guzngurahblog.files.wordpress.com · web view2016/ 201. 7. bab i. pendahuluan. 1.1 ... 29 januari...
TRANSCRIPT
UTSKEGIATAN KOLEKTIF GURU
MATA KULIAH PENGEMBANGAN DIRI
OLEH:
I GUSTI GURAH KETUT DWIJA PRASTIKA
NIM. 16.1.1.3.3.28
PROGRAM STUDI PGSD
JURUSAN DHARMA ACARYA
SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU NEGERI
MPU KUTURAN SINGARAJA
PROVINSI BALI
2016/ 2017
BAB IPENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Guru sebagai tenaga pendidik profesional adalah guru yang tidak hanya merasa
puas dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Sebagai tenaga profesional
hendaklah seorang guru berusaha mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya
sehingga pelayanan yang diberikan kepada peserta didik adalah layanan yang
berkualitas.
Tugas utama seorang guru adalah mendidik dan mengajar. Sebagai pendidik
seorang guru sangat berperan dan berfungsi sebagai motifator dan berpengaruh bagi
peserta didik. Sebagai pengajar guru dituntut untuk menciptakan kegiatan–kegiatan
pembelajaran yang memungkinkan peserta didik menguasai tujuan pembelajaran
secara optimal, maka seorang guru harus kreatif dan optimis dalam mejalankan
tugasnya sebagai pendidik
Pada hakekatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses interaksi atau
hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam satuan pembelajaran. Guru
sebagai salah satu komponen dalam proses belajar mengajar merupakan pemegang
peran yang sangat penting, karena guru secara langsung dapat mempengaruhi,
membina dan meningkatkan kecerdasan serta keterampilan siswa. Untuk mencapai
tujuan pendidikan secara maksimal, peran guru sangat penting sehingga guru
diharapkan memiliki 4 (empat) Kompetensi mengajar yang berkualitas dan
mampu mengimplementasikan dalam pembelajaran
Guru memegang peran strategis terutama dalam upaya membentuk pola pikir
siswa melalui pengembangan kepribadian dan nilai-nilai yang diinginkan. Dari
dimensi tersebut, peran guru sulit digantikan oleh yang lain. Dipandang dari dimensi
tehnologi peran guru tetap dominan sekalipun tehnologi yang dapat dimanfaatkan
dalam proses pembelajaran berkembang amat cepat. Hal ini disebabkan ada dimensi-
2
dimensi proses pendidikan, atau lebih khusus lagi proses pembelajaran, yang
diperankan oleh guru yang tidak dapat digantikan oleh tehnologi.
Banyak hal yang dapat ditempuh untuk mencapai hal tersebut, salah satunya
adalah melalui pendidikan dan latihan guru, sehingga kegiatan tersebut
akan menjadi salah satu wahana bagi Guru untuk mencari, mengapresiasikan dan
mengimplementasi berbagai kompetensi pedagogik yang dapat menunjang
keberhasilan tugasnya.
2.1 TUJUAN UMUM
Berdasarkan paparan di atas, pengembangan diri dilakukan oleh penulis
dengan tujuan :
1. Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan 4 (empat) Kompetensi Guru dalam
rangka melaksanakan pembelajaran dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas
pembelajaran.
2. Menambah wawasan guru dalam melaksanakan tugas pembelajaran yang efektif
dan tepat dalam proses pembelajaran.
3. Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat memberikan pelayanan
yang lebih baik kepada peserta didik.
3
BAB II
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
2.1 Uraian Pelatihan Yang Diikuti
Dalam kurun waktu Januari 2013 sampai Desember 2017, penulis telah
melaksanakan kegiatan pengembangan diri dengan rincian sebagai berikut :
N
O
NAMA/JENIS
KEGIATANTEMPAT
WAKTU
PELAKSANAANPENYELENGGARA
1 Pendidikan dan
Pelatihan IT
SDN 2
Pegadngan
20,21,22 Juni 2013 UPP Kecamatan
Sukasada Kerjasama
UNICAMP
INDONESIA
2 Workshop
Penyusunan Rencana
dan Anggaran
Sekolah ( RKAS)
Bagi Bendahara BOS
Sekolah dan Kepala
Sekolah SD se-
Kecamatan Sukasada
SDN 1
Sukasada
26,27,28,29 Januari
2015
UPP Kecamatan
Sukasada
3 Workshop
Penyusunan Sekolah
Bagi Kepala Sekolah
dan Guru SD di
Kecamatan Sukasada
SDN 3
Sukasada
4,5,6,7 Januari
2016
UPP Kecamatan
Sukasada
4 Workshop Tim
Pelaksana Kurikulum
Bagi Kepala sekolah
dan Guru/TU SD di
Kecamatan Sukasada
SDN 3
Sambangan
13,14,15,116 Juli
2016
UPP Kecamatan
Sukasada
4
2.2 Uraian Kegiatan Pelatihan
Pendidikan dan Pelatihan IT yang diadakan pada tanggal 20, 21, 22 Juli 2013
bertempat di Sekolah Dasar Negeri 2 Pegadungan, Pelatihan ini diselenggarakan atas
kerjasama Unit Pelaksana Pendidikan Kecamatan Sukasada dengan UNICAMP
Indonesia. Dari hasil Pendidikan dan Pelatihan ini nantinya diharapkan peserta
pelatihan memiliki kemampuan dalam bidang IT seperti :
1. Mengoperasikan Microsoft Word 2007 secara terampil;
2. Mengoperasikan Microsoft Excel 2007 secara terampil;
3. Mengoperasikan Microsoft Power Point 2007 secara terampil.
sesuai dengan materi pelatihan yang telah diajarkan sehingga para peserta tidak
lagi merasa takut atau merasa tidak mampu dalam mengoperasikan komputer.
Kegiatan Workshop Penyusunan Rencana dan Anggaran Sekolah ( RKAS) Bagi
Bendahara BOS Sekolah dan Kepala Sekolah SD se-Kecamatan Sukasada pada tanggal 26,
27, 28, 29 Januari 2015 bertempat di SD No. 1 Sukasada yang selenggarakan oleh Unit
Pelaksana Pendidikan Kecamatan Sukasada. Kegiatan Workshop ini diselenggarakan dengan
tujuan :
1. Untuk memberikan bimbingan teknis cara penyusunan RKAS;
2. Persamaan harga maksimum suatu anggaran belanja dan jasa;
3. Pembuatan laporan pertanggungjawaban BOS;
Sehingga tidak ada lagi sekolah yang mengalami kendala dalam penyusunan
RKAS. Pada akhir kegiatan workshop ini diharapkan semua sekolah sudah
menyelesaikan laporan RKAS, sehingga RKAS yang sudah dibuat itu dapat langsung
di validasi oleh pengawas binaan sekolah masing-masing dan pejabat UPP terkait.
Kegiatan Workshop Penyusunan Rencana Kerja Kepala Sekolah dan Guru
SD di Kecamatan Sukasada,Kabupaten Buleleng yang diselenggarakan pada tanggal
4,5,6,dan 7 Januari 2016 di SD Negeri 3 Sukasada. Adapun Struktur materi
Workshop Penyusunan Rencana Kerja Kepala Sekolah dan Guru adalah :
1. Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng
2. Overview Rencana Kerja Sekolah
5
3. Analisis Standar Nasional Pendidikan
4. Analisis Kontek
5. Analisis Komponen RKJM dan RKAS(RKT)
6. Revisi dan Penyusunan RKJM
7. Desiminasi Hasil Penyusunan RKJM/RKAS
Tujuan diadakan Workshop Penyusunan Rencana Kerja Kepala Sekolah dan Guru
SD adalah :
1. Menyamakan pemahaman tentang konsep dan substansi RKAS
2. Memberikan rambu-rambu kepada sekolah dalam menyusun dan mengembangkan
RKAS, sesuai dengan kondisi riil sekolah dengan mengacu pada tuntutan SNP.
Kegiatan Workshop Tim Pelaksana Kurikulum Bagi Kepala Sekolah dan
Guru / TU SD di Kecamatan Sukasada,Kabupaten Buleleng yang diselenggarakan
pada tanggal 13,14,15, dan 16 Juli 2016 di SD Negeri 3 Sambangan. Adapun Struktur
materi Workshop Tim Pelaksana Kurikulum Bagi Kepala Sekolah dan Guru / TU SD
sebagai berikut : 1. Analisis Kontek, 2. Kurikulum KTSP 2006, 3.Kurikulum
2013,4.Peraturan Akademik,5.Pedoman Penilaian KTSP 2006,6. Pedoman Penilaian
Kurikulum 2013,7. RKJM,8.RKAS,9. Simulasi Hasil Workshop.
Secara umum kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh para peserta setelah
mengikuti pelatihan sebagai berikut:
1. Analisis Konteks
a. Mengidentifikasi SI dan SKL sebagai acuan dalam penyusunan KTSP.
(Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Pengelolaan).
b. Menganalisis kondisi yang ada di satuan pendidikan yang meliputi peserta
didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan
program- program.
c. Menganalisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan
sekitar: komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi profesi,
dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan sosial budaya.
6
2. Kegiatan Penyusunan KTSP
merupakan bagian dari kegiatan perencanaan sekolah/ madrasah. Kegiatan ini
dapat berbentuk rapat kerja dan/atau lokakarya sekolah/madrasah dan/atau kelompok
sekolah/madrasah yang diselenggarakan dalam jangka waktu sebelum tahun
pelajaran baru. Tahap kegiatan penyusunan KTSP secara garis besar meliputi:
penyiapan dan penyusunan draf, reviu dan revisi, serta finalisasi, pemantapan dan
penilaian. Kerangka dasar Kurikulum Struktur kurikulum Beban belajar Kalender
Pendidikan Analisis: Kerangka dasar Kurikulum Struktur kurikulum Beban belajar
Kalender Pendidikan Analisis SK- KD: Analisis tujuan tiap mata pelajaran Analisis
ruang lingkup tiap mata pelajaran Analisis SK-KD untuk mendapatkan indikator
pencapaian Analisis SK- KD: Analisis tujuan tiap mata pelajaran Analisis ruang
lingkup tiap mata pelajaran Analisis SK-KD untuk mendapatkan indikator
pencapaian Seluruh komponen dianalisis berdasarkan kondisi ideal, kondisi riil dan
rencana tindak lanjut (Lampiran Analisis SI) Lampiran Analisis Tujuan Mata
Pelajaran Lampiran Analisis SK/KD Lampiran Analisis Tujuan Mata Pelajaran
Lampiran Analisis SK/KD
3. Peraturan Akademik
Peraturan Akademik dibuat pada suatu sekolah biasanya menetapkan tentang
beberapa aturan demi ketertiban warga sekolah, tak hanya buat siswa juga buat warga
sekolah yang lain, guru,tata usaha, penjaga sekolah
Peraturan akademik sekolah ini terdiri dari beberapa pasal ketentuan yang harus di
taati warga sekolah, dari standar kelulusan, ketentuan ulangan,baik ulangan harian
maupun UTS bahkan UAS menjadi bagian yang tak terpisahkan didalam SK
Keputusan ini.
4. Standar penilaian pendidikan
standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan
instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Penilaian pendidikan adalah proses
pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar
peserta didik Penilaian oleh Pendidik Penilaian oleh Satuan Pendidikan Penilaian
oleh Pemerintah Ulangan Ujian Sekolah Ujian Nasional UH, UTS, UAS/UKK
7
Mekanisme dan Prosedur Penilaian ,Instrumen Penilaian Instrumen penilaian hasil
belajar yang digunakan pendidik memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan
bahasa. Teknik tes: tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja Teknik
observasi: dilakukan selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar kegiatan
pembelajaran Tes Observasi Penugasan Teknik penugasan: berbentuk tugas rumah
dan/atau proyek Substansi Konstruksi Bahasa Merepresetasikan kompetensi yang
dinilai Memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan
Menggunakan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai taraf
perkembangan peserta didik
5. RKJM dan RKAS
Dalam manajemen perencanaan adalah merupakan salah satu fungsi dari
manajemen ,dengan adanya perencanaan yang baik maka diharapkan sekolah
memiliki peta yang jelas dimana posisi saat ini dan akan dibawa kemana sekolah
dimasa yang akan datang,serta sebagain alat kontrol terhadap arah yang telah di
tentukan menurut Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan,
Sekolah diwajibkan memiliki atau menyusun Rencana Kerja Sekolah yang terdiri dari
Rencana Kerja Tahunan(RKT) dan Rencana Kerja Jangka Menengah(RKJM) yaitu
RencanaKerja Sekolah dalam Jangka 4 Tahun kedepan.
Penyusunan Rencana Kerja Sekolah(RKAS) berdasarkan skala prioritas pada
RKJM,beberapa ketentuan dalam menentukan kreteria skala prioritas antara lain :
kerpentingan,keterlaksanaan dan aksebtabilitas.
8
LAMPIRAN
1. Foto Copy Sertifikat
1.
2.
9
3.
4.
10