unsur-unsur bunyi kata-kata serapan - usu librarylibrary.usu.ac.id/download/fs/06001732.pdf ·...

24
UNSUR-UNSUR BUNYI KATA-KATA SERAPAN DARI BAHASA ARAB DALAM BAHASA MELAYU DELI KARYA ILMIAH D I S U S U N OLEH : Dra. Fauziah, M. A. NIP. 131 882 283 PROGRAM STUDI BAHASA ARAB FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2006 Fauziah,M.A: Unsur-Unsur Bunyi Kata-Kata Serapan Dari Bahasa Arab Dalam Bahasa Melayu Deli , 2006 USU Repository©2006

Upload: dinhkiet

Post on 04-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UNSUR-UNSUR BUNYI KATA-KATA SERAPAN - USU Librarylibrary.usu.ac.id/download/fs/06001732.pdf · adanya sebuah nama yang dianggap nenek moyang keturunan raja-raja Deli yang ... Hal

UNSUR-UNSUR BUNYI KATA-KATA SERAPAN

DARI BAHASA ARAB DALAM

BAHASA MELAYU DELI

KARYA ILMIAH

D

I

S

U

S

U

N

OLEH :

Dra. Fauziah, M. A.NIP. 131 882 283

PROGRAM STUDI BAHASA ARAB

FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2006

Fauziah,M.A: Unsur-Unsur Bunyi Kata-Kata Serapan Dari Bahasa Arab Dalam Bahasa Melayu Deli , 2006 USU Repository©2006

Page 2: UNSUR-UNSUR BUNYI KATA-KATA SERAPAN - USU Librarylibrary.usu.ac.id/download/fs/06001732.pdf · adanya sebuah nama yang dianggap nenek moyang keturunan raja-raja Deli yang ... Hal

KATA PENGANTAR

Rasa syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan taufik serta

hidayah-Nya karya ilmiah yang berjudul “UNSUR-UNSUR BUNYI KATA-KATA

SERAPAN DARI BAHASA ARAB DALAM BAHASA MELAYU DELI” dapat

diselesaikan dengan baik, seiring salawat dan salam kepada junjungan-Nya yang telah

menerangi umat dari alam jahiliyah ke alam kehidupan yang penuh petunjuk.

Karya ilmiah ini merupakan deskripsi tentang Unsur-Unsur Bunyi Kata-Kata

Serapan Dari Bahasa Arab Dalam Bahasa Melayu Deli, pembahasan dalam karya

ilmiah ini tak terlepas dari latar belakang unsur-unsur bunyi kata-kata serapan itu

sendiri dan pengertiannya, serta pengaruh Kata-Kata Bahasa Arab Dalam Bahasa

Melayu Deli. Hal ini ada kaitannya dengan bidang ilmu fonologi.

Karya ilmiah ini merupakan pokok bahasan yang harus dibicarakan, dengan

terwujudnya karya ilmiah ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan

pembaca dan sekaligus menambah referensi di Perpustakaan Universitas Sumatera

Utara dan dengan segala kerendahan hati, karya ilmiah ini dipersembahkan kepada

pembaca. Semoga bermanfaat untuk pengembangan pendidikan khususnya di

Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara Program Studi Bahasa Arab.

Medan, 21 Januari 2006

Dra. FAUZIAH, M. A NIP. 131 882 283

Fauziah,M.A: Unsur-Unsur Bunyi Kata-Kata Serapan Dari Bahasa Arab Dalam Bahasa Melayu Deli , 2006 USU Repository©2006

Page 3: UNSUR-UNSUR BUNYI KATA-KATA SERAPAN - USU Librarylibrary.usu.ac.id/download/fs/06001732.pdf · adanya sebuah nama yang dianggap nenek moyang keturunan raja-raja Deli yang ... Hal

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii

PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

Kata Benda ................................................................................................ 6

Kata Kerja ................................................................................................. 9

Kata Sifat ................................................................................................... 9

FONEM DALAM BAHASA ARAB ................................................................. 12

FONEM DALAM BAHASA MELAYU DELI ............................................... 13

KESIMPULAN ................................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA

Fauziah,M.A: Unsur-Unsur Bunyi Kata-Kata Serapan Dari Bahasa Arab Dalam Bahasa Melayu Deli , 2006 USU Repository©2006

Page 4: UNSUR-UNSUR BUNYI KATA-KATA SERAPAN - USU Librarylibrary.usu.ac.id/download/fs/06001732.pdf · adanya sebuah nama yang dianggap nenek moyang keturunan raja-raja Deli yang ... Hal

UNSUR-UNSUR BUNYI KATA-KATA SERAPAN

DARI BAHASA ARAB DALAM

BAHASA MELAYU DELI

I. PENDAHULUAN

Berbicara mengenai kata serapan sebenarnya tidak terlepas dari istilah

etimologi. Kata etimologi dibentuk dari kata “Etimos” dan “Logos”. Etimos berarti

bentuk yang menurunkan bentuk-bentuk dalam beberapa turunan. Logos berarti ilmu.

Kedua kata itu berasal dari bahasa Latin. Jadi Etimologi berarti penyelidikan asal kata

serta perubahannya dalam bentuk dan makna.

Bahasa Melayu adalah salah satu bahasa yang ada di Indonesia. Tetapi bahasa

Indonesia bukanlah bahasa Melayu. Setelah bahasa Indonesia tumbuh dengan pesat,

bahasa Melayu (Riau, Sumatera Timur) dan di Semenanjung, mempunyai

pertumbuhan dan perkembangan tersendiri.

Hollander (1984 : 118), mengatakan bahwa :

“Pada zaman awalnya, dan dalam cara penuturan oleh orang Melayu pertama

di Sumatera, bahasa tersebut amat miskin. Khazanahnya hanya terdiri dari

penemuan benda-benda , serta anjuran dan kebutuhan yang bersifat sensual.

Ini pun sejauh semua hal ini diketahui oleh bangsa tersebut pada masa

awalnya, sedangkan bahasa tersebut tidak memiliki ungkapan-ungkapan

untuk semua gambaran abstrak”.

Tetapi ini adalah gejala yang sama-sama dialami oleh semua bahasa yang

ketika itu belum berkembang. Hollander (1984 : 228), mengatakan bahwa, “Suatu

Fauziah,M.A: Unsur-Unsur Bunyi Kata-Kata Serapan Dari Bahasa Arab Dalam Bahasa Melayu Deli , 2006 USU Repository©2006

Page 5: UNSUR-UNSUR BUNYI KATA-KATA SERAPAN - USU Librarylibrary.usu.ac.id/download/fs/06001732.pdf · adanya sebuah nama yang dianggap nenek moyang keturunan raja-raja Deli yang ... Hal

perkembangan dan perluasan yang agak maju bahasa itu bersama tumbuhnya

peradaban yang makin tinggi pada bangsanya dan ini akan terjadi bila bangsa tadi

bersentuhan dengan bangsa lain melalui perdagangan atau bidang lain”.

Pada tahun 1160 peradaban Hindu sudah masuk ke Sumatera, sedangkan

bahasa Melayu diperkaya dengan banyak kata Sansekerta. Tentang waktu dan cara

hal ini terjadi tak ada yang diketahui. Justru itulah menjadi bukti kepurbaan fakta

tersbut. Ternyata pengaruh Hindu selama berabad-abad berjalan terhadap orang

Melayu dan karena pengaruh itu mereka telah mengalami peradaban dan perkayaan

bahasa mereka.

Admansyah (tanpa tahun : 12-13), mengatakan bahwa,

“Kata Melayu berasal dari kata “Melieau”, jika menurut pakar sejarah

Ellswort Huntington, disebabkan karena pengaruh iklim dan alam sesuatu

daerah seperti morpoli muka bumi, letak, bentuk, dan keadaan tanah,

menimbulkan suatu kebudayaan yang bercorak tersendiri pada suatu

masyarakat (Masyarakat Melieau), kemudian dari kata ini beralih menjadi

kata “Melayu” yaitu Melieau = Me-liea-u = Me-la-u = Melayu”.

Dalam ilmu magis makna Melayu diartikan juga dengan pengertian “Agung

dan Kebanggaan”, lambing keagungan dan kebanggaan ini sampai sekarang masih

tetap terpelihara, tunggal dan unggul yakni “Keris”. Keris bagi suku Melayu adalah

melambangkan suatu sifat keperwiraan dan kesatriaan yang pada hakikatnya

senantiasa menjunjung tinggi azas kebenaran, kejujuran, dan keikhlasan.

Seseorang disebut Melayu apabila ia beragama Islam, berbahasa Melayu

sehari-hari dan beradat-istiadat Melayu. Adapun adapt-istiadat Melayu itu, “Adat

Fauziah,M.A: Unsur-Unsur Bunyi Kata-Kata Serapan Dari Bahasa Arab Dalam Bahasa Melayu Deli , 2006 USU Repository©2006

Page 6: UNSUR-UNSUR BUNYI KATA-KATA SERAPAN - USU Librarylibrary.usu.ac.id/download/fs/06001732.pdf · adanya sebuah nama yang dianggap nenek moyang keturunan raja-raja Deli yang ... Hal

bersendi Hukum syara’, Syara’ bersendi Kitabullah”. Pada awalnya ketika agama

Islam mulai dikembangkan oleh orang Melayu (pedagang) ke Seantero Nusantara,

pengertian “Melayu” merupakan pengertian suatu wadah orang Islam, dalam

menghadapi non- Islam. Oleh sebab itu sampai pada awal kemerdekaan Indonesia

istilah “masuk Melayu” = masuk Islam. Di samping itu orang Melayu juga

mengutamakan sekali budi dan bahasa, pendidikan dan ilmu, mementingkan budaya

malu serta bersikap ramah dan terbuka kepada tamu.

Sedangkan Luckman (2002 : 1) mengatakan bahwa, “Nama Melayu berasal

dari kerajaan Melayu Purba”. Menurut berita yang ditulis di dalam Kronik Dinasti

Tang di Cina sudah ada tertulis nama kerajaan di Sumatera “MO-LO-YOE”, yang

ditulis dalam aksara dan logat Cina. Kata “MO-LO-YOE”, yang dapat diartikan

sebagi suatu istilah penghijrahan yang kemudian berubah menjadi “Melayu”.

Penulisannya pada 644 dan 645 M. Hal ini sesuai dengan peristiwa perjalanan dengan

adanya sebuah nama yang dianggap nenek moyang keturunan raja-raja Deli yang

berasal dari kerajaan Deli Akbar yang terletak di Hindustan/ India (Hikayat Deli).

Sedangkan kata Deli berasal dari nama seseorang yang dianggap nenek

moyang keturunan raja-raja Deli yang bernama “Muhammad Delikan” yang berasal

dari Deli Akbar yanga ada di Hindustan. Ia merantau dari Deli Akbar ke arah

Nusantara dan kapalnya tenggelam di Kuala Pasai dan ia terdampar di Pasai. Tiada

berapa lama ia pergi ke Aceh. Di sana ia membantu sultan Aceh yang mengalami

kesulitan menakhlukkan 7 orang Rum yang mengacau negeri. Sultan Aceh

memberinya gelar “Laksamana Kuda Bintan” dan diangkat menjadi Laksamana

Aceh. Kemudian ia dapat mengalahkan gajah “Gandasuli” sehingga dinaikkan lagi

Fauziah,M.A: Unsur-Unsur Bunyi Kata-Kata Serapan Dari Bahasa Arab Dalam Bahasa Melayu Deli , 2006 USU Repository©2006

Page 7: UNSUR-UNSUR BUNYI KATA-KATA SERAPAN - USU Librarylibrary.usu.ac.id/download/fs/06001732.pdf · adanya sebuah nama yang dianggap nenek moyang keturunan raja-raja Deli yang ... Hal

pangkatnya menjadi “Gojah Pahlawan”. Ketika bertugas menakhlukkan negeri-negeri

di Semenanjung Tanah Melayu dan Sumatera, ia berhasil membawa 2 orang puteri

raja Pahang yaitu puteri Kamariah dan puteri Khairul Bariyah. Sultan Iskandar Muda

Aceh mengawinkan puteri Khairul Bariyah dengan Gojah Pahlawan dan Sultan Aceh

mengambil puteri Kamariah sebagaio isteri. Karena berhasil menakhlukkan negeri

Melayu yang lain, maka gelar Gojah Pahlawan ditambah lagi dengan Sri Paduka

Gojah Pahlawan Laksamana Kuda Bintan. Karena difitnah bahwa isterinya

mempunyai affair dengan Sultan Aceh, maka Gojah Pahlawan meninggalkan Aceh

dan mendirikan kerajaan yang bernama “Kerajaan Deli”, yang diambil dari namanya

yaitu “Muhammad Delikan” yang berarti “Keperkasaan dan Ketangguhan”.

Salah satu bahasa yang penting pengaruhnya terhadap bahasa Melayu ialah

bahasa Arab. Dan tentang cara serta sarana pengaruh ini bekerja menurut Hollander

terdapat kepastian sejarah. Hollander (1984 : 230), mengatakan bahwa, “Sampai pada

akhir abad ke 13 hanya sedikit sekali kata Arab yang dipungut oleh bahasa Melayu”.

Hal ini disebabkan oleh bahasa Melayu sudah sedemikian diperkaya oleh

pengaruh Hindu dan oleh perkembangannya sendiri, sehingga orang cukup dapat

mengungkapkan diri dalam bahasa itu mengenai semua hal bersangkutan dengan

kehidupan sehari-hari, perdagangan dan pengetahuan yang berhubungan dengan itu

serta agama. Tetapi ketika ajaran nabi Muhammad menggantikan Hinduisme, dan

dipeluk oleh orang Melayu, tentu saja kekurangan penamaan untuk apa saja yang

berhubungan dengan agama baru itu. Oleh sebab itu akan lebih mudah memungut

perbendaharaan kata dari bahasa Arab yang telah memperkenalkan mereka dengan

agama Islam.

Fauziah,M.A: Unsur-Unsur Bunyi Kata-Kata Serapan Dari Bahasa Arab Dalam Bahasa Melayu Deli , 2006 USU Repository©2006

Page 8: UNSUR-UNSUR BUNYI KATA-KATA SERAPAN - USU Librarylibrary.usu.ac.id/download/fs/06001732.pdf · adanya sebuah nama yang dianggap nenek moyang keturunan raja-raja Deli yang ... Hal

Setelah itu, lalu sejumlah kata bersangkutan dengan ilmu-ilmu lain seperti

ilmu Hukum, Kedokteran dan lain-lain dimasukkan ke dalam bahasa Melayu. Sejak

itulah mulai berlaku sebagai bukti kepandaian luar biasa, bila seseorang

menggunakan kata-kata Arab. C. Spat (1980 : 19) juga mengatakan bahwa, “Banyak

kata-kata Arab yang kini telah terserap oleh bahasa Melayu, terutama kata-kata yang

ada hubungannya dengan agama ataupun hokum Islam, tetapi di samping itu masih

banyak lagi yang lambat laun menetap dalam bahasa itu”.

Kata-kata yang berasal dari bahasa Arab tersebut misalnya, sabun, pikir,

kertas, adapt, huruf, hikayat, sobat, hokum, hormat, adil, daerah, rakyat, serikat,

waktu, wakil, maksud, jawab, zaman, hakim, haji dan lain-lain.

Sebagaimana dalam bahasa Arab terdapat bunyi-bunyi yang tidak ditemukan

dalam bahasa Melayu, begitu pula bahasa Melayu yang mempunyai bunyi-bunyi

yang tidak dapat dinyatakan oleh huruf abjad Arab. Penjelasan ini sesuai dengan

perkataan sebelumnya yang mengatakan bahwa tidak terdapat dua bahasa yang

menggunakan bunyi-bunyi yangs ama benar. Karena bahasa yang menyerap bahasa

Arab akan menyesuaikannya menurut alat ucapanya.

Bahasa Melayu banyak menyerap kata bahasa Arab, maka perlu dijelaskan

definisi dari pada kata serapan. Chaer (1994 : 75) mengatakan bahwa, “Kata Serapan

adalah kata yang berasal dari bahasa asing atau bahasa daerah lalu digunakan dalam

bahasa Indonesia”.

Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia karanagan Poerwadarminta (1984 :

130) dikatakan bahwa, “Serapan adalah pemasukan ke dalam, penyerapan, masuk

melalui liang-liang kecil”.

Fauziah,M.A: Unsur-Unsur Bunyi Kata-Kata Serapan Dari Bahasa Arab Dalam Bahasa Melayu Deli , 2006 USU Repository©2006

Page 9: UNSUR-UNSUR BUNYI KATA-KATA SERAPAN - USU Librarylibrary.usu.ac.id/download/fs/06001732.pdf · adanya sebuah nama yang dianggap nenek moyang keturunan raja-raja Deli yang ... Hal

Dalam bahasan mengenai kata serapan dalam bahasa Arab ke dalam bahasa

Melayu Deli dapat disimpulkan bahwa kata serapan adalah kata yang berasal dari

bahasa Arab lalu digunakan dalam bahasa Melayu Deli.

Kata dalam bahasa Melayu banyak diserap dari bahasa Arab. Dari beberapa

kamus yang telah penulis analisis dan jadikan referensi serta berdasarkan penelitian

penulis, maka ada beberapa jenis kata yang diserap dari bahasa Arab ke dalam bahasa

Melayu Deli (BMD). Penulis menggolongkannya ke dalam 3 (tiga) jenis kata, yaitu :

1. Kata Benda

Kata benda dalam bahasa Melayu Deli dibedakan atas :

1. Kata Dasar

Kata benda kata dasar dalam BMD ialah kata benda yang belum mengalami

perubahan apapun. Contoh :

- Ilegh “Hilir”

- Daghat “Darat”

2. Kata Bentukan

Kata bentukan ialah kata yang diperoleh dengan system afiksasi, redupliklasi,

dan pemajemukan.

1. Afiksasi

Afiksasi yang dapat membentuk kata benda dalam BMD adalah Prefiks,

Infiks, Sufiks, dan Konfiks.

a. Prefiks

Prefiks yang membentuk kata benda BMD adalah pe-, peN-, dan ke-.

Contoh: pe- + laghi = pelaghi “pelari”

Fauziah,M.A: Unsur-Unsur Bunyi Kata-Kata Serapan Dari Bahasa Arab Dalam Bahasa Melayu Deli , 2006 USU Repository©2006

Page 10: UNSUR-UNSUR BUNYI KATA-KATA SERAPAN - USU Librarylibrary.usu.ac.id/download/fs/06001732.pdf · adanya sebuah nama yang dianggap nenek moyang keturunan raja-raja Deli yang ... Hal

pe- + maghah = pemaghah “pemarah”

peN- + cughi = pencughi “pencuri”

peN- + tulis = penulis “penulis”

ke- + tue = ketue “ketua”

b. Infiks

Infiks yang membentuk kata benda BMD adalah -el- dan -egh-

Contoh : -el- + tapak = talapak “telapak”

-egh- + jejak = jeghejak “jerejak”

c. Sufiks

Sufiks yang membentuk kata benda BMD adalah sufiks –an

Contoh : batu + -an = batuan “batuan”

dughi + -an = dughian “durian”

d. Konfiks

Konfiks yang membentuk kata benda dalam BMD adalah konfiks peN-…an

dan ke-…an

Contoh : peN-…an + ajagh = pengajaghan “pengajaran”

peN-…an + ambek = pengambekan “pengambilan”

ke-…an + kecil = kekecilan “kekecilan”

ke-…an + tinggi = ketinggian “ketinggian”

2. Reduplikasi

Reduplikasi yang dijumpai pada BMD adalah reduplikasi murni dan

reduplikasi berimbuhan.

Fauziah,M.A: Unsur-Unsur Bunyi Kata-Kata Serapan Dari Bahasa Arab Dalam Bahasa Melayu Deli , 2006 USU Repository©2006

Page 11: UNSUR-UNSUR BUNYI KATA-KATA SERAPAN - USU Librarylibrary.usu.ac.id/download/fs/06001732.pdf · adanya sebuah nama yang dianggap nenek moyang keturunan raja-raja Deli yang ... Hal

a. Reduplikasi murni

Contoh : atok → atok-atok “kakek-kakek”

adek → adek-adek “adik-adik”

b. Reduplikasi berimbuhan

Contoh : kapal → kapal-kapalan “kapal-kapalan”

kude → kude-kudean “kuda-kudaan”

jantan → kejantan-jantanan “kejantan-jantanan”

ibu → keibu-ibuan “keibu-ibuan”

c. Pemajemukan

Contoh : cuci + tangan → cuci tangan “cuci tangan”

ikat + pinggang → ikat pinggang “ikat pinggang”

jaghi + manis → jaghi manis “jari manis”

Adapun kata yang diserap dari bahasa Arab ke dalam BMD pada umumnya

merupakan kata dasar yang belum mengalami perubahan.

Sebagai contoh :

Bahasa Melayu Bahasa Arab

Kabagh خبر Khobar (un) “kabar”

Daeghah دائرة Dairat (un) “daerah”

Aghwah أرواح Arwah (un) “arwah”

Bale بالء Bala’ (un) “bala”

Fauziah,M.A: Unsur-Unsur Bunyi Kata-Kata Serapan Dari Bahasa Arab Dalam Bahasa Melayu Deli , 2006 USU Repository©2006

Page 12: UNSUR-UNSUR BUNYI KATA-KATA SERAPAN - USU Librarylibrary.usu.ac.id/download/fs/06001732.pdf · adanya sebuah nama yang dianggap nenek moyang keturunan raja-raja Deli yang ... Hal

2. Kata Kerja

Kata kerja dalam BMD mempunyai cirri-ciri sebagai berikut :

- Dapat ditasrifkan dengan pronominal persona, seperti : kau minum, ia minum

dan ku minum.

- Dapat dilekati konfiks di-...kan, me-…kan. Contoh: dilampiaskan,

melampiaskan.

- Dapat dilekati prefiks me- dan di-. Contoh : melempagh “melempar,

dilempar”

Sebagai contoh

Bahasa Melayu Bahasa Arab

Mensukoghi شكر Syukr (un) “Mensyukuri”

”Membine Bina (un) “Membinaبناء

”Beghamal ‘amala “Beramalعمل

3. Kata sifat

Kata sifat dalam BMD juga dapat dibedakan atas :

1. Kata sifat kata dasar, contoh : senang “senang”

besagh “besar”

sunyi “sunyi”

2. Kata sifat kata bentukan, yaitu kata sifat yang dibentuk dengan jalan Afiksasi.

Afiksasi yang dapat membentuk kata sifat BMD yakni, prefiks dan sufiks.

- Prefiks

Prefiks yang dapat membentuk kata sifat BMD yakni : tegh-, dan se-

Fauziah,M.A: Unsur-Unsur Bunyi Kata-Kata Serapan Dari Bahasa Arab Dalam Bahasa Melayu Deli , 2006 USU Repository©2006

Page 13: UNSUR-UNSUR BUNYI KATA-KATA SERAPAN - USU Librarylibrary.usu.ac.id/download/fs/06001732.pdf · adanya sebuah nama yang dianggap nenek moyang keturunan raja-raja Deli yang ... Hal

Contoh : - tegh- + beghat = teghbeghat “terberat”

- tegh- + kecik = teghkecik ‘terkecil”

- se- + meghdu = semeghdu “semerdu”

- se- + masin = semasin “semasin”

- Sufiks

Sufiks yang dapat membentuk kata sifat BMD yakni, Sufiks –an,

Contoh : - tipis + -an = tipisan “lebih tipis”

- panjang + -an = panjangan “lebih panjang”

- meghah + -an = meghahan “lebih merah”

Kata sifat dalam BMD dapat diketahui dengan melihat dari ciri-cirinya sebagai

berikut :

- Dapat dilekati prefiks ber-, ter-, se-, dan peN-

Contoh : bersedih, tertinggi, selembut dan pembeku

- Dapat dilekati sufiks –an, contoh : bagusan

Pada umumnya kata sifat yang diserap dari bahasa Arab dalam BMD juga berupa

kata dasar.

Contoh

Bahasa Melayu Bahasa Arab

”Akghap Aqrab (un) “Akrabأقرب

”Aghep ‘Arif (un) “Arifعريف

”Aeb ‘Aib (un) “Aibعيب

Fauziah,M.A: Unsur-Unsur Bunyi Kata-Kata Serapan Dari Bahasa Arab Dalam Bahasa Melayu Deli , 2006 USU Repository©2006

Page 14: UNSUR-UNSUR BUNYI KATA-KATA SERAPAN - USU Librarylibrary.usu.ac.id/download/fs/06001732.pdf · adanya sebuah nama yang dianggap nenek moyang keturunan raja-raja Deli yang ... Hal

Dari beberapa contoh yang penulis cantumkan di atas, dapat dilihat

bahwasanya proses penyerapan kata-kata bahasa Arab ke dalam bahasa Melayu Deli

mengalami perubahan-perubahan yang perlu untuk diteliti.

Sebagaimana penjelasan Charles F. Hocket bahwa dalam proses penyerapan

dan peminjaman kata-kata dari satu bahasa ke bahasa lain, mengalami perubahan-

perubahan seperti gramatikal (gramatical change), perubahan pengganti (alternation

change), dan perubahan fonetik dan fonemik (phonetic dan phonemic change).

Dalam hal ini penulis hanya membahasa mengenai perubahan bunyi dari

proses penyerapan tersebut. Sebelum penulis mengemukakan perubahan bunyi pada

contoh di atas, perlu untuk diketahui fonem-fonem yang terdapat dalam bahasa Arab

dan BMD (Bahasa Melayu Deli)

Fonem dalam bahasa Arab

Di dalam bahasa Arab ada 2 (dua) macam fonem, yaitu fonem segmental dan

supra segmental terdiri dari :

Fonem Vokal/ Vokoid

Bunyi vokal dalam bahasa Arab disebut dengan syakal atau disebut juga

dengan tanda baca yang diletakkan di atas, atau di bawah huruf hijaiyah. Bunyi

vokoid bahasa Arab terbagi kepada beberapa bagian, yakni :

1. Vokoid pendek, yang terdiri dari bunyi vokoid /a/, /i/, /u/. Ketiga lambang bunyi

vokal ini dilambangkan dengan ( — —َ, — —ِ, — —ُ ).

2. Vokoid panjang, yang terdiri dari bunyi vokoid /a/, /i/, /u/ yang panjang,

dilambangkan dengan ( ا ي —و —َ, — —ِ, — —ُ).

Fauziah,M.A: Unsur-Unsur Bunyi Kata-Kata Serapan Dari Bahasa Arab Dalam Bahasa Melayu Deli , 2006 USU Repository©2006

Page 15: UNSUR-UNSUR BUNYI KATA-KATA SERAPAN - USU Librarylibrary.usu.ac.id/download/fs/06001732.pdf · adanya sebuah nama yang dianggap nenek moyang keturunan raja-raja Deli yang ... Hal

3. Vokoid Nasal

Vokoid Nasal ada 2 (dua) bagian, yaitu :

a. Vokoid nasal yang berdiri sendiri, yaitu yang mempunyai lambang-lambang

khusus yang diwakili oleh lambang vokal pendek yang digandakan, atau yang

lazim disebut dengan tanwin. Yaitu ( — —ً, — —ٍ, — —ٌ ). Vokoid nasal

ini diberi tanda ( ~ ) yang diletakkan di atas bunyi vokoid nasal.

b. Bunyi nasal yang dipengaruhi oleh bunyi kontoid nasal yang mendahuluinya.

Fonem konsonan

Dalam bahasa Arab terdapat huruf-huruf alfabet yang disebut dengan huruf

hijaiyah yang dalam ilmu fonetik disebut dengan bunyi kontoid atau konsonan. Bunyi

konsonan dalam bahasa Arab, yakni

و ,ن ,ل ,ك ,ق ,ف ,غ ,ع ,ظ ,ط ,ص, ش, س, ز ,ر ,ذ ,د ,خ ,ح ,ج ,ث ,ت ,ب

ي,ء ,ه,

Vokoid Rangkap/ Diftong

Dalam bahasa Arab, dikenal bunyi vokoid rangkap atau diftong. Ada bunyi

vokoid rangkap, yaitu : kombinasi vokoid — —َ /a/ dengan semi vokal /y/, atau

sering dikenal dengan bunyi vokoid rangkap ي — —َ /ai/. Bunyi vokoid rangkap

— و —َ /aw/.

Adapun fonem supra segmental dalam bahasa Arab hanyalah unsur kwantitas

atau panjang pendeknya bunyi sebagai pembeda arti.

Fauziah,M.A: Unsur-Unsur Bunyi Kata-Kata Serapan Dari Bahasa Arab Dalam Bahasa Melayu Deli , 2006 USU Repository©2006

Page 16: UNSUR-UNSUR BUNYI KATA-KATA SERAPAN - USU Librarylibrary.usu.ac.id/download/fs/06001732.pdf · adanya sebuah nama yang dianggap nenek moyang keturunan raja-raja Deli yang ... Hal

Fonem dalam Bahasa Melayu Deli (BMD)

• Fonem Vokal

Bunyi vokal dalam BMD adalah : a, e, i, o, u

Contoh : [ a ] : [ adə ] /ade/ “ada”

Fonem /e/ dalam BMD mempunyai beberapa variasi, yaitu : [ ] ; [ ] ; [ ]

Contoh : [ ə ] : [ ləbah ] /lebah/ “lebah”

[ є ] : [ mє є ] /megheng/ “mereng”

[ ē ] : [ lēbēh ] /lebeh/ “lebih”

Fonem /i/ dalam BMD mempunyai 2 variasi, yaitu : [ i ] dan [ I ]

Contoh : [ i ] : [ hine ] /hine/ “hina”

[ I ] : [ dagIŋ ] /daging/ ‘daging”

Fonem /o/ dalam BMD mempunyai variasi yang berbeda, yaitu : [ ] ; [ ]

Contoh : [ ] : [ ti ] /ghoti/ “roti”

[ ] : [ toko ] /toko/ “toko”

Fonem /u/

Contoh : [ u ] : [ baju ] /baju/ “baju”

• Fonem Semi Vokal

Fonem /w/ dan /y/ merupakan semi vokal dalam BMD

Contoh : [ w ] : [ wa ne ] /waghne/ “warna”

[ y ] : [ laya ] /layagh/ “layar”

• Fonem Konsonan

Fauziah,M.A: Unsur-Unsur Bunyi Kata-Kata Serapan Dari Bahasa Arab Dalam Bahasa Melayu Deli , 2006 USU Repository©2006

Page 17: UNSUR-UNSUR BUNYI KATA-KATA SERAPAN - USU Librarylibrary.usu.ac.id/download/fs/06001732.pdf · adanya sebuah nama yang dianggap nenek moyang keturunan raja-raja Deli yang ... Hal

Fonem konsonan dalam BMD terdiri dari : b. (buloh), c (cantek), d (date), g (gule), h

(haghes), gh (ghombongan), j (jantong), k (koghek), l (luke), m (manis), n (nenas), ny

(nyanyi), ng (ngeghi), p (putus), s (suke), t (takot), w (waktu), y (layang).

Berdasarkan contoh-contoh di atas dapat dianalisis perubahan bunyi yang

terjadi. Penulis akan menguraikan perubahan tersebut berdasarkan data yang

diperoleh melalui wawancara terhadap beberapa responden yang merupakan penutur

asli bahasa Melayu Deli.

Perubahan tersebut yakni :

أرواح [ arwah (un) ] menjadi aghwah [ a wah ]

Dalam BMD (Bahasa Melayu Deli) pennyebutan bunyi “r” (aveolar) yang

dihasilkan oleh ujung lidah dan gusi ditranskripsikan menjadi “R” (dorso-velar) yang

dihasilkan oleh langit-langit lunak dan belakangan lidah. Hal ini berdasarkan kepada

data yang penulis peroleh melalui responden. Muhizar Muchtar, dkk (1993 : 2)

mengatakan bahwa, “Dalam Bahasa Melayu Deli, kita dapat menemukan bunyi

dorsovelar ( R )”. Jadi, kata أرواح[ arwah (un) ] diucapkan dengan “aghwah”

dalam Bahasa Melayu Deli.

Pengucapan bunyi vokal panjang umumnya tidak ada dalam Bahasa Melayu

Deli. C. Spat (1989 : 21 – 22) mengatakan bahwa, “Perbedaan kuantitas pada vokal

Melayu tidak pernah besar bahkan begitu kecil, sehingga pembedaan panjang pendek

bagi bahasa Melayu hampir-hampir tidak ada”.

Namun penutur dengan muatan emosi tertentu dapat mengucapkan vokal

panjang itu. Misalnya untuk mengatakan rasa gembira. Mengenal fonem akhir “un”

Fauziah,M.A: Unsur-Unsur Bunyi Kata-Kata Serapan Dari Bahasa Arab Dalam Bahasa Melayu Deli , 2006 USU Repository©2006

Page 18: UNSUR-UNSUR BUNYI KATA-KATA SERAPAN - USU Librarylibrary.usu.ac.id/download/fs/06001732.pdf · adanya sebuah nama yang dianggap nenek moyang keturunan raja-raja Deli yang ... Hal

tidak pernah disebutkan dalam Bahasa Melayu Deli, sehingga cukup dengan

“aghwah”

ربقأ [ aqrab (un) ] menjadi akghap [ ak ap]

Fonem “r” (alveolar) ditranskipkan menjadi “R” (dorso-velar).

Fonem konsonan “q” yang dihasilkan oleh langit-langit lunak, anak tekak, dan

akar lidah diganti dengan fonem “k” yang dihasilkan oleh langit-langit lunak dan

belakang lidah. Umumnya fonem “q” tidak ada dalam Bahasa Melayu Deli. Namun,

semakin banyaknya kata serapan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Melayu Deli,

dalam kata-kata tertentu, seperti kata-kata yang disucikan, apalagi oleh penutur yang

berpendidikan agama, fonem “q” dinyatakann contoh : Al- Qur’an”.

Fonem “b” yang dihasilkan oleh bibir atas dan bibir bawah diganti dengan

fonem konsonan “p” yang juga dihasilkan oleh bibir atas dan bibir bawah. Hal ini

dapat dilihat pada kata yang berimbuhan, seperti “keakhghapan”.

بالء [ bala (un)] menajdi bale [ balə ]

Dalam hal ini terjadi penghilangan fonem, yaitu hamzah dan fonem vokal

panjang “a” tidak disebutkan lagi dan diganti dengan fonem (e-pepet), sehingga

menjadi “bale”

بناء [ bina? (un) ] menjadi bine [ binə ]

Fonem vokal panjang “a” tidak ada lagi dan diganti dengan fonem (ə-pepet),

fonem hamzah dihilangkan, sehingga menjadi “bine” atau “membine”.

خبر [ xabar (un)] menjadi kabagh [ kaba ]

Fauziah,M.A: Unsur-Unsur Bunyi Kata-Kata Serapan Dari Bahasa Arab Dalam Bahasa Melayu Deli , 2006 USU Repository©2006

Page 19: UNSUR-UNSUR BUNYI KATA-KATA SERAPAN - USU Librarylibrary.usu.ac.id/download/fs/06001732.pdf · adanya sebuah nama yang dianggap nenek moyang keturunan raja-raja Deli yang ... Hal

Fonem /x/ yang dihasilkan oleh langit-langit lunak dan belakang lidahخ

berubah menjadi fonem konsonan “k”. Bunyi “r” (alveolar) berubah menjadi bunyi

“R” (dorso-velar), meskipun ada responden yang mengatakan bahwa bunyi “r’

(alveolar) ditranskipkan dengan bunyi “kh” atau خ /x/, namun penulis lebih

cenderung kepada pendapat yang mengatakan bahwa fonem “r” diganti dengan

fonem “gh” atau غ /gh/ yang dihasilkan oleh langit-langit lunak dan belakang lidah.

دائرة [ dairat (un)] menjadi daeghah [ daє h ]

Fonem vokal panjang tidak disebutkan lagi dalam bahasa Melayu Deli.

Fonem hamzah, yaitu “I” diganti dengan fonem e /є/. Sedangkan fonem “r” sama

halnya dengan di atas, dan fonem ta marbuthoh ( yang dihasilkan oleh ujung lidah (ة

dan pangkal gigi diganti dengan fonem konsonan “h” yang dihasilkan oleh pita-pita

suara, sehingga menjadi “daeghah”.

شآر [ ukr (un)] menjadi sukogh [ suko ]

Fonem /sy/ [ ] yang dihasilkan oleh pangkal gig, langit-langit keras danش

daun lidah dan ujung lidah dalam Bahasa Melayu Deli. Namun bagi penutur yang

berpendidikan agama (ustadz atau ulama) kata itu masih tetap diucapkan.

عريف [ arif (un)] menjadi aghep [ a ep ]

,Umumnya fonem (‘a) [ ] tidak ada dalam Bahasa Melayu Deliع

meskipun orang Melayu dapat mengucapkan fonem tersebut, namun dia tidak akan

Fauziah,M.A: Unsur-Unsur Bunyi Kata-Kata Serapan Dari Bahasa Arab Dalam Bahasa Melayu Deli , 2006 USU Repository©2006

Page 20: UNSUR-UNSUR BUNYI KATA-KATA SERAPAN - USU Librarylibrary.usu.ac.id/download/fs/06001732.pdf · adanya sebuah nama yang dianggap nenek moyang keturunan raja-raja Deli yang ... Hal

mengucapkannya dalam kehidupan sehari-hari kecuali ustadz atau ‘ulama. Sehingga

fonem tersebut diganti dengan “a” [ a ].

Bunyi vokal panjang yang dihasilkan kecuali dengan muatan emosi tertentu,

dan fonem tersebut diganti dengan fonem “e” [ ]. Fonem “f” yang dihasilkan oleh

bibir bawah dan gigi atas juga diganti dengan konsonan “p”.

عمل [ amala ] menjadi amal [ amal ]

Fonem [ ], seperti yang telah penulis sebutkan diganti dengan “a” [ a ]ع

sehingga menjadi “amal”.

عيب [ aib (un)] menjadi aep [aep]

Fonem [ ], sama halnya dengan di atas dan fonem “I” diganti denganع

fonem vokal e [ e ]. Sedangkan fonem “b” yang terletak di akhir kata diganti dengan

fonem “p” dan akan terlihat jelas pada kata yang berimbuhan, sehingga

menjadi”keaepan”.

Di samping contoh-contoh telah penulis sebutkan di atas, masih banyak lagi

kosa kata Bahasa Melayu Deli yang berasal dari bahasa Arab yang tidak mungkin

penulis cantumkan secara keseluruhan dalam tulisan ini. Penulis memperkirakan

bahwasanya kata-kata yang telah diserap dari bahasa Arab ke dalam bahasa melayu

Deli sebanyak 400 (empat ratus) kata.

Fauziah,M.A: Unsur-Unsur Bunyi Kata-Kata Serapan Dari Bahasa Arab Dalam Bahasa Melayu Deli , 2006 USU Repository©2006

Page 21: UNSUR-UNSUR BUNYI KATA-KATA SERAPAN - USU Librarylibrary.usu.ac.id/download/fs/06001732.pdf · adanya sebuah nama yang dianggap nenek moyang keturunan raja-raja Deli yang ... Hal

Kesimpulan

Dari uraian di atas, dapatlah disimpulkan sebagai berikut :

- Unsur-unsur serapan kata-kata bahasa Arab dalam Bahasa Melayu Deli bahwa

kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa Arab lalu digunakan dalam

bahasa Melayu Deli.

- Ada beberapa jenis kata yang telah diserap dari bahasa Arab ke dalam Bahasa

Melayu Deli (BMD) menjadi 3 (tiga) golongan jenis kata, yaitu :

- Kata benda

- Kata kerja

- Kata sifat

- Dalam bahasa Arab ada 2 (dua) macam fonem, yaitu fonem segmental dan supra

segmental.

- Fonem segmental terdiri dari :

- Fonem vokal/ vokoid

- Fonem konsomen

- Fonem Vokal/ vokoid disebut juga dalam bahasa Arab dengan syakal (tanda baca

yang diletakkan di atas atau di bawah huruf hijaiyah0. bunyi vokoid dalam bahasa

Arab terbagi 3 (tiga), yaitu

1. Vokoid pendek, yang terdiri dari bunyi vokoid /a/, /i/, /u/. Ketiga lambang

bunyi vokal ini dilambangkan dengan ( — —َ, — —ِ, — —ُ ).

2. Vokoid panjang, yang terdiri dari bunyi vokoid /a/, /i/, /u/ yang panjang,

dilambangkan dengan ( ا ي —و —َ, — —ِ, — —ُ).

Fauziah,M.A: Unsur-Unsur Bunyi Kata-Kata Serapan Dari Bahasa Arab Dalam Bahasa Melayu Deli , 2006 USU Repository©2006

Page 22: UNSUR-UNSUR BUNYI KATA-KATA SERAPAN - USU Librarylibrary.usu.ac.id/download/fs/06001732.pdf · adanya sebuah nama yang dianggap nenek moyang keturunan raja-raja Deli yang ... Hal

3. Vokoid Nasal, yakni terbagi 2 (dua) bagian, yaitu :

- Vokoid nasal yang berdiri sendiri, yaitu yang mempunyai lambang-

lambang khusus yang diwakili oleh lambang vokal pendek yang

digandakan, atau yang lazim disebut dengan tanwin. Yaitu ( — —ً, —

—ٍ, — —ٌ ). Vokoid nasal ini diberi tanda ( ~ ) yang diletakkan di atas

bunyi vokoid nasal.

- Bunyi nasal yang dipengaruhi oleh bunyi kontoid nasal yang

mendahuluinya.

- Fonem konsonan

Bahasa Arab terdapat huruf-huruf alfabet yang disebut dengan huruf hijaiyah

yang dalam ilmu fonetik disebut dengan bunyi kontoid atau konsonan.

Vokoid Rangkap /Diftong

Dalam bahasa Arab, dikenal bunyi vokoid rangkap atau diftong .Ada bunyi

vokoid rangkap, yaitu :kombinasi vokoid —َ — /a/ dengan semi vokal /y/, atau

sering dikenal dengan bunyi vokoid rangkap ي — —َ /ai/. Bunyi vokoid rangkap

— و —َ /aw/.

Fonem dalam Bahasa Melayu Deli terdiri dari :

- Fonem Vokal terdiri atas : a, e, i, o, u

- Fonem Semi Vokal terdiri atas : w, y

- Fonem Konsonan terdiri atas : b, c, d, g, h, gh, j, k, l, m, n, ny, ng, p, s, t, w, y

Fauziah,M.A: Unsur-Unsur Bunyi Kata-Kata Serapan Dari Bahasa Arab Dalam Bahasa Melayu Deli , 2006 USU Repository©2006

Page 23: UNSUR-UNSUR BUNYI KATA-KATA SERAPAN - USU Librarylibrary.usu.ac.id/download/fs/06001732.pdf · adanya sebuah nama yang dianggap nenek moyang keturunan raja-raja Deli yang ... Hal

DAFTAR PUSTAKA

Admansyah. Tanpa tahun. Butir-Butir Sejarah Suku Melayu Pesisir Sumatera Timur.

Medan : Yayasan Karya Budaya Nasional

Chaer, Abdul, 1994. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta : Bharat

Chaer, Abdul, 1994. Linguistk Umum. Jakarta : Rineka Cipta

De Hollander, 1984. Pedoman Bahasa Dan Sastra Melayu. Jakarta : Balai Pustaka

Muchtar, Muhizar, dkk, 1993. Kata Benda Dan Kata Sifat Bahasa Melayu Deli.

Jakarta : Departemen P dan K

Poerwadarminta, 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia.

Sinar, Lukman, Syaifudin. 2002. Kebudayaan Melayu Sumatera Timur. Medan :

Universitas Sumatera Utara Press.

Spat, C.1989. Bahasa Melayu – Tata Bahasa Selayang Pandang. Jakarta : Balai

Pustaka

Fauziah,M.A: Unsur-Unsur Bunyi Kata-Kata Serapan Dari Bahasa Arab Dalam Bahasa Melayu Deli , 2006 USU Repository©2006

Page 24: UNSUR-UNSUR BUNYI KATA-KATA SERAPAN - USU Librarylibrary.usu.ac.id/download/fs/06001732.pdf · adanya sebuah nama yang dianggap nenek moyang keturunan raja-raja Deli yang ... Hal

Fauziah,M.A: Unsur-Unsur Bunyi Kata-Kata Serapan Dari Bahasa Arab Dalam Bahasa Melayu Deli , 2006 USU Repository©2006