo dalam lagu

√


Mata Pelajaran

SK KD INDIKATOR


Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8

lagu

4. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik

4.1 Memainkan alat musik ritmis sederhana

4.1.1 Memainkan alat musik ritmis sederhana

√

4.2 Menyanyikan lagu wajib, lagu daerah, dan lagu anak-anak dengan atau tanpa iringan sederhana

4.2 .1 Bernyanyi lagu wajib, lagu daerah, dan lagu anak-anak dengan atau tanpa iringan sederhana

√

Seni Tari

5.Mengapresiasi karya seni tari

5.1 Menjelaskan simbol dalam seni tari

5.1.1 Menjelaskan

simbol dalam seni tari

√

5.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol yang

5.2.1 Mendemonstrasikan sikap apresiatif terhadap simbol yang terkandung dalam karya seni

√


Mata Pelajaran

SK KD INDIKATOR


Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8

terkandung dalam karya seni tari berdasarkan pengamatan terhadap pertunjukan

tari berdasarkan pengamatan terhadap pertunjukan

6. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari.

6.1 Menyiapkan penyajian tarian pendek bertema tanpa iringan

6.1.1 Mempersiapkan penyajian tarian pendek bertema tanpa iringan

√

6.2 Menyajikan tarian pendek bertema tanpa iringan

6.2.1 Mendemonstrasikan tarian pendek bertema dengan iringan

√

Keterampilan

Membuat benda yang dapat

7.1 Menampilkan sikap apresiatif terhadap benda yang

7.1.1 Memoraktekkan sikap apresiatif terhadap benda yang digerakkan √

√


Mata Pelajaran

SK KD INDIKATOR


Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8

digerakkan oleh angin secara sederhana

digerakkan oleh angin

oleh angin

7.2 Merancang benda yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan kertas

7.2.1 Memilih benda- benda yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan kertas dengan tepat

√

√

7.3 Membuat benda yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan kertas

7.3.1 Berkreasi membuat benda yang dapat digerakkan oleh bahan kertas dan bahan bukan kertas melalui kegiatan merancang dan praktek langsung

√

√

Seni Rupa

8. Mengapresiasi karya seni rupa

8.1 Menjelaskan simbol dalam karya seni rupa tiga dimensi

8.1.1 Menjelaskan simbol dalam karya seni rupa tiga dimensi

√


Mata Pelajaran

SK KD INDIKATOR


Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8

8.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol dalam karya seni rupa tiga dimensi

8.2 Mengaplikasikan sikap apresiatif terhadap simbol dalam karya seni rupa tiga dimensi

√

9. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

9.1 Mengekspresikan diri melalui gambar imajinatif mengenai alam sekitar

9.1.1 Menggambar benda yang ada di lingkungan sekitar

√ √

9.2 Memberi hiasan/warna pada benda tiga dimensi

9.2.1 Menghias benda tiga dimensi

√

Seni Musik 10.1 Menjelaskan simbol tempo dalam lagu

10.1. 1 Menjelaskan simbol tempo dalam lagu

√


Mata Pelajaran

SK KD INDIKATOR


Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8

10. Mengapresiasi karya seni musik

10.2 Menjelaskan makna ansambel

10.2 .1 Menjelaskan makna ansambel

√

10.3 Menghubungkan antara simbol nada dengan elemen music

10.3.1 Mengkoneksikan antara simbol nada dengan elemen music

√

10.4 Menghubungkan simbol nada dengan tempo dalam lagu

10.4.1 Mengkoneksikan simbol nada dengan tempo dalam lagu

√

11.Mengekspresikan diri melalui karya seni musik

11.1 Memainkan musik dalam bentuk ansambel dengan alat

11.1.1 Bermain musik dalam bentuk ansambel dengan alat musik ritmis

√


Mata Pelajaran

SK KD INDIKATOR


Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8

musik ritmis sederhana

sederhana

11.2 Menyanyikan lagu daerah dan lagu anak-anak dengan iringan sederhana

11.2.1 Menyanyikan lagu daerah dan lagu anak-anak dengan iringan sederhana

√

Seni Tari

12. Mengapresiasi karya seni tari

12.1 Menghubungkan gerak, busana, dan perlengkapan dengan simbol dalam seni tari

12.1.1 Menemukan hubungan gerak, busana, dan perlengkapan dengan simbol dalam seni tari

√

12.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap

12.2.1 Memberikan sikap apresiatif terhadap simbol yang terkandung

√


Mata Pelajaran

SK KD INDIKATOR


Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8

simbol yang terkandung dalam karya seni tari berdasarkan pengamatan pertunjukan

dalam karya seni tari berdasarkan pengamatan pertunjukan

12.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol yang terkandung dalam karya seni tari Nusantara daerah setempat

12.3.1 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol yang terkandung dalam karya seni tari Nusantara daerah setempat

13. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari

13.1 Menyiapkan penyajian tarian pendek bertema

13.1.1Menyiapkan penyajian tarian pendek bertema dengan iringan

√


Mata Pelajaran

SK KD INDIKATOR


Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8

dengan iringan

13.2 Menyajikan tarian pendek bertema dengan iringan

13.2.1Melakukan pementasan perpaduan seni tari dan seni music

√

13.3 Mengadakan pementasan perpaduan seni tari dan musik

13.3.1Melakukan pementasan perpaduan seni tari dan seni music

√

Keterampilan

14. Membuat benda yang dapat digerakkan oleh angin secara sederhana

14.1 Menampilkan sikap apresiatif terhadap benda yang digerakkan oleh angin

14.1.1 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap benda yang digerakkan oleh angin

√

√

14.2 Merancang benda yang

14.2.1 Memilih benda- benda yang dapat digerakkan oleh √

√


Mata Pelajaran

SK KD INDIKATOR


Makhluk Hidup




Perilaku Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7 8

dapat digerakkan oleh angin dari bahan selain kertas

angin dari bahan kertas dengan tepat

14.3 Membuat benda yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan selain kertas

14.3.1 Berkreasi membuat benda yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan selain kertas

√√

BAB VJARINGAN TEMA

Panduan Pembelajaran Tematik, final, best western, 20-22, 2012 Makhluk

Hidup

IPS2.1 Mengenal jenis – jenis pekerjaan2.2 Memahami pentingnya semangat kerja

PKN (Tema : NKRI)

1. Mengenal lambang negara dan lagu – lagu perjuangan2. Mengenal presiden – presiden Indonesia3. Menunjukkan sikap positif terhadap symbol dalam lambang negara “GarudaPancasial (sila 1,2,3,4,5)

BAHASA INDONESIA

1.6 Bermain peran berdasarkan teks drama yang dibacakan2.7 Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri

SBK

4.1 Memainkan alat musik ritmis sederhana4.2 Menyanyikan lagu wajib,lagu daerah, dan lagu

anak – anak dengan atau tanpa iringan sederhana

IPA

1.1 Mengidentifikasi ciri – ciri dan kebutuhan makhluk hidup1.2 Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana1.3 Mendeskripsikan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup

dan hal –hal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangnan anank (makanan,kesehatan,rekreasi,istirahat dan olahraga

MATEMATIKA : Materi : bilangan

1.1 Menentukan letak bilangan pada garis bilangan1.2 Melakukan penjumlahan dan pengurangan tiga angka2.1 Memilih alat ukur sesuai dengan fungsi dan akurasinya


KESEHATAN

LINGKUNGAN

IPA

2.1 Membedakan ciri – ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat berdasarkan pengamatan2.2 Mendeskripsikan kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan2.3 Menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan sekitar

BAHASA INDONESIA2.1 Menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan kalimat yang runtut dan mudah dipahami2.6 Memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilhan kata yang tepat4.1 Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri

IPS

1.1 Menceritakan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan sekolah1.2 Memelihara lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah

PPKN

2. Mengenal keberagaman di lingkungan tetangga

SBK9.1 Mengekspresikan diri melalui gambar imajinatif mengenai alam sekitar9.2 Memberi hiasan/warna pad benda tiga dimensi

MATEMATIKA (penguatan tema :bilangan)1.2 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan tiga angka


BENDA DAN PERUBAHANNYA

IPS2.4 sejarah uang2.5 Mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan

PKN : (Tema :Perilaku dalam masyarakat)

Memiliki sikap positif terhadap keberagaman dalam lingkungan tetangga

SBK

1.1 Menjelaskan symbol dalam karya seni rupa tiga dimensi

1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap symbol dalam karya seni rupa tiga dimensi

BAHASA INDONESIA2.4 Melakukan percakapan melalui telepon atau alat komunikasi sederhana dengna menggunakan kalimat ringkas1.5 Menyampaikan pesan berdasarkan penjelasan yang diterima melalui telepon4.2 Menulis pesan singkat kepada teman - teman

IPA3.1 Mengidentifikasi sifat – sifat benda berdasarkan pengamatan meliputi benda padat, cair dan gas3.2 Mendeskripsikan perubahan ifat benda (ukuran, bentuk, warna, atau rasa) yang dapat diamati akibat pembakaran, pemanansan, dan diletakkan di udara terbuka3.3 Menjelaskan kegunaan benda plastik, kayu,kaca, dan kertas

MATEMATIKA (TEMA : PENGUKURAN)

1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian tiga angka


ENERGI

BAHASA

1.4 Memberikan tanggapan sederhana setelah mendengar cerita pengalaman teman

2.1 Menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan kalimat yang runtut dan mudah dipahami

IPS

2.3 Kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah

MATEMATIKA (TOPIK MATERI : PECAHAN )3.1 MMenggunakan pecahan sederhana utuk menyatakan bagian dari keseluruhan



SBK

10.1 Menjelaskan symbol tempo dalam lagu10.2 Menjelaskan makna ansambel3.1 (10.3) Menhgubungkan antara symbol nada dengan elelmen music(3.3)10.4 Menghubungakn symbol nada dengan tempo dalam lagu3.1 Mengidentifikasi berbagai symbol nada dalam lagu sederhana

IPA

4.1 Menyimpulkan hasil pengamatan bahwa gerak benda dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran

4.2 Mendeskripsikan hasil pengamatan tentang pengaruh energy panas, gerak, getaran dalam kehidupan sehari – hari

4.3 Mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya

PKN

Mengenal kebiasaan , tata tertib, tradisi, dan adat dalam kehidupan di sekolah dan keluarga

IPA

6.2 Menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan cuaca


CuacaIPA

6.2 Menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan cuaca


BAHASA INDONESIA

2.5 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat atau didengar

2.7 Mengungkapkan apa yang akan dilakukan seandainya mengalami kegembiraan

4.4 menuliskan apa yang akan dilakukan seandainya menyaksikan orang lain mengalami kesedihan

IPS :

1.3 Membuat denah dan peta lingkungan rumah dan sekolah

SBK:

11.1 Memainkan musik dalam bentuk ansambel dengan alat musik ritmis sederhana

11.2 Menyanyikan lagu daerah dan lagu anak-anak dengan iringan sederhana

PKN :

2. Mengenal perlunya kepatuhan terhadap kebiasaan, tata tertib, tradisi dan adat dalam kehidupan di sekolah dan keluarga.

MATEMATIKA : TOPIK : Pengukuran

1.4 Menyelesaikan masalah perhitungan termasuk yang berkaitan dengan uang, berat dan panjang

2.1 Memilih alat ukur sesuai dengan fungsinya dan akurasinya

2.2 Menggunakan alat ukur dalam menyelesaikan masalah


KERJASAMA

Sains / IPA

Membuat kincir angin untuk menunjukkan bentuk energi angin dapat diubah menjadi energi

Menerapkan cara menghemat energi dalam kehidupan sehari – hari

PKN (Tema : Perilaku)

3. Menampilkan perilaku patuh dalam kehidupan dan sekolah

MATEMATIKA : Materi : Pengukuran

2.3 Menjelaskan hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang. Dan anatar satuan berat2.4 Menyelesaikan masalah terkait dengan pengukuran waktu,panjang dan berat

SBK

7.1 (14.1) Menampilkan sikap apresiatif terhadap benda yang digerakkan oleh angin7.2 (14.2)Merancang benda yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan kertas7.3 (14.3) Membuat benda yang dapat digerakkan pleh angin dari bahan kertas

B. Indonesia

2.2 Menjelaskan urutan membuat atau melakukan sesuatu dengan kaliamt yang runtut dan mudah dipahami

2.5 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami,dilihat, atau didengar3.1 Membaca nyaring teks (20 – 25 kalimat) dengan lafal dan intonasi yang tepat

3.3 Menjelaskan isi teksv(20 – 25 kalimat) melalui membaca intensif

3.3 Menjawab dan mengajukan pertanyaan tentang teks (20 – 25 kalimat) yang dibaca intensif

IPS

Melakukan kerjasama di lingkungan rumah, sekolah dan kelurahan/desa

Panduan Pembelajaran Tematik, final, best western, 20-22, 2012Pelestarian Alam

BAHASA INDONESIA

1.2 Mengomentari tokoh – tokoh dongeng (legenda) yang disampaikan secara lisan

3.4 Menceritakan isi dongeng yang dibaca

3.5 Membaca puisi dengan lafal,intonasi, dan ekspresi yang tepat

4.3 Menulis puisi berdasarkan gambar

IPS : Tema : Ingkungan alam dan buatan

1.1 Menceritakan lingkungan alam dan buatan sekitar rumah dan sekolah


PKN

Mengenal tutur kata dan perilaku baik dan buruk, pantas dan tidak pantas dalam kehidupan sehari – hari di lingkungan sekolah dan keluarga (sila 1 , 2, 3, 4, 5)

SBK5.1 Menjelaskan symbol dalam seni tari 5.2 (12.2)Menunjukkan sikap apresiatif terhadapa symbol yang terkandung dalam karya seni tari berdasarkan pengamatan terhadapa pertunjukkanMenunjukkan sikap apresiatif terhadapa symbol yang terkandung dalam karya seni tari Nusantara daerah setempat1.1 Menjelaskan symbol dalam karya seni rupa dua dimensi1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadapa symbol dalam karya seni dua dimensi 12.1 Menhgubungkan gerak,busana, dan perlengkapan dengan symbol dalam seni tari2.2 Mengekspresian diri melalui gambar dekoratif dari motif hias daerah setempat

MATEMATIKA (Tema Materi : 2D)

4.1 Mengidentifikasi sifat dan unsur berbagai bangun datar sederhana (segiempat dan segitiga)

4.2 Mengidentifikasi berbagai jenis sudut


IPA

6.1 Mendeskripsikan kenampakan permukaan bumi di lingkungan sekitar


PERILAKU DALAM

MASYARAKAT

IPS (Review materi ) Tema :Lingkungan


SENI BUDAYA

6.1 ( 13.1) Menyiapkan penyajian tarian pendek bertema tanpa iringan6.2 (13.2) Menyajikan tarian pendek bertema tanpa iringan13.3 Mengadakan pementasan perpaduan seni tari dan seni musik

IPA

5.2 Menerapkan cara menghemat energy dalam kehidupan sehari – hari6.4 mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar

PKN

2. Membiasakan perilaku baik dalam kehidupan sehari – hari (missal: jujur, santun,hormat menghormati, senyum,sapa,salam), menghargai , disiplin ,taat ,toleransi

BAB VITABEL PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

TEMA : MAKHLUK HIDUP

CATATAN:


MATEMATIKA (TEMA : 2D)

5.2 Menghitung luas persegi panjang dan persegi5.2 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang, serta keterkaitan antara keliling dan luas

BAHASA INDONESIA

2. 3 menjelaskan lambang rambu lalu lintas4.2 menulis pesan singkat kepada teman - teman

Tema ini diperkirakan membutuhkan waktu 5 minggu.

Dalam tema ini, mata pelajaran yang diintegrasikan adalah IPA, IPS, Bahasa Indonesia, PPKN, Matematika dan SBK

Tema ini diberikan di awal pertemuan yang membuka keseluruhan pembelajaran dalam satu tahun dengan alasan makhluk hidup merupakan tema yang paling dekat dengan siswa.

Sebelum tema ini dimulai, seluruh siswa diminta untuk membawa foto diri mulai dari bayi sampai foto mereka saat ini dan melengkapinya dengan benda – benda yang dipakai sejak bayi sampai saat ini (misalnya sepatu bayi sampai sepatu saat ini, baju bayi sampai baju yang digunakan sampai saat ini).

MATAPELAJARAN

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PEMBELAJARAN/PENILAIANCONTOH PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN TEMATIK

1 2 3 4 5 6IPA 3. Memahami ciri-ciri

dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

1.4 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup

1.5 Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana

1.6 Mendeskripsikan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dan hal-hal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

1.4.1.Menyebutkan ciri-ciri makhluk hidup

1.5.1Mengelompok kan makhluk hidup dan menjelaskan alasan pengelompokkan nya

1.6.1 Memprediksi hal – hal yang mempengaruhi pertumbuhan

Makhluk hidup terdiri dari manusia, tumbuhan dan hewan. Mereka tumbuh dan berkembang.

Pengenalan makhluk hidup dimulai dengan membawa beragam gambar pertumbuhan manusia mulai dari bayi sampai dewasa , gambar tumbuhan yang diperlihatkan mulai dari biji sampai berbunga serta gambar hewan (misalnya ayam) yang dimulai dari telur sampai ayam dewasa).

Contoh ini menggambarkan pembelajaran yang berlangsung satu hari dan mengintegrasikan mata pelajaran IPA, Matematika, PPKN, Bahasa Indonesia dan SBK) Pembelajaran tema ini

dimulai dengan mengenalkan makhluk hidup. Pengenalan makhluk hidup dapat dilakukan dengan menggunakan beragam gambar (bisa dari majalah atau foto langsung) pertumbuhan manusia mulai dari bayi sampai dewasa , gambar tumbuhan yang


anak (makanan, kesehatan, rekreasi, istirahat dan olah raga)

dan perkembangan makhluk hidup

1.6.2 Menjelaskan mengapa makhluk hidup tumbuh dan berkembang

Keterampilan IPA yang dikembangkan pada materi ini adalah keterampilan observasi, prediksi dan membuat kesimpulan.

Keterampilan observasi diperkenalkan dengan membawa objeknya dan meminta siswa untuk mengamatinya dengan menggunakan panca inderanya, atau mengamati perubahan terhadap perkembangan tumbuhan, misalnya kacang hijau menjadi tauge.

Kegiatan memprediksi mengapa objek yang diamati memiliki perbedaan ukuran diikuti dengan pembuktian lewat observasi langsung dan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber.

Kegiatan laporan dilakukan setelah siswa mengalami semua kegiatan di atas agar saat pengambilan kesimpulan disertai dengan data yang lengkap.

diperlihatkan mulai dari biji sampai berbunga serta gambar hewan (misalnya ayam) yang dimulai dari telur sampai ayam dewasa.

Guru mengajak siswa untuk curah pendapat tentang gambar yang dibawanya: apa yang kalian lihat dari gambar-gambar ini? Apa yang membuat mereka tumbuh dan berkembang? Bagaimana dengan kalian? Apa yang membuat kalian tumbuh mulai dari bayi seperti sekarang ini? (klasikal)

Kegiatan dilanjutkan untuk pencapaian KD Matematika. Siswa menjelaskan benda – benda yang dibawa sebelumnya (sepatu, baju, foto pribadi) kepada kelompoknya atau pasangannya dengan menyebutkan kapan benda-benda tersebut dipakai, saat usia berapa tahun, mengapa mereka membutuhkan ukuran berbeda dari waktu ke waktu. Guru mengingatkan siswa ketika


berbicara, siswa bertutur kata yang baik, dan yang lain harus menghargai dan mendengarkan penjelasan temannya. (kelompok)

Dalam kelompoknya, siswa mengurutkan benda – benda sejenis (sepatu, baju) sesuai berat dan panjangnya. (kelompok)

Guru memodelkan cara mengukur panjang dan berat dengan mengambil salah satu benda. (Klasikal)

Setiap siswa menuliskan perkiraan ukuran dari benda-benda yang diurutkan dan menuliskannya di buku tulis, lalu mengukur nya dan menuliskan kembali hasil ukuran sebenarnya. Siswa menuliskan pula selisih dari perbedaan tersebut. (Individual)

Siswa menggambar pertumbuhuan dirinya pada saat bayi, taman kanak - kanak dan saat kelas Setelah itu siswa

MATEMATIKA

Menggunakan pengukuran waktu, panjang dan berat dalam menyelesaikan masalah


3.1.1. Menyebut contoh berbagai alat ukur panjang, berat, dan waktu serta fungsinya

2.1.7 Menjelas-kan cara kerja/pro-sedur tiap jenis alat ukur sehari-hari yang sering digunakan


2.1.9 Mengukur dan menuliskan hasil pengukuran dengan tepat dari benda/objek

Konsep pengukuran (panjang, berat, waktu) dilakukan untuk mengetahui perbedaan ukuran suatu objek dengan menggunakan alat ukur yang baku (panjang = cm, m), (berat = kg), (waktu = jam, hari, minggu)

Kegiatan pengukuran dimulai dengan melakukan kegiatan mengurutkan benda – benda yang telah dibawa siswa berdasarkan ukuran yang paling pendek sampai yang paling tinggi, paling ringan sampai yang paling berat, paling kecil sampai yang paling besar atau sebaliknya dan membuktikan ukuran benda sesungguhnya dengan menggunakan alat ukur yang sesuai.


yang diukur dengan menggunakan alat yang sesuaI

mendeskripsikan gambar secara urut. (Individu)

siswa melakukan refleksi pembelajaran dengan menuliskannya di kertas :

Apa yang kalian pelajari hari ini?

Kegiatan apa yang paling menarik?

Kesulitan apa yang kalian temukan?

Apa yang kalian ingin pelajari lagi dari mahluk hidup?

PPKN Membiasakan bertutur kata dan berperilaku baik dan pantas dalam kehidupan sehari-hari di keluarga dan sekolah

Mengenal tutur kata dan perilaku baik dan buruk, pantas dan tidak pantas dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah dan keluarga (sila 1, 2, 3, 4, 5)

1.5 Menggunakan tutur kata yang baik dan pantas dalam kehidup an sehari-hari di lingkungan seko lah dan keluarga

1.6 Berperilaku yang baik dan pantas dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah dan keluarga

Berperilaku baik meliputi sikap dan komunikasi dan merupakan salah satu kompetensi siswa yang perlu ditunjukkan dalam kehidupannya sehari-hari.

Pemahaman perilaku baik diberikan lewat contoh nyata dan secara kontekstual dialami siswa langsung seperti pada saat siswa berdiskusi, berbicara, mendengarkan, meminta pertolongan.

BAHASA INDONESIA

MendengarkanMemahami penjelasan, petunjuk, cerita pengalaman orang lain, pesan telepon, serta drama anak

1.3 Melakukan diskusi berdasarkan penjelasan yang didengarkan

1.4 Memberikan tanggapan sederhana

1.1.3 Mendengarkan penjelasan diskusi yang disampaikan

1.1.4 Melaksanakan diskusi berdasarkan penjelasan yang diterima

Keterampilan mendengarkan merupakan keterampilan reseptif yang memungkinkan seseorang menerima informasi. Keterampilan mendengarkan dengan pemahaman akan membantu siswa dalam


BerbicaraMengungkapkan pikiran, perasaan, melalui kegiatan menceritakan pengalaman, menjelaskan cara membuat sesuatu, menjelaskan lambang, melakukan percakapan telepon; memberikan tanggapan dan saran, serta mengandaikan diri sebagai seseorang yang mendapat kegembiraan

MembacaMembaca nyaring dan lancar teks (15-20 kalimat), memahami isi teks dengan membaca intensif (100-150 kata) serta membaca dongeng dan puisi.

setelah mendengar cerita pengalaman teman

2.2 Menjelaskan urutan membuat atau melakukan sesuatu denga kalimat yang runtut dan mudah dipahami,

3.1 Membaca nyaring teks (15-20 kalimat) dengan lafal dan intonasi yang tepat

1.1.5 Mendengarkan pengalaman teman yang dialami

1.1.6 Memberikan tanggapan pengalaman teman

1.1.7 Melaporkan urutan membuat sesuatu secara urut dengan bahasa yang mudah dipahami

3.1.1 Membaca suatu wacana (15 – 20 kalimat) dengan suara nyaring

3.1.2 Membaca dengan lafal dan intonasi

proses belajarnya.

Keterampilan mendengarkan dengan memahami diberikan kepada siswa dengan mendengarkan percakapan sederhana, berita, diskusi yang kemudian diberikan respon lewat tulisan maupun lisan.

Keterampilan berbicara merupakan keterampilan produktif yang memungkinkan siswa menyampaikan informasi yang diperolehnya.

Keterampilan berbicara diberikan melalui praktik langsung dalam kegiatan


MenulisMengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karangan dan menulis puisi berdasarkan gambar seri, dan mengungkapkan rasa empati ketika melihat orang lain mengalami kesedihan

4.1 Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri

yang tepat

4.1.1 Menulis karangan sederhana sesuai dengan isi gambar seri

seperti diskusi, menjelaskan menceritakan.

Keterampilan membaca merupakan keterampilan reseptif yang akan membantu siswa dalam keterampilan menulis dan berbicara.

Keterampilan membaca diberikan dengan berbagai media, misalnya membaca teks dengan nyaring, membaca senyap.

Sama dengan keterampilan berbicara, keterampilan menulis adalah keterampilan produktif yang meminta siswa menyampaikan informasi.

Keterampilan menulis dilakukan dengan mencatat apa yang didengar, apa yang dibaca sampai akhirnya menulis karangan.

SBK 2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

2.1.Mengekspresikan diri melalui gambar imajinatif

2.1.1 Menggambar diri yang menunjukkan

Menggambar merupakan kegiatan untuk mengekspresikan ide dan


mengenai diri sendiri

perkembangan diri dari waktu ke waktu.

imaginasi.

Kegiatan menggambar dapat dilakukan dengan cara observasi objek langsung, melihat objek di cermin atau lewat imajinasi.

PENILAIAN Performance Task / Tugas Kinerja untuk mengukur konsep, keterampilan serta sikap dalam mata pelajaran matematika, Bahasa Indonesia dan IPA dalam membuat produk BUKU MINI tentang mahluk hidup dengan aspek penilaian : konsep pengukuran, keruntutan dalam menyampaikan informasi, ciri-ciri mahluk hidup.

Observasi saat siswa mengukur dengan memperhatikan aspek : ketepatan mengukur, kesesuaian alat ukur yang dipakai, strategi mengukur. Kegiatan ini merupakan penilaian terfokus yang mengharuskan guru menentukan siapa dan kapan siswa akan diobservasi.

Observasi perilaku siswa pada saat menerangkan dan mendengarkan. Penilaian difokuskan kepada KD Bahasa Indonesia dan PKN;Sikap mendengarkan, penggunaan bahasa yang sesuai, cara bertanya, cara memberikan pendapat, keruntutan dalam penyampaian informasi.

Tugas Kinerja pada saat siswa mengukur dengan kriteria penilaian pada strategi pengukuran, penggunaan alat ukur, ketepatan dalam mengukur. Unjuk kinerja ini menilai matematika dan Bahasa Indonesia.


TEMA : BENDA

CATATAN:

Tema ini diperkirakan membutuhkan waktu 4 minggu

Dalam tema ini mata pelajaran yang diintegrasikan adalah IPA, IPS, Bahasa Indonesi, PPKn, Matematika , dan SBK

Benda-benda yang harus disiapkan misalnya kelereng, kayu, buku, pensil, bola, balon, air, wadah ( gallon, ember)

MATAPELAJARAN

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PEMBELAJARAN/PENILAIANCONTOH

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TEMATIK1 2 3 4 5 6

IPA Benda dan Sifatnya 3.1 Mengidentifikasi 3.1.1 Menguraikan Wujud benda terdiri dari Sebelum permainan


3. Memahami sifat-sifat, perubahan sifat benda dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari

sifat-sifat benda berdasarkan pengamatan meliputi benda padat, cair, dan gas

sifat-sifat benda padat

3.1.2 Menguraikan sifat-sifat benda cair

3.1.3 Menguraikan sifat-sifat benda gas

benda padat,benda cair, benda gas, yang masing-masing mempunyai sifat.

Untuk mengidentifikasi masing-masing sifat-sifat benda padat, cair dan gas, pembelajaran dilaksanakan dengan melakukan percobaan, pengamatan,diskusi dan melaporkan.

Bahan yang digunakan untuk mengidentifikasi sifat-sifat benda padat adalah benda-benda yang dekat dengan anak misalnya : buku, klereng, pensil,air.wadah, balon dll

Bahan yang digunakan untuk mengidentifikasi sifat-sifat benda cair adalah air/minuman dan wadah-wadah misalnya : botol plasrtik, gelas piring, mangkuk, dll.

Bahan yang digunakan untuk mengidentifikasi

dimulai peserta didik diajak untuk berhipotesis contohnya “ bagaimana jika gallon berlubang ini diisi air?, dari lubang yang mana air keluar lebih kencang? bagaimana usaha anak-anak supaya tidak bocor?, dan sebagainya”.

Menampung semua jawaban siswa terlebih dahulu tanpa disalahkan.

Kemudian peserta didik diajak untuk membuktikan jawabannya yaitu berlomba dengan kelompok lain untuk memenuhi air pada galon yang dilubangi sepuluh lubang. Kemudian lubang-lubang tersebut ditutup oleh jari-jari seorang anak supaya tidak bocor, sementara teman yang lain terus


sifat-sifat benda gas misalnya balon

mengisinya, apabila telah habis waktu yang telah ditentukan, pengisian air dihentikan, kemudian dilihat mana yang paling banyak mengisi air, itulah yang menjadi juara.

Setelah permainan selesai mengadakan tanya jawab untuk menjawab pertanyaan sebelum permaianan tadi, jawaban sesuai dengan yang dialami oleh siswa pada waktu permaianan. Dari jawaban siswa dijadikan sebagai bahan untuk menyusun sebuah laporan.

Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.

Masing-masing kelompok


mengadakan Tanya jawab tentang masalah yang akan dibahas dan ditanggapi (masalahnya ketika melakukan permainan)

Masing-masing siswa memberikan tanggapan tentang bermaian air yang telah dilakukan dengan kata-kata yang runtut dan santun.

Mendiskusikan bagaimna caranya agar permaianan tadi sesuai dengan yang diharapkan oleh kelompok masing-masing (membahas manfaat persatuan)

Melaporkan hasil diskusi

Pesan moral


kebersamaan adalah penting sekali dalam kedupan

IPS 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang

2.4 Mengenal sejarah uang

2.5 Mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan

2.4.1 Menjelaskan pengertian barter

2.4.2 Menjelaskan syarat-syarat uang

2.4.3 Menguraikan jenis-jenis uang

2.4.4 Menguraikan alat pembayaran yang sah selain uang

2.5.1 Menguraikan kegunaan uang

2.5.2 Menceritakan pentingnya mengelola uang

Sejarah uang meliputi barter dan jual beli

Pembelajaran dengan melalui diskusi kelompok untuk menjelaskan tentang barter, jual beli dan syarat-syarat uang.

Pembelajaran jenis-jenis uang melalui pengamatan terhadap jenis uang yaitu uang kartal dan uang giral, sumber belajar yang digunakan uang kertas, uang logam, cek, giro, wesel, dll.

Pembelajaran pengelolaan uang dengan melalui Tanya jawab tentang pengalaman menabung dan cara hidup hemat

Kegiatan pembuka dapat dimulai dengan menunjukkan berbagai jenis uang (logam dan kertas)

Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan berdiskusi secar kelompok untuk mengetahui prior knowledge dari siswa akan uang dan manfaatnya.

Kemudian untuk menguatkan pengetahuan siswa tentang uang dapat diberikan bacaan tentang sejarah uang dan manfaat uang.

Siswa kemudain membuat mind map


awal tentang sejarah uang dan kegunaan uang.

Kegiatan selanjutnya dapat melakukan role play tentang aktifitas jual beli.

SIswa dapat berperan menjadi pembeli dan sebagian lagi menjadi penjual.

Siswa diberikan modal berupa uang dengan nilai tertentu (uang dapat dibuat oleh guru dengan menggunakan kertas) dan siswa yang menjadi penjual juga diberi kemampuan untuk menjajakan barang dagangannya dengan memperhitungkan harga jual barang.

Siswa juga diberikan keterampilan untuk


dapat berbicara dengan orang lain (persuasive) sehingga dagangannya dapat laku terjual.

Setelah kegiatan ini, siswa diminta untuk menhgitung jumlah uang awal yang mereka punya sampai dengan sisa uang akhir yang siswa punya dengan rincian secara matematis.

Setelah itu siswa melanjutkan pembuataan mind mapnya dengan menambahkan point tentang kegunaan uang.

BAHASA INDONESIA

Mendengarkan

1. Memahami penjelasan, petunjuk, cerita pengalaman orang lain, pesan telepon, serta

1.5 Menyampaikan pesan berdasarkan penjelasan yang diterima melalui telepon

1.5.1 Menentukan masalah yang akan dibahas/ditanggapi

1.5.2 Memberikan

Pembelajaran dimulai dengan tanya jawab tentang masalah yang akan dibahas dan ditanggapi

Permasalah yang


drama anak

Berbicara

2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman melalui cerita; penjelasan tentang urutan melakukan sesuatu, lambang/simbol, dan memberikan tanggapan/saran; bercerita tentang pengalaman; melakukan percakapan telepon, dan memberikan tanggapan/saran, serta mengandaikan diri sebagai seseorang yang mendapat kegembiraan

Menulis

2.4 Melakukan percakapan melalui telepon atau alat komunikasi sederhana dengan menggunakan kalimat ringkas

tanggapan dan saran secara lisan

2.4.1 Menjelaskan petunjuk bertelepon

2.4.2 Mencatat hal-hal penting dalam bertelepon

2.4.3 Bertelepon sesuai petunjuk yang dicatat

dibahas / ditanggapi dikomunikasikan secara lisan melalui telepon, namun sebelumnya diadakan Tanya jawab tentang cara berkomikasi melalui telepon.

Pembelajaran menyusun paragraf dimulai dengan


4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karangan dan menulis puisi berdasarkan gambar seri, dan mengungkapkan rasa empati ketika melihat orang lain mengalami kesedihan

4.2 Menulis pesan singkat kepada teman-teman 4.2.1 Menyusun

paragraf berdasarkan teks bacaan atau gambar yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan dan huruf tegak bersambung dengan kreatif dan mandiri

4.2.2 Menulis kalimat dengan menggunakan kalimat efektif secara kreatif

mengamati gambar tentang suasana jual beli di pasar, kemudian peserta didik menulis sebuah paragraf sesuai gambar dengan memperhatikan penggunaan ejaan dan huruf tegak bersambung dengan kreatif dan mandiri

Pembelajaran menulis kalimat , yaitu disediakan kata-kata yang berhubungan dengan uang

PPKn 3. Memiliki sikap positif terhadap keberagaman dalam lingkungan tetangga

3.1 Memiliki sikap positif terhadap keberagaman dalam lingkungan tetangga

3.1 Menjelaskan mak na Bhinneka Tunggal Ika.

3.2 Menjelaskan makna perbeda an dalam persa-tuan

Pembelajaran dengan melalui diskusi dan Tanya jawab untuk memaknai Bhineka Tunggal Ika, dengan melihat gambar, misalnya gambar rumah adat, tarian daerah, baju


3.3 Membiasakan ber sikap positif terhadap kebe-ragam an dalam lingkungan tetangga

adat dll, Mendiskusikaan tentang

perbedaan dalam persatuan

Tanya jawab contoh sikap positif terhadap keragaman dalam lingkungan tetangga

SBK Seni Rupa

1. Mengapresiasi karya seni rupa

1.1 Menjelaskan simbol dalam karya seni rupa dua dimensi

1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol dalam karya seni rupa dua dimensi

1.1.2 Menjelaskan simbol dua dimensi dalam karya seni rupa.

1.1.3 Memberikan komentar terhadap hasil seni rupa dua dimensi dari unsur seninya.

Keterampilan yang dikembangkan adalah dengan membuat symbol dua dimensi dalam karya seni rupa dan menjelaskan symbol tersebut.

Memberikan komentar terhadap hasil seni rupa dua dimensi dari unsur seninya.

MATEMATIKA Bilangan

1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka dan menggunakannya dalam menyelesaikan

1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga

1.3.4 Menulis model/kalimat matematika dari kegiatan/kejadian sehari-hari yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian bilangan

Konsep perkalian terkait dengan konsep penjumlahan berulang. Pembagian terkait dengan pengurangan berulang. Pembelajaran dimulai dengan menggunakan media


masalah angka 1.3.5 Menyebut/membaca perkalian dan pembagian dua bilangan

1.3.6 Menghitung hasil perkalian dan pembagian bilangan dengan cara susun

1.2.11Membentuk perkalian dengan hasil terbesar atau terkecil dari angka-angka dan simbol operasi yang diberikan

pembelajaran konkrit yaitu dengan menggunakan benda-benda yang dekat dengan peserta didik. Kemudian peserta didik menuliskan kalimat perkalian dan pembagian, dan melakukan perhitungan hasil perkalian dan pembagian

Penilaian

1. Jurnal (menuliskan materi yang telah dipelajari hari ini) untuk mengukur pencapaian materi

2. Cek List

3. Membuat laporan kegiatan percobaan

4. Tabel pengukuran

5. Unjuk Kerja

Observasi perilaku siswa pada saat melakukan pemainan air, untuk melihat kerja sama menggalang persatuan dalam kelompoknya (PKn).

Penilaian tugas kinerja dengan menggunakan rubrik pada hasil laporan dan memberikan tanggapan


pada KD Bahasa indonesia. kepada KD Bahasa Indonesia dan PPKn.

TEMA: KESEHATAN LINGKUNGAN

CATATAN:

Tema ini diperkirakan membutuhkan waktu 4 minggu

Dalam tema ini mata pelajaran yang diintegrasikan adalah IPA, IPS, Bahasa Indonesi, PPKn, Matematika , dan SBK

MATA PELAJARAN

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATORPEMBELAJARAN DAN

PENILAIANCONTOH PELAKSAANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

1 4 5 6 7 8

IPA 2. Memahami kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan, dan upaya menjaga kesehatan lingkungan

2.4 Membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat berdasarkan pengamatan

2.1 Menyebutkan ciri-ciri lingkungan sehat

2.2 Menyebutkan cirri-ciri lingkungan tidak sehat

Kondisi lingkungan berpengaruh terhadap kesehatan sehingga perlu dijaga kebersihannya

Konsep yang dikembangkan :

Kegiatan observasi lingkungan untuk membedakan

Kegiatan diawali dengan Mengobservasi lingkungan di sekitar sekolah

Guru dan siswa mendiskusikan keadaan lingkungan sekolah dan bersama – sama membahas


2.5 Mendeskripsikan kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan

2.6 Menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan sekitar

lingkungan sehat dan tidak sehat

Keterampilan menyimpulkan : cirri – cirri lingkungan sehat dan tidak sehat

lingkungan sehat dan tidak sehat

Siswa secara individu menganalisa lingkungan alam dan buatan di sekitar rumahnya apakah termasuk dalam kategori lingkungan alam/buatan dan sudah/belum lingkungan sehat

Memberikan saran/ide untuk memperbaiki kesehatan lingkungan di sekitar rumah/ cara menjaga lingkuingannya agar tetap sehat.

Siswa membuat jurnal tentang hasil observasi dan hasil diskusi tentang lingkungan sehat dan tidak sehat

Setelah itu siswa diberikan beberapa gambar acak tentang menjaga lingkungan kemudian siswa menyusun gambar tersebut sesuai urutannya. Setelah itu siswa


membuat karangan berdasarkan gambar yang telah diurutkan

IPS 1. Memahami lingkungan dan melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan sekolah

1.4 Menceritakan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan sekolah


Kerjasama diperlukan untuk menjaga lingkungan alam di sekitar rumah

Keterampilan observasi untuk mengamati lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah

Keterampilan mengolah data dan menyimpulkan hasil observasi

BAHASA

INDONESIA

Berbicara

2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman melalui cerita; penjelasan

2.1 Menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan kalimat yang

2.1.1 Menanggapi cerit pengalaman teman

2.1.2 Mengungkapkan pengalaman sendiri untuk

Mengungkapkan perasaan dapat dilakukan secara lisan dan tulisan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar

Kegiatan mendengar cerita


tentang urutan melakukan sesuatu, lambang/simbol, dan memberikan tanggapan/saran; bercerita tentang pengalaman; melakukan percakapan telepon, dan memberikan tanggapan/saran, serta mengandaikan diri sebagai seseorang yang mendapat kegembiraan

runtut dan mudah dipahami

2.6 Memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat


ditanggapi teman

2.1.2 Mengungkapkan perasaan terhadap pengalaman

2.6.1 Membaca teks bacaan yang didalamnya terdapat berbagai permasalahan

2.6.2 Memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat dengan bahasa komunikatif

4.1.1Menyusun paragraf berdasarkan teks

pengalaman teman dan mengungkapkan kembali

Membuat karangan dan kemuadian bertukar teks untuk dbaca

Memberikan tanggapan dan saran terhadap karangan temannya


bacaan atau gambar yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan dan huruf tegak bersambung dengan kreatif dan mandiri

4.1.2 Menulis kalimat dengan menggunakan kalimat efektif secara kreatif

PPKN 3. Menampilkan sikap positif terhadap Keberagaman dalam Lingkungan tetangga

3.1 Mengenal keberagaman di lingkungan tetangga

3.1.1 Menyebutkan ke ragaman suku bangsa di Indo-nesia.

3.1.2 Menyebutkan ke ragaman agama di Indonesia.

3.1.3 Menyebutkan keragaman bahasa bangsa di Indonesia.

3.1.4 Menyebutkan ke ragaman budaya

Bangsa Indonesia terdiri berbagai suku, agama budaya, bahasa, dan ras.

Pembelajaran dilaksanakan dengan mengamati gambar rumah adat, tarian daerah, dan pakaian adat kemudian bermain menjodohkan gambar dengan asal daerah gambar.


bangsa di Indone sia.

3.1.5 Memberikan contoh kesetara-an gender di Indonesia.

3.1.6 Menjodohkan antara gambar keragaman (suku, agama, ras, sosial budaya, gender) dengan daerah asal.

SBK 9. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

9.1 Mengekspresikan diri melalui gambar imajinatif mengenai alam sekitar

9.2 Memberi hiasan/warna pada benda tiga dimensi

9.1.1 Menggambar benda yang ada di lingkungan sekitar

9.2.1 Menghias benda tiga dimensi

Keterampilan membuat pot bunga dari barang – barang bekas/alam

MATEMATIKA Bilangan

1. Melakukan operasi hitung bilangan

1.2 Melakukan penjumlahan dan pengurangan

1.2.1 Menulis model/kalimat matematika dari kegiatan/kejadian sehari-hari yang

Konsep menjumlah bilangan terkait dengan jumlah/banyak benda dari penggabungan dua kelompok benda (misal: 2


sampai tiga angka dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah

bilangan tiga angka

berkaitan dengan penjumlahan atau pengurangan

1.2.2 Menyebut/ membaca penjumlahan dua bilangan

1.2.3 Menuliskan bilangan tiga angka sebagai jumlah ratusan, puluhan dan satuan

1.2.4 Menjumlah bilangan tiga angka dengan teknik menyimpan dan tanpa menyimpan

1.2.5 Mengurang bilangan tiga angka teknik meminjam dan tanpa meminjam

1.2.6 Menentukan pasangan bilangan dengan jumlah tertentu

1.2.7 Membentuk

pensil digabung dengan 3 pensil diperoleh 5 pensil. Model/kalimat matematika dari keadaan tersebut adalah 2 + 3 = 5

Konsep mengurang bilangan terkait dengan sekelompok benda diambil, dipindah, atau dihilangkan sejumlah/beberapa benda sehingga tersisa sebanyak tertentu dari benda tersebut (misal: 5 pensil diambil 3 pensil tersisa 2 pensil). Model/kalimat matematika dari keadaan tersebut adalah 5 - 3 = 2. Pengurangan merupakan kebalikan dari penjumlahan, yaitu 2 + 3 = 5 berarti 5 - 3 = 2 dan 5 - 2 = 3

Pembelajaran menjumlah dikenalkan melalui penggabungan dua kelompok benda, dan menuliskannya dalam bentuk penjumlahan, membaca, menulis dan menghitung hasil berbagai kalimat penjumlahan, menunjukkan operasi


penjumlahan atau pengurangan dengan hasil terbesar atau terkecil dari angka-angka dan simbol operasi yang diberikan

1.2.8 Menentukan unsur/apa yang diketahui dari masalah yang berkaitan dengan penjumlahan atau pengurangan

1.2.9 Menulis model/kalimat matematika dari masalah yang berkaitan dengan penjumlahan atau pengurangan

1.2.10 Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan penjumlahan atau pengurangan

menjumlah dapat dilakukan dengan urutan sembarang, mencongak/mengingat penjumlahan sampai 20, mencari hasil penjumlahan dengan bantuan hasil penjumlahan bilangan lain yang telah diingat/dikenal, menulis berbagai penjumlahan dengan jumlah tertentu, serta melakukan permainan menjumlah bilangan

Pembelajaran mengurang dikenalkan melalui pengambilan sejumlah/beberapa benda dari sekumpulan benda sehingga tersisa sebanyak tertentu dari benda tersebut, dan menuliskannya dalam bentuk pengurargan, membaca, menulis dan menghitung hasil berbagai kalimat pengurangan, mencongak/mengingat pengurangan sampai 20, mencari hasil pengurangan dengan bantuan hasil pengurangan bilangan lain yang telah diingat/dikenal,


menulis berbagai pengurangan dengan hasil bilangan tertentu, serta melakukan permainan mengurang bilangan

PENILAIAN 1. Jurnal (menuliskan materi yang telah dipelajari hari ini) untuk mengukur pencapaian materi

2. Cek List


4. Tabel pengukuran

5. Unjuk kerja

TEMA: ENERGI


Dalam tema ini, mata pelajaran yang diintegrasikan adalah IPA, Bahasa Indonesia, dan MatematikaSebelum tema ini dimulai, seluruh siswa dapat diminta untuk membawa mainan – mainan mereka yang membutuhkan energy untuk memainkannyaGuru juga dapat menyiapkan buku – buku pendukung pada materi energi

Mata SKPelajaran

KD INDIKATOR PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

CONTOH PEMBELAJARAN TEMATIK


IPA 4. Memahami berbagai cara gerak benda, hubungannya dengan energi dan sumber energi

5. Menerapkan konsep energi gerak

4.2 Mendeskripsikan hasil pengaruh energy panas, gerak, getaran dalam kehidupan sehari - hari

5.1 Membuat kincir angin untuk menunjukkan bentuk energi angin dapat diubah menjadi energy gerak

4.2.1 Menyebutkan sumber - sumber energy

4.2.2 Menjelaskan penggunaan energi dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan pengamatan.

4.2.3 Menjelaskan bentuk dan perubahan energy

5.1.1 Membuktikan bahwa angin merupakan sumber energi gerak lewat percobaan membuat kincir angin.

5.1.2 Menjelaskan pentingnya hemat energi lewat lisan dan tulisan.

5.2.2 Menerapkan

Energi merupakan kemampuan benda untuk melakukan kerja dimana energi tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan serta tidak dapat dihilangkan namun dapat berubah bentuk

Keterampilan IPA yang dikembangkan pada materi ini adalah keterampilan observasi, pencatatan dan pembuatan kesimpulan

A. Keterampilan observasi dapat dilakukan dengan :

1. Kegiatan percobaan untuk mengetahui bentuk – bentuk energi.

Kegiatan untuk mengenal bentuk energy panas dan cahaya dapat dilakukan melalui kegiatan membakar kertas menggunakan sinar matahari lewat media kaca pembesar, atau kegiatan menjemur kain tipis di bawah terik matahari, Energi gerak dengan mengamati bendera yang berkibar di tiang bendera, daun-daun yang

Kegiatan pembelajaran dimulai dengan meminta siswa untuk meminta siswa untuk mencuci tangan mereka tanpa mengeringkannya.Kemudian bersama – sama siswa mendekatkan tangannya di depan kipas angin yang begerak atau mengeringkan tangan di panas matahari.Pertanyaan yang diajukan :

Apa yang terjadi pada tangan yang basah ketika di dekatkan pada kipas angin yang sedang menyala? Atau di bawah terik matahari?

Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Guru dan siswa membuat prediksi sementara

Setelah itu siswa melakukan beberapa percobaan dengn membakar kertas dengan menggunakan kaca pembesar yang terkena panas /sinar matahari, menjemur kain tipis di bawah terik matahari, mengamati gerakan bendera dan daun – daun dll


hemat energi dalam kehidupan sehari-hari.

tertiup angin, Energi listrik dengan mengamati peralatan rumah yang menggunakan listrik, Energi bunyi dengan mengamati pengaruh bunyi (percobaan panci yang dipukul yang dapat menggerakkan serpihan kertas di dekatnya) Energi kimia : mengamati benda-benda yang menggunakan baterai dan aki, serta membaca proses pencernaan makanan.

2.Kegiatan menganalisa/mengobservasi

Kegiatan dapat dilakukan dengan mengobservasi benda – benda mainan yang siswa bawa serta benda – benda lain di sekitar lingkungan sekolah yang menggunakan energi. Kegiatan observasi dapat difokuskan pada kegunaan benda, bentuk energi yang digunakan dan energi yang dihasilkan oleh benda – benda tersebut.

Dalam kelompok siswa menyimpulkan mengapa hal itu bisa terjadi.

Sebelum berdiskusi siswa diingatkan sikap yang perlu dimiliki pada saat kegiatan diskusi berlangsung seperti : bertutur kata yang baik, berperilaku yang baik, pada saat bercerita mengungkapkan pengalaman tentang percobaan harus menggunakan kalimat yang santun, runtut, sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Setelah selesai berdiskusi siswa diminta untuk menuliskan laporan hasil percobaan.Siswa juga dapat menuliskan tentang pengalamannya melakukan percobaan dan sikap yang harus dikembangkan agar dapat bekerjasama dengan orang lain (perilaku baik)

Penutup kegiatan siswa secara random (acak) dapat diberikan pertanyaan :

Apa yang telah kalian kalian Panduan Pembelajaran Tematik, final, best western, 20-22, 2012

3 Kegiatan mencari informasi dari berbagai sumber bacaan

B. Kegiatan pencatatan dilakukan dengan cara mengobservasi keadaan benda sebelum dan sesudah dikenai perlakuan.

C. Kegiatan membuat kesimpulan dilakukan sebagai tahap akhir setelah semua kegiatan di atas dilakukan dengan menambahkan data – data pendukung kesimpulan.

ketahui tentang energy?

Bagaimana sikap yang harus dikembangkan saat bekerjasama dengan orang lain?

Bagaiamana cara kalian saat menceritakan kembali pengalaman yang telah dilakukan agar dapat dipahami orang lain?

Apa lagi yang kalian ingin ketahui tentang materi hari ini?

BAHASAINDONESIA

Berbicara

Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman melalui cerita; penjelasan tentang urutan melakukan sesuatu, lambang/simbol, dan memberikan tanggapan/sara

BAHASA INDONESIA2.1 Menceritakan

pengalaman yang mengesankan dengan kalimat yang runtut dan mudah dipahami

2.1.1 Menanggapi cerita pengalaman teman

2.1.2 Mengungkapkan pengalaman sendiri untuk ditanggapi

2.1.3 Mengungkapkan perasaan terhadap pengalaman teman

Memberikan tanggapan merupakan cara bagaimana seseorang mengekspresikan pikiran pada suatu permasalahan/cerita yang disampaikan secara tepat sesuai dengan topik pembicaraan dengan menggunakan tata bahasa yang benar dan mudah dipahami

Keterampilan yang dikembangkan pada pelajaran Bahasa Indonesia adalah keterampilan bercerita pengalaman yang pernah


n; bercerita tentang pengalaman; melakukan percakapan telepon, dan memberikan tanggapan/saran, serta mengandaikan diri sebagai seseorang yang mendapat kegembiraan

1.1 Memberikan tanggapan sederhana setelah mendengar cerita pengalaman

1.1.1 Mendengarkan pengalaman teman yang dialami

1.1.2 Memberikan tanggapan pengalaman teman

dialaminya yaitu keterampilan siswa membuat runtutan kejadilan yang pernah dialami dengan benar sehingga si pembaca/pendengar dapat memahami dengan benar Kegiatan menceritakan dapat dilakukan dengan menuliskan pengalaman siswa pada saat melakukan percobaan pada pelajaran IPA dengan memperhatikan keruntutan kegiatan – kegiatan yang dilakukan

Kegiatan tanggapan dapat dilakukan dengan cara siswa memberikan komentar (secara berpasangan/berkelompok) terhadap kesimpulan yang dihasilkan oleh siswa lain pada saat pembelajaran IPA dan memberikan saran perbaikan pembuatan kesimpulan dengan memberikan data – data pendukung yang berkaitan dengan materi.

Kegiatan ini juga dapat dikembangkan dengan memberikan teks bacaan yang berhubungan dengan tema dan


siswa memberikan tanggapan terhadap bacaan tersebut.

PPKN 1. Pengenalan nilai dan moral Pancasila

PKN1.1 Mengenal tutur

kata dan perilaku yang baik dan pantas dan tidakpantas dalam kehidupan sehari – hari dilingkungan sekolah dan keluarga (sila 1,2,3,4,5)

1.1 .1 Menjelaskan makna tutur kata yang baik dan buruk, pantas dan tidak pantas dalam kehi dupan seha ri-hari di ling-kungan sekolah dan keluarga

1.1.2 Menjelaskan makna perilaku baik dan buruk, pantas dan tidak pantas dalam kehidupan sehari-hari di ling kungan sekolah dan keluarga

1.1.3 Membedakan tutur kata yang baik dan buruk, pantas dan tidak pantas dalam kehi dupan sehari-hari di lingkungan sekolah dan keluarga

1.1.4 Membedakan

Dalam berinteraksi dengan orang lain mengenal dan mengaplikasikan tutur kata dan perlaku yang baik dan pantas sangat diperlukan

Kegiatan dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan memberikan tanggapan pada saat kegiatan IPA dengan memilih tutur kata yang baik pada saat berkomunikasi.

Kegiatan lain yang dapat dikembangkan juga dengan kegiatan bermain peran bagaimana mengaplikasikan tutur kata dan perilaku yang baik

Kegiatan lain juga dapat dilakukan dengan menganalisa artikel yang berkaitan dengan tema/bacaan lain yang menunjukkan pengaplikasian tutur kata/perilaku yang baik


perilaku baik dan buruk, pantas dan tidak pantas dalam kehidupan seha-ri-hari di ling kungan sekolah dan keluarga

1.1.5 Menggunakan tutur kata yang baik dan pantas dalam kehidup an sehari-hari di lingkungan seko lah dan keluarga

1.1.6 Berperilaku yang baik dan pantas dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah dan keluarga

SBK Keterampilan

7.Membuat benda yang dapat digerakkan



Berkreasi membuat sebuah benda harus dimulai dengan proses perancangan dan menunjukkan sebuah sikap apresatif yang tinggi atas karya tersebut..


oleh angin secara sederhana

7.2 Merancang benda yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan kertas

7.3 Membuat benda yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan kertas


14.2 Merancang benda yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan selain kertas

7.2.1 Memilih benda- benda yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan kertas dengan tepat

7.3.1 Berkreasi membuat benda yang dapat digerakkan oleh bahan kertas dan bahan bukan kertas melalui kegiatan merancang dan praktek langsung


14.2.1 Memilih benda- benda yang dapat

Pada materi ini keterampilan yang dikembangkan adalah pada hal keterampilan membuat sebuah rancangan dan mengaplikasikan rancangan tersebut menjadi benda yang sesungguhnya.Kegiatan pembuatan benda yang dapat digerakkan oleh angin seperti pada pembuatan kincir angin pada mata pelajaran IPA

Sikap apresiatif dapat ditunjukkan dengan bagaimana siswa mengkomentari hasil karyanya sendiri ataupun hasil karya teman lain.


14.3 Membuat benda yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan selain kertas

digerakkan oleh angin dari bahan kertas dengan tepat

14.3.1 Berkreasi membuat benda yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan selain kertas

IPS Membuat benda yang dapat digerakkan oleh angin secara sederhana

IPS di integrasikan dengan Matematika

Tema :UANG

2.3 Kegiatan jual beli di

2.3.1 Menjelaskan berbagai jenis tempat kegiatan jual beli di lingkungan sekolah dan rumah

2.3.2 Menjelaskan

Kegiatan jual beli dilakukan oleh penjual dan pembeli untuk dapat memenuhi kebutuhan dan dilakukan dengan menggunakan suatu benda sebagai alat tukar yang telah disepakati


lingkungan rumah dan sekolah

2.5 Mengenal penggunaan uang dengan kebutuhan

manfaat kegiatan jual beli

2.5.1 Menjelaskan penggunaan uang dalam kegiatan jual beli

Kegiatan dapat diawali dengan membawa berbagai jenis uang yang pernah dan sedang beredar

Pembelajaran pada materi ini dilakukan dengan mencari informasi melalui kegiatan wawancara langsung pada penjual dan pembeli, mengobservasi berbagai tempat untuk kegiatan jual beli dan menganalisa karakteristik khusus yang dimilikinya dan diakhiri dengan mengolah informasi dan membuat kesimpulan dari semua data/informasi yang diperoleh

Matematika 1.5 Memecahkan

masalah perhitungan termasuk yang berkaitan dengan uang

1.5.1 Menentukan unsur/apa yang diketahui dari masalah yang berkaitan dengan operasi hitung

1.5.2 Menyatakan masalah ke bentuk gambar, diagram, peragaan, tabel atau cara lainnya agar lebih mudah

Menjumlahkan atau mengurangkan uang berlaku konsep operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pada bilangan

Konsep menghitung uang dengan strategi menjumlahkan dan mengurangi uang dengan cara mengaplikasikan nilai tempat

Kegiatan dapat diaplikasikan


dipahami

1.5.3 Menulis model/kalimat matematika dari masalah yang berkaitan dengan operasi hitung

1.5.4 Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan operasi hitung

pada kegiatan bermain peran “pasar” dimana siswa ada yang berperan sebagai penjual dan pembeli jual beli

Keterampilan lain yang digunakan adalah siswa mengkomunikasikan kegiatan jual beli tersebut dalam kalimat matematikan

Keterampilan lain siswa menuliskan strategi pemecahan masalah yang berhubungan uang pada kegiatan jual beli


2.1.1 Menyebutkan berbagai jenis satuan panjang (mm, cm, m, km) yang sering digunakan


Konsep pengukuran (panjang,berat,waktu) dilakukan untuk mengetahui perbedaan ukuran suatu objek dengan menggunakan alat ukur yang baku (panjang = cm,m,mm,km), (berat = kg, ton,mg,gr,ons),



2.1.4 Menyebutkan berbagai jenis satuan berat (mg, gr, ons, kg, ton) yang sering digunakan

2.1.5 Menentukan kesetaraan satuan mg, gr, ons, kg, ton

2.1.6 Menentukan hasil operasi hitung yang melibatkan kesetaraan satuan berat

2.1.7 Menyebut contoh berbagai alat ukur panjang, berat, dan waktu serta fungsinya

2.1.8 Menjelaskan cara

(waktu = jam, hari, minggu)

Konsep pengukuran dimulai dengan mengenal berbagai satuan yang sering digunakan

Kemudian siswa mengenal kesetaraan satuan panjang (mm,cm,m,km) dan mengenalkan fomula yang menghubungkan meter dan centimenter (1 m= 100 cm, 1 km = 1000 m)

Kemudian dikuatkan untuk keterampilan mengubah satuan meter ke centimeter, meter ke kilometer dan sebaliknya

Untuk pengukuran berat dan waktu juga dapat diaplikasi tahapan seperti di atas.

Kegiatan pada materi pengukuran dapat dilakukan dengan eksplorasi dengan berbagai jenis alat ukur dan juga pada kegiatan bermain peran “jual beli”


kerja/prosedur tiap jenis alat ukur sehari-hari yang sering digunakan


2.1.10 Mengukur dan menuliskan hasil pengukuran dengan tepat dari benda/objek yang diukur dengan menggunakan alat yang sesuai

2.1.11 Menggambar/ membuat model alat ukur sehari-hari dan unsur-unsurnya

2.1.12 Membaca hasil pengukuran yang ditunjukksn melalui gambar



2. Cek List


4. Tabel pengukuran

5. Unjuk Kerja

Tema : Cuaca


Sebelum tema ini dimulai, seluruh siswa dapat diminta untuk membawa buku –buku atau gambar – gambar yang mendukung materi cuaca

SK KD INDIKATOR STRATEGI PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN


IPA Bumi dan Alam Semesta

6. Memahami

IPA

6.2 Men jelaskan hubungan antara keadaan awan dan

6.2.1Menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan cuaca serta

Cuaca dipengaruhi oleh suhu udara di suatu tempat dan waktu tertentu dan mempengaruhi kegiatan

Kegiatan pembuka dapat diberikan dengan meminta siswa duduk dengna santai dan


kenampakan permukaan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam

cuaca


pengaruhnya bagi kegiatan manusia.

6.3.1Menjelaskan pengaruh cuaca bagi kegiatan manusia

manusia

Keterampilan yang diberikan pada materi ini adalah:

Keterampilan mengobservasi :Kegiatan dapat diberikan dengan meminta siswa mengobservasi keadaan cuaca hari ini dengan melihat kenampakan awan, suhu udara, kenampakan matahari serta kegiatan yang dilakukan pada saat cuaca tersebut berlangsung

Kegiatan menganalisa :Kegiatan menganalisa dapat dilakukan dengan mengobservasi cuaca pada kurun waktu tertentu sehingga mendapatkan pemahaman utuh tentang jenis – jenis cuaca dan kegiatan yang dapat dilakukan pada saat suatu cuaca terjadi.

Keterampilan menyimpulkan :Kegiatan ini diberikan setelah siswa melakukan semua keterampilan diatas disertai dengan menambahkan data – data pendukung dari buku –

menutup mata. Siswa diminta untuk merasakan keadaan udara saat ini dalam beberapa saat.

Kemudian beberapa siswa secara bergiliran siswa diminta untuk menceritakan tentang keadaan udara yang mereka rasakan .

Kegiataan inti: Siswa diberikan teks

bacaan tentang cuaca dan jenis – jenisnya

Setelah itu siswa secara kelompok diminta mengamati keadaan langit (bentuk awan, warna langit dan kenampakan matahari) dan kegiatan siswa/i dan orang di sekitar sekolah di luar ruangan pada saat cuaca saat itu.

Sebelum melakukan observasi di luar siswa diingatkan kembali tentang bagiamana


buku yang tersedia untuk mencari hubungan keadaan awan dan cuaca dan pengaruhnya pada kegiatan manusia.

berperilaku baik pada teman dan orang lain agar dapat bekerjasama dengan orang lain.

Setelah kegiatan observasi, siswa membuat jurnal kegiatan hari ini

Kemudian siswa dikenalkan dengan lagu “Bunyi hujan”. Siswa diminta untuk dapat menyanyikan lagu tersebut dengan memperhatikan tempo dan irama lagu dengan benar.

Secara berkelompok, siswa dapat menyanyikan lagu tersebut bersautan antar kelompok.

BAHASAINDONESIA

Berbicara

2.Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman melalui cerita; penjelasan tentang urutan melakukan sesuatu, lambang/simbol,

BAHASA INDONESIA

2.5 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat atau didengar

2.5.1 Menceritakan kembali secara lisan peristiwa yang pernah dilihat/dialami/didengar oleh siswa

2.5.2 Menceritakan

Kegiatan menceritakan kembali dapat dilakukan secara lisan dan tulisan berdasarkan pada apa yang dilihat.didengar/dialami oleh panca indera manusia

Keterampilan menceritakan


dan memberikan tanggapan/saran; bercerita tentang pengalaman; melakukan percakapan telepon, dan memberikan tanggapan/saran, serta mengandaikan diri sebagai seseorang yang mendapat kegembiraan

kembali secara tertulis peristiwa yang dilihat/dialami/didengar oleh siswa

kembali dapat dilakukan dengan :

- mengobservasi dengan panca indera siswa secara langsung tentang sebuah peristiwa seperti saat mengobservasi keadaan cuaca

- Membuat catatan khusus terhadap apa yang dilihat

- Mengkomunikasikan apa yang dilihat secar lisan/tulisan dengan memperhatikan runtutan bahasa yang benar

11.Mengekspresikan diri melalui karya seni musik

SBK

11.1 Memainkan musik dalam bentuk ansambel dengan alat music ritmis sederhana

11.2 Menyanyikan lagu daerah dan lagu anak – anak dengan iringan sederhana

11.1.1 Memainkan musik dan bentuk ansambel dengan alat musik ritmis sederhana dengan benar saat kegiatan menyanyikan lagu daerah dan anak

11.2.1 Menyanyikan lagu daerah dan lagu

Menyanyikan lagu daerah dan anak – anak dilakukan dengan memperhatikan tempo pada lagu yang dan dapat dimainkan dalam bentuk ansambel dimana dilakukan secara bersama/secara berkelompok dengan diiringi alat musik ritmis

Keterampilan yang dikembangkan pada materi ini adalah dapat kemampuan memainkan alat musik dan


anak – anak dengan iringan sederhana

menyanyikan lagu dengan memperhatikan irama (ritmis) dari lagu yang dibawakan dengan benar

Lagu yang dapat diberikan seperti lagu “Bunyi Hujan” atau lagu daerah “ Terang bulan” dll

1. Memahami lingkungan dan melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan sekolah

IPS (review ) : Tema : Lingkungan


1.2.1Menjelaskan cara menjaga lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan sekolah

Lingkungan alam dan buatan harus dipelihara dan dijaga kelestariannya sehingga akan terus memberikan manfaat bagi manusia.

Keterampilan yang dikembangkan pada materi ini adalah :

Keterampilan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber bacaan (Koran, majalah dll) mengenai keadaan lingkungan (kebersihan, drainase) di sekitar sekolah dan rumah pada saat keadaan cuaca saat ini yang tidak menentu

Keterampilan mengolah informasi dari data yang


diperoleh untuk mendapatkan informasi tentang masalah – masalah yang yang terjadi pada lingkungan sekolah dan rumah Keterampilan mengambil kesimpulan yaitu memberikan ide/solusi dari masalah yang dihadapi dengan didukung oleh data – data pendukung dari berbagai sumber belajar.

PPKN Membiasakan perilaku patuh terhadap norma dalam kehidupan di keluarga dan sekolah

PPKN

2. Mengenal perlunya kepatuhan terhadap kebiasaan , tata tertib, tradisi, dan adat dalam kehidupan di sekolah dan keluarga

2.1 Menjelaskan manfaat dari kepatuhan terhadap kebiasaan, tata tertib, tradisi dan adat dalam kehidupan di sekolah dan keluarga

Kepatuhan untuk menjalankan tata tertib, kebiasaan, tradisi dan adat yang baik di lingkungan akan membawa manfaat pada diri dan orang lain

Keterampilan yang terkait pada materi ini adalah keterampilan menganalisa dan menyimpulkan kegiatan langsung tentang penerapan nilai kepatuhan terhadap kebiasaan, tata tertib, tradisi dan adat

Kegiatan dapat dilakukan dengan membuat tabel cek list tentang kebiasaan mentaati tata tertib dan kebiasaan baik di lingkungan sekolah dan


keluarga dan kemudian menyimpulkan manfaat dari menjalankan tata tertib bagi diri dan lingkungan.

MATEMATIKA * (berdiri sendiri)

Tema : PECAHAN

MATEMATIKA

Bilangan3. Memahami

pecahan sederhana dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah

3.1 Menggunakan pecahan sederhana untuk menyatakan bagian dari keseluruhan


3.1.1Menentukan nilai pecahan sederhana dari suatu gambar/kumpulan benda

3.1.2 Menyatakan pecahan dari sebuah gambar

3.1.3 Menuliskan pecahan dari gambar atau kuantitas yang diberikan

3.2.1 Menuliskan nilai pecahan dari gambar atau kuantitas yang

Pecahan digunakan untuk menunjukkan bagian – bagian dari sebuah bilangan utuh yang terbagi menjadi beberapa bagian yang menggunakan istilah pembilang dan penyebut

Keterampilan yang dikembangkan pada mengkomunikasikan nilai sebuah pecahan dengan cara memodelkan dan sebaliknya

Keterampilan membandingkan nilai dari dua pecahan atau lebih


diberikan

3.2.2 Membandingkan suatu pecahan lebih dari atau kurang dari pecahan lain berdasarkan representasi gambarnya

3.2.3Menyajikan berbagai pecahan ke bentuk gambar dan mengurutkannya

3.2.1Menentukan unsur/apa yang diketahui dari masalah yang berkaitan dengan pecahan

3.2.1 Menulis model/kalimat matematika dari masalah yang berkaitan dengan pecahan

3.2.2 Menentukan penyelesaian dari masalah yang

Kegiatan dilakukan dengan melakukan langkah - langkah :

Mengenal bentuk pecahan dengan melakukan kegiatan memotong 1 gambar utuh (lingkarna,segi empat, atau buah menjadi 1/2 , ¼, 1/3 dan 1/6.

Menentukan penyebut dan pembilang benda Membaca, membilang dan menulis pecahan

Membandingkan nilai pecahan dengan menggunakan garis bilangan

Membandingkan nilai pecahan dengan menggunakan cara lain (menggunakan perkalian silang)

Pembelajaran penyelesaian masalah yang terkait dengan pecahan difokuskan dalam: menentukan informasi yang diketahui dari masalah, menyajikan rumusan masalah dalam berbagai



berkaitan dengan pecahan

3.3.1 Menentukan unsur/apa yang diketahui dari masalah yang berkaitan dengan pecahan

3.3.2 Menulis model/kalimat matematika dari masalah yang berkaitan dengan pecahan

3.3.3 Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan pecahan

bentuk (diagram, gambar, tabel, sketsa, atau cara lainnya), menulis model/kalimat matematika atau operasi hitung yang sesuai dari masalah, serta melakukan prosedur penyelesaian untuk mendapat penyelesaian masalahnya.


2. Cek List


5. Unjuk Kerja


TEMA : PELESTARIAN ALAM


Dalam tema ini, mata pelajaran yang diintegrasikan adalah IPA, Bahasa Indonesia, dan MatematikaSebelum tema ini dimulai, seluruh siswa dapat diminta untuk membawa mainan – mainan mereka yang membutuhkan energy untuk memainkannyaGuru juga dapat menyiapkan buku – buku pendukung pada materi energy

MATAPELAJARAN

SK KD INDIKATOR STRATEGI PEMBELAJARAN DAN

PENILAIAN


IPA Bumi dan Alam Semesta 6.1 Mendeskripsikan 6.1.1 Mengidentifikasi Permukaan bumi terdiri Kegiatan pembuka :


6. Memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam

kenampakan permukaan bumi di lingkungan sekitar

6.4 Mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan melestarika alam di lingkungan sekitar

bentuk permukaan bumi yaitu daratan dan lautan berdasarkan pengamatan pada bola dunia

6.1.2 Menjelaskan perbedaan dari 5 macam bentuk permukaa bumi.

6.1.3 Membuktikan bahwa bentuk Bumi itu bulat lewat percobaan.

6.4.1 Menjelaskan cara – cara yang dapat dilakukan dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar

dari daratan dan lautan yang banyak mengandung kekayaan di dalamya yang dimanfaatkan dalam kehidupan manusia

Keterampilan yang dikembangkan :

1, Keterampilan menganalisa pada kegiatan analisa lewat peta dan sumber lain untuk mengetahui kenampakan permukaan bumi, dan mengobservasi keadaan lingkungan sekitar

2. Keterampilan mencari data pendukung tentang berbagai bentuk permukaan bumi yang didapat seperti : daratan : dataran tinggi (gunung, bukit) ,dataran rendah (padang rumput, padang pasir, hutan

Siswa dimnta untuk menebak sebuah lagu dari sebuah daerah di Indonesia

Kemudian siswa diminta untuk menyanyikan lagu daerah dengan irama yang benar

Setelah itu siswa dibacakan sebuah cerita dari salah satu daerah di Indonesia seperti Maling Kudang

Sebelum mendengarkan cerita, siswa diminta untuk berkonsentrasi dan menyimak baik – baik dan dapat menuliskan catatan kecil tentang unsur – unsur dalam cerita yang akan dibacakan

Guru menerangkan tentang unsur – unsur dalam cerita

Setelah dibacakan cerita itu siswa menuliskan kembali unsur –


tropis) danau, sungai, lembah. lautan : teluk, selat, samudra, palung.

Keterampilan mencari data dan memberikan ide tentang cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar

3. keterampilan melakukan percobaan berdasarkan instruksi tertulis untuk membuktikan bahwa bentuk bumi

Keterampilan menyimpulkan dari semua data dalam bentuk tulisan narasi atau bentuk lain.

unsur cerita yang ada


IPS (review materi lingkungan)1.2 Memelihara lingkungan

alam dan buatan di sekitar rumah

1.2.1 Menjelaskan cara

memelihara lingkungan alam dan buatan di sekitar


Keterampilan menganalisa : analisa artikel/bacaan tentang


lingkungan

Keterampilan mencari data : cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam (dapat di gabung dengan pelajaran IPA )

BAHASA INDONESIA

Mendengarkan

Memahami penjelasan, petunjuk, cerita pengalaman orang lain, pesan telepon, serta drama anak

BAHASA INDONESIA1.2 Mengomentari tokoh –

tokoh dongeng (legenda) yang disampailan secara lisan

3.4 Menceritakan isi dongeng yang dibaca

3.5 Membaca puis dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat

1.2.1 Menyebutkan tokoh-tokoh dongeng (legenda) yang


1.2.2 Mengidentifikasi tokoh dan watak 1.3.1 Menyebutkan tokoh-tokoh dongeng (legenda) yang


1.2.3 Mengidentifikasi tokoh dan watak

Legenda adalah cerita yang sudah ada sejak jaman dahulu yang dihubungkan dengansebuah peristiwa


Keterampilan membaca dan memahami cerita legenda yang dibaca (cntoh : cerita legenda tentang Tangkuban Perahu, ”Malin Kudang” dsb

Keterampilan berbicara dan menulis kembali isi cerita dengan menuliskan


unsur – unsur cerita dalam dongeng tersebut

Keterampilan membaca puisi :

Lafal harus jelas, intonasi sesuai dengan membaca puisi, dan dapat berekspresi (mimik, gerak) yang tepat sesuai dengan isi puisi

Kegiatan : membaca puisi dengan tema alam

PPKN 1.Membiasakan bertutur kata dan berperilaku baik dan pantas dalam kehidupan sehari-hari di keluarga dan sekolah

1.1 Mengenal tutur kata dan perilaku baik dan buruk, panatas dan tidak pantas dalam kehidupan sehari – hari di lingkungan sekolah dan keluarga (sila ke 1,2,3,4,5)

1.1.1 Membedakan perilaku baik/buruk , pantas/tidak pantas dalam kehidupan sehari - hari

Perilaku yang baik/buruk dalam masyarakat

Keterampilan yang di kembangkan yaitu kemampuan untuk menganalisa perilaku baik dan buruk dalam


kehidupan

Keterampilan dalam bersikap, mampu memilih dalam berperilaku yang baik/buruk, pantas/tidak pantas di lingkungan

Kegiatan dapat dilakukan dengan bermain peran tentang ”perilaku dalam menjaga kelestarian alam”/ menganalisa artikel dari berbagai media tentang perilaku masyarakat dalam menjaga alam dan kemudian memberikan komentar/pendapat, dll

SBK 1.Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Menjelaskan simbol

dalam karya seni rupa dua dimensi

1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap symbol dalam karya seni dua dimensi

1.1.1 Menjelaskan simbol dalam karya seni rupa dua dimensi yang dibuatnya

1.2.1 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap symbol dalam karya seni

Keterampilan mendeskripsikan gambar yang telah dibuat dalam bentuk tulisan yang secara detail yang sesuai

Keterampilan menunjukkan sikap apresiatif terhadap


rupa dua dimensi dengan melihat unsur – unsur dalam karya seni rupa

gambar seni rupa dengan memberikan komentar yang sesuai dengan gambar yang dibuat (dilihat dari unsur – unsur seni rupa)

Kegiatan dapat dilakukan dengan menggambar lingkungan alam sesuai dengan tema

MATEMATIKATEMA : GEOMETRI 2 DIMENSI

MATEMATIKA Geometri dan Pengukuran

4. Memahami unsur dan sifat-sifat bangun datar sederhana

4.1 Mengidentifikasi sifat dan unsur berbagai bangun datar sederhana (segiempat dan segitiga)

4.1.1 Menentukan jenis bangun datar berdasarkan sifat dan unsur yang dimiliki

4.1.2 Mendeskripsik an/menguraikan ciri-ciri suatu bangun datar berdasarkan sifat dan unsurnya

Keterampilan menyebutkan jenis bangun datar berdasarkan sifat dan unsur yang dimiliki (jumlah dan ukuran sisi, atau lainnya)

Memanipulasi, mengidentifikasi dan menyebutkan jenis – jenis bangun segi empat


(jumlah dan ukuran sisi atau lainnya)

4.1.3 Mendeskripsik an/menguraikan hubungan suatu bangun datar dengan bangun datar lain berdasarkan sifat dan unsurnya (jumlah dan ukuran sisi atau lainnya)

4.1.4 Menggambar/ melukis berbagai bentuk bangun datar yang memiliki sifat atau unsur yang sama/sejenis

dan segi tiga

Membandingkan dan menjelaskan sisi – sisi dari berbagai bangun segiempat dan segi tiga

Menggambar berbagai bentuk bangun datar

4.2 Mengidentifikasi berbagai jenis sudut

4.2.1 Menentukan jenis sudut berdasarkan ukuran sudut yang dimiliki

Sudut merupakan daerah yang dibatasi oleh dua garis yang berpotongan di satu titik.Mengenal sudut


(lancip, tumpul, dan siku-siku/tegak lurus)

4.2.2 Menggambar/ melukis berbagai bentuk sudut yang memiliki sifat atau unsur yang sama/sejenis

4.2.3 Menentukan jenis bangun datar berdasarkan ciri sudut yang dimiliki

4.2.4 Mendeskripsi kan/ menguraikan ciri-ciri suatu bangun datar berdasarkan jumlah dan ukuran sudut

4.2.5 Mendeskripsi kan/menguraik

lancip/tumpul, siku –siku/tegak lurus

Mengidentifikasi bangun berdasarkan dari penjelasan tentang deksripsi jumlah dan ukuran sisi serta ukuran sudut

Mendeskripsikan hubungan suatu bangun datar dengan bangun datar lain berdasarkan jumlah dan ukuran sudut

Menggambar bangun berdasarkan sifat sudut yang sama/sejenis


an hubungan suatu bangun datar dengan bangun datar lain berdasarkan jumlah dan ukuran sudut

4.2.6 Menggambar/ melukis berbagai bentuk bangun datar yang memiliki sifat sudut yang sama/sejenis


2. Cek List


4. Unjuk Kerja

TEMA : PERILAKU DALAM MASYARAKAT



Dalam tema ini, mata pelajaran yang diintegrasikan adalah IPA, Bahasa Indonesia, dan MatematikaGuru juga dapat menyiapkan buku – buku pendukung pada materi perilaku dalam masyarakat

SK KD INDIKATOR STRATEGI PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN


IPA 5. Menerapkan konsep energi gerak

IPA

5.2 Menerapkan cara menghemat energi dalam kehidupan sehari – hari


5.2 Mengaplikasikan cara penghematan energy dalam kehidupan sehari – hari lewat kegiatan nyata “agenda hemat energiku”

6.4.1 Mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar

Alam dan Energi sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia sehingga kita perlu menghemat energy dan melestarikannya

Keterampilan menganalisa tentang:- berbagai bentuk energi dan keadaan lingkungan yang digunakan oleh manusia- menganalisa dari berbagai sumber/media tentang ketersediaan energi dan penggunaan energi, keadaan alam di lingkungan terdekat (rumah dan sekolah)-Melakukan kerja nyata penghematan energi di rumah/ di sekolah selama kurun waktu tertentu - Melakukan kerja nyata dengan program go green (menanam berbagia macam tumbuhan di lingkungan sekolah dan rumah)

Keterampilan menyimpulkan :

Kegiatan pembuka : Siswa melakukan rekreasi/

piknik sederhana di kebun sekolah

Setelah itu siswa diminta untuk melihat lingkungan sekitarnya dan melihat kebersihan dilingkungan sekitar

Setelah itu siswa diminta untuk mengamati jalanan di sekitar luar sekolah dan melihat lalu lintas di sekitar. Siswa juga dapat melihat banyaknya kendaraan yang berlalu lalang di sekitar

Setelah itu guru memimpin diskusi :

Bagaiamana keadaan lingkungandisekitar


- Analisa tentang kegiatan nyata penghematan energy dan akbiat yang ditimbulkannya

- Melakukan sosialisasi/kampanye tentang hemat energy di lingkungan sekolah dan cara memelihara dan melestarikan alam

sekolah kita? Mengapa keadaan seperti

itu dapat terjadi? Bagaimana membuat

lingkungan alam kita tetap terjaga kelestariannya dengan baik?

Bagaimana membuat lingkungan kita yang kurang terawat menjadi lebih baik?

Setelah itu siswa diberi bacaan/ menontn film tentang penggunaan energi di Indonesia

Siswa berdiskusi secara kelompok tentang bagiamana cara yang dapat kita lakukan untuk menghemat energi

Siswa menuliskan hasil belajar mereka dalam bentuk jurnal belajar


IPS

1.1 Memelihara lingkungan alam dan buatan di sekitar kita

1.1.1 Menjelaskan cara Memelihara lingkungan alam dan buatan di sekitar kita

Keterampilan yang dikembangkan:Pencatatan proses yang dilakukan pada mata pelajara IPA dan menuliskan hasil program penghematan energy dan program


go green

Mengambil manfaat/nilai yang dapat diambil dari kegiatan hemat energy dan program go green

BAHASAINDONESIA

Berbicara

Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman melalui cerita; penjelasan tentang urutan melakukan sesuatu, lambang/simbol, dan memberikan tanggapan/saran; bercerita tentang pengalaman; melakukan percakapan telepon, dan memberikan tanggapan/saran, serta mengandaikan diri sebagai seseorang yang mendapat kegembiraan

BAHASA INDONESIA2.3 Menjelaskan

lambang rambu lalu lintas

2.3.1 Memperhatikan lambang atau simbol rambu lalu

lintas, pramuka, lambang negara, dll

2.3.2 Mengidentifikasi bagian bagian lambang atau simbol dengan kreatif

2.3.3 Menulis arti lambang/simbol (rambu lalu lintas, pramuka, lambang negara, dll) dengan bahasa komunikatif

Ketrampilan yang dikembangkan :Keterampilan berkomunikasi (lisan dan tulisan) dengan menggunakan ejaan dan keefektifan kalimat

Kegiatan : saat menjelaskan tentang tata tertib berlalu tintas dan menjelaskan arti lambang rambu lalu lintasSaat menulis pesan singkat kepada teman

Membiasakan bertutur kata dan berperilaku baik dan pantas dalam kehidupan sehari-hari di keluarga dan

PPKN

2. Membiasakan perilaku baik dalam kehidupan sehari – hari (misal: jujur,

2.1 Mengaplikasikan perilaku baik dalam kehidupan sehari – hari

Keterampilan yang dikembangkan:- Pengaplikasian perilaku

baik, menghargai, disiplin, taat dan toleransi dalam bentuk unjuk kerja seperti program “pendampingan


sekolah santun, hormat menghormati, senyum,sapa, salam) menghargai, disiplin, taat toleransi

adik kelas”, program “diplin melaksanakan tata tertib kelas/sekolah

Keterampilan menyimpulkan :- Menyimpulkan manfaat dari

perilaku baik, hormat – menghormati dan disiplin

- Menyimpulkan akibat yang ditimbulkan dari tidak melakukan perlikau baik, hrmat menghormati dan disiplin

SBK (tema tersendiri)

TEMA : Ayo menari

SBK 6.Mengekspresikan diri melalui karya seni tari.

6.1 Menyiapkan penyajian tarian pendek bertema tanpa iringan

6.2 Menyajikan tarian pendek bertema dengan iringan

13.2 Mengadakan pementasan

6.1.1 Menyiapkan penyajian tarian pendek bertema tanpa iringan

6.2.1 Mendemonstrasikan tarian pendek bertema dengan iringan

13.2.1 Melakukan pementasan perpaduan seni tari

Menyajikan tarian pendek bertema tanpa iringan

Menyajikan tarian pendek bertema dengan iringan

Keterampilan yang dikembangkan :Keterampilan memperagakan gerakan tari sesuai dengan hitungan/hentakan yang telah ditentukan (sesuai dengan instruksi)

Keterampilan memperagakan gerakan tari sesuai dengan hitungan/hentakan yang telah ditentukan (sesuai dengan instruksi) dan iringan lagu


perpaduan seni tari dan seni musik

dan seni music

Matematika (berdiri sendiri)Tema : geometri 2 dimensi

MATEMATIKA 5.Memahami konsep keliling, luas persegi dan persegi panjang, serta menggunakannya dalam menyelesaikan masalah

5.1 Menghitung keliling persegi dan persegi panjang

5.1.1 Mengukur keliling dan menuliskan hasilnya dari berbagai benda/bangun datar menggunakan penggaris/pita meteran/benang

5.1.2 Memperagakan/menggambar/melukis berbagai bangun datar dengan dengan keliling sama

5.1.3 Menentukan ukuran (panjang, lebar, sisi) dari persegi panjang dan persegi

5.1.4 Menunjukkan/

Mengukur keliling dan menuliskan hasilnya dari berbagai benda/bangun datar menggunakan penggaris/pita meteran/benang

Memperagakan/menggambar/melukis berbagai bangun datar dengan dengan keliling sama

Menentukan ukuran (panjang, lebar, sisi) dari persegi panjang dan persegi

Menunjukkan/menjelaskan/menentukan aturan menghitung keliling persegi panjang dan persegi

Menentukan keliling persegi panjang dan persegi dengan panjang dan lebar tertentu

Menentukan berbagai ukuran persegi panjang dengan keliling tertentu

Keterampilan :Ketrampilan mengukur benda – benda di sekitar lingkungan kelas/sekolah dengan menggunakan pita/benang

Menggambarkan benda yang telah diukur sesuai dengan keliling benda asli

Menentukan panjang/lebar sisi dari persegi panjang

Menentukan keliling persegi panjang


menjelaskan/menentukan aturan menghitung keliling persegi panjang dan persegi

5.1.5 Menentukan keliling persegi panjang dan persegi dengan panjang dan lebar tertentu

5.1.6 Menentukan berbagai ukuran persegi panjang dengan keliling tertentu

5.2 Menghitung luas dan persegi panjang dan persegi

5.2.1 Mendeskripsikan/menjelaskan luas daerah persegi satuan

5.2.2 Menghitung luas persegi panjang dengan menggunakan persegi satuan

5.2.3 Menunjukkan/menjelaskan/

Mendeskripsikan/menjelaskan luas daerah persegi satuan

Menghitung luas persegi panjang dengan menggunakan persegi satuan

Menunjukkan/menjelaskan/menentukan aturan menghitung luas persegi panjang dan persegi

Menuliskan kesetaraan untuk satuan luas


menentukan aturan menghitung luas persegi panjang dan persegi

5.2.4 Menuliskan kesetaraan untuk satuan luas

5.2.5 Memperagakan/menggambar/melukis berbagai bangun datar dengan dengan luas sama

5.2.6 Menentukan luas persegi panjang dan persegi dengan panjang dan lebar tertentu

5.2.7 Menentukan hasil operasi hitung yang melibatkan kesetaraan satuan luas

5.2.8 Menentukan berbagai ukuran persegi panjang dengan luas tertentu

Memperagakan/menggambar/melukis berbagai bangun datar dengan dengan luas sama

Menentukan luas persegi panjang dan persegi dengan panjang dan lebar tertentu

Menentukan hasil operasi hitung yang melibatkan kesetaraan satuan luas

Menentukan berbagai ukuran persegi panjang dengan luas tertentu


5.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang, serta keterkaitan antara keliling dan luas

5.3.1 Menentukan unsur/apa yang diketahui dari masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang

5.3.2 Menulis model/kalimat matematika dari masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang

5.3.3 Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang

Menentukan unsur/apa yang diketahui dari masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang

Menulis model/kalimat matematika dari masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang

Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang

PENILAIAN1. Jurnal (menuliskan materi yang telah dipelajari hari ini) untuk mengukur pencapaian materi

2. Cek List


4. Unjuk Kerja


Tema : Kerjasama


Dalam tema ini, mata pelajaran yang diintegrasikan adalah IPA, IPS, Bahasa Indonesia, PKN, Matematika dan SBK

Sebelum tema ini dimulai, guru mengumpulkan bahan-bahan bacaan seperti buku cerita, teks, gambar-gambar yang berhubungan dengan tema.

MATA PELAJARAN

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR STRATEGI/PENILAIAN CONTOH PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

1 2 3 4 5 6IPS 1. Memahami

lingkungan dan melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan sekolah

1.4. Melakukan kerjasama di lingkungan rumah, sekolah, dan kelurahan/desa

1.4.1 Menyebut contoh bentuk – bentuk kerjasama di sekolah.

1.4.2 Menjelaskan manfaat kerjasama di sekolah.

1.4.3 Mempraktekkan beberapa bentuk kerjasama di sekolah

Kerjasama merupakan salah satu nilai yang menerapkan keterampilan interpersonal yang melibatkan diri sendiri dan orang lain.

Kegiatan untuk memahami nilai ini dimulai dari yang konkrit sampai abstrak, misalnya dengan memberikan contoh -contoh nyata di kehidupan sehari-hari.

Contoh ini menggambarkan pembelajaran yang berlangsung satu hari dan mengintegrasikan mata pelajaran IPA, Matematika, PKN, Bahasa Indonesia dan SBK)

Kegiatan dibuka dengan menunjukkan suatu model yang bisa digerakkan angin. Curah pendapat dilakukan untuk mendapat kesimpulan mengapa benda bisa digerakkan.

Secara berkelompok siswa merencanakan desain model sesuai dengan pilihan dan membagi tugas siapa yang harus menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan mereka.

MAT Menggunakan pengukuran waktu, panjang dan berat dalam

2.3 Menjelaskan hubungan antar satuan waktu, antar satuan

2.3.13 Menyebutkan berbagai jenis satuan panjang (mm, cm, m,

Konsep pengukuran (panjang, berat, waktu) dilakukan untuk mengetahui perbedaan


menyelesaikan masalah

panjang, dan antar satuan berat

2.4 Menyelesaikan masalah terkait pengukuran waktu, panjang, dan berat

km) yang sering digunakan



2.3.16 Menulis model/kalimat matematika dari masalah yang berkaitan dengan kesetaraan satuan

2.3.17 Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan kesetaraan satuan

ukuran suatu objek dengan menggunakan alat ukur yang baku

Kegiatan awal pengukuran dimulai dengan menemukan bahwa 1 m adalah 100 cm dengan membuktikannya menggunakan kertas persegi ukuran 1 cm. Kegiatan dilanjutkan dengan membuat penggaris 1 m yang bisa digunakan untuk mengukur dengan satuan mm, cm dan m. Siswa secara tidak langsung dapat memahami konversi secara langsung. Penggaris atau alat ukur ini digunakan berkali-kali untuk mengukur berbagai benda.

SEcara individu, siswa melakukan pengukuran bahan-bahan yang diperlukan dengan menggunakan satuan yang sesuai.

Bersama-sama siswa menyatukan bahan untuk dibuat model.

Siswa mempraktikkan modelnya apakah bisa digerakkan angina dan melakukan pencatatan.

Kegiatan diakhiri dengan meminta setiap siswa menuliskan pengalamannya bekerjasama dalam membuat model.

Penilaian lewat Observasi dengan memperhatikan aspek sikap kerjasama, berkomunikasi dengan menggunakan kata yang santun.

Tugas Kinerja/Performance Task diberikan dalam menilai model yang dihasilkan dengan memfokuskan pada aspek konsep energy listrik, ketepatan dalam mengukur, konsep ukuran, pelaporan dengan menggunakan kalimat yang runtut.

IPA 5. Menerapkan 5.1 Membuat kincir 5.1.1Merencanakan Energi gerak adalah salah


konsep energi gerak

angin untuk menunjukkan bentuk energi angin dapat diubah menjadi energi gerak

5.2 Menerapkan cara menghemat energi dalam kehidupan sehari-hari

model kincir angin

5.1.2 Membuat model yang dapat digerakkan oleh angin.

5.2.1 Mengunakan prinsip hidup hemat dalam kehidupan sehari – hari.

satu bentuk energi yang dihasilkan oleh sumber energy lain.

Kegiatan untuk memahamkan energi gerak dimulai dengan uji coba menggerakkan benda-benda yang bisa bergerak karena angin. Siswa diharapkan bisa membuat model setelah mereka mengetahui sebab akibat benda bisa bergerak karena angin.

PKN Bhinneka Tunggal Ika

Pengenalan keberagaman (suku, agama, ras, sosial budaya, gender) sehari - hari

Menampilkan perilaku patuh dalam kehidupan di keluarga dan sekolah

3.1 Menyebutkan contoh-contoh peraturan tertu lis dan tidak ter-tulis di lingkung an keluarga.

3.2 Menyebutkan contoh- contoh peraturan tertu lis dan tidak ter-tulis di lingkung an sekolah

3.3 Membiasakan

Berperilaku patuh adalah bentuk dari rasa hormat kepada sesama untuk kebaikan bersama.

Pemahaman perilaku patuh diberikan lewat contoh nyata dan secara kontekstual dialami siswa langsung seperti pada saat siswa berdiskusi, berbicara, mendengarkan, meminta pertolongan.


berperilaku patuh dalam kehidupan di keluarga dan sekolah

B IND 1.MendengarkanMemahami

penjelasan, petunjuk, cerita pengalaman orang lain, pesan telepon, serta drama anak

1.Melakukan diskusi berdasarkan penjelasan yang didengarkan

1.1 Memberikan tanggapan sederhana setelah

1.1.8 Menyimak saran atau perintah membuat sesuatu dengan rasa ingin tahu

1.1.9 Menuliskan hal-hal pokok dari saran atau perintah dengan kreatif

1.1.3 Melakukan sesuatu berdasarkan saran atau perintah yang didengar dengan disiplin dan bertanggung jawab

Keterampilan mendengarkan merupakan keterampilan reseptif yang memungkinkan seseorang menerima informasi. Keterampilan mendengarkan dengan pemahaman akan membantu siswa dalam proses belajarnya.

Keterampilan mendengarkan dengan memahami diberikan kepada siswa dengan mendengarkan percakapan sederhana, berita, diskusi yang kemudian diberikan respon lewat tulisan maupun lisan.


2. BerbicaraMengungkapkan

pikiran, perasaan, melalui kegiatan menceritakan pengalaman, menjelaskan cara membuat sesuatu, menjelaskan lambang, melakukan percakapan telepon; memberikan tanggapan dan saran, serta mengandaikan diri sebagai seseorang yang mendapat kegembiraan

mendengar cerita pengalaman teman

2.2 Menjelaskan urutan membuat atau melakukan sesuatu denga kalimat yang runtut dan mudah dipahami,

Mendengarkan pengalaman teman yang dialami

Memberikan tanggapan pengalaman teman

Melaporkan urutan membuat sesuatu secara urut dengan bahasa yang mudah dipahami

Keterampilan berbicara merupakan keterampilan produktif yang memungkinkan siswa menyampaikan informasi yang diperolehnya.

Keterampilan berbicara diberikan melalui praktik langsung dalam kegiatan seperti diskusi, menjelaskan menceritakan.

Keterampilan membaca Panduan Pembelajaran Tematik, final, best western, 20-22, 2012

3. Membaca Membaca

nyaring dan lancar teks (15-20 kalimat), memahami isi teks dengan membaca intensif (100-150 kata) serta membaca dongeng dan puisi.

Menulis4.Mengungkapkan

pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karangan dan menulis puisi berdasarkan gambar seri, dan mengungkapkan rasa empati ketika melihat

3.1 Membaca nyaring teks (15-20 kalimat) dengan lafal dan intonasi yang tepat


Membaca suatu wacana (15 – 20 kalimat) dengan suara nyaring

Membaca dengan lafal dan intonasi yang tepat

Menulis karangan sederhana sesuai dengan isi gambar seri

merupakan keterampilan reseptif yang akan membantu siswa dalam keterampilan menulis dan berbicara.

Keterampilan membaca diberikan dengan berbagai media, misalnya membaca teks dengan nyaring, membaca senyap.

Sama dengan keterampilan berbicara, keterampilan menulis adalah keterampilan produktif yang meminta siswa menyampaikan informasi.

Keterampilan menulis dilakukan dengan mencatat apa yang didengar, apa yang dibaca sampai akhirnya menulis karangan.


orang lain mengalami kesedihan

SBK 7. Membuat benda yang dapat digerakkan oleh angin secara sederhana

7.1. menampilkan sikap apresiatif terhadap benda yang digerakkan oleh angin

7.2. merancang benda yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan kertas.

7.3. membuat benda yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan kertas.

Menentukan model yang bisa bergerak karena angin.

Menentukan bahan-bahan untuk membuat model yang telah ditentukan.

Mendesain model sesuai rencana.

Kegiatan membuat model memerlukan perencanaan mulai dari desain, bahan sampai bentuk. Imajinasi sangat mempengaruhi karya yang dihasilkan.

Kegiatan dimulai dengan memberikan beberapa contoh model, siswa mengamati mulai dari bahan sampai bagaimana model dibuat. Dari contoh yang ada siswa diberi kesempatan untuk merancang model yang berbeda.

Performance Task/Tugas Kinerja diberikan pada saat siswa membuat kincir angin dengan memperhatikan aspek konsep energi gerak, penggunaan kalimat dengan runtut dalam laporan, penggunaan bahan sesuai perkiraan ukuran. Penilaian ini mengintegrasikan mata pelajaran IPA, Matematika, B Indonesia.

Jurnal sebagai penilaian diri.


Observasi untuk melihat kerjasama tim.


BAB VIPENUTUP


DAFTAR PUSTAKA

Abrantes, P. 1993. Project work in school mathematics. In J. De Lande, I. Huntley, C. Keitel, & M. Niss (Eds.), Innovation in maths education by modelling and applications (pp. 355-364). London: Ellis Horwood.

Barton, K.C. & Smith, L.A. 2000. Themes or motifs? Aiming for coherence through interdisciplinary outlines. The Reading Teacher, September 54(1), 54 – 63.

Caine and Caine, 1991. Making Connection : Teaching and the Human Brain. Alexandria, VA : Association for Supervision and Curriculum Development.

Fogarty, R. 1991. The Mindful School : How to Integrate the Curricula. Palatine, Illinois: IR/Skylight Publising, Inc.

Fogarty, R. Ten Ways to Integrate Curriculum, Educational Leadership volume 49 No. 2 Oktober 1991.

Freeman, C & Sokoloff. 1995. Children learn to make a better world: Exploring themes. Childhood Education, 73, pp. 17-22.

Gardner, J. Emmett, et al. Enhancing interdisciplinary instruction in general and special education: thematic units and technology. http://www.questia.com

Guba, Egon G. 1981. Metode Inkuari Naturalistic.(penerjemah-Sutan Zanti Arbi). Jakarta: Jambatan.

Henderson, R.W. & Landesman, E.M. 1995. Effects of thematically integrated mathematics instruction on students of Mexican descent. Journal of Educational Research, 88(5), pp. 290-300.

Hermawan, A. H., dkk. 2008. Pembelajaran Terpadu di SD. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka

House, E. R.. 1976. Justice in Evaluation. In GV Glass (ed). Evaluation Studies Review Annual. Vol. I Beverly Hill, CA: Sage Publication

Kovalik, Susan. 1994. Integrated Thematic Instruction : The Model. Third Edition. Kent, WA : Books for Educators Covington Square.

MacIver, D. 1990. “Meeting the Need of Young Adolescents : Advisory Groups Interdiciplinary Teaching Teams, and School Transition Programs”. Hi Delta Kappan 71/6 : 458-465

Minister of Education, Victoria. 1988. Learning Through an Integrated Curriculum: Approaches and Guidelines. Melbourne: Minister of Education

Minister of Education, Victoria. 1988. The Mathematics Framework P-10. Melbourne: Minister of Education

Mutohir, T. C, dkk. 1997. Pembelajaran Terpadu D-II PGSD dan S2 Pendidikan Dasar.


Bandung: Maulana

Northwest Regional Educational Laboratory, 2001. Integrated or Interdisciplinary Instruction.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses.

Rothlein, Liz and Meinbach, Anita Meyer. 1996. Legacies: Using Children’s Literature in the Classroom. Harper Collins College Publishers.

Shoemaker, B. 1991. Integrative Education: A Curriculum for the Twenty-First Century . OSSC Buletin. Oregon School Study Council. Vol. 39. No. 2.

Vogt, M. 1990. “Cross Curriculum Thematic Instruction”. Current Research in Reading/ Language Arts, 1-8.

Wolfinger, D.M. 1997. Elementary Methods. An Integrated Curriculum. New York: Longman.

……Thematic Instruction. http://www.cpal.net/course/module4/m4_thematic_instruction.html

……Thematic Instructional Sequences. http://mare.lawrencehallofscience.org/curriculum/ teacher-guides/thematic-sequences

BAB VII


http://mare.lawrencehallofscience.org/

http://www.cpal.net/course/module4/m4_thematic_instruction.html

PENUTUP


sdnegeri3negararatu.files.wordpress.com · web viewpanduan edisi baru ini diharapkan dapat...

Documents