unit laboratorium pascapanen - bengkulu.litbang.pertanian...
TRANSCRIPT
LAPORAN AKHIR TAHUN
UNIT LABORATORIUM PASCAPANEN
Lina Ivanti
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN
2013
No. Kode : 26/1801.16/019/A/2013
iii
LAPORAN AKHIR TAHUN
UNIT LABORATORIUM PASCAPANEN
Oleh : Lina Ivanti
Wilda Mikasari Taufik Hidayat Siska Apriyani
Melisa Ekarestianda Amin
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU 2013
iv
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan
karunia-Nya Laporan Akhir kegiatan Unit Laboratorium Pascapanen BPTP Bengkulu dapat
diselesaikan. Laporan ini berisi tentang kegiatan Laboratorium Pascapanen yang telah
dilaksanakan selama tahun 2013.
Kegiatan yang telah dilaksanakan Laboratorium Pascapanen selama tahun 2013
meliputi pelayanan konsultasi teknologi pascapanen, alih teknologi dalam bentuk
magang, pameran produk pada Pekan Daerah Kelompok Tani Nelayan Andalan tingkat
Provinsi Bengkulu, kegiatan yang mendukung kegiatan Pengkajian Peningkatan Nilai
Tambah Aneka Produk Tanaman Pangan dan Hortikultura Lokal Unggulan Provinsi
Bengkulu, kegiatan pameran dalam rangka Hari Pangan Sedunia, dan pameran Pekan
Pertanian Spesifik Lokasi Tahun 2013.
Pengembangan dan pengkajian yang menghasilkan inovasi teknologi pascapanen
pertanian, tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa dukungan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPTP
Bengkulu atas bimbingan dan arahannya dalam mengoptimalkan fasilitas yang dimiliki
Laboratorium Pascapanen. Tidak lupa ucapan terima kasih ditujukan kepada rekan-rekan
anggota tim Laboratorium Pascapanen yang telah mencurahkan ide, kreativitas, dan
sumbangan tenaga sehingga kegiatan pelayanan di Unit Laboratorium Pascapanen dapat
terlaksana dengan baik. Harapan kami semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
Bengkulu, November 2013 Penanggung Jawab, Lina Ivanti, S. TP NIP. 19841004 200901 2 004
v
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul RKTM : Pengelolaan Instalasi Pengkajian
(Unit Laboratorium Pascapanen)
2. Unit Kerja : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu
3. Alamat Unit Kerja : Jl. Irian Km 6,5 Bengkulu 38119
4. Sumber Dana : DIPA BPTP Bengkulu
5. Status Kegiatan : Lanjutan
6. Penanggung Jawab Kegiatan :
a. Nama : Lina Ivanti, S.TP
b. Pangkat/Golongan : Penata Muda Tingkat I (III/b)
c. Jabatan
c1. Struktural : -
c2. Fungsional : PNK
7. Lokasi : BPTP Bengkulu
8. Agroekosistem : -
9. Jangka Waktu : 1 Tahun
10. Tahun Dimulai : 2013
11. Biaya : Rp. 12.444.000,00
12. Output Tahunan/Akhir :
Koordinator Program, Penanggung Jawab Ir. Wahyu Wibawa, MP, P hd NIP. 19690427 199803 1 001
Lina Ivanti, S. TP NIP. 19841004 200901 2 004
Mengetahui : Kepala BBP2TP,
Kepala BPTP Bengkulu,
Dr. Ir. Agung Hendiardi, M. Eng NIP. 19610802 198903 1 001
Dr. Ir. Dedi Sugandi, MP NIP. NIP.19590206 198603 1 002
: a. Terlaksananya fungsi pelayanan jasa
konsultasi teknologi pascapanen
b. Terlaksananya alih teknologi dalam bentuk
magang kepada pengguna
c. Terlaksananya kegiatan pengkajian bidang
pascapanen komoditas pertanian spesifik
lokasi
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........ ............................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................
Halaman
i
ii
iii
DAFTAR ISI..............................................................................................
DAFTAR TABEL.........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................
RINGKASAN..............................................................................................
iv
v
vi
vii
SUMMARY................................................................................................. viii
I. PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang............................................................................. 1
1.2. Tujuan........................................................................................
1.3. Keluaran.....................................................................................
2
2
II. TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................... 3
III. METODOLOGI.................................................................................... 4
3.1. Ruang Lingkup............................................................................ 4
3.2. Tahapan..................................................................................... 4
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................
4.1. Hasil...........................................................................................
4.2. Pembahasan...............................................................................
6
6
7
V. KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 13
ANALISIS RESIKO.................................................................................... 15
JADWAL KERJA........................................................................................ 16
PEMBIAYAAN............................................................................................ 17
PERSONALIA............................................................................................ 18
LAMPIRAN................................................................................................ 19
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Kegiatan Laboratorium Pascapanen Tahun 2013...........................
Tabel 2. Produk yang Telah Dihasilkan Laboratorium Pascapanen Tahun
2013..........................................................................................
6
6
Tabel 3. Pengadaan Alat Baru dan Perbaikan/Modifikasi Alat Laboratorium
Pascapanen Tahun 2013..............................................................
Tabel 4. Daftar Personilia di Laboratorium Pascapanen BPTP Bengkulu
Tahun 2013................................................................................
Tabel 4. Permasalahan pengguna teknologi pascapanen tahun 2013..........
7
9
10
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Daftar Inventarisasi Alat dan Mesin Pertanian Laboratorium
Pascapanen..................................................................
19
Lampiran 3. Dokumentasi Kegiatan Laboratorium Pascapanen Tahun
2013...............................................................................
Lampiran 3. Dokumentasi Produk olahan Laboratorium Pascapanen
Tahun 2013.....................................................................
21
24
ix
RINGKASAN
1. Judul : Unit Laboratorium Pascapanen
2. Unit Kerja : BPTP Bengkulu
3. Tujuan : a. Melaksanakan fungsi pelayanan jasa
konsultasi teknologi pascapanen.
b. Melakukan alih teknologi dalam bentuk
magang kepada pengguna.
c. Mendukung kegiatan pengkajian di bidang
pascapanen komoditas pertanian spesifik
lokasi.
4. Keluaran/Output : a. Terlaksananya fungsi pelayanan jasa
konsultasi teknologi pascapanen
b. Terlaksananya alih teknologi dalam bentuk
magang kepada pengguna.
c. Terlaksananya kegiatan pengkajian bidang
pascapanen komoditas pertanian spesifik
lokasi.
5. Prosedur : a. Pelayanan jasa konsultasi teknologi
pascapanen
b. Alih teknologi dalam bentuk magang
c. Pengkajian pascapanen dan pengolahan hasil
pertanian
6. Capaian : Dihasilkan paket teknologi pascapanen
komoditas pertanian spesifik lokasi
7. Manfaat : a. Meningkatnya keterampilan petani dalam
menangani pascapanen dan mengolah hasil
pertanian.
b. Menekan kehilangan hasil pertanian akibat
penanganan pascapanen yang tidak tepat
dan menangani kelebihan hasil saat panen
sehingga pendapatan petani meningkat.
x
8. Dampak : a. Peningkatan keterampilan petani dalam
menangani kehilangan hasil
b. Peningkatan nilai tambah produk hasil
pertanian
c. Peningkatan kesejahteraan petani
9. Jangka Waktu : 1 tahun
10. Biaya : Rp. 12.444.000
xi
SUMMARY
1. Title : Postharvest Laboratory Unit
2. Subunit : AIAT Bengkulu
3. Objective : a. To service postharvest technology
consultation.
b. To transfer postharvest technology by
internship
c. Support the study of spesific agricultural
comodities posharvest technology
4. Output : a. The postharvest technology cosultation
service run well
b. Postharvest technology transfer by
internship can be increased
c. The study of spesific agricultural comodities
postharvest technology can be supported
5. Procedure : a. The service of postharvest technology
consultation
b. Technology transfer by internship
c. Study of postharvest technology
6. Outcome : The postharvest technology packet
7. Benefit : a. The increase of farmer capability on
posharvest and processing technology
b. To reduce the losses causes by unproper
postharvest technology and processing the
result of harvest, at the end farmer income
can be increased.
8. Impact : a. The increasing of farmer capability on
xii
postharvest and processing technology
b. The increasing of farmer’s prosperity
9. Periode : 1 Year
10. Budget : Rp. 12.444.000,00
1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
BPTP merupakan unit pelaksana teknis Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian Kementrian Pertanian yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada kepada Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
(Anonim, 2006). Tugas BPTP Bengkulu adalah melaksanakan kegiatan pengkajian
perakitan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi. Adapun dalam
melaksanakan tugas, BPTP Bengkulu menyelenggarakan fungsi : (1) inventarisasi
dan identifikasi kebutuhan pengguna; (2) melakukan penelitian, pengkajian, dan
perakitan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi; (3) mempersiapkan paket
teknologi hasil penelitian dan pengkajian, serta perakitan teknologi pertanian untuk
bahan materi penyuluhan pertanian; (4) melakukan pelayanan teknik penelitian
pengkajian dan perakitan teknologi pertanian; dan (5) melaksanakan urusan tata
usaha dan rumah tangga balai. Oleh karena itu, dalam menjalankan tupoksi
tersebut, BPTP Bengkulu didukung oleh beberapa sub bagian dan unit salah satunya
Unit Laboratorium Pascapanen.
Berdasarkan Struktur Organisasi BPTP Bengkulu, Laboratorium Pascapanen
berada di bawah koordinasi Kepala Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian dan
secara teknis dikoordinir oleh Koordinator Pelayanan Pengkajian. Tugas, pokok, dan
fungsi Laboratorium Pascapanen adalah melakukan pelayanan konsultasi teknologi
pascapanen dan melakukan alih teknologi dalam bentuk magang (SK Kepala BPTP
Bengkulu dan Kuasa Pengguna Anggaran, 2013). Tupoksi tersebut dijabarkan
menjadi beberapa program dan kegiatan yang terkait dengan bidang penanganan
pascapanen dan pengolahan hasil pertanian.
Beberapa usaha yang perlu dilakukan di bidang penanganan pascapanen dan
pengolahan hasil pertanian, yaitu (1) meningkatkan kesadaran petani dan pelaku
pascapanen terhadap pentingnya penanganan pascapanen dan pengolahan hasil
pertanian yang baik dan benar, (2) menekan kehilangan dan kerusakan hasil dengan
menerapkan teknologi tepat guna, (3) mengusahakan penganekaragaman produk
dan hasil olahan untuk memperluas pemasaran, (4) mengintroduksikan standarisasi
mutu serta cara penanganan dan penyimpanan yang baik, (5) memperkenalkan dan
mengembangkan alat mesin pascapanen dan pengolahan hasil pertanian untuk
meningkatkan mutu dan efisiensi agar mampu bersaing di pasaran, (6) teknologi
2
yang dikembangkan tersebut juga harus mempertimbangkan aspek peningkatan
pendapatan petani dan memperluas kesempatan kerja.
1.2. Tujuan
Keberadaan Unit Laboratorium Pascapanen dalam mendukung tupoksi BPTP
Bengkulu bertujuan :
a. Melaksanakan fungsi pelayanan jasa konsultasi teknologi pascapanen.
b. Melakukan alih teknologi dalam bentuk magang kepada pengguna.
c. Mendukung kegiatan pengkajian di bidang pascapanen komoditas pertanian
spesifik lokasi.
1.3. Keluaran
a. Terlaksananya fungsi pelayanan jasa konsultasi teknologi pascapanen
b. Terlaksananya alih teknologi dalam bentuk magang kepada pengguna.
c. Terlaksananya kegiatan pengkajian bidang pascapanen komoditas pertanian
spesifik lokasi.
3
II. TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2005 Tentang
Alih Teknologi Kekayaan Intelektual Serta Hasil Penelitian dan Pengembangan Oleh
Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan, alih teknologi adalah
pengalihan kemampuan memanfaatkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
antar lembaga, badan atau orang baik yang berada dalam lingkungan dalam negeri
maupun yang berasal dari luar negeri ke dalam negeri atau sebaliknya.
Tujuan alih teknologi kekayaan intelektual serta hasil penelitian dan pengembangan
adalah menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi dan meningkatkan kemampuan
masyarakat dalam memanfaatkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi guna
kepentingan masyarakat dan negara.
Alih Teknologi kekayaan intelektual serta hasil penelitian dan pengembangan oleh
perguruan tinggi dan lembaga litbang dilakukan melalui mekanisme lisensi, kerjasama,
pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi, dan publikasi. Secara khusus, pelayanan
jasa ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dilakukan dalam bentuk konsultasi, kontrak
penelitian dan pengembangan, kontrak kajian, pendidikan dan pelatihan, dan atau
bentuk-bentuk interaksi antara penyedia dan pengguna jasa ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Kegiatan alih teknologi yang dilakukan oleh Laboratorium Pascapanen BPTP
Bengkulu adalah kegiatan magang. Magang (training) didefinisikan sebagai proses
melatih, kegiatan atau pekerjaan (KBBI, Balai Pustaka tahun 1989) (www.wikipedia.com).
4
III. METODOLOGI
3.1. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan Laboratorium Pascapanen meliputi :
- Pelayanan Konsultasi Teknologi Pascapanen
- Alih Teknologi
- Pengkajian Pascapanen Komoditas Pertanian Spesifik Lokasi
- Pameran dan Ekspose
3.2. Tahapan
Tahapan Kegiatan Laboratorium Pascapanen :
Tahapan pengkajian pascapanen spesifik lokasi :
- Melakukan identifikasi komoditas pertanian spesifik lokasi.
- Menyiapkan bahan baku ujicoba pengolahan produk pangan spesifik lokasi.
- Membuat formulasi/perlakuan
- Melakukan analisis produk meliputi : analisis fisik, analisis kimia, analisis
sensori, dan analisis finansial dan uji daya simpan produk.
- Membuat media informasi diseminasi teknologi dalam bentuk leaflet atau
banner.
Tahapan Pelayanan Konsultasi dan Alih Teknologi Pascapanen
Jasa Konsultasi
- Pengguna teknologi datang secara langsung ke kantor BPTP dan di
layani langsung oleh staf Laboratorium Pascapanen.
- Pengguna teknologi berkonsultasi melalui media elektronik (SMS,
telphone dan fax, email) yang direspon oleh staf Laboratorium
Pascapanen.
- Pelaporan Kegiatan
Alih Teknologi
- Pengguna teknologi mengirimkan surat permohonan narasumber
pelatihan atau permohonan magang kepada Kepala BPTP Bengkulu.
- Pendisposisian surat kepada staf Laboratorium Pascapanen yang
ditunjuk.
- Pelaksanaan kegiatan.
- Pelaporan kegiatan
5
Tahapan Kegiatan Pameran dan Ekspose
- Pengguna teknologi mengirimkan surat undangan keikutsertaan pameran
kepada Kepala BPTP Bengkulu.
- Pendisposisian surat kepada staf Laboratorium Pascapanen yang ditunjuk.
- Pelaksanaan kegiatan.
- Pelaporan kegiatan.
6
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. HASIL
4.1.1. Kegiatan yang Telah Dilaksanakan
Kegiatan yang telah dilaksanakan laboratorium pascapanen selama kurun
waktu bulan Januari s.d. Juni 2013 Kegiatan yang dilaksanakan di unit
laboratorium Pascapanen Bengkulu meliputi pelayanan konsultasi teknologi pasca
panen, alih teknologi dalam bentuk magang, pameran, dan pengkajian di bidang
pascapanen komoditas pertanian spesifik lokasi.
Tabel 1. Kegiatan Laboratorium Pascapanen Tahun 2013
No. Kegiatan Pengguna Teknologi
1. Pelayanan Konsultasi Teknologi PPL, pengusaha keripik jamur tiram, guru SMK pertanian, siswa SMU, pengusaha kue tat Bengkulu
2. Magang Siswa SPP Kelobak Kepahiang, SMK Pertanian Kota Bengkulu
3. Pameran Petani, petugas lapang, dinas/instansi yang terkait
4. Kegiatan mendukung Pengkajian Peningkatan Nilai Tambah Aneka Produk Tanaman Pangan dan Hortikultura Lokal Unggulan Bengkulu
Kelompok petani kooperator, PPL, Dinas terkait
4.1.2. Produk yang Telah Dihasilkan
Tabel 2. Produk yang Dihasilkan Laboratorium Pascapanen Tahun 2013
No. Jenis Komoditas Produk
1. Jeruk Gerga Sari buah, marmalade/selai, dan kue tat selai Jeruk Gerga
2. Jeruk Siam Sari buah
3. Tomat Minuman fungsional
2. Pisang Curup Es krim dan snack bar 3. Terong Selai terong
4. Jagung Tepung jagung, tortilla jagung, dan kerupuk Jagung
5. Jeruk Kalamansi Sari buah kalamansi
6. Cabai Sambal dalam botol
7
4.1.3. Pengadaan dan Perbaikan Alat
Tabel 3. Pengadaan Alat Baru dan Perbaikan/Modifikasi Alat Laboratorium Pascapanen Tahun 2013
No. Jenis Alat Kondisi
1. Continuous Band Sealer Baru
2. Digital Hand Refractometer Baru
3. Showcase Baru
4. Alat penepung Modifikasi (ganti motor) untuk meningkatkan kapasitas mesin
6. Lemari es Rusak, penggantian sistem pendinginan (pemasangan timer)
7. Freezer Tutup berkarat, sehingga dilakukan pengecatan ulang
4.2. PEMBAHASAN
4.2.1. Kondisi Secara Umum
Sarana dan Prasarana
Laboratorium Pascapanen BPTP Bengkulu memiliki dua unit sarana
bangunan, yaitu unit pengolahan hasil pertanian dan unit produksi beras. Kedua
unit tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Unit pengolahan pangan berfungsi
untuk mengembangkan teknologi pengolahan hasil pertanian melalui serangkaian
ujicoba. Sementara itu, unit produksi beras berfungsi untuk memproduksi beras
dan melayani jasa penggilingan padi bagi masyarakat sekitar. Secara umum,
sarana dan prasarana unit Laboratorium Pascapanen sudah lengkap.
Unit pengolahan hasil pertanian dilengkapi dengan sarana bangunan yang
cukup memadai, dengan peralatan yang lengkap. Peralatan pada unit ini terbagi
menjadi alat-alat pengolahan pangan, mesin pertanian, alat penyimpanan,
pengemasan, alat pengukuran, dan perlengkapan pameran/ekspose (Lampiran 1).
Kondisi peralatan tersebut dalam keadaan baik, beberapa diantaranya perlu
dimodifikasi dan diperbaiki agar dapat beroperasi secara maksimal (tabel 3).
Namun, modifikasi alat mesin pertanian terkendala pada keterbatasan SDM teknisi
mesin. Selain itu, terdapat beberapa alat yang perlu diperbaiki, karena mengalami
kerusakan pada tahun 2013 antara lain lemari es dan freezer (tabel 3). Tidak
hanya perbaikan alat, juga dilakukan modifikasi mesin pengolahan. Evaluasi
kinerja alsintan pascapanen juga dilakukan secara kontinyu.
8
Harapan ke depan, untuk mendukung kegiatan pengkajian pascapanen,
Laboratorium Pascapanen perlu dilengkapi dengan instrumen analisis mutu fisik
dan kimia komoditas pertanian sehingga produk-produk yang dihasilkan dapat
dievaluasi mutunya agar sesuai dengan standar mutu yang ada. Selain itu,
diperlukan sarana bangunan yang lebih luas untuk menyimpan peralatan yang
ada. Peralatan yang sudah ada juga perlu dioptimalkan lagi dalam hal penggunaan
dan perawatannya.
Perawatan juga dibutuhkan dalam menangani alsin pada unit produksi
beras yang telah dilengkapi dengan dua unit perontok padi (power thresser), satu
unit penggiling padi (rice milling), satu unit mesin sosoh dan lantai jemur padi.
Sarana dan prasarana tersebut selain digunakan untuk memproduksi beras dan
benih sumber juga dimanfaatkan oleh Unit Produksi Benih/Bibit Sumber (UPBS).
Oleh karena itu, bangunan unit produksi beras perlu disempurnakan lagi,
dilengkapi dengan plafon, jaring-jaring penutup ventilasi, dan kanopi penghalang
hujan. Selain itu, teknis koordinasi perlu diperjelas lagi karena saat ini unit
produksi padi berada dikoordinir oleh koordinator Laboratorium Pascapanen,
namun secara operasional ditangani oleh Unit Alih Teknologi dan UPBS.
9
Sumber Daya Manusia
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPTP Bengkulu Nomor SK Nomor
09/Kpts/OT.210/I.12.4/01/13, tentang Susunan Organisasi, Personalia, dan Tata
Kerja BPTP Bengkulu, serta SK Nomor 10/Kpts/KP.440/I.12.4/01/13 tentang
Pengangkatan Penanggung Jawab Laboratorium Tanah, Pascapanen, dan Rumah
Kaca telah ditetapkan personalia yang mendukung kegiatan di Laboratorium
Pascapanen. Daftar personil yang mendukung kegiatan Laboratorium Pascapanen
BPTP Bengkulu disajikan pada Tabel 4.
Tabel 4. Daftar Personalia di Laboratorium Pascapanen BPTP Bengkulu Tahun 2013
No. Nama Jabatan Tugas dan Wewenang
1. Lina Ivanti, S. TP Koordinator Melayani konsultasi teknologi
teknologi pasca panen, melakukan alih teknologi
dalam bentuk magang, dan
bertanggung jawab atas hasil kegiatan laboratorium, serta
membuat laporan kegiatan laboratorium
Menangani administrasi
laboratorium
Membuat usulan kebutuhan
peralatan dan bahan laboratorium pascapanen
Membantu kegiatan alih
teknologi dalam bentuk magang
Membantu pengumpulan data
untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium
pascapanen
Bertanggung jawab atas
pemeliharaan peralatan laboratorium
2. Wilda Mikasari, S.
TP, M. Si
Anggota Membantu pelaksanaan
kegiatan harian laboratorium
pascapanen Membantu kegiatan alih
teknologi dalam bentuk
magang Membantu pengumpulan data
untuk penyusunan laporan
kegiatan laboratorium pascapanen
Bertanggungjawab atas
pemeliharaan laboratorium
3. Taufik Hidayat, S.
TP
Anggota
4. Siska Apriyani, S. TP
Anggota
5. Melisa, Eka R., S.
TP
Anggota
6. Sulasih Anggota
7. M. Amin Anggota
10
Ditinjau dari jumlah dan komposisi SDM yang ada, Laboratorium
Pascapanen didukung dengan SDM yang memadai dan solid sehingga seluruh
kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
4.2.2. Kegiatan yang Telah Dilaksanakan
Kegiatan yang dilaksanakan di Unit Laboratorium Pascapanen Bengkulu
meliputi pelayanan konsultasi teknologi pasca panen, alih teknologi dalam bentuk
magang, dan pameran, dan kegiatan mendukung pengkajian di bidang
pascapanen komoditas pertanian spesifik lokasi.
Pelayanan Konsultasi Teknologi Pascapanen
Laboratorium Pascapanen BPTP Bengkulu selama tahun 2013 telah melayani
konsultasi teknologi pascapanen dari berbagai pengguna. Pengguna teknologi
terdiri atas (Tabel 2).
Tabel 5. Permasalahan Pengguna Teknologi Pascapanen Tahun 2013
No. Nama/
Kelompok
Jenis Usaha/Asal Uraian Konsultasi
1. Effendi Pengusaha Keripik Jamur Tiram di Kota Bengkulu
Konsultasi tentang alat
peniris minyak (sentrifuse)
2. Alfa PPL Sukaraja Konsultasi tentang
teknologi pembuatan sari
buah tomat, permasalahan pada
produksi keripik pisang, dan cup sealer
3. Salman Guru SMK Pertanian Kota
Bengkulu
Konsultasi tentang alat-
mesin pertanian untuk
kelengkapan banguanan laboratorium pengolahan
hasil SMK Pertanian Kota Bengkulu
4. Ibu Delia Pengusaha kue tat
Bengkulu
Konsultasi tentang cara
pembuatan selai Jeruk
Gerga untuk menganekaragamkan
selai pada kue tat
5. Siswa SMU SMU 6 Kota Bengkulu Kunjungan dan menggali
informasi tentang peralatan dan produk
laboratorium pascapanen BPTP Bengkulu
Alih Teknologi
11
Salah satu tupoksi Laboratorium pascapanen BPTP Bengkulu adalah
melakukan alih teknologi dalam bentuk magang. Magang yang diselenggarakan
oleh BPTP Bengkulu pada tahun 2013 diikuti oleh siswa SPP Kelobak, Kabupaten
Kepahiang dan siswa SMK Pertanian Kota Bengkulu. Materi pelatihan yang
diberikan kepada siswa magang tersebut diantaranya adalah materi tentang
teknologi pascapanen dan pengolahan hasil pertanian, pengenalan alat
penanganan pascapanen dan pengolahan hasil pertanian, dan praktek pengolahan
produk hasil pertanian.
Alih teknologi berupa demonstasi teknologi pengolahan juga dilakukan di
Desa Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong yang merupakan sentra budidaya
Jeruk Gerga. Kegiatan meliputi demonstrasi pengolahan sari buah dan selai Jeruk
dan diselenggarakan untuk mendukung kegiatan MP3MI Jeruk Gerga. Sebanyak ±
25 orang peserta yang sebagian besar berasal dari kelompok wanita tani dan
pengusaha Jeruk Gerga Lebong mengikuti kegiatan ini.
Pameran dan ekspose
Pameran dan ekspose merupakan suatu kegiatan yang bertujuan
mendiseminasikan teknologi pertanian yang telah dihasilkan oleh BPTP Bengkulu.
Materi pameran dan ekspose dapat berupa hasil-hasil pengkajian atau inovasi
teknologi pertanian spesifik lokasi. Oleh karena itu, Laboratorium Pasccapanen
sebagai salah satu unit di BPTP Bengkulu, terlibat secara aktif dalam mempercepat
transfer teknologi khususnya teknologi pascapanen komoditas pertanian spesifik
lokasi melalui pameran dan ekspose. Selama tahun 2013, Laboratorium
Pascapanen BPTP Bengkulu ikut terlibat dalam beberapa kegiatan
pameran/ekspose diantaranya Pekan Daerah Kelompok Tani Nelayan Andalan
(PEDA-KTNA) tingkat Provinsi Bengkulu pada tanggal 22-27 Juni 2013 di
Kabupaten Mukomuko, Hari Pangan Sedunia pada bulan Oktober di Sumatra Barat,
dan Pekan Pertanian Spesifik Lokasi (PPSL) di Kendari, Sulawesi Utara pada
tanggal 21-25 November 2013. Berbagai macam produk olahan hasil pekarangan
dan komoditas hortikultura spesfik Bengkulu ditampilkan pada acara tersebut.
12
Kegiatan Mendukung Pengkajian Pascapanen
Selain menjalankan tupoksinya, laboratorium pascapanen BPTP Bengkulu juga
melaksanakan kegiatan yang mendukung pengkajian bidang telnologi pascapanen
pada tahun 2013 yakni Pengkajian Peningkatan Nilai Tambah Aneka Produk
Tanaman Pangan dan Hortikultura Lokal Unggulan Bengkulu. Kegiatan yang
dilaksanakan antara lain melakukan ujicoba dan formulasi produk olahan tanaman
pangan pangan dan hortikultura lokal unggulan Bengkulu meliputi :
a. Formulasi produk olahan jagung
b. Formulasi produk olahan Jeruk Gerga Lebong
c. Formulasi produk olahan pisang Curup
13
V. KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN : 1. Laboratorium Pascapanen dalam mendukung tugas, pokok, dan fungsi BPTP
Bengkulu pada tahun 2013, menerima konsultasi teknologi dari pengusaha
makanan khas Bengkulu, kelompok tani, Penyuluh Pertanian Lapang, siswa dan
guru SMU di Kota Bengkulu.
2. Selain konsultasi teknologi pascapanen, Laboratorium Pascapanen BPTP Bengkulu
pada tahun 2013 juga melakukan alih teknologi dalam bentuk magang yang
diikuti oleh siswa SPP Kelobak, Kabupaten Kepahiang dan siswa SMK Pertanian
Kota Bengkulu.
3. Laboratorium Pascapanen berperan aktif mendiseminasikan hasil inovasi teknologi
pascapanen dan pengolahan hasil pertanian melalui berbagai pameran dan
ekspose produk baik di dalam maupun luar Provinsi Bengkulu.
4. Kegiatan Laboratorium Pascapanen BPTP Bengkulu pada tahun 2013 diarahkan
untuk mendukung kegiatan Pengkajian Peningkatan Nilai Tambah Aneka Produk
Tanaman Pangan dan Hortikultura Lokal Unggulan Bengkulu.
SARAN :
Perlu upaya perbaikan dan perawatan alat secara kontinyu dan perluasan bangunan
serta laboratorium pascapanen dilengkapi dengan alat uji mutu hasil pertanian.
14
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2005. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2005. Alih Teknologi Kekayaan Intelektual Serta Hasil Penelitian dan Pengembangan Oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan. http://www.jdih.ristek.go.id [21 Juni 2013]
Anonim, 2013. Pelatihan. http://www.wikipedia.com [21 Juni 2013].
15
ANALISIS RESIKO
Analisis resiko diperlukan untuk mengetahui berbagai resiko yang mungkin
dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan Laboratorium Pascapanen, yakni :
NO. RESIKO PENYEBAB DAMPAK
1. Alat mesin pertanian rusak Kurangnya pengetahuan operasional dan perawatan alat
Kegiatan laboratorium pascapanen terhambat
16
JADWAL KERJA
No KEGIATAN /
LOKASI
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Koordinasi Tim dan Penyusunan Program Kegiatan Laboratorium Pascapanen
2. Penyusunan Rencana
Operasional Kerja Tinjauan Manajemen (ROKTM)
3. Pelaksanaan Kegiatan
Pengolahan terong menjadi selai
Pengolahan Jeruk Gerga Lebong menjadi sari buah dan selai
Alih teknologi pengolahan sari
buah dan selai Jeruk Gerga Lebong
Evaluasi mesin perajang, mesin penepung, dan press hidrolik
Pengolahan Jeruk siam menjadi sari buah
Pengolahan tomat menjadi minuman fungsional
4. Penyusunan Laporan Bulanan Kegiatan Laboratorium Pascapanen
5. Penyusunan Laporan Triwulanan Kegiatan Laboratorium Pascapanen
6. Penyusunan Laporan Tengah Tahun Kegiatan Laboratorium Pascapanen
8. Penyusunan Laporan Akhir Tahun Laboratorium Pascapanen
17
PEMBIAYAAN
A. RENCANA ANGGARAN BIAYA
No Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
1. Belanja Bahan
ATK, komputer suply dan
pelaporan
Bahan baku laboratorium
(PNBP)
1 paket
1 paket
1.596.000
4.023.000
1.596.000
4.023.000
2. Belanja Perjalanan
Perjalanan konsultasi ke
daerah Perjalanan luar propinsi
5 OH 1 OP
365.000 5.000.000
1.825.000 5.000.000
Jumlah 12.444.000
B. REALISASI ANGGARAN
No Jenis Pengeluaran
Presentasi
Anggaran
(%)
Realisasi
Keuangan (%)
Realisasi
Fisik (%)
1. Belanja Bahan
ATK, komputer suply dan
pelaporan
Bahan baku laboratorium
12.83
32.32
12.83
32.32
(PNBP)
2. Belanja Perjalanan
Perjalanan konsultasi ke
daerah Perjalanan luar propinsi
14.67
40.18
14.67
37.25
Jumlah 100.00 97.07 100
18
PERSONALIA
NO NAMA/NIP JABATAN DALAM
KEGIATAN URAIAN TUGAS
ALOKASI WAKTU
(Jam/mgg)
1. Lina Ivanti, S. TP/ 19841004 200901 2 004
Penanggung Jawab
Mengkoordinir kegiatan mulai perencanaan sampai pelaporan
20
2. Wilda Mikasari, S.TP,MSi /19690812 199803 2 001
Anggota Membantu pelaksanaan kegiatan Laboratorium Pascapanen
5
3. Taufik Hidayat, S. TP/
Anggota Membantu pelaksanaan kegiatan Laboratorium Pascapanen
15
4. Melisa Eka R., S. TP Anggota Membantu pelaksanaan kegiatan Laboratorium Pascapanen
20
5. Siska Apriyani, S. TP Anggota Membantu pelaksanaan kegiatan Laboratorium Pascapanen
20
6. Sulasih Anggota Membantu pelaksanaan kegiatan Laboratorium Pascapanen
15
7. Amin Anggota Membantu pelaksanaan kegiatan Laboratorium Pascapanen
5
19
Lampiran 1. Daftar Inventaris Alat dan Mesin Pertanian Laboratorium Pascapanen Tahun
2013
NO. NAMA ALAT JUMLAH (UNIT)
TAHUN
PEROLEHA
N
KONDISI
Mesin Pertanian
1. Alat perontok padi (Power Thresher) merk Yanmar
1 Rusak
2. Alat perontok padi (Power Thresher) merk Matari
1 Baik
3. Alat penggiling padi (rice milling unit)
1 2005 Baik
4. Mesin sosoh beras 1 2001 Baik
5. Alat pengupas kacang tanah 2 ban kempes dan sirip kipas patah
6. Alat pengupas kulit buah kopi (pulper)
1 2007 Baik
7. Alat pencuci lendir kopi (washer) 1 2007 Baik
8. Alat pencacah tongkol jagung 1 2005 Dipinjam kelompok tani di Desa Air Meles Kabupaten Rejang Lebong
9. Unit penggoreng vakum (Vacuum Frying) terdiri dari : a. Tabung penggoreng vakum b. Kompor gas c. Sentrifuse d. Plastic sealer
1 1 1 1
2002
Baik
10. Mesin Pengering (oven) 1 2007 Instalasi listrik rusak
11. Alat pengiris ubi kayu 1 Baik
12. Mesin penepung
1 2011 Baik
13. Pengepres hidrolik 1 2011 Cukup baik, namun terbuat dari material yang mudah berkarat dan kapasitas bahan yang akan dipress bobotnya > 3kg
Alat Pengolahan
14. Blender 2 2008 dan 2009
1 Rusak
15. Ampia 1 2008 Rusak
16. Mixer 1 2009 Baik
17. Alat penggiling daging 1 2008 Baik
18. Baskom plastik ukuran besar 2 2006 Baik
19. Baskom plastik ukuran sedang 4 2008 Baik
20
20. Panci ukuran 32 cm 1 2008 Baik
21. Wajan penggoreng 1 2008 Baik
22. Sendok penggoreng 1 psg 2008 Baik
23. Niru/tampah 4 2008 Baik
24. Talenan plastik 3 2008 Baik
25. Pisau stainless 4 2008 Baik
26. Pisau kue 1 2009 Baik
27. Ember penampung air 1 2008 Baik
28. Kompor gas + tabung gas 1 - Baik
29. Wadah/toples plastik 3 2006 Baik
30. Saringan santan 2 2006 Baik
31. Corong plastik 1 2006 Baik
32. Wajan Teflon uk. 20 cm 2 2006 Baik
33. Dispenser + gallon air 1 2010 Baik
34. Rak piring plastik 1 2010 Baik
35. Concerto 1 2010 Baik
36. Cup Sealer 1 2010 Baik
37. Oven pemanggang + 2 loyang 1 2010 Baik
38. Mixer kapasitas 7.5 kg 1 2010 Baik
39 Vacuum Sealer 1 2010 Kurang berfungsi secara optimal
40. Toples Plastik 2 2012 Baik
41. Continuous Band Sealer 1 2013 Baru
Alat Penyimpanan
1. Freezer 1 2005 Baik
2. Kulkas (LG) kapasitas 7 kg 1 2011 Baik
3. Show Case 1 2013 Baru
Alat Pengukuran
1. Timbangan 3 kg 1 2008 Baik
2. Gelas Ukur 1 2012 Baik
3. Alat Pengukur Kadar Air 1 2012 Baik
4. Digital Hand Refractometer 1 2013 Baru
Perlengkapan Pameran
1. Piring Saji 6 2011 Baik
2. Toples Kaca 1 set 2012 Baik
3. Taplak Meja 2 set 2012 Baik
21
Lampiran 2. Dokumentasi Kegiatan Laboratorium Pascapanen Tahun 2013
Gambar 1. Magang Siswa SPP Kelobak, Kepahiang
Gambar 2. Magang Siswa SMK Pertanian Kota Bengkulu
22
Gambar 3. Kegiatan Mendukung Pengkajian Peningkatan
Nilai Tambah Aneka Produk Olahan Tanaman
Pangan dan Hortikultura Lokal Unggulan Bengkulu
Gambar 4. Evaluasi kerja press hidrolik
24
Lampiran 3. Produk Olahan Laboratorium Pascapanen Tahun 2013
Gambar 5. Selai Terung
Gambar 6. Sari Buah Jeruk Gerga Lebong
25
Gambar 7. Selai Jeruk Gerga Lebong
Gambar 8. Minuman fungsional tomat (tomat-wortel seledri) dan (tomat-kayumanis)