usul peningkatanstatus s kampar

24
USULAN PENINGKATAN STATUS KAWASAN SEMENANJUNG KAMPAR (LANDSCAPE SIAK-KAMPAR) SEBAGAI TAMAN NASIONAL (103 06 37 - 102 06 46 BT 00 10 07 - 00 50 44 LU) Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau Jl.Agsa II No.3A telp: 0761 27875 Kampung Melayu – Sukajadi Pekanbaru (Riau) E-mail: [email protected] Site: www.jikalahari.org MEMBERS OF JIKALAHARI: KABUT RIAU - WWF GAJAH RIAU – SIKLUS - FORUM MAHASISWA PEDULI HUTAN RIAU - KANTOR BANTUAN HUKUM RIAU - MAFAKUMPALA UIR - YAYASAN ALAM SUMATERA – BALI - RIAU MANDIRI - MAPALA PHYLOMINA - MITRA INSANI - LAKSANA SAMUDRA - BUNGA BANGSA - BADAN PENGELOLAAN AGRIBISNIS DAN SUMBER DAYA PERAIRAN - YAYASAN TROPIKA - MPA SATWA SAHARA - KALIPTRA SUMATERA - BRIMAPA SUNGKAI – LPAD - KELOMPOK ADVOKASI RIAU - KPA EMC 2 - MAPALA SULUH - MAPALA HUMENDALA – ELANG - PUTRA BANGSA – YAYASAN TANAH AIR - SINERGI ALAM DAN PEMBANGUNAN - BANGUN DESA PAYUNG NEGERI - AIR

Upload: guest150909

Post on 22-Nov-2014

4.055 views

Category:

Business


1 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Usul Peningkatanstatus S Kampar

USULAN

PENINGKATAN STATUS KAWASAN

SEMENANJUNG KAMPAR

(LANDSCAPE SIAK-KAMPAR)

SEBAGAI TAMAN NASIONAL(103 06 37 - 102 06 46 BT 00 10 07 - 00 50 44 LU)

Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau

Jl.Agsa II No.3A telp: 0761 27875

Kampung Melayu – Sukajadi

Pekanbaru (Riau)

E-mail: [email protected]

Site: www.jikalahari.org

MEMBERS OF JIKALAHARI:KABUT RIAU - WWF GAJAH RIAU – SIKLUS - FORUM MAHASISWA PEDULI HUTAN RIAU - KANTOR BANTUAN HUKUM RIAU - MAFAKUMPALA UIR - YAYASAN

ALAM SUMATERA – BALI - RIAU MANDIRI - MAPALA PHYLOMINA - MITRA INSANI - LAKSANA SAMUDRA - BUNGA BANGSA - BADAN PENGELOLAAN AGRIBISNIS DAN SUMBER DAYA PERAIRAN - YAYASAN TROPIKA - MPA SATWA SAHARA - KALIPTRA SUMATERA - BRIMAPA SUNGKAI – LPAD - KELOMPOK

ADVOKASI RIAU - KPA EMC2 - MAPALA SULUH - MAPALA HUMENDALA – ELANG - PUTRA BANGSA – YAYASAN TANAH AIR - SINERGI ALAM DAN

PEMBANGUNAN - BANGUN DESA PAYUNG NEGERI - AIR

Page 2: Usul Peningkatanstatus S Kampar

Kata Pengantar

Kerusakan hutan alam yang terjadi berberapa dekade ini sudah sangat

menghawatirkan. World Bank meramalkan hutan alam dataran rendah di Sumatra

akan habis pada tahun 2005, hal sepertinya sudah hampir terbukti. Sementara untuk

hutan dataran renda rawa gambut diprediksi akan habis pada tahun 2010, hal ini

kemungkinan juga akan terbukti (Potret hutan Indonesia 2001).

Tutupan hutan alam yang tersisa di Propisi Riau saat ini tidak lebih dari

3.210.563,139 Ha lagi yang di dominasi oleh hutan rawa gambut, sementara hutan

dataran rendah kering yang tersisa hanya berada pada kawasan konservasi dan daerah

yang sedang diperjuangkan untuk di konservasi. Disisi lain praktek-praktek

pemanfaatan dan pengelolaan hutan alam dilapangan, saat ini tidak dapat menjamin

hutan alam yang tersisa di Riau dapat dipertahankan.

Semenanjung Kampar merupakan salah satu kawasan hutan alam yang masih tersisa

di Propinsi Riau dengan kondisi yang jauh lebih baik dibanding kawasan lainnya di

Propinsi Riau. Beberapa hasil penelitian baik yang dilakukan oleh peneliti dalam

negeri maupun luar negeri menunjukan kawasan ini memiliki peranan yang sangat

penting bagi masyarakat maupun bagi perlindungan biodiversity yang terdapat

didalamnya. Penyelamatan hutan alam Semenanjung Kampar memerlukan perhatian

semua pihak baik pemerintah, swasta, NGO maupun masyarakat. Penunjukan

semenanjung Kampar menjadi Taman Nasional merupakan suatu solusi agar

kawasan hutan alam yang bernilai penting ini dapat tetap lestari.

Kami menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan dan kesalahan dalam penulisan

usulan ini, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun

guna perbaikan dimasa mendatang. Atas kerja sama kita semua kami ucapkan

terimakasih.

Pekanbaru , 20 Desember 2005

Salam Hormat

( Zulfahmi )

Koordinator

Page 3: Usul Peningkatanstatus S Kampar

Daftar Isi

Kata Pengantar ........................................................................................................ i

Daftar Isi ..................................................................................................................... ii

Daftar Lampiran ........................................................................................................ iii

A. Gambaran umum lokasi ................................................................................... 1

Konsisi Sosial ..................................................................................................... 2

Biodiversity Semenanjung Kampar ................................................................ 3

B. Ancaman Terhadap Kelestarian Hutan alam Semenanjung kampar ........ 4

1. Konversi/Alih Fungsi Lahan ........................................................................ 4

2. Illegal Logging ............................................................................................... 4

3. Kebakaran lahan........................................................................................... 5

4. Pembukaan Kanal......................................................................................... 5

5. Pembukaan Jalan Koridor........................................................................... 5

6. Perburuan Satwa Liar/dilindungi ............................................................... 6

C. Menetapkan Kawasan Semenanjung Kampar sebagai Taman Nasional

Sebuah Solusi Untuk Kelestarian Hutan Alam Rawa Gambut di Riau ..... 6

D. Kawasan yang diusulkan.................................................................................. 7

E. Penutup .............................................................................................................. 7

Lampiran

Page 4: Usul Peningkatanstatus S Kampar

Daftar Lampiran

Lampiran 1. Peta Peruntukan Ruang Berdasarkan RTRWP – Riau 1994

( PERDA 10 1994)

Lampiran 2. Peta Sebaran Gambut Semenanjung Kampar (sumber Wetland

Internasional)

Lampiran 3. Peta Konsesi HTI/IUPHHKHT di Kawasan Semenanjung

Kampar

Lampiran 4. Peta Konsesi HPH di Kawasan Semenanjung Kampar

Lampiran 5. Peta Konsesi Perkebunan di Kawasan Semenanjung Kampar

Lampiran 6. Peta Usulan Zone Kawasan Taman Nasional di Semenanjung

Kampar

Lampiran 7. Peta Sebaran Desa di Kawasan Semenanjung Kampar

Lampiran 8. Peta Kondisi Tutupan Hutan Alam tahun 1984 di Kawasan

Semenanjung Kampar

Lampiran 9. Peta Kondisi Tutupan Hutan Alam tahun 1999 di Kawasan

Semenanjung Kampar

Lampiran 10. Peta Kondisi Tutupan Hutan Alam tahun 2000 di Kawasan

Semenanjung Kampar

Lampiran 11. Peta Kondisi Tutupan Hutan Alam tahun 2002 di Kawasan

Semenanjung Kampar

Lampiran 12. Peta Kondisi Tutupan Hutan Alam tahun 2004 di Kawasan

Semenanjung Kampar

Page 5: Usul Peningkatanstatus S Kampar

1

USULAN PENINGKATAN STATUS KAWASAN SEMENANJUNG KAMPAR

(LANDSCAPE SIAK-KAMPAR) SEBAGAI TAMAN NASIONAL (103 06 37 - 102 06 46 BT 00 10 07 - 00 50 44 LU)

A. Gambaran Umum Lokasi

Daerah Semenanjung Kampar merupakan sisa hutan rawa gambut Sumatra yang terbesar

terletak di pesisir Timur pulau Sumatra, secara georafis kawasan Semenanjung Kampar

berbatasan di sebalah Selatan dengan sungai Kampar sebelah Utara dengan sungai Siak,

sebelah Timur dengan selat Panjang dan sebelah Barat dibatasi oleh perkebunan kelapa

sawit dan Hutan Tanaman Industri. Secara administrasi kawasan Semenanjung Kampar

berada di kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Siak, Propinsi Riau.

WWF Indonesia menyatakan bahwa Kawasan Semenanjung Kampar merupakan salah

satu dari delapan (8) blok kawasan yang memiliki nilai konsevasi tinggi (Higt

conservation value forest ) di Propinsi Riau (EoF 2005).

Pada tahun 1997 World Resources Institute yang melakukan pemetaan hutan belantara di

Sumatera menyatakan Semenanjung Kampar merupakan salah satu dari empat hutan

belantara yang sangat penting di Sumatra. World Resources Institute memperkirakan

luasan hutan rawa gambut Semenanjung Kampar pada tahun 1997 mencapai 1 (satu) juta

ha (Bryant et al.1997). Namun akibat aktivitas eksploitasi dan konversi/alih fungsi

terhadap hutan alam dikawasan ini, luasan tutupan hutan alam terus berkurang, hingga

tahun 2005 yang tersisa hanya 473.000 ha (Jikalahari 2005).

Pada Kawasan Semenanjung Kampar Terdapat Empat kawasan lindung ( Suaka

Margasatwa) dengan total luasan 37,000 ha (Suaka Margasatwa Danau Pulau Besar

(28,237ha), Suaka Margasatwa Tasik Belat (2,529ha), Suaka Margasatwa Tasiuk Besar /

Tasik Metas (3,200ha), Suaka Margasatwa Tasik Serkap / Tasik Sarang Burung(6,900ha).

Tasik Belat, Tasik Sarang Burung, dan Tasik Serkap merupakan area konservasi kecil

yang terpisah-pisah yang merupakan hutan rawa gambut dengan sungai dan danau.

Sungai dihuni oleh Buaya senyulong (Tomistoma schlegelii) dan salah satu danau/tasik

merupakan tempat berkembangbiak burung air (wetlands database).

Pemerintah Propinsi Riau melalui Peraturan Daerah (PERDA) tahun 1994 mengenai

Rencana Tataruang Wilayah Propinsi (RTRWP) –Riau menetapkan kawasan ini sebagai

Hutan Lindung gambut (HLGB) seluas 248.800 Ha. (Lampiran 1. Peta Peruntukan

Ruang Berdasarkan RTRWP – Riau 1994, PERDA 10 1994). Pemerinta Bupati Siak juga

telah mengusulkan perluasan dan perubahan fungsi SM Danau Pulau Besar dan Danau

Pulau Bawah menjadi Taman Nasionanl kepada Mentri kehutanan melalui surat no.

660/set/100S/2001 dan no 364/Dishut/205/2005 tanggal 9 Juni 2005 .

Penetapan kawasan ini sebagai HLGB sesuai dengan Keputusan Presiden (KEPRES) no

32 tahun 1990 tentang pengelolaan kawasan lindung terutama pasal 9 dan 10 yang

menyatakan bahwa kawasan bergambut dengan ketebalan gambut lebih dari 3 meter

harus diperuntukan sebagai HLGB. (Lampiran 2. Peta Sebaran Gambut Semenanjung

Kampar. Sumber: wetland Internasional)

Page 6: Usul Peningkatanstatus S Kampar

2

Prosentase Jenis Mata Pencaharian di

Kecamatan Sungai Apit, Teluk Meranti dan

Pulau Padang

27%

4%2%

7%

2%1% 5%

52%

Petani Buruh Tani Nelayan Tukang Dagang Swasta PNS Pembalak

Namun berdasarkan TGHK tahun1986 kawasan ini berfungsi sebagai kawasan Hutan

Produksi sehingga pengelolaan hutan di Semenanjung Kampar selama ini di lakukan oleh

pihak swasta dalam bentuk Hak Pengusahaan Hutan. Perusahaan yang di maksud adalah :

1. PT. TRIO MAS FDI. SK No. 476/Menhut-IV/1998

2. PT. THE BEST ONE UNI TIMBER. SK No. 38/Kpts-II/2001

3. PT. YOS RAYA TIMBER. SK No. 243/Kpts-II/1989

Kondisi Sosial

Disekitar kawasan Semenanjung Kampar terdapat 15 Desa/Perkampungan dengan jumlah

penduduk 27.478 jiwa. Umumnya masyarakat disekitar kawasan merupakan masyarakat

Melayu dan Akit. Empat (4) desa sepanjang sisi utara kawasan didiami oleh masyarakat

Adat Suku Akit yang kehidupannya sangat bergantung pada sumberdaya hutan di

Semenanjung Kampar. Berdasarkan hasil study Sosial, Budaya dan Ekonomi masyarakat

yang dilakukan oleh Jikalahari tahun 2005 diketahui sumber mata pencarian masyarakat

seperti pada grafik di bawah ini :

Tabel.1. Sumber mata

pencarian masyarakat

di sekitar

Semenanjung Kampar

Jenis Habitat yang terdapat di Semenanjung Kampar

1. Danau

2. Danau umum/lain: garis pantai, hutan

3. Kawasan Sungai: hutan

4. Kawasan Sungai hilir: berair terus

5. Rawa tanpa Gambut: hutan

6. Rawa Gambut: hutan

Page 7: Usul Peningkatanstatus S Kampar

3

Biodiversity Semenanjung Kampar

Semenanjung Kampar merupakan daerah dengan tingkat biodiversity yang sangat tinggi,

beberapa penelitian yang sudah dilakukan menemukan berbagai jenis pohon dan satwa

yang dilindungi di daerah ini.

Jenis-jenis pohon hutan klimaks di Semenanjung Kampar.

1. Ramin (Gonystilus bancanus) ; jikalahari 2005

2. Meranti (Shorea spp); jikalahari 2005

3. Kempas (Kompassia malacensis); jikalahari 2005

4. Punak (Tetramerista glabra); jikalahari 2005

5. Terentang (Camnosperma coriaceae); jikalahari 2005

6. Bintangur (Calophyllum soulatri); jikalahari 2005

7. Pulai (Alstonia pneumatophora); jikalahari 2005

8. Rengas (Swintonia penangiana); jikalahari 2005

9. Rengas (Melanorhoeae sp); jikalahari 2005

10. Bengku (Ganua montleyana); jikalahari 2005

Jenis-jenis satwa yang dilindungi di Semenanjung Kampar.

1. Harimau Sumatera (P.Tigris Sumatrensis); jikalahari 2005

2. Buaya senyulong (Tomistoma schlegelii) ; Wetlands Database

3. Gajah Asia (Elephas maximus) ; Wetlands Database

4. Egretta sp (Silvius dkk, 1987).

5. Halcyon sp. (Silvius dkk, 1987).

6. Rangkong (Buceros rhinoceros); jikalahari 2005

7. Tapir (Tapirus indicus); Wetlands Database

8. Ikan arwana; jikalahari 2005

9. Ungko (Hylobates agilis); Nyoto Santoso

10. Ciconia stormi ; (Burn and Brickle 1992);

11. Bluwok (Mycteria cinerea); S. J. M. Blaber in litt. 1999

12. Setornis criniger (Holmes 1996);

13. Elang Biliton, Elang Wallace (Spizaetus nanus); (Holmes 1996);

14. Burung Tahun (Rhyticera corrugatus)

15. Punai besar (Treron capellei)

16. Alap-alap jambul (Accipiter trivirgatus)

17. Enggang hitam (Anthracoceros malayanus)

18. Elang laut perut putih (Haliaeetus leucogaster)

19. Elang bondol (Haliastur indus)

20. Elang kecil (Hieraaetus kienerii)

21. Blue-crowned Hanging Parrot (Loriculus galgulus)

22. Elang belalang (Microhierax fringiella)

23. Punggok (Ninox scutulata)

24. Collared Scops-owl (Otus lempiji)

25. Alap-alap madu (Pernis ptilorhynchus)

26. Long-tailed Parakeet (Psittacula longicauda)

27. Elang ular (Spilornis cheela)

28. Elang hitam (Spizaetus cirrhatus)

Page 8: Usul Peningkatanstatus S Kampar

4

B. Ancaman Terhadap Kelestarian Hutan Alam Semenanjung Kampar

1. Konversi/Alih Fungsi Hutan Alam

Berkurangnya tutupan hutan alam Semenanjung Kampar hampir 257.770 ha selang

waktu 1984 hingga 2004. Konversi/alih fungsi hutan alam menjadi konversi hutan alam

untuk perkebunan dan Hutan Tanaman Industri. Permasalahan ini tetap menjadi ancaman

utama bagi keletarian hutan Semenanjung Kampar pada tahun-tahun mendatang. Hal ini

terlihat dari kondisi eksisting perizinan baik yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat

maupun yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah.

Saat ini terdapat 8 (delapan) perusahaan yang mengantongi IUPHHK-HT dengan total

luasan 214.731,89 ha pada hutan alam di semenanjung Kampar. Izin-izin ini dimiliki

oleh perusahaan dapat terlihat pada lampiran 3. Perusahaan tersebut antara lain :

1. PT. SATRIA PERKASA AGUNG. SK No. 224/Kpts-II/2000

2. PT. MITRA HUTANI JAYA. SK No 522.21/IUPHHK-HT/I/2003/2000

3. PT. PUTRA RIAU PERKASA. SK. No. 522.21/IUPHHK-HT/V/2002/2000

4. PT. BALAI KAYANG MANDIRI. SK. No. 05/IUPHHK-HT/II/2003

5. CV. BHAKTI PRAJA MULIA. SK. No. 522.21/IUPHHK-HT/I/2003/2001

6. PT. RAPP. SK. No. 1547/Menhut-IV/1996

7. PT. ARARA ABADI. SK. No. 743/Kpts-II/1996

8. CV. ALAM LESTARI.

2. Illegal Logging

Illegal logging menjadi momok yang sangat menghawatirkan bagi keberlanjutan hutan

alam di semenanjung Kampar, kegiatan-kegiatan ini sepertinya hampir tidak bisa di atasi

baik oleh pemerintah pusat maupun daerah. para illegal loger semakin berani dan terang-

terangan dalam melakukan

aksinya meskipun kampanye

pemberantasan illegal logging

akhir-akhir ini semakin gencar

dilakukan oleh pemerintah

tidak membuat mereka

menghentikan kegiatannya.

Sebagai mana umumnya

modus kegiatan illegal loging

di Indonesia, kegiatan illegal

loging di Semenanjung

Kampar juga telah melibatkan

oknum-oknum pemerintah dan

penegak hukum di Riau yang

pada akhirnya kejahatan ini

sangat sulit di berantas.

Masyarakat yang menjadi ujung tobak di lapangan dalam melakukan kegiatan illegal

loging ini bukan hanya berasal dari masyarakat tempatan/lokal namun juga didatangkan

dari dari beberapa daerah di pulau Sumatra seperti dari Palembang, Sumatra Utara dan

Sumatra Barat.

Page 9: Usul Peningkatanstatus S Kampar

5

3. Kebakaran Lahan

Kebakaran hutan/lahan di Semenanjung Kampar hampir terjadi setiap tahun semenjak

adanya aktivitas land kliring secara besar-besaran. Setidaknya sepanjang tahun 2005 ini

jumlah titik api yang terdapat di kawasan Semenanjung Kampar berjumlah 1435 titik api

(Data : Satelit NOAA 102 04 54-103 07 33 ; 00 52 46-00 08 04).

4. Pembuatan Kanal

Terdapat ratusan jumlah kanal di daerah ini yang mengarah jauh kedalam kawasan hutan

alam, kanal-kanal ini di buat tanpa melalui sebuah pertimbangan dan perencanaan yang

baik. Sehingga pada akhirnya menimbulkan penurunan permukaan air secara tak

terkendali pada musim kemarau, yang menyebabkan gambut yang berada dipermukaan

menjadi kering dan mudah terbakar. Selain itu kanal-kanal ini sering dimanfaatkan

sebagai alat transportasi oleh illegal loger untuk mengeluarkan kayu-kayu hasil

jarahannya.

Dalam kurun waktu 12 tahun (1990 - 2002) lahan gambut kawasan timur Sumatra telah

hilang seluas 354.244 hektar, dan dalam kurun waktu yang sama luas kawasan gambut

dalam di Riau terdegredasi menjadi lahan gambut dangkal seluas 497.244 hektar.

Degredasi ini akibat dari aktivitas pembukaan/alih fungsi lahan dan pembuatan kanal.

Konversi dan pengeringan mengakibatkan degredasi ekosistem rawa yang tidak dapat

dipulihkan lagi. Bila hal itu terus terjadi, lahan-lahan gambut akan mulai membusuk dan

akan mengeluarkan karbon ke atmosfir dalam jumlah besar. Permukaan gambut akan

menyurut bermeter-meter dan sangat mungkin akan mengakibatkan permukaan tanah

tenggelam ke bawah permukaan laut selamanya (Wosten et al. 1997).

5. Pembuatan Koridor

Pembuatan koridor yang membelah kawasan Semenanjung Kampar menjadi dua bagian

oleh PT. RAPP telah menimbulkan masalah baru bagi kawasan ini. Pembukaan koridor

ini mendorong miningkatnya aktivitas illegal loging dan okuvasi kawasan hutan di daerah

ini oleh masyarakat.

Page 10: Usul Peningkatanstatus S Kampar

6

6. Perburuan Satwa Liar/di Lindungi

Tingginya permintaan pasar terhadap satwa yang dilindung seperti Harimau Sumatra dan

jenis-jenis hewan lainnya menyebabkan daerah Semenanjung Kampar ini tidak luput dari

incaran para pemburu liar. Jikalahari pada tahun 2005 menemukan beberapa masyarakat

yang melakukan perburuan terhadap satwa di kawasan ini.

C. Menetapkan Kawasan Semenanjung Kampar Sebagi Taman Nasional

Merupakan Suatu Solusi Untuk Kelestarian Hutan Alam Rawa Gambut di

Riau.

Dengan berbagai keunikan dan nilai penting yang terdapat pada hutan alam Semenanjung

Kampar dan permasalahan yang mengancam kelestariannya, seperti yang diuraikan diatas

kami Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) berpendapat bahwa sebaiknya

kawasan ini di jadikan kawasan Taman Nasional. Pentingnya kawasan ini di jadi

Kawasan Taman Nasional adalah:

1. Dengan di tetapkannya kawasan sebagai Taman Nasional akan menggabungkan 4

kawasan lindung. Sehingga dengan adanya penggabungan ini akan memudahkan dari

segi pengelolaan.

2. Kawasan Semenanjung Kampar memenuhi Kriteria Penetapan Kawasan Taman

Nasional (TN) yaitu:

Luas yang cukup untuk menjamin kelangsungan proses ekologis secara alami;

Sumber daya alam yang khas dan unik baik berupa jenis tumbuhan maupun satwa

dan ekosistemnya serta gejala alam yang masih utuh dan alami

Satu atau beberapa ekosistem yang masih utuh

Keadaan alam yang asli dan alami untuk dikembangkan sebagai pariwisata alam;

Kawasan yang ada dapat dibagi kedalam Zona Inti, Zona Pemanfaatan, Zona

Rimba dan Zona lain yang karena pertimbangan kepentingan rehabilitasi

kawasan, ketergantungan penduduk sekitar kawasan, dan dalam rangka

mendukung upaya pelestarian sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, dapat

ditetapkan sebagai zona tersendiri.

Page 11: Usul Peningkatanstatus S Kampar

7

3. Penetapan kawasan Semenanjung Kampar sebagai Taman Nasional peluang

kelestarian hutan Rawa gambut di Riau seluas 454.379,04 ha akan lebih terjamin,

karena di kelola dibawa satu unit balai Tamanan Nasional secara khusus.

4. Dengan menjaga tutupan hutan alam Semenanjung kampar, bisa dijaga tata air untuk

kawasan disekitarnya sehingga terhindar dari banjir, kekeringan dan kebakaran lahan.

5. Dengan menjaga tutupan hutan alam semenanjung kampar, bisa dijaga kondisi

gambut tetap hidup sehingga fungsinya sebagai penyerap karbon (CO2) masih tetap

terjaga.

6. Penetapan kawasan Semenanjung Kampar sebagai Taman Nasional menjamin

adanya peluang pemerintah daerah dan masyarakat untuk mendapatkan manfaat

ekonomi terutama pada zona tertentu.

D. Kawasan yang Diusulkan

Berdasarkan data Citra Landsat 2005 dan hasil studi lapangan yang dilakukan jikalahari

2005, maka zona kawasan Taman Nasional yang diusulkan dapat dilihat pada lampiran 6.

Berangkat dari penetapan kawasan Taman Nasional sebelumnya dimana banyak terjadi

konflik dengan masyarakat didalam dan sekitar kawasan, terkait dengan usulan ini kami

berharap adanya pelibatan masyarakat secara aktif merupakan salah satu hal penting

dalam setiap tahapan penetapan Kawasan Semenanjung Kampar sebagai Taman

Nasional.

E. Penutup

Demikianlah usulan ini kami sampaikan, semoga Bapak Mentri Kehutanan berkenan

menetapkan kawasan Semenanjung Kampar sebagai Taman Nasional. Atas perhatian dan

kerjasama Bapak kami ucapkan terimakasih.

Pekanbaru ,20 Desember 2005

Hormat kami

Koordinator Jikalahari

ZULFAHMI

Page 12: Usul Peningkatanstatus S Kampar

LAMPIRAN

Page 13: Usul Peningkatanstatus S Kampar

N

50

510

15K

m

Pe

ta R

TR

WP

Ria

u 1

99

4

Pe

rda

10

/19

94

Ria

u

0°15

'0°

15'

0°30

'0°

30'

0°45

'0°

45'

102°

15'

102°

15'

102°

30'

102°

30'

102°

45'

102°

45'

103°

00'

103°

00'

0°45'

0°45'

0°30'

0°30'

1°45'

1°45'

101°

15'

101°

15'

102°

30'

102°

30'

103°

45'

103°

45'

PE

RD

A10

1994

AP

KK

ehut

anan

AP

KP

erke

buna

n

AP

KP

erta

nian

Kaw

asan

Lind

ung

Sung

aiB

atas

Zon

eIn

ti

Bat

asZo

ne

Rim

baB

atas

Zon

e P

eman

faat

an

Lege

nda

:

Lam

pira

n 1.

Pet

a Pe

runt

ukan

Rua

ng B

erda

sark

an R

TR

WP

Ria

u 19

94 (

PE

RD

A 1

0 19

94)

Page 14: Usul Peningkatanstatus S Kampar

N

50

510

15K

m

Lege

nda

:

Usu

lan

Tam

anN

asio

nal

Ku

ala

Kam

par

Ria

u

0°15

'0°

15'

0°30

'0°

30'

0°45

'0°

45'

102°

15'

102°

15'

102°

30'

102°

30'

102°

45'

102°

45'

103°

00'

103°

00'

0°45'

0°45'

0°30'

0°30'

1°45'

1°45'

101°

15'

101°

15'

102°

30'

102°

30'

103°

45'

103°

45'

Ked

alam

anG

ambu

t>

4m

0.5

m--

>1

m1

m--

>2

m1

m--

>2

mS

2a2

m--

>4

m

Pula

uD

arat

anD

anau

/Tas

ik/L

aut

Sung

aiB

atas

Zon

eIn

tiB

atas

Zon

eR

imba

Bat

asZo

ne

Pem

anfa

atan

Lam

pira

n2.

Pet

a Se

bara

n G

ambu

t Sem

enan

jung

Kam

par

(sum

ber

Wet

land

Int

erna

sion

al)

Page 15: Usul Peningkatanstatus S Kampar

PT.

RA

PP

PT.

UN

ISE

RA

YA

PT.

AR

AR

AA

BA

DI

PT.

PU

TRA

RIA

UP

ER

KA

SA

PT.

TRIO

MA

SFD

I

PT.

SE

LA

RA

SA

BA

DIU

TAM

A

PT.

NA

TIO

NA

LTI

MB

ER

&FO

RE

ST

PR

OD

UC

TS

I PT.

SA

TR

IAP

ER

KA

SA

AG

UN

G

PT.

MIT

RA

HU

TAN

IJA

YA

CV

.A

LA

ML

ES

TA

RI

CV

.B

HA

KT

IPR

AJ

AM

UL

IA

PT.

BA

LAIK

AY

AN

GM

AN

DIR

I

PT.

RIM

BA

MU

TIA

RA

PE

RM

AI

PT.

AR

AR

AA

BA

DI

N

50

510

15K

m

Lege

nda

:

Pula

u/D

arat

an

Sung

ai

Bat

asZo

ne

Inti

Bat

asZo

ne

Rim

ba

Bat

asZo

ne

Pem

anfa

atan

Usu

lan

Tam

anN

asio

nal

Ku

ala

Kam

par

Ria

u

0°15

'0°

15'

0°30

'0°

30'

0°45

'0°

45'

102°

15'

102°

15'

102°

30'

102°

30'

102°

45'

102°

45'

103°

00'

103°

00'

0°45'

0°45'

0°30'

0°30'

1°45'

1°45'

101°

15'

101°

15'

102°

30'

102°

30'

103°

45'

103°

45'

Kon

sesi

HT

I

Sum

ber

:K

onse

siH

TIR

iau

2004

Din

asK

ehu

tana

nR

iau

Lam

pira

n3.

Pet

a K

onse

si H

TI/

IUPH

HK

HT

di K

awas

an S

emen

anju

ng K

ampa

r

Page 16: Usul Peningkatanstatus S Kampar

PT.

TRIO

MA

SF.

D.I

PT.

YO

SR

AY

AT

IMB

ER

PT.

THE

BE

ST

ON

EU

NIT

IMB

ER

PT.

TRIO

MA

SF.

D.I

N

50

510

15K

m

Lege

nda

:

Pula

u/D

arat

an

Sung

ai

Bat

asZo

ne

Inti

Bat

asZo

ne

Rim

ba

Bat

asZo

ne

Pem

anfa

atan

Usu

lan

Tam

anN

asio

nal

Ku

ala

Kam

par

Ria

u

0°15

'0°

15'

0°30

'0°

30'

0°45

'0°

45'

102°

15'

102°

15'

102°

30'

102°

30'

102°

45'

102°

45'

103°

00'

103°

00'

0°45'

0°45'

0°30'

0°30'

1°45'

1°45'

101°

15'

101°

15'

102°

30'

102°

30'

103°

45'

103°

45'

Kon

sesi

HP

H

Sum

ber

:K

onse

siH

PH

Ria

u20

04D

inas

Keh

uta

nan

Ria

u

Lam

pira

n4.

Pet

a K

onse

si H

PH d

i Kaw

asan

Sem

enan

jung

Kam

par

Page 17: Usul Peningkatanstatus S Kampar

PT.

BU

MIR

EK

SA

NU

SA

SE

JAT

I

PT.

UN

ISE

RA

YA

PT.

TRIO

MA

SFD

I

PT.

PA

NC

AS

UR

YA

AG

RIN

DO

SE

JAH

TE

RA

PT.

SID

OM

AR

GA

PE

RK

AS

AP

T.S

AB

IRA

NE

GE

RIU

TA

MA

PT.

BA

SK

AR

AS

AT

RIA

TA

MA

RIA

U

PU

SK

OP

OL

DA

RIA

U

PT.

SE

RIK

AT

PU

TRAP

T.M

EK

AR

SA

RIA

LA

ML

ES

TA

RI

PT.

TAN

IS

WA

DA

YA

PE

RD

AN

A

PT.

TRIS

ETY

AU

SA

HA

MA

ND

IRI

N

50

510

15K

m

Lege

nda

:

Pula

u/D

arat

an

Sung

ai

Bat

asZo

ne

Inti

Bat

asZo

ne

Rim

ba

Bat

asZo

ne

Pem

anfa

atan

Usu

lan

Tam

anN

asio

nal

Ku

ala

Kam

par

Ria

u

0°15

'0°

15'

0°30

'0°

30'

0°45

'0°

45'

102°

15'

102°

15'

102°

30'

102°

30'

102°

45'

102°

45'

103°

00'

103°

00'

0°45'

0°45'

0°30'

0°30'

1°45'

1°45'

101°

15'

101°

15'

102°

30'

102°

30'

103°

45'

103°

45'

Kon

sesi

Per

keb

unan

Sum

ber

:K

onse

siP

erke

bun

anR

iau

Din

asP

erke

buna

nR

iau

Lam

pira

n5.

Pet

a K

onse

si P

erke

buna

n di

Kaw

asan

Sem

enan

jung

Kam

par

Page 18: Usul Peningkatanstatus S Kampar

Citr

aL

ands

atPa

th12

6R

aw59

-60

Tang

gal

7au

gust

2005

Ban

d:

54

1

Sung

ai

Bat

asZo

ne

Inti

Bat

asZo

ne

Rim

ba

Bat

asZo

ne

Pem

anfa

atan

Lege

nda

:

N

Usu

lan

Tam

anN

asio

nal

Ku

ala

Kam

par

Ria

u

50

510

15K

m

0°15

'0°

15'

0°30

'0°

30'

0°45

'0°

45'

102°

15'

102°

15'

102°

30'

102°

30'

102°

45'

102°

45'

103°

00'

103°

00'

0°45'

0°45'

0°30'

0°30'

1°45'

1°45'

101°

15'

101°

15'

102°

30'

102°

30'

103°

45'

103°

45'

Lam

pira

n6.

Pet

a U

sula

n Z

one

Kaw

asan

Tam

an N

asio

nal d

i Sem

enan

jung

Kam

par

Page 19: Usul Peningkatanstatus S Kampar

TEL

UK

ME

RA

NT

I

TEL

UK

LAN

US

PE

NY

EN

GA

T

PU

LA

UM

UD

A

PE

TO

DA

AN

KU

AL

AP

AN

DU

K

TEL

UK

BU

NTA

L

ME

RB

AU

SE

RA

PU

NG

SU

NG

AI

RA

WA

DA

YU

N

LUK

UN

TAN

JUN

GP

ER

AN

AP

SU

NG

AI

AR

A

SU

NG

AI

TOH

OR TE

LU

KD

ALA

M

BE

NT

EN

GH

UL

U

TAN

JUN

G

ME

NG

KA

PA

N

PA

NG

KA

LA

NP

AN

DU

K

TOP

AN

G

TAN

JUN

GS

AR

I

LUB

UK

KE

RA

NJI

TER

BA

NG

IAN

G

BE

NT

EN

GH

ILIR

KE

RU

MU

TA

N

DO

SA

N

PA

LU

H

TAN

JUN

GS

AM

AK

TAN

JUN

GG

AD

AI

Usu

lan

Tam

anN

asio

nal

Ku

ala

Kam

par

Ria

u

0°15

'0°

15'

0°30

'0°

30'

0°45

'0°

45'

102°

15'

102°

15'

102°

30'

102°

30'

102°

45'

102°

45'

103°

00'

103°

00'

0°45'

0°45'

0°30'

0°30'

1°45'

1°45'

101°

15'

101°

15'

102°

30'

102°

30'

103°

45'

103°

45'

N

50

510

15K

m

Sung

ai

Bat

asZo

ne

Inti

Bat

asZo

ne

Rim

ba

Bat

asZo

ne

Pem

anfa

atan

Lege

nda

:

Sum

ber

:B

PS

KP

U20

02Pe

taA

dm

inis

tras

iR

iau

2002

Lam

pira

n7.

Pet

a Se

bara

n D

esa

di K

awas

an S

emen

anju

ng K

ampa

r

Page 20: Usul Peningkatanstatus S Kampar

N

50

510

15K

m

Lege

nda

:

Pula

u/D

arat

an

Sung

ai

Bat

asZo

ne

Inti

Bat

asZo

ne

Rim

ba

Bat

asZo

ne

Pem

anfa

atan

Usu

lan

Tam

anN

asio

nal

Ku

ala

Kam

par

Ria

u

0°15

'0°

15'

0°30

'0°

30'

0°45

'0°

45'

102°

15'

102°

15'

102°

30'

102°

30'

102°

45'

102°

45'

103°

00'

103°

00'

0°45'

0°45'

0°30'

0°30'

1°45'

1°45'

101°

15'

101°

15'

102°

30'

102°

30'

103°

45'

103°

45'

Tutu

pan

Hut

an19

84

Sum

ber

:C

itra

Lan

dsat

Path

126

Raw

59-6

019

84B

and

:5

41

Lam

pira

n8.

Pet

a K

ondi

si T

utup

an H

utan

Ala

m ta

hun

1984

di K

awas

an S

emen

anju

ng K

ampa

r

Page 21: Usul Peningkatanstatus S Kampar

N

50

510

15K

m

Lege

nda

:

Pula

u/D

arat

an

Sung

ai

Bat

asZo

ne

Inti

Bat

asZo

ne

Rim

ba

Bat

asZo

ne

Pem

anfa

atan

Usu

lan

Tam

anN

asio

nal

Ku

ala

Kam

par

Ria

u

0°15

'0°

15'

0°30

'0°

30'

0°45

'0°

45'

102°

15'

102°

15'

102°

30'

102°

30'

102°

45'

102°

45'

103°

00'

103°

00'

0°45'

0°45'

0°30'

0°30'

1°45'

1°45'

101°

15'

101°

15'

102°

30'

102°

30'

103°

45'

103°

45'

Tutu

pan

Hut

an19

99

Sum

ber

:C

itra

Lan

dsat

Path

126

Raw

59-6

019

99B

and

:5

41

Tutu

pan

Hut

anH

ilang

Lam

pira

n9.

Pet

a K

ondi

si T

utup

an H

utan

Ala

m ta

hun

1999

di K

awas

an S

emen

anju

ng K

ampa

r

Page 22: Usul Peningkatanstatus S Kampar

N

50

510

15K

m

Lege

nda

:

Pula

u/D

arat

an

Sung

ai

Bat

asZo

ne

Inti

Bat

asZo

ne

Rim

ba

Bat

asZo

ne

Pem

anfa

atan

Usu

lan

Tam

anN

asio

nal

Ku

ala

Kam

par

Ria

u

0°15

'0°

15'

0°30

'0°

30'

0°45

'0°

45'

102°

15'

102°

15'

102°

30'

102°

30'

102°

45'

102°

45'

103°

00'

103°

00'

0°45'

0°45'

0°30'

0°30'

1°45'

1°45'

101°

15'

101°

15'

102°

30'

102°

30'

103°

45'

103°

45'

Tutu

pan

Hut

an20

00

Sum

ber

:C

itra

Lan

dsat

Path

126

Raw

59-6

020

00B

and

:5

41

Tutu

pan

Hut

anH

ilang

Lam

pira

n10

. Pet

a K

ondi

si T

utup

an H

utan

Ala

m ta

hun

2000

di K

awas

an S

emen

anju

ng K

ampa

r

Page 23: Usul Peningkatanstatus S Kampar

N

50

510

15K

m

Lege

nda

:

Pula

u/D

arat

an

Sung

ai

Bat

asZo

ne

Inti

Bat

asZo

ne

Rim

ba

Bat

asZo

ne

Pem

anfa

atan

Usu

lan

Tam

anN

asio

nal

Ku

ala

Kam

par

Ria

u

0°15

'0°

15'

0°30

'0°

30'

0°45

'0°

45'

102°

15'

102°

15'

102°

30'

102°

30'

102°

45'

102°

45'

103°

00'

103°

00'

0°45'

0°45'

0°30'

0°30'

1°45'

1°45'

101°

15'

101°

15'

102°

30'

102°

30'

103°

45'

103°

45'

Tutu

pan

Hut

an20

02

Sum

ber

:C

itra

Lan

dsat

Path

126

Raw

59-6

020

02B

and

:5

41

Tutu

pan

Hut

anH

ilang

Lam

pira

n11

. Pet

a K

ondi

si T

utup

an H

utan

Ala

m ta

hun

2002

di K

awas

an S

emen

anju

ng K

ampa

r

Page 24: Usul Peningkatanstatus S Kampar

N

50

510

15K

m

Lege

nda

:

Pula

u/D

arat

an

Sung

ai

Bat

asZo

ne

Inti

Bat

asZo

ne

Rim

baB

atas

Zon

eP

eman

faat

an

Usu

lan

Tam

anN

asio

nal

Ku

ala

Kam

par

Ria

u

0°15

'0°

15'

0°30

'0°

30'

0°45

'0°

45'

102°

15'

102°

15'

102°

30'

102°

30'

102°

45'

102°

45'

103°

00'

103°

00'

0°45'

0°45'

0°30'

0°30'

1°45'

1°45'

101°

15'

101°

15'

102°

30'

102°

30'

103°

45'

103°

45'

Tutu

pan

Hut

an20

04

Sum

ber

:C

itra

Lan

dsat

Path

126

Raw

59-6

020

04B

and

:5

41

Tutu

pan

Hut

anH

ilang

Lam

pira

n12. P

eta

Kon

disi

Tut

upan

Hut

an A

lam

tahu

n 20

04 d

i Kaw

asan

Sem

enan

jung

Kam

par