pascapanen rumput laut

7/22/2019 Pascapanen Rumput Laut

1/14

PROSES PASCAPANEN RUMPUT LAUT

Oleh:

Nama : Hanifah Kholid BasalamahNIM : B1J111!"

Rom#on$an : IIIKelom%o& : 'Asis(en : Ade )i(*i+ani

LAPORAN PRAKTIKUM )IKOLO,I

KEMENTERIAN PEN-I-IKAN -AN KEBU-A.AANUNI/ERSITAS JEN-ERAL SOE-IRMAN

)AKULTAS BIOLO,IPUR0OKERTO

12

I3 PEN-AHULUAN


2/14

A3 La(a* Bela&an$

Rumput laut merupakan salah satu sumber daya hayati yang

memiliki hasil perikanan yang berpotensial tinggi pada bidang industri.

Namun sampai saat ini belum dimanfaatkan secara optimal untuk

kesejahteraan masyarakat. Dan kini rumput laut sedang gencar

dikembangkan sebagai bahan pangan pokok di Indonesia. Karena selain

faktor semakin sempitnya lahan pertanian, rumput laut sendiri memiliki

rasa yang enak dan kaya akan serat serta bergizi tinggi. Jenis rumpur laut

yang sudah diketahui dapat digunakan diberbagai industri sebagai sumber

karaginan, agar agar dan alginat. Rumput laut jenis Eucheuma dan

Glacilariamerupakan penghasil yang banyak digunakan sebagai bahan

tambahan dalam makanan, minuman, farmasi, keramik, tekstil dan

meskipun demikian sebagian besar rumput laut di ekspor ke luar negeri.

!enanganan pasca panen dilakukan untuk mendapatkan

rendemen yang bagus. !enanganan pasca panen diperlukan untuk

memperoleh rumput laut kering yang lebih baik dibandingkan dengan

rumput laut basah. !roses pengeringan rumput laut yang baik dapat

meningkatkan nilai jual. "mumnya, rumput laut hanya dikeringkan

langsung di ba#ah sinar matahari setelah panen. $pabila cuaca baik,

dalam #aktu %&' hari rumput laut sudah kering, yang ditandai dengan

#arna ungu keputihan dilapisi kristal garam dan tidak mudah patah.

Rumput laut yang dihasilkan dari proses pengeringan tersebut masih

belum memenuhi standar. !enanganan pascapanen rumput laut sangat

penting artinya bagi pembudidaya rumput laut selain sebagai suatu proses

yang akan menambah nilai jual dapat pula menjadikan suatu solusi tepat

pada saat permintaan pasar akan rumput laut berkurang sehingga tidak

terjadi harga rumput laut yang menurun drastis karena banyaknya

pasokan rumput laut dari berbagai daerah.


3/14

B3 T454an

(engetahui tahapan proses pasca panen rumput laut serta

langkah langkah pengeringan dan pemutihan.


4/14

C3 Tin5a4an P4s(a&a

Rumput laut yang hidup di perairan Indonesia tidak semuanya

bermanfaat bagi manusia. Jenis alga merah merupakan jenis yang

komersial dan alga dan alga coklat merupakan alga yang potensial untuk

dikembangkan. $da juga alga hijau yang telah digunakan manusia

sebagai sayur. Jenis rumput laut yang paling banyak dan baik untuk

dibudidayakan adalah )racilaria karena mudah diperoleh dan

menghasilkan agar&agar tiga kali lipat dibandingkan dengan jenis yang

lainnya. Rumput laut yang dikonsumsi sebagai bahan pangan mempunyai

beberapa nilai gizi tinggi didalamnya. Kandungan rumput laut diantaranya

yaitu mengandung sejumlah protein, *itamin, dan beberapa mineral

essensial yang dibutuhkan manusia. Rumput laut mempunyai kandungan

protein antara '+ sampai -+ dari berat kering. Kandungan asam amino

dalam protein ber*ariasi bergantung pada faktor iklim, habitat, umur,

bagian thalus, serta kondisi pertumbuhan seperti cahaya, nutrien, dan

salinitas Insan / 0idyartini, 1123.

Jenis&jenis rumput laut yang banyak dimanfaatkan oleh manusia

pada umumnya dari kelas rumput laut merah Rhodophyceae3. Di dalam

rumput laut merah juga mengandung berbagai senya#a diantaranya

adalah agar&agar, karaginan, porpirin, maupun furcelaran yang

pengguanaannya sudah semakin berkembang dalam berbagai industri.

Disamping otu didalam rumput laut merah juga terkandung pigmen

fikobilin yang terdiri dari fikoeritin dan fikosianin Darma#an et al., 11'3.

4udidaya Gracilaria verucossa yang ada di Indonesia sangat

tergantung pada jenis Gracilaria sp. Jenis *erucossa. 4ibit inilah sumber

utama dari penghasil dan stok kebutuhan agar, tetapi hingga saat ini hasil

budidaya Gracilaria verucossa khususnya di tambak belum dapat

mencukupi permintaan pasar terutama pada industri pembuatan agar&agar

dari jenis Gracilaria sp. Jenis Gracilaria verucossa kering sebagai bahan

baku utama. !emilihan bibit dalam budidaya Gracilaria verucossa

merupakan hal yang sangat penting. 5al yang perlu diperhatikan dalam


5/14

pemilihan bibit Gracilaria verucossa yang memenuhi syarat adalah

sebagai berikut 6

2. 4ibit yang berupa stek dipilih dari tanaman yang segar, dapat

diambil dari tanaman yang tumbuh secara alami ataupun dari

tanaman bekas budidaya. 7elain itu, bibit harus baru dan masih muda.

. 4ibit unggul memiliki ciri bercabang banyak.

%. 4ibit sebaiknya dikumpulkan dari perairan pantai sekitar lokasi

usaha budidaya dalam jumlah yang sesuai dengan luas area

budidaya.

'. !engangkutan bibit harus dilakukan dengan hati&hati dan cermat,

dimana bibit harus tetap dalam keadaan basah ataupun terendam

air.

-. 7ebelum ditanam, bibit dikumpulkan pada tempat tertentu seperti

dikeranjang atau jaring yang bermata kecil 4asith, 12'3.


6/14

II3 MATERI -AN METO-E

A3 Ma(e*i

$lat yang digunakan antara lain Koran untuk alas penjemuran dan

bak untuk merendam rumput laut.

4ahan yang digunakan dalam proses pasca panen penjemuran

dan direndam dengan kapur tohor yaitu rumput laut Gracilaria verucossa,

kapur tohor dan air ta#ar.

B3 Me(ode

Rumput laut dibersihkan

Dicuci dengan air untuk melarutkangaram yang menempel

Direndam dengan kapur tohorselama 2& jam

Dijemur 2& hari sampai

Disimpan digudang, biasanya kadar airmencapai 2-&1+


7/14

III3 HASIL -AN PEMBAHASAN

A3 Hasil

am#a* 631 Se(elah di747i ai* ,am#a* 63 Saa( di*endam

&a%4* (oho*

,am#a* 636 Se(elah di*endam&a%4* (oho*

,am#a* 632 Se(elah di5em4*


8/14

B3 Pem#ahasan

5asil praktikum yang didapatkan menunjukkan bah#a rumput laut

yang direndam dengan kapur tohor mengalami perubahan #arna, yang

semula #arnanya kuning menjadi #arna putihan. (enurut 5aris 12%3,

dinding sel rumput laut mulai pecah karena menyerap air kapur, yang

akan mengakibatkan keluarnya karaginan yang merupakan bahan

pembentuk gel. Dinding sel yang mulai pecah juga mengeluarkan pigmen

dari rumput laut itu karena tercuci bersama air kapur dari proses

perendaman, sehingga rumput laut hasil perendaman tampak putih.

!erendaman larutan air kapur juga berpengaruh nyata terhadap

penurunan kadar sulfat dan kenaikan kekuatan gel pada rumput laut,

penurunan kadar air serta nilai *iskositas, namun meningkatkan kadar

abu.

(enurut 9ahrul 11:3, rumput laut yang telah bersih dijemur di

atas para&para bambu atau diatas plastik, terpal atau jaring sehingga tidak

terkontaminasi oleh tanah atau pasir, pada kondisi panas matahari baik

rumput laut akan kering dalam #aktu %&' hari. Kadar air pada rumput laut

yang harus dicapai dalam pengeringan berkisar 2'&2: + untuk jenis

Glacillaria sp, sedangkan %2&%- + untuk jenis Eucheuma sp. 7elama

pengeringan kedua jenis rumput laut diatas tidak boleh terkena air ta#ar,

baik air hujan maupun air embun.

!roses pengolahan pasca panen Gracilaria menurut 7oegiarto

dan 7ulistio 2;:-3, adalah sebagai berikut 6

2. Gracilaria hasil panen dibersihkan dari pasir dan batu sambil

dipisahkan dari campuran jenis&jenis lainnya agar betul&betul

murni.

. Dijemur di atas alas atau rak penjemur selama &% hari.

%. Dicuci dengan air ta#ar yang bersih kemudian dibersihkan

lagi.

'. Dijemur kembali 2& hari hingga kering dan rumput laut

kelihatan putih bersih.

-. Dikemas dalam kantong plastik.


9/14

Gracilaria verucossa merupakan algae bentik yaitu algae yang

tumbuh menancap atau melekat pada substrat. 4entuk thallus menyerupai

silinder, licin, ber#arna coklat atau kuning hijau, percabangan tidak

beraturan, memusat di bagian pangkal, cabang&cabang lateral memanjang

menyerupai rambut dengan ukuran panjang berkisar 2-&%1 cm

Ditjenkanbud, 11-3. Gracilaria verucossa membutuhkan cahaya,

karbondioksida, oksigen serta nutrisi untuk tumbuh dan berkembang.

pada substrat padat. ?erdiri

dari kurang lebih 211 spesies yang menyebar luas dari perairan tropis

sampai subtropis. Gracilaria hidup di daerah litoral dan sub litoral, sampai

kedalaman tertentu, yang masih dapat dicapai oleh penetrasi cahaya

matahari. 4eberapa jenis hidup di perairan keruh, dekat muara sungai.

Gracilaria hidup dengan jalan melekatkan diri pada substrat padat, seperti

kayu, batu, karang mati dan sebagainya. "ntuk melekatkan dirinya. Jika

dilihat secara sepintas, rumput laut ini berbentuk rumpun, dengan tipe

percabangan tidak teratur, =dichotomous>, =alternate>, =pinnate>, ataupun

bentuk&bentuk percabangan yang lain 7jafrie, 2;;13.

!enelitian terbaru menunjukkan 2@1 spesies dari genus Gracilaria

yang memiliki fungsi anti&bakterial, anti&inflamantori, anti&protozoa,

antifungi, anti*iral, dan mengandung toksik hanya 2; spesies. Gracilaria

verrucosa merupakan salah satu spesies yang memiliki kemampuanmultifungsi diantara spesies dari genus Gracilaria lainnya. Kandungan

metanol dan polisakarida pada Gracilaria verrucosa merupakan

antioksidan yang berperan dalam tubuh dan biasa digunakan dalam

bahan makanan berupa agar&agar. 7elain itu, ekstrak kandungan dari

beberapa genus )racilaria mampu meminimalisir efek 5IA dengan

membunuh retro*irus De $lmeida et al., 1223.


10/14

5ambatan yang timbul dalam budidaya rumput laut meliputi

kualitas sumber daya penduduk pesisir sebagai petani rumput laut yang

masih relatif rendah, sehingga menghasilkan rumput laut dengan mutu

yang kurang bagus. (utu yang kurang bagus disebabkan percampuran

hasil produksi rumput laut dengan benda&benda lain seperti garam, paku,

dan besi serta penerapan masa budidaya yang tidak sesuai $bdullah,

1223. !emilihan lokasi merupakan langkah pertama yang sangat penting

dalam menentukan keberhasilan usaha budidaya rumput laut. Kondisi fisik

kimia perairan menjadi penentu keberhasilan suatu usaha budidaya

disamping metode yang digunakan. Bokasi budidaya yang ditentukan

harus berdasarkan pertimbangan secara ekologis, teknisi, kesehatan,

sosial ekonomi, serta ketentuan perundang&undangan yang berlaku

Indriani dan 7umiarsih, 2;;23. 7yarat&syarat lokasi budidaya rumput laut

yang baik menurut !uja dkk 1123 dalam 7upit 11-3 adalah sebagai

berikut 6

!erairan harus cukup tenang, terlindungi dari pengaruh angin dan

gelombang yang kuat. 7ehingga daerah teluk sangat cocok untuk

usaha ini. Bokasi harus terlindung untuk menghindari kerusakan

fisik rumput laut dari terpaan angin dan gelombang sehingga

daerah yang cocok untuk budidaya ini adalah daerah yang memiliki

pulau didepan area budidaya.

Betak lokasi jauh dari pengaruh daratan, terdapat karang yang

berfungsi sebagai pelindung dari kerusakan akibat ombak yang

kuat

Bingkungan tidak mengalami pencemaran.

Bokasi pada #aktu surut masih digenangi air sedalam %1 cm & @1

cm.

Kenaikan temperatur yang tinggi mengakibatkan thalus rumput laut

menjadi pucat kekuning&kuningan yang menjadikan rumput laut

tidak dapat tumbuh dengan baik adalah antara -&%11 < dengan

fluktuasi harian maksimum '1

pascapanen rumput laut

Documents