sdnegeri3negararatu.files.wordpress.com · web viewhalaman. kata pengantar . bab i. pendahuluan . 2...

207
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR BAB I. PENDAHULUAN 2 A. Latar Belakang ....................................... .......................................... 2 B. Tujuan ......................................... ................................................. .... 3 C. Ruang Lingkup ........................................ ......................................... 3 BAB II. KONSEP DASAR PEMBELAJARAN TEMATIK 4 A. Pengertian ..................................... ................................................. .. 4 B. Landasan ....................................... ................................................. . 4 C. Model- model .......................................... .......................................... 6 D. Karakteristik .................................. ................................................. .. 8 1

Upload: duongthuy

Post on 07-Apr-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR

BAB I. PENDAHULUAN 2

A. Latar Belakang ................................................................................. 2

B. Tujuan .............................................................................................. 3

C. Ruang Lingkup ................................................................................. 3

BAB II. KONSEP DASAR PEMBELAJARAN TEMATIK 4

A. Pengertian ........................................................................................ 4

B. Landasan ......................................................................................... 4

C. Model-model .................................................................................... 6

D. Karakteristik ..................................................................................... 8

E. Prinsip-prinsip .................................................................................. 9

BAB III. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN TEMATIK 10

A. Perencanaan .................................................................................... 10

B. Pelaksanaan .................................................................................... 17

C. Penilaian .......................................................................................... 18

BAB IV. PETA KOMPETENSI DAN TEMA .............................................................. 23

BAB V. PEMBUATAN JARINGAN TEMA ............................................................... 73

BAB VI. STRATEGI PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN ...................................... 83

DAFTAR PUSTAKA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomer 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan mengharuskan adanya pengembangan standar pendidikan yang

meliputi antara lain standar isi dan standar proses. Standar proses meliputi perencanaan,

pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan proses pembelajaran. Amanat Permendiknas

Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 41 tahun 2006 tentang

Standar Proses menyatakan bahwa pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran di

kelas I, II, dan III SD menggunakan pendekatan tematik. Hal ini dikarenakan

mempertimbangkan bahwa peserta didik di Sekolah Dasar pada umumnya melihat sesuatu

secara utuh (holistik), sehingga pembelajaran dilakukan dengan konteks yang bertautan dan

utuh. Pembelajaran tematik akan membantu peserta didik melihat hubungan antar mata

pelajaran serta memberi kesempatan kepada peserta didik untuk belajar sesuai dengan

gaya belajarnya lewat pengalaman belajar yang variatif. Akibatnya, peserta didik akan dapat

mengaitkan apapun yang mereka pelajari dengan contoh-contoh dalam kehidupan nyata.

Proses pembelajaran seperti ini akan sangat membantu terwujudnya empat

pilar pendidikan yang dicanangkan oleh UNESCO, yaitu learning to know, learning

to do, learning to be, dan learning to life together in peace and harmony. Empat pilar

pendidikan tersebut memberdayakan siswa untuk secara mandiri mampu

melakukan pengembangan potensi diri sehingga itu dapat disumbangkan ke menuju

transformasi sosial, menuju kehidupan bermasyarakat yang lebih baik. Pelaksanaan

pembelajaran tematik tidak terbatas pada ruang-ruang atau masa-masa di kelas,

sehingga dapat mewujudkan lima pilar proses belajar: belajar untuk mengetahui,

belajar untuk berbuat, belajar untuk hidup bersama, belajar untuk menjadi diri

sendiri, belajar untuk mengembangkan diri dan masyarakat di lingkungannya. Kenyataan menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran tematik yang terjadi

selama ini masih menghadapi berbagai permasalahan dan kendala. Beberapa

permasalahan tersebut antara lain guru mengalami kesulitan memadukan berbagai mata

pelajaran sesuai tema yang terpilih, memetakan SK/KD, membuat jaringan tema, memilih

2

tema yang sesuai dengan konteks daerah dan sekolah, melaksanakan penilaian, menyusun

jadwal pelajaran serta menyajikan pembelajaran yang bermakna.

Panduan edisi baru ini diharapkan dapat dijadikan acuan terutama bagi guru kelas

awal sekolah dasar baik dengan cara mengadopsi, mengadaptasi, maupun melakukan

inovasi dalam pembelajaran tematik sesuai dengan karakteristik peserta didik, kemampuan

guru, lingkungan sekolah, dan perkembangan jaman.

B. TujuanSecara umum panduan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan

keterampilan kepada tenaga pendidik, khususnya yang mengajar di kelas awal Sekolah

Dasar untuk merencanakan, melaksanakan, menilai, dan mengawasi pembelajaran

tematik. Secara khusus, panduan ini bertujuan untuk :

1. Memotivasi guru untuk melaksanakan pembelajaran tematik;

2. Memberi pengetahuan dan wawasan tentang pembelajaran tematik, baik bagi guru

maupun pihak terkait lain sehingga memberikan dukungan terhadap kelancaran

pelaksanaan pembelajaran tematik;

3. Memberi keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran tematik;

4. Memberi sumber inspirasi untuk mengembangkan pembelajaran tematik.

C. Ruang Lingkup Ruang lingkup panduan ini meliputi:

1. Lingkup materi

Materi yang disajikan dalam panduan ini meliputi: konsep dasar pembelajaran tematik

(pengertian, landasan, model-model pembelajaran tematik, karakteristik, dan prinsip-

prinsip), langkah-langkah pembelajaran tematik (perencanaan, pelaksanaan, penilaian),

peta kompetensi dan tema, pembuatan jaringan tema, strategi pembelajaran dan

penilaian.

2. Lingkup sasaran

Panduan ini diperuntukkan bagi tenaga pendidik khususnya guru kelas awal (Kelas 1, 2,

dan 3) SD, kepala sekolah, pengawas, Dinas Pendidikan pada Bidang Pendidikan Dasar

dan pihak terkait lainnya. Panduan ini dimaksudkan juga menjadi sumber inspirasi bagi

tenaga kependidikan di Pendidikan Khusus (SLB).

3

BAB II

KONSEP DASAR PEMBELAJARAN TEMATIK

A. PengertianPembelajaran interdisipliner merupakan pembelajaran dalam rangka melaksanakan

kurikulum terpadu. Pembelajaran interdisipliner adalah pembelajaran yang

menghubungkan berbagai gagasan, konsep, keterampilan, sikap dan nilai baik antar mata

pelajaran maupun dalam satu mata pelajaran. Pembelajaran tematik merupakan salah satu

model pembelajaran interdisipliner yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa

mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik.

Pembelajaran tematik mensyaratkan pemilihan suatu tema yang spesifik yang sesuai

dengan materi pelajaran, untuk mengajar satu atau beberapa konsep yang memadukan

berbagai informasi.

Secara pedagogis pembelajaran tematik berdasarkan pada eksplorasi terhadap

pengetahuan dan nilai-nilai yang termuat dalam tema sehingga peserta didik memiliki

pemahaman yang utuh. Peserta didik diposisikan sebagai pengeksplor sehingga mampu

menemukan hubungan-hubungan dan pola-pola yang ada di dunia nyata dalam konteks

yang relevan. Pembelajaran tematik juga merupakan salah satu cara untuk

mengembangkan kemampuan literasi seperti membaca, menulis, berhitung, dan sain ke

dalam konteks dunia nyata yang dibawa kedalam proses pembelajaran secara kreatif.

B. Landasan 1. Landasan Filosofis

Pembelajaran tematik berdasar pada filsafat konstruktivisme yang berpandangan

bahwa pengetahuan yang kita miliki merupakan hasil bentukan kita sendiri melalui

interaksi dengan lingkungan, bukan hasil bentukan orang lain. Proses pembentukan

pengetahuan tersebut berlangsung secara terus menerus sehingga pengetahuan yang

dimiliki menjadi semakin lengkap.

2. Landasan Teoritis Secara psikologis diyakini bahwa peserta didik, lebih-lebih anak usia dini,

memandang diri dan alam sekitar secara utuh. Pembelajaran dengan objek nyata yang

terpadu akan sangat membantu peserta didik menyusun pola dan hubungan antar 4

konsep dan gagasan. Belajar mereka akan efisien jika dilakukan dalam konteks yang

bertautan, koheren, holistik/menyeluruh, dan dikaitkan dengan kehidupan nyata. Hal ini

akan terwujud melalui pembelajaran tematik.

Pembelajaran tematik sesuai dengan cara kerja otak yang melibatkan emosi.

Semakin pembelajaran sesuai dengan cara kerja otak, belajar peserta didik akan

semakin baik. Penelitian menunjukan bahwa otak bekerja secara tidak linier, bahkan

hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran tematik akan mengembangkan sikap

peserta didik dan kebiasaan yang baik dalam bekerja. Pembelajaran tematik juga

bermanfaat untuk mendorong peserta didik untuk bereksplorasi dan menerapkan

keterampilan yang dikuasainya. Dengan demikian informasi yang diperoleh mengendap

lebih lama.

Peserta didik kelas awal merupakan peserta didik yang masih berada pada taraf berfikir konkrit. Mereka masih memiliki kesulitan memahami konsep yang abstrak.

Penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang baik harus mendorong

peserta didik untuk dapat menghubungkan dan memadukan gagasan dengan membawa

permasalahan nyata ke situasi pembelajaran. Mereka juga masih melihat segala

sesuatu sebagai satu keutuhan (berpikir holistik) dan memahami hubungan antara

konsep secara sederhana. Proses pembelajaran masih bergantung kepada objek-objek

konkret dan pengalaman yang dialami secara langsung. Hal ini sesuai dengan tahapan

perkembangan anak. Pembelajaran yang menyajikan mata pelajaran secara terpisah

akan menyebabkan kurang mengembangkan anak untuk berpikir holistik.

3. Landasan YuridisPermendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi pada Bab II Struktur Kurikulum

menyatakan, bahwa “Pembelajaran pada kelas I s.d III dilaksanakan dengan

menggunakan pendekatan tematik, sedangkan pada kelas IV s.d VI dilaksanakan

dengan menggunakan pendekatan mata pelajaran”. Hal tersebut dipertegas lagi dalam

Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses, bahwa “Pembelajaran tematik digunakan untuk peserta didik kelas 1 sampai kelas 3 SD/MI”; serta dinyatakan

pula bahwa “ ... RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik,

keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya”.

5

C. Model Pembelajaran TematikAda berbagai macam model pembelajaran interdisipliner. Forgaty menyebut sepuluh

model, yaitu fragmented, connected, nested, sequenced, shared, webbed, threaded,

integrated, immersed, dan networked. Sedangkan Jacobs menyebut lima model, yaitu

discipline based, parallel, multidisciplinary, interdisciplinary, dan integrated. Pada tahun

1997, Tim Pengembang D-II PGSD memilih tiga model untuk dikembangkan yaitu model

jaring laba-laba (webbed), model terhubung (connected), dan model terpadu (integrated).

Model jaring laba-laba yang juga dikenal dengan pembelajaran tematik menjadi dasar

konseptual dalam pengembangan panduan ini.

Model pembelajaran tematik adalah model pembelajaran yang pengembangannya

dimulai dengan menentukan tema. Setelah tema disepakati, selanjutnya dikembangkan

menjadi subtema (jika perlu) dengan memperlihatkan keterkaitan antar mata pelajaran.

Setelah itu dikembangkan berbagai aktivitas pembelajaran yang mendukung.

Gambar 1: Model Jaring Laba-labaKeunggulan model ini antara lain faktor motivasi berkembang karena adanya pemilihan tema

yang didasarkan pada minat peserta didik. Mereka dapat dengan mudah melihat bagaimana

kegiatan dan ide yang berbeda dapat saling berhubungan dan memiliki kemudahan untuk lintas

semester. Kelemahan model ini antara lain kecenderungan untuk mengambil tema sangat

dangkal sehingga kurang bermanfaat bagi peserta didik. Selain itu seringkali guru terfokus pada

kegiatan sehingga materi atau konsep menjadi terabaikan. Perlu ada keseimbangan antara

kegiatan dan pengembangan materi pelajaran. Contoh rinci pengembangan pembelajaran

tematik khusus model ‘webbed’ disajikan pada bab selanjutnya.

6

Jika perencanaan tematik ini tidak mampu menghubungkan semua KD dari berbagai mata

pelajaran, maka ada cara lain yang bisa dilakukan yaitu dengan menggunakan dua tipe, yaitu

tematik hanya berisi satu mata pelajaran, dan tematik yang berpusat pada materi tertentu dalam

satu pelajaran. Teknik ini digunakan jika KD tidak dapat masuk dalam tema dan perlu waktu

khusus untuk membelajarkannya. Contoh dalam matematika seperti pada Gambar 2 dan

Gambar 3.

Gambar 2: Tematik Hanya Berisi Matematika

7

MateriPecahan

Sepak Bola

sejarah Kartu pecahan

subkonsep-1

subkonsep-3

subkonsep-5

dll

subkonsep-4subkonsep-

2 s

Sepak bolaSepak Bola

statistic penontonsekoring

harga tiket /uang masukdsb

banyaknya pertandingan

pepepertandingan

banyak kesebelasanbanyaknya

pemain

Banyak kesebelasan

Gambar 3: Tematik Matematika Berpusat pada MatematikaD. Karakteristik Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Berpusat pada peserta didik

Pembelajaran tematik berpusat pada peserta didik (student centered), hal ini sesuai

dengan pendekatan belajar modern yang lebih banyak menempatkan peserta didik

sebagai subjek belajar sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator.

2. Memberikan pengalaman langsung

Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik

(direct experiences). Dengan pengalaman langsung ini, peserta didik dihadapkan pada

sesuatu yang nyata (konkrit) sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak.

3. Memadukan konsep-konsep antar mata pelajaran

Dalam pembelajaran tematik pemisahan antar mata pelajaran menjadi tidak begitu

nampak. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan tema-tema yang paling

dekat dengan kehidupan peserta didik.

4. Menyajikan konsep dalam satu proses pembelajaran

Dengan pembelajaran tematik peserta didik mampu memahami konsep-konsep secara

utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi

dalam kehidupan sehari-hari.

5. Bersifat fleksibel

Pembelajaran tematik bersifat luwes. Guru dapat mengaitkan materi dari satu mata

pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan keadaan

lingkungan dimanapun peserta didik berada.

6. Pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didik

Peserta didik diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki sesuai

dengan minat dan kebutuhannya.

7. Menggunakan prinsip belajar yang menyenangkan

Suasana dalam pembelajaran diupayakan berlangsung secara menyenangkan baik bagi

peserta didik maupun guru. Menyenangkan bisa dibangun dengan berbagai kegiatan

yang bisa mengakomodasi kegemaran peserta didik, misal bermain teka-teki, tebak

kata, bernyanyi lagu anak-anak, menari atau kegiatan lain yang disepakati bersama

dengan peserta didik. Menyenangkan tidak dimaksudkan banyak tertawa atau nyanyi-

nyanyi. Menyenangkan lebih dimaksudkan ‘mengasyikan’. Jadi, bisa saja muka peserta

8

didik seperti ‘cemberut’ karena terlalu serius/asyik terhadap pelajaran yang sedang

dipelajarinya.

8. Bersifat holistik (menyeluruh)

Suatu peristiwa yang menjadi pusat perhatian dalam pembelajaran diamati dan dikaji

dari beberapa mata pelajaran sekaligus, tidak dari sudut pandang yang terpisah-pisah.

9. Pembelajaran bermakna

Pemahaman baru terjadi melalui pengaitan konsep baru dengan konsep yang sudah

dimilikinya, sehingga bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah nyata di dalam

kehidupannya.

10. Pengetahuan yang otentik

Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh merupakan hasil pengalaman belajar

yang dialaminya secara langsung.

11. Peserta didik aktif

Peserta didik terlibat baik fisik maupun mental dalam proses pembelajaran sejak

perencanaan hingga evaluasi pembelajaran.

D. Prinsip-prinsip Pembelajaran TematikPembelajaran tematik memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Peserta didik bebas dari kecemasan.

2. Beberapa mata pelajaran atau beberapa konsep dalam satu mata pelajaran dipadukan

dalam satu tema.

3. Tema ditentukan sebelum atau sesudah pengkajian materi/kompetensi.

4. Sumber belajar tidak terbatas pada buku.

5. Apabila tidak mungkin, suatu konsep tidak dipaksakan untuk dipadukan dengan konsep

lain.

Dalam model pembelajaran tematik, peserta didik dapat bekerja secara mandiri maupun

secara berkelompok. Guru harus merencanakan agar pembelajaran dapat mengakomodasi

peserta didik yang memiliki perbedaan tingkat kecerdasan, pengalaman, dan ketertarikan

terhadap suatu topik.

9

BAB IIILANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN TEMATIK

A. Perencanaan

1. Perencanaan Pembelajaran Perencanaan pembelajaran tematik perlu melibatkan peserta didik dalam

menentukan tema, prioritas bahan/masalah yang akan dipelajari, menghubungkan

keterampilan dan pengetahuan, dan merencanakan kegiatan di dalam kelas, serta

perencanaan penilaian. Penentuan tema bisa dilakukan oleh guru bersama peserta didik

atau sekolah. Tema yang dipilih sebaiknya tidak terlalu luas, bermakna, otentik, sesuai

dengan kurikulum, sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik, sesuai dengan

minat peserta didik, dan ketersediaan sumber belajar. Guru mengintegrasikan tema

dengan kurikulum, sehingga memungkinkan peserta didik memiliki ketrampilan dan

menguasai pengetahuan yang diharapkan. Pengembangan disain pembelajaran dan

perencanaan ko-kurikuler, antara lain mengorganisir sumber belajar dan kegiatan ekstra

kurikuler untuk memantapkan tema yang telah ditetapkan misalnya dengan studi

lapangan, kunjungan ke museum, kegiatan di luar kelas, dsb. Kegiatan kelompok dan

diskusi yang memungkinkan peserta didik berpartisipasi dalam menentukan tema akan

berguna untuk menetapkan kegiatan eksplorasi yang kreatif berkaitan dengan materi

pelajaran.

Perencanaan pembelajaran tematik meliputi analisis SK dan KD untuk

menentukan tema, pemetaan SK dan KD, jaringan KD dan indikator, menyusun silabus,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan penilaian pembelajaran. Penjelasan lebih

lanjut akan dibahas pada bab berikutnya.

2. Langkah-langkah Perencanaan Tema yang ditetapkan memberi kesempatan kepada guru untuk menemukan konsep,

keterampilan, atau sikap yang akan diintegrasikan. Berikut langkah-langkah

perencanaan pengembangan model pembelajaran tematik:

a. Menentukan tema (bisa diperoleh dari hasil diskusi antar guru, diskusi dengan peserta didik atau berdasarkan ketetapan sekolah). Tema ditulis di bagian tengah jaring.

b. Menentukan tujuan/kompetensi dasar dari beberapa mata pelajaran yang dapat dicapai melalui tema yang dipilih. Misalnya, apabila tema cuaca dipilih untuk

10

diberikan kepada peserta didik, maka guru harus bisa memikirkan apa yang dapat dipelajari peserta didik dari cuaca, dan bagaimana elemen-elemen yang ada dalam cuaca bisa memahamkan konsep-konsep yang ada di matematika. Kompetensi dasar ini bisa diletakkan/ditulis di jaring-jaring tema sesuai mata pelajaran yang ditentukan.

c. Memilih kegiatan awal untuk memperkenalkan tema secara keseluruhan, misalnya guru membacakan buku tentang cuaca atau mengajak peserta didik untuk menonton film tentang cuaca. Kegiatan awal penting dilakukan agar peserta didik memiliki pengetahuan awal untuk meningkatkan rasa ingin tahu mereka sehingga diharapkan peserta didik dapat mengajukan banyak pertanyaan tentang tema yang sedang dibahas.

d. Mendesain pembelajaran dan kegiatan yang bisa mengkaitkan antara tema dengan kompetensi (pengetahuan, keterampilan dan sikap) yang ingin dicapai. Misalnya, guru meminta peserta didik untuk mengamati cuaca hari itu dan menuangkannya dengan memilih gambar cuaca mendung, cerah atau berawan yang sudah disiapkan. Setelah satu minggu berjalan, peserta didik bisa menghitungnya dan mengambil kesimpulan dari data yang ada.

e. Menghubungkan semua kegiatan agar peserta didik dapat memahami materi lebih jelas dengan melihatnya dari berbagai aspek. Misalnya, mendatangkan nara sumber yang bisa memberi informasi tentang cuaca atau melihat seluruh pekerjaan peserta didik yang terkumpul beberapa waktu di papan pajangan untuk dibahas bersama. Contoh pajangan bisa dilihat di bawah ini.

Gb. 4 Hasil Karya Peserta didik pada Tema “Cuaca”

11

3. Pengelolaan Kelas

Lingkungan kelas sangat berperan dalam menciptakan suasana yang mendorong peserta didik untuk belajar. Penataan lingkungan kelas bisa berupa pengaturan peserta didik dan ruang kelas termasuk di dalamnya pengaturan meja-kursi peserta didik, penataan sumber dan alat bantu belajar, dan penataan pajangan hasil karya peserta didik. a. Pengorganisasian Peserta didik

1) KlasikalStrategi ini biasanya dipakai pada saat kegiatan awal, dimana peserta didik dan guru bersama–sama berdiskusi atau guru menjelaskan apa yang akan dilakukan sebelum kegiatan inti dimulai. Klasikal dapat pula digunakan untuk menutup pelajaran.

2) Kegiatan kelompokKegiatan ini sangat baik dipakai pada saat peserta didik perlu berdiskusi untuk menyelesaikan tugasnya atau dipakai pada saat guru memberikan tugas yang berbeda untuk anak–anak tertentu dalam waktu yang bersamaan. Kegiatan kelompok dapat juga digunakan pada saat guru memberikan tugas dengan tingkat kesulitan atau materi yang berbeda; atau dipakai sesuai dengan tujuan pelajaran, misalnya di kelas rangkap 3 dan 4, guru mengelompokan peserta didik berdasarkan tingkat kelasnya, kemampuannya, atau campuran antara kedua tingkat kelas tersebut.

3) Kegiatan IndividualStrategi ini dapat dipakai pada saat guru memberikan tugas yang sesuai dengan setiap individu. Kegiatan individual dapat pula dipakai untuk menyelesaikan tugas–tugas yang diperlukan untuk pelajaran tertentu, misalnya tulisan (laporan, puisi, karangan) matematika, atau penelitian (hasil pengamatan).

b. Pengaturan Ruang KelasUntuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif, guru perlu menata ruangan kelas sedemikian rupa sehingga kelas dapat dijadikan tempat belajar yang nyaman, aman, dan menyenangkan. Penataan meja-kursi peserta didik paling sedikit memenuhi 4 hal: 1) Mobilitas, memudahkan peserta didik untuk bergerak dari satu pojok ke pojok lain, 2) Aksesibilitas, memudahkan peserta didik mengakses sumber dan alat bantu belajar, 3) Interaksi, memudahkan peserta didik untuk berinteraksi dengan sesama teman atau gurunya, dan 4) Variasi kegiatan, memudahkan peserta didik melakukan berbagai kegiatan yang beragam, misal berdiskusi, melakukan percobaan, dan presentasi.Sebaiknya disediakan pusat belajar (‘learning centre’) yang dapat ditempatkan di ruang kelas. Ruang kelas juga diatur sedemikian rupa sehingga mendukung tema yang dipilih. Salah satu contoh pajangan, seperti pada gambar 5.

12

Gambar 5 Sumber belajar dalam kelas

4. Pemanfaatan Sumber Belajar

Salah satu kegiatan dalam proses pembelajaran adalah penggunaan sumber belajar oleh peserta didik. Hal penting yang perlu diperhatikan guru adalah bahwa penggunaan sumber belajar hendaknya beragam, lebih dari satu jenis sumber belajar, tidak hanya buku paket. Penggunaan sumber belajar yang beragam diharapkan dapat menghindarkan peserta didik dari kebosanan dalam belajar sekaligus memperluas wawasan peserta didik. Hal ini sangat penting karena berkaitan dengan motivasi belajar, dan motivasi belajar sangat berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar. Sumber belajar bahan cetakan, selain buku paket, yang dapat digunakan antara lain majalah, surat kabar, brosur/selebaran, ‘leaflet’, dan kartu undangan. Selain itu, lingkungan sekitar, baik lingkungan fisik seperti sekolah itu sendiri, warung/toko, pasar, pesawahan, dan pegunungan; maupun lingkungan sosial seperti RT/RW, kegiatan di pasar, dan nara sumber (tokoh masyarakat, dunia usaha/industri, ahli, tukang), sangat baik untuk dijadikan sumber belajar peserta didik. Lingkungan sebagai sumber belajar memiliki keunggulan lebih dibandingkan dengan bahan cetakan mengingat lingkungan merupakan sumber pertama yang memungkinkan peserta didik memiliki pengetahuan lebih dan mengembangkan daya amat yang lebih tajam. Misal, bila peserta didik mengamati daun secara langsung dari suatu pohon, pengetahuan dan hasil pengamatannya akan lebih banyak daripada melihat sebuah gambar daun dalam buku. Warna asli dan tekstur daun dapat dilihat dah diraba oleh peserta didik. Dengan kata lain, indera raba dapat turut aktif selain indera penglihatan dalam pengamatan daun secara langsung.

13

Taman di halaman sekolah dapat menjadi

sumber belajar yang kaya

Petani menjadi sumber belajar bidang pertanian

Gambar 6 Lingkungan sebagai Sumber Belajar(Sumber: Paket Pelatihan Guru, MBE-USAID, 2004)

5. Pengaturan Jadwal pelajaran Sesuai dengan karakteristiknya, maka jadwal untuk pembelajaran tematik

diharapkan bersifat luwes sehingga guru mampu melaksanakan pembelajaran yang

sesuai dengan karakteristik pembelajaran tematik, yakni pemisahan antar mata pelajaran

tidak nampak dan menyajikan beberapa konsep mata pelajaran dalam satu proses

pembelajaran. Guru dapat merancang jadwal yang mengacu pada tema yang sedang

dibelajarkan merujuk pada karakteristik pembelajaran tematik. Hal ini tidak menyalahi

aturan, karena dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar isi, hanya

mencantumkan jumlah jam per minggu saja dengan pengelolaan pembelajaran yang

diserahkan sepenuhnya pada guru kelas agar. Berikut ini struktur kurikulum di SD seperti

yang termuat dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006.

14

Struktur Kurikulum SD/MI

Komponen Kelas dan Alokasi Waktu

I II III IV, V, dan VI

A. Mata Pelajaran

Pendekatan tematik

31. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2

3. Bahasa Indonesia 5

4. Matematika 5

5. Ilmu Pengetahuan Alam 4

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3

7. Seni Budaya dan

Keterampilan

4

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga

dan Kesehatan4

B. Muatan Lokal 2

C. Pengembangan Diri 2*)

Jumlah 26 27 28 32

*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Guru kelas bersama dengan guru mata pelajaran pendidikan agama, guru pendidikan Jasmani dan guru muatan lokal perlu bersama-sama menyusun jadwal pelajaran. Hal ini untuk memudahkan administrasi sekolah khususnya dalam penjadwalan. Contoh jadwal yang dapat dikembangkan sebagai berikut:

15

JADWAL PELAJARAN

TEMA : DIRI SENDIRI

ALOKASI WAKTU 4 MINGGU MINGGU KE I

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

07.15-07.50

Upacara

07.50-10.10 (Tematik)

Membilang banyak benda

(Matematika),

Membiasakan berprilaku baik (PPKn) dan

Membedakan berbagai bunyi bahasa, kata, dan kalimat (B. Indonesia)

07.15-08.25

Penjas

Penjas

08.25-10.10 (Tematik)

Membilang banyak benda (Matematika),

Mengidentifikasi identitas diri (IPS), dan

Mengenal bagian-bagian anggota tubuh (IPA)

07.15-10.10 (Tematik)

Membedakan berbagai bunyi, bahasa, kata, dan kalimat (B. Indonesia), Mengenal bagian-bagian anggota tubuh dan kegunaannya (IPA), dan Mengidentifikasi unsur rupa pada benda di alam sekitar (SBK)

07.15-08.25

PAI

PAI

08.25-10.10 (Tematik)

Mengidentifikasi identitas diri (IPS), Mengidentifikasi unsur rupa pada benda di alam sekitar (SBK), dan Membedakan berbagai bunyi, bahasa, kata, dan kalimat (B. Indonesia)

07.15-09.35 (Tematik)

Membilang banyak benda

(Matematika)

Membedakan berbagai bunyi, bahasa, kata, dan kalimat (B. Indonesia)

07.15-09.00

Mulok

Mulok

Keterangan : 1. Jadwal pelajaran tematik ini disusun dengan tema dan KD yang terpadu disesuaikan dengan kondisi dan situasi masing-masing sekolah

2. Alokasi waktu disesuaikan dengan alokasi waktu wajib perminggu perkelas (Permendiknas Nomor 22 Tahun2006)

16

6. Pelaksanaan KegiatanTahapan kegiatan

Pelaksanaan pembelajaran tematik setiap hari dilakukan dengan menggunakan tiga tahapan kegiatan yaitu kegiatan pembukaan/awal/pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Alokasi waktu untuk setiap tahapan adalah kegiatan pembukaan kurang lebih satu jam pelajaran (1 x 35 menit), kegiatan inti 3 jam pelajaran (3 x 35 menit) dan kegiatan penutup satu jam pelajaran (1 x 35 menit)

a. Kegiatan Pendahuluan/awal/pembukaan

Kegiatan ini dilakukan terutama untuk menciptakan suasana awal pembelajaran untuk mendorong peserta didik menfokuskan dirinya agar mampu mengikuti proses pembelajaran dengan baik.

Sifat dari kegiatan pembukaan adalah kegiatan untuk pemanasan. Pada tahap ini dapat dilakukan penggalian terhadap pengalaman anak tentang tema yang akan disajikan. Beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan adalah bercerita, kegiatan fisik/jasmani, dan menyanyi

b. Kegiatan Inti

Dalam kegiatan inti difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk pengembangan kemampuan baca, tulis dan hitung. Penyajian bahan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan berbagai strategi/metode yang bervariasi dan dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, ataupun perorangan.

c. Kegiatan Penutup/Akhir dan Tindak Lanjut

Kegiatan penutup bertujuan agar peserta didik memahami inti dan makna materi pelajaran. Sifat dari kegiatan penutup adalah untuk menenangkan. Beberapa contoh kegiatan akhir/penutup yang dapat dilakukan adalah menyimpulkan/mengungkapkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan, mendongeng, membacakan cerita dari buku, pantomim, pesan-pesan moral, musik/apresiasi musik.

Contoh jadwal pelaksanaan pembelajaran perhari dapat dijabarkan menjadi:

Contoh 1:

Kegiatan Jenis kegiatanKegiatan pembukaan

Anak berkumpul bernyanyi sambil menari mengikluti irama musik

Kegiatan inti Kegiatan untuk pengembangan membaca Kegiatan untuk pengembangan menulis Kegitan untuk pengembangan berhitung

Kegiatan penutup Mendongeng atau membaca cerita dari buku cerita

17

Contoh 2:

Kegiatan Jenis kegiatanKegiatan pembukaan

Waktu berkumpul anak menceritakan pengalaman, menyanyi, melakukan kegiatan fisik sesuai dengan tema.

Kegiatan inti Pengembangan kemmapuan menulis (kegiatan kelompok besar) Pengembangan kemampuan berhitung (kegiatan kelompok kecil atau berpasangan) Melakukan pengamatan sesuai dengan tema, misalnya mengamati jenis kendaraan yang lewat pada tema transporasi, menggambar hewan hasil pengamatan, dsb

Kegiatan penutup Mendongeng Menyampaikan pesan-pesan moral Menyanyi, memainkan alat-alat musik, menari

c. Penilaian

Penilaian adalah pengumpulan bukti yang diilakukan secara sengaja, sistematis, dan berkelanjutan serta digunakan untuk menilai kompetensi peserta didik. Guru yang profesional selalu mengumpulkan dan mencatat informasi dengan berbagai cara, misalnya; melalui observasi, percakapan-percakapan, tes, dsb.

Tujuan Penilaian

Memberikan umpan balik mengenai kemajuan belajar peserta didik selama proses belajar-mengajar dalam kaitannya dengan kompetensi-kompetensi yang dicapainya.

Memberikan informasi kepada para guru dan orang tua mengenai capaian kompetensi peserta didik.

Dalam kaitannya dengan pembelajaran tematik, guru dapat memilih beberapa alat penilaian dengan mempertimbangkan KD dari beberapa mata pelajaran. Berikut adalah contoh dari beberapa alat penilaian yang bisa digunakan dalam pembelajaran tematik.

Lembar Pengamatan

Alat ini dapat digunakan guru pada saat ingin mengumpulkan bukti–bukti dengan cara melihat langsung peserta didik. Penilaian ini termasuk penilaian terfokus yang dilaksanakan dengan menentukan peserta didik dan aspek yang ingin dilihat. Berikut adalah salah satu contoh penilaian dengan fokus sikap anak di sekolah dengan mencentang (√) jika pernyataan sesuai dengan kenyataan.

Lembar Pengamatan18

Nama Peserta didik : ............................................................................Waktu Pengamatan : ............................................................................Kelas : .............................................................................

Pada saat belajar, peserta didik mudah terganggu oleh peserta didik lain, suara bising atau kegiatan-kegiatan di sekelilingnya.

Peserta didik mengalami kesulitan menunggu giliran.

Peserta didik sering memotong guru pada saat guru menerangkan atau ingin menarik perhatian temannya pada saat belajar.

Peserta didik sulit memahami pelajaran

Peserta didik seringkali menjawab pertanyaan sebelum pertanyaan selesai diajukan.

Peserta didik sering lupa barang-barang milik pribadinya.

Peserta didik sering melampiaskan kemarahannya saat kecewa.

Peserta didik terkadang menggunakan kekerasan fisik pada saat kesal atau marah.

Peserta didik masih memerlukan bantuan guru untuk mengingatkan agar pekerjaannya diselesaikan tepat waktu.

Peserta didik sering menolak pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan guru.

Peserta didik sulit bekerjasama

Komentar guru (kalau ada):………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Tugas Kinerja/performance taskTugas kinerja diterapkan untuk mendapatkan bukti otentik bagaimana peserta didik berproses dalam belajar. Cara ini meminta peserta didik untuk mencari jawaban atau membuat produk yang menunjukkan pengetahuan, keterampilan atau pun sikapnya.

19

Tugas kinerja berbeda dengan alat penilaian lainnya yang masih bersifat tradisional yang membutuhkan peserta didik untuk memilih jawaban yang benar atau mengisi kalimat kosong. Dalam menyusun suatu tugas kinerja, guru perlu memperhatikan hal berikut : Peserta didik berpartisipasi aktif dalam menyelesaikan tugasnya, bukan sekedar

memilih jawaban benar salah. Hasil yang diharapkan guru jelas, dengan adanya petunjuk kriteria yang diharapkan. Peserta didik memiliki kesempatan untuk menunjukkan kompetensinya. Hasil yang ditunjukkan dari tugas kinerja merupakan bukti otentik peserta didik. Bahasa disesuaikan dengan tingkatan usia peserta didik.

RubrikDalam menerapkan tugas kinerja, perlu ditunjang suatu instrumen yang bisa mengukur kriteria yang ditetapkan. Rubrik memiliki komponen:

Kriteria yang akan diukur Karakteristik kinerja yang ditunjukkan dengan tingkatan /level

Berikut adalah contoh tugas kinerja beserta rubriknya.

Mata Pelajaran: Matematika , Bahasa Indonesia

Kelas : 3Kompetensi Dasar Matematika :

2.1 Memilih alat ukur sesuai dengan fungsi dan akurasinya Kompetensi Dasar B Indonesia : 2.2 Menjelaskan urutan membuat atau melakukan sesuatu dengan kalimat yang runtut dan mudah dipahami Tugas Kinerja

Ukurlah berat dan panjang benda–benda yang kalian bawa dengan memperhatikan alat ukur yang sesuai dan ketepatan hasil. Setelah selesai peserta didik harus menceritakan bagaimana melakukan pengukuran dengan runtut.

Aspek

Tingkatan

3 2 1

Kesesuaian alat ukur dan pemakaian

Pemilihan alat ukur yang digunakan telah

Pemilihan alat ukur yang digunakan sudah

pemilihan alat ukur belum sesuai dengan

20

sesuai dan tepat pemakaiannya sesuai dengan fungsinya

sesuai namun kurang tepat pemakaiannya.

fungsinya.

Ketepatan hasil pengukuran

Hasil pengukuran tepat sesuai dengan berat dan panjang yang ditunjukkan

Hasil pengukuran kurang tepat namun peserta didik terlihat berusaha untuk menyeimbangkannya

Tidak ada kesesuaian antara berat yang ditimbang dan panjang yang diukur dengan pengukurnya dan peserta didik belum mengetahui bagaimana menyeimbangkannya.

Mengkomunikasikan hasil pengukuran

hasil pengukuran dikomunikasikan dengan menunjukkan seluruh proses pengukuran dari awal sampai akhir

Hasil pengukuran dikomunikasikan dengan menunjukkan dua langkah kegiatan.

Hasil pengukuran dikomunikasikan namun hanya menyebutkan satu langkah kegiatan saja

Penilaian Diri Peserta didik

Penilaian diri merupakan salah satu alat penilaian yang sangat baik untuk mengetahui sejauh mana peserta didik memahami apa yang telah dipelajarinya. Lewat alat penilaian ini guru dapat memperbaiki apa saja yang dapat membuat pembelajaran lebih efektif. Kegiatan penilaian diri dilakukan setelah peserta didik belajar selama satu hari penuh, satu minggu atau bahkan setiap setelah peserta didik belajar satu mata pelajaran tertentu. Guru dapat membimbing peserta didik dalam membuat penilaian diri dengan mengajukan beberapa pertanyaan sebagai berikut:

Apa yang sudah kalian pelajari hari ini? Kemampuan apa yang kamu peroleh hari ini? Apa yang menarik dari kegiatan hari ini? Apa yang masih membingungkan ? Apa yang ingin dipelajari lagi?

Portofolio Portofolio merupakan kumpulan kerja peserta didik yang menggambarkan usaha-usaha, kemajuan, dan prestasi peserta didik dalam kawasan materi tertentu, mencakup partisipasi peserta didik, kriteria dalam memilih, kriteria dalam memilih kegunaannya, dan bukti-bukti refleksi peserta didik. Portofolio digunakan untuk mengumpulkan dan menyimpan bukti perjalanan belajar peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Isi portofolio merupakan hasil pekerjaan peserta didik untuk setiap mata pelajaran (tulisan peserta didik) yang dipilih secara berkala dan menunjukkan peningkatan dari sisi kualitas. Wujudnya antara lain berupa tulisan, foto, barang, laporan kinerja, biodata, apa yang diinginkan dan usaha yang telah dilakukan peserta didik serta hasil-hasilnya. Portofolio peserta didik hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki kepentingan. Manfaat portofolio :

21

Bagi guru, hasil belajar peserta didik yang ada dapat dijadikan sebagai umpan balik untuk menyusun program pengembangan potensi peserta didik secara sistematis.

Bagi peserta didik, hasil belajar yang ada dapat dijadikan sebagai motivasi dan refleksi diri untuk mencapai hasil akademik yang lebih baik.

Bagi orang tua, kumpulan hasil kerja dapat dijadikan sebagai dasar untuk membantu belajar anak di rumah.

Pada pembelajaran tematik penilaian dilakukan untuk mengkaji ketercapaian Kompetensi dasar dan indikator pada tiap-tiap mata pelajaran yang terdapat pada tema tersebut. Dengan demikian penilaian dalam hal ini tidak lagi terpadu melalui tema, melainkan sudah terpisah-pisah sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator mata pelajaran. Nilai akhir pada laporan (raport) dikembalikan pada kompetensi mata pelajaran yang terdapat pada kelas I, II dan III Sekolah Dasar, yaitu: Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Seni Budaya dan Keterampilan, dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Penilaian di kelas I, II dan III mengikuti aturan penilaian mata pelajaran lain di Sekolah Dasar. Mengingat bahwa peserta didik kelas I SD belum semuanya lancar membaca dan menulis, maka cara penilaian di kelas I tidak ditekankan pada penilaian secara tertulis. Kemampuan membaca, menulis dan berhitung merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta didik kelas I - III. Oleh karena itu, penguasaan terhadap ketiga kemampuan tersebut adalah prasyarat untuk kenaikan kelas. Penilaian dilakukan dengan mengacu pada indikator dari masing-masing kompetensi dasar dari setiap mata pelajaran dan mencakup penilaian terhadap proses dan hasil belajar peserta didik.

BAB IVPETA KOMPETENSI DAN TEMA

22

Kegiatan pemetaan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh dan utuh semua standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator dari berbagai mata pelajaran yang dipadukan dalam tema yang dipilih. Kegiatan yang dilakukan adalah:

1. Penjabaran Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar kedalam indikator

Melakukan penjabaran indikator dari Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar dari setiap mata pelajaran di luar mata pelajaran pokok yaitu: IPA, IPS, Seni Budaya dan Keterampilan. Dalam mengembangkan indikator perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran Dirumuskan dalam kata kerja oprasional yang terukur dan/atau dapat diamati

2. Penetapan Tema

a. Strategi Penetapan TemaDalam menentukan tema dapat dilakukan dengan dua cara yakni:

Cara pertama, mempelajari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat dalam masing-masing mata pelajaran, dilanjutkan dengan menentukan tema yang sesuai (Model Terpadu/’Integrated’);

Cara kedua, menetapkan terlebih dahulu tema-tema pengikat keterpaduan, untuk menentukan tema tersebut, guru dapat bekerjasama dengan peserta didik sehingga sesuai dengan minat dan kebutuhan anak (Model Jaring/’Webbed’)

b. Kriteria Penetapan TemaDalam menetapkan tema perlu memperhatikan beberapa prinsip yaitu:

Memperhatikan lingkungan yang terdekat dengan siswa: Dari yang termudah menuju yang sulit Dari yang sederhana menuju yang kompleks Dari yang konkret menuju ke yang abstrak. Tema yang dipilih harus memungkinkan terjadinya proses berpikir pada diri

siswa Ruang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan perkembangan siswa,

termasuk minat, kebutuhan, dan kemampuannya

3. Daftar Tema

Berbagai tema yang dapat dipilih dalam pembelajaran tematik adalah: 1. Kegiatan sehari hari 5. Peristiwa Alam

23

2. Lingkungan 6. Pekerjaan 3. Dokumen Keluarga 7. Mahluk Hidup 4. Tempat Umum 8. Permainan

4. Identifikasi dan analisis Standar Kompetensi, Kompetensi dasar dan Indikator ke dalam Tema

Buatlah tabel pemetaan SK, KD, Indikator dan tema dengan cara melakukan identifikasi dan analisis untuk setiap Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan indikator yang cocok untuk setiap tema sehingga semua standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator terbagi habis

Berikut ini adalah tabel pemetaan hubungan SK, KD, Indikator dan Tema:

24

KELAS IIMATA PELAJARAN PPKN

Standar Kompeten

si

Kompetensi Dasar

Indikator TEMA

Kegiatan-Ku Sehari-hari

Lingkunganku

Dokumen Keluarga

Tempat Umum

Peristiwa Alam

Pekerjaan

Mahluk Hidup

Permainan Tema

Pilihan

1Membiasakan bertutur kata dan berperilaku baik dalam kehidupan keluarga dan sekolah

1.1.Mengenal tutur kata dan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah dan keluarga (sila 1, 2, 3, 4, 5)

1.1.1Menjelaskan tutur kata dan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan keluarga.1.1.2Membiasakan bertutur kata dan berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan keluarga.1.1.3Membiasakan diri bertuturkata dan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan keluarga

V v

1.2Membiasakan

1.2.1Menyebutkan V V

25

Standar Kompeten

si

Kompetensi Dasar

Indikator TEMA

Kegiatan-Ku Sehari-hari

Lingkunganku

Dokumen Keluarga

Tempat Umum

Peristiwa Alam

Pekerjaan

Mahluk Hidup

Permainan Tema

Pilihan

perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari (misal: jujur, santun; hormat menghormati (senyum, sapa, salam); menghargai; disiplin; taat; toleransi) (sila 1, 2, 3, 4, 5)

kebiasaan bertuturkata dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan kluarga.1.2.2Memberi contoh kebiasaan bertuturkata dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan keluarga1.2.3Mempraktikan kebiasaan bertuturkata dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan keluarga.1.3.1

1. 3Menunjukkan sikap positif terhadap simbol-simbol dalam lambang negara “Garuda

Menjelaskan sikap positif terhadap simbol-simbol dalam lambang negaraGaruda Pancasila

26

Standar Kompeten

si

Kompetensi Dasar

Indikator TEMA

Kegiatan-Ku Sehari-hari

Lingkunganku

Dokumen Keluarga

Tempat Umum

Peristiwa Alam

Pekerjaan

Mahluk Hidup

Permainan Tema

Pilihan

Pancasila” (sila 1, 2, 3, 4, 5)

Menyebutkan simbol-simbol dalam lambang negara Garuda Pancasila.

1.3.2Menemutunjukkan simbol-simbol dalam simbol-simbol dalam lambang negara Garuda Pancasila.

2Membiasakan perilaku patuh terhadap tata tertib, tradisi, dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah

2.1Mengenal kebiasaan, tata tertib, tradisi, dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah

2.1.1.Menjelaskan kebiasaan tata tertib tradisi dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah2.1.2Menunjukan perlunya kepatuhan terdapat kebiasaan, tatatertib, tradisi, dan adat dalam kehidupan keluarga dan

V

27

Standar Kompeten

si

Kompetensi Dasar

Indikator TEMA

Kegiatan-Ku Sehari-hari

Lingkunganku

Dokumen Keluarga

Tempat Umum

Peristiwa Alam

Pekerjaan

Mahluk Hidup

Permainan Tema

Pilihan

sekolah. Menceritakan kebiasaan tata tertib,tradisi,dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah

2.2Mengenal perlunya kepatuhan terhadap kebiasaan, tata tertib, tradisi,dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah

2.2.1

Menyebutkan contoh kepatuhan terhadap kebiasaan, tatatertib, tradisi dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah.

2.2.2

Menjelaskan manfaat perilaku patuh dalam kehidupan di keluarga dan sekolah.

2.2.3

V V

28

Standar Kompeten

si

Kompetensi Dasar

Indikator TEMA

Kegiatan-Ku Sehari-hari

Lingkunganku

Dokumen Keluarga

Tempat Umum

Peristiwa Alam

Pekerjaan

Mahluk Hidup

Permainan Tema

Pilihan

Mampu memberi arti perlunya kepatuhan terhadap kebiasaan, tatatertib, tradisi dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah

2.3menampilkan perilaku patuh dalam kehidupan di keluarga dan sekolah

2.4.Menegenal hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari

2.3.1Membiasakan perilaku patuh dalam kehidupan di keluarga dan di sekolah.2.3.2Merasakan manfaat perilaku patuh dalam kehidupan di keluarga dan sekolah

2.4.1.Menyebutkan hak

V

V V

V V

29

Standar Kompeten

si

Kompetensi Dasar

Indikator TEMA

Kegiatan-Ku Sehari-hari

Lingkunganku

Dokumen Keluarga

Tempat Umum

Peristiwa Alam

Pekerjaan

Mahluk Hidup

Permainan Tema

Pilihan

dalam kehidupan di lingkungan sekolah2.4.2Menyebutkan kewajiban dalam kehidupan sekolah

3Bersikap positif terhadap keberagaman dalam kehidupan keluarga dan sekolah

3.1Mengenal keberagaman di lingkungan keluarga dan sekolah

3.1.1.Menyebutkan keragaman di lingkungan keluarga dan sekolah.3.1.2Menghargai keragaman di lingkungan keluarga dan sekolah 3.1.3Menjelaskan keragaman di lingkungan keluarga dan sekolah

V V

3.2Menunjukkan sikap positif terhadap keberagaman dalam lingkungan keluarga dan

3.2.1.Menjelaskan sikap positif terhadap keragaman dalam lingkungan keluarga dan sekolah 3.2.2

V V

30

Standar Kompeten

si

Kompetensi Dasar

Indikator TEMA

Kegiatan-Ku Sehari-hari

Lingkunganku

Dokumen Keluarga

Tempat Umum

Peristiwa Alam

Pekerjaan

Mahluk Hidup

Permainan Tema

Pilihan

sekolah Menyebutkan sikap positif terhadap keragamandalam lingkungan keluarga dan sekolah 3.2.3Mempraktekan sikap positif terhadap keragaman dalam lingkungan keluarga dan sekolah

4Mengenal simbol-simbol negara dan kehidupan bernegara

4.1Mengenal bahasa persatuan, dan lagu kebangsaan

4.1.1.Menyebutkan bahasa persatuan dan lagu kebangsaan4.1.2Menjelaskan arti bahasa persatuan dan lagu kebangsaan

V

4.2Mengenal nama presiden dan wakil presiden

4.2.1.Menyebutkan nama Presiden dan wakil Presiden Indonesia4.2.2Menunjukkan foto Presiden dan wakil Presiden Indonesia

V

31

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Standar Kompete

nsi

Kompetensi Dasar

Indikator TEMA

KEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMA

PILIHAN

1.

Mendengarkan

 Memahami teks (25-30 kata), kalimat sederhana (larangan, permintaan, penolakan), pesan pendek, dan syair lagu

1.1Mengemukakan kembali dengan bahasa sendiri isi teks pendek (30-40 kata) yang didengarkan

1.2Menyampaikan pesan pendek yang didengarkan dari orang lain

1.3Menirukan kalimat larangan, permintaan, dan penolakan yang didengarkan

1.1.1Menjawab pertanyaan sesuai cerita yang didengarkan.1.1.2Menceritakan kembali cerita dengan menggunakan kata-kata sendiri1.2.1 Mendengarkan pesan teks pendek yang dibisikan oleh teman1.2.2 Menyampaikan pesan yang didengar dari orang lain

1.3.1 Mendengarkan kalimat yang disampaikan 1.3.2 Menirukan kalimat larangan, permintan dan penolakan

1.4.1

v V

v

v v

32

1.4Menjelaskan isi syair lagu anak yang didengarkan

Mendengarkan lagu anak1.4.2Menyebutkan syair lagu yang diperdengarkan1.4.3Menjelaskan isi syair lagu yang diperdengarkan

V V V

2. Berbicara

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan melalui kegiatan, menceritakan kegiatan sehari-hari, mendeskripsikan tumbuhan/binatang di sekitar, menyampaikan kalimat

2.1Bertanya kepada orang lain dengan pilihan kata yang tepat dan santun

2.2 Menyampaikan kalimat larangan, permintaan, dan penolakan dengan bahasa yang santun

2.3 Menyampaikan informasi (jadwal

2.1.1 Menceritakan kegiatan sehari- hari2.1.2 Bertanya tentang kegiatan sehari-hari dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun2.2.1. Menyampaikan pernyataan kalimat larangan2.2.2. Menyampaikan pernyataan kalimat permintaan2.2.3. Menyampaikan pernyataan kalimat penolakan 2.3.1. Menyampaikan informasi jadwal upacara2.3.2. Menyampaikan informasi jadwal piket

V

V

V

V

33

sederhana (larangan, permintaan, dan penolakan), mengandaikan diri sebagai tokoh profesi tertentu, dan menceritakan isi puisi

upacara, piket kelas,kerja bakti, dsb.) dengan bahasa yang mudah dipahami

2.4Menceritakan kegiatan sehari-hari dengan bahasa yang mudah dipahami

2.5 Menjelaskan ciri-ciri tumbuhan atau binatang di sekitar dengan kalimat yang mudah dipahami

2.6 Mengungkapkan pengandaian diri sebagai tokoh profesi (petugas keamanan, petugas kebersihan,

kelas2.3.3. Menyampaikan informasi kerja bakti

2.4.1 Menceritakan peristiwa penting di rumah yang pernah dialami anak2.4.2 Menceritakan peristiwa penting di sekolah yang pernah dialami anak

2.5.1 Menceritakan gambar seri secara urut.2.5.2 Menjelaskan ciri-ciri tumbuhan dan binatang2.5.3 Menjawab teka-teki tentang tumbuhan dan binatang

2.6.1 Menyampaikan pernyataan pengandaian diri menjadi tokoh petugas keamanan2.62 Menyampaikan pernyataan pengandaian diri menjadi tokoh petugas kebersihan

V

v

V

V

v

34

dsb.)

2.7 Menceritakan isi puisi anak dengan bahasa sendiri

2.7.1 Menjawab pertanyaan tentang isi puisi2.7.2 Mendeklamasikan puisi2.7.3 Menjelaskan isi puisi

3. MembacaMembaca nyaring dan lancar teks pendek (10-15 kalimat) dan memahami isi teks (20-25 kalimat) serta membaca puisi anak

3.1 Menjelaskan isi teks pendek (15-20 kalimat) yan dibaca dalam hati

3.2 Menjelaskan isi puisi anak yang dibaca

3.3 Membaca nyaring teks (50-75 kata) dengan memperhatikan lafal dan intonasi yang tepat

3.4 Meringkas isi teks agak

3.1.1 Membaca teks dengan bersuara3.1.2 Mengajukan pertanyaan bacaan3.1.3.Menceritakan kembali isi bacaan

3.2.1 Membaca puisi3.2.2 Menceritakan isi puisi

3.3.1 Membaca teks secara bersama-sama dengan memperhatikan tempat jeda3.3.2 Membaca nyaring dengan lafal dan intonasi yang tepat

3.4.1 Menikmati kegiatan

membaca3.4.2

V

V

V V

V

V V

V

35

panjang(20-25 kalimat sederhana) yang dibaca

Memilih bacaan yang disenangi

3.4.3 Menjawab pertanyaan

yang diajukan3.4.4 Menjelaskan isi teks yang telah dibaca dalam hati

4.Menulis

Menulis permulaan melalui kegiatan dikte, menyalin, dan melengkapi kalimat serta menulis kalimat sederhana tentang tanaman/binatang dan mengandaikan diri sebagai tokoh profesi tertentu

4.1Menyalin puisi anak dengan huruf tegak bersambung yang rapi

4.2Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf tegak bersambung dan memperhatikan penggunaan huru kapital dan tanda titik4.3 Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf tegak

4.1.1 Menjawab pertanyaan tentang isi puisi4.1.2 Mendeklamasikan puisi4.1.3 Menjelaskan isi puisi

4.2.1Menulis kembali kalimat sederhana yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf tegak bersambung dan memperhatikan penggunaan huru kapital dan tanda titik

4.3.1 Menulis kalimat yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf tegak bersambung4.3.2 Menulis kalimat

V V

V V V

V

V V

36

bersambung dan memperhatikan penggunaan huruf kapital dan tanda titik

4.4Menjelaskan ciri-ciri tumbuhan atau hewan di sekitar secara sederhana

4.5 Menulis kalimat sederhana dengan mengandaikan diri sebagai tokoh profesi (petugas keamanan, kebersihan)

sederhana menggunakan huruf kapital dan tanda titik dalam kalimat.

4.4.1 Mengamati model tumbuhan dan binatang4.4.2 menuliskan ciri-ciri hewan dan tumbuhan4.4.3 Menjelaskan ciri-ciri tumbuhan dan binatang secara rinci (nama, ciri khasnya ,suaranya, tubuhnya tempat hidupnya) dengan pilihan kata dan kalimat yang runtut4.5.1 Menulis kalimat yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf tegak bersambung4.5.2 Menulis kalimat sederhana menggunakan huruf kapital dan tanda titik dalam kalimat.

V V V

37

MATA PELAJARAN MATEMATIKA

STANDAR

KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR TEMA

KEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMA PILIHAN

Bilangan1.Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500 serta menggunakannya dalam menyelesaian masalah

1.1 Mengurutkan bilangan sampai 500

1.2 Menentukan nilai tempat ratusan, puluhan, dan satuan suatu

1.1.1Menentukan bilangan yang lebih kecil atau lebih besar dari bilangan yang diberikan1.1.2Menuliskan model/kalimat matematika dari masalah/ kejadian/aktifitas sehari-hari yang berkaitan dengan konsep “lebih dari”, “kurang dari” atau “sama dengan”

1.1.3Mengurutkan sekumpulan bilangan dengan urutan naik atau turun1.1.4Menyisipkan bilangan yang tepat dari sekumpulan bilangan agar urut naik atau turun

1.2.1

V

38

STANDAR

KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR TEMA

KEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMA PILIHAN

lambang bilangan

1.3 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

Menuliskan bilangan tiga angka ke bentuk panjang (sebagai jumlah ratusan, puluhan dan satuan)1.2.2Menentukan nilai tempat sebuah angka dari suatu bilangan tiga angka1.2.3Menentukan nilai angka sebuah angka dari suatu bilangan tiga angka1.2.4Membentuk bilangan dengan nilai terbesar atau terkecil dari tiga angka yang diberikan1.2.5.Menentukan nilai terbesar atau terkecil dari dua bilangan melalui nilai tempatnya

1.3.1Menulis model/kalimat matematika dari kegiatan/kejadian sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan atau pengurangan1.3.2Menyebut/membaca penjumlahan dua

V V V

39

STANDAR

KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR TEMA

KEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMA PILIHAN

1.4Menyelesaikan masalah terkait penjumlahan dan pengurangan serta pola bilangan sampai 500

bilangan1.3.3Menuliskan bilangan tiga angka sebagai jumlah ratusan, puluhan dan satuan1.3.4Menjumlah bilangan tiga angka (tanpa menyimpan)1.3.5Mengurang bilangan tiga angka (tanpa meminjam)1.3.6Menentukan pasangan bilangan dengan jumlah tertentu1.3.7Membentuk penjumlahan atau pengurangan dengan hasil terbesar atau terkecil dari angka-angka dan simbol operasi yang diberikan

1.4.1Menulis model/kalimat matematika dari masalah yang berkaitan dengan penjumlahan atau pengurangan1.4.2

V V

40

STANDAR

KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR TEMA

KEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMA PILIHAN

Menentukan unsur/apa yang diketahui dari masalah yang berkaitan dengan penjumlahan\atau pengurangan1.4.3Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan penjumlahan atau pengurangan bilangan sampai 5001.4.4.Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola bilangan

Geometri dan Pengukur-an

2.Menggunakan pengukuran waktu, panjang, dan berat

2.1 Menggunakan alat ukur waktu dengan satuan jam dan merepresentasikan waktu dengan gambar atau model jam

2.1.1Menyebutkan alat ukur waktu (misal: stop watch, jam analog, jam digital)2.1.2Membaca tanda waktu yang ditunjukkan oleh alat ukur waktu

2.1.3Membuat model jam analog dan unsur-unsurnya (jarum pendek dan jarum panjang)

2.1.4

V

41

STANDAR

KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR TEMA

KEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMA PILIHAN

dalam menyelesaikan masalah

2.2 Menggunakan alat ukur panjang dengan satuan tidak baku dan satuan baku

Menggambar/melukis posisi jarum pendek dan panjang yang menunjukkan waktu tertentu pada jam analog 2.1.5Menyebutkan dan menuliskan tanda waktu dari kejadian/aktifitas sehari-hari2.1.6Menyebutkan dan menuliskan hari, tanggal bulan, tahun dari kejadian/aktifitas sehari-hari

2.2.1Menyebutkan alat ukur panjang (misal: depa, jengkal, hasta, meteran,

penggaris, roll meter)2.2.2Mendeskripsikan atau

V

V

42

STANDAR

KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR TEMA

KEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMA PILIHAN

(cm, m) yang sering digunakan

2.3 Menggunakan alat ukur berat sehari-hari

menceritakan cara kerja alat ukur panjang2.2.3Mengukur panjang berbagai benda dengan alat ukur baku dan tidak baku2.2.4Menyebutkan dan menuliskan hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur panjang

2.2.5Memilih alat ukur yang sesuai dengan panjang benda yang diukur2.2.6Menentukan kesetaraan satuan cm dan m2.2.7Menentukan hasil operasi hitung yang melibatkan satuan cm dan m

2.3.1Menyebut contoh alat ukur berat (misal: neraca, timbangan, timbangan duduk, jembatan timbang)

V

43

STANDAR

KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR TEMA

KEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMA PILIHAN

2.3.2Mendeskripsikan atau menceritakan cara kerja alat ukur berat2.3.3Mengukur berat berbagai benda dengan alat ukur berat2.3.4Menyebutkan dan menuliskan hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur berat2.3.5Memilih alat ukur yang sesuai dengan berat benda yang diukur (cincin, sekantong gula, sekarung beras)2.3.6Menentukan kesetaraan satun berat yang sering digunakan (gr, kg, ons)2.3.7.Menentukan hasil operasi hitung yang melibatkan satuan gr, kg, dan ons

2.4 Menyelesaikan masalah

2.4.1.Menentukan unsur/apa yang diketahui dari masalah yang berkaitan

V

44

STANDAR

KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR TEMA

KEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMA PILIHAN

yang berkaitan dengan waktu, panjang, dan berat benda

dengan pengukuran waktu2.4.2Menulis model/kalimat matematika dari masalah yang berkaitan dengan pengukuran waktu2.4.3Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan pengukuran waktu 2.4.4Menentukan unsur/apa yang diketahui dari masalah yang berkaitan dengan pengukuran panjang2.4.5Menulis model/kalimat matematika dari masalah yang berkaitan dengan pengukuran panjang2.4.6Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan pengukuran panjang2.4.7Menentukan unsur/apa

45

STANDAR

KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR TEMA

KEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMA PILIHAN

yang diketahui dari masalah yang berkaitan dengan pengukuran berat2.4.8Menulis model/kalimat matematika dari masalah yang berkaitan dengan pengukuran berat2.4.9Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan pengukuran berat

STANDAR KOMPET

ENSIKOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

TEMAKEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMAPILIHAN

Bilangan3.1.1Menulis V

46

STANDAR KOMPET

ENSIKOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

TEMAKEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMAPILIHAN

3.Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka serta menggunakannya dalam menyelesaikan masalah

3.1 Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka melalui penjumlahan berulang, perkalian dengan sepuluh dan perkalian dengan kelipatan sepuluh

model/kalimat matematika dari kegiatan/kejadian sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan berulang3.1.2Menyatakan perkalian sebagai penjumlahan berulang 3.1.3Menyebut/membaca perkalian dua bilangan3.1.4Menghitung perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka 3.1.5.Menghitung hasil perkalian bilangan dengan pengali sepuluh3.1.6.Menghitung hasil perkalian bilangan dengan pengali kelipatan sepuluh3.1.7Menentukan

47

STANDAR KOMPET

ENSIKOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

TEMAKEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMAPILIHAN

3.2 Melakukan pembagian bilangan dua angka melalui pengelompokan dan pengurangan berulang

pasangan bilangan dengan hasil perkalian tertentu3.1.8Membentuk perkalian dengan hasil terbesar atau terkecil dari angka-angka dan simbol operasi yang diberikan3.2.1Menulis model/kalimat matematika dar kegiatan/kejadian sehari-hari yang berkaitan dengan pembagian bilangan

3.2.2Menyatakan pembagian sebagai

V

48

STANDAR KOMPET

ENSIKOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

TEMAKEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMAPILIHAN

3.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian

pengurangan berulang3.2.3Menyebut/membaca pembagian dua bilangan3.2.4Menghitung hasil pembagian bilangan3.2.5Menentukan pasangan bilangan dengan hasil pembagian tertentu3.2.6Membentuk pembagian dengan hasil terbesar atau terkecil dari angka-angka dan simbol operasi yang diberikan3.2.7Menentukan unsur/apa yang diketahui dari masalah yang berkaitan dengan pembagian

3.3.1Menulis

V

49

STANDAR KOMPET

ENSIKOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

TEMAKEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMAPILIHAN

bilangan sampai dua angka

model/kalimat matematika dari kegiatan/kejadian sehari-hari yang berkaitan dengan operasi hitung campuran3.3.2Menyebut/membaca operasi hitung campuran3.3.3Menghitung hasil operasi hitung campuran sesuai dengan urutan pengerjaannya, yaitu: operasi dalam kurung selalu dilaksanakan lebih dulu, perkalian dan pembagian adalah setara, perkalian atau pembagian dilaksanakan lebih dulu dari penjumlahan atau pengurangan, serta penjumlahan dan pengurangan adalah setara3.3.4Membentuk operasi hitung

50

STANDAR KOMPET

ENSIKOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

TEMAKEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMAPILIHAN

campuran dengan hasil terbesar atau terkecil dari angka-angka dan simbol operasi yang diberikan3.3.5Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan perkalian3.3.6Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan pembagian3.3.7Menentukan unsur/apa yang diketahui dari masalah yang berkaitan dengan operasi hitung campuran3.3.8Menulis model/kalimat matematika dari masalah yang berkaitan dengan operasi hitung campuran3.3.9

51

STANDAR KOMPET

ENSIKOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

TEMAKEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMAPILIHAN

Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan operasi hitung campuran

Geometri dan Pengukuran4.Mengenal unsur-unsur bangun datar sederhana

4.1Mengenal sisi-sisi bangun datar

4.2 Mengenal sudut-sudut bangun datar

4.1.1.Menggambar/melukis berbagai bentuk bangun datar berdasarkan jumlah sisi4.1.2Menggambar/melukis berbagai bentuk bangun datar berdasarkan ciri-ciri sisinya (sisi-sisi sama panjang, sisi-sisi sebanding, sisi berhadapan sama panjang)4.1.3.Menyebutkan banyak sisi dari bangun datar yang diberikan

4.2.1Menggambar/melukis berbagai bentuk bangun datar berdasarkan sudut-sudut sama besar

V

V

52

STANDAR KOMPET

ENSIKOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

TEMAKEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMAPILIHAN

4.2.2Menggambar/melukis berbagai bentuk bangun datar berdasarkan jenis sudut (lancip, siku-siku, tumpul)4.2.3Menyebutkan banyak sudut dari bangun datar yang diberikan.

MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM

53

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

TEMA

KEGIATAN

SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN

KELUARGA

TEMPAT

UMUM

PERISTIWA

ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK

HIDUP

PERMAINA

N

TEMAPILIHA

N

Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan

1.

Mengenal bagian-bagian tubuh hewan dan tumbuhan, pertumbuhan hewan dan tumbuhan, serta berbagai tempat hidup makhluk hidup

1.1Mengenal bagian-bagian utama hewan dan tumbuhan di sekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan

1.2Mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada pertumbuhan hewan (dalam ukuran) dan

1.1.1Membuat daftar bagian-bagian utama tubuh hewan beserta kegunaannya berdasarkan hasil pengamatan1.1.2Menceritakan cara hewan bergerak berdasarkan pengamatan, misalnya menggunakan kaki (berjalan, berlari, melompat), sayap (terbang), sirip (berenang)1.1.3Membuat daftar bagian-bagian utama tumbuhan (akar, batang, daun, bunga, buah/biji) berdasarkan hasil pengamatan1.1.4Menyebutkan bagian – bagian tumbuhan dan ciri-cirinya

1.2.1Menceritakan

V

V V

V

54

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

TEMA

KEGIATAN

SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN

KELUARGA

TEMPAT

UMUM

PERISTIWA

ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK

HIDUP

PERMAINA

N

TEMAPILIHA

N

tumbuhan (dari biji menjadi tanaman)

1.3Mengidentifikasi berbagai tempat hidup makhluk hidup (air, tanah, dan tempat lainnya)

perubahan-perubahanyang dialami hewan dalam proses yang dialami hewan dalam proses pertumbuhan1.2.2Menjelaskan cara memelihara dan merawat hewan1.2.3Menanam biji dan mengamati pertumbuhannya1.2.4Menceritakan perubahan yang terjadi pada biji yang ditanam1.2.5Menjelaskan cara memelihara dan merawat tumbuhan

1.3.1Menunjukkan dan membedakan tempat hidup makhluk hidup dan makanan hewan1.3.2Membedakan

V

55

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

TEMA

KEGIATAN

SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN

KELUARGA

TEMPAT

UMUM

PERISTIWA

ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK

HIDUP

PERMAINA

N

TEMAPILIHA

N

1.4Mengidentifikasi makhluk hidup yang menguntungkan dan yang membahayakan

tempat hidup dan makanan hewan berdasarkan ciri-cirinya1.3.3Menyebutkan contoh hewan yang hidup di darat dan di air1.3.4Mengelompokkan tanaman berdasarkan tempat hidupnya1.4.1Menyebutkan contoh berbagai jenis hewan yang menguntungkan dan merugikan manusia1.4.2Menyebutkan contoh berbagai tumbuhan di sekitar yang berguna bagi manusia

Benda dan Sifatnya

2.

Mengenal berbagai bentuk benda

2.1Mengidentifikasi ciri-ciri benda padat dan cair yang ada di

2.1.1Menunjukkan contoh benda padat dan benda cair yang ada di sekitar

V

56

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

TEMA

KEGIATAN

SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN

KELUARGA

TEMPAT

UMUM

PERISTIWA

ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK

HIDUP

PERMAINA

N

TEMAPILIHA

N

dan kegunaannya serta perubahan wujud yang dapat dialaminya

lingkungan sekitar

2.2Menunjukkan perubahan bentuk dan wujud benda (plastisin/tanah liat/adonan tepung akibat dari kondisi tertentu

2.3Mengidentifikasi benda-benda yang dikenal dan kegunaannya melalui pengamatan

2.1.2Menceritakan ciri-ciri benda padat dan benda cair

2.2.1Mendaftar benda-benda di sekitar yang dapat berubah bentuk beserta perubahannya, misalnya plastisin berubah bentuk menjadi boneka berdasarkan percobaan2.2.2Menceritakan penyebab terjadinya perubahan wujud pada benda, misalnya karena dipanaskan atau didinginkan melalui percobaan

2.3.1Membuat daftar benda-benda yang ada di sekitar2.3.2Menceritakan kegunaan benda-benda di sekitar

V

V

57

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

TEMA

KEGIATAN

SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN

KELUARGA

TEMPAT

UMUM

PERISTIWA

ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK

HIDUP

PERMAINA

N

TEMAPILIHA

N

Energi dan Perubahannya

3. Mengenal berbagai sumber energi yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan kegunaannya

3.1 Mengidentifikasi sumber-sumber energi (panas, listrik, cahaya, dan bunyi) yang ada di lingkungan sekitar

3.1.1Menyebutkan contohalat-alat rumah tangga yang menghasilkan panas3.1.2Menyebutkan contoh alat-alat rumah tangga yang menghasilkan cahaya3.1.3Memberi contoh alat-alat rumah tangga yang menghasilkan bunyi3.1.4Mengidentifikasi benda-benda yang menghasilkan panas, bunyi, dan cahaya yang ada di sekitar 3.1.5Menunjukkan sumber energi yang menghasilkan panas, bunyi, dan cahaya

V

58

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

TEMA

KEGIATAN

SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN

KELUARGA

TEMPAT

UMUM

PERISTIWA

ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK

HIDUP

PERMAINA

N

TEMAPILIHA

N

3.2 Mengidentifikasi jenis energi yang paling sering digunakan di lingkungan sekitar dan cara menghematnya

3.2.1Mendata jenis-jenis energi yang biasa digunakan sehari-hari3.2.2Memberi alasan penggunaan berbagai jenis energi3.2.3Menentukan jenis energi yang paling sering digunakan3.2.4Mendaftar alat-alat rumah tangga yang menggunakan energi listrik3.2.5Menceritakan cara menghemat penggunaan energi3.2.6Menuliskan manfaat energi listrik3.2.7Menceritakan kegunaan dan cara penggunaan alat-alat rumah tangga menurut jenis energi

V

59

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

TEMA

KEGIATAN

SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN

KELUARGA

TEMPAT

UMUM

PERISTIWA

ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK

HIDUP

PERMAINA

N

TEMAPILIHA

N

Bumi dan Alam Semesta

4.

Memahami peristiwa alam dan pengaruh matahari dalam kehidupan sehari-hari

4.1Mengidentifikasi kenampakan matahari pada pagi, siang, dan sore hari

4.1.1Menceritakan kedudukan matahari (pagi, siang, dan sore hari)4.1.2Membedakan panas yang dipancarkan pada waktu pagi, siang, dan sore hari)4.1.3Menceritakan pengaruh matahari pagi terhadap kegiatan manusia dan hewan4.1.4Menjelaskan kegunaan panas cahaya matahari bagi makhluk hidup

4.1.5Menceritakan pengalaman dalam menggunakan panas dan cahaya matahari

V

60

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

TEMA

KEGIATAN

SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN

KELUARGA

TEMPAT

UMUM

PERISTIWA

ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK

HIDUP

PERMAINA

N

TEMAPILIHA

N

4.2Mendeskripsikan kegunaan panas dan cahaya matahari dalam kehidupan seharí-hari

4.1.6Menceritakan hubungan antara kedudukan matahari dengan bayang-bayang yang terbentuk

4.2.1Menjelaskan kegunaan panas dan cahaya dalam kehidupan sehari-hari4.2.2Menjelaskan kegunaan panas matahari bagi tumbuhan4.2.3Menjelaskan kegunaan panas matahari bagi binatang4.2.4Menjelaskan cara yang aman untuk menghindari pengaruh panas dan cahaya matahari, misalnya memakai topi, memakai kaca mata hitam.

V

61

MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

STANDAR KOMPETENS

IKOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

TEMA

KEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMAPILIHAN

1.

Memahami peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis

1.1Memelihara dokumen dan koleksi benda berharga miliknya

1.2Memanfaatkan dokumen dan benda penting keluarga sebagai sumber cerita

1.1.1Menunjukkan contoh dokumen penting diri dan keluarga1.1.2Mengidentifikasi dokumen diri dan dokumen keluarga1.1.3Menceritakan cara memelihara dokumen dan koleksi benda berharga milik pribadi dan keluarga1.1.4Menceritakan cara memelihara dokumen dan koleksi benda keluarga

1.2.1Menceritakan peristiwa yang berkesan melalui dokumen1.2.2Menceritakan

V V

V

62

STANDAR KOMPETENS

IKOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

TEMA

KEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMAPILIHAN

1.3Menceritakan peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis

peristiwa penting yang berkesan melalui dokumen1.2.3Menjelaskan manfaat mempunyai dokumen

1.3.1Menceritakan peristiwa penting dalam keluarga secara urut melalui dokumen (foto bertamasya atau ke kebun binatang)1.3.2Menceritakan peristiwa penting dalam keluarga yang menyedihkan1.3.3Menceritakan peristiwa penting dalam keluarga yang menyenangkan

V

2.

Memahami kedudukan dan peran anggota dalam keluarga

2.1Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota keluarga

2.1.1Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota keluarga (ayah, ibu, anak)2.1.2

V

63

STANDAR KOMPETENS

IKOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

TEMA

KEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMAPILIHAN

dan lingkungan tetangga

2.2Menceritakan pengalaman dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga

Menyebutkan hak dan kewajiban anggota keluarga2.1.3Menyebutkan hak dan kewajiban anggota masyarakat

2.2.1Menjelaskan peran masing-masing anggota keluarga2.2.2Menceritakan pengalaman melaksanakan peran dalam anggota keluarga 2.2.3Menunjukkan contoh sikap saling menghargai antar anggota keluarga dalam kehidupan sehari-hari2.2.4Menjelaskan akibat tidak saling menghargai antar anggota keluarga 2.2.5Menjelaskan manfaat saling

V V

64

STANDAR KOMPETENS

IKOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

TEMA

KEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMAPILIHAN

menghargai antar anggota keluarga

2.3Memberi contoh bentuk-bentuk kerjasama di lingkungan tetangga

2.3.1Menjelaskan secara sederhana yang dimaksud dengan tetangga2.3.2Menyebutkan contoh kerja sama di lingkungan tetangga2.3.3Menyebutkan contoh sikap saling menghargai antar tetangga2.3.4Menceritakan pengalaman bekerja sama dengan tetangga

2.3.5Menjelaskan manfaat/keuntungan bekerja sama dengan tetangga2.3.6Menjelaskan akibat tidak mau bekerja sama dengan tetangga

V V

65

STANDAR KOMPETENS

IKOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

TEMA

KEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGAN

DOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMAPILIHAN

MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN

STANDAR KOMPETENS

IKOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

TEMA

KEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGANDOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMAPILIHAN

Seni Rupa

1.

Mengapresiasi karya seni rupa

1.1Mengenal unsur rupa pada karya seni

1.2Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur rupa pada karya

1.1.1Mewarnai macam-macam gambar dalam berbagai tema

1.2.1Memilih salah satu gambar dari koleksinya yang dianggap paling baik untuk

V

V

66

STANDAR KOMPETENS

IKOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

TEMA

KEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGANDOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMAPILIHAN

seni rupa dijadikan model lukisan

2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

2.1Mengekspresikan diri melalui gambar ekspresif

2.2 Mengekspresikan diri melalui teknik cetak tunggal

2.1.1 Membuat gambar ekspresi f/nyata dengan berbagai tema2.1.2 Membuat gambar ekspresi f/nyata dengan berbagai tema menggunakan teknik menggunting dan menempel2.2.1 Membuat karya gambar cetak ekspresi dengan berbagai tema2.2.2 Membuat karya gambar cetak ekspresi dengan berbagai cetakan bahan alam ( pelepah pisang, belimbing, wortel )

V

67

STANDAR KOMPETENS

IKOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

TEMA

KEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGANDOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMAPILIHAN

Seni Musik

3.

Mengapresiasi karya seni musik

3.1Membedakan antara nada dengan irama

3.1.1Membedakan nada dan irama melalui lagu3.1.2Menyanyikan lagu anak dengan nada yang tepat

V

4. Mengekspreikan diri melalui karya seni musik

4.1Memperagakan dinamik sederhana

4.2Mengekspresikan diri melalui alat musik/sumber bunyi sederhana

4.3Menyanyikan lagu wajib dan lagu anak dengan atau tanpa iringan sederhana

4.1.1Menyanyikan salah satu lagu wajib dengan memperhatikan tanda dinamiknya

4.2.1Menyanyikan lagu anak dengan iringan alat musik ritmis

4.3.1Menyanyikan lagu wajib tanpa atau dengan iringan alat musik ritmis4.3.2Menyanyikan lagu anak dengan

V

V

V

V

68

STANDAR KOMPETENS

IKOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

TEMA

KEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGANDOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMAPILIHAN

4.4Mementaskan permainan musik dengan alat sederhana di depan penonton

iringan musik

4.4.1

Menyanyikan lagu anak dengan iringan musik

Seni Tari

5.

Mengapresiasi karya seni tari

5.1Mengidentifikasi gerak alam semesta

5.2Menunjukkan sikap apresiatif terhadap gerak alam semesta

5.1.1Membedakan gerakan angin sepoi-sepoi dengan angin ribut

5.1.2Menunjukkan perbedaan air yang tenang dengan ombak yang bergulung-gulung menggunakan gerakan

5.2.1Memperagakan berbagai gerak tumbuhan dan binatang

V V

V

6. Mengekspresikan diri melaui karya seni tari

6.1Menggerakkan tubuh secara

6.1.1Melakukan gerakan sesuai dengan musik yang

V

69

STANDAR KOMPETENS

IKOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

TEMA

KEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGANDOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMAPILIHAN

spontan mengikuti bunyi perangsang gerak

6.2Menanggapi gerak alam semesta dalam bentuk gerakan tari

didengarnya (gerak dan lagu)

6.2.1

Memperagakan gerak tumbuhan dan binatang dam bentuk tarian

V

Keterampilan

7.

Menerapkan teknologi sederhana dalam keterampilan

7.1Menjelaskan cara pembuatan cat pewarna dari bahan-bahan alam

7.2Menyiapkan bahan alam untuk membuat cat

7.1.1Menjelaskan cara membuat cat pewarna dari bahan alam (bunga pacar, daun suji, dan lain-lain

7.2.1Menyiapkan bahan alam untuk membuat cat (bunga pacar, daun suji, dll)

V

V

V

70

STANDAR KOMPETENS

IKOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

TEMA

KEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGANDOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMAPILIHAN

7.3Membuat cat pewarna dari bahan alam

7.3.1Membuat cat pewarna dari bahan alam (bunga pacar, daun suji, dll )

Seni Rupa

8.

Mengapresiasi karya seni rupa

8.1Mengenal unsur rupa pada karya seni

8.1.1Mewarnai gambar 8.1.2Membuat karya seni rupa dengan teknik menjiplak, menggunting, dan menempel

V

8.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur rupa pada karya seni rupa tiga dimensi

8.2.1

Membuat gambar benda-benda di sekitar

V

9. Mengekspresikan diri melalui

9.1 Mengekspresikan diri

9.1.1Membuat gambar ekspresif/gambar nyata dengan

V

71

STANDAR KOMPETENS

IKOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

TEMA

KEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGANDOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMAPILIHAN

karya seni rupa melalui gambar ekspresif

9.2 Mengekspresikan diri melalui teknik cetak timbul

berbagai tema

9.2.1Membuat karya gambar menggunakan teknik cetak timbul dengan bahan dari kertas9.2.2Menceritakan hasil yang dibuat

V

Seni Musik

10.

Mengenal unsur musik

10.1Mengidentifikasi unsur musik dari berbagai sumber bunyi yang dihasilkan alat musik konvensional

10.2Membedakan antara nada dan irama

10.1.1

Memainkan salah satu alat musik ritmis

10.2.1Membedakan nada dengan irama melalui lagu

V

V

11. Mengekspresikan diri melalui

11.1 Memeragakan dinamik

11.1.1

Menyanyikan lagu

V V

72

STANDAR KOMPETENS

IKOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

TEMA

KEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGANDOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMAPILIHAN

karya seni musik

sederhana

11.2 Mengekspresikan diri melalui alat musik/ sumber bunyi sederhana

11.3 Menyanyikan lagu wajib dan lagu anak dengan atau tanpa iringan sederhana

anak dengan memperhatikan tanda dinamiknya11.2.1 Mengiringi lagu dengan alat musik sederhana

11.3.1 Menyanyikan lagu anak dalam berbagai tema dengan iringan11.3.2 Menyanyikan lagu wajib

V

V

V

V

Seni Tari

12. Mengapresiasi karya seni tari

12.1Mengidentifikasi gerak alam semesta

12.2Menunjukkan sikap

12.1.1

Membedakan gerakan angin sepoi-sepoi dengan angin ribut

V

73

STANDAR KOMPETENS

IKOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

TEMA

KEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGANDOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMAPILIHAN

apresiatif terhadap gerak alam semesta

12.1.2

Menunjukkan perbedaan air yang tenang dengan ombak yang bergulung-gulung menggunakan gerakan 12.2.1 Memperagakan berbagai gerak tumbuhan dan binatang

V V

13. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari

13.1 Menggerakkan tubuh secara spontan mengikuti bunyi perangsang gerak

13.2 Menanggapi gerak alam semesta dalam bentuk

13.1.1 Melakukan gerakan sesuai dengan musik yang didengarnya (gerak dan lagu)

13.2.1 Memperagakan gerak tumbuhan dan binatang dalam bentuk

V

V

74

STANDAR KOMPETENS

IKOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

TEMA

KEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGANDOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMAPILIHAN

gerakan tari

13.3 Menyampaikan beberapa ragam gerak tari di depan penonton

tarian

13.3.1 Memperagakan salah satu tarian di depan penonton

( gerak dan lagu )

V

Keterampilan

14.

Menerapkan teknologi sederhana dalam keterampilan

14.1Menjelaskan cara pembuatan pewarna dari bahan-bahan alam

14.2Menyiapkan bahan alam untuk membuat cat

14.3Membuat cat pewarna dari bahan alam

14.1.1 Menjelaskan cara membuat cat pewarna dari bahan buatan (sepuhan, cat air, dll) 14.2.1 Menyiapkan bahan buatan untuk membuat cat (sepuhan, cat air, dll)

14.3.1Membuat cat pewarna dari

V

V

V

75

STANDAR KOMPETENS

IKOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

TEMA

KEGIATAN SEHARI-HARI

LINGKUNGANDOKUMEN KELUARGA

TEMPAT UMUM

PERISTIWA ALAM

PEKERJAAN

MAKHLUK HIDUP

PERMAINAN

TEMAPILIHAN

bahan buatan (sepuhan, cat air, dll

76

BAB V

PEMBUATAN JARINGAN TEMA

Jaringan tema dibuat untuk menghubungkan kompetensi dasar dan indikator dengan tema pemersatu. Dengan jaringan tema tersebut akan terlihat kaitan antara tema, kompetensi dasar dan indikator dari setiap mata pelajaran. Jaringan tema ini dapat dikembangkan sesuai dengan alokasi waktu setiap tema. Jaringan tema tersebut dibuat dengan memilih tema yang ada pada tabel tabel hubungan SK, KD, Indikator dan Tema.

Berikut ini adalah jaringan tema dari tema-tema yang dikembangkan:

77

TEMA 1

78

KEGIATAN SEHARI-HARI(4 minggu)

PPKN

Mengenal tutur kata dan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah dan keluarga (sila 1, 2, 3, 4, 5)Membiasakan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari (misal: jujur, santun; hormat menghormati (senyum, sapa, salam); menghargai; disiplin; taat; toleransi) (sila 1, 2, 3, 4, 5)

2.3. menampilkan perilaku patuh dalam kehidupan di keluarga dan sekolah

2.4. Mengenal hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari

Membiasakan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari (misal: jujur, santun; hormat menghormati (senyum, sapa, salam); menghargai; disiplin; taat; toleransi) (sila 1, 2, 3, 4, 5)

Membiasakan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari (misal: jujur, santun; hormat menghormati (senyum, sapa, salam); menghargai; disiplin; taat; toleransi) (sila 1, 2, 3, 4, 5)

MATEMATIKAMengurutkan bilangan sampai 500

IPS1.3. Menceritakan peristiwa penting dalam

keluarga secara kronologis

B. IndonesiaMendengarkanMengemukakan kembali dengan bahasa sendiri isi teks pendek (30-40 kata) yang didengarkan Berbicara2.1 Bertanya kepada orang lain

dengan pilihan kata yang tepat dan santun

Membaca3.1 Menjelaskan isi teks pendek (15-20 kalimat) yang dibaca dalam hati Menulis4.2 Melengkapi cerita sederhana

dengan kata yang tepat

IPA

Mengidentifikasi berbagai tempat hidup makhluk hidup (air, tanah, dan tempat lainnya)

SBKMengenal unsur rupa pada karya seniMembedakan antara nada dengan iramaMenggerakkan tubuh secara spontan mengikuti bunyi perangsang gerak11.1. Memperagakan dinamik sederhana

TEMA 2

79

LINGKUNGAN(4 minggu)

PPKN1.2. Membiasakan perilaku baik dalam kehidupan sehari-

hari (misal: jujur, santun; hormat menghormati (senyum, sapa, salam); menghargai; disiplin; taat; toleransi) (sila 1, 2, 3, 4, 5)

2.4. Mengenal hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari

3.1. Mengenal keberagaman di lingkungan keluarga dan sekolah

3.2. Menunjukkan sikap positif terhadap keberagaman dalam lingkungan keluarga dan sekolah

B. IndonesiaMendengarkanMengemukakan kembali dengan bahasa sendiri isi teks pendek (30-40 kata) yang didengarkan Berbicara2.3 Menyampaikan informasi (jadwal upacara, piket kelas,kerja bakti, dsb.) dengan bahasa yang mudah dipahamiMembaca3.1 Menjelaskan isi teks pendek (15-20 kalimat) yan dibaca dalam hati Menulis

4.2 Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf tegak bersambung dan mempergunakan penggunaan huruf kapital dan tanda titik

IPA1.4. Mengidentifikasi makhluk hidup yang

menguntungkan dan yang membahayakan

Matematik

Melakukan penjumlahan dan pengurangan sampai 500

IPS

1.3 Menceritakan peristiwa penting dalam keluarga secara kronologisMemberi contoh bentuk-bentuk kerjasama di lingkungan tetangga

SBKMenunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur rupa pada karya seni rupa

4.2. Mengekspresikan diri melalui alat musik/sumber bunyi sederhana

Mengidentifikasi gerak alam semesta6.2 Menanggapi gerak alam semesta dalam bentuk gerakan tari14.1 Menjelaskan cara pembuatan pewarna dari

bahan-bahan alam 14.2. Menyiapkan bahan alam untuk membuat catMembuat cat pewarna dari bahan alam

2.2 Mengekspresikan diri melalui teknik cetak tunggal

TEMA 3TEMA 3

80

DOKUMEN KELUARGA(4minggu)

PPKN2.1. Mengenal kebiasaan, tata tertib, tradisi, dan adat dalam

kehidupan keluarga dan sekolah3.1 Mengenal keberagaman di lingkungan keluarga dan sekolah

3.2 Menunjukkan sikap positif terhadap keberagaman dalam lingkungan keluarga dan sekolah

B. Indonesia

Mendengarkan1.2 Menyampaikan pesan pendek yang didengarkan

dari orang lainBerbicara2.7 Menceritakan isi puisi anak dengan bahasa sendiriMembaca3.2 Menjelaskan isi puisi anak yang dibaca Menulis4.3. Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru dengan

menggunakan huruf tegak bersambung dan memperhatikan penggunaan huruf kapital dan tanda titik

IPS

Memelihara dokumen dan koleksi benda berharga

miliknya

Matematika

1.3. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

SBK

2.1 Mengekspresikan diri melalui gambar ekspresif4.3 Menyanyikan lagu wajib dan lagu anak

dengan atau tanpa iringan

IPAMengidentifikasi perubahan yang terjadi pada pertumbuhan hewan (dalam ukuran) dan tumbuhan (dari biji menjadi tanaman)

IPA

TEMA 4

81

TEMPAT UMUM(4 minggu)

PPKN

2.2. Mengenal perlunya kepatuhan terhadap kebiasaan, tata tertib, tradisi,dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah

2.3. Menampilkan perilaku patuh dalam kehidupan di keluarga dan sekolah

B. Indonesia

Mendengarkan1.3 Menirukan kalimat larangan, permintaan, dan penolakan yang didengarkan

Berbicara2.2 Menyampaikan kalimat larangan,

permintaan, dan penolakan dengan bahasa yang santun

Membaca3.2 Menjelaskan isi puisi anak yang dibaca Menulis4.3 Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf tegak

bersambung dan memperhatikan penggunaan huruf kapital dan tanda titik

IPA

Mengidentifikasi ciri-ciri benda padat dan cair yang ada di lingkungan sekitar

SBK

4.4 Mementaskan permainan musik dengan alat sederhana di Depan11,2.Mengekspresikan diri melalui alat musik /sumber

bunyi sederhana

Matematika

1.3 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

1.4. Menyelesaikan masalah terkait penjumlahan dan pengurangan serta pola bilangan sampai 500

IPS

Memelihara dokumen dan koleksi benda berharga miliknya

TEMA 5

82

PERISTIWA(4

minggu)

PPKN

2,2 Mengenal perlunya kepatuhan terhadap kebiasaan, tata tertib, tradisi,dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah

B. IndonesiaMendengarkan1,3 Menirukan kalimat larangan, permintaan, dan

penolakan yang didengarkan Berbicara

2.1 Bertanya kepada orang lain dengan pilihan kata yang Tepat dan santun Membaca3.3

Membaca nyaring teks (50-75 kata) dengan memperhatikan lafal dan intonasi yang tepat

Menulis4.3 Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru

dengan menggunakan huruf tegak bersambung dan memperhatikan penggunaan huruf kapital dan tanda titik

IPA

3.1 Mengidentifikasi sumber-sumber energi (panas, listrik, cahaya, dan bunyi) yang ada di lingkungan sekitar

3.2 Mengidentifikasi jenis energi yang paling sering digunakan di lingkungan sekitar dan cara menghematnya

Mengidentifikasi kenampakan matahari pada pagi, siang, dan sore hari

SBK

Mengidentifikasi gerak alam semesta Mengenal unsur rupa pada karya seni Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur

rupa pada karya seni rupa tiga dimensi13.2 Menanggapi gerak alam semesta dalam

bentuk gerakan tari13.3. Menyampaikan beberapa ragam gerak tari

di depan penonton

IPS

2.2.Menceritakan pengalaman dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga

TEMA 6

83

PEKERJAAN( minggu)

PPKN

2.3 Menampilkan perilaku patuh dalam kehidupan di keluarga dan sekolah4.2. Mengenal nama presiden dan wakil presiden

B. Indonesia

Mendengarkan1.4. Menjelaskan isi syair lagu anak yang

didengarkanBerbicara2.4. Menceritakan kegiatan sehari-hari

dengan bahasa yang mudah di pahami2.6. mengungkapkan pengandaikan diri

sebagai tokoh progresif ( petugas keamanan, petugas kebersihan dsb)

Membaca3.4 Meringkas isi teks agak panjang(20-25 kalimat sederhana) yang dibaca Menulis4.5 Menulis kalimat sederhana dengan

mengandaikan diri sebagai tokoh profesi (petugas keamanan, kebersihan)

SBK

Menjelaskan cara pembuatan cat pewarna dari bahan-bahan alam

Menyiapkan bahan alam untuk membuat cat

7.3 Membuat cat pewarna dari bahan alam

Mengidentifikasi unsur musik dari berbagai sumber bunyi yang dihasilkan alat musik konvensional

10.2 Membedakan antara nada dan irama

11.3 Menyanyikan lagu wajib dan lagu anak dengan atau tanpa iringan

Matematika

1.4. Menyelesaikan masalah terkait penjumlahan dan pengurangan serta pola bilangan sampai 500

Matematika

2.1 Menggunakan alat ukur waktu dengan satuan jam dan merepresentasikan waktu dengan gambar atau model jam

3.1 Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka melalui penjumlahan berulang, perkalian dengan sepuluh dan perkalian dengan kelipatan sepuluh

3.2 Melakukan pembagian bilangan dua angka melalui pengelompokkan dan pengurangan berulang

IPA 1.2.Mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada pertumbuhan hewan (dalam ukuran) dan tumbuhan (dari biji menjadi tanaman)4.2.Mendeskripsikan kegunaan panas dan cahaya

matahari dalam kehidupan seharí-hari4.2. Mengenal nama presiden dan wakil presiden

IPS

Memanfaatkan dokumen dan benda penting keluarga sebagai sumber cerita

menceritakan pengalaman dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga

TEMA 7

84

MAKHLUK HIDUP

(4 minggu)

PPKN3.2. Menunjukkan sikap positif terhadap keberagaman dalam

lingkungan keluarga dan sekolah

B. IndonesiaMendengarkan1.4. Menjelaskan isi syair lagu anak yang didengarkanBerbicara

2.5 Menjelaskan ciri-ciri tumbuhan atau binatang di sekitar dengan kalimat yang mudah dipahami

Membaca3.4 Meringkas isi teks agak panjang(20-25 kalimat sederhana) yang dibaca Menulis4.1 Menyalin puisi anak dengan huruf tegak bersambung yang rapi4.4 Menjelaskan ciri-ciri tumbuhan atau hewan di

sekitar secara sederhana 4.5. Menulis kalimat sederhana dengan mengandaikan

diri sebagai tokoh profesi ( petugas keamanan, petugas kebersihan dsb)

IPA1,1 Mengenal bagian-

bagian utama hewan dan tumbuhan di sekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan

SBK

9.1 Mengekspresikan diri melalui gambar ekspresif

12.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap gerak alam semesta

Matematika2.2 Menggunakan alat ukur panjang dengan satuan

tidak baku dan satuan baku (cm, m) yang sering digunakan

2.3 Menggunakan alat ukur berat sehari-hari 2.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu,

panjang, dan berat benda3.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

perkalian, dan pembagian bilangan sampai 2 angka

IPSMemberi contoh bentuk-bentuk kerjasama di lingkungan tetangga

TEMA 8

85

PERMAINAN(4 minggu)

PPKN3.1. Mengenal keberagaman di lingkungan keluarga

dan sekolah4,1 Mengenal bahasa persatuan, dan lagu kebangsaan

B. Indonesia

Mendengarkan1.4. Menjelaskan isi syair lagu anak yang

didengarkanBerbicara2.4.. Menceritakan kegiatan sehari-hari

dengan bahasa yang mudah dipahamiMembaca3.3. membaca nyaring teks ( 50 – 75 kata )

dengan memperhatikan lafal dan intonasi yang tepat

Menulis4.4. Menjelaskan ciri-ciri tumbuhan atau

hewan di sekitar secara sederhana4.5 Menulis kalimat sederhana dengan

mengandaikan diri sebagai tokoh profesi ( Petugas keamanan, kebersihan)

IPAMenunjukkan perubahan bentuk dan wujud benda (plastisin/tanah liat/adonan tepung akibat dari kondisi tertentuMengidentifikasi benda-benda yang dikenal dan kegiunaannya melalui pengamatan

IPSMendeskripsikan kedudukan

dan peran anggota keluarga

Matematika4.1 Mengenal sisi-sisi bangun datar4.2 Mengenal sudut-sudut bangun

datar SBK

Memperagakan dinamik sederhana9.2. Mengekspresikan diri melalui teknik cetak timbul11.1 Memeragakan dinamik sederhana

11.2 Mengekspresikan diri melalui alat musik/ sumber bunyi sederhana

Mengidentifikasi gerak alam semestaMenunjukkan sikap apresiatif terhadap gerak

alam semestaMenggerakkan tubuh secara spontan

mengikuti bunyi perangsang gerak

TEMA PILIHAN ( alokasi waktu disesuaikan kebutuhan )

86

LAMBANG NEGARAPPKN

1.3. menunjukkan sikap positif terhadap symbol-simbol dalam lambang negara Garuda Pancasila

NILAI TEMPAT1.2. Menentukan nilai tempat ratusan, puluhan dan satuan suatu lambing bilangan

BAB VITabel Pengembangan Pembelajaran dan Penilaian

Tema: KEGIATAN SEHARI-HARI

Catatan Tema ini diperkirakan membutuhkan waktu 4 minggu. Dalam tema ini, mata pelajaran yang diintegrasikan adalah PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika IPA, IPS, dan SBK Tema ini diberikan di awal pertemuan yang membuka keseluruhan pembelajaran dalam satu tahun dengan alasan kegiatan sehari-hari

merupakan tema yang paling dekat dengan siswa. Sebelum tema ini dimulai, seluruh siswa diminta untuk membawa foto kegiatan sehari-hari, atau juga membawa buku diary.

Mata Pelajaran

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran dan Penilaian

Contoh Pelaksanaan Pembelajaran Satu Hari

PPKN

1. Membiasakan bertutur kata dan berperilaku baik dalam kehidupan keluarga dan sekolah

1.1. Mengenal tutur kata dan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah dan keluarga (sila 1, 2, 3, 4, 5)

1.1.1Menjelaskan tutur kata dan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan keluarga.1.1.2Membiasakan bertutur kata dan berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.1.1.3Membiasakan diri bertutur kata dan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari di keluarga

Konsep yang diajarkan adalah tentang tutur kata dan perilaku yang baik

Pembelajaran untuk tema ini dapat dimulai dengan bernyanyi bersama, bercerita, atau juga bertanya jawab sekitar aktivitas sehari-harinya.

menonton film yang menceritakan tentang tutur kata dan perilaku sehari-hari, atau juga dapat dilakukan dengan bermain peran untuk memerankan tokoh yang

( Contoh ini menggambarkan pembelajaran yang berlangsung satu hari dan mengintegrasikan mata pelajaran IPA, Matematika, PKN, Bahasa Indonesia dan SBK) Pembelajaran dimulai

dengan bernyanyi bersama untuk mencapai KD SBK bertemakan tentang kegiatan sehari-hari terutama yang menyenangkan misalnya: lagu naik-naik kepuncak gunung, dan dilanjutkan dengan praktek bertutur kata bertutur kata dan

87

berperilaku baik atau buruk. Perlu dipertegas bahwa di akhir bermain peran harus ada

melakukan Pembiasaan bertutur kata dan berperilaku baik dalam kehidupan, baik di sekolah maupun dirumah. Untuk dapat perilaku baik dalam kehidupan perlu pembiasaan dan keteladanan, Hal ini dapat dilakukan dengan praktek sehari-hari misalnya : salam, sapa dan senyum, menghargai disiplin dengan masuk sekolah tepat maktu, taat beribadah, menghargai teman, orang tua, guru dan lain-lain, patuh terhadap tata tertib, baik di sekolah maupun di rumah. Menghargai dan menghormati tradisi dan adat istiadat yang berlaku dalam masyarakat , keluarga dan di sekolah, juga dibiasakan untuk mengenal hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari

Penilaian dilakukan dengan cara :1. Observasi perilaku

siswa tentang sikap bertutur kata dan

perilaku baik. Kegiatan berikut guru

membacakan cerita tentang kegiatan sehari-hari dan meminta peserta didik menjelaskan isi dari teks tersebut dengan bahasa sendiri

Kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan mencapai KD mata pelajaran matematika yaitu dengan meminta anak untuk mempraktekkan dengan menghitung dua kumpulan benda untuk menemukan bilangan lebih kecil atau lebih besar dari sekumpulan bilangan yang disajikan, Kegiatan ini dapat diulang-ulang agar anak memperoleh pemahaman tentang konsep bilangan tersebut

Untuk mencapai KD mata pelajaran IPA dilakukan melalui kegiatan pengamatan untuk mengamati tempat tinggal makhluk hidup seperti air, tanah dan lainnya dan menyajikan laporan secara lisan hasil pengamatannya

Penilaian akhir dilakukan :1. Tes tertulis untuk

menilai KD yang dapat dinilai secara tertulis

1.2 Membiasakan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari (misal: jujur, santun; hormat menghormati (senyum, sapa, salam); menghargai; disiplin; taat; toleransi) (sila 1, 2, 3, 4, 5)

1.2.1Menyebutkan kebiasaan bertuturkata dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan kluarga.1.2.2Memberi contoh kebiasaan bertuturkata dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan keluarga1.2.3Mempraktikan kebiasaan bertuturkata dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan keluarga.

Membiasakan perilaku patuh terhadap tata tertib, tradisi, dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah

2.3 Menampilkan perilaku patuh dalam kehidupan di keluarga dan sekolah

2.4. Mengenal hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari

2.3.1Membiasakan perilaku patuh dalam kehidupan di keluarga dan di sekolah2.3.2.Merasakan manfaat perilaku patuh dalam kehidupan di keluarga dan sekolah2.4.1.Menyebutkan hak dalam kehidupan di lingkungan sekolah2.4.2Menyebutkan kewajiban dalam kehidupan sekolah

88

berperilaku baik2. Performance3. Penilaian antar

teman tentang perilaku berhubungan dengan sopan santun, kepatuhan terhadap tata tertib, dll

4. Penugasan berhubungan dengan kegitan sehari-hari yang berhubungan dengan perilaku baik

2. Unjuk kerja dapat dilakukan misalnya untuk menilai mengurutkan bilangan, menentukan bilangan besar atau lebih kecil

3. Jumlah dan variasi soal diberikan disesuaikan dengan indicator pencapaian.

B.IND

1. Mendengarkan

 Memahami teks (25-30 kata), kalimat sederhana (larangan, permintaan, penolakan), pesan pendek, dan syair lagu

1.1Mengemukakan kembali dengan bahasa sendiri isi teks pendek (30-40 kata) yang didengarkan

1.1.1.Menjawab pertanyaan sesuai cerita yang didengarkan.1.1.2.Menceritakan kembali cerita dengan menggunakan kata-kata sendiri

Konsep pembelajaran mata pelajaran ini adalah tentang pemahaman terhadap teks bacaan, menjawab isi teks, melengkapi kalimat rumpang, dan menceritakan kembali teks yang bertema kegiatan sehari-hari.

Pembelajaran dilakukan dengan membaca teks yang disediakan, kemudian siswa mencoba membuat pertanyaan dari wacana tadi, selanjutnya menceritakan kembali dengan kata-katanya sendiri tentang isi wacana tersebut. Kegiatan menceritakan kegiatan sehari-hari, dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat

2. Berbicara

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan melalui kegiatan, menceritakan kegiatan sehari-hari,

2.1Bertanya kepada orang lain dengan pilihan kata yang tepat dan santun

2.1.1 Menceritakan kegiatan sehari- hari2.1.2 Bertanya tentang kegiatan sehari-hari dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun

89

mendeskripsikan tumbuhan/binatang di sekitar, menyampaikan kalimat sederhana (larangan, permintaan, dan penolakan), mengandaikan diri sebagai tokoh profesi tertentu, dan menceritakan isi puisi

serta santun. Kegiatan pembelajaran selanjutnya adalah belajar melengkapi kalimat rumpang atau cerita sederhana dengan kata yang tepat sesuai wacana.

Penilaian:1. Observasi perilaku

siswa tentang sikap bertutur kata dan berperilaku baik

2. Performance3. Penilaian antar

teman tentang perilaku berhubungan dengan sopan santun, kepatuhan terhadap tata tertib, dll

4. Penugasan berhubungan dengan kegitan sehari-hari yang berhubungan dengan perilaku baik

3.MembacaMembaca nyaring dan lancar teks pendek (10-15 kalimat) dan memahami isi teks (20-25 kalimat) serta membaca puisi anak

3.1 Menjelaskan isi teks pendek (15-20 kalimat) yang dibaca dalam hati

3.1.1 Membaca teks dengan bersuara3.1.2 Mengajukan pertanyaan bacaan3.1.3.Menceritakan kembali isi Bacaan

4.Menulis

Menulis permulaan melalui kegiatan dikte, menyalin, dan melengkapi kalimat serta menulis kalimat

4.2Melengkapi cerita sederhana dengan kata yang tepat

4.2.1 Melengkapi cerita sederhana dengan kata yang tepat

90

sederhana tentang tanaman/binatang dan mengandaikan diri sebagai tokoh profesi tertentu

MTK Bilangan

1.Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500 serta menggunakannya dalam menyelesaian masalah

1.1 Mengurutkan bilangan sampai 500

1.1.1Menentukan bilangan yang lebih kecil atau lebih besar dari bilangan yang diberikan1.1.2Menuliskan model/kalimat matematika dari masalah/ kejadian/aktifitas sehari-hari yang berkaitan dengan konsep “lebih dari”, “kurang dari” atau “sama dengan” 1.1.3Mengurutkan sekumpulan bilangan dengan urutan naik atau turun1.1.4Menyisipkan bilangan yang tepat dari sekumpulan bilangan agar urut naik atau turun

Konsep yang ditanamkan adalah mengurutkan bilangan dengan cara membandingkan dua bilangan

Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan cara mencari kegiatan sehari-hari yang membahas tentang jumlah yang menyatakan lebih kecil atau lebih besar. Kegiatan ini dilakukan dengan cara membandingkan dua kelompok benda atau makhluk hidup yang terjadi dalam kegiatan sehari-hari, Dari aktivitas yang terjadi sehari-hari dicari konsep yang berkaitan dengan lebih besar atau lebih kecil dan bahkan tentang sama dengan. Penegasan ini perlu dimiliki siswa tentang arti lebih besar, lebih kecil dan sama dengan. Aktivitas berikutnya mengurutkan

91

sekumpulan benda atau bilangan untuk diurutkan dari kecil ke besar atau sebaliknya. Mempraktekkan melengkapi bilangan yang tepat dari sekumpulan bilangan agar urut naik atau turun dengan cara melengkapinya.

Untuk mencapai KD mata pelajaran matematika dilakukan langkah mempraktekkan atau demontrasi tentang bilangan lebih kecil atau lebih besar dari sekumpulan bilangan yang disajikan, menentukan konsep lebih besar, lebih kecil tau sama dengan, mengurutkan bilangan dari kecil ke besar atau sebaliknya, dan menyisipkan bilangan dari sekumpulan urutan bilangan dengan tepat.

Penilaian :1. Tes tertulis2. Tugas

membandingkan konsep lebih besar, lebih kecil atau sama dengan

IPA 1.Mengenal bagian-bagian tubuh hewan dan

1.3.Mengidentifikasi berbagai tempat hidup makhluk hidup

1.3.1Menunjukkan tempat hidup makhluk hidup 1.3.2Menyebutkan tempat

Konsep yang ditanamkan kan adalah tempat tinggal makhluk hidup, ada yang di darat, di air,

92

tumbuhan, pertumbuhan hewan dan tumbuhan, serta berbagai tempat hidup makhluk hidup

(air, tanah, dan tempat lainnya)

hidup mahluk hidup1.3.2Membedakan tempat hidup mahluk hidup berdasarkan ciri-cirinya1.3.4Mengelompokkan mahluk hidup berdasarkan tempat hidupnya

dan sebagainya. Pembelajaran dimulai

dengan menunjuk gambar makhluk hidup yang hidup berdasarkan tempat hidupnya, menganalisis dan menyebutkan makhluk hidup sesuai dengan tempat tinggalnya, kemudian disajikan daftar binatang, peserta didik memilih hewan yang hidup di darat dan di air, lalu mengelompokkannnya berdasarkan tempat hidupnya. Keterampilan mengobservasi tentang tempat tinggal hidup berdasarkan ciri-cirinya merupakan hal yang perlu dilatihkan secara baik. Perlu dibuat tugas untuk mencari/mencatat hewan yang hidup sesuai dengan tempat tinggal di lingkungan tempat tingggalnya.

Penilaian :1. Tes tertulis tentang

pengelompokkan hewan

2. Performance3. Tugas untuk

mencatat hewan yang hidup berdasarkan tempat tinggalnya dan makanananya yang ada di lingkungan

93

sekitarIPS Memahami

peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis

1.3.Menceritakan peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis

1.3.1Menceritakan peristiwa penting dalam keluarga secara urut melalui dokumen (cerita orang tua atau foto bertamasya)1.3.2Menceritakan peristiwa penting dalam keluarga yang menyedihkan1.3.3Menceritakan peristiwa penting dalam keluarga yang menyenangkan

Konsep yang ditanamkan adalah menceritakan peristiwa penting

Pembelajaran dilakukan studi dokumen artinya pemahaman dilakukan dengan cara mempelajari berbagai dokumen yang ada di keluarga anak, misalnya acara keluarga, foto kegiatan bertamasya. Selanjutnya pembelajaran untuk menceritakan kegiatan yang menyedihkan atau yang menyenangkan dilakukan dengan cara bercerita secara bergiliran , dilakukan di dalam kelompok secara bergiliran.

Penilaian:1. Tertrulis2. Performance

SBK 1.Mengapresiasi karya seni rupa

1.3Mengenal unsur rupa pada karya seni

1.3.1Mewarnai macam-macam gambar dalam berbagai tema

Konsep yang dipelajari adalah berbagai pengalaman dan kegiatan sehari-hari

Pembelajaran dimulai dengan menyanyikan lagu misalnya lagu yang berjudul tamasya dengan memperhatikan tanda dinamik, dilakukan secara bersama-sama, kelompok terus dilanjutkan secara perorangan.

3.Mengapresiasi karya seni musik

3.2Membedakan antara nada dengan irama

3.2.1Membedakan nada dan irama melalui lagu3.2.2Menyanyikan lagu anak dengan nada yang tepat

94

Menyanyikan lagu dengan irama : misalnya lagu naik-naik ke puncak gunung. Pembelajaran dilanjutkan sambil bernyanyi lagu naik-naik ke puncak gunung diiringi gerakan sesuai dengan musik dan lagu yang dinyanyikan. Pembelajaran berikutnya mewarnai gambar berkaitan dengan kegiatan sehari-hari.

Penilaian dapat dilakukan pada proses pembelajaran dan hasil pembelajaran.

6.Mengekspresikan diri melaui karya seni tari

6.3 Menggerakkan tubuh secara spontan mengikuti bunyi perangsang gerak

6.3.1Melakukan gerakan sesuai dengan musik yang didengarnya (gerak dan lagu)

11.Mengekspresikan diri melalui karya seni musik

11.1.Memeragakan dinamik sederhana

11.1.1.Menyanyikan lagu anak dengan memperhatikan tanda dinamiknya

Tema: LINGKUNGAN

95

Catatan Tema ini diperkirakan membutuhkan waktu 4 minggu. Dalam tema ini, mata pelajaran yang diintegrasikan adalah PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika IPA, IPS, dan SBK Tema ini diberikan di bulan ke dua setelah pada bulan pertama membahas tentang kegiatan sehari-hari Sebelum tema ini dimulai, seluruh siswa diminta untuk membawa foto yang berhubungan dengan lingkungan

Mata

Pelajara

n

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran dan Penilaian

Contoh Pelaksanaan Pembelajaran

PPKN

1Membiasakan bertutur kata dan berperilaku baik dalam kehidupan keluarga dan sekolah

1.2Membiasakan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari (misal: jujur, santun; hormat menghormati (senyum, sapa, salam); menghargai; disiplin; taat; toleransi) (sila 1, 2, 3, 4, 5)

2.4.

1.2.1Menyebutkan kebiasaan bertuturkata dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan kluarga.1.2.2Memberi contoh kebiasaan bertuturkata dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan keluarga1.2.3Mempraktikan kebiasaan bertuturkata dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan keluarga.2.4.1.Menyebutkan hak dalam kehidupan di lingkungan sekolah2.4.2Menyebutkan kewajiban dalam kehidupan

Konsep yang ditanamakan adalah bertutur kata dan berperilaku baik

Untuk mencapai tujuan pembelajaran PPKN dapat dilakukan dengan menonton film yasng menceritakan tentang tutur kata dan perilaku sehari-hari, atau juga dapat dilakukan dengan bermain peran untuk memerankan tokoh yang berperilaku baik atau buruk. Selain itu dapat juga disajikan cerita tentang kisah tokoh yang terdekat dengan peserta didik yang berperilaku baik atau patuh dan yang berperilaku buruk serta akibatnya dari perilaku tersebut.

Pembelajaran menghargai dan

Pembelajaran untuk tema ini dimulai dengan praktek sehari-hari misalnya : salam, sapa dan senyum, menghargai disiplin masuk sekolah tepat waktu dan dilanjutkan dengan bercerita dan bertanya jawab sekitar lingkungan.

Untuk mencapai tujuan pembelajaran PPKN dapat dilakukan dengan menonton film yang menceritakan tentang tutur kata dan perilaku sehari-hari, dan dilanjutkan dengan bermain peran untuk memerankan tokoh yang berperilaku baik atau buruk.

Untuk mencapai tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia dapat dilakukan dengan cara menyajikan cerita lingkungan tentang kegiatan sehari-hari,

96

Mengenal hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari

sekolah menghormati tradisi dan adat istiadat yang berlaku dalam masyarakat , keluarga dan di sekolah. Pembelajaran ini menegaskan bahwa keneragaman dalam lingkungan keluarga dan sekolah bukan untuk dipertentangkan, tetapi harus dijunjung tinggi dalam kehidupan keluarga dan sekolah. Pembelajaran ini yang terpenting bukan hanya teori tetapi penekanannya pada praktek dalam bersikap terhadap lingkungan keluarga dan sekolah, selain itu kita juga perlu mengenalkan hak dan kewajiban sehari-hari.

Penilaian dilakukan pada proses pembelajaran dan pasca pembelajaran

peserta didik mendengarkannya kemudian secara bergiliran menceritakan kembali dengan bahasa sendiri, peserta didik yang lain dapat berperan sebagai pemerhati atau pendengar.

Untuk mata pelajaran matematika dilakukan langkah mempraktekkan atau demontrasi tentang konsep penjumlahan dan pengurangan . Penjumlahan didapat dengan menggunakan konsep penggabungan sedangkan konsep pengurangan dengan didapat dengan konsep hilang

Untuk mencapai tujuan pembelajaran IPA dilakukan langkah kegiatan pengamatan untuk mengamati hewan dan tumbuhan yang bermanfaat dan yang membahayakan. Kegiatan ini dilakuakn dengan melakukan pengamatan di lingkungan sekitar

Untuk mencapai tujuan pembelajaran IPS dilakukan kegiatan menceritakan kembali kegiatan secara kronologis

Untuk mencapai tujuan pembelajaran SBK dilakukan dengan

3Bersikap positif terhadap keberagaman dalam kehidupan keluarga dan sekolah

3.1Mengenal keberagaman di lingkungan keluarga dan sekolah

3.1.1.Menyebutkan keragaman di lingkungan keluarga dan sekolah.3.1.2Menghargai keragaman di lingkungan keluarga dan sekolah 3.1.3Menjelaskan keragaman di lingkungan keluarga dan sekolah

3.2Menunjukkan sikap positif terhadap keberagaman dalam lingkungan keluarga dan sekolah

3.2.1.Menjelaskan sikap positif terhadap keragaman dalam lingkungan keluarga dan sekolah 3.2.2Menyebutkan sikap positif terhadap keragaman dalam lingkungan keluarga dan sekolah 3.2.3Mempraktekan sikap positif terhadap keragaman dalam lingkungan keluarga dan sekolah

B. Indo

-nesi

1. Mendengarkan

1.1.Mengemukakan kembali dengan

1.1.1Menjawab pertanyaan sesuai cerita yang

Konsep yang dikembangkan adalah memahami teks wacana

97

a  Memahami teks (25-30 kata), kalimat sederhana (larangan, permintaan, penolakan), pesan pendek, dan syair lagu

bahasa sendiri isi teks pendek (30-40 kata) yang didengarkan

didengarkan.1.1.2Menceritakan kembali cerita dengan menggunakan kata-kata sendiri

Pembelajaran dilakukan dengan kegiatan menjawab pertanyaan dilakukan setelah peserta didik mendengarkan cerita yang didengarnya, isi cerita berfokus pada materi PPKN tentang bertutur kata dan berperilaku baik. Selanjutnya kegiatan yang dilaksanakan adalah menceritakan kembali cerita yang didengar dengan menggunakan kata-kata sendiri secara bergiliran, peserta didik yang lain mengamati dan mengomentari. Kegiatan pembelajaran selanjutnya dilakukan dengan cara berdemonstrasi untuk menyampaikan informasi seperti jadual upacara, piket kelas , kerja bakti dan lain-lain dengan bahasa yang mudah dipahami.

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah membaca teks dengan suara yang lantang, jelas sesuai dfengan tanda bacanya. Peserta didik dipersilahkan untuk mengajukan pertanyaan sesuai dengan isi

menyanyikan lagu yang bertemakan tentang lingkungan yang menyenangkan misalnya: lagu naik-naik kepuncak gunun g.

Penilaian akhir dilakukan:1. Tes tertulis untuk

menilai KD yang dapat dinilai secara tertulis

2. Unjuk kerja dapat dilakukan misalnya untuk menilai mengurutkan bilangan, menentukan bilangan besar atau lebih kecil

3. jumlah dan variasi soal diberikan disesuaikan dengan indicator pencapaian.

2. Berbicara

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan melalui kegiatan, menceritakan kegiatan sehari-hari, mendeskripsikan tumbuhan/binatang di sekitar, menyampaikan kalimat sederhana (larangan, permintaan, dan penolakan), mengandaikan diri sebagai tokoh profesi tertentu, dan menceritakan isi puisi

2.3 Menyampaikan informasi (jadwal upacara, piket kelas,kerja bakti, dsb.) dengan bahasa yang mudah dipahami

2.3.1. Menyampaikan informasi jadwal upacara2.3.2. Menyampaikan informasi jadwal piket kelas2.3.3. Menyampaikan informasi kerja bakti

98

wacana, kemudian siswa bersama guru mendiskusiokan untuk mencari jawabannnya. Peserta didik mencoba menceritakan kembali isi bacaan dengan kata-kata sendir. Pembelajaran dilanjutkan dengan melengkapi cerita sederhana dengan kata-kata yang tepat. Kegiatan ini dilakukan dengan mengambil tema tentang lingkungan

Penilaian dilakukan dengan cara pada proses penilaian dan hasil pembelajaran berupa tes lisan dan tulisan

1. MembacaMembaca nyaring dan lancar teks pendek (10-15 kalimat) dan memahami isi teks (20-25 kalimat) serta membaca puisi anak

3.1

Menjelaskan isi teks pendek (15-20 kalimat) yan dibaca dalam hati

3.1.1 Membaca teks dengan bersuara3.1.2 Mengajukan pertanyaan bacaan3.1.3.Menceritakan kembali isi bacaan

4.Menulis

Menulis permulaan melalui kegiatan dikte, menyalin, dan melengkapi kalimat serta menulis kalimat sederhana tentang tanaman/binatang dan mengandaikan diri sebagai tokoh profesi tertentu

4.2Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf tegak bersambung dan memperhatikan penggunaan huruf kapital dan tanda titik

4.2.1Menulis kembali kalimat sederhana yang didiktekan guru dengan menggunakan menggunakan huruf tegak bersambung dan memperhatikan penggunaan huruf kapital dan tanda titik

MATEMATIKA

1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500 serta menggunakan

1.3.Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

1.3.1Menulis model/kalimat matematika dari kegiatan/kejadian sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan atau pengurangan

Konsep penjumlahan bilangan terkait dengan jumlah/banyak benda ( 260 bebek digabung dengan 210 kambing. Kalimat matematikanya 260 +210 =470

99

nya dalam menyelesaian masalah

1.3.2Menyebut/membaca penjumlahan dua bilangan1.3.3Menuliskan bilangan tiga angka sebagai jumlah ratusan, puluhan dan satuan1.3.4Menjumlah bilangan tiga angka (tanpa menyimpan)1.3.5Mengurang bilangan tiga angka (tanpa meminjam)1.3.5Menentukan pasangan bilangan dengan jumlah tertentu1.3.6Membentuk penjumlahan atau pengurangan dengan hasil terbesar atau terkecil dari angka-angka dan simbol operasi yang diberikan

Konsep mengurang didapat dengansekelompok benda dihilangkan atau dibuang sehingga tersisa sebanyak benda tertentu. Misalnya 450 benda diambil 200 sisanya 250. Kalimatnya adalah 450-200 =250

Pembelajaran dilakukan dengan berlatih menulis kalimat matermatika tentang masalah penjumlahan dan pengurangan, menjumlahkan dua bilangan, menuliskan bilangan tiga angka , menjumlah bilangan tiga angka dan mengurang bilangan tiga angka serta menentukan pasangan bilangan dengan jumlah tertentu. Pembelajaran diakhiri dengan membentuk penjumlahan atau pengurangan dengan hasil terbesar atau terkecil dari angka-angka dan symbol operasi yang diberikan.

Penilaian dilakukan pada proses dan hasil belajar berupa tes tertulis.

IPA 1. Mengenal bagian-bagian tubuh hewan dan

1.4.

Mengidentifikasi makhluk hidup yang

1.4.1Menyebutkan contoh berbagai jenis hewan yang menguntungkan

Konsep yang bahwa makhluk hidup ada yang dapat menguntungkan dan ada yang

100

tumbuhan, pertumbuhan hewan dan tumbuhan, serta berbagai tempat hidup makhluk hidup

menguntungkan dan yang membahayakan

dan merugikan manusia1.4.2Menyebutkan contoh berbagai tumbuhan di sekitar yang berguna bagi manusia

merugikan. Pembelajaran dilakukan

dengan mengamati berbagai makluh hidup yang ada misalnya yang menguntungkan sapi, kuda dll. Hewan juga ada yang merugikan misalnya wereng, tikus dll.Selanjutnya pembe;lajaran dilanjutkan untuk membuktikan bahwa tumbuhan di sekitar kita banyak gunanya misalnya tanaman padi, jagung, kelapa dll.

Penilaian dilakukan secara tertulis lewat hasil penelaahan

IPS 1. Memahami peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis

1.3.

Menceritakan peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis

1.3.1Menceritakan peristiwa penting dalam keluarga secara urut melalui dokumen (foto bertamasya atau ke kebun binatang)1.3.2Menceritakan peristiwa penting dalam keluarga yang menyedihkan1.3.3Menceritakan peristiwa penting dalam keluarga yang menyenangkan

Konsep yang dibelajarkan adalah peristiwa penting

Pembelajaran menceritakan peristiwa penting dilakukan dengan cara mempelajari dokumen yang ada dan diceritakan ke depan kelas, termasuk juga menceritakan peristiwa penting yang pernah terjadi tetapi menyedikan, atau sebaliknya menceritakan peristiwa penting yang menggembirakan misalnya tamasya,

101

Penilaian dilakukan pada proses pembelajaran

2. Memahami kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga

2.4Memberi contoh bentuk-bentuk kerjasama di lingkungan tetangga

2.4.1Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota keluarga (ayah, ibu, anak)2.4.2Menyebutkan hak dan kewajiban anggota keluarga2.4.3Menyebutkan hak dan kewajiban anggota masyarakat

Konsep yang ditanamkan adalah peran anggota keluarga

Kegiatan pembelajaran diarahkan untuk mendeskripsikan peran anggota keluarga misalnya ayah sebagai kepala keluarga, ibu sebagai pengatur rumah tangga, dan anak sebagai anggota keluarga. Kegiatan pembelajaran selanjutnya diarahakan untuk memahami hak dan kewajiban anggota keluarga, hak dan kewajiban anggota masyarakat.

Penilaian dilakukan pada proses dan pasca pembelajaran

SBK 1.Mengapresiasi karya seni rupa

1.2.Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur rupa pada karya seni rupa

1.2.1.Memilih salah satu gambar dari koleksinya yang dianggap paling baik untuk dijadikan model lukisan

Konsep yang diajarkan adalah berkaitan dengan seni yang ada di lingkungan sekitar

Pembelajaran diarahkan kepada sikap aspiratif dengan cara memilih salah satu gambar yang dianggap paling baik untuk dijadikan model.

Pembelajaran diarahkan

4.Mengekspreikan diri melalui karya seni musik

4.2.Mengekspresikan diri melalui alat musik/sumber bunyi sederhana

4.2.1Menyanyikan lagu anak dengan iringan alat musik ritmis

102

dengan cara bernyanyi menyanyikan lagu anak dengan iringan alat music ritmis

Kegiatan pembelajaran difokuskan pada menganalisis gerakan-gerakan alam semesta seperti gerakan angin sepoi-sepoi, gerakan angin rebut, gerakan air tenang, dengan gerakan ombak yang bergerak-gerak

Pembelajaran difokuskan pada kegiatan memperagakan gerak tumbuhan dan binatang dalam bentuk tarian

Pembelajaran diarahkan dengan cara membuat cat pewarna dari bahan buatan seperti sepuhan , cat air.

Pembelajaran diarahkan pada pembuatan cat dengan cara sepuhan , cat air dan lain-lain.

Penilaian dilakukan dengan cara proses pembelajaran dan hasil pembelajaran.

5.Mengapresiasi karya seni tari

5.1.Mengidentifikasi gerak alam semesta

5.1.1Membedakan gerakan angin sepoi-sepoi dengan angin ribut5.1.2Menunjukkan perbedaan air yang tenang dengan ombak yang bergulung-gulung menggunakan gerakan

6. Mengekspresikan diri melaui karya seni tari

6.2.Menanggapi gerak alam semesta dalam bentuk gerakan tari

6.2.1

Memperagakan gerak tumbuhan dan binatang dalam bentuk tarian

14.Menerapkan teknologi sederhana dalam keterampilan

14.1.Menjelaskan cara pembuatan pewarna dari bahan-bahan alam

14.2Menyiapkan bahan alam untuk membuat cat

14.3Membuat cat pewarna dari bahan alam

14.1.1.Menjelaskan cara membuat cat pewarna dari bahan buatan (sepuhan, cat air, dll)

14.2.1 Menyiapkan bahan

buatan untuk membuat cat (sepuhan, cat air, dll)

14.3.1 Membuat cat pewarna dari bahan buatan (sepuhan, cat air, dll

103

TEMA 3

Tema: DOKUMEN KELUARGA

Catatan Tema ini diperkirakan membutuhkan waktu 4 minggu. Dalam tema ini, mata pelajaran yang diintegrasikan adalah PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika IPA, IPS, dan SBK Tema ini diberikan di bulan ke dua setelah pada bulan pertama membahas tentang kegiatan sehari-hari Sebelum tema ini dimulai, seluruh siswa diminta untuk membawa foto Sebelumnya guru sudah memberi tugas pada siswa gar membawa

foto copy KTP, NIS, SIM, AKTE KELAHIRAN DLL.

Mata

Pelajara

n

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran dan Penilaian

Contoh Pelaksanaan Pembelajaran

104

PPKN 2 Membiasakan perilaku patuh terhadap tata tertib, tradisi, dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolahepat waktu

2.1 Mengenal kebiasaan, tata tertib, tradisi, dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah

2.1.1Menjelaskan kebiasaan tata tertib tradisi dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah2.1.2Menunjukan perlunya kepatuhan terdapat kebiasaan, tatatertib, tradisi, dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah. 2.1.3Menceritakan kebiasaan tata tertib,tradisi,dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah

Perilaku patuh juga termasuk perilaku yang baik yang harus dipahami sebagai tuntunan yang harus dilaksanakanan dalam kehidupan sehari-hari.Pembiasaan patuh harus diterapkan sejak kecil agar anak dapat menerapkan tata tertib dan adat istiadat dalam kehidupan keluarga maupun di lingkungan sekolah .Kegiatan tersebut dapat dipahami dengan cara bermain peran, sehingga peserta didik belajar tentang karakter orang yang biasa tertib dan yang biasa berantakan.

Untuk dapat berperilaku tertib dalam kehidupan sehari hari perlu keteladanan dan pembiasaan, hendaknya ditegaskan bahwa dengan keteladanan dan pembiasaan akanmenjadikan hidup semakin teratur dan tertib.Hal ini dapat dilakuakn dengan praktek sehari-hari

Guru meminta siswa untuk menyebutkan kesukaan masing masing anggota keluargaGuru meminta siswa untuk menyebutkan asal daerah masing masing siswa di sekolahSiswa meminta anak untuk menyebutkan cara menghargai masing masing perbedaan siswa di sekolahSiswa menjelaskan gambar gambar keragaman kebiasaan keluarga di rumah yang dibawanyaGuru menanyakan pada siswa siapakah yang tadi pagi mendapat pesan dari ibu atau ayahnya?Guru menugskan pada siswa untuk mengingat ingat pesan yang didengarnya tadi pagiSiswa membuat contoh pesan untuk temannya.Pesan ditulis di kertas dan kemudian digulung diletakan satu tempat.Siswa bermain pesan berantai dengan bimbingan guruGuru mengajak siswa untuk

105

misalnya : -Patuh pada nasehat

orang tua-Terbiasa merapikan

buku dan mainan sendiri.

-Terbiasa menyelesaikan tugas di sekolah tepat waktu.

Berperilaku tertib juga dapat dibuktikan dengan terbiasa melakukan hidup teratur terhadap tata tertib, baik di sekolah maupun di rumah. Menghargai dan menghormati tradisi dan adat istiadat yang berlaku dalam keluarga, sekolah dan masyarakat.Penilaian dilakuakn dengan cara :

1 Observasi perilaku siswa tentang sikap bertutur kata dan berperilaku baik

2 Performance3 Penilaian antar

teman tentang perilaku berhubungan dengan sopan santun, kepatuhan terhadap tata tertib, dll

membaca puisi anak dengan vocal dan intunasi yg benarSiswa menjelaskan isi puisi anak yang di dibacanyaKemudian dengan bergantian siswa mendeklamasikannya dengan gaya dan intunasi yang baik.Guru mengajak siswa untuk membaca puisi anak yang dipilih siswa dengan vocal dan intunasi yg benarSiswa menuliskan puisi anak dengan tulisan tegak bersambung.Siswa menuliskan kalimat yang didiktekan guru dengan tulisan tegak bersambungSiswa mendengarkan kalimat yang dibaca guru dengan memperhatikan intunasi bacaan untuk mengetahui tanda baca yang digunakan pada kalimat itu.Siswa menirukan kemudian menuliskan kalimat yang dibacakan guru.Dengan menggunakan huruf kapital dan tanda titik pada kalimat.Dengan bimbingan guru siswa menyelesaikan soal MTK yang

106

4 Penugasan berhubungan dengan kegitan sehari-hari yang berhubungan dengan perilaku baik

5 Test tertulis

diberikan guru.Mula- mulal soal diberikan secara lisan dan klasikal, bisa dengan contoh yang terdekat dengan kehidupan sehari hari siswaGuru mengajak siswa ke halaman/taman sekolah agar siswa dapat mengamati tumbuhan atau binatang yang ada di lingkungan sekolah. Dan menugaskan anak membuat gambar nyata dari hasil pengamatan

Dengan gambar atau slide anak diajak memperhatikan proses perubahan/tumbuh dari binatang maupun tumbuhan.Siswa pratek dengan menanam aneka biji, kemudian membuat laporan.Bagi siswa juga diberikan tugas dirumah dengan mengaamti binatang peliharaan, terutama kalo ada yang menetas atau lahir.Siswa dengan bimbingan guru mengidentifikasi antara dokumen diri dan dokumen keluarga.Siswa juga menyebutkan macam-macam koleksi benda

3Bersikap positif terhadap keberagaman dalam kehidupan keluarga dan sekolah

3.1Mengenal keberagaman di lingkungan keluarga dan sekolah

3.2Menunjukkan sikap positif terhadap keberagaman dalam lingkungan keluarga dan sekolah

3.1.1.Menyebutkan keragaman di lingkungan keluarga dan sekolah.3,1,2Menghargai keragaman di lingkungan keluarga dan sekolah 3.1.3Menjelaskan keragaman di lingkungan keluarga dan sekolah3.1.4Menjelaskan sikap positif terhadap keragaman dalam lingkungan keluarga dan sekolah 3.1.5Menyebutkan sikap positif terhadap keragamandalam lingkungan keluarga dan sekolah 3.1.6Mempraktekan sikap positif terhadap keragaman dalam lingkungan keluarga dan sekolah.

Agar anak dapat memiliki sikap positip, maka hendaknya dibiasakan sejak kecil sehingga bisa menjadi pembiasaan yang mengkarakter pada diri anak.Sikap positip dapat dibiasakan dengan cara ketika bergaul dan berteman antar siswa,siswa dapat menerima kekurangan dan kelebihan masing masing temannya dengan baik. Sehingga siswa tidak mudah marah dan tidak mudah tersinggung menghadapi sikap temannya yang kurang menyenangkanSiswa juga dapat menghargai perbedaan suku, agama, adat istiadat, hobi dan kebiasaan kebiasaan lain yang dilakukan Siswa terbiasa bersikap positip terhadap keragaman dalam

107

lingkungan keluarga oleh keluarga maupun temannya.Siswa terbiasa bersikap positip terhadap keragaman dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah.Siswa harus memahami bahwa keaneragaman dalam lingkungan keluarga bukan untuk dipertentangkan, tetapisebaliknya harus dijunjung tinggi dalam kehidupan keluarga dan sekolah.

berharga milik pribadi dan milik keluargaMasing-masing siswa menyampaikan pendapatnya tentang cara memelihara dokumen, koleksi benda-benda berharga.

B. INDONESIA

1. Mendengarkan Memahami teks (25-30 kata), kalimat sederhana (larangan, permintaan, penolakan), pesan pendek, dan syair lagu

1.2.Menyampaikan pesan pendek yang didengarkan dari orang lain

1.2.1 Mendengarkan pesan teks pendek yang dibisikan oleh teman

1.2.2 Menyampaikan pesan yang didengar dari orang lain

Kegiatan mendengarkan teks pesan pendek yang didengar kemudian menyampaikanya dengan membisikkan kepada teman bisa dilakukan secara individu atau berkelompok Kegiatan seperti ini dimaksud untuk melatih ketajaman mendengar dan mengingat kembali, pesan yang didengarnya.Kegiatan pesan berantai juga bisa menimbulkan kesenangan, keceriaan dan kegembiraan pada siswa, sehingga siswa belajar dengan penuh semangat.

108

2.Berbicara

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan melalui kegiatan, menceritakan kegiatan sehari-hari, mendeskripsikan tumbuhan/binatang di sekitar, menyampaikan kalimat sederhana (larangan, permintaan, dan penolakan), mengandaikan diri sebagai tokoh profesi tertentu, dan menceritakan isi puisi`

2.7

Menceritakan isi puisi anak dengan bahasa sendiri

2.7.1 Menjawab pertanyaan tentang isi puisi2.7.2 Mendeklamasikan puisi

2.7.3 Menjelaskan isi puisi

Kegiatan berikutnya berlatih menceritakan kembali syair puisi yang sudah dibaca.Kegiatan ini dilakukan dengan cara membaca teks puisi yang sudah disediakan, kemudian siswa mencoba membuat pertanyaan dari wacana tadi, sehingga menjadi pokok-pokok pikiran yang selanjutnya dipakai untuk menceritakan kembali dengan kata-katanya sendiri tentang isi puisi tersebut.

2. MembacaMembaca nyaring dan lancar teks pendek (10-15 kalimat) dan memahami isi teks (20-25 kalimat) serta membaca puisi anak

3.2

Menjelaskan isi puisi anak yang dibaca

3.2.1 Membaca puisi

3.2.2 Menceritakan isi puisi

Setelah peserta didik mendengarkan puisi yang didengarnya, maka siswa dipersilahkan untuk membacakan puisi yang sudah dipilihnya secara bergantian.Siswa lain memperhatikan dan memberikan aplusKemudian siswa menceritakan

109

isi puisi masing masing siswa dengan menggunakan kata-kata sendiri secara bergiliran , siswa lain mengamati dan mengomentari.

4.

Menulis

Menulis permulaan melalui kegiatan dikte, menyalin, dan melengkapi kalimat serta menulis kalimat sederhana tentang tanaman/binatang dan mengandaikan diri sebagai tokoh profesi tertentu

4.3

Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf tegak

4.3.1 Menulis kalimat yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf tegak bersambung

4.3.2 Menulis kalimat sederhana menggunakan huruf kapital dan tanda titik dalam kalimat.

Pada kegiatan dikte melatih anak agar lebih konsentrasi, dalam mendengarkan , mengingat danmenuluskan kembali apa yang didengarnya.Guru menjelaskan bahwa didalam menulis dikte hendknya siswa memperhaikan dengan mendengarkan apa yang dibaca guru, kemudian menuliskan kembali kalimat kalimat yang sudah dibaca guru.Penilaian : Tertulis (hasil penulisan dikte)

MATEMATIKA

1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500 serta menggunakannya dalam menyelesaian masalah

1.3.Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

1.3.1Menulis model/kalimat matematika dari kegiatan/kejadian sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan atau pengurangan1.3.2Menyebut/membaca penjumlahan dua bilangan1.3.3Menuliskan bilangan tiga angka sebagai jumlah ratusan, puluhan dan satuan1.3.4

Pada kegiatan penjumlahan dan pengurangan, melatih

siswa agar lebih konsentrasi dan lebih teliti dalam

menyelesaikan soal –soal latihan.

Diharapkan siswa dapat menyelesaikan soal-soal matematika dengan macam-macam soal penjumlahan dan pengurangan dengan

110

Menjumlah bilangan tiga angka (tanpa menyimpan)1.3.5Mengurang bilangan tiga angka (tanpa meminjam)1.3.6.Menentukan pasangan bilangan dengan jumlah tertentu1.3.7Membentuk penjumlahan atau pengurangan dengan hasil terbesar atau terkecil dari angka-angka dan simbol operasi yang diberikan

variasi soal yang berbeda .Hendaknya juga agar kelak siswa akan dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan baik.Soal-soal diberikan dari yang termudah, sedang dan sulit.

Penilaian : proses dan produk/hasil

IPA 1.Mengenal bagian-bagian tubuh hewan dan tumbuhan, pertumbuhan hewan dan tumbuhan, serta berbagai tempat hidup makhluk hidup

1.2.Mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada pertumbuhan hewan (dalam ukuran) dan tumbuhan (dari biji menjadi tanaman)

1.2.1Menceritakan perubahan-perubahan yang dialami hewan dalam proses pertumbuhan1.2.2Menjelaskan cara memelihara dan merawat hewan1.2.3Menanam biji dan mengamati pertumbuhannya1.2.4Menceritakan perubahan yang terjadi pada biji yang ditanam1.2.5Menjelaskan cara memelihara dan merawat tumbuhan

Pada kegiatan ini diutamakan agarsiswa mengetahui dan memahami bahwa setiap makluk hidup selalu berkembang, sehingga selalu mengalami perubahan.Agar siswa lebih memahamiakan perubahan makluk hidup, hendaknya diberikan kegiatan kepada siswa yang menyangkut pada pratek sehingga siswa bisa langsung mengamati/observasi kemudian melaporkan hasil pengamatannya.

Penilain : proto polio

111

Lisan Tertulis

IPS 1.Memahami peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis

1.1.Memelihara dokumen dan koleksi benda berharga miliknya

1.1.1Menunjukkan contoh dokumen penting diri dan keluarga1.1.2Mengidentifikasi dokumen diri dan dokumen keluarga1.1.3Menceritakan cara memelihara dokumen dan koleksi benda berharga milik pribadi dan keluarga1.1.4Menceritakan cara memelihara dokumen dan koleksi benda keluarga

Setiap keluarga pasti pernah dialami oleh masing-masing keluarga.Siswa wajib mengetahui dan memahami macam-macam peristiwa yang terjadi pada keluarganya.Untuk mengetahui peristiw-peristiwa itu bisa kita lihat dari dokumen-dokumen yang kita miliki.Maka dari itu kita harus menyimpan dokumun-dokumen kita dengan baik.Anak diajak memperhatikan macam-macam jenis dan bentuk dokumun dalam keluarga.Sehingga siswa mengetahui cara menjaga dokumen agar selalu bersih dan tidak rusak

SBK 2.Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

2.1.Mengekspresikan diri melalui gambar ekspresif

2.1.1.Membuat gambar ekspresi f/nyata dengan berbagai tema

2.1.2 Membuat gambar ekspresi f/nyata dengan berbagai tema menggunakan teknik menggunting

Membimbing siswa agar dapat mengekspresikan karya seninya melalui gambar.Kegiatn ini bisa dilakukan didalam maupun diluar ruangan

112

dan menempel Penilaian : produk/hasil

4.Mengekspreikan diri melalui karya seni musik

4.3.

Menyanyikan lagu wajib dan lagu anak dengan atau tanpa iringan sederhana

4.3.1Menyanyikan lagu wajib tanpa atau dengan iringan alat musik ritmis4.3.2Menyanyikan lagu anak dengan iringan musik

Memberi kesempatan kepada siswa agar siswa dapat menyanyikan lagu wajib dan lagu anak dengan baik.Penilaian : performen

TEMA 4

Tema: TEMPAT UMUM

Catatan Tema ini diperkirakan membutuhkan waktu 4 minggu. Dalam tema ini, mata pelajaran yang diintegrasikan adalah PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika IPA, IPS, dan SBK

Mata Pelajaran

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran dan Penilaian

Contoh Pelaksanaan Pembelajaran Satu Hari

113

PPKN 2Membiasakan perilaku patuh terhadap tata tertib, tradisi, dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah

2.2Mengenal perlunya kepatuhan terhadap kebiasaan, tata tertib, tradisi,dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah

2.3menampilkan perilaku patuh dalam kehidupan di keluarga dan sekolah

2.2.1Menyebutkan contoh kepatuhan terhadap kebiasaan, tatatertib, tradisi dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah.2.2.2Menjelaskan manfaat perilaku patuh dalam kehidupan di keluarga dan sekolah2.2.3Mampu memberi arti perlunya kepatuhan terhadap kebiasaan, tatatertib, tradisi dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah.

2.3.1Membiasakan perilaku patuh dalam kehidupan di keluarga dan di sekolah2.3.2Merasakan manfaat perilaku patuh dalam kehidupan di keluarga dan sekolah

Perilaku patuh juga termasuk perilaku yang baik yang harus dipahami sebagai tuntunan yang harus dilaksanakanan dalam kehidupan sehari-hari. Pembiasaan patuh sangat bermanfaat pada kehidupan baik di keluarga maupun di sekolah. Pembiasaan patuh melatih kita hidup mengikuti aturan, tidak semaunya sendiri sejak kecil. Agarkelak anak dapat menerapkan tata tertib dan adat istiadat dalam kehidupan keluarga maupun di lingkungan sekolah . Kegiatan tersebut dapat dipahami dengan cara bermain peran, sehingga peserta didik belajar tentang karakter orang yang biasa tertib dan yang biasa berantakan.Untuk dapat berperilaku tertib dalam kehidupan sehari hari juga dibutuhkan contoh keteladanan dan pembiasaan, hendaknya ditegaskan bahwa dengan keteladanan dan pembiasaan akan

Untuk memulai pembelajaran dengan KD bisa dimulai dengan cerita yang berisi tentang:Guru menanyakan kepada siswa tentang kepatuhan yang dia ketahui di dalam keluarga dan kepatuhan yang sering dilakukan anak.Siswa menjelaskan perlunya kepatuhan agar terdapat kebiasaan , tatatertib, tradisi, dan adat istiadat dalam kehidupan keluarga yang dia ketahui dan laksanakan.Siswa ditugaskan untuk melakukan pengmatan di lingkungannya dan menyebutkan contoh benda yang ditemuinya dan mengklasifikasikannya pada jenis benda padat dan benda cair.Siswa diminta untuk mengamati salah satu benda dan melaporakan tetang ciri-ciri benda yang diamatinya.Siswa menyebutkan macam-macam koleksi benda yang ada dirumahnya dan mengklasifikasikannya dalam kelompok benda cair atau benda padat

114

menjadikan hidup semakin teratur dan tertib.Hal ini dapat dilakuakn dengan praktek sehari-hari misalnya : Patuh pada nasehat orang

tuaTerbiasa merapikan buku

dan mainan sendiri.Terbiasa menyelesaikan

tugas di sekolah tepat waktu.

Kegiatan diakhiri dengan menyanyikan Beberapa lagu-lagu anak

B. INDONESI

A

1. Mendengarkan Memahami teks (25-30 kata), kalimat sederhana (larangan, permintaan, penolakan), pesan pendek, dan syair lagu

1.3.Menirukan kalimat larangan, permintaan, dan penolakan yang didengarkan

1.3.1 Mendengarkan kalimat yang disampaikan 1.3.2 Menirukan kalimat larangan, permintan dan penolakan

Kegiatan mendengarkan teks pesan pendek yang didengar kemudian menyampaikanya dengan membisikkan kepada teman bisa dilakukan secara individu atau berkelompok Kegiatan seperti ini dimaksud untuk melatih ketajaman mendengar dan mengingat kembali, pesan yang didengarnya.Kegiatan pesan berantai juga bisa menimbulkan kesenangan, keceriaan dan kegembiraan pada siswa, sehingga siswa belajar dengan penuh semangat.

2. 2.2 2.2.1. Kegiatan mendengarkan

115

BerbicaraMengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan melalui kegiatan, menceritakan kegiatan sehari-hari, mendeskripsikan tumbuhan/binatang di sekitar, menyampaikan kalimat sederhana (larangan, permintaan, dan penolakan), mengandaikan diri sebagai tokoh profesi tertentu, dan menceritakan isi puisi

Menyampaikan kalimat larangan, permintaan, dan penolakan dengan bahasa yang santun

Menyampaikan pernyataan kalimat larangan2.2.2. Menyampaikan pernyataan kalimat permintaan2.2.3. Menyampaikan pernyataan kalimat penolakan

teks pesan pendek yang didengar kemudian menyampaikanya dengan membisikkan kepada teman bisa dilakukan secara individu atau berkelompok Kegiatan seperti ini dimaksud untuk melatih ketajaman mendengar dan mengingat kembali, pesan yang didengarnya.Kegiatan pesan berantai juga bisa menimbulkan kesenangan, keceriaan dan kegembiraan pada siswa, sehingga siswa belajar dengan penuh semangat.

Kegiatan berikutnya berlatih menceritakan kembali syair puisi yang sudah dibaca.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara membaca teks puisi yang sudah disediakan, kemudian siswa mencoba membuat pertanyaan dari wacana tadi, sehingga menjadi pokok-pokok pikiran yang selanjutnya dipakai untuk menceritakan kembali dengan kata-katanya sendiri

116

tentang isi puisi tersebut.3.

Membaca

Membaca nyaring dan lancar teks pendek (10-15 kalimat) dan memahami isi teks (20-25 kalimat) serta membaca puisi anak

3.2

Menjelaskan isi puisi anak yang dibaca

3.2.1 Membaca puisi3.2.2 Menceritakan isi puisi

Siswa kembali berlatih membaca puisi dengan judul yang lain, secara bergantian.Siswa lain memperhatikan dan memberikan aplusKemudian siswa menceritakan isi puisi masing masing siswa dengan menggunakan kata-kata sendiri secara bergiliran , siswa lain mengamati dan mengomentari

4. Menulis

Menulis permulaan melalui kegiatan dikte, menyalin, dan melengkapi kalimat serta menulis kalimat sederhana tentang tanaman/binatang dan mengandaikan diri sebagai tokoh profesi tertentu

4.3

Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf tegak bersambung dan memperhatikan penggunaan huruf kapital dan tanda titik

4.3.1 Menulis kalimat yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf tegak bersambung4.3.2 Menulis kalimat sederhana menggunakan huruf kapital dan tanda titik dalam kalimat.

Pada kegiatan dikte melatih anak agar lebih konsentrasi, dalam mendengarkan , mengingat danmenuluskan kembali apa yang didengarnya.Guru menjelaskan bahwa didalam menulis dikte hendknya siswa memperhaikan dengan mendengarkan apa yang dibaca guru, kemudian menuliskan kembali kalimat kalimat yang sudah dibaca guru.Penilaian : Tertulis (hasil penulisan dikte)

117

MATEMATIKA

1.3 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

1.3.1Menulis model/kalimat matematika dari kegiatan/kejadian sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan atau pengurangan1.3.2.Menyebut/membaca penjumlahan dua bilangan1.3.3.Menuliskan bilangan tiga angka sebagai jumlah ratusan, puluhan dan satuan1.3.4Menjumlah bilangan tiga angka (tanpa menyimpan)1.3.5Mengurang bilangan tiga angka (tanpa meminjam)1.3.6.Menentukan pasangan bilangan dengan jumlah tertentu1.3.7Membentuk penjumlahan atau pengurangan dengan hasil terbesar atau terkecil dari angka-angka dan simbol operasi yang diberikan

Pada dasarnya penjumlahan dan pengurangan, melatih siswa agar lebih konsentrasi dan lebih teliti dalam menyelesaikan soal –soal latihan.Diharapkan siswa dapat menyelesaikan soal-soal matematika dengan macam-macam soal penjumlahan dan pengurangan dengan variasi soal yang berbeda .

Hendaknya juga agar kelak siswa akan dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan baik.

Soal diberikan dari yang mudah, sedang, dan sulitPenilaian : proses dan produk/hasil

118

1.4.Menyelesaikan masalah terkait penjumlahan dan pengurangan serta pola bilangan sampai 500

1.4.1Menulis model/kalimat matematika dari masalah yang berkaitan dengan penjumlahan atau pengurangan1.4.2Menentukan unsur/apa yang diketahui dari masalah yang berkaitan dengan penjumlahan\atau pengurangan1.4.3Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan penjumlahan atau pengurangan bilangan sampai 5001.4.4Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola bilangan

IPA 2. Mengenal berbagai bentuk benda dan kegunaannya serta perubahan wujud yang dapat dialaminya

2.1.Mengidentifikasi ciri-ciri benda padat dan cair yang ada di lingkungan sekitar

2.1.1.Menunjukkan contoh benda padat dan benda cair yang ada di sekitar

2.1.2Menceritakan ciri-ciri benda padat dan benda cair

Siswa mengamati benda yang ada di kelas agar dapaat membedakan dari bentuk, warna, kegunaan dllSehingga siswa dapat menjelaskan ciri-ciri benda padat dan benda cairPenilaian : tes dan Non tes

IPS 1. Memahami peristiwa penting dalam keluarga secara

1.1.

Memelihara dokumen dan koleksi benda berharga miliknya

1.1.1.Menunjukkan contoh dokumen penting diri dan keluarga1.1.2.

Setelah mempelajari tentang dokumen,Maka sekarang anak diajak memperhatikan contoh-

119

kronologis Mengidentifikasi dokumen diri dan dokumen keluarga1.1.3.Menceritakan cara memelihara dokumen dan koleksi benda berharga milik pribadi dan keluarga1.1.4.Menceritakan cara memelihara dokumen dan koleksi benda keluarga

contoh dokumen, baik contoh dari guru maupun yang dia bawa

SBK 4. Mengekspreikan diri melalui karya seni musik

4.4.Mementaskan permainan musik dengan alat sederhana di depan penonton

4.4.1. Menyanyikan lagu anak dengan iringan musik

Menyanyikan lagu dengan irama : misalnya lagu yang bertema tempat umum

11.Mengekspresikan diri melalui karya seni musik

11.2.Mengekspresikan diri melalui alat musik/ sumber bunyi sederhana

11.2.1 Mengiringi lagu dengan alat musik sederhana

Memainkan pianika dengan bimbingan guru

120

Tema: Peristiwa

Catatan Tema ini diperkirakan membutuhkan waktu 4 minggu. Dalam tema ini, mata pelajaran yang diintegrasikan adalah PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika IPA, IPS, dan SBK Guru menyiapkan berbagai gambar alat rumah tangga baik yang merupakan sumber energi rumah tangga maupun yang tidak

merupakan sumber energi

Mata

Pelajara

n

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran dan Penilaian

Contoh Pelaksanaan Pembelajaran Satu Hari

PPKN 2 Membiasakan perilaku patuh terhadap tata tertib, tradisi, dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah

2.2Mengenal perlunya kepatuhan terhadap kebiasaan, tata tertib, tradisi,dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah

2.2.1.

Menyebutkan contoh kepatuhan terhadap kebiasaan, tatatertib, tradisi dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah.

2.2.2

Menjelaskan manfaat perilaku patuh dalam kehidupan di keluarga dan sekolah

Tema Peristiwa diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 4 minggu

Tema peristiwa merupakan tahapan selanjutnya dari tema-tema awal dan terdiri dari PKN, B.Indonesia, IPA,IPS, Matematika dan SBK

Fokus pembelajaran pada pembiasaan perilaku patuh terhadap tatat tertib dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah ( PPKN ) , sehingga mata pelajaran yang lain mengacu pada mata pelajaran PKN dalam

Siswa dapat diajak berjalan-jalan ke alam terbuka untuk mengamati dan merasakan gerak alam yang sebenarnya ,, misalnya merasakan desiran angin, kucuran air dll atau diajak melihat VCD/DVD yang memperlihatkan berbagai macam gerak alam terbuka

Siswa diminta menanggapi gerak yang terjadi di alam terbuka . Misal gerimis dengan hujan badai perbedaan suaranya bagaimana ? dll

121

Mampu memberi arti perlunya kepatuhan terhadap kebiasaan, tatatertib, tradisi dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah.

kerangka tema Peristiwa

Peristiwa merupakan pengalaman yang telah terjadi.Peristiwa ada yang menyenangkan dan ada pula yang menyedihkan. Peristiwa menyenangkan selalu diingat dan membuat kita gembira, sebaliknya persitiwa menyedihkan akan membuat kita sedih.

Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran tentang gerak yang terjadi di alam semesta

Untuk menghilangkan kejenuhan, guru mengajak siswa menyanyi “ Saya mau Tamasya “ lalu kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan bermain kalimat yaitu kalimat permintaan, larangan dan penolakan> Kegiatan ini dimulai dnegancontoh yang dilakukan guru terlebih dahulu. Contoh : Kalimat Larangan : Tidak boleh tidur terlalu malam supaya tidak terlambat masuk sekolahKalimat permintaan : Maukah Dina memberikan foto itu padaku?Penolakan : Dani tidak mau diajak Dono bermain bola di jalan raya.Kegiatan berikutnya adalah untuk pencapaian KD bahasa Indonesia yaitu dengan kegiatan yaitu Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil ( 2-3 siswa), dan diberi tugas melingkari, dan menulis ulang kalimat yang berbeda-beda : kalimat larangan, kalimat permintaan, kalimat penolakan. Setelah itu, Siswa melaporkan hasil kegiatannya.

Dalam rangka pencapaian KD matematika, setiap siswa

BhsInd

o-n ne-

s sia

1.

Mendengarkan

 Memahami teks (25-30 kata), kalimat sederhana (larangan, permintaan, penolakan), pesan pendek, dan syair lagu

1.3Menirukan kalimat larangan, permintaan, dan penolakan yang didengarkan

1.3.1 Mendengarkan kalimat yang disampaikan 1.3.2 Menirukan kalimat larangan, permintan dan penolakan

Centre/fokus atau pembuka pembelajaran pada lingkup tema peristiwa adalah PPKN ( 2.2. )maka indikator 1.3.1 terintegrasi ke dalam PPKN 2.2. ketika anak-anak diminta menjelaskan gambar yang diperlihatkannya, siswa yang lain mendengarkan kalimat yang disampaikan siswa tersebut .

Siswa diharapkan mampu menirukan kalimat larangan, permintaan , penolakan terhadap cerita/kisah/kejadian/pengalaman dalam kegiatan sehari-hari ( BI, 2.1.1) yang dijelaskan teman maupun guru

Teknik Penilaian Kelas: Observasi sikap dengan

catatan harian guru/ skala sikap

Contoh skala sikap: mendengarkan dan

122

mampu menirukan ucapan guru dengan baik, mendengarkan , namun menirukan dengan bimbingan, mendengarkan tapi tidak mampu menirukan, tidak mendengarkan

Pemberian tugas tertulis ( 1.3.2), melingkari kalimat larangan, permintaan, penolakan pada teks bacaan

diminta membawa 10 butir batu kerikil untuk digunakan dalam kegiatan penjumlahan / pengurangan benda sambil menghitung benda yang dibawanya. Misal soal penjumlahan : Tini mempunyai 10 kerikil, Tono memberikan 5 butir kepada Tini. Berapa jumlah kerikil Tini sekarang? Siswa menghitung benda-benda tersebut 1-20Untuk pencapaian KD IPA, guru meminta Siswa untuk mengelompokkan berbagai jenis gambar alat rumah tangga yang merupakan sumber energi baik sumber energi panas, listrik, cahaya dan bunyi yang ada di sekitar ( lisan ), kegiatan berikutnya Siswa menghubungkan gambar alat-alat rumah tangga dengan sumber energinya. Sebagai kesimpulan, Guru menugaskan anak untuk menuliskan kalimat sederhana tentang sumber energi yang baru saja dipelajarainya

Diakhir Pembelajaran kegiatan bisa diakhiri dengan dengan menyanyi Oh ibu dan ayah dan memperhatikan gambar yang menunjukkan peran anggota keluarga sambil berdiskusi tentang peran anggota keluarga dan meminta beberapa anak

2. Berbicara

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan melalui kegiatan, menceritakan kegiatan sehari-hari, mendeskripsikan tumbuhan/binatang di sekitar, menyampaikan kalimat sederhana (larangan, permintaan, dan penolakan), mengandaikan diri sebagai tokoh profesi tertentu, dan menceritakan isi puisi

2.1Bertanya kepada orang lain dengan pilihan kata yang tepat dan santun

2.1.1 Menceritakan kegiatan

sehari- hari2.1.2 Bertanya tentang kegiatan sehari-hari dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun

Pembelajaran :Siswa diharapkan mampu mengungkapkan keinginnannya melalui kalimat tanya deangan tepat dan santun

Penilaian : Tes lisan Tes tertulis

123

untuk menceritakan pengalaman melaksanakan peran sebagai anggota keluarga, 1.

3. Membaca

Membaca nyaring dan lancar teks pendek (10-15 kalimat) dan memahami isi teks (20-25 kalimat) serta membaca puisi anak

3.3 Membaca nyaring teks (50-75 kata) dengan memperhatikan lafal dan intonasi yang tepat

3.3.1 Membaca teks secara bersama-sama dengan memperhatikan tempat jeda.3.2 Membaca nyaring dengan lafal dan intonasi yang tepat

Pembelajaran :Materi pembelajaran dititikberatkan pada kemampuan siswa untuk membaca bacaan tulis sederhana ddengan lafal dan intonasi yang tepat Penilaian :

Tertulis Perbuatan lisan

4.Menulis

Menulis permulaan melalui kegiatan dikte, menyalin, dan melengkapi kalimat serta menulis kalimat sederhana tentang tanaman/binatang dan mengandaikan diri sebagai tokoh profesi tertentu

4.3 Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf tegak bersambung dan memperhatikan penggunaan huruf kapital dan tanda titik

4.3.1 Menulis kalimat yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf tegak bersambung4.3.2 Menulis kalimat sederhana menggunakan huruf kapital dan tanda titik dalam kalimat.

Pembelajaran :Menulis kalimat yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf tegak bersambung dan memperhatikan penulisan huruf kapital dan titik dalam kalimat. Penullisan ini melalui tahapan sederhana dahulu berlatih menulis huruf tegak bersambung, menulis huruf tegak bersambung dengan huruf kapital di awal kalimat dan titik mengakhiri kalimat, kemudian baru pengenalan dan latihan penulisan huruf kapital pada nama orang, kota dll

Penilaian :Tes tertulisLisanPerbuatan

124

Mate

matika

Bilangan1.

Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500 serta menggunakannya dalam menyelesaian masalah

1.4.Menyelesaikan masalah terkait penjumlahan dan pengurangan serta pola bilangan sampai 500

1.4.1Menulis model/kalimat matematika dari masalah yang berkaitan dengan penjumlahan atau pengurangan

Pembelajaran : Konsep menjumlah

bilangan terkait dengan jumlah/banyak benda dari penggabungan dua kelompok benda baik bilangan satuan, puluhan maupun ratusan ( misal 12 digabung dengan 13 layang-layang diperoleh dua puluh lima layang-layang ).

1.4.2Menentukan unsur/apa yang diketahui dari masalah yang berkaitan dengan penjumlahan\atau pengurangan1.4.3Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan penjumlahan atau pengurangan bilangan sampai 5001.4.4Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola bilangan

Model kalimat matematika dari keadaan tersebut adalah 12 + 13 = 25

Konsep mengurangi bilangan terkait dengan sekelompok benda diambil, dipindah, atau dihilangkan

sejumlah/beberapa benda sehingga tersisa sebanyak tertentu dari benda tersebut ( misal 15 layang-layang diambil 3 layang layang tersisa 12 layang-layang ). Model/kalimat matematika dari keadaaan tersebut adalah 15 – 3 = 12

Penilaian : Unjuk kerja misal siswa

diminta mencongak hasil penjumlahan bilangan

Tes tertulis125

IPA Energi dan Perubahannya

3.

Mengenal berbagai sumber energi yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan kegunaannya

3.1

Mengidentifikasi sumber-sumber energi (panas, listrik, cahaya, dan bunyi) yang ada di lingkungan sekitar

3.1.1Menyebutkan contohalat-alat rumah tangga yang menghasilkan panas3.1.2Menyebutkan contoh alat-alat rumah tangga yang menghasilkan cahaya

Pembelajaran : Jenis-jenis sumber energi :

sumber energi yang menghasilkan tenaga panas, sumber energi listrik, sumber energi cahaya, sumber energi bunyi

energi panas contoh sumbr energinya adalah matahari, kompor minyak tanah,dll

3.1. 3.Memberi contoh alat-alat rumah tangga yang menghasilkan bunyi3.1.4Mengidentifikasi benda-benda yang menghasilkan panas, bunyi, dan cahaya yang ada di sekitar 3.1.5Menunjukkan sumber energi yang menghasilkan panas, bunyi, dan cahaya

Penilaian : tes lisan Tes tertulis mengerjakan

LKS Portofolio mengumpulkan

gambar sumber – sumber energi

3.2

Mengidentifikasi jenis energi yang paling sering digunakan di lingkungan sekitar dan cara menghematnya

3.2.1 Mendata jenis-jenis energi yang biasa digunakan sehari-hari

3.2.2 Memberi alasan penggunaan berbagai jenis energi

3.2.3 Menentukan jenis energi yang paling sering digunakan

3.2.4 Mendaftar alat-alat

rumah tangga yang menggunakan energi

Pembelajaran :Konsepnya adalah siswa mapu menemukan jenis-jenis energi yang paling sering digunakan di lingkungan sekitar dan cara menghematnya, alasan menggunakan berbagai jenis energi tersebut, mendaftar alat-lat rumah tangga yang menggunakan energi lsitrik dan menuliskan manfaat sumber energiPenilaian :

126

listrik3.2.5 Menceritakan

cara menghemat penggunaan energi

3.2.6 Menuliskan manfaat energi listrik

3.2.7 Menceritakan kegunaan dan cara penggunaan alat-alat rumah tangga menurut jenis energi

Tes lisan Tes tertulis

menulis /memaparkan kegunaan sumber energi dan cara penggunaannya

Bumi dan Alam Semesta

4.

Memahami peristiwa alam dan pengaruh matahari dalam kehidupan sehari-hari

4.1Mengidentifikasi penampakan matahari pada pagi, siang, dan sore hari

4.1.1Menceritakan kedudukan matahari (pagi, siang, dan sore hari)4.1.2Membedakan panas yang dipancarkan pada waktu pagi, siang, dan sore hari)4.1.3Menceritakan pengaruh matahari pagi terhadap kegiatan manusia dan hewan4.1.4Menjelaskan kegunaan panas cahaya matahari bagi makhluk hidup4.1.5Menceritakan pengalaman dalam menggunakan panas dan cahaya matahari4.1.6Menceritakan hubungan antara kedudukan matahari dengan bayang-bayang yang terbentuk

Pembelajaran :Konsep mengidentifikasi penampakan benda langit maksudnya mengenal kapan matahari muncul dan tenggelam, jenis panas yang ditimbulkannya, pengaruh matahari terhadap kegiatan manusia, mnanfaatnya bagi kehidupan dan bayang-bayang yang dapat ditimbulkannya

Penilaian : Tanya jawab/ lisan Tes tertulis performance

127

IPS 2.

Memahami kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga

2.2Menceritakan pengalaman dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga

2.2.1Menjelaskan peran masing-masing anggota keluarga2.2.2Menceritakan pengalaman melaksanakan peran dalam anggota keluarga 2.2.3Menunjukkan contoh sikap saling menghargai antar anggota keluarga dalam kehidupan sehari-hari2.2.4Menjelaskan akibat tidak saling menghargai antar anggota keluarga 2.2.5Menjelaskan manfaat saling menghargai antar anggota keluarga

Pembelajaran :Setiap anggota keluarga memiliki peran . Ayah adalah Kepala keluarga yang bertugas mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarga, sebagai pemimpin keluarga. Ibu berperan membimbing anak, mengurus rumah tangga, anak bertugas belajar dan membantu pekerjaan orang tua.

Konsep menceritakan pengalaman didasarkan pada peristiwa di dalam keluarga yang dialami anak sehari-hari.

Penilaian : Performance

SBK

Seni Tari

5. Mengapresiasi karya seni tari

5.1.Mengidentifikasi gerak alam semesta

5.1.1Membedakan gerakan angin sepoi-sepoi dengan angin ribut5.1.2Menunjukkan perbedaan air yang tenang dengan ombak yang bergulung-gulung menggunakan gerakan

Pembelajaran :Konsep mengidentifikasi gerak alam semesta dapat diperoleh melalui pengamatan terhadap alam, video/DVD/VCD

Siswa mengidentifikasi gerak alam yang diamatinya, dilihatnya maupun yang pernah dirasakannya

Penilaian : Tanya jawab Tes tertulis

128

Seni Rupa8.

Mengapresiasi karya seni rupa

8.1Mengenal unsur rupa pada karya seni

8.2. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur rupa pada karya seni rupa tiga dimensi

8.1.1Mewarnai gambar8.1.2Membuat karya seni rupa dengan teknik menjiplak, menggunting dan menempel8.2.1 Membuat gambar benda-benda di sekitar

Pembelajaran :Siswa mampu menggambar benda-benda yang ada di sekitarnya dengan berbagai alat tulis maupun alat lukis.Penilaian : Hasil karya berupa

gambar siswa

13. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari

13.2

Menanggapi gerak alam semesta dalam bentuk gerakan tari

13.3

Menyampaikan beberapa ragam gerak tari di depan penonton

13.2.1

Mememperagakan gerak tumbuhna dan binatang dalam bentuk tarian

13.3.1

Memperagakan salah satu tarian di depan penonton

( gerak dan lagu )

Pembelajaran :Siswa diharapkan mampu memperagakan salah satu gerak tari di depan penonton. Misalnya : Tari sirih kuningPenilaian : Observasi kemauan,

semangat dan kemampuan anak mengikuti kegiatan tari

performance

129

Tema: PEKERJAAN

Catatan Tema ini diperkirakan membutuhkan waktu 5 minggu. Dalam tema ini, mata pelajaran yang diintegrasikan adalah PPKN, Bahasa Indonesia, IPS, dan SBK Tema pekerjaan merupakan tahapan selanjutnya dari tema-tema awal dan terdiri dari PKN, B.Indonesia, IPA,IPS, Matematika dan SBK Mintalah anak untuk membawa potongan gambar dari koran bekas atau foto tentang berbagai peristiwa yang ada di keluarga atau

lingkungannya

Mata Pelaja

ran

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran dan Penilaian

Contoh Pelaksanaan Pembelajaran Satu Hari

PPKN 2 Membiasakan perilaku patuh terhadap tata tertib, tradisi, dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah

4Mengenal simbol-simbol negara dan kehidupan bernegara

2.3menampilkan perilaku patuh dalam kehidupan di keluarga dan sekolah

4.2.Mengenal nama prseiden dan wakil prsiden

2.3.1

Membiasakan perilaku patuh dalam kehidupan di keluarga dan di sekolah

2.3.2.

Merasakan manfaat perilaku patuh dalam kehidupan di keluarga dan sekolah

4.2.1

Menyebutkan nama presiden dan Wakil presiden Indonesia

4.2.2

Pembelajaran :Perilaku patuh adalah sikap mentaati terhadap tata tertib, tradisi, dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah. Hal ini diharapkan tidak hanya diberikan teori berupa apa yang dimaksud dengan patuh pada tata tertib, manfaat mematuhi tata tertib dan akibat apabila tidak mematuhi tata tertin juga contoh-contoh sikap dan perilaku patuh maupuntidak patuh. Terpenting dari semua itu adalah mewujudkan sikap/perilaku patuh di dalam lingkungan keluarga maupun sekolahPenilaian :- perbuatan- tes tertulis

Guru mengajak anak bernyanyi tentang “ Ibu Guru Kami “ sambil memperhatikan gambar yang diperlihatkan guru Siswa menjelaskan syair lagu yang didengarnya.

Guru menjelaskan isi syair lagu tersebut

Siswa mencatat lagu yang berkaitan dengan berbagai perkerjaan yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari disertai penjelasan syair lagu tersebut

Kegiatan selanjutnya, adalah menyanhyikan lagu lagu “ Membuang sampah “Guru menyiapkan gambar-gambar tentang bagaimana cara membuang sampah yang benar maupun tata tertib lainnya di di keluarga, sekolah

130

Menunjukkan foto presiden dan wakil presiden Indonesia

atau di lingkungan. Lalu guru meminta anak untuk memilih satu buah gambar dan membuat cerita tentang isi gambar baik secara lisan maupun tulisan. Dan membuat gambar dengan tema kebersihan dan diwarnai

Kegiatan berikutnya adalah melakukan permainan peran tentang petugas kebersihan dengan kalimat yang dibuat anak.

Penilaian :- tes tertulis- tes lisan

2. BerbicaraMengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan melalui kegiatan, menceritakan kegiatan sehari-hari, mendeskripsikan tumbuhan/binatang di sekitar, menyampaikan kalimat sederhana (larangan, permintaan, dan penolakan), mengandaikan diri sebagai tokoh profesi tertentu, dan menceritakan isi puisi

2.4Menceritakan kegiatan sehari-hari dengan bahasa yang mudah dipahami

2.4.1

Menceritakan peristiwa penting di rumah yang pernah dialami anak

2.4.2

Menceritakan peristiwa penting di sekolah yang pernah dialami anak

Pembelajaran :Dari tema pekerjaan, siswa dapat mengenal bermacam-macam pekerjaan yang ditemui dalam kesehariannya. Jenis-jenis pekerjaan tersebut berada di keidupan siswa sehingga siswa mampu menceritakan kegiatan sehari-hari yang dilakukannnya yang berhubungan dengan bermacam-macam pekerjaan, baik di rumah maupun di sekolah Penilaain :

Tes lisan Tes tertulis Perbuatan/

performance

2.6 Mengungkapkan pengandaian diri sebagai tokoh profesi (petugas keamanan, petugas kebersihan, dsb.)

2.6.1 Menyampaikan pernyataan pengandaian diri menjadi tokoh petugas keamanan2.62 Menyampaikan

Pembelajaran :Siswa diajak bermain peran, memerankan tokoh-tokoh yang mempunyai pekerjaan tertentu. Selain itu siswa diharapkan mampu menyampaiakn pernyataan

131

pernyataan pengandaian diri menjadi tokoh petugas kebersihan

pengandaian apabila menjalani pekerjaan tertentu.Penilaian : Perbuatan & Tes tertulis

1.

Mendengarkan

 Memahami teks (25-30 kata), kalimat sederhana (larangan, permintaan, penolakan), pesan pendek, dan syair lagu

1.4.Menjelaskan isi syair lagu anak yang didengarkan

1.4.1Mendengarkan lagu anak1.4.2Menyebutkan syair lagu yang diperdengarkan1.4.3Menjelaskan isi syair lagu yang diperdengarkan

PembelajaranDari nyanyian yang didengarnya ( dapat dari nyanyian bersama guru ataupun dari kaset tape recorder ), siswa memperoleh pemahaman mengenai suatu pekerjaaan sehingga dapat menjawab pertanyaan yang diajukan guru baik secara lisan dan tertulisPenilaian :

Tes lisan Tes tertulis Perbuatan/

performance3. Membaca

Membaca nyaring dan lancar teks pendek (10-15 kalimat) dan memahami isi teks (20-25 kalimat) serta membaca puisi anak

3.4 Meringkas isi teks agak panjang(20-25 kalimat sederhana) yang dibaca

3.4.1 Menikmati kegiatan membaca3.4.2 Memilih bacaan yang disenangi3.4.3 Menjawab pertanyaan yang diajukan3.4.4 Menjelaskan isi teks yang telah dibaca dalam hati

Pembelajaran :Siswa secara bersama-sama maupun bergiliran membaca nyaring teks bacaaan yang disiapkan guru , kemudian guru bertanya jawab dengan siswa topik penting dari teks yang dibacanya dan guru mengajarkan cara meringkas teks tadi menjadi sebuah ringkasan ( 20-25 kalimat )Penilaian : Hasil kerja

132

Tes lisan perbuatan

4.Menulis

Menulis permulaan melalui kegiatan dikte, menyalin, dan melengkapi kalimat serta menulis kalimat sederhana tentang tanaman/binatang dan mengandaikan diri sebagai tokoh profesi tertentu

4.5 Menulis kalimat sederhana dengan mengandaikan diri sebagai tokoh profesi (petugas keamanan, kebersihan)

4.5.1 Menulis kalimat yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf tegak bersambung4.5.2 Menulis kalimat sederhana menggunakan huruf kapital dan tanda titik dalam kalimat.

Pembelajaran :Guru menjelaskan dan memperagakan cara menulis sebuah kalimat yang diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan titik, serta penulisan nama orang yang diawali dengan huruf kapital terutama penulisan kalimat yang dengan huruf tegak bersambungPenilaian : Hasil kerja Tes lisan perbuatan

Mate m m atika

Geometri dan Pengukuran

2.Menggunakan pengukuran waktu, panjang, dan berat dalam menyelesaikan masalah

2.1 Menggunakan alat ukur waktu dengan satuan jam dan merepresentasikan waktu dengan gambar atau model jam

2.1.1 Menyebutkan alat ukur waktu (misal: stop watch, jam analog, jam digital)2.1.2 Membaca tanda waktu

yang ditunjukkan oleh alat ukur waktu

2.1.3Membuat model jam

analog dan unsur-unsurnya (jarum pendek dan jarum panjang)

2.1.4Menggambar/melukis

posisi jarum pendek dan panjang yang menunjukkan waktu

Pembelajaran :Siswa diperkenalkan dengan berbagai alat pengukur waktu serta cara membaca waktu yang ditunjukkan oleh alat tersebut dikaitkan dengan peristiwa keseharian siswa . Kemudian siswa ditugaskan untuk membuat sebuah jam dinding lengkap dengan jarum jam dan penomorannya.

Penilaian : Produk berupa

ketrampilan membuat model jam analog dari

133

tertentu pada jam analog

2.1.5Menyebutkan dan menuliskan tanda waktu dari kejadian/aktifitas sehari-hari2.1.6 Menyebutkan dan

menuliskan hari, tanggal bulan, tahun dari kejadian/aktifitas sehari-hari

kardus bekas Tes lisan perbuatan

Bilangan

3.Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka serta menggunakannya dalam menyelesaikan masalah

3.1 Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka melalui penjumlahan berulang, perkalian dengan sepuluh dan perkalian dengan kelipatan sepuluh

3.1.1Menulis model/kalimat

matematika dari kegiatan/kejadian sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan berulang

3.1.2Menyatakan perkalian

sebagai penjumlahan berulang

3.1.3Menyebut/membaca

perkalian dua bilangan

3.1.4Menghitung perkalian

Pembelajaran :Konsep perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka melalui penjumlahan berulang, perkalian dengan sepuluh dan perkalian dengan kelipatan sepuluh. ( misal 10 ditambah 10 ditambah 10 diperoleh 30 ) Model kalimat matematika dari keadaan tersebut adalah 10 x 3 = 30

Penilaian :- Tes tertulis berupa

unjuk kerja

134

bilangan yang hasilnya bilangan dua angka

3.1.5 Menghitung hasil

perkalian bilangan dengan pengali sepuluh

3.1.6 Menghitung hasil

perkalian bilangan dengan pengali kelipatan sepuluh

3.1.7 Menentukan pasangan bilangan dengan hasil perkalian tertentu

3.1.8 Membentuk perkalian

dengan hasil terbesar atau terkecil dari angka-angka dan simbol operasi yang diberikan

3.2.Melakukan pembagian bilangan dua angka melalui pengelompokan dan pengurangan berulang

3.2.1Menulis model/kalimat

matematika dari kegiatan/kejadian sehari-hari yang berkaitan dengan pembagian bilangan

3.2.2Menyatakan pembagian

sebagai pengurangan berulang

Pembelajaran :Konsep pembagian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka melalui melalui pengelompokan dan pengurangan berulang ( Misal Ibu mempunyai 15 permen, permen itu akan ibu bagi pada 3 siswa. Berapa permen yang

135

3.2.3Menyebut/membaca

pembagian dua bilangan

3.2.4Menghitung hasil

pembagian bilangan3.2.5 Menentukan pasangan

bilangan dengan hasil pembagian tertentu

3.2.6Membentuk pembagian

dengan hasil terbesar atau terkecil dari angka-angka dan simbol operasi yang diberikan

3.2.7Menentukan unsur/apa yang diketahui dari masalah yang berkaitan dengan pembagian

diperoleh masing-masing siswa ?) Model kalimat matematika dari keadaan tersebut adalah 15 : 3 = 5

Penilaian :Tes tertulis berupa unjuk kerja

IPA Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan

1.

Mengenal bagian-bagian tubuh hewan dan tumbuhan, pertumbuhan hewan dan tumbuhan, serta berbagai tempat hidup makhluk hidup

1.2.Mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada pertumbuhan hewan (dalam ukuran) dan tumbuhan (dari biji menjadi tanaman)

1.2.1Menceritakan perubahan-perubahan yang dialami hewan dalam proses pertumbuhan1.2.2Menjelaskan cara memelihara dan merawat hewan1.2.3Menanam biji dan mengamati pertumbuhannya1.2.4Menceritakan perubahan yang terjadi pada biji yang ditanam1.2.5

Pembelajaran :Melalui proses mengamati pertumbuhan hewan ( misal ayam ) siswa mampu mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada pertumbuhan hewan tersebutPenilaian :- Tes lisan- Hasil kerja menanam

biji dan mengamati proses pertumbuhannya

- Melaporkan secara tertulis hasil pengamatan terhadap

136

Menjelaskan cara memelihara dan merawat tumbuhan

proses pertumbuhan tanamannya

- Tes tertulis mengurutkan gambar seri proses pertumbuhan katak

4.

Memahami peristiwa alam dan pengaruh matahari dalam kehidupan sehari-hari

4.2.Mendeskripsikan kegunaan panas dan cahaya matahari dalam kehidupan seharí-hari

4.2.1Menjelaskan kegunaan panas dan cahaya dalam kehidupan sehari-hari

4.2.2Menjelaskan kegunaan panas matahari bagi tumbuhan4.2.3Menjelaskan kegunaan panas matahari bagi binatang4.2.4.Menjelaskan cara yang aman untuk menghindari pengaruh panas dan cahaya matahari, misalnya memakai topi, memakai kaca mata hitam.

Pembelajaran :Matahari merupakan salah satu benda langit yang mengeluarkan energi panas. Energi panas tersebut sangat berguna bagi kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan. Panas matahari berguna bagi kehidupan karena dapat mengganjadi pengganti energi listrik, diperlukan untuk pertumbuhan tanaman, kesehatan manusia, hewan keperluan hidup sehari hari ( misal menjemur pakaian ), namun panas mataharipun cukup membahayakan bagi kesehatan manusia oleh karena itu manusia harus tahu cara menafaatkan menjadi berguna dan cara menghindari pengaruhnya bagi kesehatan.Penilaiian :- Tes lisan- Tes tertulis

IPS 1

Memahami peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis

1.2.Memanfaatkan dokumen dan benda penting keluarga sebagai sumber cerita

1.2.1Menceritakan peristiwa yang berkesan melalui dokumen1.2.2Menceritakan peristiwa penting yang berkesan

Dokumen adalah sesuatu yang tertulis atau tercatat dan dipakai sebagai bukti nyata.Macam-macam dokumen : Dokumen pribadi , seperti foto, akta kelahiran, piagam,

137

melalui dokumen1.2.3Menjelaskan manfaat mempunyai dokumen

ijazah, KTP, rapor, SIM, dll., Dokumen keluarga , seperti album, kartu keluarga, sertifikat rumah, dll.

Koleksi Benda BerhargaKoleksi benda berharga adalah benda-benda yang kita miliki yang dianggap mempunyai nilai tambah.Benda berharga dalam keluarga, antara lain :Televisi, mobil dll

Cara memelihara dokumen dan Koleksi Benda Berharga.Misal :Foto : dimasukkan album, disampul plastik, dimasukkan pigura, dll.Cara menjaga kebersihannya :

Dokumen sebaiknya diperiksa satu bulan sekali atau dua bulan sekali.

Tujuan memelihara dokumen dan benda berharga :Misal :Dokumen tidak tercecer dll

Menyimpan dokumen dan Barang Berharga. Misal dalam map dllPenilaian :- Unjuk kerja membuat

klipping dokumen keluarga

- Tes tertulis138

- Tes lisan2. Memahami

kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga

2.2Menceritakan pengalaman dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga

2.2.1Menjelaskan peran masing-masing anggota keluarga2.2.2Menceritakan pengalaman melaksanakan peran dalam anggota keluarga 2.2.3Menunjukkan contoh sikap saling menghargai antar anggota keluarga dalam kehidupan sehari-hari2.2.4Menjelaskan akibat tidak saling menghargai antar anggota keluarga 2.2.5Menjelaskan manfaat saling menghargai antar anggota keluarga

Pembelajaran :Siswa diharapkan mampu menceritakan pengalaman dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga. Cerita tersebut berkisar pada bagaimana anggota keluarga melaksanakan perannya dan menunjukkan sikap saling menghargai antar anggota keluarga.Penilaian :

Tes tertulis Tes lisan Performance

SBK Ketrampilan

7

Menerapkan teknologi sederhana dalam ketrampilan

7.1.Menjelaskan cara pembuatan cat pewarna dari bahan-bahan alam

Menjelaskan cara membuat cat pewarna dari bahan alam (bunga pacar, daun suji, dan lain-lain

Pembelajaran :Bahan-gahan alam dapat digunakan untuk pewarna pakaian, sebagai cat lukisan dll. Contohnya : daun jati , menghasilkan warna merah, bunga rosella menghasilkan warna pink, daun pandan menghasilakan warna hijau, kunyit membuat warna kuning dll.Penilaian :

Hasil karya Tes tertulis tentang

cara pembuatan cat pewarna dari salah

7.2.Menyiapkan bahan alam untuk membuat cat

Menyiapkan bahan alam untuk membuat cat (bunga pacar, daun suji, dll)

7.3 Membuat cat pewarna 139

Membuat cat pewarna dari bahan alam

dari bahan alam (bunga pacar, daun suji, dll )

satu bahan alam

Tema: Mahluk Hidup

Catatan Tema ini diperkirakan membutuhkan waktu 4 minggu. Dalam tema ini, mata pelajaran yang diintegrasikan adalah PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika IPA, IPS, dan SBK

Mata

Pelajara

n

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran dan Penilaian

Contoh Pelaksanaan Pembelajaran Satu Hari

PPKN

3Bersikap positif terhadap keberagaman dalam kehidupan keluarga dan sekolah

3.2Menunjukkan sikap positif terhadap keberagaman dalam lingkungan keluarga dan sekolah

3.2.1Menjelaskan sikap positif terhadap keragaman dalam lingkungan keluarga dan sekolah 3.2.2Menyebutkan sikap positif terhadap keragamandalam lingkungan keluarga dan sekolah 3.2.3

Pembelajaran :Indonesia terdiri dari beberapa suku, agama, adat istiadat yang berbeda. Supaya kehidupan tentram, nyaman semua warga negara harus saling menghargai, menghormati dan toleransi dalam keberbedaan. Salah satu caranya adalah : memberi kesempatan pemeluk agama untuk berribadah dengan tenang

Penilaian : Observasi Tes tertulis

Kegiatan diawali dengan Mengamati gambar

mahluk hidup Menyanyi “Pohon jambu ” Mengajak anak curah

pendapat tentang maluk hidup, khususnya Tentang pohon jambu.

Kegiatan dilanjutkan dengan mengobservasi lingkungan sekitar sekolah untuk mengamati, mencari dan mengeksplorasi bagian-bagian tumbuhan yang ditemukannya

140

Mempraktekan sikap positif terhadap keragaman dalam lingkungan keluarga dan sekolah

( dilakukan dalam kelompok kecil dan setiap kelompok mengeksplorasi 3 jenis tumbuhan ). Setelah itu, mereka Menyusun laporan secara tertulis tentang ciri-ciri tumbuhan dan bagian-bagiannya. Dan Melaporkan hasil temuannya, siswa yang lain dapat bertanya ataupun memberi sumbang saran.

Kegiatan diakhiri dengan Menyimpulkan

pembelajaran dan melakukan Tindak lanjut menugaskan siswa untuk membawa teks bacaan tentang manusia dan kegiatannya untuk pembelajaran hari berikutnya.

B.Indonesia

1. Mendengarkan Memahami teks (25-30 kata), kalimat sederhana (larangan, permintaan, penolakan), pesan pendek, dan syair lagu

1.4.Menjelaskan isi syair lagu anak yang didengarkan

1.4.1Mendengarkan lagu anak1.4.2Menyebutkan syair lagu yang diperdengarkan1.4.3Menjelaskan isi syair lagu yang diperdengarkan

PembelajaranNyanyian anak mengandung unsur mendidik, pengetahuan, budi pekerti dll . Oleh karena itu isi syair lagu perlu dipahami oleh anak supaya kandungannya mampu dicermati dan ditiru oleh siswa. Contoh judul lagu yang sesuai tema mahluk hidup adalah Kucingku belang tigaPenilaian : Lisan & perbuatan

2. Berbicara

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan melalui kegiatan, menceritakan kegiatan sehari-hari, mendeskripsikan tumbuhan/binatang di sekitar, menyampaikan kalimat sederhana (larangan, permintaan, dan penolakan),

2.5 Menjelaskan ciri-ciri tumbuhan atau binatang di sekitar dengan kalimat yang mudah dipahami

2.5.1 Menceritakan gambar seri secara urut.2.5.2 Menjelaskan ciri-ciri tumbuhan dan binatang2.5.3 Menjawab teka-teki tentang tumbuhan dan binatang

Pembelajaran : Tumbuh-tumbuhan dan

binatang adalah mahluk hidup yang mempunyai ciri-ciri tertentu misalnya bernapas, berkembangbiak, tumbuh.

Hewan ada yang bernapas dengan paru-paru ada yang bernapas dengan insang contohnya ikan

Hewan berkembang biak ada yang beranak ada yang bertelur dll

Penilaian : unjuk kerja mengurutkan gambar seri

141

mengandaikan diri sebagai tokoh profesi tertentu, dan menceritakan isi puisi3. Membaca

Membaca nyaring dan lancar teks pendek (10-15 kalimat) dan memahami isi teks (20-25 kalimat) serta membaca puisi anak

3.4 Meringkas isi teks agak panjang(20-25 kalimat sederhana) yang dibaca

3.4.1 Menikmati kegiatan membaca

3.4.2 Memilih bacaan yang disenangi

3.4.3 Menjawab pertanyaan yang diajukan

3.4.4 Menjelaskan isi teks yang telah dibaca dalam hati

Pembelajaran :Siswa Meringkas isi teks agak panjang (20-25 kalimat sederhana) yang dibaca . Teks tersebut dapat diambil dari bacaan yang disenagi anak, majalah, berita dari koran atau dongengPenilaian : hasil kerja

4.Menulis

Menulis permulaan melalui kegiatan dikte, menyalin, dan melengkapi kalimat serta menulis kalimat sederhana tentang tanaman/binatang dan engandaikan diri sebagai tokoh profesi tertentu

4.1Menyalin puisi anak dengan huruf tegak bersambung yang rapi

4.1.1 Menjawab pertanyaan tentang isi puisi4.1.2 Mendeklamasikan puisi4.1.3 Menjelaskan isi puisi

Pembelajaran :Siswa membaca isi puisi, menjawab pertanyaan tentang isi puisi dan bergiliran mendeklamasikan puisi , setelah itu siswa diminta menyalin puisi anak dengan huruf tegak bersambung, namun sebelumnya didahului dengan membaca puisi dengan intonasi dan lafal yang tepatPenilaian : unjuk kerja menulis huruf tegak bersambung

4.4Menjelaskan ciri-ciri

4.4.1 Mengamati model

PembelajaranMahluk hidup terdiri dari

142

tumbuhan atau hewan di sekitar secara sederhana

tumbuhan dan binatang4.4.2 menuliskan ciri-ciri hewan dan tumbuhan4.4.3 Menjelaskan ciri-ciri tumbuhan dan binatang secara rinci (nama, ciri khasnya ,suaranya, tubuhnya tempat hidupnya) dengan pilihan kata dan kalimat yang runtut

manusia, tumbuhan dan hewanPengenalan tentang ciri-ciri hewan dan tumbuhan dapat dimulai dengan membawa beragam gambar hewan ataupun tumbuhan atu membawa benda langsung misalnya anak ayam dan kelinci.

4.5 Menulis kalimat sederhana dengan mengandaikan diri sebagai tokoh profesi (petugas keamanan, kebersihan)

4.5.1 Menulis kalimat yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf tegak bersambung4.5.2 Menulis kalimat sederhana menggunakan huruf kapital dan tanda titik dalam kalimat.

Pembelajaran :Pembelajaran ini dimaksudkan untuk menggali kemampuan siswa menuangkan gagasannya ke dalam tulisan.Sebagai bekal penulisan , diperkenalkan tat cara penulisn huruf kapital dan tanda titik dalam kalimat.

Penilaian : Hasil karya observasi

Matemati

ka

Geometri dan Pengukuran

2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang, dan berat dalam menyelesaikan masalah

2.2.Menggunakan alat ukur panjang dengan satuan tidak baku dan satuan baku (cm, m) yang sering digunakan

2.2.1Menyebutkan alat ukur panjang (misal: depa, jengkal, hasta, meteran, penggaris, roll meter)2.2.2Mendeskripsikan atau menceritakan cara kerja alat ukur panjang2.2.3Mengukur panjang

Konsep pengukuran waktu, panjang dan berat dalam menyelesaikan masalah dengan menggunakan alat ukur panjang dengan satuan tidak baku dan dengan satuan baku yang sering digunakan

Siswa diperlihatkan secara langsung, memperagakan menggunakan alat ukur panjang dan berat, baik

143

berbagai benda dengan alat ukur baku dan tidak baku2.2.4Menyebutkan dan menuliskan hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur panjang2.2.5.Memilih alat ukur yang sesuai dengan panjang benda yang diukur2.2.6Menentukan kesetaraan satuan cm dan m

2.2.7Menentukan hasil operasi hitung yang melibatkan satuan cm dan m

dengan alat ukur baku maupun tidak baku

Pembelajaran kooperatif dapat dipilih sebagai salah satu strategi dalam pembelajaran ini

Penilaian : observasi unjuk kerja

2.3.Menggunakan alat ukur berat sehari-hari

2.3.1Menyebut contoh alat ukur berat (misal:

2.3.2neraca, timbangan, timbangan duduk, jembatan timbang)

2.3.3Mendeskripsikan atau menceritakan cara kerja alat ukur berat

2.3.4Mengukur berat berbagai benda dengan alat ukur berat

2.3.5Menyebutkan dan menuliskan hasil pengukuran yang

144

ditunjukkan oleh alat ukur berat

2.3.6Memilih alat ukur yang sesuai dengan berat benda yang diukur (cincin, sekantong gula, sekarung beras)

2.3.7Menentukan kesetaraan satun berat yang sering digunakan (gr, kg, ons)

2.3.8Menentukan hasil operasi hitung yang melibatkan satuan gr, kg, dan ons

Bilangan

3.Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka serta menggunakannya dalam menyelesaikan masalah

3.3.Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka

3.3.1Menulis model/kalimat matematika dari kegiatan/kejadian sehari-hari yang berkaitan dengan operasi hitung campuran

3.3.2Menyebut/membaca operasi hitung campuran

3.3.3Menghitung hasil operasi hitung campuran sesuai dengan urutan pengerjaannya, yaitu: operasi dalam kurung selalu dilaksanakan

Konsep perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka dilakukan dengan menghitung hasil operasi hitung campuran sesuai dengan urutan pengerjaannya, yaitu: operasi dalam kurung selalu dilaksanakan lebih dulu, perkalian dan pembagian adalah setara, perkalian atau pembagian dilaksanakan lebih dulu dari penjumlahan atau pengurangan, serta penjumlahan dan pengurangan adalah setara

Konsep perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka

145

lebih dulu, perkalian dan pembagian adalah setara, perkalian atau pembagian dilaksanakan lebih dulu dari penjumlahan atau pengurangan, serta penjumlahan dan pengurangan adalah setara

3.3.4Membentuk operasi hitung campuran dengan hasil terbesar atau terkecil dari angka-angka dan simbol operasi yang diberikan

3.3.5Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan perkalian

3.3.6Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan pembagian

3.3.7Menentukan unsur/apa yang diketahui dari masalah yang berkaitan dengan operasi hitung campuran

dilakukan dengan menghitung hasil operasi hitung campuran dengan hasil terbesar atau terkecil dari angka-angka dan simbol operasi yang diberikan

Contoh penyelesaian masalah yang berkaitan dengan operasi hitung campuran , perkalian misalnya 4 dikalikan gabungan 3 dengan 2 diperoleh 20. Model kalimat dari keadaan tersebut adalah 4( 3+2)=20

146

3.3.8Menulis model/kalimat matematika dari masalah yang berkaitan dengan operasi hitung campuran3.3.8

Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan operasi hitung campuran

IPA Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan

1.

Mengenal bagian-bagian tubuh hewan dan tumbuhan, pertumbuhan hewan dan tumbuhan, serta berbagai tempat hidup makhluk hidup

1.1.Mengenal bagian-bagian utama hewan dan tumbuhan di sekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan

1.1.1Membuat daftar bagian-bagian utama tubuh hewan beserta kegunaannya berdasarkan hasil pengamatan1.1.2.Menceritakan cara hewan bergerak berdasarkan pengamatan, misalnya menggunakan kaki (berjalan, berlari, melompat), sayap (terbang), sirip (berenang)1.1.3Membuat daftar bagian-bagian utama tumbuhan (akar, batang, daun, bunga, buah/biji) berdasarkan hasil pengamatan1.1.4Menyebutkan bagian –bagian tumbuhan dan ciri-cirinya

Pembelajaran :Hewan memiliki bagian bagian tubuh yang terdiri dari kepala, badan dan kaki.

Tumbuh-tumbuhan memiliki bagian bagian –bagian yang terdiri dari akar, batang, daun, ranting, biji atau buah dan daun.

Siswa dapat diajak untuk eksplorasi bagian-bagian utama tumbuhan yang ada di sekitar sekolah. Pohon pisang, singkong dll

Penilaian : Observasi keaktifan

siswa dalam mengeksplor bagian-bagian tumbuhan

Unjuk kerja berupa laporan hasil eksplorasi

Variasi jenis-jenis tubuhan yang dieksplorasi

147

disesuakan dengan kebutuhan siswa, situasi dan kondisi sekolah.

IPS 2.

Memahami kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga

2.3.Memberi contoh bentuk-bentuk kerjasama di lingkungan tetangga

2.3.1Menjelaskan secara sederhana yang dimaksud dengan tetangga2.3.2Menyebutkan contoh kerja sama di lingkungan tetangga2.3.3.Menyebutkan contoh sikap saling menghargai antar tetangga2.3.4Menceritakan pengalaman bekerja sama dengan tetangga2.3.5Menjelaskan manfaat/keuntungan bekerja sama dengan tetangga2.3.6Menjelaskan akibat tidak mau bekerja sama dengan tetangga

Pembelajaran :Manusia adalah mahluk individual dan sosial.Sebagai mahluk sosial membutuhkan interaksi dengan orang lain, karena manusia tidak mampu hidup sendiri.

Tetangga merupakan keluarga terdekat kita. Kita wajib menjaga ketentraman hidup bertetangga dengan bekerjasama, saling menghormati , saling membantu dllManfaat hidup rukun bertetangga :

Nyaman dan tentram

Dibantu apabila menemui kesulitan dll

Akibat tidak mau kerjasama dengan tetangga :

Tidak tentram Tidak mempunyai

teman dllStrategi pembelajaran yang dapat dipilih “ Kontekstual learning “

Penilaian Observasi sikap

bertetangga Tes tertulis

2.

Memahami kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga

2.3.Memberi contoh bentuk-bentuk kerjasama di lingkungan tetangga

2.3.1Menjelaskan secara sederhana yang dimaksud dengan tetangga2.3.2Menyebutkan contoh kerja sama di lingkungan tetangga2.3.3.

148

Menyebutkan contoh sikap saling menghargai antar tetangga2.3.4Menceritakan pengalaman bekerja sama dengan tetangga2.3.5Menjelaskan manfaat/keuntungan bekerja sama dengan tetangga2.3.6Menjelaskan akibat tidak mau bekerja sama dengan tetangga

SBK

9. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

9.1 Mengekspresikan diri melalui gambar ekspresif

9.1.1Membuat gambar ekspresif/gambar nyata dengan berbagai tema

Seni Tari

12. Mengapresiasi karya seni tari

12.2Menunjukkan sikap apresiatif terhadap gerak alam semesta

12.2.1

Memperagakan berbagai dan binatang gerak tumbuhan

149

Tema: Permainan

Catatan Tema ini diperkirakan membutuhkan waktu 4 minggu. Dalam tema ini, mata pelajaran yang diintegrasikan adalah PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika IPA, IPS, dan SBK Tema ini diberikan di akhir pertemuan yang menutup keseluruhan pembelajaran dalam satu tahun. Sebelum tema ini dimulai, seluruh siswa diminta untuk membawa foto tentang makhluk hidup yang ada di sekelilingnya terutama hewan

peliharaan

Mata

Pelajara

n

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran dan Penilaian

Contoh Pelaksanaan Pembelajaran Satu Hari

PPKN 3Bersikap positif terhadap keberagaman dalam kehidupan keluarga dan sekolah

3.1.Mengenal keberagaman di lingkungan keluarga dan sekolah

3.1.1Menyebutkan keragaman di lingkungan keluarga dan sekolah.3.2.2Menghargai keragaman di lingkungan keluarga dan sekolah 3.2.3Menjelaskan keragaman di lingkungan keluarga dan sekolah

Konsep yang ada dalam mengenal keberagaman di lingkungan keluarga dan sekolah yaitu macam keberagaman, menghargai keberagaman dan menjelaskan jenis keberagaman itu sendiri

Pembelajaran Keberagaman dapat dilakukan dengan studi analisis terhadap lingkungan tempat tinggal siswa, dilanjutkan dengan pembelajaran cooperative learning dalam bentuk berpasang-pasangan membahas macam keberagaman, selanjutnya peserta

Pembelajaran untuk tema ini dimulai dengan bernyanyi bersama, bercerita, atau juga bertanya jawab sekitar makhluk hidup

Untuk mencapai tujuan pembelajaran PPKN dapat dilakukan dengan disajikan cerita tentang kisah keberagaman, jenis keberagaman, dan menghargai keberagaman yang ada untuk dijadikan kekuatan. Kegiatan ini dapat diterapkan dengan kegiatan sosiodrama sederhana

Untuk mencapai tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia dapat dilakukan dengan cara

150

didik melaporkan kepada seluruh kelas melalui tulisan dalam buku.

mendengarkan isi syair lalu menjelaskan isi syair lagu yang diperdengarkan yang bertemakan tentang makhluk hidup.

Kegiatan pembelajaran selanjutnya menganalisis cirri-ciri tumbuhan dan hewan yang terdapat dalam syair lagu tersebut

Untuk pembelajaran matematikadisajikan gambar bangun datar untuk diamati peserta didik tentang jumlah sisi dan titik sudut. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengamati persegi dan persegi panjang.

Untuk mencapai tujuan pembelajaran IPA dilakukan langkah kegiatan pengamatan terhadap perubahan bentuk benda misalnya platisin dibentuk menjadi hewan dan tumbuhan

Untuk mencapai tujuan pembelajaran IPS dilakukan kegiatan bermain peran untuk memerankan peran ayah, ibu dan anggota keluarga

Untuk mencapai pembelajaran SBK salah satunya dilakukan dengan menyanyikan lagu yang bertemakan tentang makhluk hidup misalnya :

4 Mengenal simbol-simbol negara dan kehidupan bernegara

4.1.Mengenal bahasa persatuan, dan lagu kebangsaan

4.1.1.Menyebutkan bahasa persatuan dan lagu kebangsaan4.1.2Menjelaskan arti bahasa persatuan dan lagu kebangsaan

Konsep yang dikenalkan adalah bahasa persatuan dan lagu kebangsaan

Pembelajaran dapat dilakukan dengan active learning dengan cara demonstrasi memperagakan berbicara dengan bahasa Indonesia dan menyanyikan lagu Indonesia raya, kemudian dilanjutkan bertanya jawab tentang arti bahasa persatuan dan lagu kebangsaan

B.Indonesia

1.

Mendengarkan

 Memahami teks (25-30 kata), kalimat sederhana (larangan, permintaan, penolakan), pesan pendek, dan syair lagu

1.4.Menjelaskan isi syair lagu anak yang didengarkan

1.4.1Mendengarkan lagu anak1.4.2Menyebutkan syair lagu yang diperdengarkan1.4.3Menjelaskan isi syair lagu yang diperdengarkan

Konsep isi syair lagu dapat dijelaskan dengan menganalisis isi syair

Pembelajaran dapat dilakukan dengan menyajikan salah satu syair bertema makhluk hidup, siswa menyimak lalu kemudian siswa mendengarkan, menjawab pertanyaan berkaitan dengan syair, dan terakhir menjelaskan kembali isi syair tersebut.

2

Berbicara

Mengungkapkan pikiran, perasaan,

2.4

Menceritakan kegiatan sehari-hari dengan bahasa yang

2.4.1 Menceritakan peristiwa penting di rumah yang pernah dialami anak2.4.2

Konsep yang dipelajari adalah peristiwa penting di rumah dan sekolah

Pembelajaran dapat dilakukan dengan bercerita secara

151

dan pengalaman secara lisan melalui kegiatan, menceritakan kegiatan sehari-hari, mendeskripsikan tumbuhan/binatang di sekitar, menyampaikan kalimat sederhana (larangan, permintaan, dan penolakan), mengandaikan diri sebagai tokoh profesi tertentu, dan menceritakan isi puisi

mudah dipahami Menceritakan peristiwa penting di sekolah yang pernah dialami anak

bergiliran tentang peristiwa penting yang terjadi baik di rumah maupun di sekolah.

Penilaian dilakukan dengan cara menilai cerita yang ditampilkan, dengan memperhatikan unsure-unsur kebahasaan

lagu Cemara, lagu katak Penilaian akhir dilakukan :

1. Tes tertulis untuk menilai KD yang dapat dinilai secara tertulis

2. Unjuk kerja dapat dilakukan misalnya untuk menilai penguasaan siswa terhadap unsur-unsur bangun datar seperti sisi dan sudut.

3. jumlah dan variasi soal diberikan disesuaikan dengan indicator pencapaian.

1. MembacaMembaca nyaring dan 152ancer teks pendek (10-15 kalimat) dan memahami isi teks (20-25 kalimat) serta membaca puisi anak

3.3 Membaca nyaring teks (50-75 kata) dengan memperhatikan lafal dan intonasi yang tepat

3.3.1 Membaca teks secara bersama-sama dengan memperhatikan tempat jeda3.3.2 Membaca nyaring dengan lafal dan intonasi yang tepat

Konsep yang dipelajari adalah membaca nyaring

Pembelajaran dapat dilakukan dengan cara demonstrasi membaca bersama-sama dengan memperhatikan lapal dan intonasi yang benar

Penilaian dilakukan dengan cara pengamatan atau observasi pada proses membaca nyaring

152

4.Menulis

Menulis permulaan melalui kegiatan dikte, menyalin, dan melengkapi kalimat serta menulis kalimat sederhana tentang tanaman/binatang dan engandaikan diri sebagai tokoh profesi tertentu

4.4

Menjelaskan ciri-ciri tumbuhan atau hewan di sekitar secara sederhana

4.4.1 Mengamati model tumbuhan dan binatang4.4.2 menuliskan ciri-ciri hewan dan tumbuhan4.4.3

Menjelaskan ciri-ciri tumbuhan dan binatang secara rinci (nama, ciri khasnya ,suaranya, tubuhnya tempat hidupnya) dengan pilihan kata dan kalimat yang runtut

Konsep yang diajarkan adalah cirri tumbuhan dan hewan

Pembelajaran dapat dilakukan dengan cara melakukan pengamatan terhadap cirri-ciri hewan dan tumbuhan melalui model, lalu menuliskannnya, dilanjutkan dengan melaporkan dalam kelompok tentang ciri-ciri hewan dan tumbuhan tersebut dengan rinci

Peserta didik menuliskan kalimat yang didiktekan guru berkenaan dengan cirri makhluk hidup tersebut dengan tegak bersambung dan menggunakan huruf capital yang tepat.

Penilaiam dapat dilakukan pada proses pembelajaran dan akhir pembelajaran berupa tulisan yang mereka hasilkan

4.5

Menulis kalimat sederhana dengan mengandaikan diri sebagai tokoh profesi (petugas keamanan, kebersihan)

4.5.1 Menulis kalimat yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf tegak bersambung4.5.2 Menulis kalimat sederhana menggunakan huruf kapital dan tanda titik dalam kalimat.

Matematika

Geometri dan Pengukuran4. Mengenal

unsur-unsur bangun datar sederhana

4.1 Mengenal sisi-sisi bangun datar

4.1.1.Menggambar/melukis berbagai bentuk bangun datar berdasarkan jumlah sisi4.1.2Menggambar/melukis berbagai bentuk

Konsep yang diajarkan adalah sisi dan sudut bangun datar

Pembelajaran dapat dilakukan dengan cara praktek melukis berbagai bangun datar misalnya: persegi, [persegi panjang dan segitiga.

153

bangun datar berdasarkan ciri-ciri sisinya (sisi-sisi sama panjang, sisi-sisi sebanding, sisi berhadapan sama panjang)4.1.3Menyebutkan banyak sisi dari bangun datar yang diberikan

Lalu mengamati berapa jumlah sisinya, berapa jumlah titik sudutnya. Dilanjutkan dengan konsep sudut tumpul, dan sudut tumpul.

Penilaian dapat dilakukan dalam proses pembelajaran dan hasil berupa gambar yang dihasilkan.

4.2 Mengenal sudut-sudut bangun datar

4.2.1Menyebutkan banyak sisi dari bangun datar yang diberikan4.2.2Menggambar/melukis berbagai bentuk bangun datar berdasarkan sudut-sudut sama besar4.2.3Menggambar/melukis berbagai bentuk bangun datar berdasarkan jenis sudut (lancip, siku-siku, tumpul)4.2.4Menyebutkan banyak sudut dari bangun datar yang diberikan

IPA Benda dan Sifatnya

2.2.

2.2.1

Mendaftar benda-benda di sekitar yang dapat

Konsep yang dipelajari adalah perubahan wujud benda dan kegunaan benda

154

2. Mengenal berbagai bentuk benda dan kegunaannya serta perubahan wujud yang dapat dialaminya

Menunjukkan perubahan bentuk dan wujud benda (plastisin/tanah liat/adonan tepung akibat dari kondisi tertentu

berubah bentuk beserta perubahannya, misalnya plastisin berubah bentuk menjadi boneka berdasarkan percobaan

Pembelajaran dapat dilakukan melalui percobaan dengan melakukan praktek misalnya platisin dibuat boneka telah terjadi perubahan bentuk, mencari benda lain yang berubah bentuk misalnya lilin dapat meleleh karena dipanaskan, dilanjutkan dengan mendaftar benda-benda disekitar dan mencatata kegunaannya

Penilaian dapat dilakukan dalam penilaian proses dan hasil pembelajaran.

2.2.2

Menceritakan penyebab

terjadinya perubahan wujud pada benda, misalnya karena dipanaskan atau didinginkan melalui percobaan

2.3.

Mengidentifikasi benda-benda yang dikenal dan kegunaannya melalui pengamatan

2.3.1.

Membuat daftar benda-benda yang ada di sekitar

2.3.2.

Menceritakan kegunaan benda-benda di sekitar

IPS 2. 2.1. 2.1.1. Konsep yang dipelajari 155

Memahami kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga

Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota keluarga Mendeskripsikan

kedudukan dan peran anggota keluarga (ayah, ibu, anak)

2.1.2

Menyebutkan hak dan kewajiban anggota keluarga

2.1.3

Menyebutkan hak dan kewajiban anggota masyarakat

adalah kedudukan dan peran keluarga

Pembelajaran ini dapat dilakukan dengan cara bermain peran tentang peran masing-masing anggota keluarga, hak dan kewajiban

Penilaian dapat dilakukan dalam proses dan hasil pembelajaran. Pada proses tentang kegiatan bermain peran, dan penilaian akhir dapat berupa tes tertulis.

SBK 9. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

9.1.

Mengekspresikan diri melalui teknik cetak timbul

9.1.1Membuat gambar ekspresif/gambar nyata dengan berbagai tema

Konsep yang diajarkan adalah tentang makhluk hidup

Pembelajaran dapat dilakukan dengan membuat gambar ekspresif tentang makhluk hidup misalnya hewan atau tumbuhan, dilanjutkan bernyanyi bertemakan makhluk hidup misalnya cicak-cicak di dinding, dilanjutkan menari dengan iringan musik tentang gerakan –gerakan sesuai nyanyian

11

Mengekspresikan diri melalui karya seni musik

11.1

Memeragakan dinamik sederhana

11.1.1

Menyanyikan lagu anak dengan memperhatikan tanda dinamiknya

156

yang ada. Berikutnya dapat mencari tema lagu lain untuk memperagakan dan menirukan gerakan angin, gerakan binatang, dan gerakan tumbujhan

Penilaian dapat dilakukan pada proses pembelajaran

11.2.

Mengekspresikan diri melalui alat musik/ sumber bunyi sederhana

11.2.1.

Mengiringi lagu dengan alat musik sederhana

Seni Tari

12. Mengapresiasi karya seni tari

12.1.

Mengidentifikasi gerak alam semesta

12.1.1.

Membedakan gerakan angin sepoi-sepoi dengan angin ribut

12.2

Menunjukkan sikap apresiatif terhadap gerak alam semesta

12.2.1

Memperagakan berbagai dan binatang gerak tumbuhan

TEMA PILIHAN

Tema: ………

CatatanTema ini diajarkan tersendiri

Mata

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran dan Penilaian

Contoh Pelaksanaan Pembelajaran Tematik

157

Pelajaran

Matematika

1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500 serta menggunakannya dalam menyelesaian masalah

1.2. Menentukan nilai tempat ratusan, puluhan, dan satuan suatu lambang bilangan

a. Menuliskan bilangan tiga angka ke bentuk panjang (sebagai jumlah ratusan, puluhan dan satuan)

b. Menentukan nilai tempat sebuah angka dari suatu bilangan tiga angka

c. Menentukan nilai angka sebuah angka dari suatu bilangan tiga angka

d. Membentuk bilangan dengan nilai terbesar atau terkecil dari tiga angka yang diberikan

e. Menentukan nilai terbesar atau terkecil dari dua bilangan melalui nilai tempatnya

Materi ini diajarkan secara tersendiri tidak diintegrasikan dengan mata pelajaran yang lain

Konsep materi yang diajarkan adalah mengenai nilai tempat ratusan, puluhan dan satuan sutu lambing bilangan

Pembelajaran dilakukan dengan berlatih menuliskan bilangan tiga angka ke bentuk panjang, misalnya:345 = 300 +40 + 5

3 = ratusan

4 = puluhan

5 = satuan

Pembelajaran dilanjutkan dengan menentukan nilai tempat sebuah angka dari suatu bilangan tiga angka, misalnya: 789 Angka 7 ratusan

Angka 8 puluhan

Angka 9 satuan

Pembelajaran dilanjutkan

158

dengan menentukan nilai terbesar atau terkecil dari tiga angka yang diberikan, misalnya:3,5,2 bila disususn dari yang besar ke kecil adalah :

532 , 523, 352, 325, 253, 235

Kemudian pembelajaran membahas tentang perbandingan dua bilangan mengenai nilai terbesar dan mana terkecil dari, misalnya : 876 dengan 786 bilangan yang terbesar.

Penilaian dilaksanakan pada proses pembelajaran dan hasil pembelajaran. Penilaian dilaksanakan dalam bentuk tes tertulis.

Tema: ………

Catatan Tema ini diajarkan tersendiri

159

Mata

Pelajaran

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran dan Penilaian

Contoh Pelaksanaan Pembelajaran Tematik

PPKN1. Membiasakan bertutur kata dan berperilaku baik dalam kehidupan keluarga dan sekolah

1.3Menunjukkan sikap positif terhadap simbol-simbol dalam lambang negara “Garuda Pancasila” (sila 1, 2, 3, 4, 5)

1.3.1.Menjelaskan sikap positif terhadap simbol-simbol dalam lambang negaraGaruda Pancasila 1.3.2.Menyebutkan simbol-simbol dalam lambang negara Garuda Pancasila.1.3.3.Menemutunjukkan simbol-simbol dalam lambang negara Garuda Pancasila.

Konsep yang ditanamkan adalah sikap positif terhadap simbol-simbol dan lambang Negara

Pembelajaran diawali dengan penjelasan sikap positif terhadap simbol-simbol dalam lambang Negara

Pembelajaran dilanjutkan demonstrasi menemutunjukkkan symbol-simbol dalam lambang Negara garuda pancasila

Penilaian dilakukan secara tertulis dan lisan

160

DAFTAR PUSTAKA

Abrantes, P. 1993. Project work in school mathematics. In J. De Lande, I. Huntley, C. Keitel, & M. Niss (Eds.), Innovation in maths education by modelling and applications (pp. 355-364). London: Ellis Horwood.

Barton, K.C. & Smith, L.A. 2000. Themes or motifs? Aiming for coherence through interdisciplinary outlines. The Reading Teacher, September 54(1), 54 – 63.

Caine and Caine, 1991. Making Connection : Teaching and the Human Brain. Alexandria, VA : Association for Supervision and Curriculum Development.

Fogarty, R. 1991. The Mindful School : How to Integrate the Curricula. Palatine, Illinois: IR/Skylight Publising, Inc.

Fogarty, R. Ten Ways to Integrate Curriculum, Educational Leadership volume 49 No. 2 Oktober 1991.

Freeman, C & Sokoloff. 1995. Children learn to make a better world: Exploring themes. Childhood Education, 73, pp. 17-22.

Gardner, J. Emmett, et al. Enhancing interdisciplinary instruction in general and special education: thematic units and technology. http://www.questia.com

Guba, Egon G. 1981. Metode Inkuari Naturalistic.(penerjemah-Sutan Zanti Arbi). Jakarta: Jambatan.

Henderson, R.W. & Landesman, E.M. 1995. Effects of thematically integrated mathematics instruction on students of Mexican descent. Journal of Educational Research, 88(5), pp. 290-300.

Hermawan, A. H., dkk. 2008. Pembelajaran Terpadu di SD. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka

House, E. R.. 1976. Justice in Evaluation. In GV Glass (ed). Evaluation Studies Review Annual. Vol. I Beverly Hill, CA: Sage Publication

Kovalik, Susan. 1994. Integrated Thematic Instruction : The Model. Third Edition. Kent, WA : Books for Educators Covington Square.

MacIver, D. 1990. “Meeting the Need of Young Adolescents : Advisory Groups Interdiciplinary Teaching Teams, and School Transition Programs”. Hi Delta Kappan 71/6 : 458-465

Minister of Education, Victoria. 1988. Learning Through an Integrated Curriculum: Approaches and Guidelines. Melbourne: Minister of Education

Minister of Education, Victoria. 1988. The Mathematics Framework P-10. Melbourne: Minister of Education

Mutohir, T. C, dkk. 1997. Pembelajaran Terpadu D-II PGSD dan S2 Pendidikan Dasar. Bandung: Maulana

Northwest Regional Educational Laboratory, 2001. Integrated or Interdisciplinary Instruction.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses.

Rothlein, Liz and Meinbach, Anita Meyer. 1996. Legacies: Using Children’s Literature in the Classroom. Harper Collins College Publishers.

Shoemaker, B. 1991. Integrative Education: A Curriculum for the Twenty-First Century. OSSC Buletin. Oregon School Study Council. Vol. 39. No. 2.

Vogt, M. 1990. “Cross Curriculum Thematic Instruction”. Current Research in Reading/ Language Arts, 1-8.

Wolfinger, D.M. 1997. Elementary Methods. An Integrated Curriculum. New York: Longman.

……Thematic Instruction. http://www.cpal.net/course/module4/m4_thematic_instruction.html

……Thematic Instructional Sequences. http://mare.lawrencehallofscience.org/curriculum/ teacher-guides/thematic-sequences

Allson 7 Juni 2012